1
P U T U S A N
Nomor 303/Pid.B/2014/PN Sbg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa:
Terdakwa I
1. Nama lengkap : SUTRISNO ALIAS PANJANG; 2. Tempat lahir : Pulau Banyak Kabupaten Langkat; 3. Umur/tanggal lahir : 26 Tahun / 29 September 1988; 4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Dusun Manggis Desa Pulau Banyak Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat;
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Kuli Bangunan; Terdakwa II
1. Nama lengkap : HARDIAN UTOMO ALS DIAN; 2. Tempat lahir : Pematang Serai Kabupaten Langkat; 3. Umur/tanggal lahir : 34 Tahun / 13 September 1980; 4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Dusun V Desa Pematang Serai Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat;
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Supir;
Para Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik tidak dilakukan penahanan;
2. Penuntut Umum sejak tanggal 10 September 2014 sampai dengan tanggal 16 September 2014;
3. Majelis Hakim sejak tanggal 17 September 2014 sampai dengan tanggal 16 Oktober 2014;
4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 17 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 15 Desember 2014;
Para Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;
Pengadilan Negeri tersebut;
2 Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 303/Pen.Pid.B/2014/PN-SBG tanggal 17 September 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 303/Pen.Pid/2014/PN-SBG tanggal 17 September 2014 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Para Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa I. SUTRISNO ALIAS PANJANG dan terdakwa II. HARDIAN UTOMO ALS DIAN Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “mereka yang melakukan menyalahgunakan pengangkutan bahwan bakar minyak tanpa izin usaha pengangkutan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53 huruf (b) jo Pasal 23 ayat (2) huruf (b) UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas Jo Pasal 55 KUHPidana;
2. Menjatuhkan pidana penjara terdakwa I. SUTRISNO ALIAS PANJANG dan terdakwa II. HARDIAN UTOMO ALS DIAN masing-masing selama 2 (dua) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan, dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) subsidair 8 (delapan) bulan kurungan;
3. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit mobil truk Cold Diesel warna kuning Nomor Polisi BK-9248-CI; Dikembalikan kepada CV. Metro Angkutan Nusantara Komplek Pergudangan KTM Kayu Putih.
- 13 (tiga belas) jeregen berisikan minyak tanah dengan muatan @ + 35 liter; - 14 (empat belas) drum kaleng berisikan minyak tanah dengan muatan + 210
liter;
- 4 (empat) piber berisikan minyak tanah dengan muatan + 840 liter; Dirampas untuk dimusnahkan.
4. Menyatakan agar terdakwa I. SUTRISNO ALIAS PANJANG dan terdakwa II. HARDIAN UTOMO ALS DIAN dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp.2000,- (dua ribu rupiah);
Setelah mendengar permohonan Para Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan bahwa para terdakwa merasa bersalah dan merasa sangat menyesali perbutannya tersebut serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi;
3
Menimbang, bahwa Para Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Bahwa terdakwa I SUTRISNO ALS PANJANG bersama sama dengan Terdakwa II HARDIAN UTOMO pada hari Minggu tanggal 29 Juni 2014 sekira jam 17.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di Jalan Sibolga Tarutung Km.6 Desa Simaninggir Kecataman Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah atau setidak-tidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga,mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, yang menyalahgunakan pengangkutan bahan bakar minyak tanpa izin usaha pengangkutan. Perbuatan Para Terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :
Berawal pada hari Minggu tanggal 29 juni 2014 sekira jam 15.00 Wib saksi ADI K. DAMANIK dan saksi MUHAMMAD IQBAL (keduanya merupakan anggota kepolisian) memperoleh informasi dari masyarakat bahwa ada satu unit mobil truk yang mengangkut minyak tanah tanpa dokumen (illegal) melintas di jalan Sibolga- Tarutung Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah. Selanjutnya kedua saksi melakukan pengecekan disekitar jalan Sibolga Tarutung Kecamatan Sitahuis. Sekira jam 17.00 WIB saksi Adi dan saksi Muhammad Iqbal memberhentikan satu unit mobil truk colt diesel dengan plat Nopol BK 9248 CI warna kuning yang ditumpangi oleh tiga orang yakni Terdakwa I Sutrisno als Panjang dan Terdakwa II Hardian Utomo als Dian dan saksi Jumianto yang bermuatan minyak tanah yang berasal dari Tanjung Pura Kabupaten Langkat tanpa disertai dokumen pengangkutan minyak tanah. Selanjutnya sdr. JUL (DPO) warga BlangPidie Aceh menyuruh terdakwa I dan terdakwa II untuk mengangkut minyak tanah tersebut ke kota Sibolga untuk diserahkan kepada Sdr. TANDO. Didalam perjalanan menuju Sibolga tepatnya Jalan Sibolga Tarutung Km.6 Desa Simaninggir Kecataman Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah, Terdakwa I dan terdakwa II beserta barang bukti dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diproses lebih lanjut.
Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53 huruf (b) jo Pasal 23 ayat (2) huruf (b) UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas Jo Pasal 55 KUHPidana.
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. ADI K. DAMANIK dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi menangkap para terdakwa waktu itu hari Minggu Tanggal 29 juni
2014 sekira pukul 17.00 Wib di jalan Sibolga tarutung Km.6 Desa Simaninggir Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah;
- Bahwa teman saksi sewaktu melakukan penangkapan tersebut adalah Muhammad Iqbal;
4 - Bahwa saat itu yang ditangkap ada 3 orang;
- Bahwa 1 orang lagi tidak di jadikan sebagai terdakwa dalam persidangan ini karena dia hanya sebagai penumpang dan tidak mengetahui tentang minyak tanah yang dibawa oleh para terdakwa tersebut dan dia ikut hanya untuk berjalan-jalan ke Sibolga saja;
- Bahwa yang dilakukan para terdakwa tersebut adalah membawa minyak tanah sebanyak lebih kurang 6.745 Ton dengan mempergunakan sebuah Truck Bk-9248-CI , dan minyak tanah tersebut diisi dengan jeregen dan jeregen setelah dilakukan penghitungan ada 13 jeregen dengan muatan 35 liter isinya,14 Drum Kaleng dengan muatan 210 liter dan 4 piber minyak tanah bermuatan 840 liter dan semua berisi minyak tanah dan Para terdakwa mengangkut minyak tanah tersebut tidak ada Dukumen-Dukumenya;
- Bahwa Minyak tanah tersebut dibawa kesibolga untuk di serahkan kepada Tando; - Bahwa para terdakwa belum berjumpa dengan Tando tersebut;
- Bahwa peran para terdakwa sewaktu dilakukan penangkapan adalah terdakwa Hardianto Utomo Als Dian adalah sebagai Supir truck sedangkan Sutrisno alias panjang sebagai kernet supir truck tersebut;
- Bahwa pemilik minyak tanah yang bersubsidi tersebut menurut pengakuan para terdakwa adalah Jul yang awalnya junedi membeli minyak tanah tersebut dari masyarakat pemilik sumur minyak yang berada di Kab.Langkat dengan harga Rp.200.000 perjeregen isi 35 Liter dan sedikt demi sedikit di kumpulkan dan kemudian dimasak ( Diolah ) oleh Junedi menjadi minyak tanah dan kemudian di jual oleh Junedi kepada Jul dengan harga Rp.7000 /liternya dan kemudian minyak tanah tersebut di kemas kedalam 13 jeregen dan 14 drum kaleng dan 4 piber dan menyak tanah tersebut kami bawa menuju sibolga dan mau diserakan kepada Tando orang Sibolga;
- Bahwa menurut pengakuan Para terdakwa pemilik truck tersebut adalah Jul; - Bahwa para terdakwa hanya mengantarkannya saja ke Sibolga dengan mendapat
upah dari Jul tersebut;
- Bahwa benar tidak ada dukumen-dukumen para terdakwa tersebut membawa minyak tanah itu;
- Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi sudah benar dan para terdakwa tidak merasa keberatan;
2. MUHAMMAD IQBAL dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi menangkap para terdakwa waktu itu hari Minggu Tanggal 29 juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib di jalan Sibolga tarutung Km.6 Desa Simaninggir Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah;
5
- Bahwa teman saksi sewaktu melakukan penangkapan tersebut adalah Muhammad Iqbal;
- Bahwa saat itu yang ditangkap ada 3 orang;
- Bahwa 1 orang lagi tidak di jadikan sebagai terdakwa dalam persidangan ini karena dia hanya sebagai penumpang dan tidak mengetahui tentang minyak tanah yang dibawa oleh para terdakwa tersebut dan dia ikut hanya untuk berjalan-jalan ke Sibolga saja;
- Bahwa saksi mengetahui bahwa para terdakwa ada membawa Minyak dari Tanjung Pura Langkat ke Sibolga tersebut atas impormasi dari masyarakat;
