jalan
B E R I T A
tol
MENJAGA
SINERGI
MEMACU
PRESTASI
Edisi 164 | Agustus 2016
Menyediakan Jalan untuk Anda
Optimistis
Menatap Tahun 2016
Mulai Menginisiasi
Kawasan Industri
Sinergi
Berbuah Rekor
Jalur Utama
Rambu Rambu
Jalur Khusus
Kiprah Kita
Rest Area
Rest Area
Rambu Rambu
Ragam Cabang
Jalur Khusus
Patroli
Siapa Dia
VarianSK
SPEKTRUM
Penjabaran Tata Nilai
Spirit yang Memandu
Optimisme
Bermula dari Rasa Syukur
Pengelolaan SDM
Optimalisasi Praktik Kerja Lapangan
Adityawarman | Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Optimisme untuk Lebih Produktif lagi
Mudik Bareng BUMN 2016
Sinergi Berbuah Rekor
PT Jasamarga Properti
Mulai Menginisiasi Kawasan Industri
PT Trans Marga Jateng
Bekal Penting Menjawab Tantangan
Agung Laksana Pranata
Sukses Belajar di Luar Negeri
Integritas
Yang Tak Terhentikan Badai Galeri Foto
Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2016
Langkah Matang Kita di Musim Mudik
Pesan Manajemen
Jalur Khusus
3
18
14
24
16
26
8
9
20
22
12
Pembina: Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Pemimpin Redaksi: Moh Sofyan
Wakil Pemimpin Redaksi: Dwimawan Heru Santoso
Redaktur Pelaksana: Anasta Rahmarwati, Irra Susiyanti
Editor: Yudha W. Pramuka, Herald Galingga W, M. Sonny Saputra, Tarjoni, Faiza Riani
Fotografer: Anang
Kontributor/Reporter: Edi Sukardi (Jagorawi), Fammy (CTC), Dondi (Semarang),
Iwan Abrianto (Jakarta-Cikampek), Djuarta Dinata (Jakarta-Tangerang), Agus Tri Antyo (Surabaya-Gempol), Rayadi (Belmera), Dadan Syarifudin (Purbaleunyi), Tina Susanti
(Palikanci), Sintia Putranti (PT Trans Marga Jateng), Trisno Yuwono (PT Marga Kunciran Cengkareng), Wijaya (PT JLJ), Nurnaningsih (PT Marga Lingkar Jakarta), PT Marga Trans Nusantara, Sri Urini (PT Marga Nujyasumo Agung, Ryan (PT Marga Sarana Jabar), PT Jasa
Layanan Pemeliharaan, Drajad Hari Suseno (PT Jasamarga Bali Tol), Roedi Poerwanto (PT Transmarga Jatim Pasuruan), Ronald Pardede
(PT Jasamarga Kualanamu Tol)
Unit Produksi dan Distribusi: Pinta Yulianti
Diterbitkan Oleh: Departemen Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, berdasarkan SK Direksi Nomor 121/KPTS/2012
Konsultan Media: PT Duta Mutiara Citra
Dicetak oleh: DMC
Izin Terbit: SK Menteri Penerangan RI Nomor 1085/SK/DITJEN/PPG/STT/1987 Alamat Redaksi: Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550. Telp.(021)
8413630, 8413526, Fax. (021) 87793976
jalantol
B E R I T ARedaksi menunggu tulisan Anda, baik tulisan ilmiah popular, berita kegiatan maupun naskah lain yang ada kaitanya dengan penyelenggaraan jalan tol.
Jalur Khusus
Profil Direksi dan Komisaris
Selamat Datang di Jasa Marga
10
DaftarIsI
Optimistis
Menatap Tahun 2016
Jalur Utama
4
Hasil Kinerja 2015 Dok.CorcommPEsan
manajemen
3
Majalah BJT | Edisi 164 - 2016 Pada Maret lalu jajaran Direksi
dan Komisaris telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Pada kesempatan tersebut, Direksi memaparkan pencapaian kinerja yang berhasil kita raih sepanjang tahun 2015.
Tahun 2015 menjadi tahun yang membangkitkan optimisme yang lebih baik untuk kita, dalam upaya-upaya untuk meningkatkan aset, terutama melalui penambahan panjang jalan tol.
Hal ini seiring dengan apa yang dicita-citakan oleh Pemerintah, untuk dapat meningkatkan daya saing nasional serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan konektivitas
Kinerja dan produktivitas kita tidak hanya
menguntungkan bagi Perusahaan, tapi
sekaligus juga merupakan bentuk bakti kita
kepada Indonesia.
Adityawarman | Direktur Utama
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
nasional baik melalui darat, laut dan udara.
Di darat, untuk meningkatkan konektivitas Pemerintah
menargetkan pembangunan 1.000 km jalan tol baru. Ditetapkannya target tersebut tentu memberikan optimisme dan keyakinan kepada kita untuk lebih meningkatkan kinerja demi mendukung program tersebut. Hal ini juga memberi peluang bagi kita untuk meningkatkan nilai Perseroan dalam jangka panjang serta meningkatkan daya saing dan memperkokoh posisi kita di industri jalan tol.
Sampai hari ini, kita tetap mampu mempertahankan posisi sebagai pemimpin industri jalan tol dengan menguasai 63 persen pangsa pasar jalan tol beroperasi, dan 80 persen pangsa pasar volume lalu lintas transaksi di Indonesia.
Untuk itu, sudah sepatutnya posisi ini bukan hanya kita pertahankan, melainkan terus kita tingkatkan. Sejumlah strategi, rencana kerja, dan target-target yang telah kita susun, hendaknya menjadi panduan penting bagi kita untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Pada akhirnya, kinerja dan produktivitas kita tentu tak hanya akan berdampak positif bagi Perusahaan yang kita cintai ini, tapi juga sekaligus merupakan bentuk bakti kita kepada Indonesia.•
jalurutama
Pelemahan ekonomi makro di Tanah Air yang terjadi sepanjang tahun lalu turut berdampak terhadap bisnis Jasa Marga. Dari target pendapatan tol dan usaha lain sebesar Rp7,92 triliun, hanya Rp7,63 triliun yang berhasil dibukukan pada akhir 2015 atau terpenuhi sekitar 97,5%.
Target pendapatan tol dan usaha lain yang gagal terpenuhi tidak semata disebabkan oleh pelemahan ekonomi, tetapi juga faktor lain, seperti tertundanya pengoperasian
jalan tol dan beban bunga selama tahun 2015 yang mencapai Rp1,4 triliun. Namun, perolehan pendapatan tidak terganggu berkat bergulirnya efisiensi di seluruh lini bisnis.
“Dari upaya efisiensi tersebut, Perseroan membukukan laba bersih senilai Rp1,46 triliun atau naik 3,14% dari tahun 2014. Ini lebih tinggi dari rencana yang ditetapkan sebelumnya,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman.
Di sisi lain, total pendapatan meningkat 7,35% menjadi Rp9,84
Meski pendapatan tol sedikit
terkoreksi, Perseroan
mencatat pertumbuhan
positif dan meraih laba
bersih senilai Rp1,46 triliun
selama 2015. Optimisme
pun tetap menyala dalam
mencapai target pendapatan
tol tahun ini sebesar Rp8,6
triliun.
