PENGARUH PENGALAMAN KERJA, UPAH DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KELOMPOK USAHA BUDI
MULIA KECAMATAN KURANJI PADANG TAHUN 2017
Yosi Oktaviani1, Yosi Eka Putri2, Wati2
1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2
Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat yosioktaviani2510@gmail.com
ABSTRACT
This study aimed to examble the effect of work experience, wage, and welfare on the result of employee performance at business group budi mulia kecamatan kuranji padang year 2017. This type of research is the descriptive asosiative. The population is allemployees at business group budi mulia kecamatan kuranji padang, while data retrieval by total sampling to obtain of 40 employees. The analysis technique of research by using multiple linear regression analysis. Result research shows that: 1) there is positive effect and significant correlation between work experience to the employee performance with tcount (2,476) > ttable (1,68709). 2) there is positive effect and significant correlation between wage to the employee performance with tcount (2,113) > ttable (1,68709). 3) there is positive effect and significant correlation between welfare to the employee performance with tcount (6,804) > ttable (1,68709). 4) there is significant effect correlation between work experience, wage, and welfare together on the result of employee performance at business group budi mulia kecamatan kuranji padang year 2017 with Fcount (470,844) > Ftable (2,87) is equal to 97,5% and remaining 2,5% influenced by other factors not included in this research.
Keywords : Work Experience, Wage, Welfare and Employee Performance PENDAHULUAN
Menurut Much Nurachmad, Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain. Setiap
perusahaan selalu berusaha
meningkatkan produktifitas
karyawannya agar dapat bertahan,
berkembang serta memiliki
kepercayaan yang tinggi dari pihak luar perusahaan. Demi meningkatkan produktifitas karyawan, maka sering
dilakukan pembenahan dan
peningkatan sumberdaya dari
karyawan.
Sebuah perusahaan dapat
berdiri dan mempunyai pendapatan besar tidak lepas dari campur tangan
karyawan perusahaan tersebut.
Apapun bidang yang dijalankan perusahaan, sumberdaya manusia akan berperan penting dalam hasil
Banyaknya sumberdaya alam dan
sumberdaya pendukung lainnya
masih belum mampu menunjukkan keberhasilan perusahaan tersebut, tanpa dukungan dari sumber daya manusia yang mampu mengelola dan memanfaatkan potensi atau sumber
daya yang dikelola perusahaan
tersebut.
Jumlah karyawan yang
melimpah, mengharuskan sebuah organisasi untuk berpikir mengenai
bagaimana memanfaatkan dan
mengoptimalkan kinerja karyawan. Hal ini disebabkan karena karyawan merupakan salah satu aset penting yang dibutuhkan oleh organisasi untuk melakukan proses produksi.
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah peneliti lakukan terdapat beberapa tempat penjualan ayam potong di kota Padang yaitu Kelompok usaha Budi Mulia, Berkah
Illahi, MTS (Minang Ternak
sejahtera), dan Ciomas Adi Satwa.
Setelah melakukan obaservasi
terdapat masalah di kelompok usaha
Budi Mulia dimana kinerja
karyawannya yang masih kurang. Dalam usaha ini Budi Mulia memiliki karyawan sebanyak 40 orang yang bekerja tiap harinya dan terbagi menjadi 2 shift. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari tabel di bawah ini tentang kesejahteraan karyawan pada Kelompok Usaha Budi Mulia :
Tabel 1. Data Kesejahteraan Karyawan di Kelompok Usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji No Pembagian Kerja Jumlah Karyawan Pinjaman (Orang) Pelayanan Kesehatan (Orang) Tunjangan (Orang) 1. Bagian Pemotongan 14 7 - 7 2. Bagian Pengantar/Kurir 7 - 7 - 3. Pengambilan Ayam kekandang 7 3 - -
4. Kasir dan Back Up Kasir 4 4 - 4
5. Karyawan Poulthrysob 4 4 - -
6. Karyawan Tidak Tetap 4 - - -
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan ada masalah mengenai
kesejahteraan karyawan pada
Kelompok Usaha Budi Mulia yaitu
tidak semua karyawan
mendapatkanpinjaman, pelayanan
kesehatan dan tunjangan, yang
mendapatkan pinjaman yaitu pada bagian pemotongan sebanyak 7 orang, pada bagian pengambilan ayam kekandang sebanyak 3 orang, pada bagian kasir dan back up kasir sebanyak 4 orang, pada bagian
poulthrysob sebanyak 4 orang.
