• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 90/Pid.B/2014/PN-Sbg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 90/Pid.B/2014/PN-Sbg"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

Nomor : 90/Pid.B/2014/PN-Sbg

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ” Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama terdakwa :

N a m a : IWAN HARIANTO JOHANNES HUTABARAT

Tempat lahir : Sarudik

Umur/tanggal lahir : 28 Tahun / 10 Februari 1985 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

A g a m a : Kristen Protestan

Pekerjaan : Tidak Ada

Tempat tinggal : Jl. Gatot Subroto Gg. Sahabat Kel. Pondok Batu Kec. Sarudik Kab. Tapanuli Tengah

Pendidikan : SMP Kelas III

Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya dan didampingi oleh Penasehat Hukum ;

Terdakwa ditahan dalam RUTAN oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 15 Januari 2014 s/d tanggal 03 Februari 2014 ;--- 2. Perpanjangan Penahanan, sejak tanggal 04 Februari 2014 s/d tanggal 15 Maret 2014 ;--- 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 10 Maret 2014 s/d tanggal 29 Maret 2014 ;--- 4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 19 Maret 2014 s/d tanggal 17 April

2014 ;--- 5. Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 18 April 2014 s/d tanggal 16 Juni 2014;-

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT :

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No. 90/Pid.B/2014/PN-Sbg tertanggal 19 Maret 2014 tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan ;

Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 90/Pid.B/2014/PN-Sbg tertanggal 19 Maret 2014 tentang Penetapan Hari Sidang untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan ;

(2)

2

Telah membaca Berkas Perkara Pidana No. 90/Pid.B/2014/PN-Sbg atas nama terdakwa IWAN HARIANTO JOHANNES HUTABARAT ;

Telah mendengar Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan dimuka persidangan ;

Telah mendengar keterangan saksi-saksi yang diucapkan dibawah sumpah persidangan juga keterangan terdakwa ;

Telah mendengar Tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan dimuka persidangan yang isinya pada pokoknya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa IWAN HARIANTO JOHANNES HUTABARAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, melakukan tindak pidana “tanpa hak dan melawan hukum menjual, menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram” sebagaimana diatur dan diancam melanggar pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dalam dakwaan kesatu ;--- 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa IWAN HARIANTO JOHANNES

HUTABARAT selama 15 (lima belas) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar) Subsidair selama 6 (enam) bulan kurungan ;---

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 8 (delapan) ball ganja yang dibungkus dengan lakban warna coklat. - 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan 3 (tiga) ball ganja. - 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja.

Dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (satu) unit sepeda motor honda Beat warna hitam dengan No. Pol. BB 3133 NN. Dirampas untuk Negara.

4. Menyatakan agar terdakwa BATARA SIANTURI Als. BATARA dibebeani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;---

Telah mendengarkan pembelaan diri terdakwa yang telah diucapkan secara lisan dimuka persidangan, yang isinya pada pokoknya menyatakan bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan mohon keringanan hukuman ;

(3)

3

Telah mendengar tanggapan secara lisan Jaksa Penuntut Umum atas pembelaan terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada Tuntutan, dan duplik dari terdakwa yang diajukan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada pembelaan tersebut ;

Setelah memperhatikan dengan cermat terhadap barang bukti yang diajukan dimuka persidangan ;

Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN :

KESATU :

Bahwa ia terdakwa IWAN HARIANTO JOHANNES HUTABARAT pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014, sekira pukul 02.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Januari 2014, bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, “secara tanpa hak atau melawan hukum menjual, menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1

