• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

4.1 Gambaran Umum MNC Channels

MNC Media merupakan perusahaan media terbesar se-Asia Tenggara yang berada dalam naungan MNC Group. Salah satu unit business MNC Media adalah MNC Channels yang bergerak sebagai konten channel dalam industri televisi berbayar di Indonesia. Kehadirannya dapat disaksikan melalui platform Indovision.

Dalam upaya untuk mempersembahkan tayangan yang universal dan terbaik, MNC Channels senantiasa mengembangkan channel-channelnya dari waktu ke waktu. Secara spesifik beragam channel dihadirkan dimana menayangkan program-program yang sangat fokus terhadap segmentasi penonton. Hal ini juga untuk mengakomodir kepentingan pihak sponsor dalam memasarkan produk dan jasa sehingga lebih terarah pada target khalayak yang dituju.

Menyuguhkan One Stop Entertainment MNC Channels berkomitmen untuk menjadi pilihan utama keluarga dalam memperoleh tayangan televisi yang seru dan bermanfaat.

(2)

Saat ini channel-channel yang dapat disaksikan sepanjang waktu meliputi: - MNC News di Channel 84 Indovision yang diluncurkan pada 1 Maret 2006

- MNC Entertainment di Channel 85 Indovision yang diluncurkan pada 13 Juni

2006

- MNC Music di Channel 91 Indovision yang diluncurkan pada 17 Maret 2007

- MNC International di Channel 122 Starhub dan Channel 123 Hypp TV yang

diluncurkan pada 1 April 2007

- MNC Lifestyle di Channel 86 Indovision yang diluncurkan pada 3 Juli 2010

- MNC Business di Channel 100 Indovision yang diluncurkan pada 9 Agustus 2010

- MNC Muslim di Channel 92 Indovision yang diluncurkan pada 28 Februari 2011

- MNC Sports 1 di Channel 101 dan MNC Sports 2 di Channel 102 Indovision

yang diluncurkan pada 2 November 2011

- MNC Comedy di Channel 104 Indovision yang diluncurkan pada 1 April 2012

- MNC Drama di Channel 94 Indovision yang diluncurkan pada 15 April 2012

- MNC Movie di Channel 99 Indovision yang diluncurkan pada 30 Mei 2012

- MNC Infotainment di Channel 96 Indovision yang diluncurkan pada 3 Oktober

(3)

- MNC Fashion di Channel 95 Indovision yang diluncurkan pada 26 November

2012

- MNC Food & Travel di Channel 98 Indovision yang diluncurkan pada 18

Februari 2013

- MNC Kids di Channel 42 Indovision yang diluncurkan pada 22 Juni 2013

- MNC Home & Living di Channel 79 Indovision yang diluncurkan pada 25 April

2014

- MNC Health & Beauty di Channel 78 Indovision yang diluncurkan pada 6

September 2014

- Extreme Channel di channel 109 Indovision - MNC Auto & Gadget di channel 108 Indovision - World News di channel 85 Indovision

- MNC Shop di channel 88 Indovision

MNC Channels berkiprah dengan menerbitkan channel-channel baru yang variatif dan berkualitas. Dalam kurun waktu yang relatif singkat, secara umum MNC Channels berhasil meraih peringkat gemilang dalam kompetisi pertelevisian pay tv Indonesia berdasarkan survei AC Nielsen Media Research.

(4)

Dengan langkah maju dan peningkatan kualitas, MNC Channels terus berupaya secara konsisten mewujudkan karya yang optimal, memenuhi kebutuhan penonton secara lebih spesifik dan mendalam serta menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia.

4.1.1 Logo MNC Channel

Jenis huruf pada logo MNC yang digunakan mengakomodasikan nilai kesolidan serta kekokohan bisnis yang dijalankan. Logo MNC Channels didominasi oleh warna biru yang menggambarkan kematangan sebuah media dalam memberikan layanan kepada pemirsanya, dan dilihat dari segi dunia bisnis warna tersebut memperlihatkan stabilitas perkembangan usaha yang sejalan dengan harapan para penanam saham.

