1
P U T U S A N
No.147/PID.B/2014/PN-SBGDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama terdakwa :
N a m a : DORIS.
Tempat/Lahir : Sibolga.
Umur/ Tgl lahir : 23 tahun / 03 Maret 1991. Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jl. Gambolo No. 95 Kelurahan Pancuran Pinang Kecamatan Sambas Kota Sibolga.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Wiraswasta. Terdakwa ditahan oleh :
1. Penyidik, tidak melakukan penahanan.
2. Penuntut Umum, sejak tanggal 21 April 2014 s/d tanggal 10 Mei 2014 dengan jenis penahanan rumah.
Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum.
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT.
Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No.147/ PID.B/2014/PN-SBG tertanggal 07 Mei 2014, tentang penunjukan Hakim Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut.
Setelah membaca Surat Penetapan Hakim tertanggal 07 Mei 2014 No. 147/ PID.B/2014/PN-SBG, tentang penentuan hari pertama persidangan perkara ini.
Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum dipersidangan.
Setelah mendengar keterangan para saksi dan terdakwa serta barang bukti dipersidangan.
Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk.PDM-60/SIBOL/Ep.2/04/2014, yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal 28 Mei 2014 yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan : Menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
2
1. Menyatakan terdakwa D O R I S terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiaannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain meninggal dunia” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa DORIS selama 1 (satu) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit Septor suzuki FU BB 3788 NL. - 1 (satu) lembar SIM C an. Doris.
- 1 (satu) unit sepeda motor Suzukui Spin BB 2484 MO. - 1 (satu) lembar STNK BB 2484 MO.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak.
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000.- (seribu rupiah).
Setelah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya.
Menimbang, bahwa menurut surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 05 Mei 2014 No. Reg Perk : PDM- 60/SIBOL/Ep.2/04/2014, terdakwa diajukan ke
persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut :
DAKWAAN : KESATU:
Bahwa dia terdakwa DORIS pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2014, bertempat di Jalan Sutoyo Siswomiharjo Depan Rumah Sakit Metta Medika Sibolga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga,
mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Berawal pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 wib terdakwa DORIS mengemudikan 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL berboncengan dengan saksi korban ANI Br LUBIS Als WANI datang dari arah Bundaran PLN Sibolga menuju kearah Terminal Sibolga berjalan dengan kecepatan
3
antara 70-80 km/jam, setibanya di Jalan Sutoyo Siswomiharjo Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga tepatnya didepan Rumah Sakit Metta Medika Sibolga bermaksud mendahului kendaraan yang berada didepan dan bersamaan dengan itu sepeda motor yang dikemudikan terdakwa berjalan ditengah jalan dan tiba-tiba dari arah Terminal Sibolga datang 1 (satu) unit sepeda motor Suzki Spin BB 2484 MO yang dikemudikan korban SAMSUL SITUMEANG dan oleh karena jarak yang sudah dekat dan tidak dapat dihindari sehingga terjadi kecelakaan tersebut. Akibat kecelakaan tersebut, mengakibatkan saksi korban ANI Br LUBIS Als WANI mengalami luka lebam pada kepala belakang, luka lecet pada perut sebelah kiri, luka lecet pada lengan kiri dan kanan, sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor: 004/RS.MM/II/2014 tanggal 11 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Taruli Maya Butar-butar selaku dokter pada Rumah Sakit Metta Medika Sibolga, sedangkan saksi SAMSUL SITUMEANG mengalami luka robek dipelipis kanan sepanjang ± 3cm lebar ± 0,5cm, luka robek dibawah hidung sebelah kanan, tulang kepala sebelah atas tampak remuk, luka lecet pada lutut sebelah kiri, luka lecet pada telapak kaki sebelah kanan dengan kesimpulan Exitus (meninggal dunia) sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor: 004/RS.MM/II/2014 tanggal 11 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Taruli Maya Butar-butar selaku dokter pada Rumah Sakit Metta Medika Sibolga dan dinyatakan meninggal dunia pada hari tanggal 08 Februari 2014 pukul 23.15 wib sesuai dengan Surat Keterangan Kematian Nomor: 004/5333/M/RSMM/I/2014 tanggal 12 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangai oleh dr Benny selaku Dokter pada Rumah Sakit Metta Medika Sibolga.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310 ayat (4) jo Pasal 106 ayat (1) Undang-undang RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