(Satu) Kilogram”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014 sekira pukul 02.15 Wib ketika saksi Erikson Simanjuntak, saksi Torang Munthe dan saksi Dedi Sembiring (ketiganya anggota Kepolisian Polres Tapanuli Tengah) sedang melaksanakan tugas dan Patroli di Jalan Sibolga Padang Sidempuan, kemudian pada saat itu saksi Erikson Simanjuntak, saksi Torang Munthe dan saksi Dedi Sembiring melihat terdakwa sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam No Pol BB 3133 NM berboncengan dengan temannya yang bernama Sariaman Sibagariang (DPO) karena merasa curiga lalu saksi Erikson Simanjuntak, saksi Torang Munthe dan saksi Dedi Sembiring menyetop dan menyuruh terdakwa berhenti di tanah merah Kecamatan Pinangsori namun terdakwa tidak menghiraukannya dan justru memacu laju kenderaannya dan lebih kurang 2 (dua) km sepeda motor yang dikemudikan terdakwa terjatuh tepatnya diJalan Simpang Onang Hutabalang kemudian saksi Erikson Simanjuntak, saksi Torang Munthe dan saksi Dedi Sembiring langsung mengamankan terdakwa sedangkan Sariaman Sibagariang berhasil melarikan diri, dan pada saat itu saksi Erikson Simanjuntak, saksi Torang Munthe dan saksi Dedi Sembiring menemukan bungkusan warna coklat dipijakan kaki sepeda motor tersebut, dan setelah dibuka bungkusan warna coklat tersebut berisi ganja sebanyak 8 (delapan) ball yang dibungkus lakban warna coklat, kemudian dilakukan penggeledahan terhadap sepeda motor terdakwa dan dari dalam bagasi sepeda motor terdakwa ditemukan 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan 3 (tiga) ball

(4)

4

ganja dan 1 (Satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja dari bagasi bawah stang sepeda motor terdakwa, dan terdakwa mengakui bahwa ganja tersebut dijemput terdakwa dari penyabungan pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 sekira pukul 17.00 Wib yang disuruh oleh Sintong Gultom (DPO) dan untuk menjemput ganja tersebut terdakwa mendapat upah sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah), selanjutnya pihak Kepolisian membawa terdakwa beserta barang bukti ke Polres Tapanuli Tengah untuk pemeriksaan selanjutnya.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor : 063/SP.12305/2014 tanggal 13 Januari 2014 dari Pegadaian Sibolga telah melakukan penimbangan barang bukti berupa 8 (delapan) ball ganja yang dibungkus lakban warna coklat, 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan 3 (tiga) ball ganja dan 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja dengan berat kotor 10.815,9 (sepuluh ribu delapan ratus lima belas koma sembilan) gram yang ditandatangani oleh Pimpinan Cabang Pegadaian Sibolga Saut Lumban Gaol dan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 501/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si. Apt, bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) plastik bening berisi tangkai, daun dan biji kering dengan berat bruto 104,5 (seratus empat koma lima) gram adalah benar mengandung Narkotika Posisitif ganja dan terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 8 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atas nama IWAN HARIANTO JOHANNES HUTABARAT.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

ATAU KEDUA :

Bahwa ia terdakwa IWAN HARIANTO JOHANNES HUTABARAT pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014, sekira pukul 02.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Januari 2014, bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga “secara tanpa hak atau melawan hukum membawa, mengangkut Narkotika Golongan I dalam bentuk

tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram”, perbuatan mana dilakukan terdakwa

dengan cara ;

Berawal pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014 sekira pukul 02.15 Wib ketika saksi Erikson Simanjuntak, saksi Torang Munthe dan saksi Dedi Sembiring (ketiganya anggota Kepolisian Polres Tapanuli Tengah) sedang melaksanakan tugas dan Patroli di Jalan Sibolga Padang Sidempuan, kemudian pada saat itu saksi Erikson Simanjuntak, saksi Torang Munthe dan saksi Dedi Sembiring melihat terdakwa sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam No Pol BB 3133 NM berboncengan dengan temannya yang bernama Sariaman Sibagariang (DPO) karena merasa curiga lalu saksi Erikson Simanjuntak, saksi Torang

(5)