Warna merah yang tertera pada logo menggambarkan simbol kehangatan dan selalu disukai oleh mereka yang mencintai keterbukaan dan sesuatu yang baru. Merah juga merupakan warna kesejahteraan dan kegembiraan dikebudayaan Asia serta merupakan simbol dari kehidupan yang dapat memberikan fokus serta daya tahan saat menghadapi rintangan, meningkatkan antusiasme dan ketertarikan terhadap hal baru dengan energi yang lebih besar untuk mencapai mimpi dan melindungi diri dari ketakutan dan keraguan.

(5)

4.1.2 Jajaran Komisaris MNC Channels

MNC Channels sebagai salah satu unit bisnis dari MNC Group yang telah berdiri sejak tahun 2006 tentu saja tidak lepas dari tangan-tangan dingin para petinggi di MNC Group. Berikut ini adalah hierarki jajaran komisaris yang memimpin berbagai divisi dalam MNC Channels :

4.1.3 Visi dan Misi

Visi

Menjadi unit bisnis dalam Group perusahaan media terintegrasi yang terkemuka melalui inovasi-inovasi strategis untuk menyajikan content terbaik dan platform media yang tepat.

Hary Tanoesoedibjo (CEO MNC Group)

Ella Kartika (CEO MNC Channels & Content) Liliana Tanoesoedibjo (Chairwoman MNC Channels) Lina Priscilla (Managing Director MNC Channels & Content) Dewi Tembaga (CFO MNC Channels) Endang Mayawati (Programming & Production Director MNC Channels) Esmal Diansyah (EVP Sales & Marketing MNC

(6)

Misi

a. Menyajikan solusi hiburan dan informasi terlengkap bagi seluruh lapisan masyarakat

b. Menciptakan dan memaksimalkan sinergi dengan seluruh anak perusahaan media

c. Mencapai integrasi total dalam anak perusahaan media

d. Memberikan kontribusi besar pada pengembangan komunitas dan budaya lokal

e. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan sepenuhnya bagi para pemegang saham.

4.1.4 Gambaran Umum Extreme Channel

Gambar logo extreme channel

Extreme Channel merupakan saluran lokal pertama di Indonesia yang ditujukan untuk penonton berusia 15 tahun ke atas, karena konten - kontennya berisikan hal hal yang extreme yang ada di dunia. Sangat cocok untuk pecinta segala hal yang berbau extreme dan menantang.

(7)

Berikut adalah beberapa programnya : 1. One Championship

2. Smackdown 3. Ojek Race

4. Asia Road Racing Championship 5. Be A Man

4.1.5 Jadwal dan Pola Acara Pada Extreme Channel

Adalah sekumpulan data yang berisi informasi perihal jadwal penayangan suatu acara televisi maupun kegiatan atau aktivitas yang akan disiarkan di stasiun televisi. Jadwal siaran televisi umumnya dimuat di surat kabar baik dalam bentuk harian, mingguan (sepekan), bulanan berupa majalah, maupun melalui situs internet.

Jadwal televisi berfungsi sebagai informasi yang diperlukan oleh pemirsa televisi untuk melihat jam tayang serta durasi dari acara yang disiarkan. Jumlah stasiun televisi yang sangat beragam, membuat pemirsa tidak mungkin mengingat semua acara televisi yang akan disiarkan. Maka dari itu kehadiran jadwal acara dapat membantu pemirsa yang ingin menyaksikan acara televisi tanpa melewati satupun kendala. Sehingga kehadiran jadwal siaran televisi sangat berperan dan bermanfaat untuk menyaksikan acara yang disiarkan oleh stasiun televisi.

