• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN SEBAGAI PLOT DALAM NOVELET МOЯ ЖИЗНЪ KARYA ANTON P. CHEKHOV (Suatu Tinjauan Struktural Greimas)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERUBAHAN SEBAGAI PLOT DALAM NOVELET МOЯ ЖИЗНЪ KARYA ANTON P. CHEKHOV (Suatu Tinjauan Struktural Greimas)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN SEBAGAI PLOT DALAM NOVELET

МOЯ ЖИЗНЪ KARYA ANTON P. CHEKHOV

(Suatu Tinjauan Struktural Greimas)

KRISNA KRISTIAN H1G050032

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Perubahan sebagai Plot dalam Novelet ‘Kehidupan Saya’. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah gambaran skema aktan yang terdiri atas beberapa fungsi atau kedudukan masing-masing aktan sebagai berikut: pengirim, objek, subjek, pembantu, penerima dan penentang. Objek penelitian ini adalah sebuah novel karya A.P. Chekhov yang berjudul ‘Kehidupan Saya’ yang ditulis pada tahun 1896 dan sebanyak 112 halaman.

Metode yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan struktural A.J. Greimas. Teori tersebut menjadi landasan dalam menganalisis gambaran proses skema aktan dari tokoh saya sebagai subjek.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh saya mengalami proses skema aktan selama didalam kehidupannya. Dia menunjukkan bahwa dengan bersabar dalam menjalani kehidupannya maka dia akan mampu melakukan perubahan terhadap status sosialnya.

(2)

ABSTRACT

This paper is titled “Changes as a plot in the Novelette ‘My Life’.” The focus

of research here is the narrative scheme which covers several functions and positions as follows: cause, subject, object, quality, target, and factor. The object of this research is a novel by A.P. Chekhov titled ‘My Life’ comprising 112 pages written in 1896.

The method use in this research is analytical-descriptive in nature, this employing A.J. Greimas’ Structural Approach. This theory is made the basis for analyzing the description of the actant scheme process of the character ‘I’ as the subject.

The results of this research reveal that the character ‘I’ experiences the actant scheme process all his life. He shows that by being patient in living his life he can make changes to his social status.

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam novelet Моя жизнь ‘Kehidupan Saya’ menceritakan kehidupan seorang tokoh bernama Aku pegawai menengah disebuah kantor pemerintahan yang sedang berjuang untuk mendapatkan sebuah kehormatan dimata masyarakat. Dalam perjuangannya tersebut terungkap sebuah konflik antar kelas sosial masyarakat yang ada pada saat itu di lingkungan kerjanya, disebuah kantor pemerintahan. Tokoh utama yang ada didalam kantor pemerintahan secara tidak langsung telah dipecat oleh

(3)

atasannya. Tekanan yang diberikan oleh tokoh-tokoh disekeliling Aku dengan sendirinya berubah menjadi dominasi untuk menyemangati tokoh utama agar mendapatkan kembali pekerjaannya, dan situasi ini dapat digambarkan dengan baik oleh pengarang.

• Я сказaл, чмo мыcлъ o cлужбе нa cmpoящейcя дopoгe мнe eще ни paзy нe пpиxoдилa в гoлoвy и чmo, пoжaлyй, я гomoв пoпpoбoвamъ.

Aku berkata bahwa yang dimengerti suatu pekerjaan di jalan kereta api yang sedang dibangun belum pernah terjadi kepada saya, dan jika dia menyukai, aku siap untuk mencobanya.

Kutipan dari novelet Моя жизнь ‘Kehiudpan Saya’ diatas menggambarkan bahwa tokoh aku sebagai subjek menerima objek dari pengirim yaitu saudaranya untuk mendapatkan pekerjaan yang dikehendakinya.

Masalah-masalah yang penulis temukan dalam novelet Моя жизнь ‘Kehidupan Saya’ karya A.P. Chekhov adalah skema aktan dan fungsionalnya serta relasi antar aktan sebagai salah satu unsur intrinsik yang mendukung keseluruhan cerita.

Maksud dari penelitian ini adalah untuk meneliti novelet yang berjudul Моя жизнь “Kehidupan Saya”, secara intrinsik. Sedangkan tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk memahami unsur-unsur intrinsik dan untuk mengetahui teknik penokohan pengarang.

