• Tidak ada hasil yang ditemukan

MS-Excel mempunyai tampilan standar seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1, dengan elemen-elemennya antara lain: Name Box. Sheet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MS-Excel mempunyai tampilan standar seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1, dengan elemen-elemennya antara lain: Name Box. Sheet"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Modul - 3

Spread Sheet: Microsoft Excel

Pada bab ini akan diperkenalkan mengenai aplikasi spreadsheet Microsoft Excel. Pengolah kata ini biasa disebut MS-Excel dibuat oleh Microsoft Corp., dan untuk menggunakannya harus membeli lisensi kepada pihak Microsoft. Mulai dipakai sejak dikenalkannya Windows 3.1. sampai sekarang.

Pertama kali diperkenalkan, dalam satu paket Microsoft Office, menggunakan versi angka namun sejak munculnya Windows 95, versi MS-Excel berubah menggunakan angka tahun (97, 98, 2000, XP (2002), 2003). Kelengkapan (fitur) yang dimuat terjadi perubahan yang cukup signifikan terutama perpindahan dari MS-Excel 2000 ke MS-Excel XP. Sedangkan pada versi 2003 tidak terlalu banyak berubah seperti pada versi XP.

Tampilan MS-Excel

MS-Excel mempunyai tampilan standar seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1, dengan elemen-elemennya antara lain:

Gambar 3.1 Tampilan standar MS-Excel XP

1. Column, merupakan kolom pada sebuah spreadsheet, dengan representasi huruf, dimulai dari A sampai dengan IV

2. Row, merupakan baris pada sebuah spreadsheet, dengan representasi angka, dimulai dari 1 sampai dengan 65536

Cell

Sheet

Name Box Formula Bar

Row

(2)

3. Cell, merupakan bagian terkecil, sebagai tempat penulisan baik teks, angka, maupun symbol.

4. Name Box, merupakan kotak yang menujukkan letak cell yang sedang aktif

5. Formula Bar, merupakan kotak yang menggambarkan isi cell aktif, bisa isi sebenarnya maupun berupa formula (operasi dan fungsi).

6. Sheet, bisa diartikan sama dengan page pada dokumen, namun secara default MS-Word akan menampilkan 3 (tiga) sheet.

Membuat dan Menyimpan Work-book

Cara melakukan penyimpanan file pada MS-Excel menggunakan cara yang sama pada MS-Word. Langkah-langkah untuk menyimpan dan memberi nama file:

1. Klik menu File, pilih Save As. Jika mouse tidak berfungsi gunakan Alt + F + A, atau jika dokumen belum pernah disimpan sebelumnya gunakan saja Ctrl + S. Sehingga muncul tampilan seperti Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Kotak dialog penyimpanan

2. Tentukan tempat file disimpan, pilih Save in (Alt + i) dan tentukan di mana file dokumen akan disimpan.

3. Tentukan nama file dengan memilih File name (Alt + n), dan isilah text field di sebelah kanannya dengan nama file.

4. Tentukan tipe file yang disimpan, dengan mengisi text field di sebelah kanan Save

as type (Alt + t), untuk MS-Excel menggunakan type Microsoft Excel Workbook

(*.xls). Untuk menemukan alternative tipe penyimpanan klik panah atau gunakan panah ke bawah pada keyboard.

5. Jika langkah 1-4 sudah selesai dilakukan, klik Save (Alt + S) atau tekan Enter pada keyboard.

6. Jika Workbook telah diisi, lakukan penyimpanan secara berkala klik File > Save (Ctrl + S atau Alt + F + S). Sedangkan untuk menyimpan dengan nama lain gunakan langkah-langkah seperti saat pemberian nama.

(3)

Menutup Work-book dan Aplikasi

Workbook yang sudah selesai dikerjakan, dan akan ditutup bisa ditutup dengan dua cara:

1. Menggunakan menu File > Close (Alt + F + C). 2. Klik tanda silang pojok kanan atas bagian bawah.

Sedangkan untuk menutup aplikasi MS-Word bisa digunakan beberapa cara antara lain dengan menu File > Exit (Alt + F + X) atau Klik tanda silang pojok kanan atas atau dengan Alt + F4.

