• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2014"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayahnya Laporan Kegiatan Fasilitasi Tinak lanjut Temuan di satker Lingkup BPSDMKP dapat terlaksana dengan baik.

Laporan kegiatan Fasilitasi Tindak lanjut Temuan di satker lingkup BPSDMKP ini dibuat sebagai bahan pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub.Bagian Pelaporan, Bagian Evaluasi dan Dokumentasi, Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Kelautan dan perikanan, Kementerian Kelautan dan perikanan.

Namun demikian, masih banyak hal-hal yang perlu disempurnakan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan. Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI...ii DAFTAR LAMPIRAN...iii I. PENDAHULUAN : 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Tujuan...1 1.3 Sasaran...2

II. PENYELENGGARAAN KEGIATAN : 2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan...3

2.2 Panitia Pelaksanaan Kegiatan...4

2.3 Peserta...4

2.4 Mekanisme Kegiatan...5

III. HASIL KEGIATAN...7

(3)

DAFTAR LAMPIRAN

1. SURAT UNDANGAN KE PESERTA 2. SURAT PERINTAH TUGAS (SPT)

3. SURAT PERMOHONAN KEPADA NARASUMBER 4. JADWAL KEGIATAN

5. DAFTAR ABSENSI PESERTA

6. SK. PANITIA KEGIATAN REKONSILIASI TINDAK LANJUT TEMUAN 7. BAHAN PRESENTASI NARASUMBER DAN NOTULENSINYA

8. FOTO-FOTO KEGIATAN

9. REKAP SISA TEMUAN SEBELUM PEMBAHASAN 10. REKAP SISA TEMUAN SETELAH PEMBAHASAN 11. BERITA ACARA PEMERIKSAAN.

(4)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka Rekonsiliasi dan Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan Pengawas Fungsional ( Inspektorat Jenderal KKP (itjen KKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), dilaksanakan bertujuan untuk penyelesaian sisa hasil audit pengawas fungsional di satker lingkup BPSDMKP. Kegiatan

rekonsiliasi/Pendampingan ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin, sehingga permasalahan-permasalahan atau temuan yang belum tuntas di satker tertentu yang tingkat penyelesaian di satker/instansi yang lebih tinggi dapat dikoordinasikan

penyelesaiannya dapat terlaksana denga efektif sebagaimana diharapkan dalam penyelesaian.

Melalui Kegiatan Rekonsiliasi dan Penyelesaian tindak lanjut temuan ini diharapkan dapat dihasilkan penyatuan presepsi terhadap materi temuan antara pemeriksa dengan satker auditan atau unit kerja/pihak yang kompeten dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga dapat terselesaikan secara dinamis, dan akhirnya secara keseluruhan dapat diketahui tingkat kemajuan penyelesaian sisa audit/temuan dalam setiap tahun anggaran.

Dengan demikian maka akan tercipta suatu peningkatan kualitas kinerja baik di satker UPT maupun di pusat itu sendiri, denganadanya kegiatan ini seluruh aspek yang terkait dalam penyelesaian temuan ini dapat termonitor dan dievaluasi dengan harapan hasil kinerja auditan lebih baik bagi dimasa mendatang.

1.2 Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi penyelesaian sisa temuan Itjen KKP dan BPK, baik temuan pada kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan anggaran. Serta temuan kegiatan yang dilaksanakan baik yang bersifat TP TGR, manajerial maupun administratif sehingga dapat menuntaskan temuan pada setiap satker lingkup BPSDMKP. 1.3 Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah terselesainya temuan dan sisa temuan di satker lingkup BPSDMKP, sehingga dengan adanya kegiatan ini akan menyelesaikan semua temuan-temuan yang ada.

(5)

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Tindak Lanjut temuan pada Satker lingkup BPSDMKP

dilaksanakan pada tanggal 10 – 11 April 2014 yang dihadiri oleh 36 peserta, Tempat pelaksanaan kegiatan di Hotel Permata – Bogor, Jawa Barat.