ATAU KEDUA:
Bahwa dia terdakwa DORIS pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2014, bertempat di Jalan Sutoyo Siswomiharjo Depan Rumah Sakit Metta Medika Sibolga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga,
mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan,
perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Berawal pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 wib terdakwa DORIS mengemudikan 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL berboncengan dengan saksi korban ANI Br LUBIS Als WANI datang dari arah Bundaran PLN Sibolga menuju kearah Terminal Sibolga berjalan dengan kecepatan antara 70-80 km/jam, setibanya di Jalan Sutoyo Siswomiharjo Kelurahan Pasar Baru
4
Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga tepatnya didepan Rumah Sakit Metta Medika Sibolga bermaksud mendahului kendaraan yang berada didepan dan bersamaan dengan itu sepeda motor yang dikemudikan terdakwa berjalan ditengah jalan dan tiba-tiba dari arah Terminal Sibolga datang 1 (satu) unit sepeda motor Suzki Spin BB 2484 MO yang dikemudikan korban SAMSUL SITUMEANG dan oleh karena jarak yang sudah dekat dan tidak dapat dihindari sehingga terjadi kecelakaan tersebut. Akibat kecelakaan tersebut, mengakibatkan saksi korban ANI Br LUBIS Als WANI mengalami luka lebam pada kepala belakang, luka lecet pada perut sebelah kiri, luka lecet pada lengan kiri dan kanan, sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor: 004/RS.MM/II/2014 tanggal 11 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Taruli Maya Butar-butar selaku dokter pada Rumah Sakit Metta Medika Sibolga, sedangkan saksi SAMSUL SITUMEANG mengalami luka robek dipelipis kanan sepanjang ± 3cm lebar ± 0,5cm, luka robek dibawah hidung sebelah kanan, tulang kepala sebelah atas tampak remuk, luka lecet pada lutut sebelah kiri, luka lecet pada telapak kaki sebelah kanan dengan kesimpulan Exitus (meninggal dunia) sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor: 004/RS.MM/II/2014 tanggal 11 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Taruli Maya Butar-butar selaku dokter pada Rumah Sakit Metta Medika Sibolga dan dinyatakan meninggal dunia pada hari tanggal 08 Februari 2014 pukul 23.15 wib sesuai dengan Surat Keterangan Kematian Nomor: 004/5333/M/RSMM/I/2014 tanggal 12 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangai oleh dr Benny selaku Dokter pada Rumah Sakit Metta Medika Sibolga.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310 ayat (2) Undang-undang RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan.
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan 4 (empat) orang saksi guna didengar keterangannya di persidangan, saksi dibawah sumpah pada pokoknya telah memberikan keterangan sebagai berikut :
1. Saksi JAMALUDDIN SIHOMBING, memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa pada hari hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 Wib bertempat di jalan Sutoyo Siswomiharjo depan RS Metta Medika Sibolga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Sibolga, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL yang dikemudikan terdakwa kontra Sepeda Motor Suzuki Spin BB 2484 MO yang dikemudikan korban.
5
- Bahwa sebelum terjadinya tabrakan / kecelakaan lalu lintas tersebut sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL datang dari arah Bundaran PLN Sibolga menuju kearah terminal Sibolga, sedangkan sepeda motor Suzuki Spin BB 2484 MO datang dari arah sebaliknya yaitu dari arah Terminal Sibolga menuju arah Bundaran PLN Sibolga.
- Bahwa saksi melihat terjadinya kecelakaan tersebut dan saat itu saksi sedang duduk didepan RS Metta Medika Sibolga, tepatnya didepan Pos Satpam (lantai bawah).
- Bahwa kecelakaan tersebut terjadi dengan cara awalnya sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL yang datang dari arah Simare-mare mau ke Pandan mendahului kenderaan yang ada didepannya dan kenderaan tersebut berjalan dikanan jalan (curi jalan) dan saat itu saksi melihat kedua kenderaan tersebut bersenggolan (bertabrakan) bagian stang sebelah kirinya, setelah terjadinya tabrakan/ kecelakaan lalu lintas tersebut saksi melihat pengemudi dan yang dibonceng sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL terhempas keaspal dan berguling-guling ke kanan jalan, sedangkan pengemudi sepeda motor Suzuki Spin BB 2484 MO terhempas kemudian terbanting keaspal.
