• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pt Astra Daihatsu Motor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pt Astra Daihatsu Motor"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BAHAYA DI PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

ANALISIS BAHAYA DI PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

 A

 ASSY P

SSY PL

LA

ANT 

NT 

 SUNTER JAKARTA UTARA

 SUNTER JAKARTA UTARA

Disususun guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Kesehatan dan

Disususun guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

Keselamatan Kerja

Dosen Pengampu : Evi Widowati, SKM., M.Kes.

Dosen Pengampu : Evi Widowati, SKM., M.Kes.

(2)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1

1.1

Product

Product

PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan salah satu perusahaan yang

PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan salah satu perusahaan yang

 bergerak

 bergerak dibidang

dibidang otomotif

otomotif di

di Indonesia.

Indonesia. Pada

Pada awal

awal didirikan

didirikan pada

pada tahun

tahun 1978

1978

diberi nama Daihatsu Indonesia, kemudian dari tahun ke tahun mengalami

diberi nama Daihatsu Indonesia, kemudian dari tahun ke tahun mengalami

 perubahan

 perubahan nama

nama yaitu

yaitu tahun

tahun 1983

1983 dengan

dengan nama

nama Daihatsu

Daihatsu

 Engineering

 Engineering

 Manufacture

 Manufacture

dan National Astra Motor pada tahun 1987. Kemudian pada tanggal

dan National Astra Motor pada tahun 1987. Kemudian pada tanggal

1 Januari 1992 diubah menjadi PT. Astra Daihatsu Motor sampai sekarang.

1 Januari 1992 diubah menjadi PT. Astra Daihatsu Motor sampai sekarang.

PT. Astra Daihatsu Motor terbagi menjadi 4

PT. Astra Daihatsu Motor terbagi menjadi 4 plant 

 plant 

, yaitu:

, yaitu:

aa

Stamping Plant

Stamping Plant

Stamping Plant

Stamping Plant

yang terletak di Sunter II, Jakarta. Proses produksi yang

yang terletak di Sunter II, Jakarta. Proses produksi yang

dilakukan di

dilakukan di

Stamping Plant

Stamping Plant

diantaranya

diantaranya press body parts

 press body parts,,

door hood

door hood

dan

dan frame

 frame..

 b

(3)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1

1.1

Product

Product

PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan salah satu perusahaan yang

PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan salah satu perusahaan yang

 bergerak

 bergerak dibidang

dibidang otomotif

otomotif di

di Indonesia.

Indonesia. Pada

Pada awal

awal didirikan

didirikan pada

pada tahun

tahun 1978

1978

diberi nama Daihatsu Indonesia, kemudian dari tahun ke tahun mengalami

diberi nama Daihatsu Indonesia, kemudian dari tahun ke tahun mengalami

 perubahan

 perubahan nama

nama yaitu

yaitu tahun

tahun 1983

1983 dengan

dengan nama

nama Daihatsu

Daihatsu

 Engineering

 Engineering

 Manufacture

 Manufacture

dan National Astra Motor pada tahun 1987. Kemudian pada tanggal

dan National Astra Motor pada tahun 1987. Kemudian pada tanggal

1 Januari 1992 diubah menjadi PT. Astra Daihatsu Motor sampai sekarang.

1 Januari 1992 diubah menjadi PT. Astra Daihatsu Motor sampai sekarang.

PT. Astra Daihatsu Motor terbagi menjadi 4

PT. Astra Daihatsu Motor terbagi menjadi 4 plant 

 plant 

, yaitu:

, yaitu:

aa

Stamping Plant

Stamping Plant

Stamping Plant

Stamping Plant

yang terletak di Sunter II, Jakarta. Proses produksi yang

yang terletak di Sunter II, Jakarta. Proses produksi yang

dilakukan di

dilakukan di

Stamping Plant

Stamping Plant

diantaranya

diantaranya press body parts

 press body parts,,

door hood

door hood

dan

dan frame

 frame..

 b

(4)

1.

1. Proses

Proses

Welding

Welding

Welding

Welding

adalah proses dimana bagian mobil dari logam yang masih terpisah

adalah proses dimana bagian mobil dari logam yang masih terpisah

disatukan dengan pengelasan. Contohnya menjadi

disatukan dengan pengelasan. Contohnya menjadi

 frame body

 frame body

yang utuh.

yang utuh.

2.

2. Proses

Proses Painting

 Painting

 Painting

 Painting

adalah proses pengecatan

adalah proses pengecatan

body

body

mobil yang meliputi:

mobil yang meliputi:

a.

a. Proses Elektro Deposition

Proses Elektro Deposition

Proses elektro depotion adalah proses mencelupkan

Proses elektro depotion adalah proses mencelupkan

body

body

ke tank

ke tank

 Painting

 Painting

dengan cara mengalirkan listrik untuk mencegah terjadinya karat pada bagian luar

dengan cara mengalirkan listrik untuk mencegah terjadinya karat pada bagian luar

 plat dan

 plat dan

body

body bagian dalam.

 bagian dalam.

 b.

 b. ED

ED

Sanding

Sanding

Proses

Proses sanding

 sanding

yang dilakukan untuk memperbaiki hasil proses ED pada unit.

yang dilakukan untuk memperbaiki hasil proses ED pada unit.

Tujuan proses

Tujuan proses

 sanding

 sanding

adalah mempersiapkan unit untuk proses

adalah mempersiapkan unit untuk proses

 sealer

 sealer UBS

UBS

 surfacer.

 surfacer.

c.

c. Standart Kualitas

Standart Kualitas

Dalam standart kualitas ini meliputi hasil amplas harus rata dengan cara

Dalam standart kualitas ini meliputi hasil amplas harus rata dengan cara

(5)

 permukaan

 permukaan yang

yang rata

rata pada

pada bagian

bagian yang

yang dipainting,

dipainting, menambah

menambah daya

daya lekat

lekat pada

pada

 paint

 paint

film dan untuk menghilangkan

film dan untuk

menghilangkan

deffect

deffect

hasil proses sebelumnya.

hasil proses sebelumnya.

f.

f.

Spray

Spray

Spray

Spray

adalah metode mengecat dengan menyemprotkan partikel-partikel

adalah metode mengecat dengan menyemprotkan partikel-partikel

serbuk cat atau tekanan angin dengan mengambil jarak terhadap permukaan yang

serbuk cat atau tekanan angin dengan mengambil jarak terhadap permukaan yang

disemprot. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas

disemprot. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas

 finishing

 finishing paint

paint

film

film

dari

dari

top coat

top coat

dan menghilangkan pengaruh kekasaran permukaan

dan menghilangkan pengaruh kekasaran permukaan

 painting 

 painting 

, untuk

, untuk

menjaga ketebalan

menjaga ketebalan

 paint

 paint

film dan untuk meningkatkan daya kilau.

film dan untuk meningkatkan daya kilau.

3.

3. Proses

Proses

 Assembling

 Assembling

 Assembling

 Assembling

adalah proses perakitan

adalah proses perakitan

 part 

 part 

--

 part

 part

mobil menjadi unit mobil yang

mobil menjadi unit mobil yang

siap pakai. Proses ini meliputi beberapa tahapan diantaranya sebagai berikut:

siap pakai. Proses ini meliputi beberapa tahapan diantaranya sebagai berikut:

a.

a. PBS (

PBS (

 Painting Buffer Stock 

 Painting Buffer Stock 

))

Urutan

Urutan

body

body

dari

dari

 Painting

 Painting

yang disetting per harinya sesuai target yang

yang disetting per harinya sesuai target yang

ditentukan dalam proses produksi.

ditentukan dalam proses produksi.

 b.

