commit to user
i
PRIORITAS PEMELIHARAAN JALAN LUAR KOTA
KABUPATEN PACITAN
Maintenance Priority of Rural Road in Kabupaten Pacitan
SKRIPSI
Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
SABILA FIRDAUSY
NIM I 0112129
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2016
commit to user
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PRIORITAS PEMELIHARAAN JALAN LUAR KOTA
KABUPATEN PACITAN
Maintenance Priority of Rural Road in Kabupaten Pacitan
Disusun Oleh :
SABILA FIRDAUSY
NIM I 0112129
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
commit to user
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PRIORITAS PEMELIHARAAN JALAN LUAR KOTA
KABUPATEN PACITAN
Maintenance Priority of Rural Road in Kabupaten Pacitan
SKRIPSI
Disusun Oleh :
SABILA FIRDAUSY
NIM I 0112129
Dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar sarajana teknik
Pada Hari : Jumat
Tanggal : 24 Juni 2016 Tim Penguji Pendadaran :
1. Dr. Dewi Handayani, ST. MT ………
N I P . 19710919 199512 2 001
2. Widi Hartono, ST, MT ………
N I P . 19730729 199903 1 001
3. Ir. Agus Sumarsono, MT ………
N I P . 19570814 198601 1 001
4. Amirotul MHM, ST. MSc ………
N I P . 19700504 199512 2 001
Disahkan,
Kepala Program Studi Teknik sipil Fakultas Teknik UNS
Wibowo, ST, DEA. NIP 19681007 199502 1 001
commit to user
iv
MOTTO
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum.
Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.
(Sayidina Ali bin Abi Thalib)
Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih
suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi
(Aldus Huxley)
Melakukan hal yang berguna, mengatakan suatu keberanian dan merenungkan suatu keindahan adalah hal yang perlu dilakukan dalam
kehidupan seseorang (TS Eliot)
Berangkat dengan penuh keyakinan Berjalan dengan penuh keikhlasan Istiqomah dalam menjalani cobaan
Jadilah sepeti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakan hal yang bermanfaat untuk semua orang, karena hidup hanya sekali Ingat hanya pada Rabb apapun dan di manapun kita berada Dia-lah
tempat meminta dan memohon (Zainuddin Abdul Madjid)
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Yang Utama dari Segalanya…
Sembah sujud dan rasa Syukur kepada Allah SWT. Curahan ridha dan kasih saying-Mu telah memberikan kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta mengenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta pertolongan yang Engkau berikan akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Nabi Muhammad SAW.
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang kukasihi dan kusayangi.
Mama dan Abi
Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terimakasih yang tiada terhingga kupersembahkan kaya kecil ini kepada Mama dan Abi yang telah memberikan cinta
kasih yang tiada putus, dukungan yang tiada henti, serta kasih sayang setiap waktu yang tidak mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata
cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal membuat Mama dan Abi bahagia karena selama ini belum bisa berbuat lebih. the fingers that hold me when I felt
lost, the support that stood by me at any cost, you are always in my heart, even though miles separated us. Sekali lagi, teruntuk Mama dan Abi yng selalu membuatku merasa bersemangat dan selalu termotivasi, serta selalu mendoakanku dan melindungiku dari
segala hal untuk menjadi insan yang baik, terimakasih Mama dan Abi…
Fira dan Farhan
Untuk fira dan farhan, tiada yang paling menyenangkan saat berkumpul bersama kalian berdua dengan canda tawa, walaupun sering bertengkar dengan alasan tidak jelas namun hal itu selalu menjadi warna yang tak bias tergantikan. Terimakasih atas doa, bantuan, sera semangat untuk kakakmu yang menyebalkan ini saat menyelesaikan
skripsi.
Ibu Dewi dan Pak Widi
Terimakasih yang tak terkira atas segala waktu, bimbingan, ilmu, nasihat, doa, kerjasama serta dorongan dalam membimbing saya menyelesaikan skripsi ini. Semoga
kebahagiaan selalu menyertai Bapak dan Ibu selamanya.
commit to user
vi
Untuk teman kecilku yang selalu setia menungguku di rumah sepulang dari belajar kuucapkan terimakasih. Kalian berdua selalu berhasil membuat suasana hati yang
kacau menjadi normal dan tenang kembali.