Sementara untuk pelayanan
kesehatan juga tidak semua
karyawan mendapatkannya, hanya pada bagian pengantar/kurir saja yaitu sebanyak 7 orang dan yang mendapatkan tunjangan juga tidak semua karyawan, hanya pada bagian pemotongan sebanyak 7 orang dan pada bagian kasir dan back up kasir sebanyak 4 orang.
Dimana pada saat sekarang ini banyaknya perusahaan yang
sedang berkembang dan
bermunculan,maka seharusnya
pimpinan perusahaan harus memilih
karyawan yang mempunyai
pengalaman kerja yang bagus, dan
karyawan yang bekerja disana harus mendapatkan upah yang sesuai dengan kerjanya. Fenomena yang terjadi pada kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji adalah kurangnya pengalaman yang dimiliki oleh karyawan, sehingga berdampak terhadap kinerja
Berdasarkan fenomena yang penulis amati di lapangan, maka penulis ingin meneliti apakah benar bahwa pengalaman kerja, upah, dan kesejahteraan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, penulis akan melakukan sebuah penelitian yang berjudul “Pengaruh
Pengalaman Kerja, Upah, dan Kesejahteraan Terhadap Kinerja Karyawan di Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang”.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif asosiatif. Penelitiam ini dilaksanakan pada
Kelompok Usaha Budi Mulia
Kecamatan Kuranji Padang,
diSimpang Tigo Korong Gadang Kuranji. Penelitian dilakukan pada bulan Juni tahun 2017. Adapun yang menjadi populasi yang akan diteliti
adalah seluruh karyawan Kelompok
Usaha Budi Mulia Kecamatan
Kuranji Padang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 40 orang karyawan.
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif bertujuan
untuk menggambarkan secara
umum masing-masing variabel yang diteliti yaitu Pengalaman
Kerja (X1), Upah (X2),
Kesejahteraan (X3) dan Kinerja Karyawan (Y) dengan menyajikan ke dalam tabel rata-rata (mean),
standar deviasi, varian,
maksimum, minimum, sum,
range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi).
2. Analisis Induktif
a. Uji Kelayakan Model 1) Uji Likelihood Ratio 2) Uji Ramsey
b. Uji Asumi Klasik 1) Uji Normalitas
2) Uji Heterokedastisitas 3) Uji Multikolinearitas 4) Uji Autokorelasi c. Analisis Regresi Linear
Berganda
d. Koefisien Determinasi (R2) e. Uji Hipotesis
1) Uji t 2) Uji F
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan penelitian
terhadap 40 orang karyawan
mengenai pengalaman kerja, upah, dan kesejahteraan terhadap kinerja karyawan di Budi Mulia Kecamatan
Kuranji Padang, maka secara
terperinci hasil data variabel dapat dilihat pada tabel 2 berikut :
Tabel 2. Hasil Regresi Variabel
No Variabel Nilai Koefisien thitung R2
1 Pengalaman
Kerja
0.416 2.476 0.975
2 Upah 0.175 2.113 0.975
3 Kesejahteraan 0.570 6.840 0.975
Model persamaan regresi linear berganda dari hasil tersebut adalah sebagai berikut :
Y= -7,358 + 0,416X1 + 0,175X2 + 0,570X3 Dari model persamaan regresi linear berganda di atas dapat diketahui bahwa:
a. Nilai konstanta sebesar -7,358. Hal ini berati, tanpa adanya pengaruh pengalaman kerja,
upah dan kesejahteraan
terhadap kinerja karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang adalah sebesar -7,358 satuan dengan situasi variabel lain tidak mengalami perubahan.
b. Nilai koefesien variabel
pengalaman kerja (b1)
adalahsebesar 0,416. Artinya
apabila pengalaman kerja
meningkat sebesar satu satuan maka kinerja karyawan di kelompok usaha budi mulia kecamatan kuranji padang akan
meningkat sebesar 0,416
satuan dengan asumsi variabel
lain tidak mengalami
perubahan.
c. Nilai koefesien variable upah (b2) adalah sebesar 0,175.