(6)

Proses yang dilakukan khusus

Proses yang dilakukan khusus

under body

under body

, misalnya seperti pemasangan

, misalnya seperti pemasangan

 full

 full

tank 

tank 

,,

 garden

 garden portailler 

portailler 

, knalpot dan penyambungan selang. Ada pembuatan

, knalpot dan penyambungan selang. Ada pembuatan

 panggung

 panggung yang

yang digunakan

digunakan untuk

untuk pengisian

pengisian minyak

minyak rem,

rem,

air radiator 

air radiator 

,,

oil power

oil power

 stering

 stering

dan

dan

air wiper 

air wiper 

..

i.

i.

Pemasangan Ban

Pemasangan Ban

Proses pemasangan ban mobil yang pada akhirnya diuji kualitas

Proses pemasangan ban mobil yang pada akhirnya diuji kualitas

 pemasangannya dengan meng

 pemasangannya dengan mengecek kondisi ban.

ecek kondisi ban.

 j.

 j.

 Final

 Final

Proses melengkapi

Proses melengkapi

accesoris

accesoris

yang ada dalam mobil yang diproses.

yang ada dalam mobil yang diproses.

4.

4.

Quality Control

Quality Control

Quality control

Quality control

adalah tes kelayakan mobil yang meliputi kecepatan, keadaan

adalah tes kelayakan mobil yang meliputi kecepatan, keadaan

fisik mobil, kondisi ban dan kondisi mesin.

fisik mobil, kondisi ban dan kondisi mesin.

1.4

1.4

P

Prro

oduc

ducti

tio

on

n p

prroc

oce

ess

ss

Tahapan atau alur proses produksi di Assy Plant adalah sebagai berikut :

Tahapan atau alur proses produksi di Assy Plant adalah sebagai berikut :

(7)

Analisis

 fish bone

:

Gambar 2. Potensi tersengat listrik di

Welding process

Tersengat

Listrik

Manusia

Kurangnya

penggunaan

APD

Manajemenn

Tidak dilakukan pengecekan

 peralatan terlebih dahulu

Peralatan

Tidak berfungsi dengan baik

Lingkungan

Suhu terlalu panas

Manusia

- Kurangnya penggunaan APD

Peralatan

(8)

Gambar 4. Potensi gangguan pendengaran di

Welding process

Gangguan

 pendengaran

Manusia

-

Tidak ada penggunaan APD

-

Terpapar

kebisingan

terlalu

Manajemen

Tidak adanya pertauran t entang

rotasi pekerja

Lingkungan

Terlalu banyak suara

Peralatan

-

Tidak menggunakan peredam

suara

Kulit

terpercik api

Manusia

- Tidak ada penggunaan APD - Bekerja terlalu lama

Peralatan

(9)

Gambar 7. Potensi

injury di Painting process

Injury

Manusia

-Kurang berhati-hati dalam bekerja

- Lelah bekerja

- Kurangnya konsentrasi pada

 pekerja

- Men antuk saat beker a

Manajemen

-

Kurangnya pengawasan pada

 pekerja

-

Kurangnya pelatihan

 penggunaan peralatan bagi

eker a

Lingkungan

Peletakkan barang yang

tidak rapih

Peralatan

Tidak adanya pengaman

 pada peralatan

(10)

Gambar 9. Potensi iritasi pada kulit di

 Painting process

Iritasi pada

kulit

Manusia

-Kurang

berhati-hati

dalam

 bekerja

- Tidak men

unakan APD

Manajemen

Kurangnya pengawasan pada

 pekerja

Peralatan

Tidak adanya pengaman pada

 peralatan

Manusia

Tidak menggunakan APD

Peralatan

Tidak berfungsi dengan

 baik

(11)

Gambar 11. Potensi

injury

 di

 Assembling process

Injury

Manusia

-

Ceroboh

-

Tidak konsentrasi saat

 bekerja

Manajemen

Kurangnya pelatihan

 penggunaan alat pada pekerja

Lingkungan

Bising

Peralatan

Tidak berfungsi dengan

 baik

Manusia

-

Ceroboh

-

Tidak berkonsentrasi

Peralatan

Tidak berfungsinya alat dengan

 baik

(12)

Gambar 13. Potensi pekerja terjatuh di

 Assembling process

Pekerja

Terjatuh

Manusia

- Ceroboh

- Mengantuk

Manajemen

- Tidak ada rotasi pekerja

- Tidak ada peraturanemngenai

rotasi pekerja

Lingkungan

- Lantai licin

- Banyak peralatan berserakan

Peralatan

Kerusakan alat

Manusia

- Tidak ada penggunaan APD

- Terpapar kebisingan terlalu

Peralatan

(13)

Gambar 15. Potensi gangguan pendengaran di

Quality Control

Gangguan

Pernafasa

n

Manusia

-

Kurangnya penggunaan APD

-

Tidak adanya rotasi pekerja

-

Terpapar debu terlalu banyak

Manajemenn

Kurangnya peratutran yang

mengatur tentang waktu

 bekerja

Lingkungan

Adanya debu dan partikel

 bahan kimia di udara

Peralatan

(14)

Gambar 17. Potensi pekerja terjatuh di

Quality Control 

Pekerja

Terjatuh

Manusia

- Ceroboh

- Mengantuk

Manajemen

- Tidak ada rotasi pekerja

- Tidak ada peraturanemngenai

rotasi pekerja

Lingkungan

- Lantai licin

- Banyak peralatan

(15)

BAB II

ANALISIS MASALAH

Analisis masalah yang ada di PT. Astra Daihatsu Motor dilakukan dengan

menggunakan:

a.

Checklist

 b. HIRARC

c.

 Job Safety Analysis

d.

 Fault Tree Analysis

e.

What if 

(16)

BAB III

REKOMENDASI

Dari analisis-analisis yang telah dibuat, dapat dilihat adanya

potensi- potensi kecelakaan akibat kerja (KAK) maupun penyakit akibat kerja (PAK) yang

dapat merugikan pekerja dan perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan

rekomendasi untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam hal ini

dapat menggunakan

hierarki of controlling

sebagai berikut:

a.  Evaluation Control

-

Tidak menggunakan mesin yang sudah tua.

b. Subtitution Control

Yang dimaksud dengan substitusi disini adalah dengan mengganti peralatan,

mesin, atau bahan-bahan yang digunakan oleh PT. Astra Daihatsu dengan yang

lebih aman sehingga kejadian KAK maupun PAK dapat diminimalisir, seperti:

-

Penggantian mesin mobil dengan bahan yang lebih ramah suara untuk

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Hayati, Afnu Nur. 2009. Magang tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT

Astra Daihatsu Motor Assembly Plant Sunter Jakarta Utara.