Bentuk-bentuk Cursor

Berbeda dengan MS-Word, MS-Excel mempunyai keunikan karena lembar kerjanya berupa tabel. Selain itu bentuk cursor merepresentasikan kerja yang berbeda-beda. Pada Gambar 3.3 disajikan tiga bentuk cursor yang berbeda.

Gambar 3.3 Bentuk-bentuk cursor

Bentuk pertama, muncul jika mouse diarahkan ke toolbar atau menu bar. Bentuk kedua, muncul jika mouse diarahkan pada sembarang cell di workbook, sedangkan bentuk ketiga muncul jika mouse diarahkan ke pojok kanan bawah cell aktif. Bentuk kedua dan ketiga nanti akan sering digunakan pada operasi manipulasi cell.

Cell dan Array

Cell ditunjukkan dengan kombinasi column (kolom) dan row (baris). Contoh:

B11 (menunjukkan cell dengan kolom B dan baris ke-11) C100 (menunjukkan cell dengan kolom C dan baris ke-100)

Array merupakan himpunan cell ditunjukkan dengan bentuk umum sebagai berikut: Cell_awal

:

Cell_akhir

Contoh:

A1:A10 (menunjukkan array yang dimulai dari A1 diakhiri A10)

A1:B11 (menunjukkan array dimulai A1 sampai A11 dan B1 sampai B11)

Membuat Penomoran Otomatis

MS-Excel bekerja pada tabel, oleh karena itu untuk menandai baris pada sisi kanan biasanya dibuat penomoran baris. Cara membuat penomoran secara otomatis dapat dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama, menggunakan langkah sebagai berikut:

1. Ketikan nilai awal nomor misalnya 1 (satu) pada cell penomoran.

2. Pilih menu Edit > Fill > Series, sehingga muncul tampilan pada Gambar 3.4

3. Pada radio button Series in pilih Columns dan text area Stop Value dengan nilai akhir penomoran misalnya 10 (sepuluh).

(4)

4. Klik OK.

Gambar 3.4 Kotak dialog Fill Series Cara yang kedua, menggunakan langkah sebagai berikut:

1. Ketikan nomer awal di cell penomoran 2. Ketikan nomer berikutnya di bawahnya

3. Blok keduanya dan letakkan cursor dipojok kanan bawah sehingga cursor berubah seperti bentuk ketiga.

4. Klik kiri, jangan dilepas (drag) dan tarik ke bawah dan berhenti sampai nomor yang dikehendaki dan lepas klik.

Operasi pada Cell

Penjumlahan

Operasi penjumlahan dilakukan dengan operan satu atau dua cell dan operator jumlah (+).

Contoh:

Isi cell C1 berisi penjumlahan antara cell A1 dan B1, sehingga pada cell C1 diisi dengan cara

= A1 + B1

Isi cell C1 berisi penjumlahan antara cell A1 dan bilangan 10, sehingga pada cell C1 diisi dengan cara

= A1 + 10

Pengurangan

Operasi pengurangan dilakukan dengan operan satu atau dua cell dan operator kurang (-).

Contoh:

Isi cell C1 berisi pengurangan cell A1 oleh B1, sehingga pada cell C1 diisi dengan cara

(5)

Isi cell C1 berisi pengurangan cell A1 oleh bilangan 5, sehingga pada cell C1 diisi dengan cara

= A1 – 5

Perkalian

Operasi perkalian dilakukan dengan operan satu atau dua cell dan operator kali (*). Contoh:

Isi cell C1 berisi perkalian antara cell A1 dan B1, sehingga pada cell C1 diisi dengan cara

= A1 * B1

Isi cell C1 berisi perkalian antara cell A1 dan bilangan 1%, sehingga pada cell C1 diisi dengan cara

= A1 * 1%

Pembagian

Operasi pembagian dilakukan dengan operan satu atau dua cell dan operator bagi (/). Contoh:

Isi cell C1 berisi pembagian cell A1 oleh B1, sehingga pada cell C1 diisi dengan cara

= A1 / B1

Isi cell C1 berisi pembagian cell A1 oleh bilangan 3, sehingga pada cell C1 diisi dengan cara

= A1 / 3

Pangkat

Operasi penjumlahan dilakukan dengan operan satu atau dua cell dan operator pangkat (^).