5

Munthe dan saksi Dedi Sembiring menyetop dan menyuruh terdakwa berhenti di tanah merah Kecamatan Pinangsori namun terdakwa tidak menghiraukannya dan justru memacu laju kenderaannya dan lebih kurang 2 (dua) km sepeda motor yang dikemudikan terdakwa terjatuh tepatnya diJalan Simpang Onang Hutabalang kemudian saksi Erikson Simanjuntak, saksi Torang Munthe dan saksi Dedi Sembiring langsung mengamankan terdakwa sedangkan Sariaman Sibagariang berhasil melarikan diri, dan pada saat itu saksi Erikson Simanjuntak, saksi Torang Munthe dan saksi Dedi Sembiring menemukan bungkusan warna coklat dipijakan kaki sepeda motor tersebut, dan setelah dibuka bungkusan warna coklat tersebut berisi ganja sebanyak 8 (delapan) ball yang dibungkus lakban warna coklat, kemudian dilakukan penggeledahan terhadap sepeda motor terdakwa dan dari dalam bagasi sepeda motor terdakwa ditemukan 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan 3 (tiga) ball ganja dan 1 (Satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja dari bagasi bawah stang sepeda motor terdakwa, dan terdakwa mengakui bahwa ganja tersebut dijemput terdakwa dari penyabungan pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 sekira pukul 17.00 Wib yang disuruh oleh Sintong Gultom (DPO) dan untuk menjemput ganja tersebut terdakwa mendapat upah sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah), selanjutnya pihak Kepolisian membawa terdakwa beserta barang bukti ke Polres Tapanuli Tengah untuk pemeriksaan selanjutnya.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor : 063/SP.12305/2014 tanggal 13 Januari 2014 dari Pegadaian Sibolga telah melakukan penimbangan barang bukti berupa 8 (delapan) ball ganja yang dibungkus lakban warna coklat, 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan 3 (tiga) ball ganja dan 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja dengan berat kotor 10.815,9 (sepuluh ribu delapan ratus lima belas koma sembilan) gram yang ditandatangani oleh Pimpinan Cabang Pegadaian Sibolga Saut Lumban Gaol dan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 501/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si. Apt, bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) plastik bening berisi tangkai, daun dan biji kering dengan berat bruto 104,5 (seratus empat koma lima) gram adalah benar mengandung Narkotika Posisitif ganja dan terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 8 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atas nama IWAN HARIANTO JOHANNES HUTABARAT.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 115 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Atau Ketiga :

Bahwa ia terdakwa IWAN HARIANTO JOHANNES HUTABARAT pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014, sekira pukul 02.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Januari 2014, bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Kelurahan

(6)

6

Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ?secara tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika

Golongan I bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) Kilogram atau satu batang pohon?,

perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekira pukul 11.00 Wib ketika terdakwa hendak buang air kecil disamping rumah terdakwa yang terletak di Desa Pahieme I Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah yang mana sebelumnya terdakwa mengampul ganja bersama dengan Anggiat Manalu (DPO) didalam dapur rumah terdakwa sebanyak 152 (seratus lima puluh dua ampul) dan tiba-tiba pihak Kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan selanjutnya pihak Kepolisian menanyakan kepada terdakwa ?dimana kau simpan ganjamu? dan dijawab terdakwa ?ganja saya tarok dipintu dapur? yang mana sebelumnya pihak Kepolisian sudah menemukan dan menyita ganja dari dapur rumah terdakwa, selanjutnya pihak Kepolisian menunjukkan 1 (Satu) buah tas warna hitam merk Ripcurl, 2 (dua) buah Henter, 3 (tiga) kotak anak hekter, 1 (satu) bungkus paper merk Toreador, uang sebesar Rp.25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah), 1 (satu) bungkus plastik assoy warna biru yang berisikan 152 (seratus lima puluh dua ampul) atau bungkus kecil ganja yang dibungkus dengan kertas putih, 1 (Satu) buah timbangan warna orange merk Tanita, 2 (dua) buah gunting dan pihak Kepolisian kembali bertanya kepada terdakwa ?ini ganjamu kan ?? dan terdakwa mengakui bahwa ganja tersebut adalah miliknya, kemudian pihak Kepolisian kembali menanyakan kepada terdakwa ?dimana sisa ganjamu? dan pihak Kepolisian menemukan 3 (tiga) bungkus besar plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja dari belakang rumah terdakwa tepatnya dibelakang kandang Babi kemudian pihak Kepolisian membawa terdakwa ketempat penemuan ganja tersebut dan menyuruh terdakwa mengambil ganja tersebut dan terdakwa mengakui bahwa ganja tersebut juga miliknya yang diperolehnya dengan cara membeli pada hari Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekira pukul 05.00 Wib di Desa Bukit Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di Bukit Patupangan dekat sebuah sekolah dari seseorang yang bernama BOS sebanyak 5 (lima) Kilogram dengan harga Rp.5.0000.000,- (lima juta rupiah), selanjutnya pihak Kepolisian mebawa terdakwa beserta barang bukti untuk pemeriksaan selanjutnya.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor : 084/SP.12305/2014 tanggal 09 Januari 2014 dari Pegadaian Sibolga telah melakukan penimbangan barang bukti berupa 1 (Satu) plastik assoy warna hijau yang berisikan ganja, 1 (Satu) plastik assoy warna biru yang berisikan ganja 152 (seratus lima puluh dua) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus dengan kertas putih, dan 3 (tiga) kantongan besar plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja dengan berat total 5.140 (lima ribu seratus empat puluh) gram yang ditandatangani oleh Pimpinan Cabang Pegadaian Sibolga Saut Lumban Gaol dan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 500/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si. Apt, bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) plastik bening berisi tangkai, daun dan biji kering

(7)

7

dengan berat bruto 71,7 (tujuh uluh satu koma tujuh) gram adalah benar mengandung Narkotika Posisitif ganja dan terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 8 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atas nama Mikael Agustinus Marbun.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa mengerti maksud dakwaan, menyatakan tidak mengajukan Eksepsi ;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (a charge), yang memberikan keterangan dibawah sumpah, keterangan saksi mana isinya pada pokoknya sebagai berikut :

1. Saksi Dedi Sembiring, memberikan keterangan pokoknya adalah sebagai berikut :

– Bahwa benar saksi dihadirkan dalam perkara ini sehubungan dengan tertangkapnya terdakwa karena melakukan tindak pidana Narkotika ;

– Bahwa benar saksi melakukan penangkapan pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014 sekira pukul 02.30 wib bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Kel. Hutabalang Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah tepatnya di Simpang Onan Hutabalang ;

– Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada saat saksi sedang melaksanakan Patroli di Jalan Sibolga Padang Sidempuan dan pada saat itu saya melihat terdakwa sedang melintas dengan sepeda motor karena saksi merasa curiga, kemudian saksi melakukan penyetopan terhadap terdakwa dan saat itu terdakwa tidak menghiraukan tetapi justru memacu laju kendaraannya dan setelah melakukan pengejaran akhirnya terdakwa berhasil ditangkap pada saat terjatuh ketika mengendarai sepeda motornya di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Kel. Hutabalang Kab. Tapanuli Tengah ;

– Bahwa benar barang bukti yang ditemukan pada waktu penangkapan terdakwa adalah berupa 8 (delapan) ball ganja yang dibungkus dengan lakban warna coklat, 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan 3 (tiga) ball ganja, 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja dan 1 (satu) unit sepeda motor honda beat warna hitam dengan No. Pol. BB 3133 NN ;

– Bahwa benar setelah saksi tanyakan, terdakwa mengakui hanya membawa atau sebagai penjemput ganja tersebut sedangkan pemiliknya adalah Faisal (DPO) yang bertempat di Penyabungan dan ganja tersebut adalah pesanan Sintong Sianipar (DPO) ;

– Bahwa benar terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang untuk memiliki Narkotika tersebut ;

(8)