 Laporan

Umum

. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

(18)

PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

MEMBERIKAN IZIN KEPADA :

PLANT : ASSY PLANT

ALAMAT : Sunter Jakarta Utara

JENIS PEKERJAAN : INSPEKSI HARIAN

NAMA PENGAWAS : TANGGAL PELAKSANAAN :

FORM GENERAL CHECKLIST PRODUKSI MOBIL DI ASSY PLANT PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

PEMENUHAN PERSYARATAN Keberadaan Kelayakan

ADA TIDAK LAYAK TIDAK WELDING PROCESS

1 Pencahayaan

Kuat cahaya ruang kerja

Kuat cahaya kamar mandi

Kuat cahaya gudang

2 Suhu

Derajat suhu ruang kerja

3 Kebisingan

(19)

Kebisingan ruang kerja

4 Pencegah Kebakaran

Hydrant

APAR

Sprinkle

Exit door

Emergency door

Evacuation map

5 APD

Safety Hat

Safety Shoes

Gloves

Safety Glass

Pakaian Khusus

6 Rambu-rambu K3

7 Pekerja berdiri ditempat isolasi atau menggunakan perkakas berisolasi yang handal

8 Jalur Assembly

PAINTING PROCESS

1 Pencahayaan

Kuat cahaya ruang kerja

Kuat cahaya kamar mandi

Kuat cahaya gudang

2 Suhu

Derajat suhu ruang kerja

3 Kebisingan

Kebisingan ruang kerja

4 Pencegah Kebakaran

Hydrant

APAR

(20)

Sprinkle

Exit door

Emergency door

Evacuation map

4 Bahan Kimia

Tersedia MSDS

MSDS mudah dijangkau

Lama pekerja terpapar bahan kimia

5 APD

Safety Glass

Safety Hat

Safety Shoes

Gloves

Pakaian Khusus

Masker

6 Rambu-rambu K3

7 Jalur Assembly

ASSEMBLING PROCESS

1 Pencahayaan

Kuat cahaya ruang kerja

Kuat cahaya kamar mandi

Kuat cahaya gudang

2 Suhu

Derajat suhu ruang kerja

3 Kebisingan

Kebisingan ruang kerja

4 APD

Safety Hat

Safety Shoes

(21)

Gloves

Pakaian Khusus

Celemek

Safety Helmet

5 Rambu-rambu K3

6 Jalur Assembly

QUALITY CONTROL

1 APD

Safety Hat

Safety Shoes

Gloves

Pakaian Khusus

Celemek

Safety Helmet

2 Rambu-rambu K3

3 Jalur Assembly

PARAF

(22)

PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

MEMBERIKAN IZIN KEPADA :

PLANT ASSY PLANT

ALAMAT Sunter Jakarta Utara

JENIS PEKERJAAN INSPEKSI BULANAN

NAMA PENGAWAS TANGGAL PELAKSANAAN

FORM CHECKLIST APAR DI ASSY PLANT PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

Lokasi : Masa berlaku : No. APAR :

PEMENUHAN PERSYARATAN Kelayakan

IYA TIDAK

Pressure Gouge

Pin/segel

Selang

Klem selang

Handle

Kondisi fisik

Mudah dijangkau

PARAF

(23)

PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL

Plant : Assy Plant Likelihood Severity

Adress : Sunter Jakarta Utara 1 = Inconceivable 1 = Negligible

2 = Remote 2 = Minor

Departement : Welding Departement 3 = Conceivable 3 = Serious

4 = Possible 4 = Fatal

Approved by : 5 = Quite Possible 5 = Catatrosphic

Position : Risk Assessment (Likelihood x Severity)

1-4 = Low (No action require)

Date : 5-12 = Medium (Action if necessary)

15-25 = High (Action needs to reduce risk)

No Sequences of Job Material Hazard Identification

Effect Consequencies

Risk Analysis Risk Assesment Hazard Control PPE

Likelihood Severity Risk (LxSe)

1 Pengelasan Body mobil Suhu udara tinggi Ruangan panas 4 1 4 Low Ruangan diberikan ventilasi yang cukup

(24)

-Korsleting listrik Kebakaran 5 5 25 High Mesin mati otomatis -Terpapar kebisingan Gangguan pendengaran 5 1 5 Medium Penyediaan alat-alat peadaman kebakaran -Pengelasan menggunakan alat yang lebih ramah terhadap suara

-Alat las diberi peredam

suara

-2 Penggerindaan Body mobil

Terpapar kebisingan

Gangguan

pendengaran 5 1 5 Medium

Penggunaan APD Ear plug

Alat gerinda diberi peredam suara -Bekerja sesuai SOP -Penggunaan APD Ear plug Bekerja sesuai SOP

-Korsleting listrik Kebakaran 5 5 25 High

Penyediaan alat-alat pemadaman kebakaran

-Suhu udara tinggi Ruangan panas 4 1 4 Low Ruangan diberikan ventilasi yang cukup

-Terkena percikan

api Kulit terbakar 4 4 16 High

Bekerja sesuai SOP

-Penyediaan APD

Pakaian khusus, safety gloves Jari terpotong Injury 4 4 16 High Bekerja sesuai SOP

(25)

-3 Pengamplasan Body mobil

Suhu udara tinggi Ruangan panas 4 1 4 Low Ruangan diberikan ventilasi yang cukup

-Terpapar debu Gangguan

pernafasan 4 2 8 Medium

Penggunaan APD Masker

Penyediaan alat-alat pemadaman kebakaran

-Korsleting listrik Kebakaran 5 5 25 High Mesin mati otomatis

-4 Pemasangan chassis Body mobil

Terpapar debu Gangguan

pernafasan 4 2 8 Medium

Penggunaan APD Masker

Bekerja sesuai SOP

-Mengamplas

terlalu kencang Tangan terluka 1 2 2 Low

Mengganti alat amplas dengan alat yang lebih halus

-Penggunaan APD Safety gloves

Bekerja sesuai SOP

-5 Pencelupan cat hitam Body mobil

Korsleting listrik Kebakaran 5 5 25 High

Mesin mati otomatis

-Penyediaan alat-alat pemadam kebakaran

-Cat tercecer Mesin Kotor 4 1 4 Low Pelebaran tank cat

-6 Pengeringan Body mobil

Korsleting listrik Kebakaran 5 5 25 High

Mesin mati otomatis

-Penyediaan alat-alat pemadam kebakaran

-Tekanan uap

terlalu tinggi Blower meledak 5 5 25 High

Alarm pengingat

-Mesin mati otomatis

(26)

-7 Pengovenan

Body mobil

Korsleting listrik Kebakaran 5 5 25 High

Mesin mati otomatis -Penyediaan alat-alat pemadam kebakaran -Salah satu hanger

tidak berfungsi

Mobil saling

bertabrakan 1 2 2 Low Alarm pengingat

-Suhu pada oven

terlalu tinggi Meledak 3 5 15 High Alarm pengingat -Mesin mati otomatis

-8 Pendinginan Body mobil Salah satu hanger tidak berfungsi

Mobil saling

(27)

-PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL

Plant : Assy Plant Likelihood Severity

Adress : Sunter Jakarta Utara 1 =

Inconceivabl e

1 = Negligible

2 = Remote 2 = Minor

Departement : Painting Departement 3 =

Conceivable 3 = Serious 4 = Possible 4 = Fatal Approved by : 5 = Quite Possible 5 = Catatrosphic

Position : Risk Assessment (Likelihood x

Severity)

1-4 = Low (No action require)

Date : 5-12 = Medium (Action if

necessary)

15-25 = High (Action needs to reduce risk)

(28)

