• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI SEKRETARIAT JENDERAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN KESEHATAN RI SEKRETARIAT JENDERAL"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KESEHATAN

RI

SEKRETARIAT

JENDERAL

Jalan

H.R

Rasuna Said

Blok X-5 Kavling 4-9

Jakarta

12950

Telepon

:

(021)

5201590

(Hunting)

Nomor

Lampiran

Hal

Hari/Tanggal

Tempat

Acara

,1v

os

olltfC2o

fzcttL

1flAprit2oi6

:

Satu

berkas

:

Reviu

dan

evaluasi atas akuntabilitas kinerja unit

kerja

di

lingkungan

Kementerian Kesehatan

Yang terhormat,

1.

Sekretaris

lnspektoratJenderal

2.

Para

Sekretaris

Direktorat Jenderal

3.

Para

Sekretaris

Badan

4.

Sekretaris Konsil

Kedokteran

lndonesia

5.

Para Kepala Biro/Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal

di

Jakarta

Dalam rangka pelaksanaan Reviu dan Evaluasi

Atas

penyelenggaraan

Sistem

Akuntabilatas

Kinerja lnstansi

Pemerintah

(sAKlP)

di

lingkungan

Kementerian

Kesehatan oleh

Aparat Pengawas lntern

Pemerintah

(APIP)/lnspektorat Jenderal,

kami

mohon Saudara

dapat

mempersiapkan

dan

menugaskan

Tim

yang

beranggotakan

pejabat dan staf yang berkompeten

di

lingkungan unit kerja saudara untuk

mengikuti

kegiatan yang akan

dilaksanakan pada

:

:

Senin -

Jum'at/25

-

29

April 2016

:

Hotel Sahira Butik Bogor

Jl.

Paledang No. 53,

Bogor

-

Jawa Barat

:

Reviu dan

evaluasi

atas akuntabilitas kinerja pada unit organisasi

eselon l,ll dan

UPT di lingkungan Kementerian Kesehatan

Kami sampaikan bahwa pembebanan anggaran pelaksanaan acara

tersebut

b6serta akomodasinya

agar

dialokasikan oleh masing

-

masing unit

kerja, adapun

yang

dibiayai

oleh Biro Perencanaan dan Anggaran

untuk

setiap sekretariat unit utama,

Biro

dan

Pusat serta

Sekretariat

KKI masing

-

masing sejumlah

2

(dua) orang.

Untuk penataan

tempat dan

kesesuaian

jumlah peserta yang mengikuti

kegiatan

dimaksud, baik

yang menginap

maupun yang

tidak

menginap di

tempat

pertemuan agar

dikoordinasikan

dengan

Biro

Perencanaan

dan

Anggaran

melalui

Sdr.

Candra

S.

Zulnawa (08'1574999274)

dan

Sdri.

Ayu

Kurniawati (081514231665).

Berkenaan

dengan

pelaksanaan

tersebut

agar

kiranya

setiap entitas

unit

organisasi dapat melakukan koordinasi dengan satuan kerja beserta UPT/unit

Mandiri

di lingkungan Saudara.

Demikian atas perhatian dan kerjasama Saudara, diucapkan

terima

kasih.

Anssaray.

SE KR ETA R

Perencanaan

dan

199011

(2)

Lampiran

1

Surat Kepala

Biro Perencanaan dan Anggaran

Nomor

:

TU.05.01

111133012016

Hal

: Reviu dan

evaluasi

atas akuntabilitas kinerja unit

kerja

di lingkungan

Kementerian Kesehatan

Tanggal

:

18

April

2016

JADWAL REVIU DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN AKIP

PER

UNIT

ORGANISASI ESELON

I

TANGGAL

25-29

APRIL 2016

BOGOR

Catatan

:

1.

Agar setiap

entitas

unit organisasi dan satuan kerja

memperhatikan

instrument penilaian

dengan ketentuan

setiap

komponennya pada sub

komponen

pemenuhan dokumen,

kualitas,

dan implementasi atau

pemanfaatannya.

2.

Masing

-

masing

entitas

unit organisasi beserta entitas satuan kerja agar melakukan

koordinasi

sebelum

pelaksanaan evaluasi.

3.

