EFEKTIVITAS YOGHURT SUSU KAMBING BERBAGAI STARTER
TERHADAP KADAR HEMATOLOGI (JUMLAH ERITROSIT,
LEUKOSIT, & HEMOGLOBIN) PADA TIKUS PUTIH
JANTAN
SKRIPSI
OLEH:
LUTHFAN YULIO PUTRA 201210420311141
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
i
EFEKTIFITAS YOGHURT SUSU KAMBING BERBAGAI STARTER TERHADAP KADAR HEMATOLOGI (JUMLAH ERITROSIT,
LEUKOSIT, & HEMOGLOBIN) PADA TIKUS PUTIH JANTAN
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Oleh :
LUTHFAN YULIO PUTRA 201210420311141
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Luthfan Yulio Putra NIM : 201210420311141
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Efektivitas Yoghurt Susu Kambing Berbagai Stater Terhadap Kadar Hematologi (Jumlah Eritrosit, Leukosit, & Hemoglobin) Pada Tikus Putih Jantan
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut
Malang, 23 Januari 2016 Yang Membuat Pernyataan
Luthfan Yulio Putra NIM. 201210420311141
iv
KATA PENGANTAR
Menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul“Efektivitas Yoghurt Susu Kambing Berbagai Starter Terhadap Kadar Hematologi (Jumlah Eritrosit, Leukosit, & Hemoglobin) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus Strain Wistar)”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1. Yoyok Bekti P, M.Kep.,Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah.
2. Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, do’a, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
3. Prof. Dr. Ir. Sujono, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, do’a, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
4. Kedua orang tua yang selalu mendoakan, memberikan semangat, memberikan moril maupun materi sehingga terselesaikannya skripsi ini.
5. Seluruh Staf Laboratorium Biomedik Universitas Muhammadiyah Malang.
v
7. Teman-teman PSIK 2012,serta semua pihak yang telah memberi semangat dan membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari dalam penulisan tugas akhir ini masih terdapat kekurangan, maka dari itu koreksi dari bapak ibu pembimbing dan penguji sangatlah penting dalam kesempurnaan penulisan ini. Kritik dan saran bagi pembaca sangatlah diharapkan demi kesempurnaan tugas akhir ini.
Malang, 30 Desember 2015
x
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Lembar Pernyataan Keaslian Tulisan ... iii
Kata Pengantar ... iv
Abstrak Indonesia ... vi
Abstrak Inggris ... viii
Daftar Isi …….. ... x
Daftar Tabel …. .. ... xiii
Daftar Gambar . ... xiv
Daftar Singkatan ... xv
Daftar Lampiran ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan umum ... 4 1.3.2 Tujuan khusus ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.4.1 Manfaat masyarakat ... 5 1.4.2 Manfaat akademis ... 5 1.4.3 Manfaat klinis ... 5 1.5 Keaslian Penelitian ………... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Susu Kambing ... 8
2.1.1 Pengertian Susu Kambing ... 8
2.1.2 Kandungan Nutrisi Susu Kambing ... 8
2.2 Yoghurt ... 11
2.2.1 Pengertian Yoghurt ... 11
2.2.2 Kandungan Yoghurt Susu Kambing ... 11
2.2.3 Pembuatan Yoghurt Susu Kambing ... 12
2.3 Probiotik ... 13
2.3.1 Pengertian Probiotik ………... ... 13
2.3.2 Manfaat Probiotik ………... 13
2.3.3 Bakteri Asam Laktat (BAL) ... 14
2.4 Darah & Komponen Darah ... 15
2.4.1 Pengertian Darah ... 15
2.4.2 Plasma Darah ... 16
2.4.3 Eritrosit (Sel Darah Merah ... 16
2.4.4 Hemoglobin ... 17
2.4.5 Leukosit ... 17
2.5 Hematopoiesis (Produksi Darah) ... 19
2.5.1 Area Pembentukan ... 19
2.5.2 Hormon dan Bahan Pembentuk Darah …...…...…... ... 20
2.5.3 Diferensiasi Sel Darah ... 20
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA 3.1 Kerangka Konsep ... 22
xi
3.2 Hipotesis Penelitian ... 23
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Rencana Penelitian ... . 24
4.2 Rancangan Percobaan ... 25
4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ………. . 26
4.3.1 Populasi ... 27
4.3.2 Sampel dan Sampling ... 27
4.3.3 Kriteria Sampel Penelitian ... 28
4.4 Variabel Penelitian ... 29 4.4.1 Variabel Bebas ... 29 4.4.2 Variabel Terikat ... 29 4.5 Definisi Operasional ... 29 4.6 Tempat Penelitian ... 30 4.7 Waktu Penelitian ... 30 4.8 Instrumen Penelitian ... 30 4.8.1 Bahan ………. 30 4.8.2 Instrumen ……….. 30 4.9 Prosedur Penelitian ... 31
