• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Kemudahan Akses Pendidikan, Tidak terbatas jarak dan waktu; 2. Pemerataan Pendidikan, semua memiliki hak mendapatkan pendidikan; dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Kemudahan Akses Pendidikan, Tidak terbatas jarak dan waktu; 2. Pemerataan Pendidikan, semua memiliki hak mendapatkan pendidikan; dan"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PAKET PENDIDIKAN JARAK JAUH SEAMEO DENGAN

PRODI D3 TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK

ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA DALAM RANGKA

MERDEKA BELAJAR DAN KAMPUS MERDEKA

A. Prinsip

1. Kemudahan Akses Pendidikan, Tidak terbatas jarak dan waktu;

2. Pemerataan Pendidikan, semua memiliki hak mendapatkan pendidikan; dan

3. Jaminan pembelajaran berbasis teknologi komunikasi dan informasi yang berkualitas. B. Ciri

1. Pengajar dan peserta didik tidak berada dalam satu ruang yang sama; 2. Penyampaian materi ajar dan proses pembelajaran memanfaatkan TIK; 3. Belajar mandiri namun ada lembaga yang mengaturnya;

4. Tatap muka bisa dilakukan secara periodik antara peserta didik dengan pengajar atau tutor;

5. Fleksibilitas dalam proses pembelajaran; dan

6. Bisa menekan biaya operasional sehari-hari bagi keduanya. C. Modul/Mata Kuliah

1. Belajar di era digital/skillset 21; 2. PBL/ Teknopreneur;

3. Project-Based Learning STEM (PjBL-STEM);

4.

Keamanan Pangan dan HACPP;

5. Program Magang Manajemen Biodiversivitas Tropis; 6. Pengembangan Bahan Ajar Digital bagi PAUD;

(3)

7. Python dan Animation Explainer;

8. Machine Learning & Persiapan Submit Machine Learning Project; 9. Bahasa Jepang

(4)

A.

Belajar di era digital/skillset 21

Mata Kuliah : Belajar di era digital/skillset 21 Jumlah SKS : 3 SKS

Pengajar : Tim SEAMEO/PRAKTISI Deskripsi Mata Kuliah

Mata Ajar ini meliputi skill yang dibutuhkan di era revolusi industry 4.0 saat ini berkaitan dengan skill virtual coordinator training, meliputi online Recruitment dan pengelolaan vicon room, cara kreasi, narasi dan digital flyer, teknik menjadi presenter, host, dan moderator, serta record dan upload video ke Youtube.

Setelah peserta program mengikuti pelatihan, mareka akan dapat menentukan target yang akan ia capai dalam kampus secara online serta dapat memahami secara fungsional maupun komprhenshif apa tujuan dan manfaat dari belajar di era digital yang berkaitan dengan skill VCT sebagaimana yang dimaksud dalam deskripsi. Hal ini penting mengingat semua pertemuan saat ini menggunakan media online.

Tugas

1. Mahasiswa/I harus berperan sebagai host, moderator dan presenter masing-masing dalam video conference lalu direcord dan diupload di youtube;

(5)

3. Masing-masing group membuat room video conference nya sendiri dan bebas menggunakan aplikasi apapun (Contoh Zoom, Webex, Google Meet). Minimal durasi meeting ialah 30 menit;

4. Topik pembahasan dalam presentasi harus seputar bidang kewirausahaan. Diwajibkan topik pembahasan dalam tiap presentasi haruslah berbeda; dan

5. Setiap presentasi yang dilakukan wajib untuk direkam (record) lalu diupload ke akun youtube masing-masing peserta. Target Pencapaian:

1. Mahasiswa harus mempelajari berbagai sumber bahan perkuliahan sebelum mengikutinya; 2. Mahasiswa harus mampu menguasai berbagai platform yang dipelajari dalam mata kuliah ini;

3. Mempelajari ketentuan setiap matakuliah dan membuatnya dalam suatu praktik pelaksanaan langsung dari belajar di era digital/skillset 21;

4. Mengexplore setiap peluang dalam berkolaborasi dan memasarkan produknya (apabila ia memiliki usaha); dan 5. Membangun jejaring pemasaran untuk produk sendiri maupun produk orang lain.

Pertemuan Topik Pokok Bahasan Penilaian Durasi Sumber Materi

Metode Bobot Penilaian 1 Pengenalan dan

penjelasan apa yang dimaksud

 Tujuan digunakannya online recruitment

 Jenis-jenis Online recruitment:

Pemaparan Teori dan

2,5

2 jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

(6)

dengan Online Recruitment -Typeform - Survey Monkey -Google Form praktik dari pengajar 2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit”

2 Pengenalan dan penjelasan apa yang dimaksud dengan Vicon room dan tata cara penggunaannya

 Tujuan digunakannya Vicon Room

 Jenis-jenis Vicon Room - Webex - Zoom - Google Meet Pemaparan Teori dan praktik dari pengajar 2,5 2 Jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit”

3 Pengenalan dan penjelasan masing-masing Vicon room dan tata cara penggunaannya

Penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing Vicon Room meliputi kelebihan dan kekurangan masing-masing Vicon Room

Pemaparan Teori dan praktik dari pengajar

2,5

2 Jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit”

4 Memahami apa

yang dimaksud dengan digital flyer, hal-hal apa saja yang perlu ditampilkan dalam digital flyer

 Aplikasi yang digunakan dalam membuat digital flyer

 Penjelasan apa yang dimaksud QR Code dalam flyer dan cara membuatnya

 Penjelasan dan tata cara short link meeting untuk ditampilkan dalam flyer

Pemaparan Teori dan praktik dari pengajar

2,5 2 Jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit

5 Pengenalan dan penjelasan masing-masing peran dalam vicon room, meliputi presenter,

host, dan

moderator.

 Penjelasan apa yang dimaksud dengan host, bagaimana peran yang dilakukan dalam mengelola vicon room

 Penjelasan apa yang dimaksud dengan moderator, bagaimana peran yang dilakukan dalam

Pemaparan Teori dan praktik dari pengajar

2,5

2 Jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit

(7)

memandu suatu meeting dalam vicon room

 penjelasan apa yang dimaksud dengan presenter dan bagaimana peran presenter yang baik dan benar dalam memaparkan materi dalam suatu meeting

6 Penjelasan

pentingnya record dalam pengelolaan vicon room disertai aplikasi-aplikasi apa saja yang digunakan dalam melakukan record Penjelasan lebih lanjut mengenai Youtube dari tata cara upload video hingga membaca statistik penonton di youtube.

 Pengenalan aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam record video dalam pengelolaan vicon room: -Bytescout

-Fastone -dan lain-lain

 Tata cara upload video ke youtube dan mengenal youtube lebih jauh sebagai suatu aplikasi yang mudah dan dapat memberi keuntungan bagi uploader.

