• Tidak ada hasil yang ditemukan

SINERGI KEBIJAKAN PANGAN, ENERGI DAN LINGKUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SINERGI KEBIJAKAN PANGAN, ENERGI DAN LINGKUNGAN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

SINERGI KEBIJAKAN PANGAN,

ENERGI DAN LINGKUNGAN

Dr.Ir. Bambang Susilo,M.Sc.Agr.

bmsusilo@gmail.com

susilo@ub.ac.id

(2)

WHAT IS POLICY??

Pernyataan yang sangat umum tentang

maksud dan tujuan

Himpunan tindakan-tindakan pemerintah pada

bidang

Pernyataan Spesifik berkaitan dengan tujuan di

masa yang akan datang

Sekumpulan peraturan tetap yang ditujukan

untuk pedoman pelaksanaan atau pedoman

bukan pelaksanaan.

(3)

ANALISIS KEBIJAKAN

CONTENT

Isi dari kebijakan --> apakah kebijakan tersebut dapat memecahklan masalah yang dituju (validitas)

ACTORS

Siapa yang terlibat? Siapa memainkan peran apa? Apakah ada “pemain” yang belum dilibatkan?

PROCESS

Mekanisme penentuan dan penetapan kebijakan? Top-down, bottom-up?

CONTEXT

Apakah kebijakan sesuai dengan lingkungan?

Kebijakan lain? Energi ? Lingkungan sosial politik ekonomi budaya?

(4)

KOORDINASI KEBIJAKAN

mengimplementasikan program revitalisasi pertanian dan perdesaan

mengintegrasikan kebijakan pertanian, industri, dan energi nasional, sehingga tercipta suatu sinergi dalam mengoptimalkan segala potensi yang kita miliki

target lifting minyak mentah perlu diamankan agar tekanan defisit APBN bisa diminimalisasi, seraya mendorong diversifikasi energi, terutama

(5)

P A N G A N

kebutuhan mendasar bagi manusia untuk dapat mempertahankan hidup dan karenanya kecukupan pangan bagi setiap orang setiap waktu merupakan hak azasi yang layak dipenuhi

Masalah pemenuhan kebutuhan pangan

(6)

PERMASALAHAN

pertumbuhan permintaan

pangan yang lebih cepat dari pertumbuhan penyediaannya Peningkatan jumlah penduduk Pertumbuhan ekonomi Peningkatan daya beli masyarakat Perubahan selera

(7)

PERMASALAHAN

Kapasitas produksi pangan nasional

Ketidakseimbangan pertumbuhan permintaan dan pertumbuhan kapasitas produksi nasional

Ketergantungan terhadap pangan impor Distribusi dan transportasi

(8)

Masalah Pangan Prof ita b ilita s p e rta n ia n P P P T E Distribusi T P E T P = Policy T = Technology E = Education produk s i T P

PERMASALAHAN PANGAN

Ketersediaan T P

(9)

KEBIJAKAN PANGAN

mewujudkan stabilitas (ketersediaan)

pangan nasional

kebijakan dan strategi diversifikasi pangan di Indonesia serta program aksi diversifikasi pangan

di bidang perberasan: kebijakan harga dasar pembelian pemerintah (HDPP) dan tarif impor

kemandirian pangan

kebijakan (pangan) transgenik

pengadaan input-input produksi pertanian yang memanfaatkan kearifan setempat dan ramah lingkungan

(10)

PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN bagaimana masyarakat mampu menyediakan kebutuhan pangannya

UKURAN NORMATIF PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN : ketersediaan

keandalan kemudahan kualitas

(11)

KEBIJAKAN PANGAN

Bersifat multidimensional

dilakukan secara partisipatoris

Meningkatkan produksi dengan perluasan lahan memperhatikan permasalahan sosial budaya (culture) masyarakat

arus diarahkan untuk menghargai dan mendukung budaya pangan lokal (local culture)

(12)

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERHATIKAN

Faktor-faktor yang diperhatikan dalam perumusan kebijakan pangan :  culture  religion  status  community  tradition  school

 home & family  geography  history  economics  science  technology  agriculture  climate  medicine  genetics

(13)

SOLUSI MASALAH PANGAN

Masalah Pangan

Solusi

Ke

b

ija

kan

P

e

n

d

idika

n

Riset

Teknologi

(14)

ARAH KEBIJAKAN

Kebutuhan pangan:

• kuantitas • gizi • aman • selera • agama

tanaman

ikan

ternak

Produksi DN:

• produktivitas • perluasan lahan • keragaman • pangan baru hasil hutan

(15)

Energi

Mahasiswa Berat badan = 50 kg

Naik tangga ketinggian 5 m

Energi keluar : 2 500 J

Daya (Watt) : Energi yang dikeluarkan tiap detik

Naik 5 m, 1 detik

2500 Watt

5 detik

500 Watt

30 detik

82 Watt

60 dtk

41 Watt

En : dalam Ergon : kerja bahasa Yunani

Energi : - sesuatu yang bisa menimbulkan kerja (Scott et.al, 1982).

- Segala sesuatu yang bisa dikonversi menjadi kerja.

(16)
(17)

Daya manusia :

Istirahat

:

40 Watt

Kerja normal

:

75 Watt

Renang gaya Kupu2 :

125 Watt

Daya kuda

:

746 Watt

Traktor tangan

:

15000 watt = 15 kW

Traktor besar :

102 000 Watt = 102 kW

(18)

PENGOLAHAN TEPUNG

PERAJANG

PENGERING

PENEPUNG PENGEMAS

(19)
(20)

PENGOLAHAN BIODIESEL

PENGEPRESAN PEMANASAN AWAL TRANSESTERIFIKASIREAKTOR

PENGENDAPAN PENCUCI

PENGERING

(21)
(22)
(23)
(24)

Gasolin adalah suatu senyawa organik yang

dibutuhkan dalam suatupembakaran dengan tujuan

untuk mendapatkan energi/tenaga. Gasolin ini

merupakan hasil dari proses distilasi minyak

bumi (Crude Oil) menjadi fraksi- fraksi

yangdiinginkan.

Adapun jenis-jenis bahan bakar minyak yang

diproduksi dan diperdagangkan di Indonesia untuk

keperluan kendaraan bermotor, rumah tangga,

industri dan perkapalan adalah sebagai berikut:

1. Super TT, Premix, Premium (gasolin untuk motor)

dan BB2L,

2. ELPIJI dan BBG,

3. Minyak Tanah (kerosene),

4. Minyak Solar (gas oil),

5. Minyak Diesel (diesel oil),

6. Minyak Bakar (fuel oil)

(25)
(26)

CONTOH MASALAH LINGKUNGAN

Bioteknologi

Mengurangi penggunaan pestisida dan obat-obatan bahan kimia

Penggunaan pupuk berbahan organik

Penggunaan pestisida dan obat-obatan bahan kimia harus sesuai dengan kandungan yang diizinkan

Peledakan hama, penyakit, gulma dan kebakaran Biodiversity (plasma nuftah)

(27)

CONTOH MASALAH LINGKUNGAN

Perluasan lahan budidaya kelapa sawit untuk pangan dan bioenergi

Pengurusan Ijin ke pemerintah

Lahan yang digunakan benar-benar bukan lahan yang dilindungi

Reboisasi hutan/lahan Limbah indsutri kelapa sawit Pengolahan limbah cair yang berwawasan lingkungan

(28)

CONTOH MASALAH LINGKUNGAN

Limbah industri tapioka (onggok)

Pembuatan bak limbah padat dan cair

Penggunaan limbah sebagai bahan baku biomassa

(29)

CONTOH MASALAH LINGKUNGAN

Penggunaan terumbu karang untuk bangunan pondasi rumah

(30)

CONTOH MASALAH LINGKUNGAN

Bom ikan dan racun sianida dpt merusak terumbu karang

(31)

CONTOH MASALAH LINGKUNGAN

Sampah

• Sampah yg mudah membusuk (garbage)  sisa

makanan

• Sampah yg tdk mudah membusuk (rubbish)  yg

mudah terbakar & yg tdk mudah terbakar.

