• Tidak ada hasil yang ditemukan

S ING 1002686 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S ING 1002686 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Aulia Ikhsanti, 2015

OPPRESSION AND IDENTITY IN BRADBURY’S FAHRENHEIT 451

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

This study explores the oppression and identity in Ray Bradbury’s Fahrenheit 451.

It examines the portrayal of oppression in the Fahrenheit 451 society and how

these oppressions affect the main protagonist’s identity construction. To meet the

purposes, the study was designed under cultural materialism approach and applies

Young’s theory on oppression known as Five Faces of Oppression (1990) and

Hall’s theory on identity as the theoretical framework of the study. The findings

reveal that there are five forms of oppression evident in the novel: exploitation, marginalization, powerlessness, cultural imperialism, and violence. It also shows

that the main protagonist’s identity is constructed by the oppression that he

observes and notices through his interaction with characters and things around

him. As the result of these oppressions, Montag’s identity is transformed from

ignorant to non-conformist. Seeing from the cultural materialism perspective, the fictional world of F451 is a metaphor of a more media-absorbed society of

America 1950s. As such, this oppression should be resisted. In this case, Montag’s

identity construction can be interpreted as the representation of the resistance. Thus, parallel to its context, F451 presages the threat of media dominance and at the same time offers a possible way to fight against it.

(2)

Aulia Ikhsanti, 2015

OPPRESSION AND IDENTITY IN BRADBURY’S FAHRENHEIT 451

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini menelaah isu penindasan dan identitas di dalam novel Fahrenheit 451 (F451)karya Ray Bradbury. Secara spesifik penelitian ini dimaksudkan untuk menunjukkan penindasan yang terdapat dalam F451 dan juga bagaimana penindasan tersebut mempengaruhi konstruksi identitas protagonis utama F451. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan Materialisme Kebudayaan dan menerapkan teori penindasan yang diajukan oleh Young(1990) dan juga teori identitas Hall sebagai landasan teori dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima bentuk penindasandi dalam novel yang diteliti, yakni: eksploitasi, marginalisasi, ketidakberdayaan, imperialisme kebudayaan, dan kekerasan. Penelitian ini juga mengungkap bahwa identitas protagonis utama dalam novel tersebut dikonstruksi oleh penindasan yang dia amati dan dia sadari melalui interaksinya dengan tokoh lain dan hal-hal di sekitarnya. Penindasan ini pun pada akhirnya berpengaruh pada perubahan identitas Montag dari seseorang yang tidak acuh menjadi seorang pemberontak. Dari sudut pandang materialisme kebudayaan, dunia fiksi F451 ini merupakan sebuah metafora bagi masyarakat Amerika pada tahun 1950an yang sudah begitu dikuasai media massa. Oleh karenanya, kondisi semacam itu harus dihindari. Dalam kasus ini, konstruksi identitas Montag bisa diartikan sebagai representasi perlawanan. Sejalan dengan konteksnya, F451 meramalkan bahaya dominasi media dan juga memberikan solusi untuk melawannya.

Referensi

Dokumen terkait

Pada level kata, terdapat banyak penerjemahan yang dapat diterima sebesar 50 item. Pada level frase, terdapat 42 penerjemahan yang dapat diterima dan 8 yang

Lebih lanjut, studi ini juga menunjukkan bahwa anak autis memproduksi bunyi lebih baik dalam bentuk ujaran spontan dari pada dalam bentuk produksi kata tunggal.

fiksi penggemar Running Man melalui konstruksi karakter dari setiap anggota. Running

Penelitian terbaru berjudul “Konstruksi Kebahagiaan Melalui Subjektivitas Wanita dalam Arrival of Dawn karya Pensri Kiengsiri” merupakan salah satu studi yang dalam penelitiannya

Umumnya, strategi transfer biasa diaplikasikan pada ujaran yang sederhana yang tidak memiliki ambiguitas atau konstruksi kalimat yang sulit dan pada jenis ujaran

Maka dari itu, novel ini telah gagal dalam menggambarkan tokoh-tokoh yang seharusnya tidak memiliki kecenderungan terhadap identitas gender tradisional. Kata kunci:

Berdasarkan analisis data, penelitian ini menunjukkan bahwa secara visual, anak-anak direpresentasikan sebagai orang. naif yang “berlagak tahu” tentang kehidupan

Konsep, Isu, dan Praktiknya dalam buku ini Keith Dinnie menjelaskan secara spesifik konsep nation branding dan menunjukkan bagaimana pemerintah membentuk