Pemaparan Teori dan praktik dari pengajar

2,5 2 Jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit 7 Praktik membuat online recruitment dari masing-masing aplikasi yang telah dijelaskan dalam pemaparan sebelumnya

 Peserta dapat membuat online recruitment masing-masing 2x menggunakan media : -Typeform - Survey Monkey -Google Form Praktik langsung oleh peserta 10

2 jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit

8 Praktik membuat dan mengelola suatu vicon room

Peserta mampu mengelola Webex sebagai salah satu media vicon room

Praktik langsung oleh peserta

10 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

(8)

dari masing-masing aplikasi.

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit

9 Praktik membuat dan mengelola suatu vicon room dari masing-masing aplikasi.

Setelah webex, Peserta mampu mengelola Zoom sebagai salah satu media vicon room

Praktik langsung oleh peserta

7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit

10 Praktik membuat dan mengelola suatu vicon room dari masing-masing aplikasi.

setelah webex dan zoom, Peserta mampu mengelola Google Meet sebagai salah satu media vicon room

Praktik langsung oleh peserta

7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit

11 Praktik pembuatan digital flyer berikut hal-hal apa saja yang diperlukan untuk dimasukkan dalam digital flyer.

 Praktik membuat narasi mengenai tema meeting/webminar yang menarik sebagai undangan agar partisipan tertarik mengikuti meeting/webminar tersebut.

 Praktik membuat digital flyer oleh peserta minimal 3 buah flyer

dengan berisi tema

webminar/meeting, qr code, logo media vicon room (zoom, webex, dll), link meeting, meeting id dan passcode)

Praktik langsung oleh peserta

7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit

12 Praktik pembuatan digital flyer berikut hal-hal apa saja yang diperlukan untuk dimasukkan dalam digital flyer.

 Praktik membuat narasi mengenai tema meeting/webminar yang menarik sebagai undangan agar partisipan tertarik mengikuti meeting/webminar tersebut.

Praktik langsung oleh peserta

7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit

(9)

 Praktik membuat digital flyer oleh peserta minimal 3 buah flyer

dengan berisi tema

webminar/meeting, qr code, logo media vicon room (zoom, webex, dll), link meeting, meeting id dan passcode) 13 Praktik peran sebagai presenter, host, dan moderator dalam vicon room di aplikasi meeting webex.

 masing-masing peserta harus berperan sebagai host, moderator dan presenter masing-masing di aplikasi vicon room webex.

 Tema yang diangkat dalam meeting wajib mengenai kewirausahaan  Durasi meeting minimal 30 menit

dan wajib di record

Praktik langsung oleh peserta

7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit 14 Praktik peran sebagai presenter, host, dan moderator dalam vicon room di aplikasi meeting zoom.

 Masing-masing peserta harus berperan sebagai host, moderator dan presenter masing-masing di aplikasi vicon room zoom.

 Tema yang diangkat dalam meeting wajib mengenai kewirausahaan  Durasi meeting minimal 30 menit

dan wajib di record

Praktik langsung oleh peserta

7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit 15 Praktik peran sebagai presenter, host, dan moderator dalam vicon room di aplikasi meeting google meet.

 Masing-masing peserta harus berperan sebagai host, moderator dan presenter masing-masing di aplikasi vicon room webex.

 Tema yang diangkat dalam meeting wajib mengenai kewirausahaan.  Durasi meeting minimal 30 menit

dan wajib di record

Praktik langsung oleh peserta

7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit

(10)

16 Praktik upload hasil record video ke Youtube

 Peserta mampu menjelaskan dan mempraktikan tata cara upload video record hasil meeting dari pertemuan sebelumnya ke Youtube

Praktik langsung oleh peserta

7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator”

2. Instruktur VCT Jawa Timur, “Penjaga Tol Langit

(11)

B.

TEKNOPRENEUR/PBL

Mata Kuliah : Teknopreneur Jumlah SKS : 5 SKS

Pengajar : Dr. Gatot Hari Priowirjanto dan tim Seameo Deskripsi Mata Kuliah :

Banyak potensi masyarakat yang perlu digali dan dikembangkan, terutama dalam penciptaan inovasi baru yang bisa membuka atau menciptakan lapangan kerja baru. Seiring dengan waktu, banyak start-up yang perlu dikembangkan bersama dan ditingkatkan potensi dan pasarnya, juga banyak masyarakat yang ingin mencoba keahlian baru dalam hidup mereka dalam mencoba track baru untuk memperbaiki hobi, nasib, teman, jejaring, dsb. Selain itu tidak sedikit UKM/UMKM/start-up dengan keahlian khas serta sudah bertahan cukup lama dalam dunianya, dengan tingkat survivenya yang tinggi dan mengetahui tentang apa yang merupakan permintaan masyarakat/pasar.

Perkembangan teknologi digital saat ini turut mengubah pola dan cara dalam mendistribusi sebuah produk dan jasa. Program teknopreneurship atau kewirausahaan berbasis teknologi merupakan model kelas inkubasi wirausahawan untuk mampu berinovasi menggembangkan produk dan jasa dengan metode pemasaran sesuai perkembangan teknologi terkini.

Mata kuliah ini membekali para pembelajar tentang kecakapan hidup dimulai dengan mengimplementasikan tugas pembelajaran/perkuliahan ke dalam realisasi aksi usaha, sehingga diharapkan tercipta para juragan muda yang unggul dan cerdas menghadapi kebutuhan pasar.

(12)

Hal-hal yang penting dalam mata kuliah ini ialah fokus pada hal yang disenangi oleh mahasiswa/mahasiswi, Evaluasi cash flow sederhana sampai dengan tahap berikut nya, proses pendataan dan statistik, analisa sederhana, pengenalan python dan buat grafik sederhana, mampu merekrut teman-teman dan/atau adik kelas menjadi jejaring pemasaran, pemasaran - mission impossible; dan pembukuan setiap 2 minggu dan evaluasi tahapan berikut nya, terhadap hasil mata kuliah 1, 2, 3, 4.

Tugas:

1. Tulis/dokumentasi pangalaman Anda dalam menghasilkan rupiah pertama dalam blog yang sudah ditentukan.

2. Tulis kegiatan minat/hobi yang memiliki nilai ekonomi, target yang ingin dicapai, rencana cashflow, rencana media dan metoda marketing maupun bentuk perdagangan online, pembuatan produk.

3. Tulis kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam satu bulan, penjualan produk sendiri/tim lain. 4. Ekspansi tugas dan evaluasi penjualan, sumber bahan baku, referensi, dll.

5. Perkembangan omset, analisa, pengembangan toko online, dan laporan arus kas 6. Perkembangan omset, analisa, dan evaluasi.

