• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI... BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ~ REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI... BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ~ REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI

...

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

~

REPUBLIK INDONESIA

JALAN TAMAN SUROPATI No.2 JAKARTA 10310 TELEPON (021) 31936207,3905650; Faksimile (021) 3145374

www.bappenas.go.id

Nomor : ,., IP/01/01/2018

IS

Januari 2018

Sifat : Segera Lampiran : 1 paket

Hal : Pendaftaran Oiklat PPO RPJMO Tahun 2018

Yth .

1. Sekretaris Oaerah Provinsi/Kabupaten/Kota 2. Kepala Bappeda/BKO ProvinsilKabupaten/Kota

(Oaftar Terlampir) di Tempat

Sehubungan dengan rencana penyelenggaraan Oiklat Perencanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO) Tahun 2018,

bersama ini kami sampaikan pembukaan pendaftaran dengan informasi sebagai berikut :

1. Provinsi/Kabupaten/Kota yang menjadi sasaran untuk mengikuti pelatihan ini adalah provinsilkabupaten/kota yang telah mengikuti program Anugerah Pangripta Nusantara (APN) pada tahun 2017 dan masih memerlukan peningkatan kompetensi dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah.

2. Pelatihan akan dilaksanakan selama 10 hari efektif, dalam kurun waktu tentatif antara bulan Maret-November 2018 (kepastian jadwal pelaksanaan dan institusi pelaksana diklat akan kami unggah pad a laman Pusbindiklatren).

3. Persyaratan calon peserta adalah :

a. Pendidikan minimal S1 (khusus provinsi Papua dan Papua Barat minimal 03);

b. Masa kerja minimal 1 tahun, terhitung mulai tanggal diangkat menjadi Pegawai (ASN), minimal golongan IIl1a-pangkat Penata Muda (khusus provinsi Papua dan Papua Barat minimal Pengatur Tingkat IIlId);

c. Umur maksimal 2 (dua) tahun sebelum memasuki masa pensiun;

d. Fungsional Perencana atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menangani perencanaan dari Provinsi/Kabupaten/Kota (Bappeda, Oinas);

e. Oiusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-rendahnya Pejabat Eselon II atasan langsungnya dengan menginformasikan pad a pejabat Pembina kepegawaian;

f. Pengusulan calon peserta diklat mohon dapat mempertimbangkan komposisi gender; g. Pendaftaran melalui online di www. pusbindiklatren.bappenas.go.id;

4. Peserta berkelompok dengan jumlah disesuaikan dengan sektor-sektor yang menjadi prioritas pembangunan di daerah (minimal 2 dan maksimal 5 orang per daerah, termasuk 1 orang dari Bappeda sebagai team leader);

5. Peserta yang akan dipanggil adalah peserta yang telah memenuhi persyaratan dan melalui mekanisme first come first serve;

6. Materi pelatihan dan informasi detail lainnya dijelaskan pad a Buku Panduan Pendidikan dan Pelatihan (Oiklat) PPO RPJMO terlampir.

(2)

Apabila pelatihan tersebut di atas yang kami tawarkan ini sesuai dengan kebutuhan pengembangan kapasitas instansi Saudara, usulan peserta dapat disampaikan kepada kami paling lambat tanggal 15 Maret 2017. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui staf kami Sdr. Wiwit KuswidiatilMulyani Rachmiati/Ch. Nunik Ispriyanti di nomor telepon (021) 31928278, 31928280, dan 31928285.

Atas perhatian dan kerja sama BapakJlbu kami mengucapkan terima kasih.

Kepala Pusat Pembinaan,

I

~

~erencana

'"

*

9.

Nur

Hl9fawati Rahayu

A .0(1 . I \

L

#. Tembusan: ~/I(, '...­

1. Sekretaris Kementerian PPN/Sestama Bappenas sebagai laporan); 2. PPK PPN X Kementerian PPN/Bappenas.

(3)

Kepala Bappeda/BKD/SKPD Provinsi

1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur;

2. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

3. Pemerintah Provinsi Tengah;

Pemerintah Provinsi Kalimantan

5. Provinsi Bali;

6. Pemerintah Provinsi Aceh; 7. Pemerintah Provinsi Sulawesi

8.

