• Tidak ada hasil yang ditemukan

S ING 1002588 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S ING 1002588 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rendila Restu Utami, 2015

THE PORTRAYALS OF "JOURNEY" IN JOHN GREEN’S TWO NOVELS LOOKING FOR ALASKA AND PAPER TOWNS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstract

The study compares and contrasts two of John Green's two novels entitled

Looking for Alaska and Paper Towns. The research in this study is conducted to understand how the similarities and differences in the portrayals of journey inside

Green’s two novels construct the main characters’ identity. This research is qualitative in nature with a structuralism approach using Narratology. This

research is carried out within the framework of Narratology employing Barthes’ Hermeneutic Code and Proairetic Code to see the implicit features and elements behind the plot of the two novels. The findings of this research reveal that the similarities and differences in the portrayals of journey construct the main

characters’ identity by showing how the journey taken contributed to the changing of their identity. The role of the portrayal of journey is to show the young adult readers that there are many ways to cope with the change in their lives and that the journey, metaphorical or literal, still contributed to the changing of one’s identity.

(2)

Rendila Restu Utami, 2015

THE PORTRAYALS OF "JOURNEY" IN JOHN GREEN’S TWO NOVELS LOOKING FOR ALASKA AND PAPER TOWNS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstrak

Studi ini membandingkan perbedaan dan persamaan kedua buku John Green yang berjudul Looking for Alaska dan Paper Towns. Penenelitian ini dilaksanakan untuk memahami bagaimana persamaan dan perbedaan dalam penggambaran perjalanan dalan kedua novel karya Green membangun konsep identitas karacter utamanya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan strukturalisme menggunakan Naratologi. Penelitian ini dilaksanakan dalam kerangka Naratologi menggunakan Hermeneutic Code dan Proairetic Code milik Barthes untuk melihat unsur – unsur implisit di balik alur cerita kedua buku tersebut. Penemuan penelitian ini memperlihatkan bahwa persamaan dan perbedaan dalam penggambaran perjalanan membangun identitas karakter utama dengan memperlihatkan bagaimana perjalanan yang telah ditempuh berkontribusi dalam perubahan identitas karakter utamanya. Peran penggambaran perjalanan adalah untuk memperlihatkan kepada para pembaca remaja bahwa ada banyak cara untuk menghadapi perubahan dalam kehidupan mereka dan perjalanan itu, baik metaforikal atau literal, tetap berkontribusi dalam perubahan identitas seseorang.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini pun menemukan bahwa karakter-karakter yang ada menggunakan lima fitur ideologi, dimana fitur tersebut adalah legitimasi, rasionalisasi, orientasi aksi,

fiksi penggemar Running Man melalui konstruksi karakter dari setiap anggota. Running

sebagai media visual oleh guru, mulai dari pertimbangan dalam menyusun RPP,. pemilihan fotograf, dan penemuan dalam observasi kelas dan

Penemuan studi ini menunjukan bahwa: (1) teks dari siswa pencapai-sedang lebih baik dalam memenuhi stuktur skematik dari teks analytical exposition tinggi; (2) teks

Maka dari itu, novel ini telah gagal dalam menggambarkan tokoh-tokoh yang seharusnya tidak memiliki kecenderungan terhadap identitas gender tradisional. Kata kunci:

Keseluruhan data dianalisa berdasarkan versi sederhana dari konsep dekonstruksi yang dikemukan Derrida oleh Barry (1998) dan juga teori karakter dalam sastra yang

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa nilai karakter yang terintegrasi dalam teks yang dikaji, baik itu nilai yang sesuai dengan kurikulum maupun tidak, sehingga

Masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi empat pertanyaan penelitian yaitu (1) Bagaimana latar belakang berdirinya Pramuka IKIP Bandung (2) Bagaimana sistem