• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI GOEBOEX COFFEE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI GOEBOEX COFFEE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISA DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI “GOEBOEX

COFFEE” SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI

YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh

Syarif Putra

10.12.4838

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

(2)

ii

(3)

iii

ANALYSIS AND DESIGN OF GOEBOEX COFFEE TELEVISION COMMERCIALS AS A MEANS OF INFORMATION AND PROMOTION OF

YOGYAKARTA

ANALISA DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI “GOEBOEX COFFEE” SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI

YOGYAKARTA

Syarif Putra M. Rudyanto Arief Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT

The current media campaign has been coupled with a more cangih technologies such as radio, television, cinema and the internet. even up to this very second person able to see ads everywhere and anywhere. the way the television media advertising still effective quickly recognised by the community. Thus the study of positive impact for "Goeboex Coffee" which is still lacking in promotion.

Ad creation is done using television advertising media that are the result of a fusion between editing images, sounds and texts through a multimedia application which is now growing.

From the results of the analysis will be retrieved that marketing through advertising "goeboex coffee" will be more effective and efficient way to maximize sales and increase goeboex coffee.

(4)

1

1. Pendahuluan

Pada awal berdirinya, Goeboex Coffee hanya menempati bangunan seluas 300 m2 saja, lokasinya pun terhitung masih sepi, dan berada di lingkungan persawahan. Meskipun begitu, hal ini tidak di anggap sebagai kekurangan(hambatan). Perusahaan justru memaksimalkan lokasi ini dengan membuat Goeboex Coffee sebagai pelopor tempat nongkrong dengan nuansa alam. Dekorasinya pun di sesuaikan dengan lingkungan, sebagian besar konstruksi bangunannya terbuat dari bambu, meja dan kursi yang dipilih pun terbuat dari kayu ini untuk menunjukkan kesan sederhana dari Goeboex Coffee. Untuk menyelaraskannya, konsep bangunan Goeboex Coffee ini sengaja di buat terbuka dengan alam.

1.1 Rumusan Masalah

Dari uraian yang telah di kemukakan pada latar belakang, maka rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana strategi kreatif untuk merancang iklan ke media televisi agar dapat diterima dan memudahkan mempromosikan coffee shop ini kemasyarakat luas.”

1.2 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan pembahasan ini, dibatasi ruang lingkup multimedia kedalam lingkup lebih kecil agar penulisan dan perancangan tidak menyimpang dari pembahasan rumusan masalah, maka penyusun membatasi penelitian dan perancangan video iklan sebagai berikut:

1. Iklan Goeboex Coffee ini di buat dalam durasi 30 detik. 2. Teknik yang digunakan pembuatan iklan ini adalah live shoot. 3. Iklan yang dibuat adalah iklan televisi.

4. Ukuran video iklan televisi ini adalah PAL. 5. Format video iklan televisi ini adalah (.mp4).

6. Penilitian ini hanya sampai uji coba iklan kepada pihak goeboex coffee dan penayangan goeboex coffee satu kali di televisi oleh pihak peneliti.

7. Perangkat Lunak yang digunakan (Software)

Video iklan ini di buat menggunakan beberapa perangkat lunak seperti Adobe premiere pro, dan after effects.

8. Perangkat Keras yang digunakan (Hardware)

Canon EOS 550D, Lensa Fix, Tripod, Microphone.

1.3 Tujuan Penelitian

(5)

2

a. Sebagai syarat utama dalam menyelesaikan Program Studi S1 untuk memperoleh gelar Sarjana Jurusan Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta.

b. Membantu meningkatkan promosi Goeboex Coffee agar lebih di kenal masyarakat luas.

c. Menambah pengetahuan periklanan di televisi.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat di ambil dari pelaksanaan skripsi, di antaranya : 1. Bagi Penulis :

a. Menambah wawasan dan pengalaman dalam pembuatan video iklan menggunakan bermacam – macam software Multimedia.

b. Menerapkan ilmu dan teori – teori selama mengikuti pendidikan di STMIK AMIKOM Yogyakarta ke dalam aplikasi nyata secara praktek.

c. Mengembangkan ilmu dan membuka wawasan pengetahuan sesuai dengan bidang teknologi sistem informasi

2. Bagi Goeboex Coffee

a. Dengan adanya iklan ini, di harapkan terjadi peningkatan minat masyarakat khususnya masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta untuk berkunjung ke Goeboex Coffee.

b. Mempunyai suatu sarana publikasi yang dapat di gunakan sebagai sumber informasi yang dapat di manfaatkan oleh Goeboex Coffee.

