• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPARAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI BALI TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PAPARAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI BALI TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PAPARAN

KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI BALI

TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM PEMBERDAYAAN

KOPERASI DAN UKM

Oleh :

I GEDE INDRA DEWA PUTRA, SE, MM

Kepala Dinas Koperasi dan UKM

Provinsi Bali

RAPAT KOORDINASI NASIONAL 2018

(2)

Om Swastiastu

Pertama-tama marilah kita menghaturkan Puja astuti dan Sesanti Angayubagia kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, karena atas Asung

Kertha Wara Nugrahanya kami dapat menyelesaikan bahan Rapat Koordinasi Nasional yang diselenggarakan di Jogyakarta pada tgl 4 s/d 6

April 2018. Pemberdayaan Koperasi dan UMKM kedepan perlu lebih ditingkatkan, mengingat Koperasi dan UKM menyerap tenaga kerja

dan memberikan pengaruh yang besar terhadap pendapatan daerah, agar terwujud kesejahteraan anggota koperasi dan UKM dibutuhkan

sinergitas, dukungan, komitmen dan kerjasama antara Pemerintah Pusat, Daerah, dan Stakeholder lainnya.

Semoga Rapat Koordinasi Nasional ini dapat memberi perubahan yang signifikan terhadap tumbuh kembang Koperasi dan UKM.

Demikian kami sampaikan, atas dukungan dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terimakasih.

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

Denpasar, 22 Maret 2018

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Provinsi Bali

I Gede Indra Dewa Putra, SE., MM

(3)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI BALI

VISI

“BALI MANDARA”

BALI YANG MAJU, AMAN, DAMAI DAN SEJAHTERA

MISI

Mewujudkan Bali yang Sejahtera dan Sukerta Lahir Bhatin

SASARAN

1. Terwujudnya ekonomi kerakyatan yang tangguh

2. Meningkatnya kemitraan pemasaran hasil industri

kecil dan menengah

3. Berkembangnya industri kecil dan industri rumah

tangga yang berdaya saing tinggi

(4)

RENSTRA DINAS KOPERASI UKM

VISI

Terwujudnya Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

berperan sebagai pelaku utama dalam perekonomian

daerah menuju Bali Mandara

MISI

1. Mewujudkan Koperasi yang berkualitas dan sehat

2. Menumbuhkan kewirausahaan Koperasi dan UMKM

3. Memfasilitasi pembiayaan dan penjaminan bagi Ko

perasi dan UMKM

(5)

Jumlah Penduduk per Desember 2017 di Bali

= 4.246.000

Jumlah Anggota Koperasi per Desember 2017 di Bali = 1.062.302

Rasio Anggota Koperasi di Bali

= 43%

Jumlah UMKM per Maret 2018 di Bali

= 313.822

Rasio Wirausaha di Bali

= 7,39 %

Rasio Wirausaha Nasional

= 3,1%

(6)

PERKEMBANGAN KOPERASI 2017

PROVINSI BALI

4,283 567

Kop. Aktif

Kop. Tidak Aktif

TAHUN

2017

:

4.850 Koperasi

Dari Total Koperasi : 4.850 Koperasi.

Koperasi Aktif 4.283 Koperasi (90,57 %)

Koperasi Tidak Aktif 567 Koperasi (9,4 %)

(7)

PERKEMBANGAN UKM 2017 & 2018

PROVINSI BALI

Dilihat dari data perkembangan UMKM

pada tahun 2017 di Bali mengalami

pertumbuhan sebanyak 4% per

Pebruari tahun 2018.