Pemerintah Provinsi

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat;

10. Provinsi Gorontalo;

11. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat;

12. Lampung;

13. Pemerintah Provinsi Sumatera 1 Pemerintah Provinsi Kalimantan 15. Pemerintah Provinsi

16. Pemerintah Kalimantan Selatan;

17. Pemerintah Provinsi Jambi;

18. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur;

1 Provinsi

20. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara;

21. Kalimantan Timur;

22. Pemerintah Provinsi Sulawesi Sarat; Pemerintah Provinsi Sulawesi Pemerintah Provinsi Maluku Pemerintah Provinsi Kalimantan

26. Kepulauan Riau;

27. Pemerintah Provinsi Sengkulu, 28. Pemerintah Provinsi Papua

Pemerintah Provinsi Maluku; Pemerintah Provinsi Papua.

(4)

KETENTUAN, PERSYARATAN DAN KURIKULUM

DIKLAT NON-GELAR un 2018

I. Jadwal Pelaksanaan

Oiklat dilaksanakan selama 10 hari kurun waktu tentatif antara

bulan Maret-November 2018 jadwal pelaksanaan dan Institusi pelaksana

dikat akan kami unggah laman di wwww.pusbindiklatren.bappenas.gojd).

II. Persyaratan Umum

1. Pendidikan minimal S 1 (khusus provinsi Papua dan Papua Barat minimal 03);

2. Masa kerja minimal 2 tahun, terhitung mulai tanggal diangkat Pegawai

(ASN), minimal golongan Ili/a pangkat Muda provinsi

dan Barat minimal Pengatur Tingkat IIlId);

3. Umur maksimal 2 tahun memasuki masa pensiun;

4. Berkelompok dengan jumlah disesuaikan dengan sektor-sektor yang

prioritas di (minimal 2 dan 5 orang

termasuk 1 orang dari Bappeda team leader);

5. atau Aparatur Sipil (ASN) yang menangani perencanaan

ProvinsilKabupaten/Kota (Bappeda

6. Oiusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian serendah-rendahnya

Pejabat Eselon II atasan langsungnya;

7. Pengusulan calon diklat mohon dapat mempertimbangkan komposisi

gender.

III. Pelamaran

Untuk memfasilitasi pelamaran ini hal-hal

menjadi acuan:

1. BKO/Badiklat/Bappeda menyebarluaskan

Pusbindiklatren dan meminta usulan calon peserta kepada seluruh

dan di daerahnya;

Calon Pendaftar Oiklat Non-Gelar Tahun 2018, melakukan pendaftaran online secara individual melalui laman www.pusbindiklatren.bappenas.go.

3. Surat pengusulan nama calon peserta diklat dikirim dengan melampirkan

formulir bertanda asli dan dokumen-dokumen

pendukungnya;

4. usulan dan langsung atau melalui pas

kepada Kepala Pusbindiklatren JI. Proklamasi No. 70, Jakarta Pusat

10320.

IV.

Pembiayaan Diklat Non-Gelar Tahun

8

Pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan mekanisme pembiayaan cost

sharing III, dengan berikut:

1 Oukungan pembiayaan yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren

meliputi: biaya pelatihan, materi pelatihan, konsumsi, transpor

lokal (antar jemput dari penginapan tempat diklat);

Oukungan yang harus oleh Instansi adalah

(5)

V. Kehadiran

Untuk sesi dua jam pelajaran Uampel), dan satu jampel 45 menit Tingkat kehadiran peserta dalam Inl minimal 90%, apabila kurang 90% maka peserta tidak berhak mendapatkan sertifikat.

VI. Metode Pelatihan

Sesuai dengan tujuan yang akan program diklat ini, maka metode diklat yang akan digunakan belajar dengan metode untuk orang dewasa dengan perbandingan 30% teori dan 70% praktek yang terdiri dari: makalah; Diskusi kelompok; kerja dan presentasi.