Kegunaan hasil penelitian ini ialah sebagai penerapan teori struktural dalam salah satu novelet karya Anton Chekhov yang berjudul Моя жизнь “Kehidupan Saya”. Kegunaan lainnya, bagi yang tertarik dengan bidang kesusastraan, peneltian ini diharapkan dapat menambah pemahaman tentang penerapan teori struktural dalam sebuah karya sastra.

(4)

Langkah-langkah penelitian dalam metode penelitian ini akan dijabarkan secara sistematis sebagai berikut:

1. Menerjemahkan objek penelitian 2. Mengadakan studi kepustakaan

3. Mengumpulkan dan menganalisis data 4. Membuat simpulan

5. Menyusun laporan ilmiah, yang menyangkut langkah kerja dan hasil penelitian yang diperoleh

6. Menyusun laporan ilmiah

Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan novelet Моя жизнь “Kehidupan Saya” karya A. P. Chekhov sebagai objek penelitian. Novelet yang terdiri dari dua puluh bab ini ditulis pada tahun 1896. Penulis mendapatkan teks novelet Моя жизнь melalui situs http://ilibrary.ru/author/chekhov/index.html yang diunduh pada tanggal 21 Juli 2009.

BAB II

KAJIAN TEORI

Novelet merupakan suatu bentuk karya sastra yang panjang ceritanya ada di pertengahan antara cerpen dan novel. Dalam bukunya yang berjudul teori pengkajian fiksi, Nurgiyantoro menyatakan bahwa karya sastra yang disebut novelet adalah karya sastra yang panjang ceritanya lebih pendek dari pada novel, tetapi lebih panjang dari pada cerpen (2002;10). Selain itu Nurgiyantoro juga berpendapat bahwa cerita pendek yang panjang, yang isinya terdiri dari puluhan ribu kata dapat disebut juga sebagai novelet (2002;10). Dan menurut Tarigan, dilihat dari segi jumlah katanya,

(5)

novelet mempunyai jumlah berkisar antara 10.000–35.000 kata, minimal 10.000 kata, maksimal 35.000 kata (1984;175).

Intisari yang dapat penulis sampaikan sesuai dengan kutipan-kutipan di atas tentang novelet yaitu suatu karya sastra imajinatif yang mempunyai panjang cerita dan jumlah kata yang lebih banyak dari cerita pendek, dan mempunyai panjang cerita atau jumlah kata yang lebih sedikit dari novel, katakanlah pertengahan diantara cerpen dan novel.

Novelet sebagai sebuah karya sastra merupakan suatu kesatuan yang bersifat artistik dan memiliki bagian-bagian atau unsur-unsur yang mempunyai hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi. Unsur-unsur tersebut adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang terdapat dalam karya sastra itu sendiri, unsur-unsur yang berperan membangun cerita tanpa pengaruh dari unsur di luar karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur intrinsik itu secara nyata akan ditemukan saat orang membaca sebuah karya sastra. Unsur-unsur intrinsik berupa peristiwa, cerita, alur, tokoh dan penokohan, tema, latar, sudut pandang, dan sebagainya. Hal itu sesuai dengan pernyataan Nurgiyantoro dalam bukunya yang berjudul teori pengkajian fiksi yang menyebutkan beberapa unsur intrinsik yang membangun cerita, yaitu: peristiwa, cerita, alur, tokoh dan penokohan, tema, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa (2002;23).

Menurut Abrams (Nurgiyantoro, 2002;165) tokoh adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif atau drama, yang oleh para pembaca mendefinisikan seorang tokoh yang mempunyai kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan tindakan tokoh itu sendiri. Artinya kualitas pribadi seorang tokoh sangat berkaitan dengan penerimaan pembaca.

(6)

Penokohan menunjuk pada penempatan tokoh-tokoh tertentu dengan watak-watak tertentu didalam sebuah cerita (Nurgiyantoro, 2002;165). Penokohan lebih dikenal dengan sebutan perwatakan. Penokohan membawakan watak tokoh yang diperankan atau harus dilakukan seorang tokoh. Dengan kata lain penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita dan bentuk penokohan yang paling sederhana adalah dengan cara nama.