Hari pertama pelaksanaan

dimulai

pukul 13.00 WIB dan

diikuti

oleh seluruh entitas unit

organisasi (unit

utama)

agar setelah evaluasi dapat mendampingi entitas satker

di

lingkungannya.

NO

UNIT ORGANISASI

JUMLAH

HARI/TANGGAL

(APR|L 2016)

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

25

26

27

28

29

1

lnspektorat Jenderal

1 1

Kompilasi

hasil dart

tindak

lanjut

2

Sekretariat Jenderal

14

14

3.

Ditjen Binfar dan Alkes

5 5

4.

Ditjen BUK

6

b

UPT Ditjen BUK

49

10

10

29

5.

Badan PPSDM Kesehatan

5 5

UPT Badan PPSDM Kesehatan

44

20

20

4

6.

Ditjen PP

dan

PL

6

6

UPT PP

dan

PL

59

25

10

24

7.

Ditjen Bigikia

6 6

UPT Ditjen Bigikia

3 3

8

Balitbang Kesehatan

3 3

UPT Balitbang Kesehatan

13

13

(3)

Lampiran

2

Surat Kepala

Biro Perencanaan dan Anggaran

Nomor

:

TU.05

01 111133012016

Hal

: Reviu

dan evaluasi

atas akuntabilitas kinerja unit kerja

di lingkungan

Kementerian Kesehatan

Tanggal

:

18

April 2016

JADWAL REVIU DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN AKIP

PER

UNIT

ORGANISASI ESELON

I

TANGGAL

25.29

APR!L

2016

BOGOR

WAKTU

ACARA

NARASUMBER/

EVALUATOR

MODERATOR/

PENDAMP!NG

HARI KE.1,

25

APRIL

2015

13.00

-

13.15

Penjelasan

Mekanisme

Evaluasi

lnspektur l,

ltjen

dan

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran

13.15

-

17.00

Evaluasi hari

I

Tim

Evaluator

Pendamping

.

1.

ltjen

2.

Tim

Pendampingan

Kemenkes

17.00

-

19.00

!SHOMA

19.00

-

20.00

Pembukaan

:

1.

Arahan Kepala

Biro Perencanaan

dan

Anggaran

2.

Paparan

lnspektur l,

ltjen tentang

Reviu

dan

Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja

Kepala

Biro

Perencanaan dan

Anggaran

lnspektur l,

ltjen

Kepala Bagian

PSP

20.00

-

20.30

1.

Penyampaian

hasil

evaluasi

hari ke-l

2. Penandatanganan

LKE hari

ke-l

Tim

Evaluator

Pendamping

.

1.

ltjen

2.

Tim

Pendampingan

Kemenkes

HARI KE-2,

26

April

2016

08.00

-

12 00

Evaluasi hari

ll

Tim

Evaluator

Pendamping

:

1.

ltjen

2. fim

Pendampingan

Kemenkes

12.00

-

13.00

ISHOMA

1300-1600

LANJUTAN

EVALUASI

Tim

Evaluator

Pendamping

.

1.

ltjen

2.

fimPendampingan

Kemenkes

'16 00

-

17 00

1.

Penyampaian

hasil

evaluasi

hari ke-ll

2. Penandatanganan

LKE hari ke-ll

Tim

Evaluator

Pendamping

:

1.

ltjen

2.

Tim

Pendampingan

Kemenkes

(4)

HARIKE-3, 27

April2016

08.00

-

12.00

Evaluasi hari

lll

Tim

Evaluator

Pendamping

:

1.

ltjen

2.

Tim

Pendampingan

Kemenkes

12.00

-

1 3.00

ISHOMA

13.00

-

16.00

Lanjutan Evaluasi

Tim

Evaluator

Pendamping

:

1.

ltjen

2.

Tim

Pendampingan

Kemenkes

16.00

-

17.00 1.

Penyampaian

hasil

evaluasi

hari

ke-lll

2. Penandatanganan

LKE hari

ke-lll

Tim

Evaluator

Pendamping

:

1.

ltjen

2.

Tim

Pendampingan

Kemenkes

HAR|KE4,28

April2016

08.00

-

12.00

Evaluasi hari

lV

:

Tim

Evaluator

Pendamping

:

1.

ltjen

2.