DATA PERKEMBANGAN

0 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 2017 2018 PERKEMBANGAN JUMLAH

(8)

ISUE – ISUE STRATEGIS

Rendahnya Pertumbuhan

Koperasi Dan UKM

Kurangnya Koperasi Dan

UKM Yang Mendapat Akses

Permodalan

Rendahnya Kualitas Sumber

Daya Manusia Pengelola

Koperasi Dan UKM

Terbatasnya Pemasaran

Produk Dan Kemitraan

Koperasi Dan UKM

1

2

4

3

(9)

ARAH KEBIJAKAN PROVINSI BALI

Pengembangan Kelembagaan

Koperasi Sesuai Dengan Jati

Diri Koperasi

Peningkatan Akses

Koperasi Dan UMKM Ke

Sumber Daya Produktif

Perlindungan, Pemberdayaan

Dan Pembinaan Koperasi

Dan Usaha Mikro Kecil Dan

Menengah

Pengembangan Lingkungan

Usaha Yang Kondusif

Peningkatan Kualitas SDM

Pengelola Koperasi Dan Usaha

Mikro Kecil Dan Menengah

a

d

c

b

(10)

USULAN

PROGRAM DAN

KEGIATAN

DANA APBD

TAHUN 2019

NO

PROGRAM KEGIATAN

INDIKATOR

KERJA

RENCANA

ALOKASI

KEBUTUHAN

DANA (Rp.)

1. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Jumlah Koperasi yang sehat dan berkualitas

367 Unit 800.000.000

Penilaian Kesehatan Koperasi

Jumlah KSP/USP Koper asi yang di

nilai kesehatannya

150 Unit 200.000.000

Peningkatan Kepatuhan dan Pen erapan sanksi Koperasi Jumlah Koperasi yang dikenakan Sanksi 50 Unit 200.000.000

Pemeriksaan Kelembagaan dan Usaha Koperasi Jumlah Koperasi yang diperiksa Kelembagaan dan Usahanya 167 Unit 400.000.000

(11)

USULAN

PROGRAM DAN

KEGIATAN

DANA APBD

TAHUN 2019

NO

PROGRAM KEGIATAN

INDIKATOR

KERJA

RENCANA

ALOKASI

KEBUTUHAN

DANA (Rp.)

2. Program Peningkatan kuantitas Kelembagaan Koperasi

Jumlah kelompok masyarakat/anggota koperasi yang

mendapat penyuluhan dan jumlah koperasi yang ijinnya diverifikasi

364 Unit 1.325.000.000

Penyusunan Sistem Informasi Perencanaan Pengembangan Perkoperasian Jumlah koperasi binaan provinsi yang Datanya dimutahirkan 167 Unit 325.000.000

Penyuluhan dan Pengembangan Koperasi

Jumlah Pokmas/ Anggota Kop. yang mendapat penyuluhan Perkoperasian

30 Unit 350.000.000

Jumlah Koperasi yang ijin usahanya diverifikasi

Peningkatan kinerja Kelembagaan dan usaha Koperasi Jumlah Koperasi yang berkinerja dengan baik 167 Unit 650.000.000 Jumlah Koperasi yang organisasi kelembagaannya baik

(12)

USULAN

PROGRAM DAN

KEGIATAN

DANA APBD

TAHUN 2019

NO

PROGRAM KEGIATAN

INDIKATOR

KERJA

RENCANA

ALOKASI

KEBUTUHAN

DANA (Rp.)

3. Program Pengembangan Dan Penciptaan Iklim Usaha Koperasi Jumlah Koperasi yang Mendapat Pembiayaan Dan Bermitra Dengan BUMN, BUMD/Swasta 717 Unit 1.850.000.000

Peningkatan Akses Penyediaan Permodalan/Pembiayaan Dan Sarana Prasarana Koperasi

Jumlah Koperasi Yang Difasilitasi Mendapat Pembiayaan

167 Unit 350.000.000

Kemitraan Koperasi Di Bidang Produksi Dan Aneka Usaha

Jumlah Koperasi Yang Bermitra Dengan BUMN/BUMD

500 Unit 500.000.000

Pengembangan Jaringan Usaha Dan Pemasaran Produk Unggulan Koperasi

Jumlah Koperasi Yang Produk Unggulannya Dikenal

50 Unit 1.000.000.000

Program Pengembangan Dan Penciptaan Iklim Usaha Koperasi

Jumlah Koperasi Yang Mendapat Pembiayaan Dan Bermitra Dengan BUMN, BUMD/Swasta

717 Unit 1.850.000.000

Peningkatan Akses Penyediaan Permodalan/Pembiayaan Dan Sarana Prasarana Koperasi

Jumlah Koperasi Yang Difasilitasi Mendapat Pembiayaan

(13)

USULAN

PROGRAM DAN

KEGIATAN

DANA APBD

TAHUN 2019

NO

PROGRAM KEGIATAN

INDIKATOR

KERJA

RENCANA

ALOKASI

KEBUTUHAN

DANA (Rp.)

