Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

1

P U T U S A N

Nomor 340/Pid.B/2014/PN.Sbg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

1. Nama lengkap : RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO 2. Tempat lahir : Sibolga

3. Umur/tanggal lahir : 18 Tahun/ 1 November 1995 4. Jenis kelamin : laki-laki

5. Kebangsaan : Indonesia

6. Tempat tinggal : Jalan Perintis Kemerdekaan Gang Sampan Kelurahan Pasar Belakang Sibolga Kota, Kota Sibolga

7. Agama : Islam

8. Pekerjaan : Penjemur Ikan Asin

9. Pendidikan : SMA Kelas II (Tidak Tamat)

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:

1. Penyidik sejak tanggal 31 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 19 September 2014;

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 20 September 2014 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2014;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 4 November 2014;

4. Hakim Ketua sejak tanggal 31 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 29 November 2014;

5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 30 November 2014 sampai dengan tanggal 28 Januari 2015;

Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah membaca:

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 340/Pen.Pid.B/2014/PN.Sbg tanggal 31 Oktober 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 340/Pid.B/2014/PN.Sbg tanggal 31 Oktober 2014 tentang penetapan hari sidang;

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

2

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN” sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP dalam Surat Dakwaan.

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap RISMANSYAH EFENDI CANIAGO selama 1 (SATU) TAHUN DAN 4 (EMPAT) BULAN dikurangi selama terdakwa

berada dalam tahanan, dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah handphone merk Blackberry warna putih; - 1 (satu) buah handphone merk i PHONE warna putih; - Sepasang anting berlian bentuk pita.

DIKEMBALIKAN Kepada Yang Berhak yakni ELFRIDA EVALINDA SIJABAT. 4. Menetapkan agar terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO membayar biaya

perkara sebesar Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah).

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan mohon keringanan ;

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan Terdakwa yang disampaikan secara lisan dipersidangan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan semula;

Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang disampaikan secara lisan dipersidangan yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut;

Bahwa dia terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO secara bersama-sama dengan WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN (diajukan dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2014 sekira pukul 22.45 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2014, bertempat di Jalan Horas Sibolga tepatnya depan Percetakan Sahabat Kelurahan Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:

3

Berawal pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2014 sekira pukul 22.45 wib saksi ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan adiknya yakni saksi RUTH NOPELITA SIJABAT pulang dari Sibolga Square dengan mengendarai sepeda motor milik korban, dan sesampainya di Jalan Horas Sibolga tepatnya depan Percetakan Sahabat Kelurahan Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas tiba-tiba datang terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO dibonceng oleh WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN (diajukan dalam berkas terpisah) mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna putih hitam dengan plat bagian belakang dilipat terus menyerempet sepeda motor yang saksi ELFRIDA EVALINDA SIJABAT kendarai sehingga saksi ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT terjatuh, bersamaan dengan itu terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO terus menarik tas kecil milik korban yang didalamnya berisikan 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp.60.000 (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita yang sebelumnya tergantung dikaca spion sebelah kanan septor yang korban kemudikan. Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT mengalami kerugian sebesar Rp.6.160.000 (enam juta seratus enam puluh ribu rupiah).

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke 4 KUHP.

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi atau maksud dari Surat Dakwaan tersebut dan Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan keberatan;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

1. ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2014, saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan adiknya yakni saksi RUTH NOPELITA SIJABAT makan malam di Sibolga Square.

- Bahwa sekitar pukul 22.45 wib, saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT pulang dari Sibolga Square dengan mengendarai sepeda motor milik saksi korban.

- Bahwa ketika saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT berada di Jalan Horas Sibolga tepatnya depan Percetakan Sahabat Kelurahan Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas tiba-tiba datang 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna putih hitam.

4

- Bahwa saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT melihat sepeda motor tersebut plat bagian belakangnya dilipat.

- Bahwa terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO dibonceng oleh saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN.

- Bahwa sepeda motor Honda Vario warna putih hitam yang dikendarai saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN terus menyerempet sepeda motor yang saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT kendarai sehingga saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT terjatuh.

- Bahwa pada saat saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT terjatuh, terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO langsung menarik tas kecil milik saksi korban.

- Bahwa sebelumnya tas kecil milik saksi korban tersebut, saksi korban gantungkan dikaca spion sebelah kanan sepeda motor yang saksi korban kendarai.

- Bahwa saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT terus berusaha mengejar terdakwa dengan mengendarai sepeda motor mereka sambil berteriak “jambret… jambret… jambret….”.