Optimistis
Menatap Tahun 2016
Hasil Kinerja 2015
Dok.Corcomm Dok.Corcomm5
jalurutama
Majalah BJT | Edisi 164 - 2016 triliun dengan ditopang kenaikan
pendapatan konstruksi sebanyak 13,95% atau sebesar Rp2,21 triliun.
Sementara volume transaksi kendaraan tumbuh sebesar 4,5% dengan 1,38 miliar transaksi kendaraan. Modernisasi transaksi di gardu dengan penambahan Gerbang Tol Otomatis (GTO) hingga mencapai 110 buah juga mampu mendorong transaksi
e-Toll card yang sepanjang 2015 lalu mencapai 15,61% dari total volume transaksi.
Hal tersebut dipaparkan oleh Adityawarman saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di Jakarta, 30 Maret 2016 lalu. Selain memaparkan capaian kinerja finansial,
Adityawarman juga memaparkan capaian kinerja di bidang operasional.
Bersiap Mengoperasikan
987 Kilometer
Hingga akhir tahun 2015, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 590 kilometer yang berlokasi di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera.
“Perusahaan kita kini menguasai sekitar 63% pangsa pasar jalan tol yang beroperasi dan 80% pangsa pasar volume lalu lintas transaksi di Indonesia,” kata Adityawarman.
Perseroan tengah menyelesaikan pembangunan jalan tol baru sepanjang 397 kilometer dengan nilai investasi senilai Rp25 triliun. Pengoperasiannya pun secara bertahap akan dilakukan mulai tahun 2018 hingga 2019.
Dengan demikian, Jasa Marga akan mengelola 987 kilometer jalan tol di Indonesia dalam tiga tahun mendatang. Komitmen Perusahaan dalam menambah jalan tol hingga nyaris mencapai 1.000 kilometer tersebut sejalan dengan target pemerintah yang sedang fokus membangun infrastruktur demi mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sebagai pemimpin di industri jalan tol, kita harus berupaya maksimal dalam mendukung program pemerintah,” kata Adityawarman.
Melalui salah satu anak perusahaannya, PT Jasamarga Pandaan Tol, Perusahaan resmi
mengoperasikan jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 kilometer pada Juni 2015. Ruas ini dapat mempersingkat waktu tempuh dan mengurai kemacetan jalan yang lazim terjadi di antara Surabaya dan Malang.
Selain itu, Perusahaan mencatat konsesi ruas tol baru sepanjang 187,26 kilometer selama tahun 2015, terdiri dari Solo-Ngawi (90,1 kilometer) dan Ngawi-Kertosono (87,02 kilometer) untuk mengatasi
debottlenecking di Trans Tol Jawa, serta Cinere-Serpong (10,14 kilometer) yang menjadi kunci tersambungnya ruas JORR 2.
Penguatan Internal
Perusahaan tidak mungkin mengalami pertumbuhan positif tanpa didukung kekuatan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
Sejak tahun 2008, upaya Perseroan meningkatkan
produktivitas karyawan berdampak pada penurunan jumlah karyawan tetap. Melalui modernisasi dan perbaikan proses bisnis, penurunan ini diupayakan hingga mencapai
Dok.Corcomm
jalurutama
rasio karyawan ideal. Adapun sampai akhir 2015, Jasa Marga memiliki karyawan tetap induk sebanyak 4.561 orang atau turun 2,79% dari tahun sebelumnya yang mencapai 4.692 orang.
Kualitas SDM Jasa Marga terus ditingkatkan untuk menunjang pelayanan terbaik kepada para pengguna jalan sebagai pelanggan. Pihak eksternal pun mengakui keunggulan layanan tersebut melalui penganugerahan penghargaan seperti peringkat Diamond ke-2 Nasional pada Service Quality Award 2015, predikat excellent pada Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) 2015, dan Best Performance Management pada Indonesia Human Capital Award (IHCA) 2015.
Perusahaan juga giat
mengintegrasikan tata nilai JSMR (Jujur-Sigap-Mumpuni-Respek) ke dalam perilaku setiap insan Jasa Marga. Sosialisasi hal ini dilakukan melalui situs internal dan eksternal Perseroan, penayangan slide tata nilai dalam kegiatan rapat dan pelatihan, serta pemasangan banner
di area kantor yang strategis. Dari hasil pengukuran budaya JSMR selama tahun 2015, diketahui bahwa indeks budaya berada
dalam taraf 78,12% dengan tingkat pengenalan (awareness)
sebesar 91,11% dan tingkat pemahaman (understanding) senilai 27,43%.
Menebar Manfaat untuk
Masyarakat
Sebagai perusahaan yang turut dimiliki oleh publik, perhatian Jasa Marga tidak melulu terkait urusan bisnis, tetapi juga peduli terhadap pemberdayaan masyarakat dan aksi sosial. Salah satunya melalui program kemitraan yang telah menyalurkan dana modal usaha senilai Rp15 miliar kepada 451 mitra binaan di 9 Cabang Jasa Marga sepanjang tahun 2015.
Bertepatan dengan HUT RI ke-70, Jasa Marga menghadirkan program 17.8.45 di 9 wilayah operasionalnya. Progam ini meliputi pemberian bantuan renovasi kepada 17 SD, bantuan air bersih selama 8 hari untuk wilayah yang dilanda kekeringan, serta bantuan 45 sepeda motor bagi guru teladan SD dan SMP.
Demi memberantas penyalahgunaan narkoba, Perusahaan mendukung pula upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan mendeklarasikan gerakan rehabilitasi bagi 100 ribu penyalahguna narkoba pada Januari 2015. Sementara terkait kelestarian lingkungan, dilakukan pemberian 5000 bibit pohon dan 1000 alat biopori bagi warga di wilayah Cakung, Jakarta
Timur pada Februari 2015, serta penanaman pohon di sepanjang jalan tol yang dioperasikan oleh Perusahaan.
Menggenjot Kinerja Lebih
Keras
Adityawarman mengungkapkan tahun 2016 hingga 2018 merupakan periode penting bagi Perseroan, karena seluruh ruas jalan tol baru yang sudah dimiliki hak konsesinya akan mulai beroperasi secara penuh. Untuk tahun ini, setidaknya ada tiga ruas yang akan diresmikan, yaitu Surabaya-Mojokerto seksi Krian-Mojokerto, Semarang-Solo seksi Bawen-Salatiga, dan Solo-Ngawi seksi Solo-Sragen.
Karena itu, manajemen berharap seluruh karyawan mendukung upaya Perseroan untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar, sekaligus memenuhi peran penting dalam pembangunan infrastruktur nasional. Dukungan tersebut antara lain diberikan dengan menunjukkan peningkatan kinerja.
Dengan kerja keras dan kerja tim yang solid, sepanjang kuartal 1 2016, Perseroan berhasil meraih total pendapatan usaha sebesar Rp2,9 triliun atau meningkat 47,21% dari kuartal yang sama pada tahun sebelumnya. Pendapatan tol juga meningkat year on year sebesar 15,06%, yakni dari Rp1,66 trilun menjadi Rp1,91 triliun.
