Introduksi :
Introduksi :
Menurut DSM-IV, Gangguan Amnestik adalah
Menurut DSM-IV, Gangguan Amnestik adalah
dikarakteristikkan
dengan
adanya
gangguan
dikarakteristikkan
dengan
adanya
gangguan
memory dalam mana tidak ada didapati kerusakan
memory dalam mana tidak ada didapati kerusakan
kognitif yang signifikan yang lain. Dengan perkataan
kognitif yang signifikan yang lain. Dengan perkataan
lain Gangguan Amnestik ini didahului dengan
lain Gangguan Amnestik ini didahului dengan
adanya simtom tunggal dari satu gangguan memory
adanya simtom tunggal dari satu gangguan memory
yang menyebabkan gangguan atau kerusakan
yang menyebabkan gangguan atau kerusakan
signifikan dalam fungsi sosial atau pekerjaan.
signifikan dalam fungsi sosial atau pekerjaan.
Gangguan Amnestik
Diagnosis Gangguan Amnestik tidak
Diagnosis Gangguan Amnestik tidak
dapat ditegakkan bila pada seorang pasien
dapat ditegakkan bila pada seorang pasien
tersebut dijumpai gejala-gejala lain dari
tersebut dijumpai gejala-gejala lain dari
gangguan kognitif, seperti dijumpai pada
gangguan kognitif, seperti dijumpai pada
dementia, atau bila pada pasien tersebut
dementia, atau bila pada pasien tersebut
didapati
atensi
yang
terganggu
atau
didapati
atensi
yang
terganggu
atau
kesadaran yang terganggu seperti yang
kesadaran yang terganggu seperti yang
dijumpai pada delerium.
dijumpai pada delerium.
Gangguan Amnestik dibedakan dari
Gangguan Amnestik dibedakan dari
gangguan dissosiatif dimana pada Gangguan
gangguan dissosiatif dimana pada Gangguan
Amnestik
Amnestik
sebelumnya
sebelumnya
dijumpai
dijumpai
satu
satu
penyebab kondisi medik umum yang bisa
penyebab kondisi medik umum yang bisa
diidentifikasikan, seperti adanya riwayat
diidentifikasikan, seperti adanya riwayat
trauma kapitis atau keracunan carbon
trauma kapitis atau keracunan carbon
monoxide.
Epidemiologi :
Epidemiologi :
Belum ada studi yang adekwat yang
Belum ada studi yang adekwat yang
dilaporkan
tentang
insidens
atau
dilaporkan
tentang
insidens
atau
prevalensi dari Gangguan Amnestik.
prevalensi dari Gangguan Amnestik.
Beberapa studi telah melaporkan
Beberapa studi telah melaporkan
tentang
insidens
atau
prevalensi
tentang
insidens
atau
prevalensi
kerusakan
memory
pada
gangguan
kerusakan
memory
pada
gangguan
spesifik ( seperti pada
spesifik ( seperti pada multiple sclerosis ).
multiple sclerosis ).
Amnesia
Amnesia paling
paling umum
umum dijumpai
dijumpai pada
pada
gangguan penggunaan alkohol dan pada
gangguan penggunaan alkohol dan pada
trauma kapitis.