8

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

2. Saksi Erikson Simanjuntak, memberikan keterangan pokoknya adalah sebagai berikut: – Bahwa benar terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian pada hari Senin

tanggal 13 Januari 2014 sekira pukul 02.30 Wib bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidimpuan Kel. Hutabalang Kec. Badiri Kab . Tapanuli Tengah ;

– Bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa 8 (delapan) ball ganja, 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja dan 1 (satu) unit sepeda motor honda Beat warna hitam dengan No. Pol. BB 3133 NM ;

– Bahwa benar terdakwa mengakui bahwa terdakwa hanya membawa atau sebagai penjemput ganja tersebut ;

– Bahwa benar pemilik ganja tersebut adalah Faisal (DPO) yang bertempat Panyabungan dan ganja tersebut adalah pesanan Sintong Sianipar (DPO) ;

– Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada saat saksi sedang melaksanakan Patroli di Jalan Sibolga Padang Sidempuan dan pada saat itu saya melihat terdakwa sedang melintas dengan sepeda motor karena saksi merasa curiga, kemudian saksi melakukan penyetopan terhadap terdakwa dan saat itu terdakwa tidak menghiraukan tetapi justru memacu laju kendaraannya dan setelah melakukan pengejaran akhirnya terdakwa berhasil ditangkap pada saat terjatuh ketika mengendarai sepeda motornya di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Kel. Hutabalang Kab. Tapanuli Tengah ;

– Bahwa benar terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang untuk memiliki Narkotika tersebut ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

3. Saksi Torang Munthe, memberikan keterangan pokoknya adalah sebagai berikut:

– Bahwa benar terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014 sekira pukul 02.30 Wib bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidimpuan Kel. Hutabalang Kec. Badiri Kab . Tapanuli Tengah ;

– Bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa 8 (delapan) ball ganja, 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja dan 1 (satu) unit sepeda motor honda Beat warna hitam dengan No. Pol. BB 3133 NM ;

– Bahwa benar terdakwa mengakui bahwa terdakwa hanya membawa atau sebagai penjemput ganja tersebut ;

(9)

9

– Bahwa benar pemilik ganja tersebut adalah Faisal (DPO) yang bertempat Panyabungan dan ganja tersebut adalah pesanan Sintong Sianipar (DPO) ;

– Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada saat saksi sedang melaksanakan Patroli di Jalan Sibolga Padang Sidempuan dan pada saat itu saya melihat terdakwa sedang melintas dengan sepeda motor karena saksi merasa curiga, kemudian saksi melakukan penyetopan terhadap terdakwa dan saat itu terdakwa tidak menghiraukan tetapi justru memacu laju kendaraannya dan setelah melakukan pengejaran akhirnya terdakwa berhasil ditangkap pada saat terjatuh ketika mengendarai sepeda motornya di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Kel. Hutabalang Kab. Tapanuli Tengah ;

– Bahwa benar terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang untuk memiliki Narkotika tersebut ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pula terdakwa memberikan keterangan dimana isinya pada pokoknya sebagai berikut ;

– Bahwa benar terdakwa dihadirkan dalam persidangan ini sehubungan karena terdakwa tertangkap tangan karena membawa ganja ;

– Bahwa benar pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014 sekira pukul 02.30.wib bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Kel. Hutabalang Kec. Badiri Kab.Tapanuli Tengah tepatnya di simpang Onan Hutabalang ;

– Barang bukti yang ditemukan pada waktu penangkapan terdakwa adalah berupa 8 (delapan) ball ganja yang dibungkus dengan lakban warna coklat, 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan 3 (tiga) ball ganja, 1(satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja dan 1 (satu) unit sepeda motor honda beat warna hitam dengan No. Pol. BB 3133 NM ;

– Bahwa ganja tersebut terdakwa bawa dari Penyabungan dengan cara membeli dari Faisal (DPO) Penyabungan dan terdakwa mendapat upah membawa ganja tersebut dari Sintong Sianipar sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) ;

– Bahwa benar ketika terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian melakukan pengejaran sehingga sepeda motor yang terdakwa kemudikan sedang membawa ganja terjatuh kena lobang dan terdakwa pun terjatuh sedangkan teman terdakwa yang bernama Sariman Sibagariang berhasil melarikan diri ;

– Bahwa benar terdakwa tidak ada memiliki izin untuk memiliki Narkotika tersebut ;

(10)

10

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan barang bukti berupa :

- 8 (delapan) ball ganja yang dibungkus dengan lakban warna coklat. - 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan 3 (tiga) ball ganja. - 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja.