Contoh:

Isi cell C1 berisi pangkat cell A1 oleh B1, sehingga pada cell C1 diisi dengan cara = A1 ^ B1

Isi cell C1 berisi pangkat cell A1 oleh bilangan 10, sehingga pada cell C1 diisi dengan cara

= A1 ^ 10

Latihan 1

Buat tabel kerja seperti dibawah dan isilah kolom-kolom kosong sesuai dengan instruksi: 1. Kolom No dengan penomoran secara fill series

(6)

3. Kolom A-B dengan pengurangan kolom A oleh kolom B 4. Kolom A*B dengan perkalian kolom A dan kolom B 5. Kolom A/B dengan pembagian kolom A oleh kolom B 6. Kolom A^B dengan perpangkatan kolom A oleh kolom B 7. dan seterusnya sesuai nama kolomnya.

No A B A+B A-B A*B A/B A^B A*5% B/10 C^3 B-5

1 10 6 2 15 4 3 12 7 4 23 8 5 4 5 6 5 4 7 12 1 8 23 3 9 34 12 10 56 3

Latihan Mandiri 1

Buat Tabel kerja untuk penggajian karyawan di PT Mudah Saja. Jumlah karyawan ada 10 orang dengan gaji pokok sama yaitu 1 juta rupiah, keterangan setiap karyawan sebagai berikut:

1. Nama Kurdi, jumlah keluarga 5 2. Nama Nia, jumlah keluarga 2 3. Nama Rudi, jumlah keluarga 4

4. Nama Fulan Akhmad, jumlah keluarga 3 5. Nama Akihito Nohara, jumlah keluarga 1 6. Nama Juniarto Wibowo, jumlah keluarga 2 7. Nama Akhmad Solehan, jumlah keluarga 5 8. Nama Sinta Juliarti, jumlah keluarga 3 9. Nama Anton Nugroho, jumlah keluarga 2 10. Nama Isa Ridwan, jumlah keluarga 1

Hitunglah parameter berikut untuk setiap karyawan: 1. Tunjangan beras adalah 20 ribu untuk tiap orang 2. Tunjangan anak adalah 5% dari gaji pokok per anak 3. Tunjangan istri adalah 10% dari gaji pokok

4. Tunjangan kesehatan adalah 3% dari gaji pokok per orang

5. Gaji Kotor adalah jumlahan dari Gaji Pokok dan tunjangan-tunjangan 6. Pajak Penghasilan adalah 15% dari Gaji Kotor

(7)

Fungsi pada MS-Excel

Fungsi pada MS-Excel digunakan untuk mempermudah pekerjaan pada tabel. Dari banyak fungsi dapat diklasifikasikan menurut banyaknya operan (parameter) yang masuk dalam fungsi. Bisa juga diklasifikasikan berdasarkan disiplin ilmu yang memakainya. Pada pembahasan ini hanya akan dibahas sedikit fungsi-fungsi berdasarkan pemakaiannya.

Matematika

Absolute

Fungsi yang menghasilkan nilai mutlak dari nilai yang diberikan Bentuk umum: ABS(number)

Contoh:

ABS(-1) menghasilkan nilai 1.

ABS(A1) menghasilkan nilai mutlak dari nilai pada cell A1.