Artinya apabila upah
meningkat sebesar satu satuan maka kinerja karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang akan meningkat sebesar 0,175 satuandengan asumsi variabel
lain tidak mengalami
perubahan.
d. Nilai koefesien variable
kesejahteraan (b3) adalah
sebesar 0,570. Artinya apabila
kesejahteraan meningkat
sebesar satu satuan maka kinerja karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan
Kuranji Padang akan
meningkat sebesar 0,570
satuan dengan asumsi variabel
lain tidak mengalami
perubahan.
1. Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di Kelompok Usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang
Berdasarkan pengujian
parsial pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang.Hal
ini dibuktikan dengan hasil
penelitian yang menunjukkan
bahwa koefisien regresi
pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,416.
Nilai ini signifikan karena
nilaithitung (2,476) nilai ttabel (1,68709), sehingga Ho ditolak Ha diterima. Artinya jika pengalaman kerja meningkat satu satuan maka kinerja karyawan juga meningkat sebesar 0,416 satuan.
Dari hasil penelitian ini
secara keseluruhan, variabel
pengalaman kerja berada pada kategori cukup dengan nilai rata- rata 4,05dan TCR 81,50%. Hal ini
membuktikan bahwa secara
keseluruhan pengalaman kerjadi kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padangsudah
cukup sehingga mampu
mempengaruhi kinerja karyawan.
Dari variabel keseluruhan
pengalaman kerja indikator yang
memiliki tingkat capaian
responden tertinggi pada variabel
pengalaman kerjatingkat
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dengan nilai sebesar 84,00% dan rata-rata skor sebesar 4,20, serta termasuk kategori baik dan indikator yang memiliki
tingkat capaian responden
terendah pada variabel
pengalaman kerja adalah tingkat pengetahuan dan keterampilan dengan nilai sebesar 78,00% dan rata-rata skor sebesar 3,90, serta termasuk kategori kurang baik.
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa semakin
lama pengalaman kerja yang dimiliki oleh karyawan akan lebih
baik dari orang yang baru
memasuki dunia kerja, karena orang tersebut telah belajar dari
kegiatan-kegiatan dan
permasalahan yang timbul dalam kerjanya. Semakin lama waktu bekerja seseorang maka semakin
tinggi dan mahir dalam
melakukan pekerjaan, sehingga
pengalaman kerja memiliki
pengaruh positif terhadap kinerja karyawan, semakin meningkat pengalaman kerja semakin tinggi
pula kinerja karyawan tersebut dan sebaliknya.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Basuki (2009:24)
menyatakan bahwa pengalaman kerja memiliki pengaruh positif
terhadap kinerja karyawan,
semakin meningkat pengalaman kerja semakin tinggi kinerja karyawan dan sebaliknya. Hasil
penelitian ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh
Chalimatus Sa’diyah (2013)
dengan hasil penelitiannya
menyatakan bahwa pengalaman kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja
karyawan.
2. Pengaruh Upah Terhadap Kinerja Karyawan Di Kelompok Usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang
Berdasarkan pengujian
hipotesis diketahui bahwa secara
parsial upah berpengaruh
signifikan terhadap kinerja
karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang.Hal ini dibuktikan dengan
hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa regresi upah
terhadap kinerja karyawan
memiliki thitung (2,113) nilai ttabel (1,68709), sehingga Ho ditolak Ha
diterima. Artinya jika upah
meningkat satu satuan maka kinerja karyawan juga meningkat sebesar 0,175 satuan. Hal ini dikarenakan regresi upah terhadap kinerja karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang memiliki nilai koefisien (b2) sebesar 0,175 satuan.Dari hasil penelitian ini
secara keseluruhan rata-rata
variabel upahadalah Rp.25.250,-.
