• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH VARIASI ARUS LAS TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN KETANGGUHAN LAS SMAW DENGAN ELEKTRODA NSN308

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH VARIASI ARUS LAS TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN KETANGGUHAN LAS SMAW DENGAN ELEKTRODA NSN308"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH VARIASI ARUS LAS TERHADAP SIFAT

MEKANIK DAN KETANGGUHAN LAS SMAW

DENGAN ELEKTRODA NSN308

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

ALBERT TANDIKA

NIM. 08 0401 057

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala karunia dan rahmatNya yang senantiasa diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini.

Skripsi ini adalah salah satu syarat untuk dapat lulus menjadi Sarjana Teknik di Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun Skripsi yang dipilih, diambil dari mata kuliah Teknik Pengelasan, denagn judul skripsi, “ PENGARUH VARIASI ARUS LAS TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN KETANGGUHAN LAS SMAW DENGAN ELEK-TRODA NSN308 .

Dalam penulisan Tugas Skripsi ini, penulis selalu berupaya dengan segala kemampuan pembahasan dan penyajian, baik dengan disiplin ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan, menggunakan literatur serta bimbingan dan arahan dari Dosen Pembimbing.

Selama pembuatan Tugas Skripsi ini dimulai dari proses awal penelitian sampai penulisan dan akhirnya penyelesaian, saya banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua penulis, Ayahanda tercinta, Ir. Lasido Mindari dan Ibunda tercinta, Jio Gek Hong yang terus membimbing dan men-garahkan penulis.

2. Bapak Ir. Alfian Hamsi,M.Sc. selaku Dosen Pembimbing yang selalu membimbing serta mengarahkan penulis selama proses penyelesaian Tugas Skripsi ini.

3. Bapak Dr.Ing.Ir. Ikhwansyah Isranuri dan Bapak Ir. M. Syahril Gultom, M.T., selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

(8)

4. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

5. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Teknik Mesin, terkhusus stambuk

2008 yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, “ Solidarity

Forever “

Penulis menyadari bahwa Tugas Skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

demi penyempurnaan di masa mendatang.

Dengan segala hormat, akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini berguna bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai kita

semua.

Medan, April 2015 Penulis,

Albert Tandika 08 0401 057

(9)

ABSTRAK

“ PENGARUH VARIASI ARUS LAS TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN KETANGGUHAN LAS SMAW DENGAN ELEKTRODA NSN308 ”.

Oleh : Albert Tandika

FT USU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap sifat

mekanik dan ketangguhan las SMAW dengan elektroda NSN308. Salah satu

fak-tor yang mempengaruhi ketangguhan material adalah sifat mekanik dari material

tersebut. Jika material diberi proses pengelasan, maka akan dapat merubah sifat

mekanik dari material tersebut. Penelitian ini menggunakan bahan baja tahan

karat yang mengandung kadar C = 0,08 %, Si = 1 %, Mn = 2 %, S = 0,03 %, P = 0,045 %, Ni = 10-12 %, Cr = 19-21 %. Spesimen diberi perlakuan pengelasan

dengan variasi arus dengan interval 25 Ampere, mulai dari 120 Ampere, 145

Am-per dan 170 AmAm-pere dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik

den-gan elektroda NSN308 diameter 4 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemeden-gang

elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan

den-gan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V denden-gan sudut 45º. Spesimen dilakukan uji tarik, kekerasan, ketangguhan dan dilakukan foto

mikro. Hasil uji impak spesimen dengan arus 120 Ampere, besar energi yang

dis-erap adalah 271,337 J, untuk spesimen 145 Ampere, besar energi rata-rata yang

diserap adalah 299,723 J, dan besar energi rata-rata yang diserap untuk spesimen

arus 170 Ampere adalah 246,637 J. Nilai regangan spesimen dengan arus las 120

Ampere adalah 12,56 %, untuk arus las 145 Ampere adalah sebesar 12,67 %, dan

untuk arus las 170 Ampere, rata-rata besar nilai regangannya adalah 36,06 %. Ni-lai kekerasan spesimen arus las 120 Ampere adalah 151 BHN, untuk spesimen 145 Ampere nilainya adalah 157 BHN, serta spesimen arus las 170 Ampere nilai

kekerasan adalah sebesar 143 (142,667) BHN

Kata kunci adalah variasi, arus, SMAW, foto mikro, ketangguhan, NSN308,

stain-less steel.

