• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Petumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Petumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 1 Berbah Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII/1

Materi Pokok : Petumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan Alokasi Waktu : 1 Pertemuan

A. Standar Kompetensi

1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan tumbuhan dan hewan B. Kompetensi Dasar

1. Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Indikator Tujuan Pembelajaran

1.1.1 Menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan

Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan dengan benar sesuia dengan buku referensi 1.1.2 Memberikan contoh-contoh dari

perkembangan

Melalui diskusi peserta didik dapat memberikan contoh-contoh dari perkembangan dengan benar sesuia dengan buku referensi

1.1.3 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan

Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan dengan benar sesuia dengan buku referensi

1.1.4 Membedakan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna

Melalui diskusi peserta didik dapat membedakan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna dengan benar sesuia dengan buku referensi

1.1.5 Menurutkan tahapan-tahapan metamorphosis sempurna dan tidak sempurna

Melalui diskusi peserta didik dapat menurutkan tahapan-tahapan metamorphosis sempurna dan tidak sempurna dengan benar sesuia dengan buku referensi

(2)

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak dapat bali dan dapat diukur. Sedangkan Pengertian Perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaan melalui proses pertumbuhan dan diferensiasi. Perkembangan tidak dapat diukur

2. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan terdapat 2 faktor antara lain luar dan dalam.

Faktor luar atau lingkungan, contohnya : makanan, air, oksigen, cahaya, suhu, dan kelembapan.

a. Makanan atau Nutrisi

Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu.

Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati, tanaman padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan. Setelah dipupuk, daun tanaman padi itu akan kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa demikian? Di dalam pupuk terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman.

b. Suhu

Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu udara rata-rata tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan (suhu udara rata-rata rendah). Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di

(3)

pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.

c. Cahaya

Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D.

d. Air dan Kelembapan

Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian. Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

e. Tanah

Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.

b. Faktor dalam, yaitu gen dan hormon. Gen merupakan materi pembawa sifat yang diwariskan pada keturunan, sedangkan Hormon. Hormon berfungsi sebagai pengontrol kegiatan dalam tubuh.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Pada perkecambahan biji, plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang dan daun sedangkan radikula menjadi akar.

(4)

Tipe perkecambahan biji tumbuhan antara lain adalah:  Tipe Hipogeal, yaitu kotiledon tetap di dalam tanah Tipe Epigal, yaitu kotiledon di atas tanah.

Berikut gambar kedua tipe tersebut :

Gambar Epigeal dan Hypogeal dalam kecambah

Tumbuhan monokotil hanya mengalami pertumbuhan primer, sedangkan tumbuhan dikotil mengalami pertumbuhan primer dan sekunder. Pada pertumbuhan primer, akar dan batang tumbuh memanjang. Daerah pertumbuhan terdapat pada ujung batang dan ujung akar, yaitu daerah pembelahan sel, pemanjangan sel, dan diferensiasi.

Pada tumbuhan sekunder, batang membesar karean pembelahan sel sel kambium keluar membentuk floem dan ke dalam membentuk Xilem.

4. Jenis dan Fungsi Hormon tumbuhan

Jenis dan fungsi hormon tumbuhan antara lain sebagai berikut :

Auksin: berfungsi merangsang pertumbuhan akar, batang, bunga, buah, perkecambahan, dan membengkokkan batang.

Sitokinin: berfungsi merangsang pembelahan sel, pertumbuhan akar, tunas, bunga, buah dan menghambat penuaan.

Giberelin : berfungsi merangsang pertumbuhan daun, bunga, buah, pemanjangan batang, serta perkecambahan biji dan tunas.

Asam Absisat: berfungsi menghambat pertumbuhan sel, menunda pertumbuhan, dan mambantu dormansi.

Gas etilen: berfungsi mempercepat pematangan buah, penebalan batang, kombinasi gas etilen dan auksin atau giberlin dapat memacu pembuangan.

Asam traumatin : berfungsi merangsang regenerasi sel di bagian tumbuhan yang luka.

Kalin: berfungsi merangsang pembentukan organ tumbuhan, misalnya akar (Rizokalin). batang (kaulokalin), daun (fitokalin), dan bunga (Autokalin/florigen).