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa semakin
banyak upah yang diterima
karyawan dalam masing-masing
pekerjaan, maka karyawan
tersebut akan semakin giat dan gigih dalam bekerja, karena upah juga mempunyai arti sebagai
motivasi kerja. Dengan
banyaknya upah yang diterima
karyawan maka akan
meningkatkan kinerja karyawan
tersebut, sebaliknya semakin
karyawan akan semakin rendah pula kinerja karyawan tersebut.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan
oleh Masilan(2015:82) bahwa
upah berpengaruh terhadap
kinerja karyawan. Jadi apabila variabel upah karyawan semakin meningkat maka kinerja karyawan
juga akan mengalami
peningkatan, begitu sebaliknya
semakin rendah upah yang
diterima karyawan maka semakin rendah pula kinerja karyawan tersebut. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Khairunnisa Batubara (2013) dengan hasil penelitiannya yang menyatakan bahwa upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
3. Pengaruh Kesejahteraan Terhadap Kinerja Karyawan Di Kelompok Usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang
Berdasarkan pengujian
hipotesis diketahui bahwa secara parsial kesejahteraan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja
karyawan di kelompok usaha
Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang. Hal ini dibuktikan dengan
hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa regresi
kesejahteraan terhadap kinerja karyawan memiliki thitung (6,804)
nilai ttabel (1,68709), sehingga Ho ditolak Ha diterima.Artinya jika kesejahteraan meningkat satu satuan maka kinerja karyawan juga meningkat sebesar 0,570 satuan.
Dari hasil penelitian ini
secara keseluruhan, variabel
kesejahteraan berada pada
kategori cukup dengan nilai rata- rata 3,59dan TCR 71,75%. Hal ini
membuktikan bahwa secara
keseluruhan kesejahteraan di
kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang sudah
cukup sehingga mampu
mempengaruhi kinerja karyawan.
Dari variabel keseluruhan
kesejahteraanindikator yang
memiliki tingkat capaian
responden tertinggi pada variabel kesejahteraan adalah pemberian pinjaan dengan nilai sebesar 77,50% dan rata-rata skor sebesar 3,85, serta termasuk kategori
cukup dan indikator yang
memiliki tingkat capaian
responden terendah pada variabel
kesejahteraan adalah rekreasi
dengan nilai sebesar 66,50% dan rata-rata skor sebesar 3,33, serta termasuk kategori cukup.
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa semakin
tinggi pemberian kesejahteraan akan menciptakan ketenangan, semangat kerja, dedikasi, disiplin,
dan sikap royal terhadap
kelompok usaha, maka akan meningkatkan kinerja karyawan pada kelompok usaha Budi Mulia, dan sebaliknya jika pemberian kesejahteraan tidak mencukupi, akan berpengaruh terhadap hasil kinerja karyawan tersebut.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan
oleh Hasibuan (2001:43)
Kesejahteraan adalah balas jasa lengkap materi dan non materi
yang diberikan oleh pihak
perusahaan berdasarkan
kebijaksanaan. Kesejahteraan
memiliki pengaruh yang positif
terhadap Kinerja Karyawan,
semakin tinggi kesejahteraan yang
diberikan oleh perusahaan, maka
semakin tinggi kinerja
karyawannya, dan sebaliknya
semakin rendah kesejahteraan
yang diberikan oleh perusahaan maka semakin rendah pula kinerja karyawan. Hasil penelitian ini
juga didukung dan sesuai
denganhasil penelitian yang
dilakukan Ida Bagus Gamata
Harischandra (2009) yang
menyatakan bahwa kesejahteran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
4. Pengaruh Pengalaman Kerja, Upah dan Kesejahteraan Terhadap Kinerja Karyawan Di Kelompok Usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang
Berdasarkan pengujian
hipotesis diketahui pengalaman kerja, upah dan kesejahteraan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang.Hal
ini dibuktikan dengan hasil
penelitian yang menyatakan
bahwa nilai Fhitung (470,844)>
nilai Ftabel (2,87) sehingga
analisa koefisien determinasi menunjukkan nilia Rsquaresebesar 97,5. Hal ini berarti 97,5% kinerja karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji
Padang dipengaruhi variabel
pengalaman kerja, upah dan kesejahteraan dan 2,5% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor kinerja karyawan yang ada diluar penelitian ini.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Basuki (2009:24)
menyatakan bahwa pengalaman kerja memiliki pengaruh positif
terhadap kinerja karyawan,
semakin meningkat pengalaman kerja semakin tinggi kinerja karyawan dan sebaliknya. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Masilan
(2015:82) bahwa upah
berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Jadi apabila variabel
upah karyawan semakin
meningkat maka kinerja karyawan juga akanmengalami peningkatan, begitu sebaliknya semakin rendah upah yang diterima karyawan maka semakin rendah pula kinerja
karyawan tersebut. Hasil
penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Hasibuan (2001:43) Kesejahteraan memiliki pengaruh yang positif terhadap Kinerja Karyawan, semakin tinggi kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan, maka semakin tinggi
kinerja karyawannya, dan
sebaliknya semakin rendah
kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan maka semakin rendah pula kinerja karyawan.