(8)

Gambar

Jadwal acara extreme channel

Jadwal acara yang masih berbentuk grid tersebut lalu digunakan untuk membuat sebuah pola acara yang berisi susunan mata acara agar lebih mudah untuk dibaca serta diberi house ID. Berikut contoh pola acaranya :

(9)

4.1.6 Departemen Library dan Transcription

Departemen Library dan Transcription adalah departemen yang memiliki pola kerja terstruktur dan berkaitan dengan proses penyuntingan serta pengarsipan materi yang telah melewati proses produksi untuk nantinya ditayangkan oleh Master Control Room melalui jaringan yang tersedia. Departemen Library dan Transcription memiliki jam kerja sebagai berikut :

Shift Pagi : 09.00 – 18.00 WIB Shift Sore : 17.00 – 02.00 WIB Shift Malam : 02.00 – 09.00 WIB 4.2 Hasil Penelitian

MNC Channels adalah salah satu unit bisnis MNC Group yang berdiri tahun 2006 dan menjadi pengisi konten pada platform televisi berbayar Indovision yang juga tergabung dalam MNC Group. MNC Channels terdiri dari beberapa departemen, salah satunya adalah departemen Library dan Transcription. Departemen ini terdiri dari dua besar sub divisi yakni, sub divisi Library dan Transcription.

Divisi Library memfokuskan pekerjaan dalam proses penerimaan dan pengarsipan atau penyimpanan materi tayang. Sedangkan divisi Transcription berfungsi untuk melakukan penyuntingan akhir sebelum materi ditransmisikan ke MCR melalui jaringan yang tersedia.

(10)

Penelitian ini difokuskan pada divisi Transcription karena divisi inilah yang melakukan proses Non Linear Editing. Penyuntingan yang terjadi pada proses ini bukanlah proses penyatuan gambar dari awal sampai akhir durasi melainkan penyuntingan acak yang lebih ditekankan untuk menyaring kualitas dan isi konten dari sebuah materi tayang, seperti yang dijelaskan oleh Program Operation Head, Harbi Putra

“Ruangan NLE (Non Linear Editing) adalah tempat proses pengecekan dan penyaringan kembali materi hasil produksi yang dikirimkan oleh Production Assistant (PA) kepada team Material Handling untuk kemudian disunting kembali di meja NLE. Selain materi fresh yang datang dari tim produksi, divisi ini juga menyunting ulang materi-materi rerun dari empat stasiun televisi yang juga tergabung dalam MNC Group yakni, RCTI, GLOBAL TV, MNCTV, dan INEWS TV. Semua materi yang akan tayang di Indovision wajib melewati proses ini sebelum nantinya ditayangkan di MCR melalui jaringan internal”

Dari pernyataan diatas dapat dipastikan bahwa editor NLE tidak melakukan kegiatan linear editing atau editing secara berurutan mulai dari awal sampai akhir program, melainkan hanya melakukan fungsi pengawasan dan penyaringan kualitas dan isi konten sebelum materi dilepas ke MCR untuk ditayangkan. Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan editor dalam proses Non Linear Editing yakni :

(11)

a) Membaca Pola Acara

Pada tahap ini para editor akan membaca rundown atau biasa disebut pola acara yang dibuat oleh team Pola Acara. Rundown ini tidak langsung diterima oleh para editor, melainkan dibagikan sesuai pembagian channels yang telah ditentukan oleh Crew Chief Editor.

Dalam penelitian ini channel yang diteliti adalah Extreme Channel yang berada di saluran 109 Indovision. Editor menerima pola acara Extreme Channel untuk hari H sampai dengan H-2. Crew Chief harus memastikan bahwa pola acara yang diterima adalah pola dengan nomor episode yang fix, sehingga tidak terjadi kerancuan pada saat proses editing berlangsung.

b) Menanyakan Ketersediaan Materi Tayang

Setelah menerima pola acara terupdate, editor akan mencari materi sesuai nomor episode yang dimaksud dengan cara “search” pada komputer masing-masing channel.