7. Cashflow dan perbandingan 5 cashflow dilaporkan dalam blog masing-masing. 8. Pengembangan system franchisee + internet marketing.

9. Pengembangan cabang 1/2/5 sesuai dengan produk yang dilakukan dan presentasi perolehan penjualan selama 6 bulan. Target Pencapaian:

(13)

Profile Lulusan

1. Mampu menjadi supervisor Keamanan Pangan lapangan pekerjaan. 2. Meningkatkan pendapatan keluarga.

3. Mendapatkan passive income. 4. Membuka perusahaan/cabang baru.

5. Menciptakan pemasaran yang stabil/meningkat dengan dibuktikan dengan omset selama training/praktik. Prasyarat

1. Menguasai platform social media dan marketplace;

2. Mempunyai produk mandiri/ kerjasama memasarkan produk orang lain.

Pertemuan Topik Pokok Bahasan Penilaian Durasi Sumber Materi

Metode Bobot Penilaian 1 Mampu mengidentifikasi situasi pasar, Kewirusahaan, dan pelaksanan PBLi

 Mahasiswa/I dapat memahami observasi pasar dalam menguji suatu produk sebelum dipasarkan ke pasar

 Penjelasan lebih lanjut mengenai pentingnya Project Based

Learning (PBLi) dalam berwirausaha Pemaparan Teori dan praktik dari pengajar 2,5

2 jam 1. D4 SBM ITB dan Seamolec, “Bussiness is my Passion” 2. Michael Allen’s, “Guide To e-Learning” 3. Selma Koc, dkk, “Assessment in Online and Blended Learning Environtments

(14)

4. Puri Purwati Dkk, “ Rupiah Pertama: Seri 3- Technopreneur” 5. Microsoft, “Mentransformasi pendidikan” 2 Mampu menjelaskan konsep Technopreneur (bagaimana menjadi wirausahawan yang berhasil)

 Pengertian, tujuan, dan syarat Technopreneur

 Penjelasan Juragan Usia Sekolah  Harapan dan mimpi untuk

mencapai Bisnis yang diharapkan

Pemaparan Teori dan praktik dari pengajar 2,5 2 Jam 1. Puri Purwati Dkk, “ Rupiah Pertama: Seri 3- Technopreneur” 2. Robert Kiyosaki

“More Important Than Money”

3. George Berkowski “ How To Build A Billion Dollar App” 4. Arwin Panigoro –

Technopreneur, The Power of Kepepet 5. Seameo Seamolec dan

Institut Teknologi Bandung “Think Different”

6. Juragan Usia Sekolah: http://bit.ly/technopren eur1.

7. Juragan Usia Sekolah (lanjutan): http://bit.ly/technopren eur12. 8. Harapan/mimpi, semangat untuk mencapai:

(15)

http://bit.ly/technopren eur13. 3 Mampu menjelaskan upaya peningkatan daya saing pemasaran Produk Dan Eksplorasi bidang yang potensial

 Studi kasus produk-produk yang sudah ada di pasaran

 Eksplorasi bidang-bidang yang potensial dan mampu dibuat oleh mahasiswa/mahasiswi

 Fokus pada hal yang disenangi oleh mahasiswa/mahasiswi; Pemaparan Teori dan praktik dari pengajar 2,5

2 Jam 1. Puri Purwati Dkk, “ Rupiah Pertama:

Seri 3-

Technopreneur” 2. Robert Kiyosaki

“More Important Than Money”

3. George Berkowski “ How To Build A Billion Dollar App” 4. Arwin Panigoro – Technopreneur, The Power of Kepepet 4 Menyusun strategi komunikasi pemasaran melalui platform digital

 Tata cara komunikasi yang baik dan benar dalam memasarkan kegiatan usaha;

 Tata cara program promosi produk yang baik dan benar dalam

pemasaran

Pemaparan Teori dan praktik dari pengajar

2,5 2 Jam 1.D4 SBM ITB dan Seamolec, “Bussiness is my Passion”

2.Puri Purwati Dkk, “ Rupiah Pertama: Seri 3- Technopreneur”

3.George Berkowski “ How To Build A Billion Dollar App” 5 Membuat laporan keuangan berdasarkan perhitungan cashflow dan Sinergi dengan sistem lain

 Evaluasi cash flow sederhana sampai dengan tahap berikut nya  Sinergi dengan system lain yang

sudah mapan Pemaparan Teori dan praktik dari pengajar 2,5

2 Jam 1.D4 SBM ITB dan Seamolec, “Bussiness is my Passion”

2.Puri Purwati Dkk, “ Rupiah Pertama: Seri 3- Technopreneur”

3.George Berkowski “ How To Build A Billion Dollar App”

(16)

4. Cashflow

http://bit.ly/technopren eur7

6 Mengeksplorasi sumber dana untuk business plan dan Sistem Franchisee

 Belajar memahami dan mengelola sumber dana yang dimiliki untuk perencanaan bisnis ke depan (upaya

preventif/pencegahan resiko, dana darurat dll)

 Memahami apa yang dimaksud dengan Franchise dan hal-hal yang berkaitan dengan franchise

Pemaparan Teori dan praktik dari pengajar

2,5 2 Jam 1. D4 SBM ITB dan Seamolec, “Bussiness is my Passion” 2. Michael Allen’s, “Guide To e-Learning” 3. Selma Koc, dkk, “Assessment in Online and Blended Learning Environtments

4. Puri Purwati Dkk, “ Rupiah Pertama: Seri 3- Technopreneur” 5. Microsoft, “Mentransformasi pendidikan” 7 Praktik Observasi pasar, Pemilihan Produk, Wirausaha, dan Project Based Learning (PBLi)

 Mahasiswa harus mempraktikan observasi pasar, pemilihan produk, wirausaha, dan project based learning

 Presentasi dan Diskusi serta sharing kegiatan bisnis yang telah dilakukan, baik secara konvensional maupun online melalui marketplace Praktik langsung oleh peserta 10 2 jam 8 Praktik Observasi pasar, Pemilihan Produk, Wirausaha, dan Project Based Learning (PBLi)

 Mahasiswa harus mempraktikan observasi pasar, pemilihan produk, wirausaha, dan project based learning

 Presentasi dan Diskusi serta sharing kegiatan bisnis yang telah

Praktik langsung oleh peserta

(17)

dilakukan, baik secara konvensional maupun online melalui marketplace 9 Praktik Observasi pasar, Pemilihan Produk, Wirausaha, dan Project Based Learning (PBLi)

 Mahasiswa harus mempraktikan observasi pasar, pemilihan produk, wirausaha, dan project based learning