- Bahwa yang dilakukan para terdakwa tersebut adalah membawa minyak tanah sebanyak lebih kurang 6.745 Ton dengan mempergunakan sebuah Truck Bk-9248-CI , dan minyak tanah tersebut diisi dengan jeregen dan jeregen setelah dilakukan penghitungan ada 13 jeregen dengan muatan 35 liter isinya,14 Drum Kaleng dengan muatan 210 liter dan 4 piber minyak tanah bermuatan 840 liter dan semua berisi minyak tanah dan Para terdakwa mengangkut minyak tanah tersebut tidak ada Dukumen-Dukumenya;
- Bahwa Minyak tanah tersebut dibawa kesibolga untuk di serahkan kepada Tando; - Bahwa para terdakwa belum berjumpa dengan Tando tersebut;
- Bahwa peran para terdakwa sewaktu dilakukan penangkapan adalah terdakwa Hardianto Utomo Als Dian adalah sebagai Supir truck sedangkan Sutrisno alias panjang sebagai kernet supir truck tersebut;
- Bahwa pemilik minyak tanah yang bersubsidi tersebut menurut pengakuan para terdakwa adalah Jul yang awalnya junedi membeli minyak tanah tersebut dari masyarakat pemilik sumur minyak yang berada di Kab.Langkat dengan harga Rp.200.000 perjeregen isi 35 Liter dan sedikt demi sedikit di kumpulkan dan kemudian dimasak ( Diolah ) oleh Junedi menjadi minyak tanah dan kemudian di jual oleh Junedi kepada Jul dengan harga Rp.7000 /liternya dan kemudian minyak tanah tersebut di kemas kedalam 13 jeregen dan 14 drum kaleng dan 4 piber dan menyak tanah tersebut kami bawa menuju sibolga dan mau diserakan kepada Tando orang Sibolga;
- Bahwa menurut pengakuan Para terdakwa pemilik truck tersebut adalah Jul; - Bahwa para terdakwa hanya mengantarkannya saja ke Sibolga dengan mendapat
upah dari Jul tersebut;
- Bahwa benar tidak ada dukumen-dukumen para terdakwa tersebut membawa minyak tanah itu;
- Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi sudah benar dan para terdakwa tidak merasa keberatan;
3. JUMIANTO Alias MANTO yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut:
6
- Bahwa benar pada hari Minggu Tanggal 29 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib di jalan Sibolga Tarutung Km.6 Desa Simaninggir Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah Para terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian karena membawa minyak tanah dari Dusun III Pematang Serai Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat tanpa ada dukumen-dukuman tentang pengangkutan dan dokumen-dokumen minyak tanah tersebut ;
- Bahwa benar minyak tanah tersebut diangkut dan dibawa ke Sibolga oleh para terdakwa sebanyak 13 jeregen dengan muatan 35 liter isinya, 14 Drum Kaleng dengan muatan 210 liter dan 4 piber minyak tanah bermuatan 840 liter dan seluruhnya berjumlah 6.745 Ton dengan mempergunakan sebuah Truck BK-9248-CI ;
- Bahwa benar saksi mengetahui perbuatan Para Terdakwa tersebut karena waktu itu saksi ikut menumpang di dalam mobil truck tersebut ingin berjalan-jalan ke Sibolga ;
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui kemana dioper minyak yang dibawa oleh Para terdakwa tersebut ;
- Bahwa benar pemilik truck yang dikemudikan oleh terdakwa Hardianto Utomo Als Hardian tersebut adalah milik Jul ;
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui darimana Jul memperoleh minyak tanah yang dibawa oleh Para terdakwa tersebut ;
- Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi sudah benar dan para terdakwa tidak merasa keberatan;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai berikut: 1. ASREZA.S.Si.MT. yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa benar setiap kegiatan usaha pengangkutan dan niaga Bahan Bakar Minyak harus memiliki izin usaha Pengangkutan dan Niaga dari Pemerintah sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 23 UU RI Nomor :22 Tahun 2001 Tentang Migas dan setiap kegiatan Usaha Pengangkutan dan Niaga Bahan bakar Minyak Tanpa memiliki Izin Usaha Pengangkutan dan Niaga adalah Tindak Pidana seperti