Etiologi :
Etiologi :
Struktur neuroanatomi yang utama yang
Struktur neuroanatomi yang utama yang
terlibat dalam memory dan pada perkembangan
terlibat dalam memory dan pada perkembangan
suatu Gangguan Amnestik adalah struktur
suatu Gangguan Amnestik adalah struktur
diencephalon khusus seperti nucleus dorsolobus
diencephalon khusus seperti nucleus dorsolobus
midtemporalis seperti : hippocampus, mamillary
midtemporalis seperti : hippocampus, mamillary
bodies, dan amygdala. Walaupun amnesia,
bodies, dan amygdala. Walaupun amnesia,
biasanya sebagai hasil dari kerusakan bilateral
biasanya sebagai hasil dari kerusakan bilateral
pada struktur-struktur tersebut, namun pada
pada struktur-struktur tersebut, namun pada
beberapa
kasus
dari
kerusakan
unilateral
beberapa
kasus
dari
kerusakan
unilateral
menghasilkan satu Gangguan Amnestik dan tanda
menghasilkan satu Gangguan Amnestik dan tanda
ini mengidentifikasikan bahwa hemisphere kiri
ini mengidentifikasikan bahwa hemisphere kiri
mungkin lebih kritis (berat) dari pada hemisphere
mungkin lebih kritis (berat) dari pada hemisphere
kanan dalam
Banyak study dari memory dan amnesia pada
Banyak study dari memory dan amnesia pada
binatang telah menduga bahwa area-area otak yang
binatang telah menduga bahwa area-area otak yang
lain bisa juga terlibat dalam simtom-simtom yang
lain bisa juga terlibat dalam simtom-simtom yang
menyertai amnesia.
menyertai amnesia.
Keterlibatan lobus frontalis bisa menghasilkan
Keterlibatan lobus frontalis bisa menghasilkan
simtom-simtom demikian seperti confabulasi dan
simtom-simtom demikian seperti confabulasi dan
apathy
apathy,
, yang
yang mana
mana bisa
bisa terlihat
terlihat pada
pada pasien
pasien dengan
dengan
Gangguan Amnestik.
Gangguan Amnestik.
Gangguan Amnestik mampunyai banyak
Gangguan Amnestik mampunyai banyak
faktor-faktor penyebab yang potensial (lihat tabel-1).
faktor penyebab yang potensial (lihat tabel-1).
Defisiensi
thiamine,
hypoglycaemia,
hypoxia
Defisiensi
thiamine,
hypoglycaemia,
hypoxia
(termasuk dalamnya keracunan carbon monoxide),
(termasuk dalamnya keracunan carbon monoxide),
dan enchepalitis karena Herpes Simpleks. Semuanya
dan enchepalitis karena Herpes Simpleks. Semuanya
ini mempunyai satu kecendrungan untuk kerusakan
ini mempunyai satu kecendrungan untuk kerusakan
pada lobus temporalis, terutama hippocampus, dan
pada lobus temporalis, terutama hippocampus, dan
hal tersebut dapat berkaitan dengan perkembangan
hal tersebut dapat berkaitan dengan perkembangan
Gangguan Amnestik.
Hal yang sama, bila tumor otak,
Hal yang sama, bila tumor otak,
penyakit
cerebrovascular,
prosedur
penyakit
cerebrovascular,
prosedur
pembedahan atau adanya plaque-plaque
pembedahan atau adanya plaque-plaque
multiple
sclerosis
yang
melibatkan
multiple
sclerosis
yang
melibatkan
dienchephalon atau regio temporalis dari
dienchephalon atau regio temporalis dari
otak, maka simtom-simtom dari suatu
otak, maka simtom-simtom dari suatu
Gangguan
Gangguan Amnestik bisa
Amnestik bisa berkembang.
berkembang.
Begitu juga Seizure, tindakan E.C.T.
Begitu juga Seizure, tindakan E.C.T.
dan trauma kapitis bisa juga menghasilkan
dan trauma kapitis bisa juga menghasilkan
kerusakan memory. Bahkan beberapa obat
kerusakan memory. Bahkan beberapa obat
dapat
juga
berhubungan
dengan
dapat
juga
berhubungan
dengan
perkembangan Amnesia seperti beberapa
perkembangan Amnesia seperti beberapa
jenis
jenis
benzodiazepin
benzodiazep
in
yaitu
yaitu
:
:
triazolam
triazolam
(Halcion), terutama dalam dosis tinggi.