Bila sudah menemukan materi yang dimaksud editor akan langsung melakukan proses editing. Namun bila materi belum tersedia maka editor akan menanyakan kepada team material handling yang bertugas untuk menerima materi dari tim produksi.

(12)

c) Proses Editing ( Non Linear Editing)

Terdapat beberapa tahapan dalam proses Non Linear Editing yang dilakukan oleh editor, berikut penjelasannya menurut Intan Ayu selaku crew editor :

“setelah materi tersedia, proses editing dimulai dengan membuat folder nama materi lalu, setelah itu biasanya sih kami langsung mengedit, dan editnya standar aja. Cuma cut to cut dan segmentasi sesuai dengan durasi yang ada”

d) Membuat Cue Sheet

Cue sheet adalah form berisi durasi materi yang digunakan untuk segmentasi untuk dijadikan patokan nantinya di MCR pada saat append playlist. Cue sheet dibuat menggunakan aplikasi VMware Fusion.

(13)

4.2.1 Peran divisi NLE dalam pengawasan konten One Fighting Championship

Program One Fighting Championship adalah program yang menyiarkan tentang pergulatan freestyle yang saat ini sedang berkembang dengan pesat.

One fighting championship memerlukan pengawasan khusus dikarenakan kontennya banyak mengandung adegan kekerasan yang harus diawasi dengan hati-hati dan detail, walaupun tayang di Extreme Channels yang disiarkan di platform televisi berbayar Indovision namun tetap memerlukan pengawasan agar tetap sesuai dengan kaidah UU penyiaran yang berlaku.

4.2.1.1 Peran NLE dalam pengawasan isi konten terhadap adegan kekerasan (darah dan sadistik) dalam program One Fighting Championship

Menurut standar penyiaran dan pedoman perilaku penyiaran, penayangan program yang mengandung adegan kekerasan dan bersifat sadistik haruslah memiliki pengawasan tertentu. Berkenaan dengan hal tersebut, divisi NLE sebagai gate keeper sebelum materi ditransmisikan ke bagian Master Control Room mengawasi konten-konten materi tayang agar tetap sesuai dengan kaidah UU Penyiaran yang berlaku.

(14)

“kami berperan dalam melakukan fungsi quality control baik dari segi kualitas audio visual maupun isi kontennya. Selain peraturan hukum yang berlaku, sebenarnya pengawasan yang kami lakukan juga ditentukan oleh sensitivitas atau kepekaan dari editor, karena tidak ada batasan mutlak yang mengatur apakah sebuah adegan dikatakan sadis atau tidak, apalagi mengingat konten yang dikerjakan adalah tayangan sport freestyle yang memang „terlihat‟ sadis. Namun masih banyak masyarakat indonesia yang tabu melihat hal tersebut. maka kami disini berperan sebagai penjaga agar tayangan yang ditonton tetap sesuai dengan kaidah penyiaran yang berlaku di Indonesia.

Dari penjelasan Muhammad Rifqi yang bertugas sebagai section head dari divisi Non Linear Editing dapat kami ambil pernyataan bahwa Non Linear Editing yang dilakukan pada materi tayang One Fighting Championship memiliki fungsi penjagaan agar tetap sesuai dengan kaidah penyiaran yang berlaku.

Secara teknis proses pengawasan terhadap adegan kekerasan yang dilakukan divisi NLE adalah melakukan bluring dan memberikan efek black & white.

(15)

“penggunaan kedua teknik tersebut sebenarnya tidak memiliki aturan khusus, hanya kami sesuaikan dengan nilai estetika agar gambar yang ditayangkan tetap dapat dinikmati penonton namun tetap sesuai dengan nilai-nilai kaidah yang berlaku. Biasanya teknik blur kami gunakan kalau titik adegan yang mengandung kekerasan hanya di satu tempat, sehingga bisa kami gunakan sistem blur. Sedangkan untuk black & white kami gunakan kalau titik yang mesti di „sensor‟ tersebar dan memiliki banyak titik. Nah untuk program One Fighting Championship biasanya lebih banyak menggunakan sistem black & white karena mereka (atlet) kan berantemnya guling-gulingan dan biasanya darah berceceran kemana-mana, jadi ga mungkin kita pake blur.”