(5)

Metagenesis merupakan pergiliran keturunan antara fase vegetatif (aseksual) dan fase generatif (seksual) pada makhluk hidup. Fase penghasil gamet disebut fase gametofit, sedangkan fase penghasil spora disebut fase sporofit.

Tumbuhan Lumut dan Tmubuhan paku mengalami metagenesis, berikut adalah tahap tahapnya 5. Pertumbuhan dan Perkembangan hewan

Pada pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia, zigot membelah secara mitosis menjadi morula - Blastula - gastrula. Saat Gastrula terbentuk lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm.

Pada tahap Organogenesis (Pembentukan organ) terjadi hal berikut :

Ektoderm membentuk saraf, otak, sumsum tulang belakang, epidermis, mata, hidung, telinga, rambut, dan kuku.

Mesoderm membentuk otot, tulang, dermis, pembuluh darah, ginjal, testis, ovarium, oviduk, uterus, ureter, sistem limfa, dan lapisan rogga tubuh.

Endoderm membentuk faring, esofagus, lambung, usus, hati, pankreas, trakea, dan paru paru. 6. Metamorfosis

Pengertian dari metamorfosis adalah tahap perubahan bentuk dan struktur tubuh hewan mulai dari embrio hingga dewasa.

Terdapat 2 macam metamorfosis, yakni Sempurna dan tidak sempurna

 Tahap metamorfosis sempurna:

Metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase yang disebut pupa atau kepompong. Bentuk larva dengan serangga dewasa jauh berbeda. Tahapan dalam metamorfosis sempurna adalah sebagai berikut.

Telur - Larva (ulat) - Pupa (kepompong) - Imago (Dewasa)

Telur menetas menjadi larva. Larva tidak memiliki sayap dan tanda-tanda sayap juga belum ada. Ketika berupa larva, serangga sangat aktif makan. Larva kemudian mengalami perubahan bentuk menjadi kepompong. Larva ada yang langsung membuat pupa, tetapi ada juga yang lebih dulu membuat pelindung dari daun yang dilipat, tanah atau pasir yang halus, sayatan kayu yang halus, dan bahan lainnya.

 Tahap Metamorfosis tidak sempurna :

Serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, bentuk serangga yang baru menetas (nimfa) tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa (imago). Perbedaan yang mencolok adalah nimfa tidak memiliki sayap. Sayap akan tumbuh secara bertahap sehingga menyerupai

(6)

bentuk dewasa. Secara umum nimfa dan serangga dewasa memiliki sifat yang sama. Contohnya pada jangkrik dan belalang. Urutan daur hidup serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai berikut.

Telur - nimfa (hewan muda, organ belum lengkap) - Imago (Hewam dewasa organ lengkap)

Tahap Metamorfosis katak :

Telur - Berudu - Berudu berkaki - katak muda - Katak dewasa.

Hewan bermetagenesis contohnya adalah ubur ubur. Metagenesis pada ubur ubur : Fase aseksual berupa polip, hidup menetap di satu tempat, membentuk kuncup Fase seksual berupa medusa, menghasilkan sperma atau ovum.

E. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran

1) Gambar pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau

2) LKPD “Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan” 2. Sumber Belajar

a. Guru

1) Campbell R- Mitchell. 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

2) Saeful Karim, dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar BSE kelas VIII. Jakarta: CV Arya Duta.

3) Wahono W. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan

b. Peserta Didik

1) Saeful Karim, dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar BSE kelas VIII. Jakarta: CV Arya Duta.

2) LKPD “Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan” F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik (5M)

Metode : Observasi, Diskusi, dan Kaji Referensi

Model : Cooperative Learning tipe Group Investigation (GI) G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Sintaks Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Deskripsi Alokasi Waktu

(7)

Investigation Pendahuluan Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik

1. Memberikan salam pembuka.

2. Menanyakan kabar, lalu memimpin doa.

3. Mengecek kehadiran peserta didik dan mengecek kesiapan belajarnya.

4. Memberikan motivasi dengan menyajikan gambar petumbuhan pada kacang hijau

5. Memberikan apersepsi berupa pertanyaan terkait gambar tersebut:

a. Bagaimana kenampakan pada kacang hijau dari hari ke hari ? (sama atau berbeda)

b. Apakah perbedaan dari hari ke hari yang teramati ?

c. Apa saja yang menyebabkan perbedaan tersebut ?