No Sequences of Job Material Hazard Identification

Effect Consequencies

Risk Analysis

Risk Assesment Hazard Control PPE Likelihood Severity Risk (LxSe)

1 Elektro deposition Body mobil

Cat tercecer Mesin Kotor 4 1 4 Low Pelebaran tank cat

Korsleting listrik Kebakaran 5 5 25 High

Mesin mati otomatis Penyediaan alat-alat pemadam kebakaran

2 Pengeringan Body mobil

Korsleting listrik Kebakaran 5 5 25 High

Mesin mati otomatis Penyediaan alat-alat pemadam kebakaran Salah satu hanger

tidak berfungsi

Mobil saling

bertabrakan 1 2 2 Low Alarm pengingat

3 Pengovenan Body mobil

Tekanan uap

terlalu tinggi Blower meledak 5 5 25 High

Alarm pengingat Mesin mati otomatis Penyediaan sprinkle

Suhu pada oven

terlalu tinggi Meledak 3 5 15 High

Alarm pengingat Mesin mati otomatis

4 Sealer Body mobil Mesin eror Sealer menyemprot

ke segala arah 2 1 2 Low Alarm pengingat

5 Spray Body mobil Terpapar zat kimia

Gangguan

pernafasan 4 3 12 Medium

Penggunaan APD Masker Bekerja sesuai SOP

Iritasi kulit 4 3 9 Medium Penggunaan APD

Pakaian pelindung, sarung tangan, safety shoes

(29)

Bekerja sesuai SOP

Gangguan

penglihatan 4 3 12 Medium

Penggunaan APD Safety glass Bekerja sesuai SOP

(30)

PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL

Plant : Assy Plant Likelihood Severity

Adress : Sunter Jakarta Utara 1 =

Inconceivabl e

1 = Negligible

2 = Remote 2 = Minor

Departement : Assembling Departement 3 =

Conceivable 3 = Serious 4 = Possible 4 = Fatal Approved by : 5 = Quite Possible 5 = Catatrosphic

Position : RiskAssessment (Likelihood x

Severity)

1-4 = Low (No action require)

Date : 5-12 = Medium (Action if

necessary)

15-25 = High (Action needs to reduce risk)

(31)

Identification Consequencies Likelihood Severity LxSe

1 Door Line Body mobil

Lantai tidak rata Pekerja terjatuh 3 2 6 Medium Perbaikan kondisi lantai

-Pekerja terbentur Injury 3 2 6 Medium

Bekerja sesuai SOP

-Penggunaan APD Safety helmet

2 Triming Body mobil

Kurang

pencahayaan Gangguan mata 3 2 6 Medium

Penambahan sumber pencahayaan

-Jari terjepit Injury 4 3 12 Medium

Bekerja sesuai SOP

-Penggunaan APD

3 Chassis Body mobil

Terkena serpihan partikel

Gangguan mata

dan pernafasan 4 3 12 Medium Penggunaan APD

Masker, safety glass

Tertimpa onderdil Injury 3 3 12 Medium

Bekerja sesuai SOP

-Penggunaan APD Safety helmet

4 Docking Engine Body mobil

Terbentur Injury 3 3 9 Medium

Bekerja sesuai SOP

-Penggunaan APD Safety helmet

Kaki terlindas

trolly Injury 2 3 6 Medium

Bekerja sesuai SOP

-Penggunaan APD Safety shoes

5 Pemasangan Ban Body mobil Kaki tertimpa ban Injury 3 3 9 Medium

Bekerja sesuai SOP

-Penggunaan APD Safety shoes

6 Final Body mobil Terjepit Injury 3 3 9 Medium

Bekerja sesuai SOP

(32)

Terbentur Injury 3 3 9 Medium

Bekerja sesuai SOP

-Penggunaan APD Safety helmet

(33)

PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL

Plant : Assy Plant Likelihood Severity

Adress : Sunter Jakarta Utara 1 =

Inconceivable

1 = Negligible

2 = Remote 2 = Minor

Departement : Quality Control Departement 3 = Conceivable 3 = Serious 4 = Possible 4 = Fatal Approved by : 5 = Quite Possible 5 = Catatrosphic

Position : Risk Evaluation (Likelihood x

Severity)

1-4 = Low (No action require)

Date : 5-12 = Medium (Action if

necessary)

15-25 = High (Action needs to reduce risk)

(34)

No Sequences of Job Material Hazard Identification

Effect Consequencies

Risk Analysis Risk Assesment

Hazard Control PPE

Likelihood Severity LxSe

1 Uji kecepatan Body mobil Bising Gangguan

pendengaran 4 3 12 Medium

Mesin mobil menggunakan bahan yang lebih ramah terhadap suara

Ear Plug

Penggunaan APD Ear Plug

Bekerja sesuai SOP, pergantian shift

-2

Uji keadaan fisik Body mobil

Terpapar debu Tangan kotor 4 1 4

Low Penggunaan APD Safety gloves

Bekerja sesuai SOP

Body mobil tidak halus

Tangan tergores,

injury 3 3 9 Medium Penggunaan APD Safety gloves

3 Uji kondisi ban Body mobil Bising Gangguan

pendengaran 4 3 12 Medium

Bekerja sesuai SOP, pergantian shift

-Mesin mobil menggunakan bahan yang lebih ramah terhadap suara

Ear Plug

4 Uji keadaan mesin Body mobil Bising Gangguan

pendengaran 4 3 12 Medium

Penggunaan APD Ear Plug

Bekerja sesuai SOP, pergantian shift

(35)

-Mesin mobil menggunakan bahan yang lebih ramah terhadap suara

Ear Plug

Terjepit, tertimpa

onderdil Injury 3 3 9 Medium

Bekerja sesuai SOP

Penggunaan APD Safety Helmet, safety gloves Kepala mendongak terlalu lama

Kram leher 4 3 12 Medium

Bekerja sesuai SOP. pergantian shift pekerja

(36)

-JOB SAFETY ANALYSIS

Company : PT. Astra Daihatsu Motor

Plant : Assy Plant

Job Title : Pengelasan, penggerindaan, pengamplasan, pemasangan chasis, pencelupan cat hitam, pengeringan,

pengovenan, pendinginan

Equipment : Welding machine, tank celup, hanger, oven, blower

Departement : Welding

Supervisor :

Analysis by :

Reviewed by :

Requirement Personal Protective

Equipment (PPE)

Job Steps

Potential Hazards

Hazard Controls

Memasuki ruang kerja

Terpeleset, terjepit

Penggunaan APD

Menyalakan saklar

Tersengat listrik, luka bakar

Penggunaan pelindung khusus,

pembuatan rambu-rambu

Menyalakan lampu

Tidak ada potensi bahaya

Tidak ada pengendalian

Membersihkan ruangan

Tangan kotor, terpapar debu,

cidera tubuh, terpeleset

Penggunaan APD, penerapan SOP

Menyiapkan bahan

Cidera punggung, terluka

Penggunaan APD, penerapan SOP

Menyalakan mesin

Tidak ada potensi bahaya

Tidak ada pengendalian

Memastikan jalannya mesin

pengelasan

Gangguan tulang belakang, mata

lelah, gangguan pendengaran

Penggunaan APD, pergantian shift kerja

Mengecek hasil pengelasan

Gangguan penglihatan

Pencahayaan yang cukup

(37)