Harbi putra selaku Manager Departemen Program Operation yang membawahi divisi NLE mengungkapkan bahwa televisi berlangganan lebih berkonsentrasi pada kualitas yang lebih, dikarenakan audience membayar iuran tiap bulan. Bila kualitas yang didapatkan audience hanya setara dengan kualitas stasiun televisi free to air, maka tidak akan ada audience yang mau menggunakan televisi berbayar.

(16)

4.2.1.2 Peran NLE dalam pengawasan isi konten terhadap etika berpakaian

Program One Fighting Championship selain memiliki atlet yang berjenis kelamin laki-laki, juga memiliki atlet yang berjenis kelamin wanita. Walaupun dapat dikatakan olahraga One Fighting Championship tidak lazim untuk seorang atlet wanita.

Hal tersebut juga menjadi perhatian bagi editor NLE dikarenakan pakaian yang digunakan oleh atlet wanita ini minim. Namun kebijakan perusahaan memperbolehkan penggunaan pakaian minim dengan beberapa syarat dan ketentuan.

“karena One Fighting Championship konteksnya olahraga, kan ga mungkin ya kalo kita blur sebadan. Sama aja kaya ada atlet olahraga renang yang pake baju bikini tapi kan nggak di blur karena emang itu konteksnya bukan pornografi atau pornoaksi, ya emang mesti pake baju bikini”

Dalam hal ini dapat diketahui bahwa NLE tidak melakukan apapun mengenai etika berpakaian karena dianggap baju minim tersebut adalah konsep olahraga yang bukan merupakan bentuk pornografi.

(17)

4.2.1.3 Peran Crew Chief dalam Kontrol Pengawasan Konten Tayangan

Crew chief dalam divisi Non Linear Editing memiliki fungsi supervisi terhadap tugas dan kewajiban para editor yang mereka bawahi. Supervisi yang mereka lakukan berkaitan dari segi teknis, segi sense, dan sebagai decision maker.

Crew chief memiliki kewajiban mengawasi editor dapat melaksanakan fungsi dan perannya sesuai dengan S.O.P yang berlaku agar divisi NLE dapat bekerja sesuai dengan target yang dituju.

4.3 Proses sensor sebagai bagian dari pengawasan konten yang dilakukan divisi Non Linear Editing

4.3.1 Software yang digunakan dalam proses Non Linear Editing

Terdapat 2 software editing yang digunakan dalam proses Non Linear Editing di MNC Channels yaitu :

(18)

a. Final Cut Pro

Final Cut Pro adalah sebuah software profesional untuk menyunting video yang dikembangkan oleh perusahaan Macromedia Inc. dan lalu dilanjutkan oleh perusahaan Apple Inc. Final Cut Pro 7 dapat berjalan pada PC (Personal Computer) Mac yang bersistem operasi Mac OS X versi 10.5.6 atau yang lebih baru dan juga menggunakan prosesor Intel. Software ini memungkinkan pengguna untuk mencatat dan menangkap video ke harddisk (internal atau eksternal) agar dapat diedit, diolah, dan menghasilkan output ke berbagai format.

Final Cut Pro diumumkan pada acara pra National Association of Broadcasters di bulan April dan dikirim pada bulan Mei 2005. Final Cut Pro menambahkan dukungan untuk format HDV berkembang bagi HD terkompresi, yang sebelumnya telah didukung oleh sepupun, Final Cut Express. Final Cut Pro juga menambahkan dukungan format P2 Panasonic untuk merekam video HD DVCPRO ke kartu memori daripada tape.