Pertanyaan di atas disajikan dengan menggali umpan balik dari peserta didik secara interaktif. 6. Mengemukakan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai pada pertemuan ini.

10 menit

Inti

Fase 2:

Mengidentifikasi topik dan membagi peserta didik ke dalam kelompok

Fase 3:

Mengamati (M1):

1. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok kooperatif (4 peserta didik setiap kelompok). Kelompok diharapkan heterogen dalam hal kemampuan akademik, jenis kelamin, agama, ras, dan etnik.

2. Peserta didik mengamati gambar proses pertumbuhan dan perkembangan

Menanya (M2):

3. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait hasil pengamatannya. Setiap peserta didik wajib membuat minimal satu pertanyaan, lalu guru menunjuk beberapa peserta didik untuk menuliskan pertanyaannya di papan tulis. Pertanyaan yang diharapkan muncul dari peserta

(8)

Merencanakan tugas Fase 4: Melakukan investigasi Fase 5: Mempresentasikan hasil investigasi Fase 6: Evaluasi didik:

a. Faktor apa sajakah yang menyebabkan kacang hijau berubah ?

b. Mengapa tumbuhan mengalami perubahan ? 4. Membagikan alat, bahan, dan LKPD

“Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan” untuk setiap kelompok. Peserta didik mencermati petunjuk kegiatan. Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bertanya terkait kegiatan diskusi kelompok yang akan dilakukan.

Mengobservasi (M3):

5. Dipandu LKPD “Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan” peserta didik melakukan langkah-langkah diskusi secara sistematis untuk mengetahui pengaruh berbagai faktor yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

Mengasosiasi (M4):

6. Peserta didik mengolah dan menafsirkan data hasil diskusi, lalu menjawab seluruh pertanyaan diskusi yang tercantum dalam LKPD . Dalam menjawab pertanyaan diskusi, peserta didik diperbolehkan mengakses literatur.

Mengkomunikasikan (M5):

7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil percobaan dan diskusinya di depan kelas. Pada saat presentasi, kelompok lain diharapkan menanggapi dan bertanya apabila tidak sesuai dengan hasil percobaan dan diskusi kelompoknya.

8. Membahas dan memberikan konfirmasi terhadap hasil diskusi seluruh kelompok secara interaktif. Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari

(9)

2. Memberikan penghargaan berupa pujian kepada individu dan kelompok yang memiliki kinerja baik dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 3. Menugaskan peserta didik untuk membuat ringkasan materi gerak pada hewan mengacu pada buku siswa halaman 1 – 13.

4. Memimpin doa dan memberikan salam penutup. H. Penilaian, Remidial, dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian

No. Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen 1 Pengetahuan Tes tertulis Tes Uraian

2. Keterampilan Nontes (observasi kinerja)

Lembar penilaian unjuk kinerja

2. Instrumen Penilaian Terlampir

3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

Pada akhir bab, siswa diberi tes. Hasil tes dianalisis untuk mengetahui ketercapaian ketercapaian KKM, serta mengidentifkasi indikator-indikator mana yang belum dicapai siswa atau materi-materi yang belum dikuasai oleh siswa. Bagi siswa yang belum mencapai KKM diberi program remidial yaitu mempelajari kembali materi yang belum dikuasai dengan dibimbing guru. Pelaksanaan remidial dilakukan satu minggu setelah tes akhir bab dijadwalkan pada waktu tertentu misalnya setelah jam sekolah berakhir selama 30 menit.

Bagi siswa yang sudah memenuhi KKM namun masih belum memasuki bab berikutnya, maka diberi program pengayaan misalnya melalui program pemberian tugas yang lebih menantang (challence). Pelaksanaan program pengayaan dan remidial dapat dilaksanaan dalam waktu yang bersamaan.