Required training : penerapan SOP, pelatihan pengoperasian mesin,

pemakaian APD, pembuatan rambu-rambu

(38)

JOB SAFETY ANALYSIS

Company : PT. Astra Daihatsu Motor

Plant : Assy Plant

Job Title : Elektro deposition, pengeringan, pengovenan, sealer, spray

Equipment : Spray machine, tank,

hanger, oven, blower

Departement : Painting

Supervisor :

Analysis by :

Reviewed by :

Requirement Personal Protective

Equipment (PPE)

Job Steps

Potential Hazards

Hazard Controls

Memasuki ruangan

Terpeleset, tersandung

Penerapan SOP, penataan ruangan

Membersihkan ruangan

Tangan kotor, terpapar debu,

cidera tubuh, terpeleset

Penggunaan APD, penerapan SOP

Menyalakan mesin

Tersengat listrik, kebakaran

Penerapan SOP, alarm

Memastikan jalannya mesin

Terpapar bahan kimia dari cat

Penggunaan APD

Memastikan tank terisi cat

Terbentur, menabrak

Penerapan SOP

Memindahkan mobil dari proses

welding ke painting

Terbentur, menabrak

Penerapan SOP

Memastikan hasil produksi

Mata lelah, tangan terluka

Penggunaan APD, pergantian shift kerja

Mematikan mesin

Tersengat listrik, kebakaran

Penerapan SOP, alarm

(39)

JOB SAFETY ANALYSIS

Company : PT. Astra Daihatsu Motor

Plant : Assy Plant

Job Title : Door line, trimming, chassis, docking engine, pemasangan ban, final

Equipment : Dongkrak, lem, trolly

Departement : Assembling

Supervisor :

Analysis by :

Reviewed by :

Requirement Personal Protective

Equipment (PPE)

Job Steps

Potential Hazards

Hazard Controls

Memasuki ruangan

Terpeleset, terjepit

Penggunaan APD

Membersihkan ruangan

Tangan kotor, terpapar debu,

cidera tubuh, terpeleset

Penggunaan APD, penerapan SOP

Menyiapkan bahan

Cidera punggung, terluka

Penggunaan APD, penerapan SOP

Melepas pintu mpbil

Cidera lengan, cidera bahu

Penerapan SOP, penggunaan alat untuk

mengangkat pintu

Memberikan lem pada kaca mobil

Tangan menempel

Penerapan SOP, pemakaian APD

Menempelkan kaca pada pintu

mobil

Tangan menempel

Penerapan SOP, pemakaian APD

Memasangkan pintu pada mobil

Cidera lengan, cidera bahu

Penerapan SOP, penggunaan alat untuk

mengangkat pintu

Memindahkan mesin ke dalam

mobil

Cidera lengan, cidera bahu

Penerapan SOP, penggunaan alat untuk

mengangkat pintu

(40)

JOB SAFETY ANALYSIS

Company : PT. Astra Daihatsu Motor

Plant : Assy Plant

Job Title : Uji kecepatan, uji keadaan fisik, uji kondisi ban, uji keadaan mesin, VLG

Equipment : Sprinkle, pengecek

lampu, pengecek ban

Departement : Quality Control

Supervisor :

Analysis by :

Reviewed by :

Requirement Personal Protective

Equipment (PPE)

Job Steps

Potential Hazards

Hazard Controls

Memasuki ruangan

Terpeleset, terjepit

Penggunaan APD

Membersihkan ruangan

Tangan kotor, terpapar debu,

cidera tubuh

Penggunaan APD, penerapan SOP

Menyalakan mesin

Tidak ada potensi bahaya

Tidak ada pengendalian

Memindahkan mobil dari

assembling ke QC

Terbentur, menabrak

Penerapan SOP

Memarkirkan mobil

Terbentur, menabrak

Penerapan SOP

Membuka pintu mobil

Terjepit

Penerapan SOP

Melakukan pengecekan

kelengkapan bagian mobil

Terbentur

Penerapan SOP

Menutup pintu mobil

Terjepit

Penerapan SOP

(41)

Kebakaran

Terjadi ledakan

mesin

Mesin

rusak

Kondisi mesin

terlalu panas

Kesala

-han teknis

Mesin

mudah

anas

Penggunaan di atas waktu seharusnya

Tuntutan

pekerjaa

n

Hum an Bencana alam

Tidak ada alat

pemadam api

Keterlambatan

penggantian APAR

Keterlambata n pengiriman supplier APAR Ada APAR yang lolos inspeksi

Tidak

ada

dana

Kurangnya

kerjasama

lintas sektor

Kurangnya relasi

kerja

Lemahnya

kemampua

n

Tidak ada yang bisa diajak berkerjasam Tidak ada keinginan untuk menjalin kerjasama

Tidak ada alarm

kebakaran

Lemahnya kebijakan

pengendalian

kebakaran

Tidak ada

ahli K3

Kebij a-kan

Buruknya

pembuat

kebijakan

Buruknya system perekrutan HRD tidak berkompete n Pendafta r tidak

Tidak ada

Emergency Respond Team Tidak ada karyawan yang memenuhi

Tidak ada

pelatihan

Kesalahan

penyimpanan bahan

mudah terbakar

Bahan mudah menyala tidak diberi label Bahan mudah menyala tidak

Huma Kurangnya ventilasi Bahan

mudah menyala

(42)

Lemahnya

peraturan

Kurangnya

pengawasan

karyawan

Jenis lantai licin

Kecelakaan Kerja

Ada karyawan

melanggar peraturan

Tidak ada safety sign

Karyawan kurang

berhati-hati dalam

bekerja

Lantai licin

Karyawan tidak

memakai APD

Tingginya suhu panas

cuaca

Kurang bersih ketika membersihkan lantai Ada cairan tumpa Kurangnya pengetahu Kesalahan pemilihan jenis

lantai Dana Karyawan merasa tidak nyaman memakai Cuac a Tidak ada pengendalia n panas Tidak ada yang

membuatsafety sign

Kurangnya kemampuan

Tidak ada pelatihan

Tidak ada SDM yang mengadakan Kurang konsentra si

Lela

Bercand a saat bekerja Kurangnya jumlah pengawas

Tidak HRD tidak Tidak ada perekruta n Burukny a pembua Tidak ada pembaru an Tidak ada inspeks Tidak ada Tidak ada Tidak ada kesadara n Rendahny a pendidika n Ketidaksediaa n karyawan mengikuti pelatihan Meras a Terburu -buru Buruknya kualitas alat kebersiha Lemahny a pengawas -an Tidak teridentifi -kasi bahaya

Lemahnya penerapan

SOP

Kurang-nya sosialisa

(43)

KEGAGALAN PRODUK

Mesin Mati

Mesin rusak

Sistem Perekrutan Buruk

Tidak

ada

Pendafta

HRD

tidak

Tidak ada Aliran

Listrik

Kurangnya

 perawatan

Kuran

g

Kurang SDM

Usia

mesin

tua

Lemah

nya

SOP

Mesin

sengaja

dimatika

Kurangnya

 pengawasa

n

 penggunaa

Kelalaian Pekerja

Kurangnya

inspeksi

Pekerja

mengantuk

Pekerja

 bercanda

Kuran

g tidur

Jam kerja

terlalu

 panjang

Lemahnya

 peraturan

yang dibuat

Buruknya

Ajaka

n

Sifat

ribad

Pana

Pekerja tak

konsentrasi

Kurang

SDM

Tidak ada

aturan

inspeksi

Tempat

Kerja tak

kondusif

Pekerja

memili

ki

Tak ada

Pengendalia

n Panas

Produk terjatuh

Alur kerja

terlalu

cepat

Tuntuta

n

Kegagala

n Mesin

(44)