4.

Penciptaan Iklim Usaha dan Pengembangan Kewirausahaan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah

Jumlah UMKM yang bermitra dengan lemb aga bisnis lainnya dan jumlah KUMKM yang Mendapat

Pendampingan konsultan PLUT

1675 UMKM 3.200.000.000

Penumbuhan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah

Pertumbuhan jumlah

UMKM 450 UMKM 500.000.000

Pengembangan Pemasaran Produk dan Peningkatan Kemitran Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah

Jumlah UMKM yang Bermitra dengan BUMN /BUMD/Swasta dan jumlah KUMKM yang mendapat pendampingan

konsultan PLUT

325 UMKM 1.700.000.000

Peningkatan akses perijinan dan pembinaan UMKM

Jumlah UMKM yang mendapat sosialisasi dan pembinaaan

450 UMKM 500.000.000

Peningkatan Akses Pembiayaan U MKM

Jumlah UMKM yang mendapat pembiayaa n

450 UMKM 500.000.000

Program Pengembangan dan Pen ciptaan Iklim Usaha Koperasi (UPT)

Jumlah SDM koperasi

yang berkompeten 650 KUKM 1.450.000.000

(14)

USULAN PROGRAM DEKONSENTRASI

TAHUN 2019 PROVINSI BALI

NO

PROYEK PRIORITAS NASIONAL

PROGRAM

KEGIATAN/OUTPUT

TARGET

PAGU (RP)

1. Peningkatan Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi

Peningkatan Akses Pembiayaan Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah

100 UKM 1,000,000,000

2. Pelatihan Kewirausahaan

Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi

Pelatihan Kewirausahaan 100 Wirausaha 500,000,000 Pemasaran Produk UMKM

Bali 45 UKM 1,500,000,000 Penumbuhan Wirausaha

dan Bimtek Wirausaha Baru

300 UMKM 1,000,000,000 Peningkatan Akses

Perizinan 225 UMKM 750,000,000 3.

Pelaksanaan Diklat Vokasi

Percepatan Peningkatan

Keahlian

Pelatihan Vocational

pada Kawasan Rawan

Bencana

500 Orang

1,500,000,000

4.

Penguatan Kelembagaan Sertifikasi

Profesi

Percepatan Peningkatan

Keahlian

Diklat dan Uji

Kompetensi Pengelola

Koperasi Jasa Keuangan

(15)

USULAN PROGRAM DEKONSENTRASI

TAHUN 2019 PROVINSI BALI

NO

PROYEK PRIORITAS NASIONAL

PROGRAM

KEGIATAN/OUTPUT

TARGET

PAGU (RP)

5. Peningkatan Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Program Pengembangan dan Penciptaan Iklim Usaha Koperasi

Peningkatan Akses Pembiayaan Ultra Mikro, Peningkatan Akses Pembiayaan Usaha 100 Koperasi 1,000,000,000 Perluasan Kemitraan Usaha 100 Koperasi 1,000,000,000 Pengembangan

Kapasitas Usaha 50 Koperasi 1,250,000,000

6. Penguatan Kelembagaan Sertifikasi Profesi

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi 100 Koperasi 550,000,000

7. Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Program Peningkatan Kualitas Pejabat Koperasi

Peningkatan Kualitas Pejabat Sertifikasi Profesi

100 Koperasi

(16)

