•
BAB IV KONSEP
41\
Re-design Panti Sosial Bina Netra Sadewa Yogyakarta1\
Auditive and Tactile Sensory Stimulant as Sign of Sign ofSpace to Support The Learning Process ofDifable The Independent InKONSEP
Konsep dari perancangan bangunan Panti Sosial Bina Netra Sadewa akan
memfokuskan pada arsitektur bangunan yang memberikan stimulan sebagai penanda ruang
daam proses pembelajaran kemandirian bagi para difabel. Kemandirian itulah yang akan
menjadi tujuan utama dari panti social ini, maka penciptaan bangunan pusat pembelajaran
sekaligus menjadi sarana belajar kemandirian merupakan visi dan misi yang utama.
Konsep yang akan diwujudkan ada 3 yaitu:
1. Konsep Kemandirian
2. Konsep Pembelajaran
3. Konsep Aksesibel
Konsep
Konsep
Konsep
Kemandirian
Pembelajaran
Aksesibel
~
~
./
SITE
PANTI SOSIAL BINA NETRA SADEWA
YOGYAKARTA
•
STIMULAN PENDENGARAN DAN PERABA
SEBAGAI PENANDA RUANG
PADA PEMBELAJARAN KEMANDIRIAN DIFABEL
ANGGARA NNG RAHAYU 035120181 Re-design Panti Sosial Bina Netra Sadewa Yogyakarta Siimulan Pendengaran dan Peraba Sebagai Penanda Ruang pada Pembelajaran Ke,nandirian Difabel
••
••
••
••
••
••
•
•
•
•
•
•
••
»
c.,Z~'8
;:,
lS"~
»
~z~~
~ ;;0 l:i»
i:l I;:, »
;:".-<
" C ;:, 0 ~c..:> ~ t1I ti .... ""'''' tl 0 ~o; <:>" ~;;U " III~i
E
!!!. ~cg"
~Dl ." l::=
§ !:to 0'00 ~ ~ ~_.
" !!!. ~!!!~il
'" z
.§"Ill ~. q-i:l Dl ;:, 0 ~~ ~;
~==
~. 0 ;:,lQ b~ -::;;:11:' " Dl~~
Kondisi eksisiting tapak yang banyak terdapat vegetasi, nantinya akan dipertahankan karena akan dapat difungsikan sebagai area hijau maupun mengatasi kebisingan, pencahayaan dan masalah
50
arsitektural lainnya. Selain itu juga organisasi Iinier akan dapat mengikuti alur vegetasi yang ada pada eksisting tapak.
,,t {
-,.cl.
' . ' ..C.'/.
C '-ft' r-~; ." {\r ... " -.. , ",f_ , :~
•
~
•
} . 1 6 0 .Kondisl tapak yang • • • • • • t'
••
••
••
••
••
berbatasan dengan sungai,
·
jalan raya dan pabrik,
1
.., _' _
~
..
'.~,,,,
•...
~
....
digunakan sebagai
penanda bagi difabel dalam
·__-
,.~.·:·\-,:;:;f~~l}:-=-":: -'~~l>~
-'~
"
L
--- - "" l.··
..
mengidentifikasi area\
\:
~..
)~:~\ '~:bangunan. Hal tersebut ,~
.
.
.,
\
""
• • , ~ JlZI ,-, . - -,
berkaitan dengan ketidak ~ . I h . . •
mampuan mereka dalam 6Q \ \
:\~\
( ) •g~
mJ \ \, 11: \ • 2 ::: •• ' . •• • ' \
mengenali bangunan '. f) ~ •••• C 0 0 c i[ J[ft.C('.( (';If,~ ..
i.II r;)1 " 0 A '. \
secara visual.
1
"'. \ \ : :t.../ 0 C 0 0 0 \_~) • _~\1.•• ~'t-~.--- ....···._.-~---.. :';:i:=~--
...---...