- Bahwa pengemudi sepeda motor Suzuki FU yang dikemudikan terdakwa berjalan dengan kecepatan antara 80-90 (delapan puluh-sembilan puluh) Km/ Jam dan pengemudi yang dibonceng tidak mengenakan helm sedangkan korban mengemudikan kenderaannya dengan kecepatan 30-40 km/jam pake dan memakai helm pengaman dan saksi melihat lampu utama kedua kenderaan tersebut menyala dengan baik.
- Bahwa saat terjadinya kecelakaan tersebut kebetulan cucu saksi lagi dirawat di RS Metta Medika dan saat itu saksi mendengar suara tabrakan tersebut dengan keras dan situasi jalan dalam keadaan ramai.
- Bahwa saat terjadi kecelakaan saksi sedang menghadap kejalan dan melihat langsung tabrakan tersebut.
- Bahwa saksi ikut membantu petugas Rumah Sakit untuk membawa korban ke Rumah sakit bersama PHL Lantas.
- Bahwa saksi korban meninggal dunia akibat terhempas / benturan dibagian kepala, sehingga helm yang dikenakannya pecah.
- Bahwa kecelakaan lalu lintas tersbut terjadi disebelah kanan jalan, jika dari arah bundaran PLN Sibolga menuju kearah Terminal Sibolga, dan setelah terjadinya kecelakaan tersebut saksi langsung membantu korban bersama dengan masyarakat sekitar, sedangkan pengemudi sepeda motor suzuki Spin BB 2484 MO tepatnya berada didepan pintu masuk parkiran (lantai bawah) dengan posisi telungkup dan banyak mengeluarkan darah segar dan dalam keadaan sudah meninggal dunia dilokasi kecelakaan.
- Bahwa pada saat terjadi kecelakaan keadaan cuaca malam hari, jalan beraspal baik, hotmix, penerangan cukup baik dan arus lalu lintas ramai.
6
- Bahwa antara terdakwa dan keluarga korban sudah berdamai secara kekeluargaan.
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan.
2. Saksi ELVI BR PASARIBU, memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa pada hari hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 Wib bertempat di jalan Sutoyo Siswomiharjo depan RS Metta Medika Sibolga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Sibolga, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL yang dikemudikan terdakwa kontra Sepeda Motor Suzuki Spin BB 2484 MO yang dikemudikan korban.
- Bahwa saksi mau pulang ke Pandan lalu saksi Ani Br. Lubis alias Wani minta ke terdakwa untuk diantarkan ke Pandan.
- Bahwa sebelum terjadinya kecelakaan tersebut awalnya terdakwa tidak sama dengan saksi Ani Br. Lubis alias Wani tetapi bersama saksi berboncengan.
- Bahwa sebelum terjadinya tabrakan / kecelakaan lalu lintas tersebut sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL datang dari arah Bundaran PLN Sibolga menuju kearah terminal Sibolga, sedangkan sepeda motor Suzuki Spin BB 2484 MO datang dari arah sebaliknya yaitu dari arah Terminal Sibolga menuju arah Bundaran PLN Sibolga.
- Bahwa saat itu saksi melihat tabrakan tersebut dan ternyata teman saksi Ani Br. Lubis alias Wani yang berboncengan dengan terdakwa dengan mengendarai sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL bertabrakan dengan sepeda motor Suzuki Spin BB 2484 MO meninggal dunia ditempat kejadian.
- Bahwa kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian.
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan.
3. Saksi ANI BR LUBIS ALS WANI, memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa pada hari hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 Wib bertempat di jalan Sutoyo Siswomiharjo depan RS Metta Medika Sibolga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Sibolga, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL yang dikemudikan terdakwa yang berboncengan dengan saksi kontra Sepeda Motor Suzuki Spin BB 2484 MO yang dikemudikan korban.