- Bahwa saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT dengan mengendarai sepeda motor terus melakukan pengejaran terhadap diri terdakwa sampai jembatan hitam Kota Sibolga, kemudian saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT melihat terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO yang dibonceng oleh saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN membelok kearah laut / daerah Ancol, namun saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT hilang kendali lalu sepeda motor mereka terjatuh. - Bahwa kemudian saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT berusaha

kembali mengejar dengan berlari kearah laut / daerah Ancol dan saksi korban bertanya kepada orang-orang yang ada di warung, apakah mereka ada melihat sepeda motor dengan ciri-ciri plat bagian belakangnya dilipat, dan ternyata saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN berada di warung tersebut. Namun terdakwa sudah berhasil melarikan diri bersama barang-barang milik saksi korban.

- Bahwa tas kecil milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT tersebut berisikan 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita.

- Bahwa saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT mengalami kerugian sebesar Rp. 6.160.000,- (enam juta seratus enam puluh ribu rupiah) dan mengalami luka lecet serta terkilir.

5

- Bahwa, saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT tidak ada memberikan izin kepada Terdakwa untuk mengambil handphone. uang dan anting berlian milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT;

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan dan membenarkannya;

2. RUTH NOPELITA SIJABAT dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2014, saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan adiknya yakni saksi RUTH NOPELITA SIJABAT makan malam di Sibolga Square.

- Bahwa sekitar pukul 22.45 wib, saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT pulang dari Sibolga Square dengan mengendarai sepeda motor milik saksi korban.

- Bahwa ketika saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT berada di Jalan Horas Sibolga tepatnya depan Percetakan Sahabat Kelurahan Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas tiba-tiba datang 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna putih hitam.

- Bahwa saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT melihat sepeda motor tersebut plat bagian belakangnya dilipat.

- Bahwa terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO dibonceng oleh saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN.

- Bahwa sepeda motor Honda Vario warna putih hitam yang dikendarai saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN terus menyerempet sepeda motor yang saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT kendarai sehingga saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT terjatuh.

- Bahwa pada saat saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT terjatuh, terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO langsung menarik tas kecil milik saksi korban.

- Bahwa sebelumnya tas kecil milik saksi korban tersebut, saksi korban gantungkan dikaca spion sebelah kanan sepeda motor yang saksi korban kendarai.

- Bahwa saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT terus berusaha mengejar terdakwa dengan mengendarai sepeda motor mereka sambil berteriak “jambret… jambret… jambret….”.

- Bahwa saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT dengan mengendarai sepeda motor terus melakukan pengejaran terhadap diri terdakwa sampai jembatan hitam Kota

6

Sibolga, kemudian saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT melihat terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO yang dibonceng oleh saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN membelok kearah laut / daerah Ancol, namun saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT bersama dengan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT hilang kendali lalu sepeda motor mereka terjatuh. - Bahwa kemudian saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT berusaha

kembali mengejar dengan berlari kearah laut / daerah Ancol dan saksi korban bertanya kepada orang-orang yang ada di warung, apakah mereka ada melihat sepeda motor dengan ciri-ciri plat bagian belakangnya dilipat, dan ternyata saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN berada di warung tersebut. Namun terdakwa sudah berhasil melarikan diri bersama barang-barang milik saksi korban.

- Bahwa tas kecil milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT tersebut berisikan 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita.

- Bahwa saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT mengalami kerugian sebesar Rp. 6.160.000,- (enam juta seratus enam puluh ribu rupiah) dan mengalami luka lecet serta terkilir.

- Bahwa, saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT tidak ada memberikan izin kepada Terdakwa untuk mengambil handphone. uang dan anting berlian milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT;

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan dan membenarkannya;

3. WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2014, sekira pukul 22.45 wib, bertempat di Jalan Horas Sibolga tepatnya depan Percetakan Sahabat Kelurahan Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas saksi bersama dengan terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO melakukan penjambretan terhadap saksi korban.

- Bahwa saksi yang membonceng terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna putih hitam dengan plat bagian belakangnya dilipat.

- Bahwa saksi bersama dengan terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO melakukan perbuatannya dengan cara sepeda motor Honda Vario warna putih hitam yang dikendarai saksi menyerempet sepeda motor yang saksi korban kendarai sehingga sepeda motor saksi korban terjatuh.

7

- Bahwa pada saat sepeda motor saksi korban terjatuh, terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO langsung menarik tas kecil milik saksi korban dari kaca spion sebelah kanan sepeda motor yang saksi korban kendarai.