_._-!'_.~.~~3
KETERAN~~AN
1:
P:~ ~~~ ~g ~~~~ ~~ ~~frl
:g :g
e~~ ~ ~~~~~ ~a~ri~i
~. ~en~ena
an areatn~unan ~en~an ~n..,~a
suaraje~aR
rayaKETERANGAN
1. Kantor & ruang penerima tamu
2. Ruang pljat komersial 3. Koperasi 4. Ruang Kesehatan 5. Ruang makan,Gudang 6. Ruang cuci/jemur 7. Asrama perempuan 8. Asrama laki-Iaki
9, Ruang tinggal pengasuh
10. Ruang kelas ilmu pengetahuan
11. Ruang kelas ilmu pengetahuan
12. Ruang musik
13. Ruang pelatihan pijat
14. Ruang pelatihan pijat
15. Area perikanan
16. Area pertanian
17. Ruang kelas ketrampilan
18. Area mobilitas&olah raga
19. Ruang Rekaman
20. Ruang Olah raga
21 Ruang komputer
I
22. Ruang mengetik 23. Ruang konseling 24. Perpustakaan 25. Ruang keagamaan 26. Mushola 27. Aula 28. Area berkebunSirkulasi pad a bangunan haruslah jelas serta efisien sebagai orientasi arah dan
.
pencapaian karena mempertimbangkanpengguna para difabel. Hal tersebut dimaksudkan agar memperoleh kemudahan, sehingga mereka dapat mandiri. Alur Iinier merupakan bentuk sirkulasl yang mempermudah pemahaman difabel.
...
...
"~~OJ
o
s..cp»
s:
l:l. OJZ
'" CD _CIJ
m
~
cS'
<
;:'::l A""C
;:".."
0 ~ Dl Z"
",=
i:teo
en
m
'" 0m
3:
~~-c»
~
!.
z
~ OJC
f:?
S' _ ~'Dl::tJ
l:: Z - S" CD»
~;-Z
1; ~ ~l:l. ;:, ~ .Q.,Dl c.,-( ~.c8 .Q.,~ ~~ ~ ~'"
IS c., ~1
~'"
t"< ~3
~.~
R
~ .Q.,~
"
~
~'"
S'
~ ~'"
~
;:,~
I
••
••
••
••
~
~Gl~. ~
§""~
;;pZ
flz
'" Gl~~
i3 :J:::: »
~~
::: 0 ;;p~ i3 -" ~'" I:> 0 v,,-" '" 00 ~ ~ ~ l:\ CD;;ci.
'" CDis
!!!.flcg
I:> "tI ~Illsa
:::_.
Cltien ~ ~ ;::.._.
I:> !!!.;;p!!!
::: ::l 5-1ll '" Z .§"Cll 1:>' ti AI::: en
~!.~ ~
fllll ~. -(is·
0 ~~ I::llll ";!;;:Il' I:> III[6l'
Kondlsl kontur datar. Jadi dalam
perancangan nantinya akan dilakukan pembentukan kontur
yang akan difungsikan dalam • • • • --\
program pembinaan, yailu pelatihan·. ~ ~~"1 -0
olah raga, mobililas dan lainnya. ~ . /~<~\
e
0\
~---.~
LY
O,r
~)
0
\ \\
~ ~
[[HI]
[IQ]
~
1~
I1ID
1\ \\
\\
LLJ
r;--,l]] [[] [ill
\\ r 7 I 0 0 0ff', (
l:.i]]
C
~
---
\
L..!...J
' D ) O I VV \\ 0
3 0 0rnJ
\
'\ 0 .
~
:
0~~~~~~IgjJ~~
, \ "
\
\~
(f)
0
~.
0 0 0 0en
~
.
()Oo
~
\
\~
[!]O~oooo~
~\~
Pengolahan visual bangunan
~•
mempertimbangkan pengguna utama
I
••
bangunan yaitu difabel. Bentukan
••
bangunan yang mengarah pada
b e n t u k .
•
yang linear, karena kelinearan tersebut
•••
akan mempermudah dalam
••
memanfaatkan bangunan tersebut.