“Kinerja cemerlang ini patut ditingkatkan agar mampu mencapai target pendapatan tol 2016 senilai Rp8,66 triliun dan memetik hasil keseluruhan yang menggembirakan pada akhir tahun,” tutur Adityawarman.•
Pendapatan Usaha
Rp9,84 triliun
Pendapatan Tol
Rp7,63 triliun
Panjang Jalan Tol
590 kilometer
Panjang Jalan Tol
576 kilometer
Pendapatan KonstruksiRp2,21 triliun
Laba Bersih
Rp1,46 triliun
Volume Lalu Lintas
Transaksi
1,38 miliar
kendaraan
Volume Lalu LintasTransaksi
1,32 miliar
kendaraan
Laba BersihRp1,42 triliun
Pendapatan Konstruksi
Rp1,94 triliun
Pendapatan Tol
Rp7,23 triliun
Pendapatan Usaha
Rp9,17 triliun
Rp Rp2015
2014
Cabang dengan Volume Lalu Lintas Transaksi Tertinggi
Cawang-Tomang-Cengkareng (CTC)
Cabang dengan Volume Lalu Lintas Transaksi Tertinggi
Cawang-Tomang-Cengkareng (CTC) Cabang dengan Pendapatan
Tol Tertinggi, Jakarta-Cikampek
Anak Perusahaan dengan Pendapatan Tol Tertinggi PT Trans Marga Jateng (Semarang-Solo)
Anak Perusahaan dengan Pendapatan Tol Tertinggi PT Trans Marga Jateng (Semarang-Solo)
Cabang dengan Pendapatan Tol Tertinggi, Jakarta-Cikampek
284,66 juta transaksi
282,81 juta transaksi
Rp1.137,85 miliar
Rp129,48 miliar
Rp107,25 miliar
Rp1.023,43 miliar
7
jalurutama
Majalah BJT | Edisi 164 - 2016Penjabaran Tata Nilai
Varian
SK
Sumber: Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor 08/ KPTS/2016 tanggal 21 Januari 2016 tentang Penjabaran Tata Nilai PT Jasa
Marga (Persero) Tbk.
Spirit yang Memandu
Sejaklebih dari dua tahun lalu, atau tepatnya pada 1 Maret 2013, kita telah menetapkan Tata Nilai Perusahaan yakni Jujur, Sigap, Mumpuni, dan Respek (JSMR) sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi Nomor 50/KPTS/2013 tentang Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan. Tata Nilai Perusahaan ini menjadi spirit dan pedoman perilaku setiap Insan Jasa Marga. Guna melengkapi Tata Nilai tersebut, pada awal tahun ini telah diterbitkan Keputusan Direksi yang menetapkan Penjabaran Tata Nilai Perusahaan, sebagai berikut:
JuJ
ur
SIgaP
MuMPunI
reSP
eK
• Jujur Semangat Integritas dari hati nurani, bukan hanya mematuhi peraturan.• Adil
Menjunjung tinggi kesetaraan dan fairness. • Transparan dan
Bebas dari Benturan Kepentingan
Independen dan Obyektif.
• Sigap Melayani
Bertindak dengan semangat tinggi dalam melayani.
• Peduli
Memberikan perhatian dengan penuh empati.
• Proaktif dengan Mengedepankan Kehati-hatian
Mempersiapkan tindakan ke depan dengan mempertimbangkan risiko.
• Kompeten
Memiliki kemampuan dan kemauan melaksanakan pekerjaan.
• Konsisten
Berani bersikap dan menjadi teladan.
• Inovatif
Mengembangkan gagasan untuk perbaikan berkesinambungan.
• Respek
Menghargai pihak lain secara proporsional. • Sinergi dalam Mencapai Prestasi Kerjasama kelompok dan mengelola keragaman untuk memberi nilai tambah.
RESTAREA
Majalah BJT | Edisi 164 - 2016
9
Kesadaranmengenai pentingnya menjaga aura positif dan optimisme mereka yang berada dalam suatu lingkungan kerja, telah lama menjadi perbincangan oleh para pakar psikologi positif.
Marla Gottschalk, seorang doktor di bidang psikologi organisasi, yang telah banyak mendampingi perusahaan-perusahaan kenamaan, pernah mengurai sejumlah langkah yang bisa kita terapkan, untuk menjaga api optimisme kita demi kesuksesan meraih tujuan bersama.
Langkah-langkah tersebut dimulai dari selalu merasa bersyukur hingga berkomitmen untuk terus saling mendukung.
1. Bersyukurlah
Menurut Marla, mensyukuri dan mengapresiasi setiap
bentuk pencapaian yang berhasil kita raih merupakan fondasi penting dalam menata
Optimisme
Kesuksesan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh karakteristik mereka yang
terlibat di dalamnya. Semakin berbahagia dan penuh aura positif, semakin besar
peluang kesuksesan tercipta.
Bermula dari
Rasa Syukur
lingkungan bekerja yang positif. Karakteristik ini dapat memberikan a powerful and positive tone. Apresiasi tidak hanya diberikan untuk diri kita sendiri, tapi juga kepada rekan-rekan yang turut mendukung pencapaian tersebut.
2. Fokus pada Kekuatan
Jangan sibukkan diri kita dengan hal-hal yang menggoyahkan semangat. Pahamilah, kendala dan tantangan pasti ada, namun dengan memfokuskan diri pada kekuatan, kita akan lebih mampu menjalani setiap tugas yang ada.
3. Filter Hal-Hal negatif
Dalam perjalanan, kita akan kerap menemui informasi-informasi atau asupan-asupan negatif. Teguhkan diri kita, saring baik-baik semua yang kita terima. Seperti kata
ungkapan lama, ambil yang baik, buang yang buruk.
4. Fleksibel dalam Berpikir
Jangan terlalu kaku pada banyak hal. Bebaskan pikiran kita. Dengan berpikir out of the box, terkadang justru ide-ide cemerlang bermunculan.
5. Pahami Langkah untuk
Sukses
Ketahui dengan baik step by step agar kita mencapai tujuan kita. Jangan melakukan sesuatu tanpa kita tahu untuk apa kita melakukan hal tersebut.
6. Selalu Saling Mendukung
Sebagai bagian dari organisasi, kita tak akan pernah bisa sukses tanpa bantuan orang lain. Ingat, rekan Anda pun memiliki pikiran yang sama. Saling mendukung adalah kunci untuk meraih kesuksesan bersama.
jalurkhusus
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang diselenggarakan di bulan Maret lalu, selain mengumumkan capaian kinerja kita, juga memutuskan pergantian di jajaran Direksi dan Komisaris.
Selamat Datang
di Jasa Marga
Profil Direksi dan Komisaris
Pada jajaran Direksi, Anggiasari diangkat sebagai Direktur Keuangan, menggantikan Reynaldi Hermansjah yang usai masa tugasnya. Sementara pada jajaran Komisaris ada
Muhammad Sapta Murti dan Agus Suharyono yang menggantikan Akhmad Syakhroza dan Hambra.
Muhammad Sapta Murti
Komisaris
Pria kelahiranJakarta, 28 Maret 1958 ini memiliki latar belakang pendidikan hukum yang kuat. Sarjana Hukum-nya ia peroleh dari Universitas Trisakti (1983). Kemudian ia melanjutkan pendidikan
Master of Arts (MA) jurusan Rural Development di Reading University United Kingdom. Selain itu, gelar CN jurusan Spesialis dalam Bidang Hukum Program Studi Kenotariatan ia peroleh pada tahun 1999 dari Universitas Indonesia, serta gelar Magister Kenotariatan ia peroleh pada 2003 juga dari Universitas Indonesia.