Teman-teman ‘Ini Sampah’
Buat sahabat-sahabatku yang super asik dan insane, terimakasih telah membantuku, menghiburku, menemaniku, dan berbagi canda tawa denganku semasa perkuliahan. Kalian selalu punya cara buat bikin teman lain tertawa meski dengan humor yang seringkali kelewatan. One statement you should know about you guys is, there’s nothing I would not do for those who are really my friends. I have no Notion of loving people by
halves, you know It’s not my nature.
Teman-teman ‘Ready to Get Married”
Terimakasih untuk teman-teman cantikku yang setia menemani, memberi support dan selalu membawa kesenangan baru setiap aku mencoba berkomunikasi dengan kalian. Walau komunikasinya berjarak jauh namun kalian tetap menyenangkan selalu jadi
supporter terutama dalam penyelesaian skripsi ini.
Rahma Ori Ophelia
Much love for Ori who always cheers me whenever and whatever it takes and also for poor jokes of course. I couldn’t be more happier for having you in my college life.
S-Tech Basketball
Terimakasih untuk rasa kekeluargaan yang diberikan selama ini. Disini tempat saya belajar arti organisasi, bekerja sama,kekompakan, terutama arti sebuah perjuangan
dan kemenangan. Sukses terus S-Tech Basketball.
Teman-teman Teknik Sipil 2012
Senang rasanya bisa menjadi bagian dari kalian. Terimakasih untuk bantuan, keseruan dan kerjasama yang kalian berikan selama ini. Semoga kita semua bisa mecapai
cita-cita yang kita inginkan.
Kota Solo Beserta segala isinya yang selalu berkesan.
commit to user
vii
ABSTRACT
Sabila Firdausy, 2016. Handling Priority of Rural Road in Kabupaten Pacitan. Thesis. Civil Engineering Departement of Engineering Faculty of Sebelas Maret University Surakarta.
The condition of the damaged rural road in Pacitan become a problem that must be resolved quickly. However, improvements to the roads damaged only a small part realized in the budget because of the limited budget of the APBD and the determination of priority that have been done so far and still dominated by the wisdom of the decision makers in setting policy. Hence the need for a method of determining the road maintenance priority according to society needs in order to be used for determining the road maintenance in Pacitan based hierarchy method obtained so as to determine the priority ratings for rural road maintenance in Pacitan based on obtained hierarchical model.
This study was analyzed using AHP underlying the four criteria that are the road conditions, traffic volume, cost, and duration. Primary data were obtained from questionnaires distributed to nine respondents from authorities Pacitan. Secondary data were obtained from road conditions and technical data obtained from Bina Marga Pacitan.
The results of this study indicate that the highest priority for criteria is road conditions criteia who got 0.5621, the volume of traffic (0.2347), cost (0.1241). duration (0.0708). Maintenance of rural road priority based hierarchical model obtained are sorted in the order Gemahajo-Watupatok, Ngadirejan-Tamanasri, and the last Donorojo-Batas Jawa Tengah.
Keywords: roads maintenance priority, road conditions, traffic volume, average daily traffic volume, cost, duration, AHP method
commit to user
viii
ABSTRAK
Sabila Firdausy, 2016. Prioritas Penanganan Jalan Luar Kota Kabupaten Pacitan. Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas maret, Surakarta.
Kondisi ruas-ruas jalan luar kota di Kabupaten Pacitan yang mengalami kerusakan menjadi persoalan yang harus diselesaikan dengan cepat. Namun perbaikan pada ruas jalan yang rusak hanya sebagian kecil yang direalisasikan dalam APBD karena terbatasnya anggaran APBD dan penentuan skala prioritas yang telah dilakukan selama ini masih didominasi kebijaksanaan pengambil keputusan dalam menetapkan kebijakan. Oleh karena itu perlu adanya metode penentuan prioritas penanganan jalan sesuai kebutuhan masyarakat agar dapat digunakan untuk menentukan penanganan jalan di Kabupaten Pacitan berdasarkan metede hierarki yang diperoleh sehingga dapat mengetahui penilaian prioritas penanganan jalan luar kota Kabupaten Pacitan berdasarkan model hierarki yang diperoleh.
