• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS STRATEGI HARGA DALAM PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT. CITRA ROBIN SARANA MEDAN Oleh: BESTADRIAN P. THENG Penelitian ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EFEKTIVITAS STRATEGI HARGA DALAM PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT. CITRA ROBIN SARANA MEDAN Oleh: BESTADRIAN P. THENG Penelitian ini"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

EFEKTIVITAS STRATEGI HARGA DALAM PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT. CITRA ROBIN SARANA MEDAN

Oleh:

BESTADRIAN P. THENG 0108086002

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Penjualan dan Strategi Harga yang efektif untuk Meningkatkan di PT. Citra Robin Sarana Medan. Penelitian ini berguna untuk menigkatkan penjualan Di PT. Citra Robin Sarana Medan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analsisi Regresi Berganda.Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. CITRA ROBIN SARANA dan kepercayaan secara individual berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan secara simultan, dan kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Dari nilai (R Square) menunjukkan bahwa loyalitas nasabah dapat dijelaskan oleh brand image dan kepercayaan sebesar 83,6, sedangkan sisanya 16,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diketahui dalam penelitian ini.

(2)

2 1.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Strategi penetapan harga penting bagi perusahaan yang ingin mencapai kesuksesan dengan menemukan titik harga di mana mereka dapat memaksimalkan penjualan dan keuntungan. Perusahaan dapat menggunakan berbagai strategi penetapan harga, tergantung pada tujuan dan sasaran pemasaran unik mereka sendiri untuk meningkatkan penjualan. Penjualan atau penjualan sama dengan jumlah uang yang dihasilkan perusahaan selama periode yang ditinjau.

Menurut Gunnar Klausen (2005: 46), strategi harga positif (kenaikan harga) umumnya mengarah pada penurunan penjualan dan strategi harga negatif (potongan harga) umumnya menghasilkan kenaikan penjualan.”

Penjualan menurun dari bulan ke bulan. Pada Juli 2013, harga mulai berubah dari harga normal Rp16.000 menjadi Rp17.000 (+ 6,25%). Akibatnya, penjualan

turun 5% dari Rp 2 menjadi Rp 1,9 (dalam miliar). Kemudian, harga naik menjadi Rp 19.000 (+ 11,76%) pada Agustus 2013 dan penjualan turun menjadi Rp 1,7 miliar (- 10,52%).

Harga yang dibuat dianggap tidak bisa setinggi jika didapat dari harga utama. Yang pasti, mereka juga datang dengan pertimbangan harga kompetitif dari industri sejenis lainnya. Padahal, harga perusahaan ini sedikit lebih tinggi dari yang lain. Ini pada dasarnya disebabkan oleh modal yang lebih besar dari perusahaan ini.

Berdasarkan uraian di atas, penulis akan melakukan penelitian dengan judul, “Strategi Harga yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan di PT. Citra Robin Sarana Medan ”.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(3)

3 1. Apakah strategi penetapan harga

berpengaruh meningkatkan penjualan di PT. Citra Robin Sarana Medan?

2. Seberapa kuat pengaruh strategi penetapan harga terhadap peningkatan penjualan di PT. Citra Robin Sarana Medan?

1.3 RUANG LINGKUP PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN

Dengan pertimbangan tidak masuk ke jajaran studi yang lebih dalam dan karena waktu, biaya, dan pengetahuan yang terbatas, penulis akan membatasi studi pada teori oleh Obigbemi (2010: 7) indikator strategi Penetapan harga yaitu produksi, persaingan pasar, segmen pasar, permintaan, perilaku pelanggan, saluran distribusi, tren ekonomi makro, dan tujuan perusahaan. Indikator penjualan oleh Dopson dan Hayes (2012: 31) yaitu kuantitas, permintaan pelanggan, dan kepuasan pelanggan.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah strategi penetapan harga berpengaruh meningkatkan penjualan di PT. Citra Robin Sarana Medan.

2. Untuk menganalisis seberapa kuat pengaruh strategi penetapan harga terhadap peningkatan penjualan di PT. Citra Robin Sarana Medan.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI PEMASARAN

Pemasaran adalah salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh perusahaan baik barang atau jasa dalam upaya mempertahankan kelangsungan bisnis mereka. Ini karena pemasaran adalah salah satu kegiatan perusahaan, yang berhubungan langsung dengan konsumen. Ini karena pemasaran adalah salah satu kegiatan perusahaan, yang berhubungan langsung dengan konsumen. Kegiatan pemasaran

(4)

4 kemudian dapat didefinisikan sebagai aktivitas manusia yang terjadi dalam kaitannya dengan pasar.

Menurut Kotler dan Keller (2012: 5), - Mar keting adalah tentang mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial.