 Presentasi dan Diskusi serta sharing kegiatan bisnis yang telah dilakukan, baik secara konvensional maupun online melalui marketplace Praktik langsung oleh peserta 7 2 jam 10 Praktik Observasi pasar, Pemilihan Produk, Wirausaha, dan Project Based Learning (PBLi)

 Mahasiswa harus mempraktikan observasi pasar, pemilihan produk, wirausaha, dan project based learning

 Presentasi dan Diskusi serta sharing kegiatan bisnis yang telah dilakukan, baik secara konvensional maupun online melalui marketplace Praktik langsung oleh peserta 7 2 jam 11 Praktik Observasi pasar, Pemilihan Produk, Wirausaha, dan Project Based Learning (PBLi)

 Mahasiswa harus mempraktikan observasi pasar, pemilihan produk, wirausaha, dan project based learning

 Presentasi dan Diskusi serta sharing kegiatan bisnis yang telah dilakukan, baik secara konvensional maupun online melalui marketplace Praktik langsung oleh peserta 7 2 jam 12 Praktik Observasi pasar, Pemilihan Produk,

 Mahasiswa harus mempraktikan observasi pasar, pemilihan produk,

Praktik langsung oleh peserta

(18)

Wirausaha, dan Project Based Learning (PBLi)

wirausaha, dan project based learning

 Presentasi dan Diskusi serta sharing kegiatan bisnis yang telah dilakukan, baik secara konvensional maupun online melalui marketplace 13 Praktik Observasi pasar, Pemilihan Produk, Wirausaha, dan Project Based Learning (PBLi)

 Mahasiswa harus mempraktikan observasi pasar, pemilihan produk, wirausaha, dan project based learning

 Presentasi dan Diskusi serta sharing kegiatan bisnis yang telah dilakukan, baik secara konvensional maupun online melalui marketplace Praktik langsung oleh peserta 7 2 jam 14 Praktik Observasi pasar, Pemilihan Produk, Wirausaha, dan Project Based Learning (PBLi)

 Mahasiswa harus mempraktikan observasi pasar, pemilihan produk, wirausaha, dan project based learning

 Presentasi dan Diskusi serta sharing kegiatan bisnis yang telah dilakukan, baik secara konvensional maupun online melalui marketplace Praktik langsung oleh peserta 7 2 jam 15 Praktik Observasi pasar, Pemilihan Produk, Wirausaha, dan Project Based Learning (PBLi)

 Mahasiswa harus mempraktikan observasi pasar, pemilihan produk, wirausaha, dan project based learning

 Presentasi dan Diskusi serta sharing kegiatan bisnis yang telah dilakukan, baik secara

Praktik langsung oleh peserta

(19)

konvensional maupun online melalui marketplace 16 Praktik Observasi pasar, Pemilihan Produk, Wirausaha, dan Project Based Learning (PBLi)

 Mahasiswa harus mempraktikan observasi pasar, pemilihan produk, wirausaha, dan project based learning

 Presentasi dan Diskusi serta sharing kegiatan bisnis yang telah dilakukan, baik secara konvensional maupun online melalui marketplace

Praktik langsung oleh peserta

(20)

C.

Project-Based Learning STEM (PjBL-STEM);

Project-Based Learning STEM

(PjBL-STEM);

Nama Mata Kuliah : Project-Based Learning STEM (PjBL-STEM)

Semester : 1 (satu)

SKS : 3 (tiga)

Deskripsi : Mata kuliah PjBL- STEM (Science, Technology, Engeneering, and Mathematics) memberikan pemahaman pada mahasiswa tentang salah satu tren pendidikan sains melalui integrasi ilmu sains dengan matematika, rekayasa teknologi, dan ICT yang efektif dalam mengembangkan sebuah projek yang melatihkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berkolaborasi mahasiswa. Selain difasilitasi untuk mengkaji mengenai aplikasi STEM yang sudah ada, melalui mata kuliah ini, mahasiswa juga difasilitasi untuk berlatih merancang, menyusun, mengaplikasikan, dan mengevalasi pelaksanaan projek STEM pada jurusan D3 Informatika.

Tujuan : 1) Melatihkan keterampilan pemecahan masalah 2) Melatihkan keterampilan STEM

3) Menerapkan projek STEM

Pertemuan Topik Metode Indikator Fasilitas

1 Pendahuluan pengantar perkuliahan

Tanya jawab Memahami cakupan & kegiatan perkuliahan

(21)

2 Pengantar Projek-BasesdLearning

Ceramah, diskusi, tanya jawab

Mengidentifikasi

karakteristik STEM dalam sebuah projek

Bahan tayang, video

3 Karaketeristik STEM

4 Perencanaan proyek STEM Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

Mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam perencanaan projek STEM

Bahan tayang, video, Lembar Kerja

5 Analisis konsep STEM dalam suatu proyek

Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

Menganalisis konsep Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika dalam suatu projek STEM

Bahan tayang, video, Lembar Kerja

6 Presentasi perencanaan proyek STEM

Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

Menjelaskan hasil rancangan projek STEM

Bahan tayang, video, Lembar Kerja

7 Pelaksanaan proyek STEM Penugasan Mengaplikasikan STEM berdasarkan rencana projek

8 Ujian Tengah Semester

9 Pelaksanaan proyek STEM Penugasan Mengaplikasikan STEM berdasarkan rencana projek

10 Pelaksanaan proyek STEM Penugasan Mengaplikasikan STEM berdasarkan rencana projek 11 Pelaksanaan proyek STEM Penugasan Mengaplikasikan STEM

(22)

12 Pelaporan hasil proyek STEM Presentasi, diskusi, tanya jawab

Presentasi hasil projek STEM

13 Pelaporan hasil proyek STEM Presentasi, diskusi, tanya jawab

Presentasi hasil projek STEM

14 Evaluasi proyek STEM Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

Mengevaluasi keberhasilan projek STEM

Bahan tayang, video, Lembar Kerja

15 Evaluasi proyek STEM Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

Mengevaluasi keberhasilan projek STEM

Bahan tayang, video, Lembar Kerja

16 Ujian Akhir Semester

Penilaian

Tugas Bobot (%)

Partisipasi 10

Tugas-tugas terstruktur 60

Ujian Tengah Semester 10

Ujian Akhir Semester 20

(23)

D.

Keamanan Pangan dan Sistem Jaminan Mutu HACCP

Mata Kuliah : Keamanan Pangan dan Sistem Jaminan Keamanan Pangan HACCP Jumlah SKS : 3 SKS

Pengajar : SEAMEO RECFON ( DR. Dwi Nastiti Iswarawanti MSc) /PRAKTISI Deskripsi Mata Kuliah

Mata Ajar ini meliputi ketrampilan yang dibutuhkan bagi praktisi yang peduli dengan jaminan mutu keamanan pangan. Masyarakat modern sangat peduli terhadap Keamanan makanan yang akan mereka konsumsi terutama pada masa Pandemi COVID- 19. Mata ajar ini melatih mahasiswa mampu mengidentifikasi bahaya keamanan pangan di sekitar lingkungannya baik bahaya mikrobiologi, bahaya kimia maupun bahaya fisik yang dapat mengganggu kesehatan konsumen. Peserta akan memahami praktik higiene sanitasi serta teknik pengolahan pangan yang efektif dalam mencegah penyakit bawaan pangan.

serta bagaimana mengendalikan bahaya-bahaya tersebut.