4.9.1 Pembagian Kelompok Tikus……… ... 31
4.9.2 Adaptasi ………. .... 31
4.9.3 Pembuatan Yoghurt Susu Kambing ……… ... 32
4.9.4 Pemberian Yoghurt Susu Kambing ……… .... 33
4.9.5 Proses Anastesi ……… ... 33
4.9.6 Proses Pembedahan ……… ... 33
4.8.7 Pemeriksaan Hematologi ……… ... 33
4.10 Alur Penelitian ……….. 35
4.11 Analisis Data ……… 36
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 37
5.1.1 Hasil Pengamatan Jumlah Eritrosit ... 37
5.1.2 Hasil Pengamatan Jumlah Leukosit... 39
5.1.3 Hasil Pengamatan Jumlah Hemoglobin ... 41
5.2 Analisis Data ... 42
5.2.1 Analisis Data Eritrosit... 42
5.2.2 Analisis Data Leukosit... 43
5.2.3 Analisis Data Hemoglobin ... 45
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil ... 47
6.1.1 Mengidentifikasi Efektivitas Yoghurt Susu Kambing berbagai Starter Terhadap Peningkatan Kadar Hematologi (Jumlah Eritrosit, Leukosit, & Hemoglobin)... 47
6.1.2 Membandingkan Efektivitas Yoghurt Susu Kambing Berbagai Starter Terhadap Peningkatan Kadar Hematologi (Jumlah Eritrosit, Leukosit & Hemoglobin)... 49
6.1.3 Menganalisis Efektivitas Yoghurt Susu Kambing Berbagai Starter yang Paling Efektif Terhadap Peningkatan Kadar Hematologi (Jumlah Eritrosit, Leukosit, & Hemoglobin) pada Tikus Putih Jantan... 53
xii
6.3 Implikasi Keperawatan ... 54
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 55
7.2 Saran ... 55
Daftar Pustaka ... 57
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kandungan gizi susu kambing per 100 gram……….... 9
2.2 Komposisi yoghurt susu kambing per 100 gram ... 12
5.1 Rerata Jumlah Eritrosit ... 38
5.2 Rerata Jumlah Leukosit ... 39
5.3 Rerata Jumlah Hemoglobin ... 41
5.4 Hasil Uji one way Anova Eritrosit ... 42
5.5 Hasil Uji one way Anova Leukosit ... 43
5.6 Hasil uji LSD ( Least Significant Difference) Leukosit ... 44
5.7 Hasil Uji one way Anova Hemoglobin ... 45
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Letak pembentukan darah …... 19
2.2 Proses pembentukan darah sesuai jalur morfologis …… ... 21
3.1 Kerangka Konseptual ... . 22
4.1 Rancangan Penelitian ... 24
4.2 Desain Hewan Coba ... 26
4.3 Pembuatan Yoghurt susu kambing ... 32
4.4 Alur Penelitian ... 34
5.1 Grafik Rerata Jumlah Eritrosit ... 39
5.2 Grafik Rerata Jumlah Leukosit ... 40
xv
DAFTAR SINGKATAN
Simbol / Singkatan Keterangan
0 : Derajat
% : Persen
µl : Mikroliter
µm : Mikrometer
ANOVA : Analysis of Variance BAL : Bakteri Asam Laktat
C : Celcius
CFU : Colony Forming Unit cm : sentimeter
CRD : Complete Randomized Design
Cu : Tembaga
dl : desiliter
DMRT : Duncan multiple Range Test EDTA : Ethylenediaminetetraacetic Acid
EPEC : Eserchia Coli Entero Pathogenic FAO : Food and Agriculture Organization
Fe : Besi Fe2+ : Besi fero Fe3+ : Besi feri g : gram Hb : Hemoglobin l : liter
LSD : Least Significant Difference mcg : mikrogram
xvi
Mg : Magnesium
mm3 : milimeter kubik
pH : Tingkat keasaman
RAL : Rancangan Acak Lengkap
Spp : Spesies
WHO : World Health Organization
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabel Observasi Kadar Hematologi (Jumlah Eritrosit, leukosit & Hemoglobin) Tikus Putih Jantan
Lampiran 2 SOP Pemeriksaan Darah Lengkap Lab. Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang
Lampiran 3 Tabel Hasil Uji Pengamatan Kadar Hematologi (Jumlah Eritrosit, leukosit & Hemoglobin) Tikus Putih Jantan
Lampiran 4 Hasil Uji Statistik
Lampiran 5 Foto Dokumentasi Penelitian
Lampiran 6 Surat Keterangan Laboratorium Biomedik Lampiran 7 Surat Keterangan Laboratorium RS UMM Lampiran 8 Lembar Konsul Pembimbing 1
DAFTAR PUSTAKA
Aboderin, F. I. & Oyetayo, V.O. (2006). Haematological Studies of Rats Fed Different Doses of Probiotic, Lactobacillus plantarum, isolated from fermenting corn slurry. Pakistan J of Nutrition, 5, 102-105.
Adolfsson, O, et al. (2015). Yogurt and Gut Function. The American Journal of Clinical
Nutrition, 80, 245-256.
Ali, et al. (2013). Jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan hematokrit pada berbagai jenis itik lokal terhadap penambahan probiotik dalam ransum. Jurnal Ilmiah
Peternakan, 1(3), 1001-1013.