Dasar suatu cerita dapat digambarkan dengan jelas dengan adanya latar, karena latar dapat menciptakan suasana tertentu yang seakan-akan terjadi, sehingga dapat memberikan kesan realistis kepada pembaca. Latar juga mempunyai pengaruh terhadap unsur fiksi lainnya seperti alur dan tokoh.

Latar dapat dibedakan dalam tiga unsur, yaitu latar tempat, waktu, dan sosial. Masing-masing unsur mempunyai permasalahan yang berbeda, tetapi ketiga unsur tersebut dapat saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Teori struktural menurut A. J. Greimas. Teori struktural, yang dalam hal ini fiksi, dapat dilakukan dengan mengidentifikasi, mengkaji dan mengdeskripsikan fungsi dan hubungan antar unsur intrinsik fiksi yang bersangkutan. Mula-mula diidentifikasi dan dideskripsikan, misalnya, bagaimana keadaan peristiwa-peristiwa, plot, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, dan lain-lain. Setelah dijelaskan bagaimana fungsi-fungsi masing-masing unsur itu dalam menunjang makna keseluruhannya, dan bagaimana hubungan antar unsur itu sehingga secara bersama membentuk sebuah totalitas kemaknaan yang padu. Misalnya, bagaimana hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain, kaitannya dengan pemplotan yang tidak selalu kronologis, kaitannya dengan tokoh dan penokohan, dengan latar dan sebagainya. A. J. Greimas menawarkan three spheres of opposed yang meliputi enam aktan (peran, pelaku), yaitu 1. Subjek, 2. Objek, 3. Pengirim, 4. Penerima, 5. Penolong, dan 6. Penentang (Hawkes, 1978;91-93;Culler, 1977;82;Scholes, 1977;105-106, Schleifer, 1987;96,186).

(7)

BAB III

PEMBAHASAN

Alur adalah gerak atau tindakan yang menyebabkan cerita berjalan.Didalam teori greimas alur merupakanenergi terpenting yang menggerakkan cerita sehingga menjadi penceritaan, dengan episode terpenting yang terdiri atas permulaan, komplikasi dan penyelesaian.(Jabrohim, 1996; 13). Secara gamlang greimas merumuskan alur dalam skema aktan yangterdiri dariSubjek, Objek, Pengirim atau Sender, Penerima atau Receiver, Penolong atau Helper, dan Penentang atau Opposant Dalam novelet ini diceritakan tentang kehidupan seorang tokoh, yang namanya tidak disebut, sehingga dikenal sebagai tokoh “aku” saja. Ia digambarkan sebagai orang yang rajin atau pekerja keras ditandai dengan berhasilnya ia mendapatkan pekerjaan lagi karena itu semua adanya tuntutan dan dorongan dari ayahnya.

Ayahnya bersikap sangat keras dan selalu menuntut agar anaknya menurut apa yang dikehendakinya, dikarenakan ayahnya sadar bahwa sewaktu-waktu dia tidak akan sanggup lagi untuk menopang keluarganya.

(1) Управляющий сказал мне: "Держу вас только из уважения к вашемупочтенному батюшке, а то бы вы у меня давно полетели".Я ему ответил: "Вы слишком льстите мне, вашеп ревосхо дительство, полагая, что я умею летать". Ипотом я слышал, как он сказал: "Уберите этого господина, он портит мненервы".(Антон Чехов, 1896 : 1)

Manajer berkata : “Jauhkan anda karena rasa hormat kepada Ayah terhormat anda, tapi apa yang akan kau punya aku dulu terbang”. Aku menjawabnya: “Anda terlalu menyanjung saya, yang mulia, percaya bahwa saya bisa terbang”. Dan kemudian saya mendengar dia mengatakan: “hapus pria ini, dia merusak saraf saya”.

(8)

(2) отец, когда я пришел к нему, сидел глубоко в кресле, с закрытыми глазами. его лицо, тощее, сухое, с сизым отливом на бритых местах (лицом он походил на старого католического органиста), выражало смирение и покорность. (Антон Чехов, 1896 : 1)

Ayah saya, ketika saya datang kepadanya, duduk dalam di kursi dengan mata tertutup. wajahnya, kurus, kering, dengan warna abu-abu pada spot botak (hadapi ituseperti organ katolik lama), mengungkapkan kerendahan hati dan ketaatan.

