• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH VARIABEL KOMPAKSI TERHADAP MODULUS ELASTISITAS KOMPOSIT Al/SiC p DENGAN PERMUKAAN PARTIKEL SiC TERLAPISI ZnO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH VARIABEL KOMPAKSI TERHADAP MODULUS ELASTISITAS KOMPOSIT Al/SiC p DENGAN PERMUKAAN PARTIKEL SiC TERLAPISI ZnO"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH VARIABEL KOMPAKSI

TERHADAP MODULUS ELASTISITAS

KOMPOSIT Al/SiC

p

DENGAN

PERMUKAAN PARTIKEL SiC

TERLAPISI ZnO

Fahmi

1109201707

Dosen Pembimbing

(2)
(3)

LATAR BELAKANG

bahwa kemampubasahan keramik SiC sangat

rendah terhadap logam aluminium.

Untuk meningkatkan kemampubasahan SiC

terhadap Al maka dilakukan pelapisan ZnO

pada permukaan partikel SiC dengan variabel

(4)

Bagaimana kualitas mekanik bahan komposit

setelah merekayasa permukaan SiC dengan ZnO

berdasarkan uji kualitatif mikrostruktur dan sifat

mekanik dari bahan komposit Al/SiC

p

(5)

Untuk meningkatkan interaksi antara penguat

SiC dengan matrik Al dengan membentuk

lapisan ZnO pada permukaan SiC yang

berperan sebagai material pengikat pada

komposit Al/SiC

p

dengan memvariasikan

besarnya kompaksi saat pembentukan green

density (densitas kompaksi)

(6)

BATASAN MASALAH

Al (matrik) 80%

SiC (filler) 20%

Wet mixing (alkohol 96%) Kopaksi ; 5, 10, 15, 20kN

Presinter 300oC(30 mnt) dan sintering 600oC(2 jam)

Analisa X-RD, SEM, Densitas Porositas (Archimedes), Uji kompressi

(7)

1. Sebagai acuan pengembangan permesinan

dan komponen pendukung lainnya di bidang

otomotif dan penerbangan

2. Sebagai referensi untuk pengembangan

penelitian selanjutnya

(8)
(9)

PENGERTIAN KOMPOSIT

Komposit merupakan gabungan antara dua

atau lebih material yang berbeda sifat dari

segi fisis dan mekanisnya yang menghasilkan

suatu material baru yang berbeda sifat dari

material penyusunnya

(10)

PEMBAGIAN KOMPOSIT

Berdasarkan penguatnya komposit terdiri atas :

1. Komposit matrik logam (MMC)

2. Komposit matrik keramik (CMC)

3. Komposit matrik Polimer (PMC)

Berdasarkan arah penguatannya komposit terbagi atas :

1. Komposit isotropik

(11)

PROSES PEMBUATAN KOMPOSIT

Salah satu proses pembuatan komposit

adalah dengan metode metalurgi serbuk.

Tahapan pada proses ini adalah

pencampuran serbuk, kompaksi, dan

sintering.

(12)
(13)

PREPARASI MATERIAL Pembersihan Permukaan SiC Pelapisan Permukaan SiC dengan

ZnO

Dikeringkan

Dioksidasi (900 0C)

selama 4 jam

Dicuci dengan alkohol Menggunakan Ultrasonic

cleaner Uji X-RD

Uji SEM

Mixing Al + SiC (yang telah dilapisi dengan ZnO) wet mixing

Kompaksi dengan variasi tekan 5, 10, 15, dan 20 kN PRESINTERING (300 0C)

SINTERING (6000C)

Uji SEM Uji Densitas dan pororitas

Uji X-RD Uji Tekan Analisis KESIMPULAN SiC 20%, Al 80% Alkohol Magnetik Stirrer 80 0C

Holding Time 2 jam Holding Time

15 menit Holding Time 30 menit

(14)

PREPARASI MATERIAL

PEMBERSIHAN PERMUKAAN SIC (dengan alkohol selama 1 jam) PELAPISAN PERMUKAAN SiC DENGAN ZNO

Mixing SiC + Al (wet mixing) KOMPAKSI: 5, 10, 15, 20 kN PRESINTERING (3000C) 30 menit