Setelah mengikuti mata ajar ini, peserta akan trampil membuat dokumen jaminan mutu keamanan pangan yang disebut Hazard Analysis and Critical Control Points ( HACCP) atau di Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis. Pengetahuan dan

ketrampilan ini dapat diterapkan peserta sebagai pengawas atau penanggung jawab suatu Tempat Pengolahan Pangan (TPP) seperti restaurant, catering maupun kantin.

(24)

Tugas

1. Mahasiswa membuat tabel analisa bahaya keamanan pangan yang mungkin ada di lingkungannya, baik bahaya biologis, kimia dan fisik;

2. Mahasiswa membuat tabel analisa risiko bahaya keamanan pangan;

3. Mahasiswa membuat tabel praktik hygiene sanitasi makanan yang dapat mengendalikan bahaya keamanan pangan; 4. Mahasiswa membuat tabel Sanitation Standard Operating Procedures;

5. Peserta membuat tabel HACCP;

6. Peserta membuat video Praktik Higiene Sanitasi;

7. Setiap presentasi yang dilakukan wajib untuk direkam (record) lalu diupload ke akun youtube masing-masing peserta. Target Pencapaian:

Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu:

1. Menerangkan konsep keamanan pangan dan sistem jaminan keamanan pangan;

2. Mengidentifikasi dan mencegah bahaya pangan di tempat pengolahan pangan serta mengkaji risiko bahaya bagi kesehatan konsumen;

3. Mengidentifikasi tindakan pengendalian bahaya agar produk aman;

4. Melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 yang berhubungan dengan aktivitas produksi pangan; 5. Mengembangkan dokumen rancangan HACCP ( prinsip 1) suatu unit produksi makanan siap saji.

(25)

1. Mahasiswa harus mampu menguasai berbagai platform yang dipelajari dalam mata kuliah ini;

2. Mempelajari ketentuan setiap matakuliah dan membuatnya dalam suatu praktik pelaksanaan langsung 3. Mengexplore setiap peluang dalam mempraktekan di lingkungannya; dan

Pertemuan Topik Pokok Bahasan Penilaian Durasi Sumber Materi

Metode Bobot Penilaian 1 Kebijakan Keamanan Pangan di Indonesia

Topik ini membahas tentang arah kebijakan nasional keamanan pangan yang berlaku di Indonesia serta pengaruhnya terhadap berbagai sektor di Indonesia Pemaparan teori 2,5 2 jam - Per MenKes No 14/ 2021 - PP No. 86 tahun 2019 tentang Keamanan Pangan

Buku Pegangan Dasar Keamanan Pangan bagi Ahli Kesehatan. Iswarawanti et al, SEAMEO RECFON. 2020. Jakarta.

- Handbook on Basic Food Safety for Health Professionals. Iswarawanti et al.. SEAMEO RECFON. 2018. Jakarta. 2 Konsep dan Masalah Keamanan Pangan

Topik ini membahas tentang konsep dan masalah keamanan pangan serta dampaknya secara individu dan ekonomi bagi masyarakat

Pemaparan

teori 2,5 2 jam

- SEAMEO

RECFON/WHO/ICD Module Package Food Safety for Nutritionist

(26)

and Other Health Professionals, Jakarta, 2000

- Buku Pegangan Dasar Keamanan Pangan bagi Ahli Kesehatan.

Iswarawanti et al, SEAMEO RECFON. 2021.

- Handbook on Basic Food Safety for Health Professionals. Iswarawanti et al. 2018. SEAMEO RECFON. Jakarta. 3 Bahaya biologi pangan : klasifikasi mikroorganisme berdasarkan manfaatnya

Topik ini mengkaji tentang klasifikasi mikroorganisme berdasarkan manfaatnya Pemaparan teori 2,5 2 jam idem 4 Bakteri penyebab penyakit bawaan pangan infeksius

Topik ini mengkaji tentang bakteri penyebab penyakit bawaan pangan infeksius Pemaparan teori 2,5 2 jam idem 5 Bakteri penyebab penyakit bawaan pangan toksigenik

Topik ini membahas tentang bakteri penyebab penyakit bawaan pangan toksigenik

Pemaparan

teori 2,5 2 jam

(27)

6 Bahaya kimia pada pangan

Topik ini membahas tentang : a) Kontaminan industri dan

lingkungan

b) Toksikan alami pada tanaman c) Kontaminan produk samping

pengolahan

d) Penggunaan bahan kimia tidak tepat Pemaparan teori 2,5 2 jam Idem 7 Tindakan pengendalian bahaya keamanan pangan

Topik ini membahas tentang

teknologi pangan untuk pengendalian mikroba pangan.

a. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup mikroorganisme

b. Metode pengendalian

mikroorganisme dengan prinsip teknologi pangan Pemaparan teori 2,5 2 jam idem

UTS

8 Good Hygiene Practice (GHP).

Topik ini mendiskusikan tentang a. Prinsip umum higiene

pangan-GHP

b. Hubungan GHP dengan HACCP

Pemaparan teori dan video penerapan 2,5 2 jam - FAO/WHO. General Principle of Food Hygiene. CXC 1-1969. Adopted in 1969. Amended in 1999. Revised in 1997, 2003, 2020. Editorial corrections in 2011

(28)

9 Sanitation Standard Operating

Procedure (SSOP)

Topik ini mendiskusikan Prinsip dasar SSOP dalam pengendalian bahaya pangan Pemaparan teori, praktik penerapan, latihan studi kasus, diskusi kelompok

7 2 jam - Keener K, SSOP and GMP Practices and Programs, Purdue University 2015

- Mekonen, YM, Melaku SM. Significance of HACCP and SSOP in Food Processing Establishment . 2014

10 Pengenalan HACCP

Topik ini mendiskusikan konsep system dan manfaat

Pemaparan teori, praktik

2,5 2 jam - FAO/WHO. Hazard Anlysis and Critical Control Point

(HACCP) System and Guideline for its Application 1997. - SNI No. 01-4852-1998

tentang Sistem Analisa Bahaya dan

Pengendalian Titik Kritis (HACCP) serta Pedoman Penerapannya FAO/WHO. - General Principle of Food Hygiene. CXC 1-1969. Adopted in 1-1969. Amended in 1999. Revised in 1997, 2003, 2020. Editorial corrections in 2011 11 Pengembangan dokumen HACCP