KEGAGALAN PROSES

PRODUKSI

Ada karyawan merokok

Lemahnya

 peraturan

 perusahaan

Kurangnya

 pengawasan

Buruknya

Stakeholde

Tidak ada

SOP

Kurang

SDM

Sistem perekrutan buruk

HRD tak

 berkom ete

Tak ada

endafta

Tingginya suhu

 panas cuaca

Tak ada

 pengendalia

n panas

Cuac

a

Kurangnya pengawasan

kegiatan berpotensi api

Tak

ada

ire

Tak ada

hot

work

Mesin Mati

Mesin

rusak

Tidak ada

Aliran Listrik

Mesin

sengaja

dimatika

Sistem Perekrutan Buruk

Tidak

ada

Pendafta

HRD

tidak

Kurangnya perawatan

Kuran

g

Kurang SDM

Usia

mesin

tua

Lemah

nya

SOP

Kurangnya

 pengawasa

n

 penggunaa

(45)

Kecelakaan Kerja

Ada karyawan

melanggar peraturan

Tidak ada safety sign

Karyawan kurang

berhati-hati dalam

bekerja

Lantai licin

Karyawan tidak

memakai APD

Tingginya suhu panas

cuaca

Lemahnya

peraturan

Kurangnya

pengawasan

karyawan

Jenis lantai licin

Kurang bersih ketika membersihkan lantai Ada cairan tumpa Kurangnya pengetahu

Kesalahan pemilihan jenis lantai Dana Karyawan merasa tidak nyaman memakai Cuac a Tidak ada pengendalia n panas Tidak ada yang

membuatsafety sign

Kurangnya kemampuan

Tidak ada pelatihan

Tidak ada SDM yang mengadakan Kurang konsentra si

Lela

Bercand a saat bekerja Kurangnya jumlah pengawas

Tidak HRD tidak Tidak ada perekruta n Burukny a pembua Tidak ada pembaru an Tidak ada inspeks Tidak ada Tidak ada Tidak ada kesadara n Rendahny a pendidika n Ketidaksediaa n karyawan mengikuti pelatihan Meras a Terburu -buru Buruknya kualitas alat kebersiha Lemahny a pengawas -an Tidak teridentifi -kasi bahaya

Lemahnya penerapan

SOP

Kurang-nya sosialisa

(46)

Kecelakaan Kerja

Ada karyawan

melanggar peraturan

Tidak ada safety sign

Karyawan kurang

berhati-hati dalam

bekerja

Lantai licin

Karyawan tidak

memakai APD

Tingginya suhu panas

cuaca

Lemahnya

peraturan

Kurangnya

pengawasan

karyawan

Jenis lantai licin

Kurang bersih ketika membersihkan lantai Ada cairan tumpa Kurangnya pengetahu

Kesalahan pemilihan jenis lantai Dana Karyawan merasa tidak nyaman memakai Cuac a Tidak ada pengendalia n panas Tidak ada yang

membuatsafety sign

Kurangnya kemampuan

Tidak ada pelatihan

Tidak ada SDM yang mengadakan Kurang konsentra si

Lela

Bercand a saat bekerja Kurangnya jumlah pengawas

Tidak HRD tidak Tidak ada perekruta n Burukny a pembua Tidak ada pembaru an Tidak ada inspeks Tidak ada Tidak ada Tidak ada kesadara n Rendahny a pendidika n Ketidaksediaa n karyawan mengikuti pelatihan Meras a Terburu -buru Buruknya kualitas alat kebersiha Lemahny a pengawas -an Tidak teridentifi -kasi bahaya

Lemahnya penerapan

SOP

Kurang-nya sosialisa

(47)
(48)

PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

WHAT IF ANALYSIS

DEPARTEMENT : WELDING DEPARTEMENT

NO Urutan Kerja What if Answer Likelihood Concequences Recommendations

1 Penerimaan body mobil

Lantai licin? Pekerja terjatuh Unlikely Minor Inspeksi kebersihan ruang kerja Pekerja bercanda/mengobrol? Barang terjatuh, cidera kaki Remote Minor Penerapan sanksi tegas

Pekerja tidak berkonsentrasi? Tertabrak forklift Possible Fatal

Pemantauan berkala, pekerja terdekat mengingatkan

Forklift tidak bekerja? Barang terjatuh Remote Minor Pemastian cara penggunaan, pemeriksaan alat Pekerja tersandung? Tertimpa barang, cidera tangan

dan kaki Unlikely Fatal Penempatan barang di luar jalur pejalan kaki Area sempit? Mudah kontak dengan bahan

kimia Possible Serious Perluasan area, penataan ruangan Tidak ada jalur khusus forklift? Penggunaan jalur pejalan kaki,

pekerja tertabrak Possible Fatal Pembuatan jalur khusus forklift Forklift keluar jalur? Menabrak pekerja Possible Fatal Pemeriksaan penggunaan alat

2 Pengelasan

Terkena percikan api? Kulit terbakar Quite possible Fatal Penggunaan pakaian khusus & safety gloves, bekerja sesuai SOP

Terpapar sinar las terlalu lama? Gangguan mata Quite possible Fatal Penggunaan safety glasses, pengurangan jam kerja, pergantian shift

Suhu udara tinggi? Ruang panas, stress kerja Quite possible Minor Ruangan diberikan ventilasi yang cukup, pergantian shift

Jarak pekerja dan mesin terlalu dekat?

Kulit dan mata terkena percikan

api Quite possible Fatal

Penggunaan pakaian khusus & safety gloves, bekerja sesuai SOP

Waktu kerja lebih dari 8 jam per hari?

Terpapar kebisingan, gangguan

pendengaran, stress kerja Quite possible Fatal

Pengelasan menggunakan alat yang lebih ramah terhadap suara, alat las diberi peredam suara, pekerja menggunakan ear plug, pergantian shift

(49)

Tidak ada ruang pembatas? Terkena percikan api Possible Fatal

Penggunaan pakaian khusus, pemantauan SOP, pembuatan pembatas ruangan, pembuatan

ventilasi

Korsleting listrik? Kebakaran, mesin mati Possible Catatrosphic Penyediaan alat-alat peadaman kebakaran

3 Penggerindaan

Tegangan listrik terlalu tinggi? Mesin mati Possible Serious Alarm pengingat berdering Tidak ada listrik? Mesin mati Unlikely Serious Penggunaan sumber listrik alternatif lain Korsleting listrik? Mesin mati otomatis, kebakaran Possible Catatrosphic Penyediaan alat-alat peadaman kebakaran Pekerja tidak berkonsentrasi? Jari tangan terpotong Quite possible Catatrosphic Pemantauan berkala, pekerja terdekat

mengingatkan

Waktu kerja lebih dari 8 jam per hari?