Walaupun dipecat dari pekerjaannya, tokoh aku tetap bekerja keras dan tidak mudah berputus asa dalam mencari pekerjaan yang baru. Pada akhirnya ia pun mendapatkan pekerjaan baru sebagai seorang penulis.

(1) сидеть в душной комнате, - проговорил я, - переписывать, соперничать с пишущею машиной для человека моих лет стыдно и оскорбительно. может ли тут быть речь о святом огне!

duduk di sebuah ruangan pengap - saya katakan - untuk menulis, bersaing dengan mesin tik untuk pria seusia saya merasa malu dan menghina. mungkinkah ada menjadi api suci!

Menjadi seorang penulis bukan pekerjaan yang enak meskipun tetap ia kerjakan karena menjadi seorang penulis merupakan bagian dari kaum intelektual. Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa keadaan pada waktu itu yang menyebabkan ayahnya mendesak ia untuk mencari lagi pekerjaan yang layak.

Persoalan-persoalan kemasyarakatan yang dihadapi pada suatu jaman akan besar pengaruhnya pada cipta sastra yang tampak pada tema-tema yang dimunculkan melalui tokoh-tokoh dalam karyanya.

Subjek adalah sesuatu atau seseorang yang ditugasi pengirim untuk mendapatkan objek.Tokoh saya dapat diketahui melalui berbagai aktivitas yang dilakukan, baik secara verbal lewat kata maupun nonverbal lewat peristiwa yang terjadi.

(9)

Tokoh saya adalah orang yang menyebabkan ayahnya sangat marah kepadanya karena sebagai seorang anak dia telah mengecewakan ayahnya. Kemarahan ayahnya berlanjut pada penyiksaan fisik terhadap dirinya. Disamping itu dia mempunyai seorang kakak yang sangat menyayanginya.

(1) в детстве, когда меня бил отец, я должен был стоять прямо, руки по швам, и глядеть ему в лицо. и теперь, когда он бил меня, я совершенно терялся и, точно мое детство все еще продолжалось, вытягивался и старался смотреть прямо в глаза. отец мой был стар и очень худ, но, должно быть, тонкие мышцы его были крепки, как ремни, потому что дрался он очень больно.(Антон Чехов, 1896 : 1)

Sebagai seorang anak, ketika ayah saya memukul saya, saya harus berdiri tegak, tangan di jahitannya, dan melihat dia langsung di wajah. Dan sekarang, ketika ia mengalahkan saya, saya benar-benar kehilangan masa kecil saya dan masih terus menggantung dan mencoba melihat langsung di mata. Ayah saya sudah tua dan sangat tipis, tetapi harus Lengan yang kurus kuat sebagai sabuk pengaman, karena ia berjuang sangat menyakitkan. (2) я попятился назад в переднюю, и тут он схватил свой зонтик и несколько раз ударил меня по голове и по плечам; в это время сестра отворила из гостиной дверь, чтобы узнать, что за шум, но тотчас же с выражением ужаса и жалости отвернулась, не сказав в мою защиту ни одного слова.(Антон Чехов, 1896 : 1)

Aku terhuyung kembali ke depan, dan kemudian ia meraih payung dan beberapa kali memukul saya di kepala dan bahu, pada saat kakak saya membuka pintu ruang tamu untuk melihat apa suara itu, tapi langsung ke ekpresi kengerian dan berbalik tanpa mengatakan sebuah kata dalam pembelaan saya, tidak satu kata.

Dalam cerita ini tokoh aku mengalami peristiwa yang disebabkan oleh perubahan-perubahan tatanan sosial baru. Melihat penjelasan diatas tokoh aku mengemban tugas yang dituntut oleh keadaan. Hal tersebut berhubungan dengan keadaan ayahnya, kakaknya, adiknya dan teman-temannya.

(10)

Objek adalah sesuatu yang dituju atau diinginkan oleh subjek.Persoalan-persoalan kemasyarakatan yang dihadapi pada suatu jaman akan besar pengaruhnya pada cipta sastra yang tampak pada tema-tema yang dimunculkan melalui tokoh-tokoh dalam karyanya. Mursal Esten mengemukakan bahwa seorang pengarang berhadapan dengan suatu kenyataan yang ditemukan dalam mansyarakat (realitas objektif).Di Eropa pada akhir abad ke-19, teori sastra tidak saja disebabkan oleh keadaan politik dan sosial, tetapi juga oleh lahirnya generasi novelis (pengarang) yang memiliki kesadaran sosial.