• • • • • • • • •
Selain itu juga konfigurasi Iinier vertical
juga dapat membentuk penegasan sisi
sisi dan permukaan bidang dan volume.
Konfigurasi Iinier vertical mempengaruhi
tekstur permukaan. tetapi hal tersebut
bergantung pada bobot visual, jarak dan
arahnya.
Bangunan blIntukaMy!llengkung (,fmcr'!) Lilierilnvertilo.e:l•
..----
160 •••
•
Penggunaan bahan bangunan yang memfokuskan pada karakler elemen material yang nantinya akan digunakan unluk memberi ekspresi pada bangunan. Peran malerial bangunan digunakan untuk memberlkan arahan. arahan itu dapat diambil dari jenis material maupun tekstur material itu sendiri.
()
~
I\\
\
\
, \ \\20
n~,\
\7
\J
'3;;
BlI
KETERANGAN
1, Kantor & ruang penerima tamu 2. Ruang pilal komersial 3. Koperasi 4. Ruang Kesehatan 5. Ruang makan,Gudang 6. Ruang cud/Jemur 7. Asrama perempuan 8. Asrama lakl·lakl 9. Ruang Iinggal pengasuh 10. Ruang kelas ilmu pengelahuan 11. Ruang kelas i1mu pengelahuan 12. Ruang muslk
13. Ruang pelatihan pijat 14. Ruang pelalihan pijal 15. Area perikanan 16. Area pertanian 17. Ruang kelas ketrampilan 18. Area mobililas&olah raga 19. Ruang Rekaman 20. Ruang Olah raga 21 Ruang kompuler 22. Ruang mengelik 23. Ruang konsellng 24. Perpuslakaan 25. Ruang keagamaan 26. Mushola 27, Aula 28, Area berkebun
..
N
~ .... OJA
1:: to»
~,o
z
~: ~ OJ '" 1 I l en
I:>lC'<
m
~:l A""C
~: 0
""C
" ~ ~ ::len
Zm
" en
m
s:
~ ~ "'Ci:l -,
lD
() !!!.m
~Ulr
v" S'§.
III~
1:: Zs-la
~ ~ AJ ~en
~
v" III dO' a.Z
:::~
~Ill v,,-('§'c8
~~ ~:R
6l'
~ f::':>1
~;;l
I 'i
'"
~.t
"
~'"
~~
I:> 1€= ;;l'"
S'
~ ~ j,~
~S'
.1
>
~z -G> ~. G>~
>
1;-;0:: »
~z5.
Z '" G> ~;o tl»
i:! I:: »
§-2
:: 0 ~~ i:! ... 1:)-1\) tl 0 ~...
'" <Xl < : ) - ~;o tl CD ~. Q. ~CDis
!!!.5.cg
tl ~ ~1Il tl _ l:: :::I ::_.
<>'om1l
;:"..i
_.
tl !!!. ~!!! ~; '" Z .§"lD ~. q-i:! III:: m
~!.~
;
§,::
is·
0 ~CQ - ' < \::1 III ~~ tl III [~ \.---\
~----,
:=;J"
--~~\\t3
50 . 1~--~L~
U
o
(')0
~\
Organisasi ruang yang
akan diciptakan adalah
'\ \\==---{),
III
m
BQ]
1 .~[§J
ffID
11110"
0
t\,~
)2:
dengan pola kelinieran,
karena hal lersebut akan
\
\'
[LJ
nn
II] r;:;'IU\\~"----_~
membantu dalam
\~
GO
0 .,....~
0
];O~
[ill '\
"1
menyusun memori untuk
mengingal ruangan. Maka
···6;\·~~'
,I3
ft
,',1~ ~ ~~~~.~,
27 .c1}O~
" , \\37
tahapan pembelajaran \ \ £\ 2 0 0 0 0 ' " ,-0
()OO~
\
mengikuli kelinieran\ " '-.)0'
\
bangunan.\\\
[D
o~
' 0 0 0 6OJ