kegiatan yang dilakukan terdakwa 1 Sutrisno Als Panjang (Kernet) dan Terdakwa 2 Hardianto Utomo Als Dian (Supir) yang sedang mengangkut Bahan Bakar Minyak dengan menggunakan alat angkut 1 (Satu) unit mobil Truck Cold diesel BK-9248-CI, dan menurut keterangan para terdakwa bahwa minyak tanah tersebut diangkut dari rumah Junaidi (Lokasi Penumpukan) yang berada di Dusun III Desa Pematang Serai Kecamatan Tanjung Pura Kabuoaten Langkat tujuan ke Sibolga yang kemudian akan dijual kepada laki-laki bernama TANDO namum belum sempat minyak tanah tersebut di serahkan kepada TANDO para terdakwa sudah tertangkap ;
7
- Bahwa benar minyak tanah tersebut diangkut dan dibawa ke Sibolga oleh para terdakwa sebanyak 13 jeregen dengan muatan 35 liter isinya,14 Drum Kaleng dengan muatan 210 liter Tahun dan 4 piber minyak tanah bermuatan 840 liter dan seluruhnya berjumlah 6.745 Ton dengan mempergunakan sebuah Truck BK-9248-CI ;
- Bahwa benar bahan bakar minyak olahan jenis minyak tanah yang diperjualbelikan kepada masyarakat harus sesuai dengan standart dan mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah sesuai dengan Surat Keputusan Dirje Migas No.17 K/DJM/1999 tanggal 16 April 1999 tentang Standart dan mutu tanah (Kerosene) sehingga layak dan aman digunakan oleh masyarakat dan dalam melakukan kegiatan usaha pengangkutan dan Niaga Bahan Bakar Minyak harus memiliki Izin Usaha Pengangkutan dan Izin Usaha Niaga dari Pemerintah (vide pasal 23 UU RI No.22 Tahun 2001 Tentang Migas) ;
- Bahwa benar pada hari Minggu Tanggal 29 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib di jalan Sibolga Tarutung Km.6 Desa Simaninggir Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah Para terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian karena membawa minyak tanah dari Dusun III Pematang Serai Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat tanpa ada dukuman tentang pengangkutan dan dukumen-dukumen menyak tanah tersebut ;
- Terhadap keterangan Ahli, Para Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi sudah benar dan para terdakwa tidak merasa keberatan;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Minggu Tanggal 29 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib di jalan Sibolga Tarutung Km.6 Desa Simaninggir Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah para terdakwa membawa minyak tanah dari Pematang Serai Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat menuju ke Sibolga dengan tanpa adanya Dokumen-dokumen Pengangkutan dan Dokumen-dokuman tentang minyak tanah tersebut ;
- Bahwa Minyak tanah tersebut dibawa ke Sibolga untuk di serahkan kepada Tando; - Bahwa para terdakwa belum berjumpa dengan Tando tersebut;
- Bahwa Pemilik minyak tanah tersebut adalah milik Jul yang awalnya junedi membeli minyak tanah tersebut dari masyarakat pemilik sumur minyak yang berada di Kab.Langkat dengan harga Rp.200.000 perjeregen isi 35 Liter dan sedikt demi sedikit di kumpulkan dan kemudian dimasak (diolah) oleh Junedi menjadi minyak tanah dan kemudian dijual oleh Junedi kepada Jul dengan harga Rp.7000/liternya dan kemudian minyak tanah tersebut di kemas kedalam 13 jeregen dan 14 drum kaleng dan 4 piber dan minyak tanah tersebut kami bawa menuju Sibolga dan mau diserakan kepada Tando orang Sibolga ;
8 - Bahwa pemilik truck tersebut adalah Jul;
- Bahwa benar tidak ada memiliki dokumen-dokumen membawa minyak tanah itu; - Bahwa para terdakwa waktu itu membawa minyak tanah dari Tanjung Pura