- Bahwa kenderaan yang dikemudikan terdakwa mendahului kenderaan yang dikemudikan korban dan berjalan sudah melewati garis markah jalan yang berada ditengan (curi jalan) lalu kenderaan yang dikemudikan terdakwa bersenggolan dengan sepeda motor yang dikemudikan korban sehingga terjadi kecelakaan tersebut.
7
- Bahwa terdakwa mengemudikan kenderaannya dengan kecepatan tinggi kira-kira 70-80 Km/ jam.
- Bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi disebelah kanan jalan dari arah Bundaran PLN menuju arah Terminal Sibolga.
- Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut saksi merasakan kalau kepalanya terasa pusin dan luka yang dialami saksi belum sembuh dan benar kenderaan yang dikemudikan terdakwa saat itu berjalan dikanan jalan dan melewati markah jalan yang berada ditengah dan kenderaan yang dikemudikan terdakwa berjalan dengan kecepatan tinggi.
- Bahwa pada saat terjadi kecelakaan keadaan cuaca malam hari, jalan beraspal baik, hotmix, penerangan cukup baik dan arus lalu lintas ramai.
- Bahwa terdakwa kurang dari 1 (satu) minggu atau 2 (dua) malam dirawat di Metta Medika.
- Bahwa antara terdakwa dan keluarga korban sudah berdamai secara kekeluargaan.
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan.
4. Saksi MARAIDIN SITUMEANG, memberikan keterangan di bawah sumpah yang
pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa pada hari hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 Wib bertempat di jalan Sutoyo Siswomiharjo depan RS Metta Medika Sibolga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Sibolga, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL yang dikemudikan terdakwa yang berboncengan dengan saksi kontra Sepeda Motor Suzuki Spin BB 2484 MO yang dikemudikan korban Samsul Situmeang.
- Bahwa korban meninggal dunia adalah anak kandung saksi.
- Bahwa korban meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 Wib di RS Metta Medika Sibolga kemudian dikebumikan pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2014 sekira pukul 17.00 Wib di pekuburan Keluarga di Desa Sitahambarat Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah.
- Bahwa keluarga terdakwa telah memberikan bantuan uang duka atau uang penguburan kepada saksi atau pun keluarga.
- Bahwa antara terdakwa dengan keluarga korban sudah melakukan perdamaian.
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan.
Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa telah memberikan keterangannya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
8
- Bahwa pada hari hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 Wib bertempat di Jalan Sutoyo Siswomiharjo depan RS Metta Medika Sibolga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Sibolga, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL yang dikemudikan terdakwa yang berboncengan dengan saksi kontra Sepeda Motor Suzuki Spin BB 2484 MO yang dikemudikan korban.
- Bahwa kenderaan yang dikemudikan terdakwa mendahului kenderaan yang dikemudikan korban dan berjalan sudah melewati garis markah jalan yang berada ditengan (curi jalan) lalu kenderaan yang dikemudikan terdakwa bersenggolan dengan sepeda motor yang dikemudikan korban sehingga terjadi kecelakaan tersebut.
- Bahwa terdakwa mengemudikan kenderaannya dengan kecepatan tinggi kira-kira 70-80 Km/ jam.
- Bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi disebelah kanan jalan dari arah Bundaran PLN menuju arah Terminal Sibolga.
- Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut saksi merasakan kalau kepalanya terasa pusin dan luka yang dialami saksi belum sembuh dan benar kenderaan yang dikemudikan terdakwa saat itu berjalan dikanan jalan dan melewati markah jalan yang berada ditengah dan kenderaan yang dikemudikan terdakwa berjalan dengan kecepatan tinggi.
- Bahwa benar pada saat terjadi kecelakaan keadaan cuaca malam hari, jalan beraspal baik, hotmix, penerangan cukup baik dan arus lalu lintas ramai.
- Bahwa pihak keluarga terdakwa telah mengadakan perdamaian dengan pihak keluarga korban.
- Bahwa Visum Et Repertum tersebut adalah benar.
- Bahwa terdakwa membenarkan sket gambar TKP di dalam berkas.
- Bahwa terdakwa belum pernah dihukum.
- Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Menimbang, bahwa selain menghadapkan saksi-saksi, Penuntut Umum di dalam perkara ini ada mengajukan barang bukti ke muka persidangan yaitu berupa :
- 1 (satu) unit Septor suzuki FU BB 3788 NL.
