• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP SITE PANTI SOSIAL BINA NETRA SADEWA YOGYAKARTA STIMULAN PENDENGARAN DAN PERABA SEBAGAI PENANDA RUANG PADA PEMBELAJARAN KEMANDIRIAN DIFABEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSEP SITE PANTI SOSIAL BINA NETRA SADEWA YOGYAKARTA STIMULAN PENDENGARAN DAN PERABA SEBAGAI PENANDA RUANG PADA PEMBELAJARAN KEMANDIRIAN DIFABEL"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV KONSEP

41\­

Re-design Panti Sosial Bina Netra Sadewa Yogyakarta

1\

Auditive and Tactile Sensory Stimulant as Sign of Sign ofSpace to Support The Learning Process ofDifable The Independent In

KONSEP

Konsep dari perancangan bangunan Panti Sosial Bina Netra Sadewa akan

memfokuskan pada arsitektur bangunan yang memberikan stimulan sebagai penanda ruang

daam proses pembelajaran kemandirian bagi para difabel. Kemandirian itulah yang akan

menjadi tujuan utama dari panti social ini, maka penciptaan bangunan pusat pembelajaran

sekaligus menjadi sarana belajar kemandirian merupakan visi dan misi yang utama.

Konsep yang akan diwujudkan ada 3 yaitu:

1. Konsep Kemandirian

2. Konsep Pembelajaran

3. Konsep Aksesibel

Konsep

Konsep

Konsep

Kemandirian

Pembelajaran

Aksesibel

~

~

./

SITE

PANTI SOSIAL BINA NETRA SADEWA

YOGYAKARTA

STIMULAN PENDENGARAN DAN PERABA

SEBAGAI PENANDA RUANG

PADA PEMBELAJARAN KEMANDIRIAN DIFABEL

ANGGARA NNG RAHAYU 035120181 Re-design Panti Sosial Bina Netra Sadewa Yogyakarta Siimulan Pendengaran dan Peraba Sebagai Penanda Ruang pada Pembelajaran Ke,nandirian Difabel

(2)

••

••

••

••

••

••

••

»

c.,Z

~'8

;:,

lS"~

»

~z

~~

~ ;;0 l:i

»

i:l I

;:, »

;:".-<

" C ;:, 0 ~c..:> ~ t1I ti .... ""'''' tl 0 ~o; <:>"­ ~;;U " III

~i

E

!!!. ~cg

"

~Dl ." l::

=

§ !:to 0'00 ~ ~ ~

_.

" !!!. ~!!!

~il

'" z

.§"Ill ~. q-i:l Dl ;:, 0 ~~ ~

;

~==

~. 0 ;:,lQ b~ -::;;:11:' " Dl

~~

Kondisi eksisiting tapak yang banyak terdapat vegetasi, nantinya akan dipertahankan karena akan dapat difungsikan sebagai area hijau maupun mengatasi kebisingan, pencahayaan dan masalah

50

arsitektural lainnya. Selain itu juga organisasi Iinier akan dapat mengikuti alur vegetasi yang ada pada eksisting tapak.

,,t {

-,.cl.

' . ' ..

C.'/.

C '-ft' r-~; ." {\r ... " -.. , ",f_ , :

~

~

} . 1 6 0 .

Kondisl tapak yang • • • • • • t'

••

••

••

••

••

berbatasan dengan sungai,

·

jalan raya dan pabrik,

1

.., _' _

~

..

'.~,,,,

•...

~

....

digunakan sebagai

penanda bagi difabel dalam

·__-

,.~.·:·\-,:;:;f~~l}:-=-":: -'~~l>~

-'~

"

L

--- - "" l.··

..

mengidentifikasi area

\

\:

~

..

)~:~\ '~:

bangunan. Hal tersebut ,~

.

.