DAK – REALISASI 2017

NO. JENIS KEGIATAN JUMLAH PENERIMA MANFAAT

TOTAL BIAYA PERENCANAAN KEGIATAN

REALISASI

KEUANGAN SISA ANGGARAN

1. Diklat Pengawasan Koperasi 60 Orang 250.000.000 241.970.220 8.029.780 2. Diklat Penyusunan SOP KSP/USP 150 Orang 625.000.000 604.925.550 20.074.450 3. Diklat Penilaian Kesehatan KSP/USP 150 Orang 625.000.000 604.925.550 20.074.450 4. Diklat Akuntansi Koperasi Sektor Riil 150 Orang 625.000.000 604.925.550 20.074.450 5. Diklat E-Comemerce 60 Orang 250.000.000 241.970.220 8.029.780 6. Diklat Penumbuhan Wirausaha Baru 90 Orang 375.000.000 362.955.330 12.044.670 7. Diklat Keterampilan Teknis Berbasis gender 150 Orang 625.000.000 604.925.550 20.074.450 8. Diklat Peningkatan Kemasan Produk UKM 150 Orang 625.000.000 604.925.550 20.074.450 9. Diklat Kompetensi Manager 90 Orang 375.000.000 362.955.330 12.044.670 10. Diklat Kompetensi Kepala Bagian Pinjaman 30 Orang 125.000.000 120.985.110 4.014.890 11. Diklat Kompetensi Juru Buku 30 Orang 125.000.000 120.985.110 4.014.890 12. Diklat Perkoperasian bagi Pengurus KOPMA 30 Orang 125.000.000 120.985.110 4.014.890 13. Diklat Perkoperasian bagi Pengurus KOPSIS 30 Orang 125.000.000 120.985.110 4.014.890 14. Diklat Manajemen Produk UKM 30 Orang 125.000.000 120.985.110 4.014.890

(17)

DAK – ALOKASI 2018

CAPAIAN ALOKASI 2018

NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI TARGET KINERJA RENCANA

BIAYA 1TH. REALISASI

SISA

ANGGARAN PERMASALAHAN

II

Program Penciptaan Iklim Usaha dan Pengembangan Kewirausahaan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

1. Pelatihan Manajemen Pengelolaan

Koperasi/KUD Provinsi

Terlaksananya Diklat bagi Pengurus, Pengelola Koperasi 1.250 Unit

5.075.271.000 - 5.075.271.000

Proses Administrasi Masih Proses Lelang Anggaran Kas Mulai Bulan April

(18)
(19)

PENGAJUAN IUMK

PROVINSI BALI

Total Pengajuan IUMK per Maret 2018 = 13.276

Total Pengajuan yang disetujui

= 11.801

UKM provinsi Bali per Maret 2018 =

312.967

Persentase yang Mengakses IUMK = 3,8 %

(20)

DATA CAPAIAN NOMOR INDUK

KOPERASI SE-BALI

136 69 204 211 44 328 92 96 173 77 - 50 100 150 200 250 300 350 REALISASI REALISASI

JUMLAH TOTAL

NIK 1.430

(33,3%)

(21)

IJIN USAHA SIMPAN PINJAM

PROVINSI BALI

0 200 400 600 800 1000 1200

SUDAH MEMILIKI IJIN SP BELUM MEMILIK IJIN SP

Koperasi yang sudah memiliki

ijin berjumlah 1.244, sedangkan

yang belum berjumlah 2.831

dari total keseluruhan koperasi

4.850 (25,65% )

(22)

JUMLAH ANGGOTA KOPERASI PROVINSI BALI

(2016-2017)

1,014,635

1,059,943

695,439

736,608

319,196

323,335

-

500,000

1,000,000

1,500,000

2016

2017

Total Anggota

(Naik 4,47 %)

Anggota Pria

(Naik 5,92%)

Data 2017 :

Dari total anggota 1.059.943 orang, terdiri dari

Anggota Laki-laki : 736.608 (70%)

(23)

NO.

