3/17/2014
MATAKULIAH SISTEM PERENCANAAN BANGUNAN AIR
BENDUNG
GERAK
http://wongkediri.net/
20 April 2010
CONTENTS
1.
Tata
letak
2.
Perencanaan
Konstruksi
A.Jenis-jenisPintuB.PenentuanJumlahPintu
C.ProsedurPerhitunganJumlahPintu
D.BangunanPeredamEnergiBendungGerak
3/17/2014
CONTENTS
1.
Tata
letak
2.
Perencanaan
Konstruksi
A.Jenis-jenisPintuB.PenentuanJumlahPintu
C.ProsedurPerhitunganJumlahPintu
D.BangunanPeredamEnergiBendungGerak
E.AnalisaHidrolikaPadaPintu
1.
TATA
LETAK
Untuk
menentukan
tata
letak,
perlu
diselidiki
keadaan
geologi,
sbb;
Pengeboran
lapisan
inti
Tes
permeabilitas
3/17/2014
CONTENTS
1.
Tata
letak
2.
Perencanaan
Konstruksi
A.Jenis-jenisPintuB.PenentuanJumlahPintu
C.ProsedurPerhitunganJumlahPintu
D.BangunanPeredamEnergiBendungGerak
E.AnalisaHidrolikaPadaPintu
2.
PERENCANAAN
KONSTRUKSI
Konstruksi,tdd:
Pilar Pintu
Tipepintu;
Pintusorong:dimensimax2.5x2.5; bukaankecil(kapasitasalatangkatkecil)
Pinturol:bukaanbesar.Ada2tipe;Pintu stoneydanrolbiasa
Pinturangkap:atasdanbawahtdddr pinturol
3/17/2014
CONTENTS
1.
Tata
letak
2.
Perencanaan
Konstruksi
A.Jenis-jenisPintuB.PenentuanJumlahPintu
C.ProsedurPerhitunganJumlahPintu
D.BangunanPeredamEnergiBendungGerak
E.AnalisaHidrolikaPadaPintu
A.
JENIS
JENIS
PINTU
PintuSorong PintuStoney PintuRol Dualpintu(segmenganda)
3/17/2014
CONTENTS
1.
Tata
letak
2.
Perencanaan
Konstruksi
A.Jenis-jenisPintuB.PenentuanJumlahPintu
C.ProsedurPerhitunganJumlahPintu
D.BangunanPeredamEnergiBendungGerak
E.AnalisaHidrolikaPadaPintu
B.
PENENTUAN
JUMLAH
PINTU
Makin
sempit
bangunan,aliran
semakin
tinggi,
makin
tinggi
bangunan,
makin
mahal
harga
pintu
dan
pilar
Kapasitas
lolos
sedimen,
lebih
baik
jika
bangunan
sempit
karena
2 2
Q2 1 1
Cb
H h
2b2H 23/17/2014
CONTENTS
1.
Tata
letak
2.
Perencanaan
Konstruksi
A.Jenis-jenisPintuB.PenentuanJumlahPintu
C.ProsedurPerhitunganJumlahPintu
D.BangunanPeredamEnergiBendungGerak
E.AnalisaHidrolikaPadaPintu
C. PROSEDURPERHITUNGANJUMLAHPINTU
RUMUS D’AUBUISSON
h
C =koefisienpengaliranyangdisebabkan olehpilar(tabel)
b1 =lebarsungaidimukapilar
2 2
Q2 1 1
C b
H h
2 b 2H 23/17/2014
PROSEDURPERHITUNGANJUMLAHPINTU…………lanjutan
n
=
jumlah
pilar
t
=
tebal
pilar
Q
=
debit
masuk
H
1=
tinggi
air
di
depan
pintu
h
=
tinggi
air
di
hilir
pintu
h 2
g 2 1 1 1
h H1
h
Hubungan
nilai
C
dengan
bentuk
pilar
Sumber:Ranggaraju,1986:271
BENTUKPILAR C
1 Mukadanujungberbentuksetengahlingkaran 0.90
2 Mukalingkaran,danujungsetiapyangjari-jariterbentuksamadengandariduaduakurvakalilebar pilardanmiringterhadapmukapilar
0.80
3 Pilarsilinderkembardengandiafragmapenghubung 0.95
4 Silinderkembartanpadifragma 1.05
5 Mukadanujungberbentuksegitiga90 1.05
3/17/2014
PROSEDURPERHITUNGANJUMLAHPINTU…………lanjutan
Dengan
h
tertentu
dan
jumlah
pintu
yang
merupakan
variant
dan
dengan
menggunakan
rumus
di
bawah
ini,
didapat
hubungan
antara
jumlah
pintu
dan
lebar
aliran
yang
dibutuhkan;
B
eff=
B
–
2
(
N.
K
p+
K
a)
H
PROSEDURPERHITUNGANJUMLAHPINTU…………lanjutan
B
eff=
B
–
2
(
N
K
p+
K
a)
H
B
eff=
lebar
efektif
pelimpah
B
=
lebar
pelimpah
sebenarnya
N
=
jumlah
pilar
K
p=
koefisien
kontraksi
pilar
K
a=
koefisien
kontraksi
dinding
samping
3/17/2014
PROSEDUR PERHITUNGAN JUMLAH PINTU…………lanjutan
Sebagai
alt
jumlah
pintu
dibuat
3,4
dst
Dari
semua
alt
dihitung
berat
pintu
Hitung
volume
beton
dari
masing2
alt
Hitung
perkiraan
biaya
dan
buat
grafik
hubungan
jumlah
pintu
dan
perkiraan
biaya
dan
pilih
biaya
minimum.
CONTENTS
1.
Tata
letak
2.
Perencanaan
Konstruksi
A.Jenis-jenisPintuB.PenentuanJumlahPintu
C.ProsedurPerhitunganJumlahPintu
D.BangunanPeredamEnergiBendungGerak
3/17/2014
D.BANGUNANPEREDAMENERGIBENDUNGGERAK
TipeyangsesuaiadalahkolamolakantipeI.
KarenajikaHbesar,kemudianpintudibuka, makaaliranyangterjadiadalahaliranbebas.
CONTENTS
1.
Tata
letak
2.
Perencanaan
Konstruksi
A.Jenis-jenisPintuB.PenentuanJumlahPintu
C.ProsedurPerhitunganJumlahPintu
D.BangunanPeredamEnergiBendungGerak
3/17/2014
Bendung
gerak
(tampak
depan)
Gambar2.14 IntakeDengan UnderSluice
E.
ANALISA
HIDROLIKA
PADA
PINTU
3/17/2014
Debit
intake
melalui
pintu
:
ALIRAN BEBAS (pintu tidak tenggelam),
Q
i
.
b
.
a
2
.
g
.
h
dengan:Qi=debitintake(m3/det) =koefisienpengaliran
b=lebarlubangintake a=tinggibukaan
g=percepatangravitasi(9,8m/dt2)
h=tinggiairdimukapintu(m)
Debit
intake
melalui
pintu
:
ALIRAN TENGGELAM
Q
i
k
.
.
b
.
a
2
.
g
.
h
dengan:Qi=debitintake(m3/det) =koefisienpengaliran
b=lebarlubangintake a=tinggibukaan k=koefisienalirantenggelam
g=percepatangravitasi(9,8m/dt2)
3/17/2014
Koefisien
Debit
untuk
Permukaan
Pintu
Datar
atau
Lengkung
Pada
Pintu
Sorong
TabelHubunganantaraQdanh1dengantinggibukaan
1mkondisialiranbebas