T
Tabel-1 : abel-1 : Penyebab utama Penyebab utama dari Gangguan Amnestik.dari Gangguan Amnestik. 1. Kondisi medik sistemik :
1. Kondisi medik sistemik :
- Defisiensi thiamine ( Sindroma Korsakoff ) - Defisiensi thiamine ( Sindroma Korsakoff ) 2. Hypoglycaemia
2. Hypoglycaemia
3. Kondisi otak primer : 3. Kondisi otak primer :
- Seisure - Seisure
- Trauma Kapitis - Trauma Kapitis -
- Tumor Otak (terutaTumor Otak (terutama Lobus Thalimic & Loma Lobus Thalimic & Lobus Tbus Temporalis)emporalis) -
- Penyakit CerebroPenyakit Cerebrovascular(terutama Lobus vascular(terutama Lobus Thalamic & Thalamic & Lobus tempoLobus temporalis)ralis) -
- Prosedur Prosedur pembedahan pembedahan pada pada otakotak -
- Encephalitis Encephalitis oleh karenoleh karena Herpes a Herpes SimpleksSimpleks -
- Hypoxia (teHypoxia (termasuk keracunan rmasuk keracunan carbon monoxidcarbon monoxide)e) -
- Transient Transient Global Global AmnesiaAmnesia - E.C.T.
- E.C.T. -
- Multiple Multiple sclerisissclerisis
4. Penyakit yang berkaitan dengan zat : 4. Penyakit yang berkaitan dengan zat :
-
- Gangguan Gangguan penggunaan penggunaan alkoholalkohol - Neurotoxin
- Neurotoxin -
- Benzodiazepin Benzodiazepin dan sedative dan sedative hypnotika lainnyhypnotika lainnyaa - dll.
Diagnosis :
Diagnosis :
Tabel-2 : Kriteria Diagnostik DSM-IV untuk Gangguan Amnestik Tabel-2 : Kriteria Diagnostik DSM-IV untuk Gangguan Amnestik
karena Satu Kondisi Medik Umum. karena Satu Kondisi Medik Umum. A.
A. Perkembangan Perkembangan kerusakan kerusakan memory memory sebagaimanasebagaimana dimanifestasikan oleh kerusakan dalam kesanggupan untuk dimanifestasikan oleh kerusakan dalam kesanggupan untuk belajar informasi baru atau ketidaksanggupan untuk me-recall belajar informasi baru atau ketidaksanggupan untuk me-recall informasi yang telah dipelajari sebelumnya.
informasi yang telah dipelajari sebelumnya. B.
B. GanGanggugguan man mememory ory tertersebsebut mut menyenyebaebabkabkan ken kerurusaksakan yan yangang signifikan dalam fungsi sosial atau pekerjaan dan signifikan dalam fungsi sosial atau pekerjaan dan menggambarkan satu penurunan yang signifikandari satu level menggambarkan satu penurunan yang signifikandari satu level fungsi sebelumnya.
fungsi sebelumnya. C.
C. GanGanggugguan mean memomory tery tersersebut tibut tidadak terjk terjadi seadi secarcara eksa ekskluklusif sif selama dalam perjalanan penyakit Delirium atau Dementia.
selama dalam perjalanan penyakit Delirium atau Dementia. D.
D. DisDisana aana ada tda tandanda daa dari pri pemeemerikriksaasaan riwn riwayaayat pet penyanyakitkit,, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium bahwa gangguan pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium bahwa gangguan tersebut adalah konsekuensi fisiologik langsung dari satu tersebut adalah konsekuensi fisiologik langsung dari satu kondisi medik umum (termasuk trauma fisik).
kondisi medik umum (termasuk trauma fisik). *)
*) Catatan Catatan : : TranTransient sient = = bila bila kerusakan kerusakan memory memory tsb tsb berakhir berakhir dlmdlm ≤
≤1 bulan.1 bulan.
Kronik = bila kerusakan memory tsb berakhir >1 bulan. Kronik = bila kerusakan memory tsb berakhir >1 bulan.