Penelitian ini dianalisa menggunakan metode AHP yang mendasari pada 4 kriteria terpilih yaitu kondisi jalan, volumelalu lintas, biaya, dan waktu. Data primer diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada 9 responden yang berasal dari pihak berwenang Kabupaten Pacitan. Data sekunder diperoleh dari kondisi ruas jalan dan data-data teknis yang diperoleh dari Bina Marga kabupaten Pacitan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria kondisi jalan memperoleh bobot tertinggi yaitu sebesar 0,5621, volume lalu lintas (0,2347) , biaya (0,1241). waktu (0,0708). Proritas penanganan jalan berdasarkan model hierarki yang diperoleh diurutkan dengan urutan Gemahajo-Watupatok, Ngadirejan-Tamanasri, dan terakhir Donorojo-Batas Jawa Tengah.
Kata kunci : prioritas penanganan jalan, kondisi jalan, volume lalu lintas, biaya, waktu, metode AHP
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv PERSEMBAHAN ... v ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vi DAFTAR TABEL ... x DAFTAR GAMBAR ... xi BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 2 1.2. Rumusan Masalah ... 2 1.3. Tujuan Penelitian ... 2 1.4. Manfaat penelitian ... 3 1.5. Batasan Masalah ... 3
BAB 2 LANDASAN TEORI ... 4
2.1. Kajian pustaka ... 4
2.1.1 Kriteria Prioritas Penanganan Jalan ... 4
2.2. Dasar Teori ... 8
2.2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Jalan ... 8
2.2.2 Pengertian Volume Lalu Lintas ... 13 2.2.3 Pengertian Biaya ... 13
2.2.4 Pengerian waktu (durasi pekerjaan) ... 16
2.2.5 Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 17
commit to user
x
2.2.5.2 Prinsip Dasar dan Aksioma AHP ……… 18
2.2.5.3 Susunan Hirarki……….... 20
2.2.5.4 Eigen Value dan Eigen Vector………. 22
2.2.5.5 Uji Konsistensi Indeks dan Rasio……… 23
2.3. Penentuan Kriteria dan Sub-kriteria Model Instrumen... 24
BAB 3 METODE PENELITIAN ... 27
3.1. Lokasi Penelitian ... 27
3.2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian ... 28
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
4.1. Hasil Pengumpulan Data ... 38
4.1.1. Profil Jalan ... 38
4.1.1.1. Profil Jalan Gemahajo-Watupatok ... 38
4.1.1.2. Profil Jalan Ngadirejan-Tamanasri ... 39
4.1.1.3. Profil Jalan Donorejo-Batas Jawa Tengah ... 40
4.1.2. Profil Responden ... 41
4.1.3. Penentuan Jenis Jalan dan Kelas Jalan ... 43
4.2. Analisis Data ... 43
4.2.1. Analisa Data Model Hierarki ... 43
4.2.1.1. Perhitungan Pembobotan Kriteria Prioritas Penanganan Jalan ... 45
4.2.1.2. Perhitungan Pembobotan Sub Kriteria Prioritas Penanganan Jalan ... 49
4.2.2. Hasil Pembobotan Terhadap Ruas Jalan Penelitian ... 53
4.2.2.1. Pembobotan Sub Kriteria Lubang ... 53
4.2.2.2. Pembobotan Sub Kriteria Legoksn ... 55
4.2.2.3. Pembobotan Sub Kriteria Bergelombang ... 56
4.2.2.4. Pembobotan Sub Kriteria Pengelupasan ... 58
4.2.2.5. Pembobotan Sub Kriteria Pelapukan ... 59
commit to user
xi
4.2.2.7. Pembobotan Sub Kriteria Volume Lalu Lintas . 62
4.2.2.8. Pembobotan Sub Kriteria Biaya ... 64
4.2.2.9. Pembobotan Sub Kriteria Waktu ... 67
4.3 Pembahasan ... 69
4.3.1. Pembahasan Model Hierarki ... 69
4.3.2. Pembahasan Prioritas Penanganan Jalan ... 70
BAB 5 Kesimpulan dan Saran ... 76
5.1. Kesimpulan ... 76
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Rangkuman Kajian Pustaka dan Posisi Penelitian ... 6
Tabel 2.2. Matriks perbandingan berpasangan ... 21
Tabel 2.3 Skala Nilai Perbandingan Berpasangan... 21