2.2 BAURAN PEMASARAN

Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari empat elemen, yang disebut 4P (Produk, Harga, Promosi, dan Tempat), bahwa setiap perusahaan memiliki opsi untuk menambah, mengurangi, atau memodifikasi untuk menciptakan strategi pemasaran yang diinginkan. Menurut Kotler & Armstrong (2012: 51), bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikontrol - produk, harga, tempat dan promosi - yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan di pasar target.

Ada 4 komponen bauran pemasaran menurut Kotler & Armstrong (2012: 51):

1. Produk: mengacu ke pada barang dan jasa yang ditawarkan oleh para organisasi.

2. Harga adalah jumlah yang dibebankan untuk suatu produk atau layanan. Banyak faktor seperti permintaan akan suatu produk, biaya yang terlibat, kemampuan konsumen untuk membayar, harga yang dikenakan oleh pesaing untuk produk yang serupa, pembatasan pemerintah. 3. Tempat: Barang diproduksi untuk dijual kepada konsumen. Mereka harus tersedia bagi konsumen di tempat di mana mereka bisamudah melakukan pembelian.

4. Promosi: unsur penting dari bauran pemasaran karena mengacu pada proses menginformasikan, membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk membuat pilihan produk yang akan dibeli. Promosi dilakukan melalui

(5)

5 penjualan pribadi, iklan, publisitas, dan promosi penjualan. 2.3 STRATEGI HARGA

Strategi harga adalah strategi produk tertentu dalam hal jumlah total uang yang ditukar dari kegiatan penjualan. Strategi Harga berarti jumlah total uang yang ditetapkan telah berubah dengan persetujuan dari departemen terkait untuk pelanggan untuk mendapatkan jumlah barang. Harga suatu produk akan mempengaruhi laba organisasi, baik secara positif maupun negatif, tergantung bagaimana harga itu ditetapkan. (Obigbemi, 2010: 18) menyatakan, “Berbagai penelitian lain telah menjelaskan persepsi harga sebagai elemen yang dapat memainkan peran penting dalam keberhasilan suatu perusahaan”. Jiang dan Rosenbloom dalam Rizvi dan Malik (2011: 299) mengatakan, "Perbedaan dalam biaya suatu aset atau keamanan dari satu periode ke periode lainnya".

2.4 PRODUK

Kotler & Armstrong (2012: 224) defined - Produk asanything yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapat perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan.

2.5 DEFINISI PENJUALAN

Menurut Edward Fields (2011: 306), “Penjualan terkadang berarti pendapatan. "Penjualan adalah proses manajerial di mana individu dan kelompok sosial mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan, dan menukar produk yang bernilai dengan orang lain".

2.6. HUBUNGAN ANTARA STRATEGI HARGA DAN PENJUALAN

Menurut Gunnar Klausen (2005: 46), strategi harga positif (kenaikan harga) umumnya mengarah pada penurunan penjualan dan strategi harga negatif (potongan harga) umumnya menghasilkan kenaikan penjualan.

(6)

6 3.1 OBJEK PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di PT. Citra Robin Sarana Medan.

3.2 POPULASI DAN SAMPEL

Dari pengamatan dalam seminggu, populasi pelanggan adalah 100 pelanggan sampel yang diambil adalah 80 orang. Penulis menggunakan sampling acak sederhana yang setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama dan diketahui untuk dipilih. Ketika ada populasi besar, seringkali sulit atau tidak mungkin untuk mengidentifikasi setiap anggota populasi.

3.2 METODE PENGUMPULAN DATA Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.

4.HASIL DAN ANALISIS

1. Dari hasil uji validitas, hasil validitas variabel X (Strategi Harga) mendapat nilai uji validitas dalam skala lebih

dari 0,80 yang merupakan validitas sangat tinggi. Hasil validitas untuk variabel Y (Penjualan) mendapat nilai dalam 0,60-0,80 sebagai validitas tinggi.

2. Uji reliabilitas yang penulis dapatkan adalah 0,88> 0,80 yang berarti kuesioner-kuesioner tersebut baik, dapat dipercaya, dapat dipercaya, dan konsisten.

3. Statistik untuk variabel X (strategi Harga), rata-rata, median, dan mode mendapat hasil bahwa responden (pelanggan) menjawab setuju bahwa strategi harga di PT. Citra Robin Sarana tidak bagus. Statistik untuk variabel Y (penjualan) rata-rata, median, dan mode mendapat hasil bahwa pelanggan tidak setuju dengan strategi harga oleh perusahaan dapat meningkatkan penjualan.

4. Nilai signifikansi atau probabilitas yaitu 0,267 dan 0,238 yang lebih

(7)

7 besar dari 0,05. Ini berarti, sampel memiliki distribusi normalitas. 5. Dari hasil perhitungan koefisien

korelasi antara variabel X (Strategi Harga) dan Variabel Y (Penjualan), strategi harga memiliki hubungan yang kuat atau dampak hubungan terhadap penjualan di PT. Citra Robin Sarana Medan.

