• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIM ADVOKASI KPU INTAN JAYA. Jl. Mamba-Titigi, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TIM ADVOKASI KPU INTAN JAYA. Jl. Mamba-Titigi, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

c

0

r

o

• o

0

«

<5

c

i €

G

O

o

0

*

i c

1f-' i

i 0

0

G

0

o

• C'l

' &

o

o

• e

C-'. v..

TIM ADVOKASI

KPU INTAN JAYA

A S

L

Jl. Mamba-Titigi, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua

Jakarta, 21 Maret 2017

Hal:

Jawaban Termohon dalam Perkara Nomor 50/PHP.BUP-XV/2017 yang

diajukan oleh Pemohon Pasangan Calon Nomor Urut 1 (satu) Bartolomius Mirip, S.Pd. dan Deny Miagoni, S.Pd., M.Pd.

Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi

Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6

Jakarta Pusat

Dengan Hormat,

Kami selaku Kuasa dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten intan Jaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dari Linus Tabuni selaku Ketua KPU Kabupaten Intan Jaya tertanggal 16 Maret 2017

dan oleh karenanya sah untuk bertindak atas nama KPU Kabupaten intan Jaya dengan ini menyampaikan Jawaban Termohon KPU Kabupaten Intan Jaya dalam

perkara Nomor 50/PHP.BUP-XV/2017, sehubungan dengan Permohonan yang

diajukan oleh Pemohon Pasangan Calon Nomor Urut 1 (satu) Bartolomius Mirip,

S.Pd. dan Deny Miagoni, S.Pd., M.Pd. sebagai berikut:

1. Bahwa, Termohon belum pernah mengeiuarkan Keputusan Termohon mengenai Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Hasii Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya Tahun 2017, yang seharusnya menjadi

objek perseiisihan di Mahkamah Konstitusi, sebagaimana diatur dalam Pasal 156 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 (UU 10/2016) jo Pasal 4 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2016 (PMK 1/2016)

sebagaimana telah diubah dengan PMK 1/2017, yang pada pokoknya menentukan bahwa yang menjadi objek perseiisihan dalam Perseiisihan Hasil

Pemilihan adalah keputusan Termohon tentang penetapan perolehan suara hasil pemilihan.

1)11 KKi.MA DAki ..:i.ei:xDiCibaa.

ll;ii i • Selrea

lanjigal ; ^

(2)

V. C r r o

; O

1 G

O

G

: I t)

o

2. Bahwa, belum dikeluarkannya Keputusan Termohon mengenai Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Hasil Pemillhan Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Intan Jaya Tahun 2017 adalah karena pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Intan Jaya yang dilaksanakan pada hari Kamls,

O

23 Februari 2017 tertunda karena terdapat intimidasi, ancaman, penganiayaan

O

dan kerusuhan antar pendukung Pasangan Calon yang mengganggu jalannya

Q

Rapat Pleno sehingga terpaksa dihentikan dan tertunda. sehingga Pimpinan KPU

Kabupaten Intan Jaya harus dievakuasi ke Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Intan Jaya dengan pengawalan dari aparat Tentara Nasional Indonesia (Bukti

®

TF.001).

10

i^

Q

i O

a. Distrik Hitadipa, seluruh TPS telah selesai direkapitulasi;

I

i

b. Distrik Ugimba, seluruh TPS telah selesai direkapitulasi:

•; ^

c. Distrik Tomosiga, seluruh TPS telah selesai direkapitulasi;

d. Distrik Biandoga, seluruh TPS telah selesai direkapitulasi: e. Distrik Homeyo, seluruh TPS telah selesai direkapitulasi; f. Distrik Wandai, seluruh TPS telah selesai direkapitulasi;

Q

g. Distrik Agisiga, belum selesai direkapitulasi; dan

O

h. Distrik Sugapa, belum selesai direkapitulasi.