(19)

Kelebihan

 Mendukung format video HD dari generasi terbaru camcorder seperti:

AVHCD, AVC-Intra, AVCAM, DV, DVCAM, DVCPRO, DVCPRO HD, DVCPRO 50, HDV.

 Mendukung format keluaran AVC-Intra, AVI, DVD, FLV, MPEG-1,

MPEG-2, MP4 atau QuickTime, R3D, XDCAM EX, XDCAM HD, XDCAM 422 atau JVC.

 Dapat mengedit video secara real-time oleh beberapa kamera.

Kekurangan

 Hanya dapat berjalan di OS Mac dan pada versi 10.5.6/sesudahnya  Tidak mendukung file inputan FLV

 Tidak ada trial

(20)

Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting video berbasis non-linear editor (NLE) dari Adobe Systems. Itu adalah salah satu produk software dari Adobe Creative Suite, tetapi juga bisa dibeli terpisah. Bahkan kalau dibeli terpisah, itu termasuk Adobe Encore dan Adobe OnLocation. Walaupun yang dua versi pertama hanya tersedia untuk Windows, versi CS3 tersedia baik untuk Windows maupun Mac OS X. CS3 tersedia dalam Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Italia, dan Bahasa Spanyol.

Program ini banyak digunakan oleh perusahaan Pembuatan Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian. Adobe Premiere Pro memiliki sekitar 45 efek video dan 12 efek audio, yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan menganimasikan klip video dan audio. Beberapa efek memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi. Namun dari 45 efek itu, hanya 3 efek saja yang memerlukan kartu grafis kelas tinggi (misal. AMD atau NVIDIA) agar bisa diaplikasikan pada klip video. Disamping itu Adobe Premiere Pro juga memiliki sekitar 30 macam transisi (perpindahan antar-klip) sehingga peralihan antara klip video satu ke klip video selanjutnya lebih dinamis. Sama seperti efek, beberapa transisi juga memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi seperti AMD atau NVIDIA.

(21)

Adobe Premiere Pro memiliki fitur - fitur penting, antara lain Capture (perekam video) Monitor, Trim (alat pemotong klip) Monitor, dan Titler (Pembuat teks judul) Monitor. Pada efek-efek video Adobe Premiere Pro terdapat keyframe seperti yang terdapat pada Adobe After Effects ( cara menganimasikannya juga hampir sama ). Pada Titler, bisa membuat teks judul/title dan mengubah properti dari teks itu seperti mengubah bentuk huruf, memberi dan mengubah warna, memberi kontur, garis luar (outline), membuat animasi pergerakan atau animasi teks berjalan (roll and/or crawl), bisa juga untuk memberi shapes/bangun datar agar tampilan judul/teks video terlihat lebih menarik. Tahap terakhir adalah export/output/menyimpan proyek dalam bentuk video dan didistribusikan ke berbagai media yang lain.

Setiap software yang ada pasti ada kelebihan dan kekurangannya, oleh sebab itu dalam menggunakan sebuah software harus memperhatikan hal-hal berikut untuk menghindari masalah – masalah yang timbul ketika menggunakannya. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari Software video editing Adobe Premiere :

Kelebihan

1. Dapat capture dari camcodermu menjadi banyak file. 2. Memudahkan dalam membuat Title ada 3 title.

3. Time Line Yang Memiliki 99 Kolom Video dan 99 kolom audio. 4. Bisa langsung browse harddisk.

(22)

6. Dapat digunakan mengedit file video yang berbeda dan ukuran yang berbeda.

7. Efek dapat custom, bisa membuat kata kata bergerak sesuai arah panah. 8. Efek yang tersedia masih dapat diedit.

9. Plus adobe media encoder. 10. Tahan Crash.

11. Bekerja maksimal di komputer 64 bit (ram diatas 4 Gb). 12. Bisa memotong video di time line menjadi 2 atau lebih 13. Mudah dalam membalik video (time reverse).