- 1 (satu) lembar SIM C an. Doris.
- 1 (satu) unit sepeda motor Suzukui Spin BB 2484 MO.
- 1 (satu) lembar STNK BB 2484 MO.
barang bukti mana telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan terdakwa.
Menimbang, bahwa berdasarkan ketarangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang diajukan kepersidangan, maka didapatlah persesuaian diantaranya dan dapat disimpulkan dalam fakta-fakta sebagai berikut :
- Bahwa pada hari hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 Wib di Jalan Sutoyo Siswomiharjo depan RS Metta Medika Sibolga Kelurahan
9
Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Sibolga terjadi tabrakan antara sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL yang dikemudikan terdakwa yang berboncengan dengan saksi ANI BR LUBIS ALS WANI kontra Sepeda Motor Suzuki Spin BB 2484 MO yang dikemudikan korban.
- Bahwa pengemudi sepeda motor tersebut adalah bernama DORIS yang saat ini sebagai terdakwa.
- Bahwa korbannya adalah SAMSUL SITUMEANG.
- Bahwa terdakwa pada saat itu dari arah Bundaran PLN Sibolga mau kearah Terminal Sibolga sedangkan saksi korban dari arah Terminal Sibolga menuju arah Bundaran PLN Sibolga.
- Bahwa terdakwa sudah memiliki SIM C.
- Bahwa terdakwa tidak ada meminum minuman keras atau minuman beralkohol.
- Bahwa pada saat itu terdakwa mengendarai sepeda motor Suzuki FU No. Pol BB 3788 NL.
- Bahwa Visum Et Repertum tersebut adalah benar.
- Bahwa terdakwa membenarkan sket gambar TKP di dalam berkas.
- Bahwa kecepatan terdakwa sekitar 70-80 KM/Jam.
- Bahwa setelah kejadian kecelakaan tersebut saksi korban ada dibawa kerumah sakit.
- Bahwa benar pada saat terjadi kecelakaan keadaan cuaca malam hari, jalan beraspal baik, hotmix, penerangan cukup baik dan arus lalu lintas ramai.
- Bahwa antara terdakwa dengan keluarga korban sudah ada perdamaian.
- Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesal serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
- Bahwa terdakwa belum pernah dihukum.
Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang dikemukakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meninjau apakah dengan fakta yuridis yang telah ternyata tersebut terdakwa dapat dipersalahkan sebagaimana dalam pasal undang-undang hukum pidana yang telah didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya dan untuk itu akan dipertimbangkan apakah unsur-unsurnya telah terpenuhi adanya.
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum ke persidangan dengan dakwaan yang disusun secara alternatif yaitu :
10
Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, atau Kedua : Pasal 310 ayat (2) Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sehingga terhadap dakwaan yang demikian susunannya, Majelis dalam mempertimbangkan dakwaan tersebut setelah melihat fakta yang terungkap dipersidangan, apakah dari dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut dapat dibuktikan oleh Penuntut Umum.
Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya telah berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur- unsur dari Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sehingga dakwaan alternatif Kesatu tersebut telah terbukti pula secara sah menurut hukum dan meyakinkan.
Menimbang, bahwa sehubungan dengan itu, Majelis akan meninjau apakah benar dakwaan alternatif Kesatu tersebut telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan oleh Penuntut Umum ataukah tidak.
Menimbang, bahwa dakwaan alternatif Kesatu Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
tersebut mempunyai unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur Setiap Orang.
2. Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain meninggal dunia.
Ad. 1.Unsur Setiap Orang.
Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas yaitu “Setiap orang” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap orang” disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana.
Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum.
Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar terdakwa subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan apakah terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal Undang-undang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur “Setiap orang” tersebut telah terpenuhi bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini.
11
Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa.