Tabel-3 : Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Amnestik menetap Tabel-3 : Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Amnestik menetap
yang diinduksikan oleh zat, menurut DSM-IV. yang diinduksikan oleh zat, menurut DSM-IV. A.
A. Perkembangan Perkembangan kerusakan kerusakan memory memory sebagai sebagai dimanifestasikandimanifestasikan oleh kerusakan dalam kesanggupan untuk belajar informasi oleh kerusakan dalam kesanggupan untuk belajar informasi baru atau ketidaksanggupan untuk me-recall informasi yang baru atau ketidaksanggupan untuk me-recall informasi yang telah dipelajari sebelumnya.
telah dipelajari sebelumnya. B.
B. GanGanggugguan man mememory tory tersersebuebut met menyenyebabbabkan kkan kererusausakan ykan yangang signifikan dalam fungsi sosial dan pekerjaan, dan signifikan dalam fungsi sosial dan pekerjaan, dan menggambarkan satu penurunan yang signifikan dari level menggambarkan satu penurunan yang signifikan dari level fungsionl sebelumnya.
fungsionl sebelumnya. C.
C. GanGanggugguan mean memomory tery tersersebut tibut tidadak terjk terjadi seadi secarcara eksa ekskluklusif sif selama perjalanan penyakit dari suatu Delirium atau Dementia selama perjalanan penyakit dari suatu Delirium atau Dementia dan menetap diluar durasi yang biasa dari intoksikasi zat atau dan menetap diluar durasi yang biasa dari intoksikasi zat atau withdrawalnya.
withdrawalnya. D.
D. DisDisana aana ada tada tanda dnda dari riari riwaywayat, pat, pemeemerikriksaasaan fisn fisik, aik, atau htau hasiasill laboratorium bahwa gangguan memory tersebut berhubungan/ laboratorium bahwa gangguan memory tersebut berhubungan/ berkaitan secara etiologik dengan efek yang menetap dari berkaitan secara etiologik dengan efek yang menetap dari penggunaan zat misal : satu obat dari penyalahgunaan atau penggunaan zat misal : satu obat dari penyalahgunaan atau medikasi.
Tabel-4
:
Gangguan
Amnestik
yang
tidak
Tabel-4
:
Gangguan
Amnestik
yang
tidak
dispesifikasikan ditempat lain, menurut
dispesifikasikan ditempat lain, menurut
DSM-IV.
DSM-IV.
••
Kategori ini bisa dipakai untuk mendiagnose satu
Kategori ini bisa dipakai untuk mendiagnose satu
gangguan amnestik yang tidak ditemukan kriteria
gangguan amnestik yang tidak ditemukan kriteria
untuk setiap tipe-tipe spesifik yang tergambar pada
untuk setiap tipe-tipe spesifik yang tergambar pada
seksi ini.
seksi ini.
••
Satu contoh adalah satu presentasi klinik dari
Satu contoh adalah satu presentasi klinik dari
amnesia untuk mana disana ada tanda-tanda yang
amnesia untuk mana disana ada tanda-tanda yang
tidak cukup untuk menetapkan satu etiologi spesifik (
tidak cukup untuk menetapkan satu etiologi spesifik (
misal : dissosiasi, diinduksi obat atau oleh karena
misal : dissosiasi, diinduksi obat atau oleh karena
suatu kondisi medik umum ).