Saat ini, selain menjabat sebagai Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Kementerian Sekretariat Negara (2007 – sekarang),
sebelumnya Sapta Murti juga menjabat sebagai Komisaris di PT AsuransiJiwasraya (Persero).
11
jalurkhusus
Majalah BJT | Edisi 164 - 2016 Sebelum resmi diangkat sebagai
Direktur Keuangan di Jasa Marga, Anggiasari merupakan Direktur Keuangan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, sejak 2015 silam. Selain itu, Anggiasari juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (2012-2015), Komisaris Utama PT AIRIN (2014-2015), dan Komisaris Utama PT Krakatau Bandar Samudra (2015-sekarang).
anggiasari
Direktur Keuangan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Agus Suharyono
Komisaris
Anggiasari lahir di Bandung, 2 Agustus 1970. Ia meraih gelar sarjana dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar Master dari Magister Manajemen Universitas Indonesia.
Selain sebagai Komisaris Jasa Marga, di jajaran Pemerintahan Agus Suharyono menjabat sebagai Asisten Deputi Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata II, Kementerian BUMN (2015 – sekarang). Sebelumnya pria kelahiran Malang, 15 Agustus 1965 ini pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Usaha Perdagangan, Logistik, dan Kawasan Industri, Kementerian BUMN (2014 – 2015),
Komisaris PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2014 – 2016), Direktur Keuangan PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (2000 – 2003).
Ia merampungkan pendidikan sarjana di Universitas Brawijaya dan meraih Master of Agricultural Economic dari University of Maine, Amerika Serikat, pada 1994.
Dok.Corcomm
jalurkhusus
Agenda besarmasyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri ialah mudik. Pada masa-masa itu, jutaan orang akan tumpah ruah memenuhi jalan-jalan, tak terkecuali jalan tol. Itu sebabnya, dari tahun ke tahun pula kita selalu mempersiapkan pelaksanaan arus mudik dan arus balik dengan matang.
Pada tahun ini, terhitung sejak Maret 2016 lalu kita telah berkomunikasi intens dengan pihak Kepolisian dan Kementerian Perhubungan, serta BPJT.
Serangkaian pertemuan digelar guna membahas langkah-langkah persiapan.
“Jadi sebelum bulan Ramadan tiba, rencana menghadapi arus mudik dan arus balik sudah fix kita rencanakan,” jelas Asistant Vice President Traffic Management PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Charles Lendra.
Charles mengatakan, ada beberapa hal penting yang kita
Sejumlah persiapan
telah kita lakukan sejak
jauh hari. Mulai dari
peningkatan kapasitas
gerbang tol, penambahan
kapasitas
jalan
(contraflow)
, hingga
skenario pengalihan arus
lalu lintas.
Langkah Matang Kita
di Musim Mudik
Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2016
siapkan pada arus mudik dan arus balik lalu. Hal pertama yang dilakukan ialah menginventarisasi simpul-simpul kemacetan yang ada, seperti Rest Area KM 19A, KM 39A, dan KM 57A ruas Jakarta-Cikampek. Simpul kemacetan juga terlihat pada Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama yang mengalami antrian pada tanggal 1 Juli 2016 (H-5).
Siaga Tak Henti Hingga
Diskon Khusus
Mengatasi potensi macet, kita menyiagakan petugas serta armada di titik-titik simpul kemacetan tersebut. Sistem buka-tutup rest area pun dilaksanakan dengan sigap. Jika kapasitas telah penuh,
rest area akan segera ditutup. Kepada mereka yang telah cukup lama berdiam di rest area, diminta untuk segera melanjutkan perjalanan.
“Kita juga melakukan
contraflow
pada
ruas Jakarta-Cikampek KM 35-41 dan KM 50-61 pada tanggal 3 Juli, H-3 Lebaran,” terang Charles. Karena terjadi kepadatan di exit Pejagan & Brebes Timur, kita melakukan pengalihan lalu lintas ke GT Sadang dan keluar GT Cikampek untuk menuju Pantura.
13
jalurkhusus
Majalah BJT | Edisi 164 - 2016 Tidak hanya itu, dilakukan juga
pemberian diskon tarif tol pada H-3 hingga H+3 (3-10 Juli).
Hal yang sama dilakukan pada saat penyelanggaraan arus balik. Inventarisasi kemacetan seperti yang terekam di CCTV, kepadatan dimulai dari SS Dawuan KM 66-KM 72 (dari arah Cipali) dan KM 80 (dari arah Bandung). Simpul kemacetan arus balik juga terjadi pada Rest Area 72B ruas Cipularang, KM 62B, 52B, dan 42B ruas Jakarta-Cikampek dan GT Cikarang Utama.
Agar kemacetan terurai, kita menambah kapasitas jalur yaitu dengan memperpanjang
dedicated lane di KM 66
(pertemuan ruas Purbaleunyi dan
Cipali), dan melakukan contraflow
pada H+2 di KM 69-50 dan di H+3 di KM 69-35.
“Kita juga meningkatkan kapasitas GT Cikarang Utama dengan
menambah dua gardu exit, pengalihan lalu lintas ke GT Cikarang Barat 2 dan masuk kembali ke GT Cikarang Barat 4 dan memberlakukan GTO yang dapat menerima pembayaran tunai mulai H+1 sampai dengan H+4,” papar Charles.
Sementara itu, dari aspek penyediaan informasi kepada para pengguna, semua informasi tentang lalu lintas tol dan himbauan keselamatan tak putus-putus diinformasikan secara real time
melalui VMS, Twitter dan Call Center 14080.
Memperpanjang Storage
Kendaraan
Tahun ini memang arus mudik yang melewati Jalur Utara sebesar 56,61 % dibanding tahun sebelumnya sebesar 52,58%. Charles menduga jalan tol baru Pejagan-Brebes Timur menjadi daya tarik meningkatnya jumlah pemudik yang melewati Jalur Utara.
Uniknya, meski para pemudik terjebak kemacetan di Jalur Utara saat mudik, mereka tidak merasa kapok. Buktinya arus balik dari arah Utara mencapai 53,63 % sedangkan arah Selatan hanya sekitar 46,37%, berbeda pada tahun lalu pemudik lebih banyak lewat Jalur Selatan (61,40%).
Berkaca dari pengalaman pada tahun ini, untuk pelayanan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2017, kita akan berkoordinasi dan mengusulkan kepada Kepolisian dan Kemenhub untuk membuat Early Warning System (miring) bila tahun 2017 masih terdapat exit tol seperti exit Brebes Timur dan membagi /mengalihkan arus lalu lintas mudik di KM 66 menuju Jalur Tengah dan Jalur Selatan, terus meningkatkan pelayanan seperti penetrasi e-payment, memperluas lahan parkir di rest area (bila memungkinkan), menambah jumlah toliet di TI/TIP serta menyediakan VMS Mobile.•
Semua
informasi
tentang
lalu lintas
tol dan himbauan
keselamatan
tak putus-putus
diinformasikan secara
real time
melalui
VMS, Twitter dan Call
Center 14080.
