• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktorat Pengembangan Bakat Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa - Materi Seminar Dan Launching Pusat Bimbingan Konseling Mahasiswa UII Presentation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Direktorat Pengembangan Bakat Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa - Materi Seminar Dan Launching Pusat Bimbingan Konseling Mahasiswa UII Presentation"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI & TATALAKSANA MASALAH

MAHASISWA

(2)

Cakupan

Masalah fisik & mental, timbulkan

masalah akademik

Karakteristik masalah mental &

tampilan gejala

(3)

Sukses Akademik

Sehat fisik

Sehat mental

Kapasitas kognitif

(4)

Sehat Mental

Merasa sehat dan bahagia,

Bersikap positif terhadap diri sendiri dan

orang lain,

Bisa menerima orang lain apa adanya,

(5)

Kapasitas kognitif

Modal, IQ

Motivasi

Sikap, perilaku (Contoh: manajemen

waktu)

(6)

Masalah mahasiswa

Masalah akademik

(7)

Pemicu masalah

(8)

Manifestasi

masalah mental

Subyektif dan obyektif

Perilaku

(9)

Perilaku

Gelisah, agitasi, agresi, mudah marah,

Menarik diri, menghindar,

Tidak mengurus diri, usaha bunuh diri,

(10)

Perilaku

Tidak belajar, tidak meyelesaikan atau tidak mengumpulkan tugas, terlambat,

Terlambat hadir, sering ijin, tidak hadir tanpa alasan, “mt”, tidak bergaul, aneh,

Tidak fokus, konsentrasi,

bercanda berlebihan, ganggu dikelas, Terlalu aktif diorganisasi,

(11)

Perasaan

Sedih, murung, ketakutan, bingung,

Tidak bersemangat, tidak ada motivasi, Merasa sakit fisik, banyak keluhan,

Merasa bersalah, merasa tidak mampu, pesimis, Merasa dimusuhi, menyalahkan sekitar,

Terlalu gembira, bersemangat, terlalu percaya diri,

(12)

Persepsi

HALUSINASI,

Persepsi panca indera tanpa ada sumber yang nyata

Ketakutan dengan suara-suara yang didengar

Ketakutan melihat bayangan-bayangan

Melihat dan berbicara dengan orang yang sudah meninggal

Mendengar suara yang mengomentari atau menyuruhnya melakukan sesuatu

Merasakan ada sesuatu yang menyentuhnya atau ada dalam dirinya

(13)

Persepsi

ILUSI

,

Interpretasi yang sAlah terhadap sesuatu benda atau

sinar,

Bayangan gerak pohon diinterpretasikan sebagai

gerakan orang atau hantu,

Bunyi derit diinterpretasikan sebagai ancaman

(14)

Pikiran

Ide aneh, tidak masuk akal, ‘magic’,

Ide kematian, ide ketakutan, ide

kegagalan,

Ide besar diluar kepentingan studi,

Kacau, tidak fokus,

(15)

Pikiran

DELUSI:

Mempercayai suatu kejadian, fenomena,

situasi, kondisi, sebagai sesuatu yang

(16)

Tampilan gejala

Terjadi perubahan ‘4p’

Perlahan,

Tiba-tiba,

Dengan atau tanpa sebab yang jelas,

Masalah interaksi,

(17)

Masalah sosial

hubungan dengan orang tua/

saudara, teman, dosen

(18)

Identifikasi

Diseminasi dosen PA & sarana PKM, BKM

Peer group

Dosen

Dosen pembimbing PA

(19)

Tatalaksana

Pendampingan PA, konselor sebaya,

konselor fakultas

PKM

(20)

Rujukan?

Merujuk ke psikiater, jika gejala sudah

menunjukkan ke gangguan psikiatri, misalkan

ada waham, halusinasi, keinginan bunuh diri,

gangguan makan, gangguan tidur, gaduh gelisah

Merujuk ke psikolog, jika membutuhkan

konseling yang mengarah pada problema yang

bersifat emosional, kepribadian, dan masalah lain

sejauh pembimbing akademik tidak mampu lagi

(21)

Sembuh ??

Lulus akademik,

PENDAMPINGAN dosen PA, KONSELOR fakultas,

Kembali ke fungsi semula

Defisit fungsi

(22)

Lapor orang tua ??

Hambatan akademik ?

Perilaku yang membahayakan dirinya atau

orang lain,

Perilaku melanggar susila,

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Each of these factors in the PRIME study had a significant negative (BMI, WHR, cigarette smoking) or positive (alcohol consumption, physical activity) effect on LpAI and

 Berikan highlight sepanjang garis tengah tulang hidung, agar dapat memberikan kesan batang hidung terlihat lebih besar dan proporsional.. Koreksi Bentuk batang hidung bengkok

Penelitian mengenai model sistem informasi manajemen kebencanaan yang mencakup fase sebelum bencana ( before disaster ), fase saat bencana ( during disaster ), fase

Seorang dosen yang dapat melengkapi pribadinya dengan tiga kebiasaan efektif, yaitu menjadi proaktif untuk mendapatkan visi pribadi, memulai dengan akhir dalam pikiran

Urutan penjadwalan yang diperoleh dengan menggunakan metode Cross Entropy-Genetic Algortihm adalah urutan job A – job B dengan nilai makespan 111,04 jam sedangkan

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah: (1) Membuat laporan gaji pegawai dan laporan data pegawai Universitas U’Bud iyah Indonesia, (2) melakukan rancang bangun

Pembiayaan anjak piutang (factoring) dalam prakteknya terkadang mengalami banyak permasalahan baik itu menyangkut wanprestasinya para pihak dalam ini factor maupun client

[r]