Tim

Pendampingan

Kemenkes

12.00

-

13.00

ISHOMA

13.00

-

16.00

LANJUTAN

EVALUASI

Tim

Evaluator

Pendamping

:

1.

ltjen

2.

Tim

Pendampingan

Kemenkes

16.00

-

17.00 1.

Penyampaian

hasil

evaluasi

hari

ke-lV

2. Penandatanganan

LKE hari

ke-lV

Tim

Evaluator

Pendamping

:

1.

ltjen

2.

Tim

Pendampingan

Kemenkes

HARI KE-s,29

April2016

08.00

-

11 00

Kompilasi Hasil

Tim

Evaluator

Pendamping

:

1.

ltjen

2. Iim

Pendampingan

Kemenkes

11.00-13.30

ISHOMA

13.30

-

16.00

Tindak

Lanjut

Tim

Evaluator

Pendamping

:

1.

ltjen

2.

Tim

Pendampingan

Kemenkes

(5)

Lampiran

3

Surat

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran

Nomor

:TU.0501/1/1330/2016

Hal

Tanggal

.

Reviu dan evaluasi atas akuntabilitas kinerja unit kerja

di

lingkungan Kementerian Kesehatan

:

18

April

2016

INFORMASUHAL

-

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM RANGKA

PELAKSANMN

EVALUASI SAKIP TAHUN 2015

A.

AspekPenyelenggaraan

'1. Waktu Penyelenggaraan: 25-29 April 2016.

2.

Lokasi Penyelenggaraan: Hotel Sahira Butik, Jalan Paledang, Bogor-Jawa Barat.

3.

Pembiayaan:

1.

Biro Perencanaan dan Anggaran akan menyediakan pembiayaan (termasuk akomodasi dan konsumsi) untuk Tim dan Biro Perencanaan dan Anggaran serta Tim Sekretariat Unit Eselon L

2.

Tim APIP/ltjen dan seluruh Satuan Kerja akan menyediakan pembiayaan untuk partisipasi dalam reviu dan evaluasi SAKIP dari DIPA Satker masing-masing.

4.

Pembagian Tugas/Tanggung Jawab

1.

Biro Perencanaan dan Anggaran

Biro

Perencanaan

dan

Anggaran

bertanggung

jawab

sebagai fasilitator

yang

mengatur

waktu

dan

menyiapkan

lokasi

pelaksanaan

reviu dan evaluasi

Sistem Akuntabilitas

Kinerja lnstansi

Pemerintah

(SAKIP).

Tugas Biro

Perencanaan

dan

Anggaran adalah melakukan koordinasi antara

Tim

Aparat Pengawas lntern Pemerintah (APIP)

dari

lnspektorat Jenderal

dan

seluruh Satuan Kerja

di

lingkungan

Kementerian

Kesehatan guna terlaksananya

reviu dan

evaluasi SAKIP

di

lingkungan

Kementenan Kesehatan,

2.

lnspektorat Jenderal

lnspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan bertindak selaku Tim APIP yang bertanggung jawab untuk menyiapkan

susunan

Tim

APIP

yang

akan menjadi evaluator

dalam

evaluasi

SAKIP

di

lingkungan Kementerian Kesehatan.

3.

Sekretariat Unit Eselon I

Setiap Sekretariat Unit Eselon I sebagai koordinator seluruh Satuan Kerja di lingkungan eselon I

masing-masing, baik

dalam

mengtnformasikan pelaksanaan

evaluasi SAKIP,

memastikan kehadiran seluruh Satker

di

lingkungan unit eselon l-nya, memastikan kelengkapan semua data/peralatan penunjang (ATK,

l/odem,

Printer, dsb) yang diperlukan, menetapkan nomor urut untuk dievaluasi dan mendampingi setiap

satker, memastikan semua Satker telah dievaluasi, dan mengkompilasi hasil evaluasi dari seluruh Satker

di lingkungan unit eselon l-nya.

Unit

Eselon

I

Sekretariat Jenderal

akan

dikoordinasikan

oleh

Bagian

APBN

ll

Biro

Perencanaan dan Anggaran.

B.