VII. Metode Evaluasi

pelaksanaan pelatihan dilakukan oleh pelaksana diklat dan harus disampaikan kepada

setelah pelatihan. Evaluasi mencakup: evaluasi terhadap kinerja terhadap diklat, dan terhadap """',J,-,"''''

(6)

KURIKULUM

DlKLAT PPD-RPJMD TAHUN 2018

A. Pendahuluan

Pad a terdapat aspek penting di dalam manajemen pembangunan nasional, yaitu sisi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ketiga aspek ini saling mendukung sama lainnya. SIS I perkuatan perlu

proses penyusunan perencanaan, kapasitas kelembagaan, serta ketersediaan dan kapasitas data statistik. Dari sisi proses perencanaan, untuk mewujudkan rencana pembangunan yang baik, perlu integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah, serta antara

pelaksanaan,

Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut di maka perlu upaya untuk peningkatan kapasitas SDM, khususnya SDM di tingkat dan di tingkat daerah. Salah satu strateginya adalah dengan melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penyusunan Dokumen Perencanaan.

B. Tujuan Pelatihan PPD RPJMD

Pendidikan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan staf

daerah dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

C. Tujuan Khusus Pelatihan PPD RPJMD

Sedangkan khusus pendidikan pelatihan ini

a. Meningkatkan pengertian dan pemahaman perencanaan pembangunan daerah;

b. Meningkatkan pengertian pemahaman peserta proses penyusunan RPJMN dan RP~IMD;

c. Agar peserta mampu menyusun RP~IMD dan Renstra SKPD; d. Agar peserta mampu mengevaluasi RPJMD dan Renstra SKPD;

e. peserta dapat mensinergikan/mengintegrasikan/mensinkronisasikan perencanaan dengan perencanaan pusat (RPJMD dengan RPJMN).

D. Keluaran (Output) Pelatihan PPD RPJMD

Keluaran (output) yang diharapkan dari diklat PPD-RP,JMD dan Renstra SKPD ini adalah dan mampu menyusun kerangka rancangan RPJMD dan Renstra SKPD. Kurikulum RPJMD 1. Konsep Ha~k~Pembangunan . a. Amanat UUD 1 b. Pembangunan Manusia; c. Pendekatan Hak; d. Perencanaan Berkelanjutan. e. PP No. 17 Tahun 7;

2. Cara Perencanaan Penganggaran dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah nomor Permendagri nomor 0).

a. RPJMN; b. RPJMD;

(7)

C. Penyurunan SKPD;

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan 3. Manajemen Kinerja.

a. Konsep Kerangka Logika (Logical Framework);

b. Anggaran Berbasis Kinerja;

c. Perumusan Visi Misi;

d. Perumusan Tujuan dan Sasaran;

e. Strategi Arah Kebijakan;

f. Perumusan Program.

4. Tata Penganggaran Daerah.

a. Identifikasi Daerah,

b. Identifikasi Aset

c. Pengeluaran Daerah.

5. Analisis dan Identifikasi Lingkungan Strategis.

a. Identifikasi Analisis Lingkungan

i. Identifikasi dan Analisis Lingkungan

ii. Identifikasi dan Analisis Lingkungan Internal. b. Identifikasi

Pembangunan.

i. Identifikasi dan Analisis Isu Strategis Global (IT Perspectives);

Ii. Identifikasi Isu (Economic &

Perspectives).

6.

dan Analisis.

a. Teknik Analisis Keuangan

b. Teknik dan Analisis Penentuan Tujuan Sasaran (Targeting);

c. dan Proyeksi (Projection);

d. Teknik dan Penentuan Indikator Kinerja;

e.

Teknik dan Analisis Penentuan Prioritas Program dan Kegiatan (Programming);

(8)

PUSBINDIKlATREN BAPPENAS

FORMUUR PENDAFTARAN CALON PESERTA BEASISWA NON GELAR

2.

DAIAM NEGERI

1. Nama (sesuaiijazahterakhir):... ... ... . ... NIP:

... (L/ 3. Alama trumah

Kab/Kota!prov ... Kode Pos ... .

