TRIWULAN IV/TAHUN 2014
4
Ezki Suyanto dari AJI saat berinteraksi dengan peserta Bimtek Kehumasan Provinsi NTT Tahun 2014, Aula Kwarda NTT, Kamis (27/11).
Cathrina Widyasrini ketika membawakan meterinya pada Bimtek Kehumasan Provinsi NTT Tahun 2014, Aula Kwarda NTT, Kamis (27/11).
informasi di dalam organisasi itu sendiri (internal pull) dan tuntutan partisipasi maupun transparansi dalam pengelolaan pelayanan publik (eksternal push).
Untuk menjawab tuntutan Reformasi Birokrasi akan hadirnya SdM Aparatur Sipil Kehumasan yang cakap tersebut maka Biro Humas Provinsi NTT merasa terpanggil untuk turut melibatkan SKPD terkait program prioritas pemerintah. Dalam Laporan pembukaan, disebutkan jika maksud pelaksanaan
Bimbingan Teknis itu adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan teknis aparatur,
khususnya Biro Humas dalam melaksanakan tugasnya. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kehumasan menjadi komunikator yang baik, membangun hubungan dengan media dan pembekalan kejurnalistikan.
Dalam kesempatan membawakan materi pertamanya, Ibu Rini
menyatakan rasa harunya melihat NTT untuk pertama kalinya. “Saya merasa seperti pulang kampung sendiri,” kata wanita kelahiran Solo itu. Dengan luwesnya, dia menyampaikan materi dengan topik Pedoman Umum Kehumasan