Hal-hal

khusus yang perlu

penjabaran

dari

KKE

1.

Sesuai dengan Permen PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2014, dokumen yang digunakan dalam perencanaan

kinerja adalah Rencana Strategis atau Renstra baik di tingkat kementerian maupun unit kerja eselon

l,

ll,

maupun UPT. Khusus dalam rangka penilaian evaluasi SAKIP tahun 2015, dapat menggunakan dokumen Rencana Aksi Program (RAP) untuk tingkat eselon

ldan

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) untuk tingkat eselon ll atau unit kerja yang lebih rendah.

2.

Rencana Kineqa Tahunan (RKT) yang digunakan adalah dokumen Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja-1(L).

3.

Alokasi dan realisasi anggaran sampai dengan tahun berjalan dapat menggunakan format dokumen/laporan PP Nomor 39 Tahun 2006 (aplikasi e-Monev Bappenas) atau aplikasi e-Monev DJA.

4.

Rencana

Aksr adalah dokumen

peniabaran

lebih lanjut

dari

target kinerla yang ada dalam

Perjanjian

Kinerja. Dalam rangka evaluasi SAKIP tahun 2015, menggunakan format tersendiri sesuai kondisi satuan kerja masing-masing yang memuat Rencana Aksi dan merupakan penjabaran dari Perjanjian Kinerla.

(6)

5.

Rencana aksi

telah

dimonitor pencapaiannya secara berkala.

Yang

dimaksud berkala minimal drmonitor setiap tiga bulan sekali. Dokumen yang digunakan dapat berupa hasil monitoring triwulanan.

6.

Rencana Aksi telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan. Artinya target dalam Rencana Aksi digunakan untuk memulai pelaksanaan kegiatan kemudian digunakan untuk mengevaluasi capaian outpul kegiatan.

7.

Perjanjian Kinerja

telah

dimanfaatkan untuk penyusunan kinerja sampai kepada tingkat eselon

lll

dan lV.

Yang dimaksud dengan hal ini adalah atasan telah mem-b/eak

dow,

target kinerla ke bawahannya, minimal terwakili oleh salah satu eselon

lll

atau lV.

Dokumen yang dapat digunakan antara lain: Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang menunjukkan keterkaitan dengan PK atasannya atau dokumen lain yang mendukung.

8.

Sudah terdapat ukuran

(indikato|

kinerja individu yang mengacu pada IKU unit kerla organisasi/atasannya.

Dokumen yang dapat digunakan adalah SKP atau dokumen lain yang mendukung.

9.

Pengukuran kinerla sudah dikembangkan menggunakan teknologi inlomasi. Unit dapat menunjukkan bahwa

pengukuran

sudah

dilaksanakan

secara

berjenjang

dari mulai level

staf

sampai tingkat

pimpinan atau Kepala Satker dengan menggunakan teknologi informasi (dapat diidentiflkasi capaiannya secara lebih cepat dan tepat),

10. Laporan Kinerja menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian sasaran kinerja instansi.

'11.Hasil

evaluasi

telah

disampaikan

dan

dikomunikasikan

kepada

pihak-pihak

yang

berkepentingan.

Kesepakatan

formal

dengan

pihak yang terkait

langsung

dengan temuan hasil evaluasi,

untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi yang menjelaskan siapa dan kapan batas waktu rekomendasj akan ditindaklanluti.

l2.Publikasi

dokumen Renstra/RAP/RAK, Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Perjanjian Kinerja (PK), alokasi

dan

realisasi anggaran (tren) sampai dengan

tahun

berlalan, LAKIP

tahun

2015, dapat dituniukkan atau

dibuktikan melalul tayangan dalam

webs/e

Kementenan Kesehatan atau webslle unit kerja masing-masing.

Dalam kondisi

iaringan atau

koneksi intemet sangat

tidak

memungkinkan,

dapat

dibuktikan

dengan printscreen halaman webslte yang menayangkan Renstra tersebut.

13. Kriteria lainnya mengacu kepada Permen PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2014 (Lembar Kriteria Evaluasi).

Dokumen

yang harus disiapkan/dibawa

pada pelaksanaan

evaluasi

1

.