- 1 (satu) unit sepeda motor honda Beat warna hitam dengan No. Pol. BB 3133 NN. Masing-masing dikenal oleh terdakwa dan saksi-saksi ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara Yuridis apakah perbuatan terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada terdakwa ;

Menimbang, bahwa untuk menyingkat Putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam Berita Acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan ini ;

Menimbang, bahwa terdakwa telah diajukan kepersidangan dengan Surat Dakwaan sebagai berikut :

Kesatu : Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Kedua : Pasal 115 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Ketiga : Pasal 111 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang, bahwa menurut Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya, terdakwa dalam perkara ini telah terbukti secara sah dan melakukan tindak pidana “tanpa hak dan melawan hukum menjual, menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dalam dakwaan kesatu ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan Dakwaan mana dari Penuntut Umum yang terbukti sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan tersebut yakni melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya sebagai berikut :

1. Unsur Barang siapa ;

2. Unsur tanpa hak dan melawan hukum ;

3. Unsur menjual, menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram.

Ad. 1. Unsur Barang siapa :

Menimbang, bahwa unsur setiap orang diartikan setiap orang baik laki-laki maupun perempuan yang dihadapkan dimuka persidangan sebagai subjek hukum yang mempunyai jasmani dan rohani sehat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum ;

(11)

11

Menimbang, bahwa terdakwa yang beridentitas bernama IWAN HARIANTO JOHANNES HUTABARAT dihadapkan dimuka persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Selain itu seluruh saksi-saksi maupun pengakuan terdakwa membenarkan identitas yang dituliskan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Oleh karena itu unsur ke-1 setiap orang telah terpenuhi ;

Ad. 2. Unsur tanpa hak dan melawan hukum :

Menimbang, bahwa Narkotika Golongan I tidak digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan. Narkotika golongan I dalam jumlah terbatas hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk reagensia diagnostik serta reagensia laboratorium dengan persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan POM ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa yang saling bersesuaian dipersidangan, ternyata bahwa terdakwa tidak mendapat izin dari Menteri Kesehatan RI untuk menguasai Narkotika tersebut, dan terdakwa bukan pula orang yang berwenang untuk menggunakan Narkotika untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga perbuatan terdakwa adalah tanpa hak dan melawan hukum yaitu ketentuan Undang-undang sebagaimana diatur dalam pasal 8 ayat (1) dan (2) UU No. 35 tahun 2009 maka unsur ke 2 telah terpenuhi ;

Ad. 3. Unsur menjual, menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram :

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, bahwa terdakwa IWAN HARIANTO JOHANNES HUTABARAT pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014 sekira pukul 02.30 Wib bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di Simpang Onan Hutabalang terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian karena terdakwa sedang membawa 8 (delapan) ball ganja yang dibungkus dengan lakban coklat, 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan 3 (tiga) ball ganja, 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor honda Beat warna hitam dengan No. Pol. BB 3133 NM yang mana ganja tersebut diperoleh terdakwa dari FAISAL dengan cara membeli atas suruhan Sintong Sianipar (DPO) dan untuk menjemput ganja tersebut terdakwa memperoleh upah Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) yang diberikan oleh Sinto Sianipar, yang berat kotor ganja tersebut 10.815,9 (sepuluh ribu delapan ratus lima belas koma sembilan) gram, dan telah diperiksa Berdasarkan Hasil Laboratorim Forensik Cabang Medan No Lab : 501/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si. Apt, bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) plastik bening berisi tangkai, daun dan biji kering dengan berat bruto 104,5 (seratus empat koma lima) gram adalah benar mengandung Narkotika Posisitif ganja dan terdaftar dalam Golongon