\
~L
160I
KETERANGAN
Tahap identifikasi Tahap pembelajaran fisikTahap pembelajaran psikis & sosial Tahap pembelajaran lingkungan kerja
"'~'i", "~"',' :i.~~
\ • . . •~I ._.,.~ -'.'.,; " ,---
~
,---'
r~'~:"V>-.£p. .. ,",,""""··"'"Perkerasan Tahap Identifikasi
Perkerasan Ta13p Perkerasan Tahap
Pembelajaran Fisik Pembelajaran Psikis & Sosial
KETERANGAN
1. Kantor & ruang penerima tamu 2. Ruang pljat komersiaf 3. Koperasi 4. Ruang Kesehatan 5. Ruang makan,Gudang 6. Ruang cuei/Jemur 7. Asrama perempuan 8. Asrama laki-Iaki 9. Ruang linggal pengasuh 10. Ruang kelas IImu pengetahuan 11. Ruang kelas i1mu pengetahuan 12. Ruang musik
13. Ruang pelatihan pijat 14. Ruang pelatihan pijat 15. Area perikanan 16. Area pertanian 17. Ruang kelas ketrampilan 18. Area mobi/itas&olah raga 19. Ruang Rekaman 20. Ruang Olah raga 21 Ruang komputer 22. Ruang mengetik 23. Ruang konseling 24. Perpustakaan 25. Ruang keagamaan 26. Mushola 27. Aula 28. Area berkebun Perkerasan Tahap Pembelajaran Lingkungan Kerja
~ .... lJ:l l:: rD
»
tl... ~:go
lJ:l '" In tl cO'<
is..:>
A~~ 0
,,:::l Z ~ eoen
'" mm
~i
_.
"tJ ~ <:) !!!. ~ til ~ S' ~. III l:: Z i>CD::
_Ill::r
a
en
~1Il~'i
-S?,1Il ~-< ~'c8 -S?,~ ~i:'~ ~
0 ~ ~ <:) ;:" I:;l
I,'"
r
~
S· O'Q~
@ t:l -S?,~
tl <:) !\":;l
'"
S
I
~s
·1
c,.,~
§'
g
l::»
l:l::o
;:: »
~z~~
~::o tl»
i:l I;:: »
.,.,-<
tlc
;:: 0 ~c..> ,.. t11 ti ~ <:l"1\J tl 0 "'~ '" (Xl <:l" ~;:u tl Cll~ir
is
!!!.~cg
~"tI~
a
;::_.
I)Q(J) ~ 0 tl.,.,
!II_.
tl !!!. ~~ ~;'" z
-S"Cll tl' ~;;
;:: (J) ~! ~ Cll ;:,~
~-< IS' 0 ;::CQ tl~ -:;;~ tl III[s-Bagi difabel, sangat diperlukan adanya aksesibilitas yang baik, hal itu berkaitan dengan keterbatasan mereka. Maka dalam desain haruslah memasukkan aturan mengenai aksesibilitas yang baik bagi para difabel. Mereka membutuhkan penanda dalam mengenali masa bangunan secara umum dan ruang atau sirkulasi secara khusus. Penanda tersebut dapat berupa elemen tekstur pada dinding atau lantai. Karakter tekstur dapat tercipta dari material bangunan yang dipakai.
Selain itu juga dapat dengan cara memanfaatkan indra lain yang dimiliki oleh para difabel yaitu dengan memanfaatkan bau dari vegetasi sehingga pengenalan masa bangunan dapat dilakukan dengan indra penciuman.
KETERANGAN :
1.Tanaman yang berbEda bau ma" dapal dijl!ldik31n pen8nda pedledaan 8t'G.
2.Pada 3nu1 akan ad8¥
t8n9g8 maka dilJe~i
gul<l<!iogblod<.