Di dalam novelet Моя Жизнь“Kehidupan Saya” ini diungkapkan realitas objektif keadaan sosial seperti kutipan dibawah ini

(1) завтра мы пойдем вместе, и ты извинишься перед управляющим и пообещаешь ему служить добросовестно, - заключил он. - ни одного дня ты не должен оставаться без общественного положения(Антон Чехов, 1896 : 2)

besok kita akan pergi bersama-sama, dan anda meminta maaf kepada manajer dan berjanji untuk melayani dia dengan itikad baik, - ia menyimpulkan. – tidak satu hari anda tidak harus tanpa status sosial.

Dalam cerita ini tokoh aku harus menanggung beban akibat berpindah-pindah tempat kerja, ayahnya hanya berdiam diri, kakaknya bekerja didepartemen dan teman-temannya yang bekerja diberbagai bidang. Hal ini disebabkan antara tuntutan sosial dan keinginan pribadi. Walaupun pada akhirnya ia lebih tertuju pada tuntutan sosial tetap harus mempunyai eksistensi diri.

Penerima adalah sesuatu atau seseorang yang menerima objek yang diusahakan oleh subjek. Pada usahanya untuk memenuhi tuntutan perubahan sosial, akhirnya dengan menjadi karyawan yang baik ia berusaha menguatkan diri agar ayahnya dan kakaknya senang.

(1) в детстве, когда меня бил отец, я должен был стоять прямо, руки пошвам, и глядеть ему в лицо. и теперь, когда он бил меня, я совершенно терялся и, точно мое детство все еще продолжалось,

(11)

вытягивался и старался смотреть прямо в глаза. отец мой был стар и очень худ, но, должно быть, тонкие мышцы его были крепки, как ремни, потому что дрался он очень больно.

sebagai seorang anak, ketika ayah saya memukul saya, saya harus berdiri tegak, tangan di jahitannya, dan melihat dia langsung di wajah. dan sekarang, ketika ia mengalahkan saya, saya cukup hilang dan, seperti masa kecil saya masih berlangsung, menggeliat dan mencoba melihat langsung di mata. ayah saya sudah tua dan sangat tipis, tetapi harus lengan yang kurus adalah sebagai kuat sebagai sabuk pengaman, karena ia berjuang sangat menyakitkan.

Dari perjalanan di atas maka keluarga dan kolega merupakan simbol masyarakat yang mengharapkan adanya perubahan dan keadaan oleh meningkatnya derajat kehidupan, akan tetapi keinginan tersebut pada akhirnya tidak terpenuhi karena adanya tuntutan status sosial dan keinginan pribadi.

Penghalang adalah seseorang atau sesuatu yang menghalangi usaha subjek

dalam mencapai objek. Diceritakan bahwa tokoh aku mendapatkan pertentangan dari ayahnya sendiri setelah ia dipecat dari pekerjaanya karena adanya tuntutan status dari ayahnya yang mengharuskan ia kembali ke pekerjaan lamanya, akan tetapi ia menolaknya dan memilih kehemdak sendiri dibandingkan ayahnya. Namun setelah ia mendapatkan pekerjaan baru tetap saja ayahnya tidak mendukung dan menghina dirinya.

(1) Завтра мы пойдем вместе, и ты извинишься перед управляющим и пообещаешь ему служить добросовестно, - заключил он. - Ни одного дня ты не должен оставаться без общественного положения.

besok kita akan pergi bersama-sama, dan anda meminta maaf kepada manajer dan berjanji untuk melayani dia dengan itikad baik, - ia menyimpulkan. - tidak satu hari anda tidak harus tanpa status sosial. Dengan kata lain ayahnya dan manajer merupakan represensasi dari kalangan konservatif yang tidak menghendaki perubahan.

(12)

Penolong adalah sesuatu atau seseorang yang membantu atau mempermudah usaha subjek untuk mendapatkan objek. Setelah tokoh aku dipecat dari pekerjaanya ia lama tidak mempunyai pekerjaan. Suatu saat ia bertemu dengan seorang insinyur yang menyemangatinya untuk kembali bekerja. Pada intinya insinyur merupakan simbol dari kaum intelektual.