(

...

)... .

...

... ....

.

... .

4. e-mail address

S. Namainstansiasal:.

6. Nama Unit Kerja

7. Alamat Unit Kerja: ... .

Kode Pos ... . (

...

)

... .

8. Jabatansekarang : ... Gol: ... 9. TMT PNS 100%, padaGol. III/a: 10. PendidikanTerakhir : S1 / S2 / S3 PT: ... . Fakultas (SI/S2/S3)

Lulustahun (SI/S2/S3) : ... IPK: ... skala:. . ... .

1 L rl..\-""",au<>,,·ual proses pel,lma:ran program diklat Pusbindiklatren? : Ya/Tidak ... .

12. Pilihandiklat yang akandiikuti .

13.

v~ i.fli; ~ ~~ baJw)!;j/, i,nfor~ au ~ ~

~",>,a: JQc..ov~ ~ ~ lA'1.{o-r~ y~ ~,

~ ~ ~~ ~ ~ y~

oi..eJv

p~e-t1/. Menyetujui, Pejabat Ese/on II : .... . ... 20 ... bersangkutan, ttd ltd (... . ... .J

C....

... .

. ... .... . . ) Nama]elas Nama]elas

(9)

KOP INSTANSI

(SuratKesediaan

Cost-Sharing)

(tempat/tgl/bln/thn)

Nomor: ... .

Lamp. : ... (berkas)

Hal

: KesediaanPembiayaanDiklat

a.n.

1.

Sdr. X

Sdr. Y

3.Sdr.Z

Yth. Sdr. Kapusbindiklatren Bappenas

Jakarta

Sehubungan

surat Kapusbindiklatren Bappenas, nomor

.... /2013, tentang

ketentuan pembiayaan

cost sharing

untuk

non gelar dalam

yang dikelola oleh

Pusbindiklatren Bappenas, bersama

ini

kami mengusulkan keikutsertaan Sdr. X,

Z

denganpengaturanbiayasebagaiberikut:

No

NamaPes

erta

Item

Mandatory

{dalam

Rp)

Item

Voluntary

(dalam

Rp)

(Total)

Rp)

1 2 3 X

Y

Z

Atasperhatiandankerjasamanyadiucapkanterimakasih.

(.

...)

N1P: ...

Tembusan :

1.

Gubernur /Bupati/W alikota ...;

2. PenyelenggaraDiklat;

3.

PPN/SestamaBappenas;

4. Pesertadiklat yang bersangkutan.

Mandatory :adalahporsipendanaan yang menjadikewajibaninstansiasalberupa:

a. Transport kedatangandankepulangankelokasistudi;

Uangsaku.

Referensi

Dokumen terkait

kesimpulan: Terdapat perbedaan kemampuan awal yang signifikan antara siswa kelas kontrol dengan siswa kelas eksperimen. Karena terdapat perbedaan kemampuan berpikir

Nilai preferensi untuk setiap alternatif dengan lambang (Vi) dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan (7). Hasil evaluasi merupakan hasil dari pengujian sistem

Indikasi keberhasilan penelitian ditunjukkan dengan terdapatnya perbedaan rerata skor pretes dan postes kemampuan komunikasi dan representasi matematis siswa, siswa tergolong

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Cirebon adalah Kota wali atau kota Islami di Jawa yang merupakan salah satu wilayah spesial dan tidak bisa sepenuhnya

c. Nama pemegang saham yang telah mengambil bagian saham, rincian jumlah saham, dan nilai nominal saham yang telah ditempatkan dan disetor. Dalam masalah saham, masing-masing

Vokurka dan O'Leary-Kelly (2000) berhasil membuat kerangka kega konseptual fleksibilitas manufaktur antara empat area umum pemicu perubahan dan hubungan

Dari ketiga nilai tersebut dapat diketahui bahwa berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, lama simpan buah mempunyai korelasi yang rendah dengan kekerasan

Dokumen paten tersebut mengandung data terstruktur yang merupakan data bibliographic, oleh karena itu dalam analisis diaplikasikan metode analisis bibliometric yang