JENIS DATA

TAHUN 2016

(RP)

TAHUN 2017

(RP)

NAIK/

TURUN (%)

1

MODAL SENDIRI

2,51 T

2,52 T

Naik 0,12 %

2

MODAL LUAR

7,40 T

8,51 T

Naik 14,91 %

3

VOLUME USAHA

10,6 T

11,4 T

Naik 8,27 %

4

SHU

330 M

473 M

Naik 43,26 %

5

ASSET

10,9 T

12,04 T

Naik 9,97 %

TOTAL KERAGAAN KOPERASI

PROVINSI BALI

(24)

JUMLAH CAPAIAN RAT PER MARET

2018

CAPAIAN KOPERASI

YANG SUDAH MELAKUKAN

RAPAT ANGGOTA TAHUNAN PER MARET 1.798 (43,73%)

DARI TOTAL KESELURUHAN KOPERASI

YANG WAJIB MELAKSANAKAN RAT

SEBANYAK 4.112

CAPAIAN KOPERASI YANG SUDAH MELAKUKAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN PER DESEM

BER 2017 3.298 (79,40 %) KOPERASI DARI TOTAL KESELURUHAN KOPERASI

YANG WAJIB MELAKSANAKAN RAT SEBANYAK 4.112

JUMLAH CAPAIAN RAT

PER DESEMBER 2017

(25)

USULAN PENGHARGAAN/APRESIASI

KOPERASI

PENYELENGGARA PELATIHAN

TERBAIK

KUTA MIMBA

Jl.Sriwijaya no 18 Legian Kuta Badung

No BH: 01/ PAD/27/ III /2015, 23 Maret 2015

Jumlah Anggota 6.389 orang

Modal Sendiri 22.815.972.943

Asset 169.101.387.700

Volume Usaha 261.375.731.599

KOPERASI

DENGAN TRANSAKSI

TERBANYAK

SRI NADI

Jl. Mahoni, Kab.Klungkung

No BH: 29/BH/PAD/KWK.22/III/1996, 25 Maret 1996

Jumlah Anggota 12.651 orang

Modal Sendiri 20.136.352.764

Asset 232.201.519.848

Volume Usaha 238.849.019.200

(26)

RESUME RAPAT KOORDINASI DAERAH 2018

•Terhadap koperasi yang aktif dan tidak aktif agar disepakati oleh dinas kabupaten/Kota berapa

dibubarkan dan berapa yang diaktifkan kembali/dibina kembali oleh Dinas Kab/Kota

•Capaian ijin Simpan Pinjam/ Ijin cabang agar menjadi perhatian Dinas yang membidangi Koperasi

dan UKM sehingga bulan Juli 2018 bisa tercapai 100 %

•Koperasi agar didorong dan dibina untuk wajib melaksanakan RAT sehingga capaian RAT menjadi 100

% dari koperasi yang wajib melaksanakan RAT.

•Berkenaan dengan usulan-usulan NIK, agar mengoptimalkan tim pokja data dan Dinas yang

membidangi Koperasi dan UKM kab/kota/Provinsi lebih sering melakukan koordinasi dengan

Kementerian Koperasi dan UKM.

•Untuk mengatasi Koperasi bermasalah Satgas Pengawasan Kabupaten/Kota, dan Provinsi agar

difungsikan.

•Penerbitan IUMK Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM berkoordinasi dengan pihak Bank

Pelaksana Penyalur KUR agar syarat pengajuan KUR wajib melampirkan IUMK.

•Data penerima KUR tidak pernah digunakan sebagai acuan oleh pihak perbankan.

•Agar petugas ODS di kab/Kota memanfaatkan system secara maksimal untuk bisa menampilkan data

UMKM.

(27)

RESUME RAPAT KOORDINASI DAERAH 2018

•Didorong Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota dalam pembentukan OVOP.

•Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota agar memperjuangkan Dana Penguatan bagi Dekopinda

• Penganggaran dan pengalokasian SDM agar berpedoman kepada Undang-Undang no 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah dimana Koperasi adalah merupakan Urusan Wajib.

• Membuat telahaan staf kepada pemegang kebijakan terkait nomenklatur Dinas Koperasi Provinsi dan Kabupaten/Kota

•Mutasi pejabat teknis yang membidangi koperasi dan UKM agar menjadi perhatian di Tingkat Provinsi, Kab/Kota

• Dalam rangka meningkatkan SDM aparatur dibidang perkoperasikan sudah dilakukan koordinasikan dengan BPSDM

Provinsi Bali

•Peningkatan kapasitas SDM KUKM di Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi agar disinergikan

.