(10)

ABSTRACT

THE EFFECT OF WELD FLOW VARIATION ON MECHANICAL PROPERTIES AND WELDING SMAW WITH ELECTRODE NSN308

By : Albert Tandika

FT USU

This study aims to determine the effect of welding current on mechanical

proper-ties and toughness SMAW welding with electrodes NSN308. One of the factors that affect the material toughness is the mechanical properties of the material. If

the material given welding process, it will be able to change the mechanical

prop-erties of the material. This study uses stainless steel materials which contain high

levels of C = 0.08%, Si = 1%, Mn = 2%, S = 0.03%, P = 0.045%, Ni = 10-12%,

Cr = 19- 21%. Specimens treated with the welding current variation by 25

Am-peres interval, ranging from 120 AmAm-peres, 145 AmAm-peres and 170 AmAm-peres using reverse polarity DC SMAW welding electrode NSN308 with a diameter of 4 mm.

DC reverse polarity is the electrode holder is connected to the positive pole and

the metal stem is connected to the negative pole. Seam type used is seam V with

45º angle. Tensile test specimens, hardness, toughness and performed micro

pho-to. Results of impact test specimens with a current of 120 Amperes, large energy

absorbed is 271.337 N · m, for 145 Amperes specimens, the average amount of

energy absorbed is 299.723 N · m, and an average of the energy is absorbed to the specimen flow 170 Amperes is 246.637 N · m. Value strain specimens with welding

current of 120 Aamperes is 12.56%, to 145 Amperes welding current is equal to

12.67%, and for welding current 170 Amperes, the average major strain value

was 36.06%. Specimen hardness value of 120 amperes welding current is 151

BHN, to the specimen 145 Amperes value is 157 BHN, as well as specimens of

170 Amperes welding current hardness value is equal to 143 (142.667) BHN

Keywords : variations, currents, SMAW, microstructure, hardness, NSN308,

stain-less steel.

(11)

DAFTAR ISI

2.2 Klasifikasi Cara-cara Pengelasan dan Pemotongan……….9

2.3 Las SMAW (Shielded Metal Arc Welding)……….…12

2.4 Elektroda……….…13

2.4.1 Elektroda Berselaput……….13

2.4.2 Klasifikasi Elektroda……….14

2.4.3 Elektroda Baja Lunak………...15

2.4.4 Memilih Besar Arus Listrik Pengelasan………….….17

2.4.4.1 Cara-cara Menyalakan Busur………..…17

2.4.4.2 Pengaruh Panjang Busur Pada Hasil Las.…..18

2.4.4.3 Pengaruh Besar Arus Las……….18

2.5 Struktur Mikro Daerah Las……….….19

2.5.1 Daerah Logam Las………19

2.5.2 Heat Affected Zone (HAZ)……….22

(12)