Q

4. Pada saat Rapat Pleno Terbuka terpaksa dihentikan, masih terdapat 7 (tujuh)

TPS pada 2 (dua) Kecamatan yang belum selesai direkapitulasi, yaitu;

a. 4 (empat) TPS pada Distrik Sugapa, yaitu: TPS 1, TPS 2, TPS 3, dan TPS

4 Kampung Emondi; serta

b. 3 (tiga) TPS pada Distrik Agisiga, yaitu: TPS 1 Kampung Soali, TPS 2

Kampung Unabundoga, dan TPS 1 Kampung Tausiga.

3. Sebelum terjadinya kerusuhan, KPU Kabupaten Intan Jaya telah melaksanakan RekapitulasI Hasil Penghitungan Suara yang meliputi:

Pelaksanaan pemillhan di ketujuh TPS tersebut dilakukan berdasarkan sistem

ikat (noken). KPPS dari 7 (tujuh) TPS yang dimaksud, telah hadir pada waktu

r \

^

Rapat Pleno Terbuka diselenggarakan, namun belum sempat menyampaikan

O

hasil perolehan suara pada TPS masing-masing, karena terjadi kerusuhan yang

(3)

. c

\

; O

! o

c

(J 1 / I ! : t i

iu

5. Pada tanggal 24 Februari 2017, saat Pimpinan KPU Kabupaten Intan Jaya

berada di Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Intan Jaya, mereka diintimidasi dan

diancam untuk mengeluarkan penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya Tahun 2017

1O

(Pemilihan), sehingga dengan sangat terpaksa KPU Kabupaten Intan Jaya

Q

membuat Keputusan Termohon Nomor 09/Kpts/KPU-IJ/ll/2017 tentang

\ Q

Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pada Pilkada

j ^

Kabupaten intan Jaya Tahun 2017 (Bukti TF.002) dan Berita Acara Nomor

I^

08/Kpts/KPU-IJ/ll/2017 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan

Wakil Bupati Terpilih pada PILKADA Kabupaten Intan Jaya (Bukti TF.003),

serta Sertifikat Hasil Penghitungan Suara Model DB1-KWK (Bukti TF.004)

0

Q

6. Termohon sangat menyesalkan hilangnya peran dan fungsi negara dalam

^

melindungl penyelenggara negara, dalam hal ini KPU Kabupaten Intan

Jaya, yang diberi mandat oleh Konstitusi serta Peraturan

Perundang-1

undangan

untuk

melaksanakan

tugas

konstitusionalnya

dalam

i C

menyelenggarakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan

' (

Suara Tingkat Kabupaten Intan Jaya, yang merupakan muara demokrasi yaitu

^ '

pelaksanaan Pemilihan. Pada faktanya, proses Pemilihan telah berjalan

secara damai, aman dan tertib sejak tahap pendaftaran dan penetapan

pasangan calon, pemutakhiran data, penyusunan DPS dan DPT, sosialisasi

pemilihan dan kampanye, serta tahap pemungutan suara dan penghitungan

suara pada seluruh TPS di Kabupaten Intan Jaya pada tanggal 15 Februari

^

2017 , namun pada saat Rekapitulasi tingkat Kabupaten kerusuhan terjadi.

(;

7. Fakta bahwa tekanan massa dapat menghentikan penyelenggaraan Rapat

Pleno Terbuka,

merupakan preseden yang

buruk

bagi

pelaksanaan

demokrasi di Indonesia, sehingga seakan-akan pelaksanaan demokrasi di

L

Indonesia dapat diintervensi oleh tekanan massa, ancaman dan intimidasi oleh

C.; kelompok tertentu yang memiliki niat untuk mengganggu pelaksanaan demokrasi

^

sebagai wujud dari pelaksanaan kedaulatan rakyat.

t-'

8. Oleh karena itu untuk mengembalikan kepercayaan, kehormatan, harkat dan

j I:'

martabat Pimpinan KPU Kabupaten Intan Jaya. warga masyarakat Kabupaten

1

Intan Jaya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, maka sudah sepantasnya

(4)

1 { i

I c

t

• c

r

I c

; O

• c

i O

lo

i ©

o

©

0 c c c

o

o

o

o

o (:• t.