Langkat sebanyak lebih kurang 6.745 Ton dengan mempergunakan sebuah Truck BK-9248-CI, dan minyak tanah tersebut diisi dengan jeregen dan jeregen setelah dilakukan penghitungan ada 13 jeregen dengan muatan 35 liter isinya, 14 Drum Kaleng dengan muatan 210 liter dan 4 piber minyak tanah bermuatan 840 liter dan semua berisi minyak tanah dan kami mengangkut minyak tanah tersebut tidak ada Dokumen-dokumennya;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:
1. 1 (satu) Unit Mobil Truk Colt Diesel warna Kuning Nomor Polisi BK-9248-CI 2. 13 (tiga belas) jerigen berisi minyak tanah dengan muatan @+35 liter;
3. 14 (empat belas) drum kaleng berisi minyak tanah dengan muatan @+210 liter; 4. 4 (empat) piber berisi minyak tanah dengan muatan @+840 liter;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Minggu Tanggal 29 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib di jalan Sibolga Tarutung Km.6 Desa Simaninggir Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah para terdakwa ditangkap karena membawa minyak tanah dari Pematang Serai Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat menuju ke Sibolga dengan tanpa adanya dokumen Pengangkutan dan Dokumen-dokuman tentang minyak tanah;
- Bahwa pemilik minyak tanah tersebut adalah Jul yang dibeli dari Junaedi;
- Bahwa awalnya Junedi membeli minyak tanah tersebut dari masyarakat pemilik sumur minyak yang berada di Kab.Langkat dengan harga Rp.200.000 perjeregen isi 35 Liter dan sedikit demi sedikit di kumpulkan dan kemudian dimasak (diolah) oleh Junedi menjadi minyak tanah dan kemudian dijual oleh Junedi kepada Jul dengan harga Rp.7000/liternya dan kemudian minyak tanah tersebut di kemas kedalam 13 jeregen dan 14 drum kaleng dan 4 piber;
- Bahwa selanjutnya para terdakwa membawa 13 jeregen, 14 drum kaleng dan 4 piber yang berisikan minyak tanah tersebut menuju Sibolga dengan menggunakan Truck BK-9248-CI milik Jul;
- Bahwa para terdakwa saat ditangkap membawa minyak tanah dari Tanjung Pura Langkat sebanyak lebih kurang 6.745 Ton dengan mempergunakan sebuah Truck BK-9248-CI milik Jul;
9
- Bahwa terdakwa SUTRISNO ALIAS PANJANG dan terdakwa HARDIAN UTOMO ALS DIAN hanya mengangkut minyak tanah tersebut dengan mendapat upah dari Jul;
- Bahwa terdakwa SUTRISNO ALIAS PANJANG berperan sebagai kernet sedangkan terdakwa HARDIAN UTOMO ALS DIAN sebagai supir truk yang mereka bawa;
- Bahwa saat ditangkap para terdakwa tidak dapat menunjukkan ijin pengangkutan bahan bakar minyak;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 53 huruf (b) jo Pasal 23 ayat (2) huruf (b) UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas Jo Pasal 55 KUHPidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
1. Unsur setiap orang;
2. Unsur melakukan pengangkutan minyak bumi dan/atau gas bumi; 3. Unsur tanpa izin usaha pengangkutan;
4. Unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1. Unsur setiap orang;
Menimbang, bahwa kata setiap orang menurut doktrin hukum pidana menunjuk pada siapa saja sebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban, tetapi dalam rumusan pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum diatas bukan merupakan unsur tindak pidana tetapi subyek tindak pidana yang perlu dibuktikan untuk menghindari terjadinya kesalahan mengenai orang dalam suatu proses perkara pidana;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum menghadirkan SUTRISNO ALS PANJANG sebagai Terdakwa I dan HARDIAN UTOMO sebagai Terdakwa II dalam perkara ini. Yang bersangkutan membenarkan identitasnya sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Penuntut Umum, yang sesuai pula dengan indentitas terdakwa dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Penyidik, sehingga terdakwa adalah orang perorangan oleh karenanya masuk dalam pengertian subyek hukum;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas, maka unsur setiap orang telah terpenuhi ;
