AKIBAT GANGGUAN OKLUSI PADA
JARINGAN PENYANGGA, OTOT DAN
FUNGSI
Dosen Pembimbing: Dr. Rasmi Rikmasari, drg., Sp. Pros
Oleh: IFADAH
PENDAHULUAN
OKLUS
I
Gigi
Otot
GANGGUAN OKLUSI
Struktural
•
Tumbuh kembang
•
Trauma eksternal
•
Peyakit
Fungsional
•
Maloklusi
•
Trauma
•
Stres
Etiologi Gangguan Fungsional
•
Maloklusi
•
Trauma
•
Stres
•
Aktifitas parafungsional
AKIBAT GANG. OKLUSI TERHADAP JAR.
PERIODONTAL
• Resorpsi • Penambaha
n
• Pelebaran • Resorpsi
• Hipersementosis
Sementum PeriodontalLigamen
Gambar
an Klinis
•
Mobilitas
•
Migrasi
•
Sensitif thd perkusi
Gambara
n
Radiogra
fis
• Pelebaran Ruang Ligamen
Periodontal
• Kehilangan Tulang Alveolar • Penebalan Lamina Dura
• Radiolusensi pada Furkasi
• Destruksi vertikal interdental
septum
TAHAP-TAHAP REAKSI JARINGAN
PERIODONTAL
• Pelebaran
ligamen
• ↑ Pembuluh
darah
• Kerusakan
Fibroblas
• Nekrosis
Cedera/
injury
• Pembentukan
sel, jaringan, sementum & tulang baru
• Buttressing
bone formation
Perbaikan/
Repair
• Penebalanligamen
• Resorpsi
angular
OTOT-OTOT PENGUNYAHAN
•
M. Temporalis
•
M. Masseter
•
M. Pterygoideus lateralis superior
•
M. Pterygoideus lateralis inferior
•
M. Pterygoideus medialis
•
M. Trapezius
GEJALA GANG. OKLUSI TERHADAP OTOT–
OTOT PENGUNYAHAN
1. Otot Temporalis
• Daerah gigi RA dan wajah
bagian atas
• Keluhan : sakit gigi atau sakit
kepala bagian samping
• Pemeriksaan : palpasi satu jari
di intraoral menelusuri batas anterior ramus asenden ke prosesus koronoideus
2. Otot Masseter
• Gigi-geligi posterior
rahang atas dan bawah, serta pada wajah
• Keluhan : sakit gigi,
telinga, atau
keterbatasan membuka rahang
• Pemeriksaan : palpasi
bimanual, satu jari di introral dan jari lain di pipi
3. Otot Pterygoideus Lateral Superior
• Daerah zygomatik
• Keluhan : nyeri menyebar apda
daerah moral
4. Otot Pterygoideus lateral inferior
• Daerah temporomandibula • Keluhan : disoklusi gigi-geligi
posterior,
oklusi prematur gigi anterior kontra lateral
• Pemeriksaan : pasien diminta
memajukan rahang ke depan, lalu operator menekan rahang ke distal.
5. Otot Pterygoideus Internus
• Posterior mulut dan
tenggorokan
• Keluhan : Nyeri ternggorokan • Pemeriksaan : palpasi pada
satu jari di intraoral menelusuri daerah retromolar pad
6. Otot Digastrikus (Area Hyoid)
Disharmoni oklusal menyebabkan mandibula maju ke depan
Banyak pasien mengalami protrusi rahang karena merespon, sehingga terjadi defleksi.
7. Otot stemocleidomastoideus
Disharmoni oklusal dapat
menyebabkan masalah otot kepala dan leher
Keluhan : ketegangan otot leher
8. Otot trapezius
Keluhan : sakit atau tegang pada bahu dan pungung
AKIBAT GANG. OKLUSI TERHADAP OTOT–
OTOT PENGUNYAHAN
Spasme
otot
Nyeri
Hipertro
GANG. OKLUSI TERHADAP FUNGSI
Disharmoni
Oklusal Oklusi & Relasi
Tekanan Biomekani
k >>
DISFUNGSI MANDIBULA
1. Internal derangement
Hubungan abnormal diskus artikularis dengan kondilus, fossa, dan eminensia artikularis.
Internal derangement
Disc
Displacement
Reduction (DDR) Clicking
Disc
Displacement without Reduction
Clicking
Definisi : suara tunggal dengan durasi singkat, dan biasanya keras.
Pemeriksaan : meletakan jari pada permukaan lateral
sendi, dan pasien diminta untuk membuka dan menutup mulutnya. Bunyi dapat dirasakan oleh jari, atau bisa juga dengan menggunakan stetoskop atau alat perekam lain.
2. Asimetri Kondilus
Kontak Prematur
Gang . Oklu
si
Penyimpangan gerakan mandibula
Asimetri Kondilus
Hiperplasia
Hiperplasia
Hipoplasia
Tekanan >>
Sendi Hiperfungsi
Asimetri Kondilus & Pergeseran
Rahang
Arthritis TMJ
4. Nyeri
Suatu pengalaman sensorik
dan emosional yang tidak
menyenangkan terkait
PERAWATAN
• Mengistirahatkan rahang
• Terapi dingin / panas
• Terapi fisik • Obat
• Koreksi kelainan gigitan
Restorasi,
Occlusal adjusment,
Occlusal Splint, Prothesa,
Alat Ortho
• Penanganan stres