• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

8

2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Website

Menurut Murya (2012:3) “Website adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau bekas lainnya”.

World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web adalah suatu

layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet). Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service yang paling cepat pertumbuhannya.

2.1.2. Internet

A. Sejarah Internet

Menurut Simarmata (2010:50) Internet pertama kali digunakan sebagai proyek penelitian yang ditemukan oleh Advanced Research Project Agency (ARPA) Departmen of Defense (DOD) di Amerika Serikat”. Pada dasarnya,

Internet digunakan untuk menghubungkan komputer. Versi yang pertama disebut

ARPANET. Pada tahun 1972, ARPA berubah menjadi DARPA dengan tetap mempromosikan proyek ARPANET.

Pengembangan Internet dengan jenis peralatan yang berbeda, namun bisa saling berhubungan satu sama lain merupakan tantangan yang besar pada saat itu. Pada tahun 1973-1974, peneliti merancang sebuah Transmission Control

(2)

Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Pada awalnya, TCP/IP dimaksudkan untuk

menyediakan dukungan untuk kebutuhan berikut : 1. Interoperabilitas antarsistem heterogen,

2. Komunikasi end-to-end berbagi jaringan yang berbeda, dan

3. Operasi otomatis dan sempurna didalam menghadapi terjadinya kegagalan hubungan data.

Pada saat itu, aplikasi yang digunakan masih sangat sederhana daripada yang digunakan saat ini. Aplikasi yang paling banyak digunakan mungkin adalah

Telnet untuk login remote dan FTP untuk perpindahan file dan e-mail. Pada awal

tahun 1980-an, ARPANET dipecah menjadi dua bagian, yaitu MILNET dan ARPANET karena pertimbangan keamanan. Pihak militer berjalan terus dengan MILNET, sedangkan penelitian, pengembangan dan sektor lain tetap memakai ARPANET. Pada pertengahan tahun 1980-an, National Science Foundation (NSF) di Washington, D.C, mendistribusikan teknologi Internet kepada beberapa universitas (Berkeley, MIT, Stanford, dan UCLA). Selanjutnya, internet pun mulai menyebar di dunia.

Pada tahun 1990, DOD memutuskan untuk membubarkan ARPANET dan menggantikannya dengan pendukung (backbone) NSFNET, bekerja sama dengan agen jaringan lain. Hal inilah yang kemudian menjadi prinsip pendukung jaringan Internet.

B. Pengertian Internet

Interconected Network atau yang dikenal sebagai internet lahir sebagai

hasil dari keperluan penelitian dan pengembangan oleh pemerintah, universitas dan perusahaan.

(3)

Menurut Simarmata (2010:47) menyimpulkan bahwa:

Intenet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer. Penggunaan Internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dan komputer

yang ada didalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protokol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturan yang mendapatkan bagaimana sudah informasi dapat dikirim dan diterima.

2.1.3. Web Browser

Menurut Yulius (2009:1) Web Browser merupakan software yang digunakan untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web.

Dalam ranah software dikenal banyak jenis web bowser. Dari sekian banyak web browser yang beredar, terdapat lima jenis yang paling sering digunakan oleh para netter yakni:

1. Mozilla Firefox: web browser ini tergolong sebagai software gratisan karena bersifat open source yang diproduksi oleh Mozilla Corporation. Web browser ini compatible dengan beragam sistem operasi baik Microsoft Windows, Mac OS, maupun Linux. Versi terbaru dari web browser ini adalah Firefox 3.5.3. 2. Windows Internet Explorer: dari namanya sudah tampak jelas bahwa web

browser ini hasil produksi Microsoft. Internet Explorer 8 merupakan versi

terbaru dari web browser ini. Web browser ini dapat digunkan pada seluruh sistem operasi windows. Sementara untuk sistem operasi lain seperti Mac OS dan UNIX, Microsoft membuat versi khusus.

3. Apple Safari: web browser keluaran Apple Inc ini pada awalnya hanya digunakan khusus untuk sistem operasi Mac OS X. Namun, sering dengan banyak peminat yang menggunakan sistem operasi lain, maka Apple Inc membuat versi Safari khusus untuk sistem operasi Microsoft Windows yang

(4)

support baik untuk seri Windows XP maupun Vista. Web browser ini juga menjadi default web browser untuk produk ponsel Apple yakni Iphone.

4. Opera: web browser ini diproduksi oleh opera software. Seperti halnya Mozilla

Firefox, Opera dapat digunakan pada seluruh sistem operasi baik Microsoft

Windows, Mac OS, Linux maupun Solaris. Web browser yang dilengkapi dengan beragam fitur ini mampu merebut pangsa pasar dan bersaing dengan

web browser lainnya.