SebagaiBadan Usaha Milik Negara, bisnis utama ialah pengusahaan dan pengoperasian jalan tol. Namun sebagai sebuah entitas usaha yang profesional, kita juga terus dituntut untuk dapat berkiprah dengan berbisnis di hal-hal yang kita anggap strategis. Itu sebabnya pada tahun 2013 lalu, Jasa Marga mendirikan satu anak perusahaan yang bergerak di bidang properti, PT Jasamarga
Properti (PT JMP). Pada saat didirikan, disebutkan misi dari PT JMP
PT Jasamarga Properti
Menjalani masa-masa awal
yang baik, PT Jasamarga
Properti telah mantap
dengan fondasi bisnis
yang ada. Bersiap untuk
melangkah ke skala yang
lebih besar.
Mulai Menginisiasi
Kawasan Industri
ialah mengoptimalisasi aset Jasa Marga dan lahan potensial di sekitar jalan tol yang kita operasikan, agar dapat mendukung peningkatan pendapatan usaha dengan cara mengembangkan properti yang berwawasan lingkungan.
“Jadi kalau Jasa Marga mengembangkan jalan tol, lokasi di sekitar jalan tol itu akan ikut berkembang juga. Perkembangan itu tentu membutuhkan
pengembangan properti,
perumahan, perkantoran, sekolahan, atau bahkan kawasan industri,” tutur Mohamad Agus Setiawan, Direktur Utama PT JMP kepada Berita Jalan Tol.
Agus mengatakan, akan ada dua manfaat sekaligus yang bisa kita raih dengan strategi tersebut. Pertama, dengan berkembangnya properti di sekitar jalan tol, otomatis hal ini akan berpengaruh pada peningkatan volume lalu lintas yang akan melintas di jalan tol. “Kedua, manfaat dari sisi usaha karena pengembangan di sekitar jalan tol juga akan menghasilkan keuntungan yang baik,” ucap Agus.
Perlu Perhitungan Matang
Meski SDM PT JMP sebagian besar berasal dari karyawan-karyawan Jasa Marga yang
bisnis utamanya ialah jalan tol, namun
dalam tiga tahun pertama usianya,
ramburambu
Kawasan
industri itu
membutuhkan
lahan yang lebih
luas, perhitungan yang
matang, tetapi harus
dipersiapkan sejak
sekarang.
PT JMP langsung menunjukkan geliatnya.
Hingga akhir tahun buku 2015, tercatat telah ada 11 aktivitas
pengembangan yang mereka lakukan, mulai dari perumahan (Cilangkap
Residence, Green Residence Sidoarjo, LIPI Residence Depok), condotel (Tamansari Jivva Bali, Tamansari Lagoon Manado), perkantoran (Tamansari Parama Jakarta,Global Terpadu Office, Graha Simatupang Tower 2B, Graha JMP1), apartemen (The Pandu Residence Bogor), hingga yang mixed use (Grand Royal Pandaan dan lahan JORR W2 Utara).
Sebagian proyek-proyek
pengembangan tersebut telah berada dalam status pengelolaan, konstruksi dan pemasaran, perencanaan, hingga masih dalam taraf pembebasan lahan dan perizinan.
Sejumlah proyek tersebut, diakui Agus, mungkin tidak bisa dibilang bisnis dalam skala besar. Namun itu
semua merupakan proyek-proyek yang justru menempa PT JMP untuk lebih memahami seluk-beluk industri properti. “Apa yang telah kita lakukan sejauh ini, bisa kita anggap sebagai modal untuk melangkah ke skala yang lebih besar,” ucap Agus.
Kedepan, PT JMP akan mulai menginisiasi pengembangan kawasan industri. “Kawasan industri itu membutuhkan lahan yang lebih luas, perhitungan yang matang, tetapi harus dipersiapkan sejak sekarang,” imbuhnya. Namun, Agus katakan, dampak potensi menguntungkan baik bagi PT JMP maupun bagi perusahaan induk diharapkan juga jauh lebih besar.•
1. Cilangkap Residence 2. Green Residence Sidoarjo 3. a. GTO(global Terpadu Office)
b. Graha Simatupang Tower 2B 4. Lipi Residence Depok
5. Tamansari Jiwa Vali 6. Tamansari Lagon Manado 7. Tamansari Panama Jakarta 8. Lahan Cileduk
9. Lahan Pandaan 10. Lahan Pandu Raya 11. Lahan JORR Wa Utara
Perumahan Perumahan Serivice Office Kantor Sewa Perumahan & Waterpark
Condotel Condotel Perkantoran Perkantoran Mixed Use Apartemen Mixed Use 1.820 m2 60.691 m2 2985 m2 178.2218 m2 34 unit 22 unit 559 m2 1.433 m2 61.315 m2 3.389 m2 3.846 m2
Proyek
Luas area
(m2) / Jumlah unit
Peruntukan
1 22015
3 4 5Pembebasan Lahan & Perijinan Perencanan Konstruksi & Pemasaran Pengelolaan
15
Majalah BJT | Edisi 164 - 2016
SERVICE SERVICE
SERVICE
RAGAMCABANG
Kemenangan PT Trans
Marga Jateng dalam
Lomba Pelayanan Lalu
Lintas menjadi motivasi
penting untuk selalu
meningkatkan kualitas
pelayanan.
Pelaksanaan Jasa Marga Awards pada tahun ini menjadi momentum istimewa bagi PT Trans Marga Jateng (PT TMJ). Sejak awal, keikutsertaan mereka dalam Lomba Pelayanan Lalu Lintas (PLL) telah mengusung target untuk menjadi yang terbaik.
Dikatakan Djadjat Sudrajat, Direktur Utama PT TMJ, Lomba Pelayanan Lalu Lintas pada tahun ini terasa lebih menantang karena PT TMJ merasa ada “beban moral” untuk mempertahankan dan
meningkatkan prestasi pada tahun lalu, yakni Juara III pada JM Awards 2015. “Oleh karena itu sejak awal kami melakukan persiapan dengan latihan-latihan yang sebaik-baiknya,” ungkap Djadjat.
Sejumlah persiapan memang dilakukan oleh PT TMJ khusus menghadapi lomba tahun ini. Pengecekan peralatan Rescue dilakukan secara rutin oleh Asisten Manajer PLL setiap Senin di setiap pekannya. Kemudian dalam kurun
PT Trans Marga Jateng
Bekal Penting
17
RAGAMCABANG
Majalah BJT | Edisi 164 - 2016 satu bulan sekali, dilakukan simulasi
pertolongan kecelakaan yang wajib diikuti oleh seluruh petugas PLL (Patroli, Rescue, Paramedis, Senkom, Derek.)
Demi memastikan performa pada ajang lomba, proses seleksi tim yang akan dikirim mengikuti lomba dilakukan sejak enam bulan sebelumnya. Setelah terpilih, mereka melakukan latihan berupa simulasi-simulasi setiap dua pekan sekali. Intensitas latihan dan simulasi semakin meningkat menjadi satu pekan sekali dua bulan sebelum lomba.
Ketika kemudian berhasil keluar sebagai Penampilan Terbaik I dalam ajang Lomba PLL JM Awards 2016, sontak hal tersebut menebarkan rasa bangga sekaligus kebahagiaan bagi PT TMJ.
Djadjat menambahkan, kemenangan ini setidak-tidaknya memiliki dua aspek penting. Pertama, sebagai motivasi bagi karyawan PT TMJ pada umumnya untuk lebih giat dan berprestasi di semua bidang kerja. “Kedua, khusus bagi karyawan PLL, ini merupakan bentuk proses pembelajaran untuk selalu meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas di lapangan,” ucap Djadjat.