Gambaran Klinik :
Gambaran Klinik :
1.1. SiSintntom som sententraral dal dari Gri Ganangggguan Auan Amnmnesestik atik adadalalahh perkembangan dari satu gagguan memory yang perkembangan dari satu gagguan memory yang dikarekteristikkan oleh kerusakan dalam kesanggupan dikarekteristikkan oleh kerusakan dalam kesanggupan untuk belajar informasi baru ( anterograde amnesia ) dan untuk belajar informasi baru ( anterograde amnesia ) dan ketidaksanggupan untuk me-recall pengetahuan yang ketidaksanggupan untuk me-recall pengetahuan yang telah diingat sebelumnya ( retrograde amnesia ). Simtom telah diingat sebelumnya ( retrograde amnesia ). Simtom tersebut bisa menimbulkan problem signifikan bagi tersebut bisa menimbulkan problem signifikan bagi pasien-pasien dalam fungsi sosial dan pekerjaan pasien-pasien dalam fungsi sosial dan pekerjaan mereka.Waktu untuk mana pasien adalah amnestik bisa mereka.Waktu untuk mana pasien adalah amnestik bisa bermula secara langsung pada waktu trauma atau bisa bermula secara langsung pada waktu trauma atau bisa juga
juga mencakup mencakup satu satu periode periode sebelum sebelum trauma trauma tersebut.tersebut. Memory untuk waktu selama masa gangguan fisik (seperti Memory untuk waktu selama masa gangguan fisik (seperti selama satu kejadian cerebrovascular) bisa juga
2.
2. ShShorort tet term mrm mememorory day dan ren rececent mnt mememorory biy biasasananyaya terganggu.
terganggu. 3.
3. PasPasien ien tidtidak ak dapdapat mat mengengingingat aat apa pa yanyang meg merekreka ma makaakann waktu makan pagi atau makan siang, nama rumah sakit, waktu makan pagi atau makan siang, nama rumah sakit, atau dokter mereka. Pada beberapa pasien, amnesia atau dokter mereka. Pada beberapa pasien, amnesia tersebut demikian mendalam dimana mereka tidak dapat tersebut demikian mendalam dimana mereka tidak dapat berorientasi pada diri mereka sendiri, terhadap kota dan berorientasi pada diri mereka sendiri, terhadap kota dan waktu, walaupun orientasi pada orang kadang-kadang waktu, walaupun orientasi pada orang kadang-kadang hilang pada
hilang pada Gangguan AmGangguan Amnestik.nestik. 4.
4. MemMemory ory terterhadhadap iap infonformarmasi asi atau tau perperististiwaiwa-pe-perstirstiwa ywa yangang telah jauh dipelajari dari masa lalu, seperti pengalaman telah jauh dipelajari dari masa lalu, seperti pengalaman masa kanak-kanak adalah cukup baik , tetapi memory masa kanak-kanak adalah cukup baik , tetapi memory untuk peristiwa-peristiwa dari yang bukan remote past untuk peristiwa-peristiwa dari yang bukan remote past memory ( lebih dari dekade sebelumnya ) adalah memory ( lebih dari dekade sebelumnya ) adalah terganggu.
5.
5. ImmImmediediate ate memmemory ory ( d( ditesitest det dengangan cn contontoh : oh : menmenanyanyakaakann pada pasien untuk mengulang 6-angka ) adalah tetap pada pasien untuk mengulang 6-angka ) adalah tetap baik.
baik. 6.
6. DeDengngan pan pererbabaikikan , paan , pasisien ben bisisa mea mengngalalamami sati satuu pengerutan terhadap waktu untuk mana memory telah pengerutan terhadap waktu untuk mana memory telah hilang, walaupun pada beberapa pasien mengalami satu hilang, walaupun pada beberapa pasien mengalami satu perbaikan yang bertahap dalam memory untuk perbaikan yang bertahap dalam memory untuk keseluruhan periode.
keseluruhan periode. 7.
7. OnsOnset det dari ari simsimtomtom-si-simtomtomnymnya bia bisa tsa tibaiba-ti-tiba, ba, sepseperterti pai padada trauma, kejadian cerebrovascular dan bahan-bahan kimia trauma, kejadian cerebrovascular dan bahan-bahan kimia yang neurotoksik yang mendadak atap bertahap seperti yang neurotoksik yang mendadak atap bertahap seperti pada defisiensi nutrisi dan tumor cerebral. Amnesia dapat pada defisiensi nutrisi dan tumor cerebral. Amnesia dapat durasinya singkat (yang dispesifikkan dalam DSM-IV durasinya singkat (yang dispesifikkan dalam DSM-IV sebagai transient bila berakhir dalam 1-bulan atau sebagai transient bila berakhir dalam 1-bulan atau kurang) atau durasi lama (dispesifikasikan oleh DSM-IV kurang) atau durasi lama (dispesifikasikan oleh DSM-IV sebagai persisten bila berakhir lebih dari
8.