5. Google Chrome: Google Inc sebagai perusahaan teknologi informasi raksasa ternyata belum puas dengan search engine-nya yang begitu fenomenal. Perusahaan ini mencoba peruntngan diranah web browser dengan mengeluarkan google chrome. Web browser ini memiliki fitur jendela penyamaran yang data browsingnya yang tidak muncul dalam data historis.

2.1.4. Web Server

Menurut Arief (2011:19) “Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web”. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server

side scripting tersimpan di dalam direktori utama web server (document root).

Berikut adalah beberapa contoh web server: web server Apache yang mendukun PHP, web server Microsoft Internet Information Service (IIS) yang mendukung ASP dan PHP, web server Apache Tomcat yang mendukung Java Server Pages (JSP). Port yang digunakan oleh web server di komputer default-nya adalah port 80 untuk web server Apache dan web server Microsoft Internet Information

Service (IIS), sedangkan untuk web server Apache Tomcat menggunakan port

(5)

platform/sistem operasi, maksudnya adalah vendor pembuat web server tersebut

menyediakan file instalasi web server untuk mendukung banyak sistem operasi dan ada yang hanya menyediakan dukungan file instalasi untuk satu sistem operasi saja. Kebanyakan web server yang berbasis open source seperti Apache mampu mendukung banyak sistem operasi. Sedangkan untuk web server yang berbayar biasanya tidak menyediakan dukungan untuk banyak sistem operasi web server

Apache mampu berjalan di beberapa sistem operasi seperti Microsoft Windows,

Linux, Solaris, Mac OS X. Web server IIS hanya dapat berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows yang berbasis sistem file NTFS (Windows XP keatas, Windows NT 4.0 keatas). Web server IIS digunakan untuk mengolah script ASP.

2.1.5. Bahasa Pemrograman

Aplikasi yang digunakan dalam penyusunan website pendaftaran service pada Bengkel Chandra Motor ini sebagai berikut:

A. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Murya (2012:108) “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa kompenen dalam sebuah web sehinggan akan lebih terstruktur dan seragam”. Sama halnya

styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat

mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan

style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).

Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse

(6)

over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan

parameter lainnya. CSS dalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

B. JavaScript

Menurut Sunyoto (2007:17) “JavaScript adalah bahasa scripting yang populer di internet dan dapat bekerja disebagian besar browser populer seperti

Internet Explorer (IE), Mozila Firefox,Netscape dan Opera”. Kode JavaScipt

dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. Beberapa hal tentang JavaScript:

1. JavaScript didesain untuk menambah interaktif suatu web. 2. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting.

3. Bahasa scripting merupakan bahasa pemrograman yang ringan.

4. JavaScript berisi baris kode yang dijalankan dikomputer (web browser). 5. JavaScript biasanya disisipkan (embedded) dalam halaman HTML.

6. JavaScript adalah bahasa interpreter (yang berarti skrip dieksekusi tanpa protes kompilasi

7. Setiap orang dapat mengggunakan JavaScript tanpa membayar lisensi.

C. JQuery

Menurut WK (2012:2) JQuery merupakan pustaka JavaScrift yang dibangun untuk mempercepat dan memperingkas serta menyediakan manipulasi dokumen HTML, penanganan event, animasi, dan interaksi Ajax untuk mempercepat pengembangan web.

(7)

D. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Simarmata (2010:52) HTML adalah bahasa markup menyebarkan informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari

Standard Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang

terstadarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur didalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaannya menjadi jelas.

E. PHP: Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Arief (2011:43) “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis”. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi deserver kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dlam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web yang dinamis, terjamin.

PHP dirancang untuk membentuk halaman web yang dinamis yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web. PHP termasuk dalam

Open Source Product, sehingga source code PHP dapat diubah dan

didistribusikan secara bebas.

2.1.6. Aplikasi

Aplikasi yang digunakan dalam penyusunan website pendaftaran service pada Bengkel Chandra Motor ini sebagai berikut:

(8)

A. Xampp

Menurut Wicaksono (2008:6) “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL di komputer lokal”. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online dan terakses dengan internet.

B. Adobe Dreamweaver CS6

Menurut Madcoms (2013:2)”Adobe Dreamweaver CS6 adalah versi terbaru dari Adobe Dreamweaver yang merupakan bagian dari Adobe Creative

Suite 6”. Adobe Dreamweaver sendiri merupakan aplikasi yang digunakan sebagai

HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You Sea Is What You Get), yang intinya adalah anda tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah site dan dapat melihat hasil desainnya secara langsung.

Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela Design akan memberikan kemudian untuk mendesain web meskipun untuk para web desainer pemula sekalipun. Kemampuan Adobe Dreamweaver untuk berinteraksi dengan beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, ASP, JavaScript, dan yang lainnya juga memberikan fasilitas maksimal kepada desainer web dengan menyertakan bahasa pemrograman didalamnya.