2.2 Panitia

Panitia penyelenggara kegiatan rekonsiliasi dan penyelesaian Tindak Lanjut temuan pengawasan adalah :

1. Pengarah : Dr. Suseno

2. Penanggung jawab : Drs. Mulyoto. MM

3. Ketua Panitia : Ivan Syamsurizal,ST.MT 4. Sekretaris : Ahmad Ridhoudin, ST 5. Anggota : Emi Yuniartanti, SE

Aryo Widyarso Putro, SE Dicky Septiandi,S,S,T.Pi

2.3 Narasumber

1. Dr. Suseno (Kepala BPSDMKP);

2. Drs.Mulyoto,MM (Sekretaris BPSDMKP); 3. Ir.Saifuddin, MM (Sekretaris Itjen KKP);

4. Ir.Nur Arif Azizi,MM (Inspektorat III, Itjen KKP);

5. Fuad Himawan, SH,MM (Kepala Bagian Perundang-undangan lintas sektor dan pengembangan Hukum).

2.4 Moderator

1. Ivan Syamsurizal,ST.MT ( Kepala Bagian Evaluasi dan Dokumentasi); 2. Ahmad Ridhoudin, ST (Kepala Subbagian pelaporan).

(6)

2.5 Mekanisme Kegiatan Tindak lanjut temuan pada satker lingkup BPSDMKP Kegiatan tindak lanjut temuan sifatnya merupakan rapat kerja percepatan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia TA.2013-2014, dibuka oleh Drs.Mulyoto,MM (sekretaris BPSDMKP) dan

dilanjutkan dengan sambutan singkat oleh Dr. Suseno (Kepala BPSDMKP) dengan Paparannya , dilanjutkan sambutan narasumber oleh Ir.Saifuddin, MM ( Sekretaris Itjen KKP ) dan didampingi Kepala BPSDMKP da Sekretaris

BPSDMKP dengan materi langkah-langkah percepatan penyelesaian sisa temuan pada Satker BPSDMKP sedangkan Paparan kedua dibawakan oleh Narasumber Ir.Nur Arif Azizi,MM (Inspektorat III, Itjen KKP) dengan materi penyelesaian temuan Itjen harus sesuai Rekomendasi yang dipandu oleh moderatot Bapak Kepala Evaluasi dan Dokumentasi. Dialnjutkan Paparan dari Biro Hukum dibawakan oleh Narasumber Fuad Himawan, SH,MM (Kepala Bagian Perundang-undangan lintas sektor dan pengembangan Hukum) dengan materi Permasalahan Bidang Barang Milik Negara (BMN).

Setelah paparan dilanjutkan dengan penyelesaian temuan yang langsung dipandu oleh Tim pendamping dari Inspektorat Jenderal KKP, peserta dibagi dalam 4 (empat) kelompok yaitu Sekretariat BPSDMKP, Pusat

(7)

III. HASIL KEGIATAN REKONSILIASI PENYELESAIAN TINDAK LANJUT TEMUAN PENGAWASAN.

Sisa hasil pengawas fungsionla yang belum tuntas diselesaikan terdiri dari hasil pemeriksaan tahun anggran 2009 sampai dengan bulan April 2014. Instansi terdahulu dari satker UPT tergabung dalam unit kerja Eselon I BPSDMKP mewarisi sisa temuan tersebut. Berbagai permasalahan tersebut telah dilakukan upaya penyelesaian namun belum seluruhnya dapat dituntaskan.

Dalam kegiatan penyelesaian temuan pemeriksaan tahun 2013 dan 2014 yang dilaksanakan, menindaklanjuti sisa temuan pemeriksaan tahun terdahulu yang berjumlah 168 temun dan 297 rekomendasi, dari 38 nomor hasil pemeriksaan pada 19 satker lingkup BPSDMKP.

Temuan diatas, dikelompokkan dalam 2 klasifikasi besar, yaitu : 1). Hasil audit dilingkup Pusat BPSDMKP;

2). Hasil audit dilingkup UPT BPSDMKP; 3). Dekon Pusat Pelatihan KP.

1. Hasil Pemeriksaan satker Pusat :

Sisa hasil audit dilingkup satker Pusat BPSDMKP hasil pemeriksaan tahun 2011 – 2014 berjumlah 15 nomor pemeriksaan, Setelah pelaksanaan kegiatan ini sisa temuan yang tuntas ditindaklanjuti dari :

PUSAT BPSDMKP :

NO. TEMUAN AWAL TINDAK LANJUT SISA TEMUAN

1. 58 97 24 48 34 49

2. Hasil Pemeriksaan satker UPT :

Sisa hasil audit dilingkup satker Unit Pelayanan Teknis (UPT) BPSDMKP hasil pemeriksaan tahun 2009 – 2014 berjumlah 19 nomor pemeriksaan, Setelah pelaksanaan kegiatan ini sisa temuan yang tuntas ditindaklanjuti dari :

UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) BPSDMKP :

NO. TEMUAN AWAL TINDAK LANJUT SISA TEMUAN

1. 97 179 55 116 42 63

3. Dekon Pusat Pelatihan KP :

Sisa hasil audit DEKON dilingkup satker Pusat Pelatihan KP BPSDMKP hasil pemeriksaan tahun 2013 berjumlah 4 nomor pemeriksaan, Setelah pelaksanaan kegiatan ini sisa temuan yang tuntas ditindaklanjuti dari :

(8)

Sementara hasil pemeriksaan pengawas fungsional external (BPK RI) disamping memperhatikan kaidah penyelesaian yang dibangun antara BPK dengan Itjen KKP bahwa BPK melakukan pengawasan secara Kementerian, secara khusus BPSDMKP telah melakukan tindaklanjut.

a. Kesimpulan

Kegiatan Rekonsiliasi dan Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan Pengawas Fungsional ( Inspektorat Jenderal KKP (itjen KKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Lingkup BPSDMKP oleh Bagian Evaluasi dan Dokumentasi, Sekretariat Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan dilaksanakan pada tanggal 10 – 11 April 2014 di Hotel Permata, Bogor – Jawa Barat, diikuti oleh 36 peserta dari Pusat lingkup BPSDMKP. Pelaksanaan kegiatan ini dapat terselesaikan sisa temuan yang belum tuntas sebanyak 85 temuan/kejadian dan 123 saran dari 168 temuan dan 297 saran. Sedangkan sisanya ada,dikarenakan membutuhkan proses penyelesaian yang lama seperti aset tanah dan Hibah.

NO. TEMUAN AWAL TINDAK LANJUT SISA TEMUAN

(9)

IV PENUTUP

Kegiatan Rekonsiliasi dan Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan Pengawas Fungsional ( Inspektorat Jenderal KKP (itjen KKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Lingkup BPSDMKP oleh Bagian Evaluasi dan Dokumentasi, Sekretariat Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan dilaksanakan pada tanggal 10 – 11 April 2014 di Hotel Permata, Bogor – Jawa Barat, diikuti oleh 36 peserta dari Pusat lingkup BPSDMKP. Pelaksanaan kegiatan ini dapat terselesaikan sisa temuan yang belum tuntas sebanyak 85 temuan/kejadian dan 123 saran dari 168 temuan dan 297 saran satker lingkup BPSDMKP baik UPT maupun Pusaat dari tahun 2009 hingga 2014. Dengan demikian kegiatan ini mudah-mudahan bermanfaat bagi para pelaksana dan petugas yang menangani tindak lanjut temuan dari Inspektorat Jenderal KKP.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, merupakan sebuah tuntutan bagi para pengajar untuk memiliki dan mengembangkan kreativitas dalam proses pembelajaran, khususnya pelajaran Pendidikan Agama Islam

Setelah mengetahui keterampilan dasar yang harus dimiliki, kemudian mengenai materi dalam pengajaran mikro harus disesuaikan dengan bidang studi yang nantinya

Mahkamah Konstitusi sebagai benteng terakhir penjaga keadilan untuk; memerintahkan kepada Termohon untuk melaksanakan tugas konstitusionalnya yang tertunda, yaitu Rapat

BPS merupakan bank syariah yang masuk dalam kudaran ke tiga yakni kinerja finansialnya tinggi tetapi kinerja maqasid syariahnya rendah.BPS mempunyai kinerja finansial paling

Telah dipahami bahwa hubungan hukum antara kreditur, debitur, dan penanggung dalam perjanjian penanggungan, penanggung berkedudukan sebagai pihak ketiga, yang

Memberikan akses yang seluas-luasnya kepada lulusan peserta didik sekolah dasar dan sekolah menengah pertama/sederajat yang berprestasi dan orangtuanya tidak mampu secara ekonomi

Seperti telah di terangkan istilah diadik dan triadic dalam ilmu komunikasi adalah komunikasi antarpribadi, bukan komunikasi kelompok, sedangkan dalam social diad (dyad) dan

semacam pipa yang bermuara pada permukaan kulit membentuk pori-pori keringat. Semua bagian tubuh dilengkapi dengan kelenjar keringat dan lebih banyak terdapat