LAMPIRAN 2 Lembar Penilaian Kinerja

A. Kinerja Ilmiah Petunjuk:

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik dalam menyatakan kinerja ilmiah dalam laboratorium. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai kinerja ilmiah yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

(10)

hasilnya, dan menyimpulkan hasil diskusi.

2 = Melakukan kegiatan berdasarkan prosedur yang benar, melakukan diskusi dan mencatat hasilnya, tetapi tidak menyimpulkan hasil penelitian dengan benar.

1 = Melakukan kegiatan berdasarkan prosedur yang benar, melakukan diskusi, tidak mencatat hasilnya, dan tidak menyimpulkan hasil penelitian dengan benar.

Kelas : __________________

Hari, Tanggal Pengamatan : __________________

Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan hewan

No. Nama Peserta Didik Skor Keterangan

1 2 3 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B. Kinerja Komunikasi Petunjuk:

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai keterampilan komunikasi yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

3 = Aktif dalam tanya jawab, menghargai pendapat siswa lain, dan dapat mengemukakan gagasan atau ide.

2 = Aktif dalam tanya jawab, menghargai pendapat siswa lain, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide.

1 = Pasif dalam tanya jawab, kurang menghargai pendapat siswa lain, dan tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide.

(11)

Kelas : __________________ Hari, Tanggal Pengamatan : __________________

Materi Pokok : Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda

No. Nama Peserta Didik Skor Keterangan

1 2 3 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. SOAL ESSAI

1. Sebutkan perbedaan antara petumbuhan dan perkembangan, sebutkan contohnya ? 2. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman (Minimal 5) ? 3. Jelaskan perbedaan antara metamorfosis semprurna dan tidak sempurna ?

4. Sebutkan dua contoh hormon pertumbuhan beserta fungsinya ?

5. Lebih cepat manakah tumbuhan akan tumbuh jika ditempatkan ditempat yang gelap dan yang satunya lagi ditempat yang terang ?, sebutkan alasanmu !

SOAL PENGAYAAN

Buku Paket Saeful Karim, dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar BSE kelas VIII. Jakarta: CV Arya Duta. Halaman 15 Bagian A, B, dan C

(12)

1. Mengapa tumbuhan yang ditempat yang gelap akan tumbuh lebih cepat dari pada diletakkan ditempat yang gelap ?

2. Apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman (minimal 5)? 3. Sebutkan masing-masing 1 contoh dari perkembangan dan pertumbuhan ? 4. Termasuk metamorfosis apakah daur hidup katak ? sebutkan alasanmu ! 5. Sebutkan urutan metamorfosis sempurna ?

Gambar

Gambar Epigeal dan Hypogeal dalam kecambah

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hal ini diperkuat dengan penjelasan Zainsyah, dkk (1984:16), yang menyatakan bahwa guru masih kurang berkenan untuk mencobakan model pembelajaran yang baru

Aku punya solusi nih buat Kamu yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat, yaitu dengan obat pelangsing untuk wanita yang paling bagus dari tiens.. Produk obat pelangsing

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua tahap produksi yang dilakukan sendiri oleh petani yang bersangkutan, sehingga dengan kata lain tidak ada biaya yang

Pengaruh Kepuasan terhadap " ' (Ika Riskiyati) degree of freedom yang akan menghasilkan CfrrffNnp dan umumnya digunakan sebagai salah satu indicator untuk

Risiko (risk) : adalah akibat yang terjadi atau diperkirakan akan terjadi karena adanya bahaya yang terpapar pada populasi dalam dosis atau konsentrasi tertentu. Risiko

Adapun gending-gending Jawa Timur Surabayan yang tidak melibatkan unsur sindhènan adalah sejumlah gending yang memiliki kesejajaran bentuk dengan gending-gending bonangan

Terjadinya perbedaan konversi ransum pada penelitian ini, dapat dijelaskan sebagai berikut: konsumsi ransum tidak dipengaruhi oleh ransum perlakuan, tetapi bila dikaitkan