• Program/kegiatan kemitraan untuk mengembangkan dan promosi produk Koperasi dan UKM sebaiknya dilakukan

bersinergi antara Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Kab/kota yang dikoordinasikan oleh Dinas Koperasi dan

UKM Provinsi.

• Matrik program/kegiatan tahun 2019 yang sudah masuk usulannya ke Bappenas menjadi acuan referensi Dinas yang

membidangi Koperasi dan UKM kab/kota dan Provinsi dalam membuat usulan program/kegiatan ke Kementerian.

• Perlu penguatan peningkatan koordinasi dan sinergitas yang baik antara pemerintah pusat (Kementerian Koperasi dan

UKM) dengan pemerintah Provinsi (Dinas Koperasi dan UKM Prov. Bali) dan pemerintah kab/kota, Dinas yang

membidangi Koperasi kab/kota sehingga program/kegiatan pemberdayaan koperasi dan UKM dapat terlaksana

dengan baik dan tepat sasaran.

(28)

KESIMPULAN & USULAN

1. Agar Koperasi dan UKM dapat bersaing dan maju di era Global diperlukan sinergitas yang k

uat dan terus menerus antara program Pusat,Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Stakeholder.

Terutama dari sisi dukungan anggaran (koperasi urusan wajib) agar dibuatkan peraturan mini

mal 1-3% alokasi dana APBN/APBD untuk memberdayakan koperasi dan UKM.

2. Diharapkan dapat mempermudah persyaratan bagi Koperasi yang ingin sebagai badan

penyalur KUR.

3. Sertifikat Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang dikeluarkan Daerah agar memiliki

fungsi dan status yang sama sama di akui seperti sertifikat Gerakan Kewirausahaan Nasional

(GKN),terutama dalam hal memenuhi persyaratan Wirausaha Pemula.

4. Regulasi Perkoperasian Segera Dipercepat Prosesnya.

5. Mohon Keringanan Perpajakan Bagi Koperasi.

6. Mohon Koordinasi Kementerian Koperasi Dan Ukm Dengan Kementerian Perhubungan

Terkait Ijin Angkutan Sewa Agar Dilimpahkan Ke Provinsi.

7. Diusulkan Diklat Teknis Dan Kompetensi Untuk Aparatur Dinas Koperasi Dan Ukm Provinsi

Dan Kabupatan/Kota

(29)

Terima Kasih

“Koperasi Sehat, Rakyat Sejahtera,

UKM Berkembang, Rakyat Senang”

Referensi

Dokumen terkait

Rekomendasi yang diajukan penulis untuk Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta dalam hal pengembangan UMKM adalah dengan ditambahnya kegiatan pelatihan

Perlu adanya forum rapat koordinasi antar stakeholder tentang pemahaman dan kepedulian serta adanya komitmen Dinas dan lembaga terkait terhadap pemberdayaan ekonomi

Tujuan Penulisan Tugas Akhir ini untuk membuat Aplikasi Penentuan Prioritas Hasil Rapat Pelaksanaan Keputusan Koperasi pada Rapat Anggota dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah Kota Bandung terutama Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung, sehingga

Perwujuda n sarana prasarana pendukung kegiatan pariwisata Kawasan Pariwisata Provinsi NTT APBD Prov, APBD Kab/Kota Bappeda, BLHD, Dinas Pariwisata Prov dan Kab/Kota

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Besar Tahun 2016 melaporkan capaian kinerja sesuai

3.4 Diskusi Temuan Utama Penelitian Pengawasan izin penjualan minuman beralkohol Oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Di Kota Jayapura Provinsi Papua ini masih

Penulis menemukan faktor penghambat terhadap strategi Dinas Koperasi dan UKM dalam meningkatkan kemampuan digital pelaku UMKM di Provinsi Bangka Belitung yaitu Belum dimilikinya data