- Bahwa saksi korban berusaha mengejar saksi dan terdakwa dengan mengendarai sepeda motor saksi korban sambil berteriak “jambret… jambret… jambret….”.

- Bahwa saksi dengan membonceng terdakwa, dan berusaha kabur, setibanya dijembatan hitam saksi membelok kearah laut / daerah Ancol.

- Bahwa terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO melarikan diri.

- Bahwa tas kecil milik saksi korban tersebut berisikan 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita.

- Bahwa, saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT tidak ada memberikan izin kepada Terdakwa untuk mengambil handphone. uang dan anting berlian milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT;

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan dan membenarkannya;

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2014, sekitar pukul 22.45 wib, bertempat di Jalan Horas Sibolga tepatnya depan Percetakan Sahabat Kelurahan Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas Terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO bersama dengan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN telah mengambil barang milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT.

- Bahwa barang milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT yang diambil oleh Terdakwa berupa 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita ;

- Bahwa saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN yang membonceng terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna putih hitam dengan plat bagian belakangnya dilipat. - Bahwa terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO bersama dengan saksi

WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN melakukan perbuatannya dengan cara sepeda motor Honda Vario warna putih hitam yang dikendarai saksi saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN menyerempet sepeda motor yang saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT kendarai sehingga sepeda motor saksi korban terjatuh.

- Bahwa pada saat sepeda motor saksi korban terjatuh, terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO langsung menarik tas kecil milik saksi korban ELFRIDA

8

EVALINDA SIJABAT dari kaca spion sebelah kanan sepeda motor yang saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT kendarai, dan kemudian terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO bersama dengan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN meninggalkan saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT tersebut;

- Bahwa selanjutnya saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT berusaha mengejar Terdakwa dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN dengan mengendarai sepeda motor saksi korban sambil berteriak “jambret… jambret… jambret….”.

- Bahwa pada saat terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN berada di jembatan hitam terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN berpisah dimana saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN membelok ke arah laut / daerah Ancol sedangkan Terdakwa pulang ke rumah dan berhasil melarikan diri. - Bahwa benar tas kecil milik saksi korban tersebut berisikan 1 (satu) unit

handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita.

- Bahwa tujuan terdakwa mengambil handphone. uang dan anting berlian milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT adalah untuk Terdakwa dan teman terdakwa (WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN) jual dan uang hasil penjualan tersebut digunakan Terdakwa dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN unttuk membeli baju lebaran;

- Bahwa, saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT tidak ada memberikan izin kepada Terdakwa untuk mengambil handphone. uang dan anting berlian milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT;

- Bahwa, Terdakwa tidak pernah dihukum sebelumnya;

- Bahwa, Terdakwa menyesali dan tidak akan mengulanginya lagi;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:

1. 1 (satu) buah Handphone merk Blackberry warna putih; 2. 1 (satu) buah Handphone merk Iphone warna putih; 3. Sepasang anting berlian bentuk pita;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

- Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2014, sekitar pukul 22.45 wib, bertempat di Jalan Horas Sibolga tepatnya depan Percetakan Sahabat Kelurahan Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas Terdakwa RISMANSYAH

9

EFENDI CANIAGO bersama dengan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN telah mengambil barang milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT.

- Bahwa benar barang milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT yang diambil oleh Terdakwa berupa 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita ;

- Bahwa benar sebelumnya tas kecil milik saksi korban tersebut, saksi korban gantungkan dikaca spion sebelah kanan sepeda motor yang saksi korban kendarai.

- Bahwa benar saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN yang membonceng terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna putih hitam dengan plat bagian belakangnya dilipat.

- Bahwa benar terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO bersama dengan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN melakukan perbuatannya dengan cara sepeda motor Honda Vario warna putih hitam yang dikendarai saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN menyerempet sepeda motor yang saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT kendarai sehingga sepeda motor saksi korban terjatuh.

- Bahwa pada saat sepeda motor saksi korban terjatuh, terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO langsung menarik tas kecil milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dari kaca spion sebelah kanan sepeda motor yang saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT kendarai, dan kemudian terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO bersama dengan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN meninggalkan saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT tersebut;

- Bahwa benar selanjutnya saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT berusaha mengejar Terdakwa dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN dengan mengendarai sepeda motor saksi korban sambil berteriak “jambret… jambret… jambret….”.