3.RaiLno cligunakan seb8Jai
pemancfl.ldal.llmber)a1al"_
4.Tanarnan bunga den.",
!Jau lerlenlu Qepat
dijac:liksn OMK'snda. o o \ • - - ,-""'j 160
KETERANGAN
1. Kantor & ruang penerima tamu 2. Ruang pijat komersial 3. Koperasi 4. Ruang Kesehatan 5. Ruang makan,Gudang 6. Ruang cuci/jemur 7. Asrama perempuan 8. Asrama lakl-Iaki 9. Ruang tinggal pengasuh 10. Ruang kelas i1mu pengetahuan 11. Ruang kelas i1mu pengetahuan 12. Ruang musik
13. Ruang pelatihan pijat 14. Ruang pelatihan pijat 15. Area perikanan 16. Area pertanian
17. Ruang kelas ketrampilan 18. Area mobilitas&olah raga 19. Ruang Rekaman 20. Ruang Olah raga 21 Ruang komputer 22. Ruang mengetik 23. Ruang konseling 24. Perpustakaan 25. Ruang keagamaan 26. Mushola 27. Aula 28. Area berkebun KETERANGAN :-~~
.Perbedaan ketinggian tanlai
~
1.Handle pintu dengan desaein tl
dapa! dlJadlkan pembeda
ruangan. seperti gam bar agar memudahkan
dalam membuka dan menulup bagl ~
.Saglen depan pintu dlberi ponyandang cacat netra. I
;:l
penanda pada Ianlei. lapi 2.Papan tulisan braille sebagai i
berbeda dengan penuntun
sirkulasi, mungkin lebih rapat petunjuk nama ruangan, !
'"
~3,Ventilasi digunakan untukj
ataupun lebih jarang, panghawaan ruangen. ' !5..
.Dinding diberi lekture ~
4.Jendela merupakan Jendela mati. i
sebagai penunlun bagi
penyandang cecal nelra. ladi lIdak dlbuka.maka lidak I ~
mangganggu. ! l}
.Perbedaan permukaan
5.Pada daun pintu dlberl profit i
dinding dapat digunakan 60bagal penanda bahwa pintu; ~
sebagi pembeda ruangan. lersebut meruapakan ruangan!
S'
.Gulddlng block dlgunakan lerlenlu. 1
sabagai penuntun sirkulasi 6.Didepan plntu dlberi space lantai
I·
tuna netra yang dlberl tekstrur berbeda
sehlnnga sebasl penanda, 1
.
w
6
~ ... OJ l:: tf{»
::>,.. ~:go
OJz
",!II CJ) tl <S'<
m
~:::I A"'tJ
~~0
~a
Z»
a: _.
(J) '" (J)m
~
~a _.
2
"'Cm
c !!!. CJ) ~lD '" 5'm
~' IIIm
l:: Z.-
S"!l
~ D1 l:; (J) c,.,1lI o'O,c. ;:: ~ -s?,1lI"'-<
'§'18
-s?,~ ~~~
5}
is" ~'"
'15~
;:li
'"
~.~
'"
~ -s?,v,~
:::-G)g'
~§"~
5.
~z Z '" G)~~
i:! J: ::: ~!}-<
::: C ~8 ... 01 l:l ... g-~ v, ... '" (Xl 0 - ~~
~i
5
!!!.5.'g
l:l "tl ~IIIa.
Jgl:l _. ~en l:l...
Ii
-, l:l !!. ~~ 3 :::l 0- 111 '" Z ,s-CD 1:)' ....a
D1::: en
~~ ~ CD5.~
"t.-<
s·
0 ;::(Q013
'£i;:J\'" l:l III[ i
.:.
Kemandlrian bagi difabel adalah suatu pelatihan yang ditujukan kepada para difabel agar menJadl individu yang dapat melakukan berbagai hal tanpa bantuan orang lain.
KEMANDIRIAN
... 2 , ~ .\~\~"::"
: " IllI k. , .; " JJ".t.,.
. f I:~
•.•••... : :... : •.~.~...