SINTERING (6000C) 2 jam

UJI SAMPEL

(15)

ANALISA DATA

DAN

(16)

KARAKTERISASI PERMUKAAN PARTIKEL SiC

(17)

Karakterisasi Permukaan Partikel SiC

(18)

Karakterisasi Permukaan Partikel SiC

(19)

Karakterisasi Permukaan Partikel SiC

Gambar Pengamatan pola difraksi sinar-X terhadap partikel SiC

yang terlapisi ZnO

(20)

ANALISIS DENSITAS

DAN

(21)

Densitas

komposit

Green density

Sinter density

(22)

Korelasi Gaya Kompaksi terhadap Densitas Komposit

Sampel (kN)

Densitas (gr/cm

3

)

Tanpa terlapisi ZnO

Terlapisi ZnO

5

10

15

20

2,44

2,54

2,65

2,74

2,55

2,63

2,72

2,78

(23)

Korelasi Gaya Kompaksi terhadap Densitas Komposit

Gambar Densitas material komposit Al/SiCp terhadap gaya kompaksi tanpa terlapisi dan terlapisi ZnO

(24)

Korelasi Gaya Kompaksi terhadap Densitas Komposit

Dari hasil pengujian densitas antara komposit tanpa terlapisi

dan terlapisi ZnO diperoleh peningkatan nilai densitas pada

setiap kenaikan gaya kompaksi. Pada material komposit

terlapisi ZnO terjadi peningkatan densitas yang lebih besar

dibandingkan dengan tanpa terlapisi. Peningkatan nilai

densitas ini disebabkan oleh adanya pelapisan permukaan SiC

dengan ZnO yang berfungsi sebagai material pengikat antara

matrik dan penguat yang menyebabkan kualitas ikatan

semakin meningkat. Meningkatnya kualitas ikatan komposit

tersebut menyebabkan jarak antara matrik dan penguat

semakin rapat sehingga densitasnya meningkat dibandingkan

dengan tanpa terlapisi ZnO.

(25)

Porositas Material Komposit

Sampel (kN)

Porositas (%)

Tanpa terlapisi ZnO

Terlapisi ZnO

5

10

15

20

12,7

9,2

5,2

2,1

8,8

5,9

2,7

0,6

(26)

Porositas Material Komposit

Gambar Korelasi porositas terhadap gaya kompaksi pada

komposit Al/SiC

p

tanpa terlapisi dan terlapisi ZnO

(27)

Porositas Material Komposit

Pada Grafik tersebut, untuk tekanan paling rendah

menunjukkan banyaknya porus pada bahan komposit

jika dibandingkan dengan tekanan lain yang cenderung

mempunyai kemampatan yang tinggi. Berdasarkan

analisis porositas, kemampatan yang terjadi untuk

material komposit pada terlapisi ZnO untuk tekanan

5kN sampai dengan 20kN terjadi kemampatan sebesar

93,18% sedangkan pada tanpa terlapisi menunjukkan

kemampatan sebesar 83,46%

(28)

Porositas Material Komposit

Gambar Porositas Komposit Al/SiC

p

pada tekanan 20kN (a) tanpa

terlapisi (b) terlapisi ZnO

(29)

KORELASI POROSITAS TERHADAP MODULUS

ELASTISITAS KOMPOSIT Al/SiC

p

Porositas (%) Modulus Elastisitas (GPa)

Tanpa terlapisi ZnO Terlapisi ZnO Tanpa terlapisi ZnO Terlapisi ZnO 12,7 9,2 5,2 2,1 8,8 5,9 2,7 0,6 33,638 38,413 55,196 159,676 37,099 59,375 80,388 181,546

Tabel Nilai Modulus Elastisitas Komposit Al/SiCp Berdasarkan Porositas Terukur (GPa)

(30)

E

eks

=

σ / ԑ

E = Modulus Elastisitas Eksperimen (GPa)

σ = Tegangan (N)

ԑ = Regangan (mm)

(31)

P = 1 –

ρ

s

/ ρ

t

P = Porositas (%)