2.1.7. Database (Basis Data)

Menurut Solichin (2010:6) “Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga

(9)

dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut”. Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik didalam komputer. Ada beberapa istilah pada database:

1. Table

Sebuah table merupakan kumpulan data (nilai) yang digunakan ke dalam baris (record) dan kolom (field). Masing-masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik.

2. Field

Field merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data

tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan. 3. Record

Record adalah sebuah kumpulan nilai yang saling terkait.

4. Key

Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi table.

Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis diantarannya Primary Key,

Foreign Key, Composite Key, dll.

5. SQL

SQL atau Structured Query Language merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL sering disebut juga sebagai

query.

Adapun jenis database yang digunakan dalam penyusunan website pendaftaran service pada Bengkel Chandra Motor ini sebagai berikut:

(10)

A. MySQL

Menurut Arief (2011:151) “MySQL adalah salah satu jenis database

server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

Kepopuleran MYSQL antara lain karena MYSQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil.

MySQL juga bersifat open source dan free (anda tidak perlu membayar untuk menggunakannya). MYSQL didistribusikan dengan lisensi open source GPL (General Public License) mulai versi 3.23, pada bulan juni 2000. Software MySQL bisa diunduh di http://www.mysql.org atau http://www.mysql.com.

2.2. Teori Pendukung 2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Binanto (2010:269) “Struktur navigasi adalah susunan situs

menu atau hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman

dan link atau navigasi tiap halaman pada suatu situs web”. Ada empat bentuk dasar , yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman

(11)

sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.1. Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Hierarkis

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabang-an” karena pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.2.

Struktur Navigasi Hierarkis

3. Struktur Navigasi Nonlinier

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya, seperti yang terlihat pada gambar.

(12)

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.3.

Struktur Navigasi Nonlinier

4. Struktur Navigasi Komposit

Pengguna akan melakukan navigasi dengan (secara non-linear), tetapi terkadang dibatasi dengan presentasi linear film atau informasi penting/atau pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki, seperti yang terlihat pada gambar.

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.4.

Struktur Navigasi Komposit

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Bakri, Helmy Fitriawan dan Gigih Fordha Nama (2013:100) “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah metode perancangan database yang digunakan untuk menentukan sistem yang efektif untuk menyelesaikan suatu permasalahan”. Berikut simbol-simbol ERD:

(13)

1. Simbol Entity

Simbol entity, menunjukan asal/tujuan dari data di sistem. Bisa juga dikatakan

input/output.

Sumber: Bakri, dkk (2013:101)

Gambar II.5. Simbol Entity

2. Simbol Relationship

Simbol Relationship adalah hubungan diantara beberapa entity.

Sumber: Bakri, dkk (2013:101)

Gambar II.6. Simbol Relationship

3. Simbol Atribut

Atribut merupakan sebutan untuk mewakili suatu entity.

Sumber: Bakri, dkk (2013:101)

Gambar II.7. Simbol Atribut

4. Simbol Arus Data

Simbol arus data, menunjukan aliran data, dari mana data itu dan kemana tujuannya.

(14)

Sumber: Bakri, dkk (2013:101)

Gambar II.8. Simbol Arus Data

Ada beberapa derajat relasi yang dapat terjadi yaitu :

1. One to one, menggambarkan bahwa antara 1 entity A hanya dapat berhubungan dengan 1 entity B. Biasanya derajat relasi ini digambarkan dengan simbol 1-1.

Rektor 1 memimpin 1 Universitas

Sumber: Bakri, dkk (2013:100)

Gambar II.9. Relasi One to One

2. One to many, menggambarkan bahwa 1 entity A dapat memiliki hubungan dengan lebih dari 1 anggota entity B. Biasanya derajat relasi ini digambarkan dengan simbol 1-N.

Dosen 1 mengajar N Matakuliah

Sumber: Bakri, dkk (2013:100)

Gambar II.10. Relasi One to many

3. Many to many, menggambarkan lebih dari 1 entity A dapat memiliki hubungan dengan lebih dari 1 entity B. Simbol yang digunakan adalah N-N.

(15)

Mahasiswa N mempelajari N Matakuliah

Sumber: Bakri, dkk (2013:100)

Gambar II.11. Relasi Many to many

Dibawah ini adalah contoh Entity Relationship Diagram (ERD) dari sistem pendataan keluarga miskin untuk program raskin:

Penjual Pembeli Iklan Penawaran Kategori iklan Provinsi Mengelola Memiliki Menuju Melakukan Mencari Menuju nama Id_pembeli email provinsi telepon alamat nama Id_pembeli telepon alamat provinsi email Id_iklan Nama_iklan Harga iklan Status iklan Kategori_iklan Id_kategori Foto_kategori Id_provinsi Nama_provinsi Jumlah_ penawaran Nama_iklan 1 1 M 1 M M M 1 M 1 M Sumber: Bakri, dkk (2013:102) Gambar II.12.