Cj

o

C)

e... C-,-(, („• :

Mahkamah Konstitusi sebagai benteng terakhir penjaga keadilan untuk;

memerintahkan

kepada

Termohon

untuk

melaksanakan

tugas

konstitusionalnya yang tertunda, yaitu Rapat Pleno Rekapitulasi Penetapan

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Hasil Pemilihan, dengan

pengawasan dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU Rl) dan

Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu Rl), serta pengamanan

dari Kepollsian Republik Indonesia. Mahkamah Konstitusi juga sepantasnya

memerintahkan Termohon untuk melakukan pembatalan atas Keputusan

Termohon Nomor 09/Kpts/KPU-IJ/MI/2017 tentang Penetapan Pasangan Calon

Bupati dan Wakll Bupati Terpilih Pada Pilkada Kabupaten Intan Jaya Tahun 2017

yang telah dibuat dalam keadaaan terpaksa, dibawah tekanan serta melanggar

tahapan Pemilihan.

9. Dengan adanya Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasll Penghitungan Suara

Termohon akan menghasilkan keputusan tentang penetapan perolehan

suara tahap akhir yang dapat menjadi objek pemeriksaan di IVIahkamah

Konstitusi. Sehingga, dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah Termohon

mengumumkan Keputusan tentang Penetapan Perolehan Suara Hasll Pemilihan,

Pasangan Calon yang merasa dirugikan atau pihak lain yang memiliki legal

standing sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

dapat mengajukan Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan kepada Mahkamah

Konstitusi sesuai dengan korldor Peraturan Perundang-undangan, khususnya,

sebagaimana diatur dalam Pasal 156 ayat (1) UU 10/2016 jo. Pasal 4 PMK

1/2016.

Demikian Jawaban Termohon dalam perkara Nomor 50/PHP.BUP-XV/2017. Apabila

Mahkamah Konstitusi berpendapat lain. Kami mohon putusan yang seadil-adilnya

(ex aequo et bono).

Kuasa Hukum Termohon

(5)

o

• o

u

j

3. Arul Hasyjm Slmpajof S.H.

M

5. Endang Suhaifiyati, S.H.

r

7. Ernawatf Lasulina, S.HI.

9/isnatn Yeubun, S.HI.

qD^

11. Indra Septiana, S.H. 13. Asep Andryanto, S.H. 15. Agus Koswara, S.H. 4. Arie Achmad, S.H 6.Budi Rahman, S.H. 8. DenI Martin, S.H. 10. Bambang Sugiran, S.H.

12. Muchammad Alfarisi, S.H., M.Hum

14 Arif Effendy, S.H.

(6)

! t ; : O

c

; O

O

' o

o

1o

«

lo

o

G

O

o

o

o

G

O o o

o

o

o

G

G

O

o

o

o

o u.'

17. Muhammad Ridwan Saleh, S.H.

19. Bagas Irawanputra, S.H.

21. Indira Hapsari, S.H.

23. Achmad Ichsan, S.H.

25. RomadhonI Feby I, S.H.

27. Reza Ria Nanda, S.H.

18. Viky Sabana, S.H. 20. Putera A. Fauzi, S.H. 22. Ayuning TIrta P., S.H. 24. Maulana Mediansyah, S.H. 26. Windi Astrlana, S.H. 28. Windi Saptarani, S.H.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Yesus Kristus atas berkat dan limpahan rahmat sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK,

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari masalah yang diberikan yaitu bagaimana hasil pengembangan soal-soal higer order thinking pada materi turunan fungsi

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berpengaruh sangat signifikan terhadap

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pola asuh yang diberikan keluarga pada perkembangan karakter islam anak di usia dini di Palangka Raya dengan

Model pembelajaran induktif kata bergambar bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter aspek membaca permulaan disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik dan guru

Berdasarkan rata-rata persentase mortalitas serangga, isolat yang memiliki tingkat virulensi yang relatif lebih tinggi dari yang lainnya adalah isolat dari UGM dengan hasil

Berdasarkan lembar angket yang diberikan kepada MIS. MIS memberikan skor jarang pada permasalahan tentang belajar dia di luar sekolah. dan jika dilihat dari

Proses ujicoba sistem informasi TSO di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan menunjukkan bahwa sistem informasi ini dapat memberikan informasi yang komprehensif tentang karir