• Sampah bangkai binatang (dead animal)

• Sampah berupa abu pembakaran (ashes)

 pembakaran kayu, arang, batubara

• Sampah padat hasil industri (industrial waste)

 potongan besi, kaleng, kaca

• Sampah yg berserakan di jalan-jalan (street

(32)

DAMPAK LINGKUNGAN UTAMA DARI PRODUKSI PANGAN

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Degradasi habitat akibat pembukaan lahan

Kematian ikan karena larian pestisida

Pembunuhan predator utk melindungi ternak

Penurunan keaneka-ragaman genetis akibat pengutamaan monokultur

UDARA

Emisi gas rumah kaca & pencemar lain akibat penggunaan bahan bakar fosil

Pencemaran akibat penyemprotan pestisida

(33)

DAMPAK LINGKUNGAN UTAMA DARI PRODUKSI PANGAN TANAH  Erosi  Penurunan kesuburan  Penggaraman  Penggenangan  Penggurunan AIR  Pengosongan akuifer

 Peningkatan air larian dan banjir  Pencemaran sedimen akibat erosi  Kematian ikan karena larian pestisida  Pencemaran air tanah & permukaan oleh

pestisida

 Kelebihan nutrien (eutrofikasi) akibat larian

yang mengandung nitrat & fosfat dari pupuk, kotoran ternak & limbah pengolahan makanan

(34)

DAMPAK LINGKUNGAN UTAMA DARI PRODUKSI PANGAN

KESEHATAN MANUSIA

 Nitrat dalam air minum

 Residu pestisida dalam air minum,

makanan dan udara

 Kontaminasi air minum & air berenang

oleh organisme pembawa penyakit dari kotoran ternak

(35)

PERTANIAN BERKELANJUTAN

Untuk mengurangi dampak negatif dari kegiatan pertanian, telah

dikembangkan pertanian yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Sistem ini mengintegrasikan kepentingan ekonomi pertanian dengan

pertimbangan lingkungan.

Ciri atau tujuannya a.l. adalah (Reeve 1990):

 menguntungkan petani.

memproduksi makanan yang cukup bagi penduduk.

memproduksi makanan berkualitas yang sesuai dengan selera penduduk. melestarikan basis sumber daya pertanian.

meminimalkan penggunaan sumber daya yang tidak terbarui. meminimalkan dampak terhadap lingkungan di luar usaha tani.

(36)

PANGAN DARI LAUT

Diperkirakan sekitar 200 milyar ton bahan organik dihasilkan tumbuhan hijau di laut per tahun, kira-kira sama dengan produksi tumbuhan di daratan. FAO memperkirakan maximum sustainable yield dari laut adalah 100 juta ton per tahun; pengambilan hasil laut yang melebihi kapasitas tersebut akan mengancam kelestarian biota laut.

Secara umum, pemanfaatan sumberdaya laut belum memperhatikan tujuan berkelanjutan untuk jangka panjang (mis. karena penangkapan yang berlebihan (overfishing). Juga terdapat ancaman terhadap keanekaragaman spesies (mis. karena penggunaan pukat harimau).

„Revolusi Biru‟: pengembangan akuakultur, mis. budidaya dalam kandang

atau tambak. Keuntungan : efisien; produksi tinggi; masukan energi kecil.

Masalah : kebutuhan pakan tinggi, produksi limbah tinggi, rentan terhadap

(37)
(38)

Desentralisasi Proses Pengolahan Pangan : Zero

Waste, energy efective.

Eksploitasi Energi Biomassa : Prioritas untuk Input

Energi di Bidang Petanian

Sinergi Pangan, Energi dan Lingkungan : landasan

pembangunan berkelanjutan

(39)

Referensi

Dokumen terkait

standard dan sasaran digunakan sebagai alat pengukur pertanggungjawaban, maka dasar.. untuk pengambilan keputusan kenaikan gaji / upah, promosi, penugasan khusus, dan sebagainya

Y = 76.715+ 0.429X1 dengan kontribusi 36,4%.. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah, supervisi akademik

Bahwa objek pengujian peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang berupa Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara

Algoritma Runut Balik berbasis pada DFS (Depth First Search) sehingga aturan pencariannya aturan pencariannya akan mengikut kepada aturan pencarian DFS yaitu dengan mencari solusi

Sama seperti halnya pada ordered list, digunakan 2 buah tag yaitu <ul> untuk memulai sebuah list berupa bullet, dan tag <li> untuk menuliskan isi dari list HTML yang

Hasil uji organoleptik terhadap parameter penampakan bakso ikan nila merah dalam kemasan dengan komposisi gas yang berbeda selama penyimpanan dapat dilihat pada Gambar 3.. Huruf

Langkah-langkah praktikum diberikan dengan jelas sehingga para praktikan, dibantu oleh asisten mata kuliah Elektronika Daya, dapat semakin memahami karakteristik