Ad. 2. Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain luka berat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan yaitu dari keterangan terdakwa dan saksi-saksi yang saling berkaitan diperoleh fakta hukum bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 23.00 Wib bertempat di jalan Sutoyo Siswomiharjo depan RS Metta Medika Sibolga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Sibolga, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL yang dikemudikan terdakwa yang berboncengan dengan saksi kontra Sepeda Motor Suzuki Spin BB 2484 MO yang dikemudikan korban dan kecelakaan tersebut terjadi awalnya sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL yang datang dari arah Bundaran PLN Sibolga mendahului kenderaan yang ada didepannya dan kenderaan tersebut berjalan dikanan jalan (curi jalan) dan saat itu saksi melihat kedua kenderaan tersebut bersenggolan (bertabrakan) bagian stang sebelah kirinya, setelah terjadinya tabrakan/ kecelakaan lalu lintas tersebut saksi melihat pengemudi dan yang dibonceng sepeda motor Suzuki FU BB 3788 NL terhempas keaspal dan berguling-guling ke kanan jalan, sedangkan pengemudi sepeda motor Suzuki Spin BB 2484 MO terhempas kemudian terbanting keaspal sehingga akibat kecelakaan tersebut mengakibatkan korban Samsul Situmeang meninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 004/RS.MM/II/2014 tanggal 08 Februari 2014 an. Samsul Situmeang.
Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur ke-2, dari Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tersebut, maka dengan sendirinya pula unsur ke-1 “setiap orang”
di muka telah terpenuhi pula bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini, yaitu “setiap orang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain meninggal dunia”.
Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dari Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tersebut, maka Majelis berpendapat dan sependapat dengan Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya bahwa dakwaan Penuntut Umum pada dakwaan alternatif Kesatu telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan.
Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah terbukti tersebut menurut undang-undang adalah kejahatan.
12
Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah menurut hukum dan meyakinkan, maka kepada terdakwa harus dinyatakan bersalah dan karena itu sudah sepantasnya pula dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya, karena sepanjang pemeriksaan dipersidangan pada waktu terdakwa melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat membebaskan dan atau melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dan kesalahannya itu.
Menimbang, bahwa sebelum Majelis menetapkan pidana kepada terdakwa, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan pidana bagi terdakwa yaitu sebagai berikut :
Hal-hal yang memberatkan :
Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban SAMSUL SITUMEANG meninggal dunia.
Hal-hal yang meringankan :
Terdakwa belum pernah dihukum.
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan.
Terdakwa menyesali perbuatannya.
Bahwa antara terdakwa dan keluarga korban telah berdamai.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis berpendapat telah tepat dan adil kiranya pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa adalah sebagaimana yang akan ditentukan dalam amar putusan ini.
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang berupa 1 (satu) unit Septor suzuki FU BB 3788 NL, 1 (satu) lembar SIM C an. Doris, 1 (satu) unit sepeda motor Suzukui Spin BB 2484 MO, 1 (satu) lembar STNK BB 2484 MO, oleh karena itu terhadap barang bukti tersebut akan ditentukan dalam amar putusan ini.
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini.
Mengingat akan Pasal-Pasal dari Undang-Undang dan peraturan lain yang bersangkutan terutama Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Undang-Undang RI No. 81 Tahun 1981 Tentang KUHAP serta peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini.
13
M E N G A D I L I
1. Menyatakan terdakwa DORIS, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KARENA KELALAIANNYA MENGAKIBATKAN KECELAKAAN LALU LINTAS DENGAN ORANG LAIN
MENINGGAL DUNIA ”.
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa DORIS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 15 (LIMA BELAS) HARI.
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Menetapkan agar barang bukti berupa :
1 (satu) lembar SIM C an. Doris.
Dirampas Untuk Dimusnahkan.
1 (satu) unit Septor suzuki FU BB 3788 NL.
1 (satu) unit sepeda motor Suzukui Spin BB 2484 MO.
1 (satu) lembar STNK BB 2484 MO.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak.
5. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.1.000,- (seribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : RABU tanggal 28 MEI 2014 oleh kami : ANTONI TRIVOLTA, SH selaku Hakim Ketua Majelis, DESSY D.E. GINTING, SH., MHum dan
HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH masing-masing selaku Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga, dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis Hakim dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh SYAWALUDDIN, SH Panitera pada Pengadilan Negeri Sibolga dan dihadiri oleh
ANGGIA YUSTIA KESUMA, SH., MKn Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA
DESSY D.E. GINTING, SH., MHum ANTONI TRIVOLTA, SH
HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH
PANITERA PENGGANTI