10
Ad.2. Unsur melakukan pengangkutan minyak bumi dan/atau gas bumi
Menimbang, bahwa menurut undang-undang RI nomor : 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, minyak bumi dapat berupa : premium, solar, minyak tanah dan lain-lain;
Sedangkan kata “pengangkutan” dipertegas lagi pengertiannya dalam pasal 1 angka 12 Undang-Undang nomor : 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi yang menyebutkan bahwa pengangkutan adalah kegiatan pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan/atau hasil olahannya dari Wilayah kerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa transmisi dan distribusi;
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, yang telah dibenarkan para terdakwa serta keterangan para terdakwa sendiri dipersidangan dan barang bukti diperoleh fakta bahwa pada hari Minggu Tanggal 29 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib di jalan Sibolga Tarutung Km.6 Desa Simaninggir Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah terdakwa Sutrisno Als Panjang bersama terdakwa Hardianto Utomo Als Dian ditangkap karena membawa minyak tanah milik Jul yang awalnya oleh Junedi minyak tanah tersebut dibeli dari masyarakat pemilik sumur minyak yang berada di Kab.Langkat dengan harga Rp.200.000,- perjeregen isi 35 Liter dan sedikit demi sedikit di kumpulkan dan kemudian dimasak (diolah) oleh Junedi menjadi minyak tanah dan kemudian dijual oleh Junedi kepada Jul dengan harga Rp.7000,-/liternya dan kemudian minyak tanah tersebut di kemas kedalam 13 jeregen dan 14 drum kaleng dan 4 piber dan minyak tanah tersebut kami bawa menuju Sibolga dan mau diserakan kepada Tando orang Sibolga;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut menurut hemat Majelis Hakim unsur diatas telah terpenuhi;
Ad.3. Unsur tanpa izin usaha pengangkutan
Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 23 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor: 22 Tahun 2001, antara lain menentukan bahwa untuk kegiatan pengangkutan minyak bumi dan/atau kegiatan pengangkutan gas bumi diperlukan izin usaha niaga dari pemerintah;
Menimbang, bahwa lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2004 pasal 12 huruf b yang dimaksud kegiatan usaha pengangkutan meliputi pemindahan minyak bumi, gas bumi,bahan bakar minyak, bahan bakar gas dan/atau hasil olahan baik melalui darat, air dan/atau udara termasuk pengangkutan gas bumi melalui pipa dari suatu tempat ketempat lain untuk tujuan komersial, sedangkan berdasarkan pasal 23 ayat (1) UU No. 22 tahun 2001 tentang Migas menyebutkan tentang kegiatan usaha hilir Minyak dan Gas Bumi dapat dilaksanakan oleh badan
11
usaha yang telah mendapat izin usaha dari pemerintah yang meliputi ijin usaha pengolahan, ijin usaha pengangkutan, ijin usaha penyimpanan dan ijin usaha niaga;
Menimbang, bahwa dari keterangan-keterangan saksi-saksi, keterangan para terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yang telah disebutkan diatas, terungkap bahwa kegiatan pengangkutan pada hari Minggu Tanggal 29 juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib di jalan Sibolga tarutung Km.6 Desa Simaninggir Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah yang dibawa para terdakwa dari Pematang Serai Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat menuju ke Sibolga dengan tanpa adanya Dokumen-dokumen Pengangkutan dan Dokumen-dokuman tentang minyak tanah tersebut;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas menurut hemat Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi pula;