(12)

12

I Nomor urut 8 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sehingga unsur tersebut telah terbukti dan terpenuhi sesuai dengan yang dikehendaki oleh undang-undang, sehingga unsur ke-3 telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam dakwaan sudah terpenuhi, maka dakwaan tersebut patut dinyatakan telah terbukti adanya ;

Menimbang, bahwa didalam persidangan tidak ditemukan adanya hal-hal yang mengecualikan ataupun yang menghapuskan kesalahan terdakwa atas perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa tersebut, maka kepada terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut ;

Menimbang, bahwa disamping pidana penjara, pasal tersebut juga mengatur tentang denda yang dikenakan bagi terdakwa yang terbukti melakukan tindak pidana tersebut, oleh karena itu disamping dikenakan pidana penjara, terdakwa juga dikenakan pidana denda yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama proses pemeriksaan ini berada dalam tahanan maka, terhadap masa penahanan yang telah dijalani terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dengan perintah tetap ditahan ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini ;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan Putusan Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang akan meringankan bagi diri para terdakwa sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :

- Bahwa perbuatan terdakwa bertentangan dengan program Pemerintah dalam pemberantasan Narkoba ;

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum ; - Terdakwa bersikap sopan dipersidangan ;

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Mengingat ketentuan Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta Peraturan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa IWAN HARIANTO JOHANNES HUTABARAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak dan melawan hukum menjadi perantara jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram” ;---

(13)

13

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara : selama 10 (sepuluh tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) ;--- 3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa maka akan diganti

dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;--- 4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari

pidana yang dijatuhkan tersebut ;--- 5. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ;--- 6. Memerintahkan barang bukti berupa :

- 8 (delapan) ball ganja yang dibungkus dengan lakban warna coklat. - 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan 3 (tiga) ball ganja. - 1 (satu) plastik assoy warna hitam yang berisikan ganja.

Dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (satu) unit sepeda motor honda Beat warna hitam dengan No. Pol. BB 3133 NN. Dirampas untuk Negara.

7. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;---

Demikianlah diputuskan dalam rapat pemusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : SELASA, tanggal 13 MEI 2014, oleh kami : EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH selaku Hakim Ketua Majelis, HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH dan ANTONI TRIVOLTA, SH masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim Ketua tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota, dan dibantu oleh : PUNIA HUTABARAT, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, serta dihadiri : HIRAS AFANDY SILABAN, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan Terdakwa tanpa dihadiri oleh Penasihat Hukum Terdakwa.

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH

ANTONI TRIVOLTA, SH

PANITERA PENGGANTI,

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan kinerja protocol routing MPLS lebih unggul dibandingkan routing OSPF pada pengujian delay, throughput dan jitter pengujian data UDP dan

Jika pemanas oven tidak menyala setelah 15 detik, lepaskan tombol putar untuk fungsi oven, putar ke posisi mati, buka pintu oven dan cobalah menyalakan pemanas oven lagi setelah

Gambar (4.12) merupakan grafik rapat probabilitas potensial non sentral Rosen Morse plus Coulomb, grafik hitam merupakan fungsi gelombang radial tak ternormalisasi untuk

Untuk tingkat kepraktisan terdapat 59% responden yang menganggap bahwa SANSEKERT merupakan sandal yang praktis karena dapat digunakan untuk mengendurkan otot

merencanakan, menyiapkan, menyusun, dan mengalokasikan anggaran yang diperlukan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 di

Dalam penelitian kualitatif, pemerikasaan terhadap keabsahan data selain digunakan untuk menyanggah balik apa yang dituduhkan terhadap penelitian yang tidak ilmiah,

Proses pembelajaran dengan penerapan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya

Pelaksanaan sistem penempatan pegawai dalam suatu organisasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan baik, karena dengan penempatan pegawai yang tepat,