Topik ini mendiskusikan dan menerapkan h Prinsip HACCP

Praktik penerapan,

(29)

Penilaian

Tugas Bobot (%)

Partisipasi 10

Tugas-tugas terstruktur 50

Ujian Tengah Semester 20

Ujian Akhir Semester 20

Total 100 latihan studi kasus, diskusi kelompok 12 Pengembangan dokumen HACCP

Topik ini mendiskusikan penerapan system HACCP pada suatu Tempat Pengolahan Pangan dan

pengembangan dokumen rancangan HACCP prinsip 1 Praktik penerapan, latihan studi kasus, diskusi kelompok 7 2 jam idem 13 Pengembangan dokumen HACCP

Topik ini mendiskusikan penerapan system HACCP pada suatu Tempat Pengolahan Pangan dan

pengembangan dokumen rancangan HACCP prinsip 1 Praktik penerapan, latihan studi kasus, diskusi kelompok 7 2 jam idem 14 Pengembangan dokumen HACCP

Topik ini mendiskusikan penerapan system HACCP pada suatu Tempat Pengolahan Pangan dan

pengembangan dokumen rancangan HACCP prinsip 1 Praktik penerapan, latihan studi kasus, diskusi kelompok 7 2 jam idem

UAS

(30)

E. Manajemen Biodiversitas Tropis

Mata Kuliah : Manajemen Biodiversitas Tropis Jumlah SKS : 3 SKS

Pengajar : SEAMEO BIOTROP/Praktisi Deskripsi Mata Kuliah

Melalui topik magang ini, mahasiswa akan diajarkan terkait pengelolaan biodiversitas (keanekaragaman hayati) dengan menawarkan alternatif solusi bagi pelestariannya yang seperti diketahui bahwa saat ini telah terjadi beragam degradasi ekosistem, baik ditimbulkan oleh kegiatan manusia maupun perubahan kondisi alam sehingga menyebabkan terjadinya penurunan keanekaragaman hayati yang berasosiasi secara langsung dan tidak langsung dari ekosistem tersebut. Program magang ini berfokus pada pemanfaatan teknologi untuk mendukung pemeliharaan lingkungan dan organisme yang ada di sekitarnya sehingga dapat menjadi solusi bagi peningkatan dan pelestarian keanekaragaman hayati. Program magang akan dilakukan selama 6 bulan secara daring yang akan mengajarkan mahasiswa untuk mengetahui bagaimana pengelolaan keanekaragaman hayati lewat praktek kerja baik dan pemanfaatan teknologi terkini.

Prasyarat:

Kriteria mahasiswa yang dapat mengikuti program ini:

a. Mahasiswa perguruan tinggi aktif yang menempuh semester 5 atau 6;

b. Berasal dari bidang Pertanian/Teknologi Pertanian/Kehutanan/ MIPA/Perikanan/Ekonomi/Bisnis c. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bekerja dalam kelompok; dan

(31)

Pertemuan Topik Capaian

Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Jam Pengajar

1 2 3 4 5 6 7

1

Integrated Pest

Management of Stored Product Insect Pests

Mampu menjelaskan mengenai definisi, sejarah, dan

permasalahan yang ditimbulkan oleh hama gudang dan hama permukiman di Indonesia Definisi, sejarah, dan permasalahan hama gudang di Indonesia

1. Definisi dan sejarah disiplin ilmu hama gudang 2 jam TAW 2. Permasalahan hama gudang di Indonesia 2 Mampu menjelaskan mengenai morfologi, biologi, dan ekologi serangga hama gudang

Morfologi, biologi, dan ekologi

serangga hama gudang

1. Definisi hama gudang primer dan sekunder

2 jam ISH

2. Karakter morfologi serangga hama gudang 3. Biologi serangga hama gudang 4. Faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan serangga hama gudang 5. Interaksi serangga hama gudang dengan lingkungannya

3

Cendawan Perusak Pascapanen dan Mitoksin pada Bahan Pangan

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan pengertian pascapanen; menjelaskan kegiatan pascapanen dari bahan pangan (biji-bijian) mulai dari panen hingga

Pendahuluan

1. Identitas mata kuliah dan strategi perkuliahan

2 jam OSD

2. Arti pascapanen 3. Tahapan kegiatan pascapanen

(32)

dikonsumsi oleh manusia atau ternak

4

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan ekosistem penyimpanan sebagai suatu sistem; menjelaskan faktor yang berpengaruh terhadap deteriorasi (kerusakan) bahan pangan selama penyimpanan Ekosistem penyimpanan 1. Komponen

ekosistem: biotik dan abiotik

2 jam OSD

2. Faktor yang mempengaruhi

kerusakan (deteriorasi) dan susut biji-bijian

5

Pemantauan Kualitas Air dan Air Limbah

Mampu mengidentifikasi komponen sistem manajemen mutu laboratorium pengujian kualitas air Penerapan SMML Pengujian Kualitas Air 1. Kompetensi personil 2 jam SAI 2. Manajemen peralatan 3. Metode pengujian, verifikasi dan validasi metode 4. Pemastian validitas hasil 5. Pengendalian rekaman

6

Keselamatan kerja dan penanganan limbah di laboratorium pengujian kualitas air 1. Prinsip K3 di Laboratorium 1. Mengidentifikasi sumber risiko di Laboratorium 2 jam DZN 2. Penanganan Limbah Laboratorium 2. Karakter bahan kimia di Laboratorium 3. Jenis2 limbah laboratorium 4. Penanganan limbah laboratorium

(33)

7 Manajemen Lahan Suboptimal di Wilayah Tropis Mampu menjelaskan mengenai definisi, permasalahan yang ditimbulkan oleh lahan sub-optimal serta bagaimana pengelolaannya di Indonesia Definisi, permasalahan dan pengelolaan lahan sub optimal di Indonesia 1. Definisi dan permasalahan lahan sub-optimal di Indonesia 2 jam AMY 8 2. Bentuk pengelolaan lahan sub-optimal di Indonesia Mampu menjelaskan mengenai peranan, dan pemanfaatan mikrob tanah dalam merestorasi lahan sub- optimal dan kaitannya dengan peningkatan

produktivitas pertanian serta mutu benih di Indonesia Peranan, dan pemanfaatan mikrob tanah 1. Keragaman mikrob tanah 2 jam RIS 2. Karakter morfologi, fisiologi dan biokimia mikrob tanah 3. Faktor lingkungan yang mempengaruhi kemampuan survival mikrob di tanah 4. Interaksi mikrob dengan inang tanaman dan lingkungannya serta tehnik

pelepasannya

5. Pemanfaatan mikrob tanah pada kegiatan revegetasi lahan bekas tambang 9 UTS 10 Teknologi Hidroponik Modern Mahasiswa mampu menjelaskan secara umum tentang prinsip dan pengenalan hidroponik