Jadi dengan adanya teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman kerja, upah dan kesejahteraan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, karena ketiga variabel tersebut saling
berhubungan terhadap kinerja
karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja, upah, dan kesejahteraan mempengaruhi kinerja karyawan, dimana jika pengalaman kerja
yang dimilki karyawan
berdampak baik, upah yang
diterima karyawan tinggi, dan kesejahteraan karyawan tersebut
mempengaruhi kinerja karyawan tersebut.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Chalimatus Sa’diyah (2013)
dengan hasil penelitiannya
menyatakan bahwa pengalaman kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja
karyawan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Khairunnisa Batubara (2013) dengan hasil penelitiannya yang menyatakan bahwa upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini juga didukungdan sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Ida Bagus Gamata Harischandra (2009) yang menyatakan bahwa kesejahteran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Jadi dari hasil
penelitian terdahulu dapat
disimpulkan bahwa pengalaman kerja, upah dan kesejahteraan
berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang.
2. Upah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja
karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang.
3. Kesejahteraan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang.
4. Pengalaman kerja, upah dan kesejahteraan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji Padang.. Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis dapat memberikan saran atau masukan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian
kerja, diketahui tingkat capaian
responden terendah berada
pada indikator tingkat
pengetahuan dan keterampilan,
maka disarankan kepada
karyawan kelompok usaha
Budi Mulia agar lebih
menguasai pengetahuan
tentang pemotongan ayam atau bidang kerja yang ditempati. 2. Variabel upah, disarankan pada
pimpinan di kelompok usaha Budi Mulia Kecamatan Kuranji
Padang untuk lebih
meningkatkan upah kepada karyawan, karena masih ada karyawan menerima upah yang rendah, agar karyawan dapat
melaksanakan pekerjaannya
dengan baik.
3. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel Kesejahteraan,
diketahui tingkat capaian
responden terendah berada
pada indikator tunjangan dan
rekreasi, maka disarankan
kepada kelompok usaha Budi Mulia agar lebih efektif dalam memberikan tunjangan kepada karyawan, dan memberikan
rekreasi berupa family
gathering yang baik kepada
karyawan, agar kinerja
karyawan tersebut juga dapat berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Batubara, Khairunnisa. (2013).
Pengaruh Gaji, Upah, dan Tunjangan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. XYZ.Jurnal Teknik Industri FT USU.Vol 3.
Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang: UNDIP.
Hasibuan, M. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Masilan, O(2015). Pengaruh Upah
dan Insentif Karyawan
Terhadap kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan CV Indah Jaya Nganjuk). Jakarta: JAB.
Sa'diyah,Chalimatus. (2013).
Pengaruh Pengalaman Kerja,
Motivasi Intrinsik Dan
Kepuasan Kerja Karyawan
Depo Pelita Satria Perkasa Sokkaraja.Jurnal Bisnis dan