1.5 Metode Penelitian

Dalam melakukan studi pencarian fakta dan pengumpulan data untuk memecahkan permasalahan yang ada, beberapa metode pendekatan yang di gunakan antara lain:

1. Pengumpulan Data

a. Metode pengamatan langsung (observasi)

Metode observasi merupakan sistem pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang akan di teliti. Misalnya di lokasi tempat penelitian dan beberapa obyek lainnya.

b. Metode wawancara (interview)

Metode wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan mengadakan suatu tanya jawab secara langsung dengan ibu dwi kartika sari selaku pimpinan Goeboex Coffee untuk mendapatkan informasi maupun data yang diperlukan.

(6)

3

Metode ini sebagai dasar dari penyusunan skripsi, dipergunakan buku kepustakaan yang meliputi literatur, catatan kuliah, serta sumber referensi lain yang mendukung penulisan skripsi ini.

d. Kearsipan (Documentation)

Pengumpulan data dengan pengumpulan dokumen-dokumen yang telah ada untuk dilakukan analisa.

2. Analisis

Yaitu menguraikan iklan televisi untuk di identifikasi dan di evaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan, dan kebutuhan yang di harapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikannya.

3. Perancangan

Tahap ini merupakan menggambarkan bagaimana iklan di bentuk. Pad tahap ini di hasilkn perancangan iklan televisi yang sesuai dengan kebutuhan Coffe Shop.

4. Pengambilan Gambar dan Editing

Menterjeahkan hasil proses perancangan menjadi suatu bentuk video untuk kebutuhan televisi.

5. Implementasi

Merupakan tahap meletakkan sebuah iklan televisi untuk di tayangkan. Tahapan ini meliputi pengoreksian dn penayangan iklan.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Multimedia

Menurut M.Suyanto dalam bukunya berjudul MULTIMEDIA Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing (Bab 1 hal 20) multimedia merupakan kombinasi dari komputer dan video atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen. Yaitu suara, gambar dan teks. Multimedia terbagi dalam beberapa element-element Multimedia antara lain :

a. Text b. Image c. Audio d. Video e. Animation f. Virtual Reality

2.2 Manfaat – manfaat yang di miliki Multimedia antara lain :

a. Multimedia menjadikan pemakai lebih mudah dan cepat mempelajari suatu aplikasi. b. Multimedia membuat aplikasi menjadi lebih menarik karena dapat memberikan suatu

(7)

4

c. Multimedia memberikan lebih banyak pilihan untuk menyimpulkan informasi, sehingga jika salah satu saluran informasi terputus, maka orang dapat menggunakan saluran lainnya.

2.3 Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang di hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan umum. Ada beberapa kriteria yang di gunakan untuk menentukan sebuah iklan tertentu, apakah iklan tersebut merupakan iklan layanan masyarakat atau bukan, yaitu :

1. Tidak komersil, Tidak bersifat keagamaan, Tidak bersifat politis, Berwawasan nasional, Di peruntukkan untuk semua lapisan masyarakat, Di ajukan oleh organisasi yang telah di akui dan diterima, Dapat di iklankan dan Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh dukungan media lokal maupun nasional.

3. Tinjauan Umum

3.1 Latar Belakang Goeboex Coffee

Goeboex Coffee adalah salah satu Coffe Shop yang berada di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang didirikan oleh Dwi Kartika Sari. Goeboex coffee resmi dibuka 26 Januari 2006, nama goeboex sendiri diambil dari konsep bentuk bangunan gubuk yang sangat sederhana, dan dalam kurun waktu perkembangan nya dalam 2 tahun terakhir ini telah banyak menampung para konsumen silih berganti. Goeboex coffee adalah bentuk usaha warung kopi yang berusaha mengenalkan beberapa menu minuman kopi-kopi nusantara Indonesia yang mempunyai cirri khas dari daerahnya masing-masing dan minuman modern seperti jus, milkshake, coffee blend dan menu lainnya.