6. Hasil persentase penentuan 60,84% dengan tabel skala penentuan adalah penentuan tinggi. Strategi harga memiliki persentase tinggi terhadap penjualan di PT. Citra Robin Sarana Medan.

7. Persamaan regresi linier menunjukkan strategi harga memiliki persamaan positif terhadap penjualan, peningkatan strategi harga akan membawa peningkatan penjualan di PT. Citra Robin Sarana Medan. 8. Dari hasil uji hipotesis, zhitung>

ztabel (7,09> 1,96). Strategi harga

berpengaruh untuk meningkatkan penjualan.

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN

1. Strategi penetapan harga berpengaruh meningkatkan penjualan di PT. Citra Robin Sarana Medan. Indikator strategi penetapan harga seperti produksi, persaingan pasar, segmen pasar, permintaan, perilaku pelanggan, saluran distribusi, tren ekonomi makro, dan tujuan perusahaan.

2. Strategi penetapan harga memiliki hubungan atau pengaruh yang kuat untuk meningkatkan penjualan di PT. Citra Robin Sarana Medan. Perusahaan perlu memperhatikan strategi penetapan harga untuk meningkatkan penjualan di perusahaan.

(8)

8 5.2 SARAN

Berdasarkan analisis dalam penelitian ini, penulis mencoba memberikan rekomendasi sebagai berikut:

1. Ketika biaya produksi meningkat, PT. Citra Robin Sarana Medan dapat memastikan bahwa perubahan harga yang dibuat tidak terlalu tinggi dan memastikan biaya ditutup secara perlahan alih-alih perubahan harga yang cepat dapat memengaruhi keputusan pembelian pelanggan. 2. Perusahaan dapat menetapkan jumlah

harga yang serupa dengan harga pesaing di pasar karena pelanggan tidak dapat beralih ke perusahaan lain.

3. PT. Citra Robin Sarana Medan dapat menerapkan dan menggunakan perubahan harga yang dibuat realistis dengan mempertimbangkan daya beli pelanggan sehingga tidak berdampak pada penurunan penjualan mendadak.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pertemuan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pertemuan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Cooper, Donald R. & Pamela S. Schindler, 2008. Metode Penelitian Bisnis: Mc.Graw Hill, Singapura.

Freund, E & Benjamin M. Perles. 2004. Statistik: Kursus Pertama . Edisi Delapan. New Jersey: Prentice Hall. (Amri, 2013)

Kotler, Philip & Kevin, Keller. 2009. Manajemen Pemasaran . Edisi ke- 13 . Jilid 2. Diterjemahkan oleh Bob Sabran, MM. Jakarta: PT. Gelora aksara Pratama.

Sekaran, Uma. 2003. Metode Penelitian untuk Bisnis: Pendekatan Pengembangan Keterampilan , edisi ke- 4 . AS: John Wiley & Sons, Inc.

(9)

9 Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABET.

Usman, H. & Akbar, PS (2006). PengantarStatistika: EdisiKedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Amri, D. (2013). Pengaruh kepuasan atas kualitas produk terhadap loyalitas pengguna blackberry di kota padang. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Referensi

Dokumen terkait

Ri R in ng gk ka as sa an n S Se es si i Introduction 10 menit Menyampaikan latar belakang, tujuan dan hasil belajar, sert langkah- langkah kegiatan Mengingatkan

245 TK MARDIRINI 1 WONOSALAM KECAMATAN WONOSALAM 246 TK MARDIRINI 2 WONOSALAM KECAMATAN WONOSALAM 247 TK MARDISIWI MRANGGEN KECAMATAN MRANGGEN 248 TK MARGO UTOMO

Hal ini dapat disebabkan karena jumlah tanaman jagung sebagai penaung relatif sedikit bahkan tidak ada pada kedelai monokultur, sehingga proses fotosintesis yang

Tumor otak mulai dikenal sebagai salah satu penyebab kematian dan kecacatan pada masyarakat disamping penyakit-penyakit seperti; stroke, dan lain-lain. Dengan kemajuan

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut

Informasi dana yang tersedia yang dapat anda pergunakan untuk melakukan pembelian reksadana atau bida menggunakan dna talangan yang diberikan untuk memenuhi anda dalam transaksi

Selain sebagai penyedap masakan, kemangi imbo juga memiliki senyawa bioaktif yang berpotensi dimanfaatkan dalam bidang farmasi, kosmetika dan pangan.. Tujuan

Tuntasnya, kebahagiaan yang dapat disimpulkan menurut Aristotle ialah apabila manusia dapat menjalankan fungsinya dengan baik, dengan cara seseorang itu telah mencapai