2.5.2.1 Pengaruh Kecepatan Las Dan Besar Arus Las

Terhadap Daerah HAZ……….………23

2.5.2.2 Struktur Mikro Daerah HAZ..………23

2.5.3 Logam Induk……….……….…24

2.5.4 Heat Input……….………….………….24

2.6 Pengujian Ketangguhan………26

2.7 Kampuh V………..27

2.8 Pengujian Kekerasan………28

2.9 Pengujian Tarik……….30

2.10 Foto Struktur Mikro………..31

2.11 Pengujian Komposisi………..32

2.12 Kerangka Berfikir……….….33

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN………35

3.1 Langkah - langkah Penelitian………..35

3.2 Alat dan Bahan………..38

3.3 Penentuan Variabel Bebas, Terikat dan Kendali….…….…..48

3.4 Diagram Alir Penelitian……….…………49

BAB 4 ANALISA DATA………..….50

4.1 Tensile Test (Pengujian Tarik)………50

4.1.1 Hasil Pengujian Tarik (Tensile Test) Dengan Variasi Arus Las.……….…50

4.1.1.1 Tensile Test Dengan Besar Arus 120 Ampere……51

4.1.1.2 Tensile Test Dengan Besar Arus 145 Ampere……53

4.1.1.3 Tensile Test Dengan Besar Arus 170 Ampere……55

4.2 Hasil Pengujian Hardness………..…….58

4.2.1 Hasil Pengujian Kekerasan Dengan Variasi Arus ……..58

(13)

4.3.1 Hasil Pengujian Impact Dengan Variasi Arus………62

4.3.1.1 Hasil Pengujian Impact Dengan Arus 120 Ampere….62 4.3.1.2 Hasil Pengujian Impact Dengan Arus 145 Ampere….64 4.3.1.3 Hasil Pengujian Impact Dengan Arus 170 Ampere….66 4.4 Hasil Foto Mikrostruktur………..68

4.4.1 Hasil Foto Mikrostruktur Arus 120 Ampere…..………69

4.4.2 Hasil Foto Mikrostruktur Arus 145 Ampere………..…..…..70

4.4.3 Hasil Foto Mikrostruktur Arus 170 Ampere………..…71

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN………72

5.1 KESIMPULAN………...72

5.2 SARAN………73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perkembangan cara pengelasan (Wiryosumarto, 2004)…………..…8

Gambar 2.2 Pengelasan cair (sumber : www.google.com)………10

Gambar 2.3 Klasifikasi cara pengelasan(Wiryosumarto, 2000)………11

Gambar 2.4 Las SMAW (Wiryosumarto, 2000)………12

Gambar 2.5 Bagian-bagian elektroda (sumber : www.conectingwillys.blogspot.com)………..……14

Gambar 2.6 Cara menyalakan busur dengan cara digoreskan dan disentuhkan (sumber : www.http-tl.ppns.ac.id)……….…18

Gambar 2.7 Arah pembekuan dari logam las (Wiryosumarto, 2000)………19

Gambar 2.8 Struktur mikro batas butir ferit (Sonawan, 2004)………..20

Gambar 2.9 Ferrite Widmanstatten atau ferrite with aligned second phase (http://www.twi-global.com)……….…20

Gambar 2.10 Struktur mikro ferit acicular (http://www.twi-global.com)…….…21

Gambar 2.11 Struktur mikro bainit (ASM, 1989)………..21

Gambar 2.12 Struktur mikro martensit (Sonawan, 2004)………..22

Gambar 2.13 Transformasi fasa pada logam hasil pengelasan (Sonawan, 2004)………..………23

Gambar 2.14 Perubahan sifat fisis pada sambungan las cair (Malau, 2003)……24

Gambar 2.15 Pengujian ketangguhan Charpy www.twi-global.com)………26

Gambar 2.16 Kampuh V las terbuka (Sonawan, 2004)………27

Gambar 2.17 Kampuh V las tertutup(Sonawan, 2004)………27

Gambar 2.18 Kurva tegangan - regangan logam(www.google.com)…………..28

Gambar 2.19 Batas elastis dan tegangan luluh 0,2% (Smith, 1984)………30

(15)

Gambar 3.12 Mesin Uji Impak Charpy……….44

Gambar 3.13 Mesin Uji Tarik (Tensile) TARNO GROCKI………..45

Gambar 3.14 Mesin Uji Kekerasan Brinell………..46

Gambar 3.15 Mikroskop untuk pengujian mikrostruktur……….47

Gambar 3.16 Mesin Las SMAW………..47

Gambar 3.17 Diagram Alir Penelitian………..49

Gambar 4.1 Spesimen Uji Tarik dengan Besar Arus 120 Amper……….51

Gambar 4.2 Spesimen Uji Tarik dengan Besar Arus 145 Amper……….53

Gambar 4.3 Spesimen Uji Tarik dengan Besar Arus 170 Amper……….56

Gambar 4.4 Grafik Tegangan Vs Regangan Spesimen 120 Ampere, 145 Ampere dan 170 Ampere………57