Menerapkan ISO 9001:2008
Motivasi inilah yang dirasa penting bagi PT TMJ. Pasalnya, tantangan kedepan bagi PT TMJ tidak bisa dibilang mudah.
Sepanjang tahun 2015, PT TMJ berhasil mencatatkan volume transaksi lalu lintas sebanyak 18.745.644 dengan rata-rata volume 51.899. Hal ini tentu harus lebih
ditingkatkan lagi. Kemudian dalam waktu dekat, PT TMJ juga masih harus menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo Tahap II Ruas Bawen – Solo. Pada sisi lain, PT TMJ juga tertantang untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai selama ini.
Menuju hal tersebut, saat ini PT TMJ telah menerapkan ISO 9001:2008 sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan,
khususnya di bidang operasional. Penerapan disiplin karyawan juga dilakukan secara konsisten. Hal tersebut diikuti pula dengan peningkatan keterampilan secara berkesinambungan.
Djadjat mengutarakan, salah satu kunci yang dipegang teguh ialah membangun konsolidasi internal yang kokoh. “Langkah yang ditempuh ialah mengutamakan kerja tim dengan sinergi, menerapkan sistem reward and punishment
pada karyawan, serta melaksanakan tata nilai perusahaan, yakni Tanggap, Mandiri & Jujur,” pungkas Djadjat.•
“Ini merupakan
bentuk proses
pembelajaran
untuk selalu
meningkatkan
kemampuan dalam
melaksanakan tugas
di lapangan.”
service
jalurkhusus
Untuk ketiga kalinya sejak tahun 2014 kita berpartisipasi dalam acara Mudik Bareng BUMN yang diinisiasi oleh Kementerian Negara BUMN. Selain merupakan bentuk bakti bagi negeri, Rini Soemarno, Menteri BUMN, mengatakan hal ini merupakan bentuk nyata sinergi BUMN yang ada di Tanah Air.
Yang istimewa, Mudik Bareng BUMN tahun ini berhasil mencatatkan Rekor Mudik Bersama Terbanyak Pada Satu Musim Lebaran oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Tercatat, ada 93.334 pemudik yang turut serta. Mereka berangkat ke-77 kota tujuan di Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Armada yang digunakan sendiri terdiri dari bus (1.530 unit), kereta api (22 rangkaian kereta dengan total 116 unit kereta), satu pesawat, dan satu kapal laut.
Pada Kamis, 30 Juni 2016 lalu, secara simbolis Menteri Rini Soemarno melepas para pemudik yang menggunakan moda transportasi bus di Parkir
Mudik Bareng BUMN 2016
Sebanyak 19 BUMN bahu-membahu memberangkatkan para
pemudik dengan aman, nyaman, dan gratis.
93.334
Jumlah pemudik yang turut
serta pada Mudik Bareng
BUMN 2016.
Sinergi
Berbuah Rekor
Timur Senayan, Jakarta. Pada kesempatan tersebut Rini mengatakan ini merupakan bentuk sinergi nyata dari BUMN.
“Sinergi dapat dijalankan apabila memberikan keuntungan dari sisi finansial maupun non finansial kepada BUMN, serta memberikan dampak bagi pembangunan nasional,” ucap Rini.
Pada tahun ini, total ada 19 BUMN yang berpartisipasi dalam program ini. Mereka ialah: Jasa Marga, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bukit Asam, Pelindo II, Pelindo III, Pelindo IV, Pertamina, PGN, Pupuk Indonesia, Semen Indonesia, Surveyor Indonesia, Taspen, Telkom, Timah, dan Wijaya Karya.
Selain mendapatkan angkutan gratis, para peserta mudik juga mendapatkan fasilitas layanan kesehatan, makanan, kaos, topi, dan obat-obatan.
Berjalan Lancar
Pada musim mudik pada tahun ini, kita berkontribusi penyediaan 10 unit bus yang dapat mengangkut 500 pemudik. Dikatakan Wasta Gunadi, AVP Corporate Relation, sebagai penanggungjawab pelaksanaan mudik dari Jasa Marga, kontribusi ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada masyarakat.
Sebelum bersinergi dengan BUMN lainnya, kita juga telah cukup rutin melaksanakan program mudik bersama. “Sebagai bentuk kepedulian kita kepada karyawan, keluarga karyawan, masyarakat di sekitar jalan tol, serta komunitas
19
jalurkhusus
Majalah BJT | Edisi 164 - 2016 yang telah berkontribusi
menunjang proses bisnis perusahaan,” papar Wasta.
Di Jasa Marga sendiri, unit yang bertanggung jawab terhadap kelancaran program ini ialah Divisi Corporate Secretary dan General Affair. Wasta mengatakan, sejak awal pelaksanaan mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan
acara, semuanya berjalan lancar. “Dikatakan berhasil apabila pemudik telah sampai di tujuan dengan selamat tanpa adanya kendala yang berarti,” ucapnya.•
Dok.Corcomm
Dok.Corcomm Dok.Corcomm
Dok.Corcomm Dok.Corcomm
Pengaturantata persuratan dan kegiatan administrasi di setiap unit kerja merupakan kegiatan rutin yang tidak dapat terhindarkan. Dalam pelaksanaannya, pengoptimalan tenaga siswa-siswa sekolah yang tengah menempuh Praktik Kerja Lapangan tak jarang memberi manfaat bagi kegiatan tersebut.
Efektivitas pengelolaan
Sumber Daya Manusia
mutlak diperlukan untuk
pencapaian tujuan
organisasi.
Pengelolaan SDM
Di Cabang Jagorawi, kegiatan Praktik Kerja Lapangan tersebut difasilitasi dengan baik dan diatur melalui SK General Manager Nomor 14.2/KPTS/CD/2015 tentang Mekanisme dan Pengaturan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Cabang Jagorawi.
PKL merupakan salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan praktik secara langsung di dunia kerja, untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Selain berguna untuk siswa, bagi Cabang Jagorawi sendiri kehadiran siswa-siswa PKL juga memberi manfaat.
Pertama, Cabang Jagorawi dapat melihat kemampuan potensial yang dimiliki siswa-siswa peserta PKL, sehingga lebih mudah dalam merencanakan peningkatan kinerja di bidang SDM dalam bidang administrasi dan tata persuratan. Kedua, siswa-siswa PKL dapat membantu Cabang Jagorawi dalam menyelesaikan tugas rutin sehari-hari terkait keadministrasian. Ketiga, lewat kegiatan ini Cabang Jagorawi telah meningkatkan hubungan kemitraan dengan sekolah/dunia pendidikan
Optimalisasi Praktik
Kerja Lapangan
Oleh: Adnan Sukarya (NPP: 08069), Pemenang Lomba Sharing Knowledge Kategori B
Dikelola secara Sistematis
Pengelolaan dan pendistribusian siswa-siswa PKL sepenuhnya berada dalam domain tanggung jawab Seksi Human Resources yang dikelola oleh Senior Officer Training and Improvement.
Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pengelolaan siswa-siswa PKL.
Pertama, pendaftaran. Siswa-siswa yang akan melaksanakan kegiatan PKL harus telah terdaftar dan mendapat persetujuan dari pihak manajemen. Dari sini, kemudian siswa-siswa tersebut akan didata terlebih dahulu sesuai dengan jurusan atau bidang keahliannya.