Astawan, M, et al. (2011). Gambaran Hematologi Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinfeksi Escherichia coli Enteropatogenik dan Diberikan Probiotik. Media
Peternakan, 34(1), 7-13.
Aswal, P, et al. (2012). Yoghurt: Preparation, characteristics and recent advancements.
Cibtech Journal of Bio-Protocols, 1(2), 32-44.
Atanasova, J, & Ivanova, I. (2010). Antibacterial Peptides From Goat and Sheep Milk Proteins. Sofia University. Biological Faculty. Department of General and Applied
Microbiology. Bulgaria, 24(2), 1799-1803.
Bakta, I.M. (2006). Hematologi klinik ringkas. Jakarta. EGC
Bhattarai, R.R. (2012). Importance of Goat Milk. Central Campus of Technology, Hattisar,
Dharan. J. Food Sci. & Technol. Nepal, 7, 107-111.
Gandasoebrata, R. (2013). Penuntun laboratorium klinik. Jakarta. Dian rakyat Guyton, A.C, & Hall, J.E. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta. EGC
Grajek, W, et al. (2005). Probiotics, prebiotics and antioxidants as functional foods.
Department of Biotechnology and Food Microbiology, 52(3), 665-671.
Haenlein, G.F.W. (2004). Goat Milk Human Nutrition. Animal And Food Science, 51, 155-163.
Handayani, W, & Haribowo, A.S. (2008). Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
system hematologi. Jakarta. Salemba medika.
Haryadi, Nurliana, & Sugito. (2013). Nilai pH dan jumlah bakteri asam laktat kefir susu kambing setelah difermentasi dengan penambahan gula dengan lama inkubasi yang berbeda. Jurnal Medika Veterinaria, 7(1), 0853-1943.
Hejtmankova, A, et al. (2012). Differences in the composition of total and whey proteins in goat and ewe milk and their changes throughout the lactation period.
Khoiriyah, L.K & Fatchiyah. (2013). Karakter Biokimia dan Profil Protein Yogurt Kambing PE Difermentasi Bakteri Asam Laktat (BAL). J.Exp Life Sci, 3(1), 2087-2852
Laura, S, et al. (2009). Composition of Goat And Cow Milk Produced Under Similar Conditions And Analyzed By Identical Methodology. Journal of Food
Composition And Analysis. Elsevier, 22, 322-329.
Kee, J, L. (2007). Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik. Jakarta. EGC
Lovita, A, (2003). Yoghurt yang mengandung Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus, Lactobacillus acidophillus dan Bifidobacterum terhadap kandungan bakteri pathogen pada saluran pencernaan mencit, 1-13.
Mehta, A.B, & Hoffbrand, A.V.(2008). Hematologi at a glance. Jakarta. Erlangga
Moeljanto, R.D, & Wiryanta, W. (2002). Khasiat & manfaat susu kambing susu terbaik dari
hewan ruminansia. Agromedia Pustaka.
Paz, et al. (2014). Characterization of goat milk and potentially symbiotic non-fat yogurt.
Food Science and Technology, 34(3), 629-635.
Prado, et al. (2008). Trends In Non-dairy Probiotic Beverages. Journal of Biological Resarch, 41, 111-12.
Routray, W, & Mishra, H.N. ( 2011). Scientific and technical aspects of yogurt aroma and taste: a review.Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 10(4), 208-220.
Sacher, R.A, & McPherson, R.A. (2004). Tinjauan klinis hasil pemeriksaan laboratorium. Jakarta. EGC
Senok, A. (2009). Probiotics in the Arabian Gulf Region. Food & Nutrtion Research.
Diakses dari :
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC265174/pdf/FNR-53-1842.pdf. pada 4 Maret 2014.
Sodiq, A, & Abidin, Z. (2008). Meningkatkan produksi susu kambing peranakan etawa penghasil
susu berkhasiat obat. Jakarta : Agro Media Pustaka.
Sloane, E. (2003). Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Jakarta. EGC
Sujaya, I, Nursini W, & Widarini. (2008). Potensi Lactobacilus spp. Isolat Susu Kuda Sumbawa Sebagai Probiotik. J. Vet, 9(1), hal : 33-40.
Tamime, A.Y, & Robinson R.K. (2007). Yoghurt science and technology. 3rd ed. Abington, Cambridge, England: Woodhead Publishing Ltd, CRC Press, LLC, NW, USA
Tjay, T.H, & Rahardja, K. (2007). Obat – obat penting, Edisi 6. Jakarta. PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO
Trihono. (2013). Riset kesehatan dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementrian Kesehatan RI 2013.
Yunita, D, et al. (2011). Pembuatan niyoghurt dengan perbedaan perbandingan
streptococcus thermophilus dan lactobacillus bulgaricus serta perubahan mutunya
selama penyimpanan. Jurnal Teknologi Pertanian, 12(2), 83-90.
Zavisic, G, et al. (2012). Probiotic Features Of Two Oral Lactobacillus Isolates.