.,

\

""

• • , ~ JlZI ,-, . - -,

berkaitan dengan ketidak ~ . I h . . •

mampuan mereka dalam 6Q \ \

:\~\

( ) •

g~

mJ \ \, 11

: \ • 2 ::: •• ' . •• • ' \

mengenali bangunan '. f) ~ •••• C 0 0 c i[ J[ft.C('.( (';If,~ ..

i.II r;)1 " 0 A '. \

secara visual.

1

"'. \ \ : :t.../ 0 C 0 0 0 \_~) _~

\1.•• ~'t-~.--- ....···._.-~---.. :';:i:=~--

...---...

_._-!'_.~.~~

3

KETERAN~~AN

1:

P:~ ~~~ ~g ~~~~ ~~ ~~frl

:g :g

e~~ ~ ~~~~~ ~a~ri~i

~. ~en~ena

an area

tn~unan ~en~an ~n..,~a

suara

je~aR

raya

KETERANGAN

1. Kantor & ruang penerima tamu

2. Ruang pljat komersial 3. Koperasi 4. Ruang Kesehatan 5. Ruang makan,Gudang 6. Ruang cuci/jemur 7. Asrama perempuan 8. Asrama laki-Iaki

9, Ruang tinggal pengasuh

10. Ruang kelas ilmu pengetahuan

11. Ruang kelas ilmu pengetahuan

12. Ruang musik

13. Ruang pelatihan pijat

14. Ruang pelatihan pijat

15. Area perikanan

16. Area pertanian

17. Ruang kelas ketrampilan

18. Area mobilitas&olah raga

19. Ruang Rekaman

20. Ruang Olah raga

21 Ruang komputer

I

22. Ruang mengetik 23. Ruang konseling 24. Perpustakaan 25. Ruang keagamaan 26. Mushola 27. Aula 28. Area berkebun

Sirkulasi pad a bangunan haruslah jelas serta efisien sebagai orientasi arah dan

.

pencapaian karena mempertimbangkan

pengguna para difabel. Hal tersebut dimaksudkan agar memperoleh kemudahan, sehingga mereka dapat mandiri. Alur Iinier merupakan bentuk sirkulasl yang mempermudah pemahaman difabel.

...

...

"

~~OJ

o

s..cp»

s:

l:l. OJ

Z

'" CD _

CIJ

m

~

cS'

<

;:'::l A

""C

;:".."

0 ~ Dl Z

"

",=

i:t

eo

en

m

'" 0

m

3:

~~-c

»

~

!.

z

~ OJ

C

f:?

S' _ ~'Dl

::tJ

l:: Z - S" CD

»

~;-Z

1; ~ ~l:l. ;:, ~ .Q.,Dl c.,-( ~.c8 .Q.,~ ~~ ~ ~

'"

IS c., ~

1

~

'"

t"< ~

3

~.

~

R

~ .Q.,

~

"

~

~

'"

S'

~ ~

'"

~

;:,

~

I

(3)

••

••

••

••

~

~Gl

~. ~

§""~

;;pZ

flz

'" Gl

~~

i3 :J:

::: »

~~

::: 0 ;;p~ i3 -" ~'" I:> 0 v,,-" '" 00 ~­ ~ ~ l:\ CD

;;ci.

'" CD

is

!!!.

flcg

I:> "tI ~Ill

sa

:::

_.

Cltien ~ ~ ;::..

_.

I:> !!!.

;;p!!!

::: ::l 5-1ll '" Z .§"Cll 1:>'­ ti AI

::: en

~!.

~ ~

fllll ~. -(

is·

0 ~~ I::llll ";!;;:Il' I:> III

[6l'

Kondlsl kontur datar. Jadi dalam

perancangan nantinya akan dilakukan pembentukan kontur

yang akan difungsikan dalam • • • • --\

program pembinaan, yailu pelatihan·. ~ ~~"1 -0

olah raga, mobililas dan lainnya. ~ . /~<~\

e

0

\

~---.~

LY

O,r

~)

0

\ \\

~ ~

[[HI]

[IQ]

~

1

~

I1ID

1

\ \\

\\

LLJ

r;--,

l]] [[] [ill

\\ r 7 I 0 0 0

ff', (

l:.i]]

C

~

---­

\

L..!...J

' D ) O I VV \

\ 0

3 0 0

rnJ

\

'\ 0 .