Ceiling

Fungsi yang menghasilkan nilai pembulatan integer teratas paling dekat Bentuk Umum: CEILING(number; significance)

Contoh:

CEILING(1,2;1) menghasilkan nilai 2

CEILING(A1;1) menghasilkan nilai pembulatan atas dengan nilai signifikan 1.

Combination

Fungsi yang menghasilkan banyaknya kombinasi yang mungkin dilakukan dari bilangan yang diberikan (C(m,n))

Bentuk Umum: COMBIN(number;number_choosen) Contoh:

COMBIN(3;2) menghasilkan 3 COMBIN(5;2) menghasilkan 10

COMBIN(A1;4) menghasilkan nilai kombiasi dari nilai pada cell A1 dengan banyak 4 pilihan.

Cosine

Fungsi yang menghasilkan nilai cosinus dari nilai yang diberikan berupa sudut dalam radian.

Bentuk Umum: COS(number) Contoh:

COS(0) menghasilkan 1

(8)

Exponential

Fungsi yang menghasilkan nilai eksponensial berpangkat bilangan yang diberikan Bentuk Umum: EXP(number)

Contoh:

EXP(2) menghasilkan nilai e1

Factorial

Fungsi yang menghasilkan nilai faktorial dari nilai yang diberikan Bentuk Umum: FACT(number)

Contoh:

FACT(3) menghasilkan nilai 3*2*1*0!=6

Floor

Fungsi yang menghasilkan nilai pembulatan ke bawah dengan nilai signifikan yang diberikan

Bentuk Umum: FLOOR(number;significance) Contoh:

FLOOR(5,1;2) menghasilkan nilai 4

Logarithm Natural

Fungsi yang menghasilkan nilai logaritma dengan basis bilangan e. Bentuk Umum: LN(number)

Contoh:

LN(10) menghasilkan nilai 2,302585

Logarithm

Fungsi yang menghasilkan nilai logaritma dengan basis diberikan. Bentuk Umum: LOG(number;base)

Contoh:

LOG(2;2) menghasilkan nilai 1

Squareroot

Fungsi yang menghasilkan nilai akar kuadrat dari nilai yang diberikan Bentuk Umum: SQRT(number)

Contoh:

SQRT(9) menghasilkan nilai 3

Summation

Fungsi yang menghasilkan jumlah dari array yang diberikan. Bentuk Umum: SUM(number1;number2; …) or SUM(Array) Contoh:

(9)

SUM(A1:H1) menjumlah baris 1 dari kolom A..H SUM(A1:A11) menjumlah kolom A dari baris 1..11

Sumproduct

Fungsi yang menghasilkan jumlah perkalian dari dua array Bentuk Umum: SUMPRODUCT(Array1;Array2)

Contoh:

SUMPRODUCT(A1:A11;B1:B11) menjumlahkan perkalian elemen-elemen perkalian pada kolom A dan kolom B dari baris ke-1..11.

Statistical

Average

Fungsi yang menghasilakan nilai rata-rata dari array yang diberikan Bentuk Umum: AVERAGE(number1;number2;…) atau AVERAGE(Array) Contoh:

AVERAGE(A1:A11) menghasilkan rata-rata nilai pada kolom A baris 1 sampai dengan 11.

Correlation

Fungsi yang menghasilkan nilai korelasi dari dua array yang diberikan Bentuk Umum: CORREL(Array1;Array2)

Contoh:

CORREL(A1:A11;B1:B11) menghasilkan nilai korelasi antara kolom A dan kolom B dari baris 1..11

Minimum

Fungsi yang menghasilkan nilai minimum dari array yang diberikan Bentuk Umum: MIN(Array)

Contoh:

MIN(A1:A11) menghasilkan nilai minimal dari array pada kolom A dari baris 1..11

Maximum

Fungsi yang menghasilkan nilai maximal dari array yang diberikan Bentuk Umum: MAX(Array)

Contoh:

MAX(A1:A11) menghasilkan nilai maximal dari array pada kolom A dari baris 1..11

Mode

(10)

Bentuk Umum: MOD(Array) Contoh:

MOD(A1:A11) menghasilkan nilai modus dari array pada kolom A dari baris 1..11

Permutation

Fungsi yang menghasilkan nilai permutasi dari bilangan yang diberikan Bentuk Umum: PERMUT(number;number_chosen)

Contoh:

PERMUT(A1:A11) menghasilkan nilai modus dari array pada kolom A dari baris 1..11

Standarize

Fungsi yang menghasilkan nilai standarisasi dari suatu bilangan dengan mean dan standard deviasi yang diberikan

Bentuk Umum: STANDARIZE(number;mean;standard_dev) Contoh:

STANDARIZE(3;0;3)

Standard Deviation

Fungsi yang menghasilkan nilai estimasi dari standar deviasi dari suatu array yang diberikan

Bentuk Umum: STDEV(Array) Contoh:

STDEV(A1:A11)

Variance

Fungsi yang menghasilkan nilai estimasi berdasarkan sampel yang diberikan Bentuk Umum: VAR(Array)

Contoh:

VAR(A1:A11)

Teks

Left

Fungsi yang mengembalikan beberapa karakter pada text dihitung dari kiri. Bentuk Umum: LEFT(text;number)

Contoh:

LEFT(“SAYA”;3) menghasilkan SAY

(11)

Right

Fungsi yang mengembalikan karakter pada text dihitung dari kanan. Bentuk Umum: RIGHT(text; number)

Contoh:

RIGHT(“AKU”;2) menghasilkan KU

RIGHT(B3;2) mengambil 2 karakter paling kanan pada text di sel B3

Mid

Fungsi yang mengembalikan sejumlah karakter pada text dimulai dari indeks karakter tertentu.

Bentuk Umum: MID(text;start_index;number) Contoh:

MID(“PON-ONI”;2;5) menghasilkan ON-ON

MID(B4;4;3) megambil 3 karakter dimulai dari indeks ke-4 pada text di sel B4

Len

Fungsi yang menghasilkan panjang text Bentuk Umum: LEN(text)

Contoh:

LEN(“AKU”) menghasilkan nilai 3

LEN(D5) menghasilkan panjang dari text yang terletak di sel D5

Logika

Not

Fungsi yang menghasilkan nilai negasi dari operannya Bentuk Umum: NOT(logical_value)

Contoh:

NOT(TRUE) meghasilkan nilai FALSE

NOT(B1>5) menghasilkan TRUE jika nilai sel B1 < 5, FALSE jika nilai sel B2 >5

And

Fungsi yang mengembalika nilai TRUE jika semua nilai pernyataannya TRUE Bentuk Umum: AND(logical_value1;logical_value2;logical_value3;...)

Contoh:

AND(TRUE;FALSE) menghasilkan FALSE

AND(A1>5;B1<4) menghasilkan TRUE jika nilai sel A1>5 dan B1<4

Or

(12)

Bentuk Umum: OR(logical_value1;logical_value2;....) Contoh:

OR(A1>5;B2<4) menghasilkan FALSE jika nilai A1<=5 dan B2>4.

IF

Fungsi yang mengembalikan statemen tertentu jika benar, dan statement yang lain jika salah.

Bentuk Umum: IF(logical_value; statement_true; statement_false) Contoh:

IF(TRUE;1;0) menghasilkan nilai 1

IF(A5>2; 6; 7) meghasilkan 6 jika A5>2 dan 7 jika sebaliknya.

Look-Up & Reference

Akan dijelaskan dengan contoh.

Latihan 2

Dari Latihan Mandiri 1, buat subtotal dari pajak yang diberikan, gaji kotor, dan gaji bersih yang dibayarkan oleh Bendahar Gaji.

Latihan Mandiri 2

Suatu perusahaan keuangan Bank IDAMAN menerapkan penggajian berdasarkan ketentuan masa kerja dan jabatan. Jabatan terdiri dari empat jenis yaitu Bendahara(BE), Teller(TL), Customer Service(CS), Satpam(SP).