ρ

s

= Densitas Sintering (gr/cm

3

)

(32)

E = E

0

e

-bP

E = Modulus Elastisitas (GPa)

E

0

= Modulus Elastisitas Eksperimen pada fraksi

volume penguat tetap 20% (GPa)

b = Konstanta = 3,959

P = Fraksi Porositas (%)

(33)

1 kg/ms2 = 1 atm = 1,013 Pa

10 kN = 10 kgm/s2

maka Tekanan yang diberikan adalah : P = (10 kg m/s2) / 3,14 x 14 x 14 mm2

= (10 / 615 x 10-6) kg/m s2 = 0,01625 x 106 kg/ms2

0,01625 x 106 kg/ms2 = 1,013 / 0.01625 x 106 Pa

= 62,339 x106 Pa

= 62,339 Mpa

(34)
(35)

BATASAN MASALAH

Pada penelitian ini digunakan serbuk aluminium Al sebagai matrik dan SiC sebagai penguat. Proses pencampuran SiC terhadap Al dlakukan dengan metode basah (wet mixing) menggunakan alkohol dengan fraksi volume penguat 2o%. Proses pembentukan green density komposit Al/SiCp dilakukan melalui proses kompaksi pada temperatur kamar dengan variabel gaya kompaksi 5, 10, 15 dan 20kN, kemudian dilakukan presintering pada temperatur 300oC selama 30 menit dan sintering pada 600oC selama 2 jam

pada masing-masing gaya kompaksi. Hasil komposit Al/SiC yang diperoleh dianalisa densitas, porositas, dengan metode Archimedes, mikrostruktur dan interpretasi fase dianalisa dengan X-RD dan analisa sifat mekanik diuji dengan uji kompressi. Dari data hasil pengujian dianalisa korelasi antara pengamatan mikrostruktur terhadap sifat mekanik yang terjadi pada material komposit Al/SiC yang mengalami pelapisan oksida pada permukaan partikel SiC dengan variabel gaya kompaksi.

(36)

Porositas Material Komposit

Gambar 4.8 Pengamatan porositas vs variabel kompaksi menggunakan SEM pada komposit Al/SiCp tanpa terlapisi ZnO (a) 5kN (b) 10kN (c)15kN dan (d) 20 kN

(37)

Porositas Material Komposit

Gambar 4.9 Pengamatan porositas vs variabel kompaksi dengan SEM pada komposit Al/SiCp terlapisi ZnO (a) 5kN (b) 10kN (c)15kN dan (d) 20 kN

Gambar

Gambar  SEM Partikel SiC setelah dilapisi ZnO
Gambar  Topografi  EDX permukaan partikel SiC terlapisi ZnO
Gambar Elemen-elemen pada permukaan partikel SiC dengan EDX
Gambar Pengamatan pola difraksi sinar-X terhadap partikel SiC  yang terlapisi ZnO
+7

Referensi

Dokumen terkait

BoMCleaN adalah sebuah permainan dengan konsep dapat dimainkan lebih dari satu pemain ( multiplayer). Game ini bertema tentang pentingnya kebersihan lingkungan,

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan di atas, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut. Hal ini berarti ada variabel lain yang berpengaruh besar

Dengan sistem reservasi kanal seperti yang telah dijelaskan di bagian 2, permintaan hubungan baru akan ditolak (blocking) apabila pada saat kedatangan sinyal tersebut sistem antrian

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui (1) perbedaan pengaruh strategi pembelajaran Team Assisted Individualization dan Think Pair Share terhadap hasil

Melakukan tindakan pembalutan pada ekstremitas yang cedera dengan cara overlapping penuh pada setiap putaran balutan3. Teknik ini biasa digunakan untuk memegang kassa

3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan pada manusia dan hewan

Sampel dalam penelitian ini ialah data rekam medik penderita gastritis dengan diagnosa utama gastritis tanpa mengalami komplikasi yang menjalani rawat inap di

Menurut Dunne dan Leopold dalam Asdak ( 1995), cara pengukuran perkolasi dengan cara di atas relatif mudah pelaksanaannya, akan tetapi perlu diingat bahwa dengan cara ini hasil