~

:

0

~~~~~~IgjJ~~

, \ "

\

\~

(f)

0

~.

0 0 0 0

en

~

.

()Oo

~

\

\~

[!]O~oooo~

~\~

Pengolahan visual bangunan

~

mempertimbangkan pengguna utama

I

••

bangunan yaitu difabel. Bentukan

••

bangunan yang mengarah pada

b e n t u k .

yang linear, karena kelinearan tersebut

•••

akan mempermudah dalam

••

memanfaatkan bangunan tersebut.

• • • • • • • • •

Selain itu juga konfigurasi Iinier vertical

juga dapat membentuk penegasan sisi­

sisi dan permukaan bidang dan volume.

Konfigurasi Iinier vertical mempengaruhi

tekstur permukaan. tetapi hal tersebut

bergantung pada bobot visual, jarak dan

arahnya.

Bangunan blIntukaMy!llengkung (,fmcr'!) Lilierilnvertilo.e:l

..----­

160 ••

Penggunaan bahan bangunan yang memfokuskan pada karakler elemen material yang nantinya akan digunakan unluk memberi ekspresi pada bangunan. Peran malerial bangunan digunakan untuk memberlkan arahan. arahan itu dapat diambil dari jenis material maupun tekstur material itu sendiri.

()

~

I

\\

\

\

, \ \

\20

n~,\

\7

\J

'3;;

BlI

KETERANGAN

1, Kantor & ruang penerima tamu 2. Ruang pilal komersial 3. Koperasi 4. Ruang Kesehatan 5. Ruang makan,Gudang 6. Ruang cud/Jemur 7. Asrama perempuan 8. Asrama lakl·lakl 9. Ruang Iinggal pengasuh 10. Ruang kelas ilmu pengelahuan 11. Ruang kelas i1mu pengelahuan 12. Ruang muslk

13. Ruang pelatihan pijat 14. Ruang pelalihan pijal 15. Area perikanan 16. Area pertanian 17. Ruang kelas ketrampilan 18. Area mobililas&olah raga 19. Ruang Rekaman 20. Ruang Olah raga 21 Ruang kompuler 22. Ruang mengelik 23. Ruang konsellng 24. Perpuslakaan 25. Ruang keagamaan 26. Mushola 27, Aula 28, Area berkebun

..

N

~ .... OJ

A

1:: to

»

~,

o

z

~: ~ OJ '" 1 I l ­

en

I:>lC'

<

m

~:l A

""C

~: 0

""C

" ~ ~ ::l

en

Z

m

" en

m

s:

~ ~ "'C

i:l -,

lD

() !!!.

m

~Ul

r

v" S'

§.

III

~

1:: Z

s-la

~ ~ AJ ~

en

~

v" III dO' a.

Z

:::

~

~Ill v,,-(

'§'c8

~~ ~:­

R

6l'

~ f::':>

1

~

;;l

I '

i

'"

~.

t

"

~

'"

~

~

I:> 1€= ;;l

'"

S'

~ ~ j,

~

~

S'

(4)

.1

>

~z -G> ~. G>

~

>

1;-;0

:: »

~z

5.

Z '" G> ~;o tl

»

i:! I

:: »

§-2

:: 0 ~~ i:! ... 1:)-1\) tl 0 ~

...

'" <Xl < : ) - ­ ~;o tl CD ~. Q. ~CD

is

!!!.

5.cg

tl ~ ~1Il tl _ l:: :::I ::

_.

<>'om

1l

;:"..

i

_.

tl !!!. ~!!! ~; '" Z .§"lD ~. q-i:! III

:: m

~!.

~

;

§,::

is·

0 ~CQ - ' < \::1 III ~~ tl III [~ \

.---\

~----,

:=;J"­

--~~\\t3

50 . 1

~--~L~

U

o

(')0