“Everyday is holiday, it’s coffee time” merupakan slogan yang sesuai karena kemampuan Goeboex Coffee dalam menarik ratusan konsumen menjadi pelanggan. Dengan konsep gabungan kesederhanaan tetapi tetap berusaha menyuguhkan menu makanan & minuman yang berkualitas dengan pelayanan yang akan terus ditingkatkan. Menu utama yang disajikan adalah“kopi original goeboex” dengan aroma rasa yang khas. Kopi yang disajikan secara tradisional dinikmati dengan suasana untuk bersantai.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Pembuatan iklan ini. Terpenuhinya kebutuhan perangkat dan peralatan ini akan mempengaruhi hasil akhir. Jika semua kebutuhan dapat terpenuhi maka hanya Dibutuhkan tersedianya perangkat dan peralatan yang digunakan dalam menyelesaikan sil akhir yang

(8)

5

didapatkan akan semakin baik. Perangkat dan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung proses pembuatan iklan ini antara lain sebagai berikut.

3.2.1 Kebutuhan Non Fungsional (Nonfunctional Requirement)

Kebutuhan nonfungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem.

3.2.2 Perangkat Keras (Hardware)

Berikut adalah spesifikasi minimal perangkat keras dan peralatan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan iklan televisi ini :

1) Komputer

Processor : Intel Core i3-2330M, 2.20GHz, RAM : DDR3 1333 2G (ON BD), Hard Disk : 596.17 GB, VGA : AMD Radeon HD 6700M Series, Monitor : 14.0 HD(GL.LED), Sound System : Speakers (High Definition Audio Device 2) Kamera video : Canon DSLR 550D

3) Memori Kamera Video : 4 GB 4) Tripot

3.2.3 Perangkat Lunak (Software)

Berikut adalah perangkat lunak yang digunakan dalam proses pembuatan iklan televisi ini :

 Adobe Premiere Pro CS6, Adobe After Effects CS6 3.2.4 Sumber Daya Manusia (Brainware)

Selain hardware dan software, hal terpenting lainnya yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia. Produksi iklan televisi biasanya dikerjakan oleh tim yang terdiri dari :

 Penulis naskah (scriptwriter), Produser (producer), Sutradara (director), Kameramen (cameramen), Editor (editor), Krew (crew), Artis (artist).

3.3 Studi Kelayakan Sistem

Studi kelayakan merupakan proses yang mengkaji atau menganalisis pemasaran yang telah ditentukan dari sebuah sistem sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan ini adalah untuk menguji dan menentukan apakah pembuatan iklan ini layak atau tidak layaknya untuk dilanjutkan. Adapun beberapa kelayakan yang dipertimbangkan antara lain :

(9)

6

Tabel 3.1 Faktor Kelayakan

No. Faktor kelayakan Penjelasan

1. Teknis Materi video iklan berupa DV PAL dengan format file AVI, sesuai dengan standar sistem penyiaran stasiun TV yang akan dipilih untuk menayangkan iklan (RBTV)

2. Operasional Iklan televisi ini akan ditayangkan pada media televisi lokal di Yogyakarta (RBTV) yang memiliki coverage area yang dapat menjangkau daerah sasaran pasar yaitu di DIY dan Jawa Tengah

3. Hukum Keseluruhan konten (audio & video) dari iklan TV ini merupakan karya asli, bukan jiplakan dari karya lain yang sudah ada, sehingga iklan ini tidak melanggar hak cipta. Isi dari iklan TV ini tidak mengandung unsur-unsur pornografi dan SARA.

4. Ekonomi Perincian Biaya Pembuatan iklan ini tersiri dari biaya sewa peralatan dan perlengkapan, biaya operasional, dan lain lain.

5. Jadwal Waktu penayangan iklan akan ditentukan oleh objek sesuai dengan spot-spot iklan yang tersedia (prime time) pada stasiun televisi.

4. Tahap Produksi

Tahap produksi merupakan proses kelanjutan dari proses sebelumnya yaitu tahap pra produksi. Pada proses produksi dikerjakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan keseluruhan isi materi iklan televisi.