Terpapar kebisingan, gangguan

pendengaran, stress kerja Quite possible Fatal

Penggerindaan menggunakan alat yang lebih ramah terhadap suara, gerinda diberi peredam

suara, pekerja menggunakan ear plug, pergantian shift

Kulit terkena percikan api? Kulit terbakar Quite possible Fatal Penggunaan pakaian khusus & safety gloves, bekerja sesuai SOP

Terpapar sinar api terlalu lama? Pandangan pekerja silau,

gangguan mata Quite possible Fatal

Penggunaan safety glasses, pengurangan jam kerja, pergantian shift

Jarak pekerja dan mesin terlalu dekat?

Kulit dan mata terkena percikan

api Quite possible Fatal

Penggunaan pakaian khusus & safety gloves, bekerja sesuai SOP

Suhu udara tinggi? Ruangan terasa panas, stress kerja Quite possible Minor Ruangan diberikan ventilasi yang cukup, pergantian shift

Usia mesin terlalu lama? Mesin rusak, cacat produk Remote Minor Penggantian mesin dengan mesin yang baru, perawatan berkala

4 Pengamplasan Menggosok terlalu keras?

Telapak tangan terluka, cacat

produk Remote Fatal

Mengganti alat amplas dengan alat yang lebih halus, penggunaan safety gloves, bekerja sesuai

SOP

Terpapar debu dan partikel? Gangguan pernafasan Quite possible Fatal Penggunaan masker, bekerja sesuai SOP

5 Inspeksi

Lantai licin? Terpeleset Unlikely Minor Inspeksi kebersihan ruang kerja Debu dan partikel bekas

produksi terhirup pekerja?

Pajanan bahan kimia, gangguan

pernafasan Possible Fatal Penggunaan masker Mengelap body mobil? Tangan terkena noda Quite possible Negligible Penggunaan safety gloves

6 Pemasangan chassis Korsleting listrik? Kebakaran Possible Catatrosphic Penyediaan alat-alat peadaman kebakaran Tidak ada listrik? Mesin mati Unlikely Serious Penggunaan sumber listrik alternatif lain

(50)

7 Pencelupan cat hitam

Tank tidak ada label?? Kurang informasi Remote Minor Pemberian label yang jelas Ukuran tank kecil? Cat tercecer Possible Minor Pelebaran tank cat

Tidak ada listrik? Hanger tidak berfungsi Unlikely Serious Penggunaan sumber listrik alternatif lain Korsleting listrik? Mesin mati otomatis, kebakaran Possible Catatrosphic Penyediaan alat-alat peadaman kebakaran

8 Pengeringan

Tidak ada listrik? Blower dan hanger mati Unlikely Serious Penggunaan sumber listrik alternatif lain Tekanan air kurang? Blower underheating, pengeringan

tidak sempurna Possible Serious Pengecekan berkala Tekanan air lebih? Blower overheating, meledak Possible Catatrosphic Penyediaan sprinkle, alarm pengingat

berdering, mesin mati otomatis Blower rusak? Tidak terjadi pengerngan Possible Serious Pengecekan berkala, perbaikan mesin Uap tidak panas? Pengeringan tidak sempurna Quite possible Serious Pengecekan berkala, perbaikan mesin Uap kurang panas? Pengeringan tidak sempurna Quite possible Serious Pengecekan berkala, perbaikan mesin Tidak ada pembatas ruangan? Suhu ruangan tinggi, ruangan

terasa panas Quite possible Minor

Penggunaan pakaian khusus, pemantauan SOP, pembuatan pembatas ruangan, pembuatan

ventilasi

Uap mengenai pekerja? Kulit terbakar Quite possible Fatal Penggunaan pakaian khusus, pemantauan SOP, pembuatan pembatas ruangan Hanger macet? Proses produksi berhenti Quite possible Fatal Alarm pengingat berdering

9 Pengovenan

Overheating? Oven mati, meledak Quite possible Catatrosphic Alarm pengingat berdering Tegangan listrik terlalu tinggi? Korsleting listrik, mesin mati Possible Catatrosphic Alarm pengingat berdering, penyediaan alat

pemadam kebakaran

Korsleting listrik? Mesin mati otomatis, kebakaran Possible Catatrosphic Penyediaan alat-alat peadaman kebakaran Underheating? Oven mati Possible Serious Pemantauan berkala

No heating? Mesin rusak Possible Serious Pemantauan berkala, peremajaan mesin Oven meledak? Kebakaran Quite possible Catatrosphic Alarm pengingar berdering, penyediaan alat

pemadam kebakaran Conveyor macet? Proses produksi berhenti Possible Fatal Alarm pengingat berdering 10 Pendinginan

Korsleting listrik? Mesin mati otomatis, kebakaran Possible Catatrosphic Penyediaan alat-alat peadaman kebakaran Conveyor macet? Proses produksi berhenti Possible Fatal Alarm pengingat berdering

(51)

11 Pemindahan barang ke proses painting

Korsleting listrik? Mesin mati otomatis, kebakaran Possible Catatrosphic Penyediaan alat-alat peadaman kebakaran Conveyor macet? Proses produksi berhenti Possible Fatal Alarm pengingat berdering

(52)

PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

WHAT IF ANALYSIS

DEPARTEMENT : PAINTING DEPARTEMENT

NO Urutan Kerja What if Answer Likelihood Concequences Recommendations

1 Elekto deposition

Tegangan listrik terlalu tinggi? Cacat produk Possible Minor Pemantauan berkala Tegangan listrik terlalu rendah? Cacat produk Possible Minor Pemantauan berkala

Tidak ada listrik? Proses produksi berhenti Unlikely Fatal Penggunaan sumber listrik alternatif lain Hanger macet? Proses produksi berhenti Remote Fatal Alarm pengingat berdering Tank tidak ada label? Kurang informasi Remote Minor Pemberian label yang jelas

2 Pengeringan

Tidak ada listrik? Blower mati Unlikely Serious Penggunaan sumber listrik alternatif lain Uap tidak panas? Pengeringan tidak sempurna Possible Minor Pengecekan berkala

Tidak ada pembatas ruangan? Suhu udara tinggi, ruangan panas,

stress kerja Quite possible Minor

Penggunaan pakaian khusus, pemantauan SOP, pembuatan pembatas ruangan, pembuatan

ventilasi Tekanan air kurang? Blower underheating Possible Minor Pengecekan berkala

Tekanan air lebih? Blower overheating, meledak Possible Catatrospihic Penyediaan sprinkle, pembuatan alarm pengingat, mesin mati otomatis Blower rusak? Tidak terjadi pengeringan Possible Minor Pemantauan berkala, perbaikan mesin Uap mengenai pekerja? Kulit terbakar Possible Fatal Penggunaan pakaian khusus, pemantauan SOP,

pembuatan pembatas ruangan Hanger macet? Proses produksi berhenti Possible Fatal Alarm pengingat berdering Uap kurang panas? Pengeringan tidak sempurna Possible Minor Pemantauan berkala

Korsleting listrik Kebakaran, mesin mati Possible Catatrospihic Penyediaan alat-alat peadaman kebakaran 3 Pengovenan Overheating? Oven mati, oven meledak Possible Catatrospihic Alarm pengingat berdering

(53)

Underheating? Proses pengovenan tidak

sempurna Possible Minor Pemantauan berkala No heating? Mesin rusak, proses produksi

berhenti Possible Fatal Pemantauan berkala, peremajaan mesin Tidak ada listrik? Mesin mati Unlikely Serious Penggunaan sumber listrik alternatif lain Tegangan listrik terlalu tinggi? Korsleting listrik, mesin mati Possible Catatrospihic Penyediaan sprinkle, pembuatan alarm

pengingat, mesin mati otomatis Oven meledak? Kebakaran Quite possible Catatrospihic Alarm pengingat berdering Conveyor macet? Proses produksi berhenti Possible Fatal Alarm pengingat berdering

Korsleting listrik Kebakaran, mesin mati Possible Catatrospihic Penyediaan alat-alat peadaman kebakaran

4 ED Sanding Menggosok terlalu keras? Telapak tangan terluka Remote Fatal

Mengganti alat amplas dengan alat yang lebih halus, penggunaan safety gloves, bekerja sesuai

SOP Terpapar debu dan partikel? Gangguan pernafasan Quite possible Fatal Penggunaan masker 5 Inspeksi

Lantai licin? Terpeleset Unlikely Minor Inspeksi kebersihan ruang kerja Cat terhirup pekerja?