Tabel 2.4 Indeks Random ... 24
Tabel 2.5. Penentuan Kriteria dan Sub Kriteria Model Instrumen penelitian ... 25
Tabel 2.6. Skala Nilai Perbandingan Berpasangan... 26
Tabel 3.1. Data Ruas Jalan Assesment ... 27
Tabel 4.1. Profil Responden pembobotan komponen Prioritas Penanganan Jalan 42 Tabel 4.2 Jenis Jalan dan Klasifikasi Jalan ... 43
Tabel 4.3 Kriteria pembobotan komponen ... 44
Tabel 4.4 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan Level Kriteria 46 Tabel 4. 5 Perbandingan Berpasangan Level Kriteria ... 47
Tabel 4.6 Tabel Eigen Value Level Kriteria... 48
Tabel 4.7Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan Level Sub Kriteria ... 49
Tabel 4.8 Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria ... 51
Tabel 4.9 Eigen Value Sub Kriteria... 51
Tabel 4.10 Hasil pembobotan komponen dan sub komponen bangunan ... 53
Tabel 4.11 Tabel Perhitungan Pembobotan Prioritas Sub Kriteria Lubang ... 54
Tabel 4.12 Tabel Perhitungan Pembobotan Prioritas Sub Kriteria Legokan ... 56
Tabel 4.13 Tabel Perhitungan Pembobotan Prioritas Sub Kriteria Bergelombang 57 Tabel 4.14 Tabel Perhitungan Pembobotan Prioritas Sub Kriteria Pengelupasan . 58 Tabel 4.15 Tabel Perhitungan Pembobotan Prioritas Sub Kriteria Pelapukan ... 60
Tabel 4.16 Tabel Perhitungan Pembobotan Prioritas Sub Kriteria Retak ... 61
Tabel 4.17 Penentuan Nilai Keras Jalan ... 62
Tabel 4.18 Nilai Kelas Jalan Tinjau ... 63
Tabel 4. 19 Perhitungan Pembobotan Prioritas Kriteria Volume Lalu Lintas... 63
Tabel 4. 20 Perhitungan Pembobotan Prioritas Kriteria Biaya ... 66
commit to user
xiii
Tabel 4.22 Rekapitulasi Luas Kerusakan dengan Penanganan Perbaikan Aspal Penetrasi ... 68 Tabel 4. 23 Perhitungan Pembobotan Prioritas Kriteria Waktu ... 68 Tabel 4.24 Rekapitulasi Nilai Pembobotan Level 2 dan Level 3 dengan Level Alternatif
... 72 Tabel 4.25 Hasil Urutan Penanganan Prioritas Jalan ... 72
commit to user
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Struktur Hirarki ... 20
Gambar 3.1. Lokasi penelitian ... 28
Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian ... 30
Gambar 3.3. Rencana Susunan Level Hikarki Penanganan Jalan ... 36
Gambar 4.1. Kondisi Jalan Gemahajo-Watupatok ... 39
Gambar 4.2 Kondisi Jalan Ngadirejan-Tamanasri ... 40
Gambar 4.3 Kondisi Jalan Donorejo-Batas Jawa Tengah ... 41
Gambar 4.4 Skema Susunan Level Hikarki Penanganan Jalan ... 45
Gambar 4.5 alur pembobotan sub Kriteria Lubang ... 53
Gambar 4.6 Lubang pada Jalan Ngadirejan-Tamanasri ... . 54
Gambar 4.7 Alur Pembobotan Sub Kriteria Legokan ... . 55
Gambar 4.8 Legokan pada Jalan Ngadirejan-Tamanasri ... . 56
Gambar 4.9 Alur Pembobotan Sub Kriteria Bergelombang ... . 56
Gambar 4.10 Gelombang pada Jalan Gemahajo-Watupatok... . 57
Gambar 4.11 Alur Pembobotan Sub Kriteria Pengelupasan ... . 58
Gambar 4.12 Pengelupasan pada Jalan Ngadirejan-Tamanasri... . 59
Gambar 4.13 Alur Pembobotan Sub Kriteria Pelapukan ... . 59
Gambar 4.14 Pelapukan pada Jalan Donorejo-Batas Jateng ... . 60
Gambar 4.15 Alur Pembobotan Sub Kriteria Retak ... . 61
Gambar 4.16 Retak pada Jalan Gemahajo-Watupatok ... . 62
Gambar 4.17 Alur Pembobotan Kriteria Volume Lalu Lintas ... . 63
Gambar 4.18 Alur Pembobotan Kriteria Biaya ... . 64
Gambar 4.19 Alur Pembobotan Kriteria Waktu ... . 67
Gambar 4.20 Hasil Pembobotan Prioritas Penanganan Jalan Level 2 dan Level 370 Gambar 4.21 Hasil Pembobotan Prioritas Penanganan Jalan Level 4 ... . 72