(10)

7

Berikut tahapan dari proses produksi iklan Goeboex Coffe :

Tidak Bagus

Gambar 4.1 Proses kegiatan Produksi Penjelasan :

1. Cek Storyboard, Crew, dan Jadwal Shooting

Sebelum melakukan produksi, langkah yang ditempuh yaitu mengecek storyboart yang akan digunkan, persiapan crew, serta jadwal shooting. Agar pelaksanaan produksi daapat berjalan dengan lancer.

2. Take (Shooting)

Melakukan produksi, mengambil take perekaman gambar sesuai dengan storyboart yang telah dibuat.

3. Video

Maksudnya hasil asil dari pengambilan gambar, berupa video-video hasil dari shooting.

4. Cek hasil

Setelah pengambilan gambar, dan menghasilkan video. Kemudian di cek apakah video yang diambil sudah sesuai dengan storyboart yang dibuat.

5. Editing

Setelah melakukan cek hasil, proses yang dilakukan selanjutnya yaitu editing yang terdiri dari proses capturing perekaman suara, editing video dan pemberian animasi.

4.1 Proses Capturing

Capturing merupakan proses memindahkan gambar/video dari pita kaset video atau memori kamera yang berupa data analog menjadi data berformat digital ke dalam memori computer (hard disk).

Cek Stroryboard, Crew dan

Jadwal Shooting

Editing Video Take

(Shooting)

Cek Hasil

(11)

8

4.1.1 Capturing Video

Kamera yang digunakan untuk merekam video dalam iklan ini adalah Canon DSLR 550D. Data video yang tersimpan pada kedua kamera tersebut sudah berupa file digital karena memori yang digunakan sebagai penyimpanan bukan pita kaset lagi, melainkan memory card. Maka dari itu hal yang harus dilakukan hanyalah mentransfer data kamera ke komputer saja. Berikut ini adalah langkah-langkah mentransfer video dari memori kamera ke memori komputer :

1. Koneksikan langsung kamera dengan komputer menggunakan kabel data atau lepas memori kameraa lalu masukkan pada card reader yang terkoneksi dengan komputer.

2. Setelah perangkat saling terkoneksi, copy atau cut file pada direktori memori kamera (memory card) ke direktori yang sudah ditentukan pada memori komputer (hard disk).

Gambar 4.2 Proses memindahkan file

3. Setelah semua file selesai dipindahkan, koneksi antar perangkat dapat diputus/dihentikan.

4.2 Proses Editing

Proses editing di laksanakan mengacu pada jadwal kegiatan dan perencanaan pra produksi yang telah di rancang sebelumnya. Pada proses editing di lakukan pengolahan file file mentah yang di dapatkan dari tahap produksi untuk di buat menjadi video iklan Goeboex Coffe yang sesuai dengan Storyboard. Software yang di gunakan pada proses Editing adalah Adobe Premiere Pro CS6 dan Adobe After Effects CS6.

4.2.1 Editing tahap awal

Berdasarkan Storyboard yang telah di rancang, terdapat scene yang membutuhkan Animasi dan Efek Efek tertentu dalam pembuatannya. Kebutuhan animasi dan efek efek tersebut akan di rancang dalam sebuah Composition yang di kerjakan pada Adobe After Effect project.

(12)

9

Tabel 4.2 Scene dengan Compotition yang di butuhkan

SCENE COMPOTITION

SCENE 13 Logo, Teks “Every day, is Holiday, its Coffe time”

Berikut ini adalah tahapan untuk melakukan pengeditan video animasi dengan mengunakan Adobe After Effect CS6 :

1. Buka Aplikasi Adobe After Effect CS6. Kemudian akan muncul halaman kerja seperti berikut.

Gambar 4.3 Tampilan Awal After Effect CS6

2. Pilih New Composition, kemudian atur Composition setting dengan mengisikan nama composition, pilih preset : HDV/HDTV 720 29.97. pixel Aspect Ratio: Square pixel, setelah selesai klik OK.

