• Tidak ada hasil yang ditemukan

S ING 0902433 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S ING 0902433 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ichsan Mukti Wibowo, 2014

An Analysis Of Translation Procedures Used By Google Translate In Translating The Grammatical Hierarchy

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

AN ANALYSIS OF TRANSLATION PROCEDURES USED BY GOOGLE TRANSLATE IN TRANSLATING THE GRAMMATICAL HIERARCHY

ICHSAN MUKTI WIBOWO

0902433

The present research entitled An Analysis of Translation Procedures Used by

Google Translate in Translating the Grammatical Hierarchies aims at analyzing the translation procedures and identifying the translation quality of Google Translate products. A qualitative method was used to analyze the research. In analyzing the data, the researcher refers to some theories of translation procedures proposed by Peter Newmark (1988), Vinay & Darbelnet (1995 in Fawcet,1997) and Larson (1984) and a number of theories of translation quality proposed by Larson (1984), Tytler (1907), Nida and Taber (1982), Tytler (1791 in Basnett, 2002), Massoud (1988 in Abdellah, 2002), and El Shafey (1985 in Abdellah, 2002). The results of data analysis shows that there are seven procedures found in

Google Translate products: literal (99 items or 49,5%), couplets and triplets (69

items or 34,5%), transposition (16 items or 8%), transference/borrowing (7 items

or 3,5%), paraphrase (5 items or 2,5%), synonymy (3 items or 1,5%), and

naturalization (one item or 0,5%). The second finding shows that the translation products of Google Translate is good or acceptable in translating words. On the other hand, the translation quality of GT products was quite unacceptable or inappropriate in translating phrases, clauses and sentences because the meaning was not delivered properly and therefore before using GT to translate phrases, clauses, and sentences, the users have to recheck the results of translation. Based on percentages of acceptable translation (82,5%) and unacceptable (17,5%). In the words level, there are more acceptable items (50 items). In the phrases level, there are 42 acceptable items and 8 unacceptable items. In the clauses level, there are 41 acceptable items and 9 unacceptable items. In the sentences level, there are more unacceptable items (18 items) and 32 acceptable items. Furthemore, the total selected items are 200 items (50 words, 50 phrase, 50 clauses, and 50 sentences). The total acceptable items are 165 items from 200 items and unacceptable items are 35 items from 200 items.

(2)

Ichsan Mukti Wibowo, 2014

An Analysis Of Translation Procedures Used By Google Translate In Translating The Grammatical Hierarchy

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penelitian yang berjudunl Analisis Prosedur Penerjemahan oleh Google Translate

dalam menerjemahkan tingkatan tata bahasa ini bertujuan menganalisis prosedur

penerjemahan dan mengidentifikasikan kualitas hasil penerjemahan Google

Translate. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Dalam menganalisi data, teori prosedur penerjemahan yang dikemukakan oleh Peter Newmark (1988), Vinay & Darbelnet (1995 in Fawcet,1997) and Larson (1984) dan kualitas penerjemahan dikemukakan oleh Larson (1984), Tytler (1907), Nida and Taber (1982), Tytler (1791 in Basnett, 2002), Massoud (1988 in Abdellah, 2002), and El Shafey (1985 in Abdellah, 2002). Hasil dari analisis data

menunjukan ada tujuh prosedur ditemukan di hasil penerjemahan Google

Translate :literal (99 item or 49,5%), couplets and triplets (69 item or 34,5%),

transposition (16 item atau 8%), transference/borrowing (7 item atau 3,5%),

paraphrase (5 item atau 2,5%), synonymy (3 item atau 1,5%), and naturalization

(1 item atau 0,5%). Adapun temuan kedua memperlihatkan bahwa hasil

penerjemahan Google Translate itu bagus dalam menerjemahkan kata. Disamping

itu, kualitas penerjemahan Google Translate tidak baik dalam menerjemahkan

frase, klausa dan kalimat karena arti nya tidak tersampaikan dengan baik dan jadi

sebelum menggunakan Google Translate untuk menerjemahkan frase, klausa dan

kalimat, pengguna Google Translate harus mengecek kembali hasil

penerjemahannya. Berdasarkan persentase penerjemahan yang dapat diterima sebesar 82,5% dan yang tidak dapat diterima sebesar 17,5%. Pada level kata, terdapat banyak penerjemahan yang dapat diterima sebesar 50 item. Pada level frase, terdapat 42 penerjemahan yang dapat diterima dan 8 yang tidak dapat diterima. Pada level klausa, terdapat 41 penerjemahan yang dapat diterima dan 9 yang tidak dapat diterima. Pada level kalimat, terdapat 18 penejemahan yang tidak dapat dterima dan 32 yang dapat diterima. Jadi, jumlah sampel penelitian adalad 200 item (50 kata, 50 frase, 50 klausa dan 50 kalimat). Jumla penerjemahan yang dapat diterima adalah 165 item dari 200 item dan yang tidak dapat diterima sebesar 35 item dari 200 item.

Referensi

Dokumen terkait

Riset ini berfokus pada pendekatan yang guru pakai dalam mengajar drama kanon, terutama di level universitas.riset ini juga meneliti pemahaman siswa terhadap teks

Lebih lanjut, studi ini juga menunjukkan bahwa anak autis memproduksi bunyi lebih baik dalam bentuk ujaran spontan dari pada dalam bentuk produksi kata tunggal.

Dengan demikian, strategi ini dapat direkomendasikan untuk digunakan dalam pembelajaran pemahaman membaca siswa dengan variasi teks dan tingkat pendidikan yang berbeda.

Hasil menunjukkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara penghargaan diri siswa dan kemampuan berbicara bahasa Inggris nya yang berada pada level menengah. Penelitian

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur frasa nomina dalam istilah medis, prosedur penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan istilah medis

Hasil penelitian membuktikan bahwa anak prasekolah sudah memiliki kesadaran sintaksis perihal perubahan urutan kata dengan hasil yang tinggi.. Hasilnya dapat

kata lain Ha diterima yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara iklim organisasi dengan kinerja pegawai pada Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

Teknik deskripsi adalah teknik penerjemahan dengan menjelaskan makna kata Bahasa Sumber di dalam bahasa penerima seperti tampak pada perubahan kata menjadi frase atau frase