Pendahuluan

Pokok pembahasan terkait Budi Daya Hidroponik, penjelasan tentang garis- garis besar program pengajaran (tugas,

(34)

kuliah, ujian tengah dan akhir semester)

11

Mahasiswa mampu menjelaskan dan memilih teknik budi daya hidroponik serta media tanam secara tepat

Teknik-teknik Hidroponik

1. Memahami ragam teknik budi daya hidroponik beserta kelebihan dan

kekurangannya 2 jam RHT

2. Memahami ragam media tanam, kelebihan dan kekurangannya 12 Teknologi dan Budidaya Perikanan Tropis Mahasiswa mampu menjelaskan secara umum tentang ruang lingkup Tropical Aquaculture Management Fresh water production system (comodity) Pokok pembahasan terkait Tropical Aquaculture Management, penjelasan tentang garis-garis besar program pengajaran (tugas, praktikum, ujian akhir) 2 jam ZIM 13 Mahasiswa mampu memahami kegiatan hilirisasi akuakultur dari proses pengadaan sarana dan prasarana hingga pemasaran (benih siap jual)

Fresh water production system (comodity)

1. Memahami kegiatan pembenihan mulai dari pemilihan lokasi, desain detail, dan konstruksi fasilitas

pembenihan 2 jam ZIM

2. Memahami pengadaan sarana dan prasarana produksi kegiatan budidaya

(35)

3. Memahami kegiatan budidaya (pembenihan, pendederan, dan pembesaran) 14 Minyak Esensial Tropis Mampu menjelaskan mengenai definisi, sejarah, dan kegunaan essential oil di dunia

Definisi, sejarah, dan kegunaan essential oil di dunia

1. Definisi dan sejarah esential oil

2 jam SUP 2. Kegunaan essential oil 15 Mampu menjelaskan mengenai teknologi destilasi esential oil

Teknologi destilasi esential oil 1. Definisi teknologi destilasi 2 jam SUP 2. Penjelasan alat destilasi 3. Penggunaan alat destilasi 4. Berbagai teknik destilasi 16 UAS

Ket: TAW (…….),.ISH ( Penilaian

Tugas Bobot (%)

Partisipasi 10

Tugas-tugas terstruktur 50

Ujian Tengah Semester 20

Ujian Akhir Semester 20

(36)

F. Pengembangan Bahan Ajar Digital bagi PAUD

Mata Kuliah : Pengembangan Bahan Ajar Digital bagi PAUD Jumlah SKS : 3 SKS

Deskripsi :

Mata kuliah Media Belajar Digital di PAUD ini mengkaji pada tataran teori dan praktik yang berkaitan dengan pengembangan media pembelaran digital di PAUD. Mata Kuliah ini difungsikan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar Teknik Informatika agar dapat mengimplementasikan keterampilannya di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Maka mata kuliah ini memberikan wawasan dan pemahaman tentang konsep yang berhubungan dengan pengembangan media digital untuk anak usia dini serta mengaplikasikannya dalam pembelajaran dengan tujuan meningkatkan kualitas Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di Satuan PAUD.

Tujuan :

1) Menanamkan kemampuan pada mahasiswa dalam memahami konsep, prinsip dan prosedur pengembangan media dan sumber belajar di PAUD.

2) Melatihkan keterampilan Teknik Informatika dengan kebutuhan media digital di PAUD meliputi tahap perencanaan/ desain, pembuatan, pemanfaatan, pemeliharaan, pengelolaan, evaluasi penelitian media belajar untuk anak usia dini

3) Mempraktikan media digital di PAUD

Pertemuan Kompetensi Dasar Topik dan Sub Topik

1

(37)

Pertemuan Kompetensi Dasar Topik dan Sub Topik 2 Memahami pengertian, fungsi dan peran media dalam

pembelajaran dengan lengkap

Pengertian, Fungsi dan Peran Media dalam Pembelajaran anak usia dini

3 Mengetahui klasifikasi media untuk anak usia dini secara lengkap

Klasifikasi Media anak usia dini

4 Memahami prosedur identifikasi kebutuhan untuk anak usia dini dengan benar

Identifikasi Media untuk anak usia dini

5 Memahami prosedur pemilihan media untuk anak usia dini dengan benar

Pemilihan Media untuk anak usia dini

6 Memahami konsep, prinsip, dan prosedur evaluasi media anak usia dini dengan benar

Konsep, Prinsip, dan Prosedur Evaluasi Media dan Sumber Belajar anak usia dini

7 Memahami proses desain media sederhana dan Alat Permainan Edukatif di lembaga PAUD dengan baik

Desain Media Sederhana dan Alat Permainan Edukatif di lembaga PAUD

8 Ujian Tengah Semester

9 Melakukan identifikasi kebutuhan media untuk anak usia dini dengan benar

Praktik Identifikasi Kebutuhan Media untuk anak usia dini di satuan PAUD

10 Melakukan prosedur pemilihan media untuk anak usia dini dengan benar

Praktik Pemilihan Media untuk anak usia dini di Satuan PAUD

11 Mendesain media sederhana dan Alat Permainan Edukatif di lembaga PAUD dengan kreatif

dan inovatif.

Praktik Desain Media Sederhana dan Alat Permainan Edukatif di lembaga PAUD 12 Membuat media sederhana untuk anak usia dini dengan

kreatif dan inovatif

Praktik Pembuatan Media Sederhana untuk anak usia dini

(38)

Pertemuan Kompetensi Dasar Topik dan Sub Topik 13 Membuat Alat Permainan Edukatif secara kreatif dan

inovatif untuk anak usia dini

Praktik Pembuatan Alat Permainan edukatif untuk anak usia dini

14 Mengevaluasi kelayakan media belajar anak usia dini dengan benar

Praktik Evaluasi Media dan Sumber Belajar anak usia dini

15 Ujian Akhir Semester

Strategi Perkuliahan

Selama perkuliahan mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan: 1. Ceramah, tanya jawab dan diskusi kelas

2. Penyajian makalah di kelas

3. Melakukan observasi ke lembaga PAUD 4. Menyusun laporan hasil observasi

5. Praktik (perancangan, pembuatan, evaluasi) Media

Bahan tayang, video, Lembar Kerja Evaluasi Perkuliahan

Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi dari setiap individu dengan; (1) Partisipasi kegiatan kelas, (2) Penyajian makalah, (3) Laporan hasil observasi, (4) Desain dan Hasil Produksi media belajar anak usia dini, (5) UTS dan UAS. Melalui Acuan Penilaian berikut:

(39)

Partisipasi 10

Tugas-tugas terstruktur 60

Ujian Tengah Semester 10

Ujian Akhir Semester 20

(40)

G. Python dan Animation Explainer

Mata Kuliah : Phyton dan Animation Explainer Jumlah SKS : 14 Pertemuan/ setara 3 SKS Pengajar : Gatot HP, Fikri, Nagista, dan tim Deskripsi :

Modul ini melatih jiwa entrepreneur serta kerja sama tim dalam produksi dan pemasaran. Selain itu melatih fungsi-fungsi yang ada di-python dengan rajin mencoba sebanyak mungkin dataset dari masalah di lingkungan anda dan mencoba menganalisa serta memprediksi hal-hal yang baru. Animation Explainer juga membantu orang memahami produk, layanan, proses, atau konsep.