Rencana Strategis (Renstra) untuk tingkat Kementerian, Rencana Aksi Program (RAP) untuk tingkat eselon

l, dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) untuk tingkat eselon ll. Bentuknya:

had

copy atau soft copy yang telah ditandatangani dan distempel.

2.

Rencana Kerja

dan

Anggaran Kementerian/Lembaga

atau

RKA-K/L, termasuk perubahannya atau revisi

RKA-l(L

bila ada. Bentuknya: hard copy alau sofr copy yang telah ditandatangani dan distempel.

3.

Notulen monitoring target jangka menengah/hasil reviu terhadap Renstra/RAP/RAK. Bentuknya:

had

copy

atau

sof

copy yang telah ditandatangani dan distempel.

4.

Rencana Kinerja Tahunan atau Rencana Kerla Kementerian/Lembaga

(Renja-l(L).

Bentuknya:

hard

copy.

5.

Pe(anjian Kinerla (PK). Bentuknya:

hard copy.

6.

Bukti publikasi PK, dapat berbentuk hasil cetak website (print screen). Bentuknya: hard copy atau soft copy

yang telah ditandatangani dan distempel.

7.

Bukti analisa/kertas kerja penetapan target. Bentuknya. hatd copy atau soft copy yang telah ditandatangani dan distempel.

8.

Bukti

hasil

monitoring berkala

atas

pencapaian kinerja. Bentuknya: hard

copy

atau

soft

copy yang telah ditandatangani dan distempel.

L

lndikator Kinerja Utama (lKU), Indikator Kinerja Program (lKP), lndikator Kinerja Kegiatan (lKK), yang telah

ditandatangani. Bentuknya: hard copy alau soft copy yang telah ditandatangani dan distempel.

10,Bukti dokumen Rencana

Aksi.

Bentuknya:

hard copy atau sofi copy yang telah

ditandatangani dan distempel.

1'1, Bukti monitoring Rencana Aksi secara berkala (triwulanan). Bentuknya: hard copy alau sofl copy yang telah

ditandatangani dan distempel.

12.Bukti penjabaran

alau

breakdown

PK yang

menggambarkan

ukuran kinerja

eselon

lll

dan

lV

(dapat

menggunakan dokumen Sasaran Kineqa Pegawai atau SKP). Bentuknya: hard copy atau

soft

copy yang telah ditandatangani dan distempel.

13. Standar Operasional Prosedur (SOP) pengumpulan data kinerja. Bentuknya: hard copy alau sofr copy yang telah ditandatangani dan distempel.

(7)

14. Bukti/dokumen

pengukuran indikator kineqa individu (dapat

menggunakan

dokumen Sasaran

Kinerja Pegawai atau SKP). Bentuknya: hard copy alau soft copy yang telah ditandatangani dan distempel.

'1 5. Bukti pengukuran kineqa telah d ilaku kan secara berjenjang. Bentuknya: hard copy alau soff copy yang telah

ditandatangani dan distempel.

16.

Dokumen

Pengumpulan

data

kinerja

atas

Rencana

Aksi

dilakukan

secara

berkala

(bulanan/triwulan/semester). Bentuknya hard copy alau soft copy yang telah ditandatangani dan distempel.

'17. Bukti bahwa Pengukuran kineqa sudah drkembangkan menggunakan teknologi infomasi. Bentuknya: hard

copy alau soft copy yang telah ditandatangani dan distempel.

18. Bukti bahwa hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat eselon lV keatas telah dikaitkan dengan (dimanfaatkan sebagai dasar pemberian) reward & punishment. Bentuknya: hard copy alau soft copy yang

telah ditandatangani dan distempel.

l9.Dokumen evaluasi berkala terhadap

IKU/IKK. Bentuknya:

hard

copy

atau sofr

copy yang

telah ditandatangani dan distempel.

20. Laporan Kinerla atau LKj (sebelumnya dikenal dengan LAKIP). Bentuknya hard copy.

21.Bukti

pengiriman

LKj

atau

LAKIP. Bentuknya:

hard

copy

atau

sofl

copy yang telah

ditandatangani dan distempel.

22.Kerlas kerja

perhitungan kinerja

dalam

LKI

atau

LAKIP. Bentuknya

hard

copy

atau

dapat

soft

copy atau online.