14. Support HD (high Definition).

15. Ada 3 Video Preview. satunya untuk mengatur manipulasi (tengah). 16. Auto Save Project.

17. Efek zooming.

18. Bisa copy efek lalu digandakan. 19. Efek overlight dan overdark.

20. Tidak pakai unlock sistem yang banyak.

21. Ada istilah rendering/penggabungan video, namun tanpa suara (namun di aplikasi lain tidak ada).

22. Custom dalam penyimpanan video (saya sarankan AVi atau MPEG-2). Kekurangan

1. Instalernya 2 Gb aplikasinya 800Mb (biar tidak jadi masalah, jangan pakai portable)

(23)

2. Harga aslinya paling mahal

3. Spesifikasi komputer yang minimal tidak berjalan 4. Tidak bisa menyimpan file video secara langsung

5. tidak ada full screen preview (mencegah terjadinya pixel pecah)

4.3.1.2 Efek Editing yang digunakan untuk sensor (pengawasan konten)

Sebenarnya terdapat 2 efek yang biasa digunakan untuk menyensor tayangan sebagai upaya dari divisi Non Linear Editing dalam pengawasan konten yaitu efek black & white dan bluring. Namun untuk tayangan One Fighting Championship, biasanya hanya menggunakan black & white. Berikut penjelasannya :

a. Proses black & white

Dalam dunia editing pewarnaan video dinamakan coloring. Coloring video itu sangatlah penting karena warna dapat menentukan segalanya dalam video dan juga warna dapat menyampaikan makna. Warna adalah elemen fundamental dari desain dan cerita visual yang dapat menggambarkan objek, mengekspresikan emosi dan membangkitkan tanggapan. Banyak sekali software editing dan software coloring. Seperti Sony Vegas, Avid, Black magic Davinci dan lain sebagainya.

(24)

Pertama tama siapkan PC atau laptop kemudian open softwarenya dulu. Dalam hal ini, NLE menggunakan adobe premiere pro dan jika kalian menggunakan versi yang berbeda penempatan dan efeknya sedikit berbeda tapi fungsinya sama. Masukkan file video yang akan dirubah warnanya. Lalu taruh di timeline dengan cara di drag/seret.

Gambar

Materi sebelum diberi efek black & white

Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa banyak darah berceceran di sekujur tubuh atlet dan juga disekitar area pertandingan. Seperti yang dikatakan Muhammad Rifqi, karena letak darahnya yang random maka tidak memungkinkan kalau efek yang dipakai adalah bluring, karena materi tersebut akan kehilangan nilai estetika secara visual.

(25)

Kemudian cari efek black & white pada efek video lalu seret/drag ke video yang berada di timeline dan secara otomatis video akan berubah warna menjadi hitam putih.

Gambar

Materi OFC setelah diberi efek black & white

Dan kalau ingin mengembalikan warna video ke semula, tinggal hapus saja efek black & white pada bagian efek kontrol. Tahap terakhir adalah proses rendering maka selesailah sudah cara memberikan efek black & white.

Setelah materi diberi efek black & white, darah yang berceceran jadi tersamar dan tidak terlalu terlihat mengerikan. Pemberian efek ini adalah sebagai upaya preventif yang dilakukan agar tayangan yang ditonton audience tetap dapat disesuaikan dengan UU penyiaran serta tetap menjaga nilai estetika visual.

(26)

4.4 Pembahasan MCR Pra Produksi Produksi Pasca Produksi Linear editing oleh

editor

Materi Finish dan di serahkan ke Production Assistant

Material Handling

Chief Editor

(cek audio visual + OBB + CBB)

Share ke PC masing-masing channels QC oleh Ingest Editor NLE (cue sheet) Audience Materi Ok Library (archiving) Materi Reject

(27)

Sebuah materi tayang melewati proses yang panjang untuk sampai di meja MCR dan ditayangkan kepada penonton. Mulai dari tahap pra produksi dimana proses brainstorming dan perencanaan konsep dimatangkan, lalu masuk ke tahap produksi dimana ide-ide yang sudah dikonsepkan pada tahap pra produksi dieksekusi. Kemudian hasil produksi diserahkan ke editor dan mulailah masuk pada tahap pasca produksi.