~\

Organisasi ruang yang

akan diciptakan adalah

'\ \\==---{),

III

m

BQ]

1 .

~[§J

ffID

11110"

0

t\,~

)2:

dengan pola kelinieran,

karena hal lersebut akan

\

\'

[LJ

nn

II] r;:;'I

U\\~"----_~

membantu dalam

\~

GO

0 .,....

~

0

];O~

[ill '\

"1

menyusun memori untuk

mengingal ruangan. Maka

···6;\·~~'

,I3

ft

,',1

~ ~ ~~~~.~,

27 .c1}O

~

" , \

\37

tahapan pembelajaran \ \ £\ 2 0 0 0 0 ' " ,

-0

()OO~

\

mengikuli kelinieran

\ " '-.)0'

\

bangunan.

\\\

[D

o~

' 0 0 0 6

OJ

\

~L

160

I

KETERANGAN

Tahap identifikasi Tahap pembelajaran fisik

Tahap pembelajaran psikis & sosial Tahap pembelajaran lingkungan kerja

"'~'i", "~"',' :i.~~

\ • . . •~I ._.,.~ -'.'.,; " ,

---­

~

,---'

r~'~:"V>-.£p. .. ,",,""""··"'"

Perkerasan Tahap Identifikasi

Perkerasan Ta13p Perkerasan Tahap

Pembelajaran Fisik Pembelajaran Psikis & Sosial

KETERANGAN

1. Kantor & ruang penerima tamu 2. Ruang pljat komersiaf 3. Koperasi 4. Ruang Kesehatan 5. Ruang makan,Gudang 6. Ruang cuei/Jemur 7. Asrama perempuan 8. Asrama laki-Iaki 9. Ruang linggal pengasuh 10. Ruang kelas IImu pengetahuan 11. Ruang kelas i1mu pengetahuan 12. Ruang musik

13. Ruang pelatihan pijat 14. Ruang pelatihan pijat 15. Area perikanan 16. Area pertanian 17. Ruang kelas ketrampilan 18. Area mobi/itas&olah raga 19. Ruang Rekaman 20. Ruang Olah raga 21 Ruang komputer 22. Ruang mengetik 23. Ruang konseling 24. Perpustakaan 25. Ruang keagamaan 26. Mushola 27. Aula 28. Area berkebun Perkerasan Tahap Pembelajaran Lingkungan Kerja

~ .... lJ:l l:: rD

»

tl... ~:

go

lJ:l '" In ­ tl cO'

<

is..:>

A

~~ 0

,,:::l Z ~ eo

en

'" m

m

~

i

_.

"tJ ~ <:) !!!. ~ til ~ S' ~. III l:: Z i>CD

::

_Ill

::r

a

en

~1Il

~'i

-S?,1Il ~-< ~'c8 -S?,~ ~i:'

~ ~

0­ ~ ~ <:) ;:" I

:;l

I,

'"

~

S· O'Q

~

@ t:l -S?,

~

tl <:)­ !\"

:;l

'"

S

I

~

s

(5)

·1

c,.,~

§'

g

l::

»

l:l::o

;:: »

~z

~~

~::o tl

»

i:l I

;:: »

.,.,-<

tl

c

;:: 0 ~c..> ,.. t11 ti ~ <:l"1\J tl 0 "'~ '" (Xl <:l"­ ~;:u tl Cll

~ir

is

!!!.

~cg

~"tI

~

a

;::

_.

I)Q(J) ~ 0 tl

.,.,

!II

_.

tl !!!. ~~ ~;

'" z

-S"Cll tl' ­ ~

;;

;:: (J) ~! ~ Cll ;:,

~

~-< IS' 0 ;::CQ tl~ -:;;~ tl III

[s-Bagi difabel, sangat diperlukan adanya aksesibilitas yang baik, hal itu berkaitan dengan keterbatasan mereka. Maka dalam desain haruslah memasukkan aturan mengenai aksesibilitas yang baik bagi para difabel. Mereka membutuhkan penanda dalam mengenali masa bangunan secara umum dan ruang atau sirkulasi secara khusus. Penanda tersebut dapat berupa elemen tekstur pada dinding atau lantai. Karakter tekstur dapat tercipta dari material bangunan yang dipakai.