3. Simpan project sesuai dengan nama yang di tentukan. Klik file -> save As -> OK.

4.2.1.1 Importing File

Untuk memberikan animasi pada logo Goeboex Coffe, langkah pertama import semua file logo Goeboex Coffe yang sebelumnya telah di unggah di internet dengan gambar berextention .png. Dengan memilih File -> Import -> File. Pada jendela Import File, pilih file logo .png dengan klik sekali saja. Pada bagian Import as, ubah pilihannya menjadi Composition – Cropped Layer dan kemudian pilih Open.

(13)

10

Drag layer yang ada di jendela timeline, pada animasi buka segitiga kecil di sebelah kiri layer. Sehingga muncul Transform tersebut sehingga muncul berbagai Properti Animasi.

Gambar 4.5 Men-Drag Layer

Gambar 4.6 Properti Animasi Fungsi dari properti animasi ini adalah :

1. Anchor Point : properti untuk membuat animasi titik tengah sebuah objek. 2. Position :properti untuk membuat animasi posisi/ pergerakan pindah tempat

sebuah objek.

3. Scale :properti untuk membuat animasi ukuran objek.

4. Rotation : properti untuk membuat animasi perputaran objek.

5. Opacity : properti untuk membuat animasi alpha atau tingkat transparansi.

Gambar 4.7 Tampilan Opacity

Untuk animasi kali ini dipilih Opacity. Untuk itu klik tombol berbentuk stopwatch di sebelah kiri Opacity dan perhatikan disebelah kanan Opacity akan tercipta sebuah bentuk diamond. Ini yang disebut dengan keyframe

(14)

11

Kemudian tambahkan teks setelah logo Goeboex Coffe, dengan menggunakan item text, begitu pula pada teks coffe dan Everyday its Holiday. Kemudian atur animasi menggunakan property Animasi (Anchor point, Rotation, Opacity) sesuai dengan animasi yang di inginkan.

Gambar 4.8 Tampilan Teks Everyday is holiday 4.2.1.2Rendering

Setelah seluruh Composition selesai di buat, tahap selanjutnya adalah rendering. Rendering merupakan proses mengekspor compotsition pada adobe After Effect project menjadi file berformat Video. Berikut merupakan tahapan rendering Composition :

klik File -> Export -> Add to Render queve -> OK

Gambar 4.9 Tampilan Proses Rendering

setelah merender akan tampil tampilan seperti gambar dibawah ini dan itu berarti video animasi mengunakan adobe after effects yang dibuat sudah selesai dan tersimpan. 4.2.1.3 Editing Tahap Akhir

Berdasarkan storyboard yang sudah dibuat, Kebutuhan file gambar tersebut akan diambil dengan menggabungkan dokumen audio dan video dengan menggunakan Premiere CS6. Berikut ini tahapan yang dikerjakan dalam Premiere CS6.

Berikut ini adalah tahapan untuk melakukan pengeditan video dengan mengunakan adobe premiere pro CS6:

(15)

12

1. Buka Aplikasi Adobe Premiere Pro CS6. Setelah itu akna muncul sebuah kotak dialog seperti berikut.

Gambar 4.10 Tampilan Awal CS6

2. setelah membuka Program Prmiere CS6 Untuk membuat sebuah halaman kerja, langkah Awal yang di kerjakan yaitu Klik kanan pada jendela Project -> New Item -> Sequence.

Gambar 4.11 Tampilan Utama Premiere CS6

Setelah Halaman Kerja telah di buat, Masukkan semua File yang di butuhkan untuk Pembuatan Iklan Goeboex Coffe ini berupa Video, teks, Audio, dan Animasi. Import semua Video yang telah di ambil ke software Adobe Premiere CS6. Klik menu File -> Import. Pilih File yang sebelumnya telah di simpan.

Gambar 4.12 Tampilan Import File

Drag semua file yang telah di import ke Adobe Premiere ke timeline editing. Kemudian susun semua video sesuai dengan mengatur urutan video video tersebut.

(16)

13

Gambar 4.13 Tampilan Mendrag File

Setelah semua video telah di susun, kemudia pada video ini di beri effect tulisan berjalan dengan mengklik kanan pada jendela project lalu pilih new item -> Title.

Gambar 4.14 Tampilan langkah menambah animasi

Pada Tampilan berikut, isikan Alamat Goeboex Coffe sebagai informasi dengan menggunakan animasi Teks Berjalan.