-:-.':.: 3~1T~~3111~1..~ llMQllrlllfl lITO" 1'O~~f\ql' J'Jlfll",ubft~
~: ~~'2~Cr.~[:g e:.nt,mm Smie.~ ~~~~gg ~:3rjJ~frn%~~
I
Penanda area dengan yuara
I
~
',":"','/':'{
, . • j .... ' '-' Sirkulasi linier KETERANClAN1. K;al'llor & r..ong po~orilTll' bIllu 2. Rl.Icng ~Dllo.omCflliol 3. KoPtlrat; 1. Ru.ng KllMhlltin 5. Rucng I"r\I\k!Ifl.Gudrlng 8. Flu'J\gc:uei1.mLf 7.AafJItNI PCI/III",pll.lIn 8.Mt"m.:lI,kll~
O. Ru,'"9 tinS91l1 pclfl~luuh
10. Rl,.Mg tol;le ilmu pCiI'lfllJtlInU.:lr.
11. R~ne Ir.oI~oj'r'llU PQ'>9Oll1h\Slln
fl. Rung trIullik
13. Rung pHlll., pij;.l 14.Rl,.ongpo\'ll"lWlllijot
15.NOAPlJl'ikal'l:m
'8.Ar8a~ni.n
17. RWing kclo, kcltompillln
1B. Aroa mobiil;.s&olih raga
1;1, Rwing FWkiJ'nlI1l 20. Ftl,.llng Oloh nlgll 21 Rung lompuwr ~. Rung tnllllgetjo; 23. FU.ong loPloolirtl 2-1.PgrpuC'QlQlW1 a5.~k.o.1il"m:atIn 28.1.'11'*010 'P, ... 28. Area b«ilebl.ln , " <> 0 ( r - (5' -\:', '" " . t;
Penataan masa-masa yang Ilflier
Pembe/ajaran difabel bertuJuan untuk memulihkan dan
mengembangkan kemampuan fisik, mental dan sosial para difabel agar dapat berfungsi dalam masyarakat, sesuai dengan tingkat kemampuan, bakat, pendldikan dan pengalaman.
PEMBELAJARAN
Alur tahap p~mbelajaran
,
---,\ \
c( L_.'
C'C
A!ZItmI~Es91lJ'
(""
ID II!I , I, i
~',
IZJ ,Ill!<"~
,
we
'iii
" It''
1 ' , k
.~ ,) ,..~ ,: , \",alllJ,.",,f. _ (" (", " ' ,' r" " " , ( ' [ ~"
'.', , ~,[i] l..-! .:' a () t' '. _ _ _, __
KETERANGAN
_ _ Tlh/lpldfntriik511
- - Tahsp pemDela.8ran fbi"
- T.ehsJ] pembel1l.8rSfl p8iki8 lit 903iAI
- Tahap pembEll~ar8n 1i'lRl\Ufl!illn katjs
8~~... lJttIIulunnylll.ng~/5Iflof)f!l)
iiii
~
Lit\liflll...1
Akseslbel merupakan kondisi suatu tapak, bangunan, fasilitas, atau bag ian dari yang memenuhi persyaratan teknis aksesibilitas
AKSESIBEL
. '..,.,~ I'"" 0.'.'" ..",. ..."'" '...~.,.. . · _•• ' ...n ~.C"··""'".'l."e •.• .,..'~ :~.". '."'" t·• • ".,.,", O<1."'•• n.... '·....-:.-' lV."I,' . . , "'""'."" ",,,.. <---,." ...-,...,."". "" t"" " ' . " ~ .. , t·, •• ~ ...,., ,,.., """. ~""" t -•• , ~~~ t~"""', ".~ •• t,O" '0''''", ~".• """ ..••,•• ... ,~t",'''',"'._ ... ' 0 " c,""" 'd." ... ,,"'0.0> "'-""""""t'1IIf
'"
,,
3 ,I) ,-I
'~--'''"?>-'''''''' """"'<." .."""n...:~~~~
1'P;:~::::::~~7'~·~.uc'¥¥i::;::;;
'~~.:::..=.~~:~~~~~~:
~i~JF~~~~K"f'3ep aksesibel diterac'kan pada seluruh bangunan
.
:.:..
;:;0 ~;u l:O
»
§.lJl>
;:;.,c.l:OZ
:::' CD,...
\II"en
l:l US'<
;;l'ii