23. DIPA dan RKA-KL Tahun 2016. Benluknya hard copy.

24. Dokumen laporan hasil evaluasi pencapaian Kinerja. Bentuknya h ard copy

alar

dapat soft copy alar online.

25. Catatan Hasil Reviu Laporan Keuangan (CHR-LK) TA 2015 atau Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan (LHR-LK). Bentuknya hard copy atau frle hasil scan.

26. Bukti/dokumen yang menunjukaan kegiatan menuju WBK:

a. daftar risiko terkait pengelolaan keuangan dan aset yang telah ditanda tangani oleh kepala Satker.

b.

sistem pengadaan secara elektronik

(bukti

upload minimal

1

paket

pengadaan

TA 2015

sampai pengumuman pemenang)

c. melaporkan LHKPN dan LHKASN (rekap yang ditandatangani oleh Kepala Satker),

d. Bukti SK UPG,

e. Surat usulan sebagai Satker menuju WBK ke lnspektur Jenderal yang ditandatangani eselon '1.

Bentuknya: hard copy

alar

soft copyyang telah ditandatangani dan distempel.

27.Ketlas

Kerja Evaluasi (KKE)/Laporan Hasil Evaluasi (LHE) LAKIP Tahun 2014. Bentuknya hard copy alau

,1e hasil scan.

28.

Bukti upload (seluruh dokumen/ 5 dokumen) tahun penilaian dan tahun berjalan. a.

RAP/RA(dokumen

yang dipersamakan,

b. Rencana Keqa Tahunan/ Rencana Kerja Kementerian Lembaga (Renja

l(L)

c. Perjanlian Kinerja,

d. Alokasi dan realisasi anggaran tahun berjalan,

e.

LKj atau LAKIP tahun sebelumnya.

Bentuknya: hard copy alau soff copy yang telah ditandatangani dan distempel.

29. Bukti/dokumen/sertifikat penghargaan

dan unit

atasannya,

eksternal

Nasional, lnternasional

(di

luar

unit

eselon '1 pembina) berkaitan Kinerja Satker. Bentuknya hard copy

alar

flle hasil scan.

30. DIPA awal TA 2016. Bentuknya hard copy alau file hasil scan.

31.Tindak lanjut

Laporan

Hasil Audit

sampai dengan

tahun 2015. Dapat berupa

Berita

Acara

Hasil Tindak Lanjut. Bentuknya hard copy alau

f/e

hasil scan.

32. Surat pernyataan Kepala lnstansi bahwa tidak ada temuan Kerugian Negara (KN)/Bukti tindak lanjut LHA sampai terakhir diaudit. Dapat berupa Berita Acara Tidak Ada Kerugian Negara. Bentuknya hard copy alau

f/e

hasil scan.

Referensi

Dokumen terkait

GPS adalah singkatan dari Global Positioning System yang merupakan sistem untuk menentukan posisi dan navigasi secara global dengan menggunakan satelit.. Sistem ini pertama

Untuk lebih memberikan hasil dan daya guna yang optimal, efektif dan efesien sesuai dengan target, sasaran dan tujuan program bantuan, akan dilakukan pengawasan

Topik 6 membincangkan konsep beriman dengan hari akhirat yang merangkumi huraian tentang beberapa peristiwa penting yang akan berlaku pada hari akhirat seperti alam

mengkilap, tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa sangat pahit.. Reaksi Erytrochin → lapisan CHCl3 berwarna

Pada awalnya pengolahan citra dilakukan untuk memperbaiki kualitas citra, namun dengan berkembangnya dunia komputasi yang ditandai dengan semakin meningkatnya kapasitas

Appendisitis kronis merupakan lanjutan appendisitis akut supuratif sebagai proses radang yang persisten akibat infeksi mikroorganisme dengan virulensi rendah, khususnya

Selama Undang-undang mengenai hak milik sebagai tersebut dalam pasal 50 ayat (1) belum terbentuk, maka yang berlaku adalah ketentuan- ketentuan hukum adat setempat

Risk collision yang menunjukkan peluang kapal tersebut akan menubruk kapal lain dihitung dengan parameter Closest Point of Approach (DCPA) dan Time to Closest Point of Approach