Kedua, siswa-siswa yang telah terdaftar tersebut harus menunggu giliran waktu yang telah ditetapkan oleh Seksi Training and Improvement. Proses penyusunan jadwal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan.
Ketiga, Seksi Training and
Improvement kemudian akan menyeleksi siswa-siswa sesuai dengan jurusan atau bidangnya untuk ditempatkan di unit kerja yang sesuai.
Di Cabang Jagorawi, jenis-jenis bidang PKL disesuaikan dengan latar belakang pendidikan siswa-siswa PKL. Siswa yang tersedia saat
Lewat
pengelolaan
yang
sistematis
seperti ini,
pelaksanaan kegiatan
PKL di Cabang
Jagorawi terbukti telah
dapat memberikan
kontribusi terhadap
pencapaian efektivitas
kinerja.
ini ialah Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Jurusan Administrasi Perkantoran, Jurusan Keuangan dan Akuntansi, serta Jurusan Mesin dan Otomotif.
Lewat pengelolaan yang sistematis seperti ini, pelaksanaan kegiatan PKL terbukti telah dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian efektivitas kinerja unit kerja, kegiatan administrasi kantor dan tata
persuratan di lingkungan Cabang Jagorawi.
Semoga kondisi ini dapat menginsipirasi dan menjadi contoh dalam implementasi kegiatan keadministrasian dan tata persuratan di cabang lain dan anak perusahaan.•
SPEKTRUM
21
Bagi sebagian orang, kesempatan untuk mengenyam pendidikan bagus di luar negeri mungkin masih sebatas angan. Namun bagi Agung Laksana Pranata (atau yang lebih dikenal sebagai Abul) PT Jasa Marga (Persero) Tbk, angan tersebut telah ia wujudkan menjadi nyata. Meski untuk itu ia harus bekerja sangat keras.
Agung Laksana Pranata
Keterbatasan berbahasa
tidak membuatnya patah
semangat. Kerja keras
dan semangat yang kuat
membuatnya berhasil
dalam studi yang ia pilih.
Agung adalah salah satu peserta program beasiswa luar negeri yang digagas Jasa Marga sejak 2013 lalu. Pada pertengahan 2013 silam, setelah melalui serangkaian seleksi, ia dinyatakan lulus bersama lima karyawan lain. Kemudian pada Februari 2015, setelah mendapat universitas yang menjadi tujuannya, ia diberangkatkan.
“Padahal pada awalnya saya terbilang ragu karena kemampuan bahasa Inggris saya pas-pasan,” aku Agung.
Kemampuan bahasa memang menjadi prasyarat mutlak bagi para peserta program beasiswa luar negeri. Agung menceritakan, untuk sampai lolos tahap seleksi, proses yang ia lalui lumayan panjang. Pada tahap awal ia
Sukses Belajar
di Luar Negeri
diminta untuk membuat makalah berbahasa Inggris yang isinya memaparkan tujuan dan rencana-rencana studinya. Setelah itu, ia juga harus melalui proses wawancara.
Setelah lolos seleksi Internal (makalah dan wawancara/
presentasi), maka yang selanjutnya dipersiapkan untuk bisa sekolah di luar negeri adalah kemampuan berbahasa inggris.
Ada empat kemampuan berbahasa yang harus ia miliki:
conversation, reading, writing, dan
listening. Masing-masing komponen tersebut diuji dengan ketat.
Untuk semakin memantapkan kemampuan berbahasa Inggris tersebut, setelah dinyatakan lulus seleksi, Agung mengikuti les bahasa Inggris. Secara berkala ia juga bertemu dengan peserta lain yang lolos seleksi untuk berlatih bahasa Inggris bersama.
Agung diterima di program studi Master Of Law (LLm) University Of Queensland Australia, yang terletak di Brisbane, Queensland, Australia.
Setelah seluruh persyaratan untuk Kuliah Master of Law terpenuhi (termasuk kemampuan berbahasa inggris), bukan berarti proses belajar/kuliah yang abul lalui
menjadi mudah. “Dua bulan pertama kuliah, saya enggak mudeng
dosennya ngomong apa,” kata Agung seraya tertawa. Mengatasi hal tersebut, ia selalu membawa
Dok.Corcomm
SIAPA
DIA
alat perekam ketika kuliah. Setelah pulang, ia kembali mendengarkan rekaman dosen tersebut.
Saya baru bisa beradaptasi dengan baik dimulai setelah 4 bulan menjalani perkuliahan. Saya mulai berani memberikan pendapat / opini serta bertanya di dalam kelas. Pada awal-awal perkuliahan saya masih malu, pasif karena masalah bahasa, kenangnya.
Agung menyiasati kemampuan berbahasanya dengan terus belajar. Ia pernah tinggal bersama orang-orang dari beragam negara, yang jika berkomunikasi harus menggunakan bahasa Inggris. Saat ia memutuskan tinggal di komunitas Indonesia, komunikasi berbahasa Inggris menjadi kurang terlatih, meski hidup terasa lebih nyaman karena persamaan latar belakang budaya dan negara. “Mengatasi hal tersebut, saat di kampus saya bergaul dengan orang-orang berbeda negara, agar kemampuan bahasa Inggris saya terus terlatih,” ucap Agung.
rajin Menginap di
Perpustakaan
Sebagai peserta program beasiswa gelombang pertama, Agung merasakan tantangan yang belum pernah ia ketahui sebelumnya. Ini berbeda dengan BUMN-BUMN lain yang telah lebih dulu pernah mengirimkan karyawannya. Perihal persiapan aspek teknis, misalnya.
Sistem pendidikan di Australia sangat berbeda dengan pendidikan di Indonesia. Di sana, aspek-aspek teknis semacam membuat
paper, teknik mengutip, menulis
footnote, dan pencarian referensi sangat diperhatikan. “Jadi, kalau mengerjakan paper, 2/5 waktu habis hanya untuk persoalan teknis seperti itu. Jika tidak, bisa-bisa kita dianggap melakukan plagiarisme yang sanksinya sangat fatal,” ucap Agung.
Setiap paper biasanya sepanjang 5.000 – 7.000 kata atau sekitar 15 – 20 halaman. “Itu satu paper. Satu mata kuliah minimal ada dua paper. Bisa dibayangkan, setiap semester saya ada empat mata kuliah, berarti delapan paper. Seperti menulis skripsi,” papar Agung.
Ia tak main-main dengan studinya. Untuk melewati itu semua, ia tak canggung untuk bermalam di perpustakaan. Di sana, menurut Agung, sangat terbiasa para mahasiswa untuk belajar dan mengerjakan tugas di perpustakaan, bahkan sampai menginap. Apalagi menjelang masa-masa ujian, bisa dipastikan perpustakaan akan
Saya berhasil
mendapatkan
nilai/IPK
yang cukup
baik selama belajar
di program Master of
Law ini.
Dok.Corcomm
penuh. “Agar saya kebagian bangku, saya harus mengambil tempat sejak malam hari. Tas saya letakkan di bangku agar tidak diserobot orang,” ujar Agung.