Gambar 4.5 Hasil Pengujian Kekerasan dengan Arus 120 Amper………59

Gambar 4.6 Hasil Pengujian Kekerasan dengan Arus 145 Amper………59

Gambar 4.7 Hasil Pengujian Kekerasan dengan Arus 170 Amper………60

Gambar 4.8 Tiga Spesimen dengan 9 Titik Uji dalam Brinell Hardness Number……….61

Gambar 4.9 Hasil Uji Impak Spesimen 1 (Arus 120 Amper)……….…….62

Gambar 4.10 Hasil Uji Impak Spesimen 2 (Arus 145 Amper)……….……64

Gambar 4.11 Hasil Uji Impak Spesimen 3 (Arus 170Amper)……….66

Gambar 4.12 Hasil Pengujian Impak Spesimen 120 Amper, 145 Amper, dan 170 Amper………..………..…68

Gambar 4.13 Foto struktur mikro daerah las, batas las dan daerah HAZ dari spesimen arus las 120 Ampere..………..……69

Gambar 4.14 Foto struktur mikro daerah las, batas las dan daerah HAZ dari spesimen arus las 145 Ampere..……….…..70

Gambar 4.15 Foto struktur mikro daerah las, batas las dan daerah HAZ dari spesimen arus las 170 Ampere…..……….…..71

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Efisiensi proses pengelasan (Malau, 2003) ……….……….…25

Tabel 2.2 Komposisi kimia baja paduan tinggi stainless steel SAE 308.………..32 Tabel 4.1 Hasil Pengujian Tensile untuk Variasi Arus 120 Amper……….52

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Tensile untuk Variasi Arus 145 Amper……….55

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Tensile untuk Variasi Arus 170 Amper……….57

Tabel 4.4 Pengujian Kekerasan pada 3 Titik Uji dengan Arus 120 Amper...…….59

Tabel 4.5 Pengujian Kekerasan pada 3 Titik Uji dengan Arus 145 Amper...…….60

Tabel 4.6 Pengujian Kekerasan pada 3 Titik Uji dengan Arus 170 Amper………61

Tabel 4.7 Hasil Uji Impak Spesimen 120 Amper………..63

Tabel 4.8 Hasil Uji Impak Spesimen 145 Amper…..………64

Tabel 4.9 Hasil Uji Impak Spesimen 170 Amper………..66

Referensi

Dokumen terkait

1) Program ini dilaksanakan dengan memberikan motibasi dan bimbingan kepada keluarga dan masyarakat melalui pendekatan agama, agar masyarakat mementingkan kesehatan

adalah hasil belajar siswa kelas IV sebelum dan sesudah menggunakan metode simulasi pada mata pelajaran IPA, jumlah guru, jumlah siswa, dan sarana prasarana yang

Pada gambar 2.1 merupakan kerangka konseptual yang akan diteliti oleh penulis tentang pengaruh arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan sebagai

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden baik yang tidak bekerja maupun responden yang bekerja di rumah atau di luar rumah tidak memberikan

Lob ih diutataakan ik la n - ik la n oobagai in forca oi yang barrcutu daXam Den^abdi kapada kepeatingan unucu. D.. FEMASARAH PRODUKSI DSRGAN TUJUAH KDM

Koalisi yang dibentuk oleh pemerintah (Presiden beserta partai pengusung), dibagi berdasarkan komposisi kursi diparlemen dan dukungan partai selama Pilpres (Pemilu

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawal konstitusi dilengkapi dengan empat kewenangan dan satu kewajiban yaitu (a)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Tween 80 dan pH terhadap diameter, persen penjeratan, dan pelepasan obat pada.