Tugas :  Tugas 1 dan 2

Penjelasan, membaca buku Python dan teori serta pemasaran singkat diikuti dengan mengerjakan semua program dengan konsultasi 2-3 kali

 Tugas 3

Masalah grafik pemasaran 5 lokasi 1 komoditi dalam 3 bulan dan menganalisa sederhana, menjawab 3 pertanyaan, trend dari grafik, bagaimana pola distribusi. Pengumpulan PPT maksimal 10 slide dan presentasi

(41)

Mengambil 100 data murid dari sekolah atau pasien dari puskesmas,dll. Mencari 3-5 parameter yang relative lengkap, membuat grafik, analisa,dan memprediksi trendnya. Pengumpulan PPT 10-20 slide maksimal 20 Mei 2021. Presentasi 21-22 Mei 2021.

 Tugas 5

Menemukan masalah di sekitar dan menentukan 3-5 parameter, menganalisa sebab dan akibatnya, menyelesaikan dengan persamaan matematika,dan memberikan saran penyelesaian. Pengumpulan PPT 15-20 slide dikumpulkan 28-29 Mei 2021. Presentasi 30 Mei 2021.

 Tugas 6

Membaca referensi yang ada, membuat target 5-7 ide @60 detik termasuk STEM atau lebih dan dipasarkan untuk mendapatkan 250.000 untuk biaya per-tim untuk mendapatkan sertifikat

 Tugas 7

Mengubah tugas 3/4/5 Modul 1 Python atau ide yang lain menjadi story telling untuk promosi tim, dan presentasi pada pelanggan untuk dibuat ranking 5 tim terbaik dari segi manfaat dan pendapatan dievaluasi tanggal 30 Mei, 15 Juni dan 30 Juni.

(42)

H. Machine Learning dan Persiapan Submit Machine Learning Project

Mata Kuliah` : Machine Learning dan Persiapan Submit Machine Learning Project Jumlah SKS : 14 Pertemuan/ setara 3 sks

Tim Pengajar : Aditya HP ,Rizal Adompo, Fikri, Nagista dan tim

Deskripsi :

Persiapan dan diskusi strategi untuk mengikuti bidang internasional dan submit proposal ke Kaggle atau yang lainnya. Diskusi dengan tim anda dan instruktur untuk membahas pendekatan yang ada dan menggunakan inovasi tim anda untuk berbagi alternative penyelesaian melalui konsultasi yang intensif.

Tugas :

 Tugas 1

Mengambil contoh kasus Covid-19 di Indonesia, mempelajari video yang diberikan, mengikuti contoh yang diberikan.  Tugas 2

Menentukan penderita Covid-19 usia 5-40 tahun di Jawa Barat beserta tabel dan grafiknya.  Tugas 3

Bandingkan trend 2 kelompok dan membuat analisa.  Tugas 4

Sama seperti tugas 2 di Jawa Tengah dan Tugas 3 di Jawa Tengah kemudian dibandingkan dan dianalisa.  Tugas 5

Sama seperti tugas 4 untuk Jawa Timur.  Tugas 6

(43)

Membuat 25 slide PPT untuk kompilasi tugas 2,3,4,5 dan presentasi.  Tugas 7

(44)

I. Bahasa Jepang

Mata Kuliah` : Bahasa Jepang Jumlah SKS : 3 sks

Tim Pengajar :

Deskripsi :

Merancang dan menjalankan program-program peningkatan kompetensi berbicara, belajar 3 -6 jam/hari dengan memaksimalkan IT (VCT), dan lain-lain untuk mencapai N5, N4, N3 dst. Disamping itu, mata kuliah ini juga mendorong dan memberi informasi kepada anggota-anggota kampung bahasa Jepang untuk dapat kuliah, magang, bekerja di Jepang melalui sharing informasi dari berbagai sumber;

(45)

J. Pendampingan Kamp Kreatif SMK Indonesia

Mata Kuliah` : Pendampingan Kamp Kreatif SMK Indonesia (KKSI) Jumlah SKS : 3 sks

Tim Pengajar :

Deskripsi :

Kamp Kreatif SMK Indonesia (Pembelajaran Daring) KKSI diselenggarakan dengan latar belakang seperti perlunya mengimplementasikan teknologi terbaru/industri 4.0 dalam proses pembelajaran di SMK, perlu meningkatkan dan memeratakan kualitas pembelajaran di SMK melalui pelatihan yang disampaikan oleh para maestro dan tenaga ahli, dan meningkatkan akses kepada pendidikan berkualitas di SMK

Referensi

Dokumen terkait

Pengolahan limbah cair tapioka menggunakan membrane ultrafiltrasi mampu memisahkan padatan tersuspensi sebesar 57% di dalam larutan retentat dengan waktu. proses efektif rata-rata

Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive, yaitu PG Tasikmadu dengan pertimbanganmasih ditemukan permasalahan terkait kualitas gula,

Suatu kegiatan penelitian yang dilaksanakan dengan baik, obyektif, menyita waktu yang cukup lama dan menghabiskan biaya yang sangat besar, tidak

Uji ANOVA dari masing-masing kelompok uji baik aktivitas dan kapasitas fagositosis dari variasi konsentrasi logaritma yang diberikan 0,1 – 1000 µg maupun terhadap kontrol (-)

Di dalam Pasal 246 Kitab Undang-Undang Hukum dagang (KUHD) disebut bahwa “ Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang

Pengelolaan manajemen aset dengan menggabungkan tata kelola teknologi informasi yang baik juga merupakan hal yang sangat penting, dalam konteks

Sekarang kedaulatan rakyat menjadi penekanan penting dalam kehi- dupan berbangsa dan bernegara kita. Pelaksanaan kedaulatan rakyat dilakukan dalam bentuk penerapan demokrasi

 Kita melihat atau mempersepsi suatu objek sebagai figur keseluruhan , dan bukan jumlah atau unsur-unsur yang lepas satu sama lain.  Teori ini dikenal sebagai