8. PerPerubaubahanhan-pe-perubrubahaahan yn yang ang rinringagan dn dan an berberat at dardarii kepribadian dapat menyertai simtom-simtom kerusakan kepribadian dapat menyertai simtom-simtom kerusakan memory pada
memory pada Gangguan Gangguan Amnestik.Amnestik. 9.
9. PasPasien ien bisbisa apa apatiatis, ins, inisiisiatiatif yanf yang kurg kurangang, ep, episoisode-de-epiepisodsodee agitasi yang tidak terprovokasi atau bisa kelihatan sangat agitasi yang tidak terprovokasi atau bisa kelihatan sangat bersahabat.
bersahabat. 10.
10. Pasien bisa Pasien bisa juga kelihajuga kelihatan bingung tan bingung atau confusion atau confusion dandan bisa berusaha untuk menutupi kebingungan mereka bisa berusaha untuk menutupi kebingungan mereka dengan menjawab secara confabulasi terhadap dengan menjawab secara confabulasi terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Selain itu pasien pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Selain itu pasien Gagguan Amnestik tidak memiliki
Gagguan Amnestik tidak memiliki “insight”“insight” yang baikyang baik terhadap kondisi neuropsikiatrik mereka.
terhadap kondisi neuropsikiatrik mereka. 11.
11. Selain iSelain itu selamtu selama gejala-gea gejala-gejala yang jala yang disebutkan disebutkan diatasdiatas tadi, akan dijumpai juga gejala-gejala dari penyakit primer tadi, akan dijumpai juga gejala-gejala dari penyakit primer yang mendahuluinya (penyebabnya).
Diagnosa Banding :
Diagnosa Banding :
TTermasuk dalam ermasuk dalam diagnosa banding diagnosa banding Gangguan Gangguan Amnestik adalah Amnestik adalah ::
1
1.. DDeemmeennttiia a ddaan Dn Deelleerriiuumm..
Klinikus harus dapat membedakan Gangguan Amnestik dari Klinikus harus dapat membedakan Gangguan Amnestik dari Dementia dan Delirium. Kerusakan memory adalah hal yang Dementia dan Delirium. Kerusakan memory adalah hal yang umum dijumpai pada Dementia, tetapi pada Dementia didapati umum dijumpai pada Dementia, tetapi pada Dementia didapati kekurangan fungsi kognitif.
kekurangan fungsi kognitif.
Kerusakan memory juga umum didapati pada Delirium Kerusakan memory juga umum didapati pada Delirium tetapi pada Delirium didapati kerusakan pada atensi dan tetapi pada Delirium didapati kerusakan pada atensi dan kesadaran.
kesadaran.
2.
2. Usia Usia NormalNormal..
Beberapa kerusakan pada memory bisa didapati pada usia Beberapa kerusakan pada memory bisa didapati pada usia normal. Tetapi dalam DSM-IV dinyatakan bahwa kerusakan normal. Tetapi dalam DSM-IV dinyatakan bahwa kerusakan memory pada Gangguan Amnestik menyebabkan kerusakan memory pada Gangguan Amnestik menyebabkan kerusakan yang signifikan dalam fungsi sosial atau pekerjaan, yang mana yang signifikan dalam fungsi sosial atau pekerjaan, yang mana hal ini tidak didapati pada usia normal.
3.