Besarnya gaji pokok untuk Bendahara Rp 3.000.000,-, Teller Rp 2.000.000,-, Customer Service Rp 2.500.000,-, dan Satpam Rp 1.500.000,-. Gaji tersebut bertambah sebanyak 1% jika masa kerjanya bertambah 2 tahun.

Selain mendapat gaji juga mendapat tunjangan-tunjangan antara lain: 1. Tunjangan Istri/ Suami sebesar 5% dari gaji pokok.

2. Tunjangan anak sebesar 4% dari gaji pokok untuk anak pertama dan kedua, 2% untuk anak ketiga, dan 0% untuk anak keempat dan selanjuntya.

3. Tunjangan kesehatan sebesar 5% dari gaji pokok untuk karayawan/istri/anak pertama/anak kedua dan 2.5% untuk anak ketiga dan selanjutnya.

4. Tunjangan perumahan sebesar Rp 2.000.000,- pertahun masa kerja sampai dengan 10 tahun, dan Rp 2.500.000,- untuk di atas 10 tahun

5. Tunjangan kendaraan sebesar Rp 1.000.000,- pertahun masa kerja sampai dengan 10 tahun, dan Rp 1.500.000,- untuk di atas 10 tahun.

(13)

6. Tunjangan Asuransi Pensiun (AsPen) sebesar 5% dari Gaji Pokok,tidak dibayarkan kepada pegawai namun disetorkan pada AsPen.

Pajak yang harus dibayarkan adalah 11% dari GaPok atau 8.5% jika membayar Zakat Mal untuk pegawai beragama Islam.

Buat Laporan Keuangan untuk penggajian pegawai di Bank IDAMAN dengan banyak kolom disesuaikan dengan keperluan.

Nama Pegawai NIK

Ira Kusmiyati Sumirah BE8706

Hakan Yakin BE8807

Yakin Sukur CS8806 Nurul Imamah CS9104 Iksan CS0002 Arum Lestari TL9704 Rini Astuti TL9702 Harun Aliraja TL9903 Paino Kusumobroto SP9004

Ikbal

SP9105

NIK mempunyai maksud dua karakter dimuka menunjukan jabatan, dua karakter selanjutnya tahun masuk, dua karakter berikutnya adalah jumlah keluarga (pegawai + istri/suami + anak). Contoh BE8706, artinya jabatan Bendahara, bekerja sejak tahun 1987 dan mempunyai 4 anak.

Gambar

Gambar 3.1 Tampilan standar MS-Excel XP
Gambar 3.2 Kotak dialog penyimpanan
Gambar 3.4 Kotak dialog Fill Series Cara yang kedua, menggunakan langkah sebagai berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan Rumah Oleh Perum Perumnas Provinsi Jawa Barat Tahun 2011. No Nama

Penentuan varians bersyarat dari sebuah peubah acak diberikan peubah acak lainnya, baik diskrit maupun kontinu dijelaskan dalam Definisi 7.12... 2 FUNGSI PEMBANGKIT

Bentuk diskusi kelompok resmi yang disebut dengan istilah simposium ini sungguh sangat bermanfaat apabila pokok pembicaraan yang sedang didiskusikan itu tidak dapat dijawab dengan

“Bila pemakai sesuatu pesawat uap berlawanan dengan pendapat sebagaimana diberi- tahukan padanya oleh pegawai yang bersangkutan, merasa tidak beralasan cukup, baik untuk pengujian

Secara terinci, matriks aktualisasi telah mencoba menjabarkan masing-masing sila dari Pancasila mulai dari perwujudan dan aktualisasinya, hingga implikasinya dalam penanganan

Segala puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemberian Mulsa dan

Halaman 6 LAMPIRAN II PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN - PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN

Memang pada saat ini ada beberapa merger yang dalam proses menuju ke arah kerja sama dengan kita dengan lebih erat namun kami berada dalam kondisi dimana kami belum