Pekerja terpajan bahan kimia,

gangguan pernafasan Possible Fatal Penggunaan masker 6 Sealer

Underheating? Sealer tidak menempel Possible Negligible Pemantauan berkala

No heating? Sealer tidak menempel Possible Negligible Pemantauan berkala, peremajaan mesin Terpapar bahan kimia? Gangguan pernafasan Possible Fatal Penggunaan masker & pakaian khusus

7 Pra sanding Menggosok terlalu keras? Telapak tangan terluka Remote Fatal

Mengganti alat amplas dengan alat yang lebih halus, penggunaan safety gloves, bekerja sesuai

SOP Terpapar debu dan partikel? Gangguan pernafasan Quite possible Fatal Penggunaan masker

8 Wet sanding Menggosok terlalu keras? Telapak tangan terluka Remote Fatal

Mengganti alat amplas dengan alat yang lebih halus, penggunaan safety gloves, bekerja sesuai

SOP Terpapar debu dan partikel? Gangguan pernafasan Quite possible Fatal Penggunaan masker

9 Spray

Terpapar partikel cat? Gangguan pernafasan, gangguan

kulit Quite possible Fatal Penggunaan masker Lantai licin? Terpeleset Possible Minor Inspeksi kebersihan ruang kerja Cat mengenai mata? Mata perih Possible Minor Penggunaan safety glasses

(54)

Cat mengenai tubuh? Cat menempel pada tubuh,

perasaan tidak nyaman Possible Negligible Penggunaan pakaian khusus Pekerja mengobrol? Cat tertelan Possible Fatal Penetapan sanksi tegas

(55)

PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

WHAT IF ANALYSIS

DEPARTEMENT : ASSEMBLING DEPARTEMENT

NO Urutan Kerja What if Answer Likelihood Concequences Recommendations

1 Door Line

Pekerja bercanda/mengobrol? Tangan terjepit Possible Serious Penerapan sanksi tegas Pekerja tidak hati-hati? Tertimpa kaca, pintu Possible Fatal Pemakaian APD

Lantai licin? Pekerja terjatuh Unlikely Minor Inspeksi kebersihan ruang kerja Permukaan lantai tidak rata? Mesin susah digerakkan Possible Negligible Perataan lantai, pemasangan roda pada mesin

2 Triming 1

Pekerja bercanda/mengobrol? Pekerja terbentur Quite Possible Serious Penerapan sanksi tegas Pekerja tidak berkonsentrasi? Salah pemasangan kabel, terjepit Possible Serious Pemantauan berkala, pekerja terdekat

mengingatkan Penerangan kurang? Gangguan mata, pekerjaan tidak

maksimal Possible Fatal Penambahan penerangan

3 Triming 2

Pekerja bercanda/mengobrol? Pekerja terbentur Quite Possible Serious Penerapan sanksi tegas Pekerja tidak berkonsentrasi? Salah pemasangan kabel, terjepit Possible Serious Pemantauan berkala, pekerja terdekat

mengingatkan Penerangan kurang? Gangguan mata, pekerjaan tidak

maksimal Possible Fatal Penambahan penerangan

4 Chassis 1

Pekerja bercanda/mengobrol? Kepala terbentur Possible Fatal Penerapan sanksi tegas Penyangga macet? Proses produksi berhenti Possible Fatal Pemantauan penggunaan

Penyangga rusak? Mobil terjatuh, pekerja tertimpa

mobil Possible Catatrostophic Pemantauan penggunaan, perbaikan mesin Serpihan partikel mengenai

wajah?

Gangguan pernafasan, gangguan

mata Quite Possible Fatal

Penggunaan masker, safety glasses, & safety helmet

5 Docking Engine Pekerja bercanda/mengobrol?

Pekerja terjepit, kaki terlindas

roda trolly Possible Minor Penerapan sanksi tegas

(56)

perubahan posisi tubuh

6 Chassis 2

Pekerja bercanda/mengobrol? Kepala terbentur Possible Serious Penerapan sanksi tegas

Penyangga macet? Proses produksi berhenti Possible Fatal Pemantauan penggunaan

Penyangga rusak? Mobil terjatuh Possible Catatrostophic Pemantauan penggunaan, perbaikan mesin Serpihan partikel mengenai

wajah?

Gangguan pernafasan, gangguan

mata Quite Possible Fatal

Penggunaan masker, safety glasses, & safety helmet

7 Pemasangan Ban

Pekerja bercanda/mengobrol? Pekerja terjatuh Remote Fatal Penerapan sanksi tegas

Lantai licin? Terpeleset, tertimpa ban Possible Serious Inspeksi kebersihan ruang kerja Posisi tubuh tidak ergonomi? Gangguan tulang belakang,

perubahan posisi tubuh Quite Possible Fatal Penyesuaian alat denga antopometri tubuh

8 Final

Pekerja bercanda/mengobrol? Pekerja terjepit, kepala terbentur Possible Serious Penerapan sanksi tegas Pengangkat tidak digunakan? Gangguan tulang belakang,

Gambar

Gambar 2. Potensi tersengat listrik di Welding process
Gambar 4. Potensi gangguan pendengaran di Welding process
Gambar 7. Potensi injury di Painting process
Gambar 9. Potensi iritasi pada kulit di Painting process
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Although amaranth extract was most inhibitory to the nitrogenase enzyme activity, it was less inhibitory than nutgrass extract in reducing the total ammonium content

Penelitian ini merupakan ekstensi dari penelitian kim & kankanhalli pada tahun 2009, yang meneliti mengenai mekanisme proses pengambilan keputusan pengguna sistem

Pengukuran diameter tajuk secara aerial dilakukan diatas citra drone pada tiga kelas kerapatan yang diidentifikasi dari hasil analisis NDVI, sedangkan diameter batang setinggi

Saat ini merupakan amebiasid luminal terbaik, karena efektif membunuh trofozoid dan kista di lumen usus (80%- 85%), dengan efek samping yang relatif kecil. Bahkan pada carrier,

kompreni (havi ĝustan ideon pri io) anlamak, …de olmak, içine almak, kavramak, birbirini anlamak, anlaşmak, bilgi sahibi olmak, –i france fransızca bilmek, –o

Sokletasi, adalah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya dilakukan dengan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi kontinu dengan jumlah pelarut relatif

Maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi struktur modal atau dapat dikatakan bahwa profitabilitas dan struktur aktiva secara bersama-sama berpengaruh signifikan