3. Gangguan Gangguan DissosiatifDissosiatif..
Gangguan Dissosiatif kadang-kadang dapat sukar Gangguan Dissosiatif kadang-kadang dapat sukar untuk membedakannya dari Gangguan Amnestik. Pasien untuk membedakannya dari Gangguan Amnestik. Pasien dengan Gangguan Dissosiatif, bagaimanapun lebih dengan Gangguan Dissosiatif, bagaimanapun lebih mungkin untuk mempunyai kehilangan orientasi diri dan mungkin untuk mempunyai kehilangan orientasi diri dan bisa memiliki gangguan memory yang lebih selektif dari bisa memiliki gangguan memory yang lebih selektif dari pada pasien
pada pasien Gangguan AGangguan Amnestik.mnestik.
Sebagai contoh, pasien dengan Gangguan Dissosiatif Sebagai contoh, pasien dengan Gangguan Dissosiatif bisa tidak mengenal namanya sendiri atau alamat bisa tidak mengenal namanya sendiri atau alamat rumahnya,tetapi masih sanggup untuk mempelajari rumahnya,tetapi masih sanggup untuk mempelajari informasi baru dan mengingat memory yang lalu yang informasi baru dan mengingat memory yang lalu yang selektif. Gangguan Dissosiatif juga selalu berhubungan selektif. Gangguan Dissosiatif juga selalu berhubungan dengan peristiwa-peristiwa kehidupan yang penuh stress dengan peristiwa-peristiwa kehidupan yang penuh stress secara emosional yang melibatkan uang, hukum atau secara emosional yang melibatkan uang, hukum atau hubungan yang menyusahkan.
4.
4. Gangguan
Gangguan Buatan
Buatan
..
Pasien dengan gangguan buatan selalu
Pasien dengan gangguan buatan selalu
berpura-pura menyerupai satu gangguan amnestik yang
pura menyerupai satu gangguan amnestik yang
selalu mempunyai hasil yang tidak konsisten pada
selalu mempunyai hasil yang tidak konsisten pada
test-test memory dan tidak ada tanda-tanda
test-test memory dan tidak ada tanda-tanda
penyebab yang bisa diidentifikasi. Bila hal ini
penyebab yang bisa diidentifikasi. Bila hal ini didapati
didapati
berpasangan dengan tanda-tanda adanya primary
berpasangan dengan tanda-tanda adanya primary
atau secondary gain pada pasien tersebut maka
atau secondary gain pada pasien tersebut maka
haruslah diduga satu gangguan buatan.
Perjalanan Penyakit dan Prognosis :
Perjalanan Penyakit dan Prognosis :
Penyebab spesifik dari Gangguan Amnestik menentukan Penyebab spesifik dari Gangguan Amnestik menentukan perjalanan penyakit dan prognosis untuk setiap pasien.
perjalanan penyakit dan prognosis untuk setiap pasien.
Onsetnya bisa tiba-tiba atau bertahap, dan simtomnya Onsetnya bisa tiba-tiba atau bertahap, dan simtomnya bisa transient atau persistent, dan hasil terapi bisa berkisar bisa transient atau persistent, dan hasil terapi bisa berkisar dari tidak ada perbaikan
dari tidak ada perbaikan hingga penyembuhan lengkap.hingga penyembuhan lengkap.
Gangguan Amnestik transient dengan penyembuhan Gangguan Amnestik transient dengan penyembuhan penuh umumnya pada epilepsi lobus temporalis, E.C.T., penuh umumnya pada epilepsi lobus temporalis, E.C.T., pemakaian atau penggunaan obat-obat seperti pemakaian atau penggunaan obat-obat seperti benzodiazepin dan barbiturat dan resuscitasi dari cardiac benzodiazepin dan barbiturat dan resuscitasi dari cardiac arregt.
arregt.
Sindroma Amnestik permanent bisa mengikuti satu Sindroma Amnestik permanent bisa mengikuti satu trauma kepala, keracunan carbon monoxide, infarct cerebral, trauma kepala, keracunan carbon monoxide, infarct cerebral, perdarahan subarachnoid dan encephalitis herfes simpleks. perdarahan subarachnoid dan encephalitis herfes simpleks.