Selain itu juga dapat dengan cara memanfaatkan indra lain yang dimiliki oleh para difabel yaitu dengan memanfaatkan bau dari vegetasi sehingga pengenalan masa bangunan dapat dilakukan dengan indra penciuman.

KETERANGAN :

1.Tanaman yang berbEda bau ma" dapal dijl!ldik31n pen8nda pedledaan 8t'G.

2.Pada 3nu1 akan ad8¥

t8n9g8 maka dilJe~i

gul<l<!iogblod<.

3.RaiLno cligunakan seb8Jai

pemancfl.ldal.llmber)a1al"_

4.Tanarnan bunga den.",

!Jau lerlenlu Qepat

dijac:liksn OMK'snda. o o \ • - - ­ ,-""'j 160

KETERANGAN

1. Kantor & ruang penerima tamu 2. Ruang pijat komersial 3. Koperasi 4. Ruang Kesehatan 5. Ruang makan,Gudang 6. Ruang cuci/jemur 7. Asrama perempuan 8. Asrama lakl-Iaki 9. Ruang tinggal pengasuh 10. Ruang kelas i1mu pengetahuan 11. Ruang kelas i1mu pengetahuan 12. Ruang musik

13. Ruang pelatihan pijat 14. Ruang pelatihan pijat 15. Area perikanan 16. Area pertanian

17. Ruang kelas ketrampilan 18. Area mobilitas&olah raga 19. Ruang Rekaman 20. Ruang Olah raga 21 Ruang komputer 22. Ruang mengetik 23. Ruang konseling 24. Perpustakaan 25. Ruang keagamaan 26. Mushola 27. Aula 28. Area berkebun KETERANGAN :-~~

.Perbedaan ketinggian tanlai

~

1.Handle pintu dengan desaein tl

dapa! dlJadlkan pembeda

ruangan. seperti gam bar agar memudahkan

dalam membuka dan menulup bagl ~

.Saglen depan pintu dlberi ponyandang cacat netra. I

;:l

penanda pada Ianlei. lapi 2.Papan tulisan braille sebagai i

berbeda dengan penuntun

sirkulasi, mungkin lebih rapat petunjuk nama ruangan, !

'"

~

3,Ventilasi digunakan untukj

ataupun lebih jarang, panghawaan ruangen. ' !5..

.Dinding diberi lekture ~

4.Jendela merupakan Jendela mati. i

sebagai penunlun bagi

penyandang cecal nelra. ladi lIdak dlbuka.maka lidak I ~

mangganggu. ! l}

.Perbedaan permukaan

5.Pada daun pintu dlberl profit i

dinding dapat digunakan 60bagal penanda bahwa pintu; ~

sebagi pembeda ruangan. lersebut meruapakan ruangan!

S'

.Gulddlng block dlgunakan lerlenlu. 1

sabagai penuntun sirkulasi 6.Didepan plntu dlberi space lantai

tuna netra yang dlberl tekstrur berbeda

sehlnnga sebasl penanda, 1

w

6

~ ... OJ l:: tf{

»

::>,.. ~:

go

OJ

z

",!II ­ CJ) tl <S'

<

m

~:::I A

"'tJ

~~

0

~

a

Z

»

a: _.

(J) '" (J)

m

~

~

a _.

2

"'C