- Bahwa benar pada saat terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN berada di jembatan hitam terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN berpisah dimana saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN membelok ke arah laut / daerah Ancol sedangkan Terdakwa pulang ke rumah dan berhasil melarikan diri.

- Bahwa benar tas kecil milik saksi korban tersebut berisikan 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita.

10

- Bahwa benar tujuan terdakwa mengambil handphone. uang dan anting berlian milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT adalah untuk Terdakwa dan teman terdakwa (WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN) jual dan uang hasil penjualan tersebut digunakan Terdakwa dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN unttuk membeli baju lebaran;

- Bahwa, akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT mengalami kerugian sebesar Rp. 6.160.000,- (enam juta seratus enam puluh ribu rupiah) dan mengalami luka lecet serta terkilir.

- Bahwa, benar saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT tidak ada memberikan izin kepada Terdakwa untuk mengambil handphone. uang dan anting berlian milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUHP, dimana Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUHP adalah kejahatan yang diatur di dalam Bab XXII yakni delik pencurian yang dilakukan dalam keadaan memberatkan sedangkan delik pokoknya adalah pencurian yang merujuk pada ketentuan Pasal 362 KUH Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Unsur barang siapa;

2. Unsur mengambil suatu barang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; 3. Unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;

4. Unsur dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:

Ad.1. Unsur “Barang siapa”

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa adalah setiap orang sebagai Subyek Hukum yang sehat jasmani dan rohani serta mampu dibebani pertanggung jawaban terhadap perbuatan yang dilakukannya, yang menjadi Terdakwa karena dituntut, diperiksa dan diadili di sidang Pengadilan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 angka 15 KUHAP;

Menimbang, bahwa setelah diadakan pemeriksaan pada awal persidangan terhadap identitas Terdakwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, serta di dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah didapati fakta ternyata benar bahwa Terdakwa adalah bernama: Terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO, dengan segala identitasnya adalah sebagai

11

subjek hukum yang sehat jasmani dan rohani serta mampu mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukannya berdasarkan dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, sehingga dalam perkara ini tidak terjadi kesalahan mengenai orang (Eror In Persona) yang diajukan sebagai Terdakwa di persidangan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur Barang Siapa telah terpenuhi atas diri Terdakwa;

Menimbang, bahwa unsur Barang Siapa bukanlah unsur yang dapat berdiri sendiri, sehingga untuk membuktikan Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan masih tergantung pada pembuktian unsur berikutnya;

Ad.2. Unsur “Mengambil suatu barang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain”

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalah memindahkan yang objeknya adalah berupa barang sehingga berada dibawah penguasaan orang yang mengambilnya, dimana perbuatan mengambil dianggap selesai bilamana barang yang diambil telah berpindah dari tempat semula sehingga barang tersebut berada di luar penguasaan pemiliknya;

Menimbang, bahwa yang dimaksud barang adalah benda berwujud maupun benda tidak berwujud yang berharga dan bersifat ekonomis bagi pemiliknya;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain adalah barang yang diambil oleh sipetindak/pelaku tersebut harus ada pemiliknya baik seluruhnya atau hanya sebagian saja milik si petindak/pelaku.

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan sebagaimana keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2014, sekitar pukul 22.45 wib, bertempat di Jalan Horas Sibolga tepatnya depan Percetakan Sahabat Kelurahan Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas Terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO bersama dengan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN telah mengambil barang milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT berupa tas kecil milik saksi korban tersebut berisikan 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita, dimana sebelumnya tas kecil milik saksi korban tersebut, saksi korban gantungkan dikaca spion sebelah kanan sepeda motor yang saksi korban kendarai;

Menimbang, bahwa barang-barang yang diambil oleh Terdakwa berupa 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita tersebut, bukanlah milik Terdakwa, melainkan milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT;

12

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut di atas maka unsur “Mengambil suatu barang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain” telah terpenuhi;

Ad.3. Unsur “Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum”

Menimbang, bahwa maksud dari unsur ini bahwa perbuatan mengambil barang milik orang lain itu harus ditujukan untuk memilikinya dengan melawan hukum yang mengandung pengertian bahwa memperoleh atau mengambil sesuatu barang sengaja tanpa izin dan tanpa sepengetahuan atau bukan atas perintah dari pemiliknya serta dengan cara bertentangan dengan Undang-undang atau etika pergaulan;

Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita yang telah diambil oleh Terdakwa di Jalan Horas Sibolga tepatnya depan Percetakan Sahabat Kelurahan Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga yang telah diambil pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2014, sekitar pukul 22.45 wib merupakan barang milik orang lain, yaitu: saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT, dimana perbuatan Terdakwa mengambil barang-barang milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT tersebut tanpa ijin dan perintah dari pemiliknya yaitu saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan sebagaimana keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa bahwa cara Terdakwa dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN (berkas terpisah) mengambil barang milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT adalah dengan cara Terdakwa dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN (berkas terpisah) mendekati kendaraan yang digunakan saksi korban, selanjutnya sepeda motor Honda Vario warna putih hitam yang dikendarai saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN menyerempet sepeda motor yang saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT kendarai sehingga sepeda motor saksi korban terjatuh, selanjutnya pada saat sepeda motor saksi korban terjatuh, terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO langsung menarik tas kecil milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dari kaca spion sebelah kanan sepeda motor yang saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT kendarai, dan kemudian terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO bersama dengan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN meninggalkan saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT tersebut, kemudian saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT dan saksi RUTH NOPELITA SIJABAT berusaha mengejar Terdakwa dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN dengan mengendarai sepeda motor saksi korban sambil berteriak “jambret… jambret… jambret….”, dan selanjutnya pada saat terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO dan saksi WAHYU ALFANSYAH

13

PANGGABEAN berada di jembatan hitam terdakwa RISMANSYAH EFENDI CANIAGO dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN berpisah dimana saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN membelok ke arah laut / daerah Ancol sedangkan Terdakwa pulang ke rumah dan berhasil melarikan diri;

Menimbang, bahwa Motivasi Terdakwa mengambil barang-barang milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT berupa handphone. uang dan anting berlian adalah untuk Terdakwa dan teman terdakwa (WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN) jual dan uang hasil penjualan tersebut digunakan Terdakwa dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN unttuk membeli baju lebaran, dimana perbuatan mengambil dilakukan oleh Terdakwa tersebut dilakukan dengan kesadaran secara nyata bahwa Terdakwa tidak mempunyai hak apapun atas barang-barang milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT berupa handphone. uang dan anting berlian tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur “dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum” telah terpenuhi;

Ad.4. Unsur “Dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih”

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih” berarti tindakan itu dilakukan oleh dua orang atau lebih, di mana dua orang atau lebih itu semuanya ikut bertindak sebagai pembuat atau turut melakukan;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan, pelaku yang mengambil tas kecil milik saksi korban tersebut berisikan 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih, 1 (satu) unit handphone merk I Phone warna putih, uang tunai sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang anting berlian bentuk pita tanpa ijin pemiliknya tersebut terdiri dari 2 (dua) orang yaitu Terdakwa dan saksi WAHYU ALFANSYAH PANGGABEAN (berkas terpisah);

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut di atas maka unsur “dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih” telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan” sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair;

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;

14

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah Handphone merk Blackberry warna putih; 1 (satu) buah Handphone merk Iphone warna putih; dan Sepasang anting berlian bentuk pita, merupakan milik saksi korban ELFRIDA EVALINDA SIJABAT oleh karenanya dikembalikan kepada saksi ELFRIDA EVALINDA SIJABAT;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa;

Keadaan yang memberatkan:

- Bahwa perbuatan terdakwa merugikan saksi korban Keadaan yang meringankan:

- Terdakwa belum pernah dihukum

- Terdakwa mengaku terus terang perbuatannya sehingga tidak mempersulit jalannya persidangan

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. - Bahwa antara keluarga Terdakwa dengan korban telah terjadi perdaamaian

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

Memperhatikan, Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUHP, Pasal 193 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

15

1. Menyatakan Terdakwa RISMANSYAH EFENDI CHANIAGO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah Handphone merk Blackberry warna putih; - 1 (satu) buah Handphone merk Iphone warna putih; - Sepasang anting berlian bentuk pita;

Dikembalikan kepada yang berhak yakni ELFRIDA EVALINDA SIJABAT

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari SELASA, Tanggal 13 JANUARI 2015 oleh OBAJA D.J.H. SITORUS, S.H., sebagai Hakim Ketua, MAROLOP W. P. BAKARA, S.H., dan BOB SADIWIJAYA, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS, tanggal 15 JANUARI 2015, oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh MIMY MARIYANI, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh ANGGIA YUSTIA KESUMA,S.H., M.Kn, Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

MAROLOP W. P. BAKARA, S.H. OBAJA D.J.H. SITORUS, S.H.

BOB SADIWIJAYA, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,