(1) какие беспорядки! - сказал он, брезгливо заглядывая в ведомость. - через две недели я перевожу контору на станцию и уж не знаю, что мне с вами делать, господа.

apakah itu? - dia mengatakan, melirik menghina dalam sebuah pernyataan. - dua minggu kemudian, saya menerjemahkan kantor ke stasiun dan aku tidak tahu apa yang saya dengan anda lakukan, tuan-tuan. Dari kesimpulan diatas dapat dijelaskan bahwa kakaknya tokoh aku dan insinyur merupakan represensasi dari kaum intelektual yang memiliki sikap menolong dan progresif.

BAB IV

KESIMPULAN

Setelah menganalisis perubahan sebagai plot dalam novelet Моя Жизнь “Kehidupan Saya”, serta menganalisis skema aktan berupa pengirim, objek, subjek, pembantu, penerima dan penentang sesuai dengan identifikasi masalah yang telah tersusun, maka telah dibuat kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yang akan terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian pertama adalah kesimpulan dari hasil analisis didalam novelet Моя Жизнь “Kehidupan Saya” dan bagian kedua adalah hasil analisis novelet Моя Жизнь “Kehidupan Saya”. Kesimpulan dari hasil analisis novelet Моя Жизнь “Kehidupan Saya” adalah ;

(13)

1) Didalam novelet Моя Жизнь “Kehidupan Saya”, tokoh saya adalah seorang pekerja keras dan bertanggung jawab. Alur dalam novelet Моя Жизнь “Kehidupan Saya” menggunakan alur yang bersifat lurus, yaitu bahwa tahapan cerita tersusun secara berurutan dari awal hingga akhir, pada tahap awal merupakan perkenalan karakter utama, tahap tengah adalah pemaparan konflik dan tahap akhir adalah penyelesaian konflik dalam cerita

2) Pada skema aktan Моя Жизнь “Kehidupan Saya” terlihat ketika tokoh saya menghadapi berbagai masalah dalam kehidupannya. Keadaan dalam diri tokoh saya terdapat ketika ia menghadapi masalah yang dihadapkan pada keadaan atau pendapat orang lain serta orang terdekatnya dan kepercyaan akan adanya suatu keinginan yang menguasai hidupnya terlihat ketika ia hendak melakukan suatu perubahan terhadap status sosialnya.

DAFTAR PUSTAKA

Jabrohim. 1996. pasar dalam perspektif greimas, yogyakarta : pustaka pelajar. Jabrohim.2003.metodologi penelitian sastra. yogyakarta : hanindita graham widya. Nurgiyantoro, burhan. 2005. teori pengkajian sastra.yogyakarta : gajah mada university press.

ocr 1996-2000 алексей комаров http://ilibrary.ru/author/chekhov/index.html Hartoko, Dick dan B. Rahmanto.1986. pemandu di dunia sastra. Yogyakarta: kanisius

Noor, Redyanto. 2005. pengantar pengkajian sastra, Semarang : fasindo

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. teori,metode, dan teknik penelitian sastra. Yogyakarta : pustaka pelajar

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Multimedia pembelajaran fisika menggunakan swish max pada materi cahaya untuk peserta didik kelas VIII dapat dijadikan sebagai salah media pembelajaran IPA Fisika di

Kebutuhan, yang merupakan hal pertama dari motivasi akan muncul dalam diri sendiri seseorang apabila merasa ada kekurangan pada dirinya atau dapat diartikan

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, penelitian ini berfokus pada analisis File Carving yang merupakan proses mencari file dalam aliran data berdasarkan

The purpose of this study was to analyze clinical signs and symptoms that might be used as predictors of dehydration in children aged 1- 24 months with acute diarrhea, ie frequency

Berdasarkan kaca mata penulis, masyarakat yang berkonflik tersebut datang ke MUI Kota Medan untuk meminta bantuan penyelesaian konflik warisan yang terjadi pada

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1)bentuk prinsip kesantunan berbahasa pada program berita TA Sandyakala stasiun televisi TATV; (2)bentuk

Karena untuk perusahaan besar setara PT Shopee International Indonesia pun tidak luput dari kelemahan pengendalian internal yang dapat menjadi peluang untuk