m

c !!!. CJ) ~lD '" 5'

m

~' III

m

l:: Z

.-

S"!l

~ D1 l:; (J) c,.,1lI o'O,c. ;:: ~ -s?,1lI

"'-<

'§'18

-s?,~ ~~

~

5}

is" ~

'"

'15

~

;:l

i

'"

~.

~

'"

~ -s?,

(6)

v,~

:::-G)

g'

~

§"~

5.

~z Z '" G)

~~

i:! J: ::: ~

!}-<

::: C ~8 ... 01 l:l ... g-~ v, ... '" (Xl 0 - ­

~~

~i

5

!!!.

5.'g

l:l "tl ~III

a.

Jgl:l _. ~en l:l

...

Ii

-, l:l !!. ~~ 3 :::l 0- 111 '" Z ,s-CD 1:)' ....

a

D1

::: en

~~ ~ CD

5.~

"t.

-<

0 ;::(Q

013

'£i;:J\'" l:l III

[ i

.:.

Kemandlrian bagi difabel adalah suatu pelatihan yang ditujukan kepada para difabel agar menJadl individu yang dapat melakukan berbagai hal tanpa bantuan orang lain.

KEMANDIRIAN

... 2 , ~ .

\~\~"::"

: " IllI k. , .; " J

J".t.,.

. f I

:~

•.•••... : :... : •.

~.~...

-:-.':.: 3

~1T~~3111~1..~ llMQllrlllfl lITO" 1'O~~f\ql' J'Jlfll",ubft~

~: ~~'2~Cr.~[:g e:.nt,mm Smie.~ ~~~~gg ~:3rjJ~frn%~~

I

Penanda area dengan yuara

I

~

',":"','/':'{

, . • j .... ' '-' Sirkulasi linier KETERANClAN

1. K;al'llor & r..ong po~orilTll' bIllu 2. Rl.Icng ~Dllo.omCflliol 3. KoPtlrat; 1. Ru.ng KllMhlltin 5. Rucng I"r\I\k!Ifl.Gudrlng 8. Flu'J\gc:uei1.mLf 7.AafJItNI PCI/III",pll.lIn 8.Mt"m.:lI,kll~

O. Ru,'"9 tinS91l1 pclfl~luuh

10. Rl,.Mg tol;le ilmu pCiI'lfllJtlInU.:lr.

11. R~ne Ir.oI~oj'r'llU PQ'>9Oll1h\Slln

fl. Rung trIullik

13. Rung pHlll., pij;.l 14.Rl,.ongpo\'ll"lWlllijot

15.NOAPlJl'ikal'l:m

'8.Ar8a~ni.n

17. RWing kclo, kcltompillln

1B. Aroa mobiil;.s&olih raga

1;1, Rwing FWkiJ'nlI1l 20. Ftl,.llng Oloh nlgll 21 Rung lompuwr ~. Rung tnllllgetjo; 23. FU.ong loPloolirtl 2-1.PgrpuC'QlQlW1 a5.~k.o.1il"m:atIn 28.1.'11'*010 'P, ... 28. Area b«ilebl.ln , " <> 0 ( r - (5' -\:', '" "­ . t;

Penataan masa-masa yang Ilflier

Pembe/ajaran difabel bertuJuan untuk memulihkan dan

mengembangkan kemampuan fisik, mental dan sosial para difabel agar dapat berfungsi dalam masyarakat, sesuai dengan tingkat kemampuan, bakat, pendldikan dan pengalaman.

PEMBELAJARAN

Alur tahap p~mbelajaran

,

---,\ \

c( L_.'

C'C

A!ZItmI~Es91lJ'

(""

ID II!I , I, i

~',

IZJ ,Ill!

<"~

,

we

'iii

" It''

1 ' ­

, k

.~ ,) ,..~ ,: , \",alllJ,.",,f. _ (" (", " ' ,

' r" " " , ( ' [ ~"

'.', , ~,[i] l..-! .:' a () t' '. _ _ _, __

KETERANGAN

_ _ Tlh/lpldfntriik511

- - Tahsp pemDela.8ran fbi"

- ­ T.ehsJ] pembel1l.8rSfl p8iki8 lit 903iAI

- Tahap pembEll~ar8n 1i'lRl\Ufl!illn katjs

8~~... lJttIIulunnylll.ng~/5Iflof)f!l)

iiii

~

Lit\liflll...1