Bersyukur, Agung berhasil melewati seluruh studinya dengan baik. Lebih dari itu, ia bahkan mengantongi IPK yang terbilang tinggi. “Dosen pembimbing khusus mahasiswa internasional di program studi Master Of Law (prof Ann Black) mengatakan bahwa nilai/IPK yang saya peroleh di prodi ini adalah nilai/IPK yang terbaik di antara mahasiswa Indonesia atau Asia lainnya”, ucap Agung.
Selain itu, Agung juga
berkesempatan untuk merasakan langsung praktik hukum di Mahkamah Agung Australia dan praktik langsung cara membuat kontrak di dalam sitem hukum Australia.
Selain ilmu dan pengalaman langsung, salah satu manfaat yang ia rasakan adalah networking
internasional yang kini ia miliki. Ia memiliki kawan-kawan dari ragam negara dan benua, yang selalu bertukar informasi dan berbagi pengetahuan.
Pada awal 2016 Agung dinyatakan lulus dengan sangat baik. Ia kembali pulang dengan serangkaian
pengalaman dan pengetahuan yang siap ia bagikan kepada rekan-rekan dan Perusahaan. Agung berpesan, kepada para peserta beasiswa luar negeri untuk benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk dalam aspek-aspek teknis yang terkait sistem pendidikan di negara tujuan.•
Dok.Corcomm
SIAPA
DIA
23
Menteri PuPera dan BuMn
Pantau Langsung arus
Mudik
Sabtu malam, 9 Juli 2016, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Negara BUMN Rini Soemarno melakukan kunjungan ke Gerbang Tol Cikarang Utama. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memantau langsung penyelenggaraan arus balik Idul Fitri 1437 H. Kunjungan dua menteri tersebut disambut oleh Direktur
Utama Jasa Marga Adityawarman. Dok. Corcomm
Dok. Corcomm
Konferensi Pers Persiapan arus
Mudik dan arus Balik
Bertempat di Hotel Ambhara, pada Rabu, 29 Juni 2016 lalu, jajaran Direksi Jasa Marga memberikan keterangan pers terkait persiapan Jasa Marga dalam penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1437 H. Dalam konferensi pers tersebut, disampaikan sejumlah skenario Jasa Marga dalam penyelenggaraan arus mudik dan arus balik serta sejumlah imbauan kepada masyarakat pengguna jalan tol.
rapat Kinerja Triwulan I
anak Perusahaan
Jajaran Direksi Jasa Marga dan Direksi anak perusahaan menggelar Rapat Kinerja Triwulan I. Rapat yang diselenggarakan di Jasa Marga Development Center pada Selasa, 10 Mei 2016 lalu itu, membicarakan pencapaian dan rencana kerja anak perusahaan Jasa Marga.
Dok. Corcomm
PATROLI
1
3
2
Peringatan Hari Kebangkitan nasional
Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, pada 20 Mei 2016 lalu karyawan-karyawati Kantor Pusat
melaksanakan upacara bendera. Peringatan tersebut diharapkan tidak sekadar menjadi seremonial belaka, namun juga dapat semakin menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme.
Coffee Morning
Sebagai bentuk peningkatan intensitas komunikasi, pada Selasa, 31 Mei 2016 lalu, digelar Coffee Morning di Jasa Marga Development Center. Dalam acara yang dihadiri oleh jajaran Direksi dan sejumlah pejabat senior itu, para peserta mendengarkan arahan strategis Direksi dan melakukan tanya jawab terkait dengan isu-isu yang sedang berkembang. Dok. Corcomm Dok. Corcomm Majalah BJT | Edisi 164 - 2016
25
PATROLI
5
4
Seberapa baik kita dalam
bekerja, seandainya
tak seorang pun yang
menyaksikan kita bekerja?
Akan ada banyak pendapat mengenai apa itu sesungguhnya “integritas”. Setiap orang, memiliki pengertiannya masing-masing, yang mungkin berkaitan dengan pengalamannya sendiri-sendiri. Tapi sederhananya, ucap Sujanarko, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada sebuah kesempatan, “Integritas ialah Anda bekerja sebaik-baiknya, sekalipun tanpa pengawasan, sekalipun tak ada seorang pun yang melihat.”
Kamus bahasa Indonesia menjelaskan arti kata integritas sebagai suatu sifat atau keadaan
yang utuh, jujur, dan memancarkan kewibawaan. Dalam dunia
manajemen, para pakar selalu mengartikan integritas sebagai suatu bentuk pelaksanaan tanggung jawab yang sepenuhnya dan berkomitmen tinggi.
Ada kisah inspiratif terkait hal ini. Kisah yang terjadi lebih dari seratus tahun silam di tengah dinginnya perairan Samudera Atlantik Utara. Titanic, sebuah kapal yang digadang-gadang berteknologi hebat yang tahan terhadap deraan badai, harus karam di tengah lautan. Ribuan korban tewas berjatuhan. Sebuah tragedi yang terus dikenang orang.
Namun tahukah Anda, tak hanya tragedi yang dikenang dari peristiwa tersebut. Para pemain musik Titanic’s Orchestra, terdiri dari delapan anak muda berusia 20-33 tahun, tak berhenti bermain musik
di tengah proses karamnya kapal tersebut.
Bukan kegilaan pada musik yang membuat mereka sedemikian keras kepalanya. Apa yang menggerakkan mereka tetap memainkan musiknya pada malam naas itu adalah rasa tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaan yang mereka emban.
“Banyak keberanian yang telah dilakukan pada malam itu,” ucap salah seorang penumpang yang selamat, sebagaimana dikutip oleh Jack Kopstein dalam The Valliant Musicians (2011). “Namun tak ada satu pun yang seberani para anak muda itu. Mereka tetap memainkan musik menit demi menit saat kapal perlahan-lahan tenggelam lebih dalam. Musik yang mereka mainkan laksana sebuah requiem keabadian.”
Seperti itulah integritas hendaknya dihidupkan, apa pun lapangan pekerjaan yang kita geluti saat ini. •
Integritas
Kunjungan Menteri BuMn rini M.
Soemarno
Minggu, 16 Mei 2016 lalu, Menteri Negara BUMN Rini M. Soemarno melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi. Rini didampingi oleh Direktur Utama
Jasa Marga Adityawarman, Direktur Utama PT Waskita Karya dan Direktur Utama PT Solo
Ngawi Jaya. Dalam kunjungannya Rini meninjau langsung progres konstruksi di
STA 26 + 800 Desa Masaran, Sragen.
1
Dirut PT Solo ngawi
Jaya Mengajar Siswa
SMa
Dalam rangka kegiatan BUMN Mengajar 2016, Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) David Wijayatno memberikan materi secara langsung kepada siswa-siswi Kelas XI SMA Negeri 2 Sragen, Kamis, 2 Juni 2016 lalu. David menyampaikan materi mengenai sejarah jalan tol di Indonesia, profil Jasa Marga, hingga lingkup proyek pembangunan jalan tol yang sedang dilakukan oleh PT SNJ. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa.
Kamis, 21 April 2016 lalu, sebanyak 160 mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, melakukan kunjungan studi ke proyek pembangunan Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi PT SNJ. Dengan didampingi tiga dosen pembimbingnya, mereka mempelajari aplikasi dari teori-teori yang mereka dapatkan di bangku kuliah. Selain itu, mereka juga diberikan gambaran mengenai kendala dan solusi yang lumrah ditemui di lapangan.