Ad.3 Unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang telah dibenarkan oleh para terdakwa serta keterangan para terdakwa sendiri diperoleh fakta hukum bahwa para terdakwa disuruh oleh Jul untuk mengangkut minyak tanah ke Sibolga dengan menggunakan Truck BK-9248-CI milik Jul. Bahwa terdakwa SUTRISNO ALIAS PANJANG berperan sebagai kernet sedangkan terdakwa HARDIAN UTOMO ALS DIAN sebagai supir truk yang mereka bawa;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum pada hari Minggu Tanggal 29 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib di jalan Sibolga tarutung Km.6 Desa Simaninggir Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah terdakwa Sutrisno Als Panjang bersama dengan terdakwa Hardianto Utomo Als Dian membawa minyak tanah dari Pematang Serai Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat menuju ke Sibolga dengan menggunakan sebuah Truck BK-9248-CI tanpa adanya Dokumen-dokumen Pengangkutan dan Dokumen-dokuman tentang minyak tanah tersebut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas menurut Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 53 huruf (b) jo Pasal 23 ayat (2) huruf (b) UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas Jo Pasal 55 KUHPidana telah terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Para Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
12
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil truk Cold Diesel warna kuning Nomor Polisi BK-9248-CI, 13 (tiga belas) jeregen berisikan minyak tanah dengan muatan @ + 35 liter, 14 (empat belas) drum kaleng berisikan minyak tanah dengan muatan + 210 liter, 4 (empat) piber berisikan minyak tanah dengan muatan + 840 liter merupakan hasil dari kejahatan serta mempunyai nilai ekonomis, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk negara;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Para Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
- Perbuatan para terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam penyaluran minyak tanah bersubsidi kepada masyarakat;
Keadaan yang meringankan:
- Para terdakwa belum pernah dihukum;
- Para terdakwa bersikap sopan dan kooperatif selama persidangan sehingga memperlancar jalannya persidangan;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 53 huruf (b) jo Pasal 23 ayat (2) huruf (b) UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas Jo Pasal 55 KUHPidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa I SUTRISNO ALS PANJANG dan Terdakwa II HARDIAN UTOMO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “bersama sama menyalahgunakan pengangkutan Bahan Bakar Minyak tanpa ijin usaha pengangkutan” sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
13
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit mobil truk Cold Diesel warna kuning Nomor Polisi BK-9248-CI; - 13 (tiga belas) jeregen berisikan minyak tanah dengan muatan @ + 35 liter; - 14 (empat belas) drum kaleng berisikan minyak tanah dengan muatan + 210
liter;
- 4 (empat) piber berisikan minyak tanah dengan muatan + 840 liter; Dirampas untuk Negara;
6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.2000,00 (dua ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari Kamis, tanggal 20 November 2014, oleh Marper Pandiangan, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Marolop Winner P Bakara, S.H. dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 25 November 2014 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Kaspendi Sembiring, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh Nelson Viktor, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan dihadapan Para Terdakwa.
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
Marolop Winner P Bakara, S.H. Marper Pandiangan, S.H., M.H.
Arief Wibowo, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
