• Tidak ada hasil yang ditemukan

S ING 1006591 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S ING 1006591 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Aidah Musyarofah, 2015

EXPLICITATION IN THE TRANSLATION OF NOUN PHRASES IN AGATHA CHRISTIE’S CROOKED HOUSE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Explicitation in the Translation of Noun Phrases in Agatha Christie’s Crooked House

Aidah Musyarofah (1006591)

Main Supervisor: Drs. Ahsin Mohamad, M.Ag.

Co-Supervisor: Susi Septaviana R., M.Pd.

This paper aims to investigate English noun phrases found in a novel by Agatha Christie Crooked House and their translations which underwent explicitation in the Indonesian version of the novel Buku Catatan Josephine. By employing qualitative method, the noun phrases were classified into 11 types of noun phrases namely noun, compound noun phrase, of-construction, headless phrase, partitive, pre-modification (determiner + noun, adjective + noun, determiner + adjective(s) + noun, noun + noun and genitive + noun) and post-modification (Altenberg & Vago, 2010; Fabb (2005); Keizer, 2007; Thomas, 1993).The translations of the noun phrases which underwent explicitation were analyzed based on the types of explicitation postulated by Klaudy (2001) namely obligatory, optional, pragmatic and translation-inherent explicitations. The results of this study show that determiner + noun comprises half of the noun phrases while the rest of the phrases are distributed to the other 10 categories. Additionally, according to the data findings, the most frequent type of explicitation belongs to optional explicitation. Optional explicitation pertains to text-building strategies and stylistic preferences between languages (Klaudy, 2001).

Keywords: translation, explicitation, noun phrases

Skripsi ini bertujuan untuk menyelidiki kemunculan frase benda bahasa Inggris dalam sebuah novel karya Agatha Christie Crooked House dan terjemahannya yang mengalami eksplisitasi dalam novel versi bahasa Indonesia Buku Catatan Josephine. Dengan menggunakan metode kualitatif, frase-frase tersebut diklasifikasikan ke dalam 11 jenis frase benda yaitu noun, compound noun phrase, of-construction,

headless phrase, partitive, pre-modification (determiner + noun, adjective + noun,

determiner + adjective(s) + noun, noun + noun dan genitive + noun) dan post-modification (Altenberg & Vago, 2010; Fabb (2005); Keizer, 2007; Thomas, 1993). Terjemahan frase benda yang mengalami eksplisitasi dikaji berdasarkan jenis-jenis eksplisitasi yaitu eksplisitasi obligatory, optional, pragmatic, dan translation-inherent (Klaudy, 2001). Hasil studi ini menunjukkan bahwa determiner + noun

meliputi hampir setengah dari frase benda yang mengalami eksplisitasi sementara itu sisanya terbagi ke dalam 10 kategori lainnya. Selain itu, berdasarkan temuan data, jenis eksplisitasi yang paling sering muncul adalah eksplisitasi optional. Eksplisitasi

optional berkenaan dengan strategi dalam menyusun teks dan preferensi gaya yang digunakan di antara dua bahasa (Klaudy, 2001).

Referensi

Dokumen terkait

.SDN Gaseuc SDN Kqcung ipN Gteng SD-N Tuwi Saya SDS Lhueng llaro SpN No. Pengguna Anggaran Dinas Pendidikan Kcbudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Acch Barat

Diharapkan kepada saudara supaya membawa Dokumen isian kualifikasi masing- masing 1 (satu) asli dan 1 (satu) rekaman, dan diharapkan saudara datang tepat.. pada waktunya dan apabila

[r]

suatu kontrak yang dibuat oleh para pihak secara lisan, tidak secara tertulis dalam akta. dibawah tangan maupun

[r]

STUDI KOMPARATIF KEMAMPUAN MANAJEMEN STRATEGIK KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF SMA NEGERI 6 DAN SMA MUTIARA BUNDA BANDUNG.. Universitas Pendidikan

Menurut Pasal 1446 KUHPerdata, orang-orang yang belum dewasa bila melakukan perbuatan hukum, maka akibatnya dapat dibatalkan, oleh anak yang belum cukup umur itu (dalam hal

(2) Menteri Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah melakukan pengawasan umum terkait konfirmasi status wajib pajak dalam pemberian layanan