Gambar 4.15 Tampilan Menambahkan animasi

Setelah animasi telah di berikan, sesuai dengan keinginan. kemudian masukan Audio atau Musik pengiring Iklan tempatkan di bagian yang telah di sediakan, dibagian ini music yang digunakan dipotong sesuai kebutuhan dengan mengunakan tombol pilihan razor tool yang tersedia di samping kiri project.

Lalu Masukan Animasi Logo yang sebelumnya telah di buat menggunakan After Effect CS6.

(17)

14

Gambar 4.16 Tampilan Menambahkan Animasi Logo

Setelah semua Elemen yang terdiri dari Video, Audio dan Teks telah di gabung. Yang terakhir Proses Rendering. Klik file -> Export -> media.

Export setting -> format H.264 -> Presetnya Costom -> Output name sequene.mp4. Basic video setting widhth -> 1,920 -> hignt 1,080 -> frame rate 25 -> Export

Gambar. 4.17 tampilan akhir render

Hasil akhir dari video yang dirender yaitu berupa file video berextiention .mp4.

Gambar. 4.18 tampilan file video yang udah dirender 4.2.1.4 Tampilan Iklan Goeboex Coffee

(18)

15

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dalam penulisan skripsi pembuatan iklan televisi goeboex coffee sebagai sarana informasi dan promosi yogyakarta, Antara lain :

1. Untuk membuat iklan Goeboex Coffe di butuhkan beberapa langkah yaitu melakukan penelitian terhadap media promosi yang sebelumnya telah di jalankan, melalui interview kepada pihak Goeboex Coffe, serta melakukan analisis dan perancangan.

2. Ketika melakukan produksi dari perancangan yang telah di buat, tidak lepas dari kemungkinan adanya penambahan di luar perancangan.

3. Goeboex Coffee merupakan salah satu tempat nongkrong bagi mahasiswa dan anak muda yang ada di Yogyakarta.

4.3 Saran

Beberapa hal untuk pengembangan penelitian selanjutnya, antara lain :

1. Untuk penelitian berikutnya, media Promosi Goeboex Coffe di harapkan menerapkan Animasi 3D dalam Iklan yang di tampilkan.

2. Untuk penelitian berikutnya, Dengan Inovasi terbaru Goeboex Coffe menerapkan kecanggihan Teknologi informasi dalam hal pemesanan menu. Agar lebih efektif dan efisien semakin menarik minat Konsumen untuk berkunjung.

(19)

16

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta : ANDI OFFSET.

Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : ANDI OFFSET.

Gambar

Tabel 3.1 Faktor Kelayakan
Gambar 4.1 Proses kegiatan Produksi
Gambar 4.2 Proses memindahkan file
Tabel 4.2 Scene dengan Compotition yang di butuhkan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dalam proses persiapan kerjasama sister province antara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Pemerintah Saint Petersburg, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta atau

Tembakau Temanggung pada awalnya ditanam oleh petani Kabupaten Temanggung hanya untuk kebutuhan keluarga, namun karena aroma khasnya tersebut maka sejak tahun 1970

FELICIA NANDA ARIESA. Pengaruh Perilaku Kewirausahaan terhadap Kinerja Usahatani Tembakau Virginia di Jawa Timur. Dibimbing oleh RITA NURMALINA dan WAHYU BUDI

Hal tersebut sejalan dengan tujuan yang ada dalam pemberdayaan perempuan melalui program daur ulang sampah plastik di Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) Kartini yaitu

Simpulannya adalah jika work-family conflict yang terjadi tidak segera diselesaikan, maka akan dapat mengakibatkan stres dan ketidakpuasan, komitmen terhadap perusahaan

Garut yang telah dikembangkan menggunakan model waterfall menurut presman terdiri dari analisis, desain, kode, dan test, berdasarkan permasalahan pada sistem yang

Pabrik tahu Mitra Cemangi sendiri sangat menyadari sepenuhnya bahwa pemeliharaan mesin haruslah dilakukan secara teratur dan rutin, seperti mengganti bagian-bagian pada

Selain itu, perusahaan juga bisa dapat mempertimbangkan untuk menggunakan gamifikasi sebagai salah satu cara untuk mendorong work engagement karyawanya,