Contoh Entity Relationship Diagram 2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Hakim dan Heru Purwanto (2014:4) “Logical Record

Structure adalah respresentasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang

terbentuk dari hasil antar himpunan entitas”. Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari suatu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.

(16)

Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan Entity

Relationship Diargram dan langsung dikonversikan ke LRS. Berikut contoh dari

LRS penjualan online: Kategori Id_kategori Nama_kategori username Users Username Password Nama_lengkap Email No_tlp Foto Blokir Produk Id_produk Id_kategori Nama_produk Username Deskripsi Harga Stok Berat Tgl_masuk Gambar Dibeli Dibaca diskon Mod_bank Id_bank Nama_bank Username No_rekening Pemilik Gambar Kota Id_kota Id_perusahaan Nama_kota Username Ongkos_kirim Shop_pengiriman Id_perusahaan Nama_perusahaan Username Gambar Orders_detail Id_orders Id_produk Jumlah orders Id_orders Id_kustomer Id_bank Status_order Pembayaran Bukti_transfer Tgl_order Jam_order shipping kustomer Id_kustomer Password Nama_lengkap Alamat Kode_pos Provinsi Kota Email No_telp Rekening Id_sessions 1 1 1 1 1 1 M M M M M M 1 1 1 1 1 1 1 1 M

Sumber: Hakim dan Heru Purwanto (2014:4)

Gambar II.13.

Contoh Logical Record Structure Penjulana Online

2.2.4. Pengembangan Perangkat Lunak dengan Model Waterfall

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2015:28) Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear)

(17)

atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun:

Analisis Desain Pengodean Pengujian

Sistem Rekayasa Informasi

Sumber: Sukamto dan M. Shalahuddin (2015:29)

Gambar.II.14.

Pengembangan Perangkat Lunak dengan Model Waterfall

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk pengumpulan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Proses multi langkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data arsitektur perangkat lunak, respresentasi antar muka dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentransiasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke respresentasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

(18)

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah di uji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasidengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2.5. Pengujian Unit

Menurut Novandi, dkk (2012:10) “Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak”. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:

(19)

Tabel.II.1.

Pengujian Proses Login

 No Kompone Sistem

yang diuji Skenario Hasil uji

1 2 3 4 5 6 7 Proses login Proses login Proses login Proses login Proses login Proses login Proses login

Masukkan username dan password Verifikasi username dan password

Menampilkan pesan kesalahan

Login

Batal

Mengakses menu utama Mengakses form admin

[ ] Diterima [ ] Ditolak [ ] Diterima [ ] Ditolak [ ] Diterima [ ] Ditolak [ ] Diterima [ ] Ditolak [ ] Diterima [ ] Ditolak [ ] Diterima [ ] Ditolak [ ] Diterima [ ] Ditolak        Sumber: Novandi, dkk (2012:11)

Gambar

Gambar II.2.
Gambar II.4.
Gambar II.5.
Gambar II.8.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti dan guru kelas berkolaborasi dalam pembuatan RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran). Tugas guru dalam pelaksanaan penelitian adalah melaksanakan pembelajaran

Keterampilan Menyusun RPP sesuai dengan kaidah-kaidah BK Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian  Modul  Bahan Tayang 

atau meneliti kembali mengenai kelengkapan jawaban, keterbacaan tulisan, konsistensi dan kesamaan satuan umur dari form atau kuesioner yang telah diisi oleh responden

Selanjutnya, Hadhrat Masih Mau’ud as bersabda tentang pelepasan diri dari dosa-dosa dengan sarana ma’rifat Ilahi dan berusaha untuk mendapatkan taufiq untuk

Dari gejala Gn, sistem akan memberikan pertanyaan gejala (Pn) yang harus dijawab oleh user, jika user menjawab [Ya] maka solusi (Sn) untuk memecahkan masalah troubleshooting

Pada studi ini diteliti pengaruh DMSO sebagai enhancer absorpsi transdermal teofilin, yang sediaannya banyak digunakan untuk antiselulit Percobaan absrpsi secara transdermal

Tahapan penelitian yang dilakukan pertama adalah identifikasi permasalahan yang ada pada gempabumi dan cuaca pelayaran yang didapatkan dari berita-berita terkait

Dimana tujuan akhirnya adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Microsoft PowerPoint terhadap minat dan hasil belajar matematika peserta didik pada materi