Pada tahap pasca produksi, editor membangun sebuah cerita dari stock shoot yang tersedia. Setelah proses editing selesai, materi tayang diserahkan kembali ke production assistant untuk di preview ulang apakah sudah selesai atau masih ada yang perlu untuk ditambahkan.

Untuk materi One Championship, karena materi merupakan hasil record dari satelit maka setelah Production Assistant selesai preview, materi langsung diserahkan ke bagian material handling. Bila materi yang diterima berkualitas baik, maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya. Namun bila materi yang diterima reject seperti flickr, coral, atau scratch maka akan dikembalikan ke P.A yang bersangkutan untuk mengirimkannya kembali.

Bila materinya dalam keadaan baik, maka team material handling akan menyerahkan ke library untuk di archive agar tersimpan. Setelah itu, tim ingest akan melakukan preview ulang secara detail mengenai kualitas materi tersebut. apabila dalam keadaan baik, maka Ingest akan mengirimkan via jaringan internal ke PC Chief Editor.

(28)

Chief Editor berperan untuk mengecek apakah materi tersebut memenuhi persyaratan untuk masuk ke meja NLE. Apabila materinya bagus, maka Chief akan mengcopy materi ke masing-masing PC editor. Setelah itu, editor akan mulai melakukan Non Linear Editing. Karena penelitian ini membahas tentang peran divisi NLE dalam pengawasan konten terhadap adegan kekerasan pada tayangan One Championship maka NLE akan melakukan fungsinya sebagai gate keeper.

Materi One Championship berisi pergulatan antar atlet yang tak jarang banyak menampilkan darah yang berceceran disekitar area pertandingan dan juga di tubuh atlet tersebut. Karena letak darah yang berceceran dan tersebar dimana-mana maka editor NLE memberikan efek black & white agar darah tersebut tersamarkan. Setelah selesai melakukan editing non linear, para editor NLE membuat cue sheet sebagai acuan durasi untuk segmentasi. Kemudian editor NLE mengirimkan materi ke MCR melalui jaringan internal dan selesailah sudah proses Non Linear Editing dalam rangka pengawasan konten terhadap materi One Championship.

Gambar

Gambar   logo extreme channel

Referensi

Dokumen terkait

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian atraksi wisata terhadap kepuasan berkunjung di NuArt Sculpture Park memberikan nilai pengaruh positif

Pola pembinaan dan bimbingan dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan yaitu mulai dari tahap awal seperti memberikan motivasi, orientasi, kepada anak asuh

Editing yang dimaksud adalah sebuah pekerjaan dimana seorang editor foto mengatur ulang hasil pekerjaan seorang fotografer baik itu dari segi warna, ukuran, pencahayaan,

Pelaksanaan siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Sabtu, 04 April 2015 jam 07.00, yang terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti,

Berdasarkan jawaban pada kuesioner terbuka yang diisi oleh partisipan remaja, mulai dari remaja awal, remaja tengah dan remaja akhir dapat diperoleh data mengenai

Pada intinya controlling audio pasti berjalan mulai dari awal acara karena broadcasting sendiri adalah audio visual, jadi show berjalan berarti audio juga menjalankan

Hal ini diketahui dari adanya perbedaan rara-rata skor awal (pre-test) dan rata-rata akhir (post test) yang dicapai peserta didik pada kelas eksperimen. Data awal

Selain kemampuan berpikir kritis yang meningkat, hasil belajar siswa yang diperoleh dari setiap evaluasi pun mengalami peningkatan, mulai dari kondisi awal dengan