Akseslbel merupakan kondisi suatu tapak, bangunan, fasilitas, atau bag ian dari yang memenuhi persyaratan teknis aksesibilitas

AKSESIBEL

. '..,.,~ I'"" 0.'.'" ..",. ..."'" '...~.,.. . · _•• ' ...n ~.C"··""'".'l."e •.• .,..'~ :~.". '."'" t·• • ".,.,", O<1."'•• n.... '·....-:.-' lV."I,' . . , "'""'."" ",,,.. <---,." ...-,...,."". "" t"" " ' . " ~ .. , t·, •• ~ ...,., ,,.., """. ~""" t -•• , ~~~ t~"""', ".~ •• t,O" '0''''", ~".• """ ..••,•• ... ,~t",'''',"'._ ... ' 0 " c,""" 'd." ... ,,"'0.0> "'-""""""t'

1IIf

'"

,

,

3 ,I

) ,-I

'~--'''"?>-'''''''' """"'<." .."""n...

:~~~~

1'P;:~::::::~~7'~·~.uc

'¥¥i::;::;;

'~~.:::..=.~~

:~~~~~~:

~i~JF~~~~

K"f'3ep aksesibel diterac'kan pada seluruh bangunan

:.:..

;:;0 ~;u l:O

»

§.lJl>

;:;.,c.l:O

Z

:::' CD

,...

\II

"en­

l:l US'

<

;;l'ii

5.

~ A

c:

':"l~

0

3:

~a.Z::t. _.

en

;;;" en

m

»

Z

~O"1J

a

!!! c !. ~ til v, S'

§'

Ql l:: Z S"~ ~G1 ~ ~ ~c. ;:: ~ ~Ql v,-<

e§'c8

~13 ~~

~

<:i

g>

~

~

~

'"

r­ ~ :I

C1q

~

"

~

'"

~

o

'£i; l:l 0­ ~ ~

....

'"

i5 ~

I

1"­

I

S'

I

Referensi

Dokumen terkait

(4) Petugas yang berwenang sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) pasal ini, dalam melaksanakan tugasnya berwenang untuk menahan atau menghentikan peredaran kulit ke

Gontha yang selama menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan telah menanamkan nilai-nilai baik bagi perkembangan First Media untuk menjadi salah satu kekuatan penyedia

Dengan menganalisa hasil penelitian dan teori yang terkait maka dapat dikatakan bahwa semakin baik partisipasi ibu mengikuti kegiatan posyandu

Lokasi penyimpanan suplai bahan yang mudah menyala atau mudah terbakar didesain berada dalam daerah atau bangunan yang tidak terdapat struktur, sistem, dan komponen yang penting

Hasil pehitungan yang telah dilakukan pada penelitian Analisis Hubungan antara Tingkat Kemudahan Pelaksanaan dan Hambatan dalam Penerapan Kriteris Green Construction

Abstrak : Pengembangan Bahan Ajar Teknik Anastesi Infiltrasi dan Pencabutan Gigi Jurusan Keperawatan Gigi. Penelitian ini bertujuan : 1) mendeskripsikan potensi dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan promosi Museum Linggam Cahaya di Kabupaten Lingga, mengetahui pihak-pihak yang melaksanakan promosi

Secara khusus penelitian ini bertujuan : (1) Menganalisis pola distribusi ikan di sekitar pencahayaan sebelum dan setelah proses penangkapan, (2) Menganalisis pola kedatangan ikan