SPONDYLITIS
SPONDYLITIS TUBERCULOS
TUBERCULOSA
A
Gerard M.A. da Cunha
Gerard M.A. da Cunha
030.08.109
030.08.109
OASS BEDA! RSUD BUD!I ASI!
OASS BEDA! RSUD BUD!I ASI!
"a#u$%a& ed'#%eran Un()er&(%a& Tr(&a#%(
"a#u$%a& ed'#%eran Un()er&(%a& Tr(&a#%(
Pe*+(*+(n
Pe*+(*+(n, dr -'&er(a$
, dr -'&er(a$ -urna$(& S/.OT
-urna$(& S/.OT
-a#ar%a
-a#ar%a
8 e+ruar( 013
8 e+ruar( 013
LEMBAR PENGESA!AN
LEMBAR PENGESA!AN
Nama
Nama :: Gerard M.A. da CunhaGerard M.A. da Cunha NIM
NIM :: 030.08.109030.08.109
F
Faakkuullttaass :: KKeeddookktteerraann U
Unniieerrssiittaass :: !!rriissaakkttii !
!iinn""kkaatt :: ##ttuuddi i $$rroo%%eessi i &&ookktteer r '
'iiddaann" " $$eennddiiddiikkaann :: ##11 $
$eerriioodde e KKee((aanniitteeraraan an KKlliinniikk :: ))1 1 *a*annuuaarri i ss++d d 331 1 mmarareet t ))001133 **uudduul l ,,ee%%eerraatt :: ##((oonndd--lliittiis s !!uueerr//uulloossaa &
&iiaauukkaann :: $
$eemmiimmiinn"" :: &&rr. . **oosseerriiaal l **uurrnnaalliis s ##((. . 22!!
!e
LEMBAR PENGESA!AN
LEMBAR PENGESA!AN
Nama
Nama :: Gerard M.A. da CunhaGerard M.A. da Cunha NIM
NIM :: 030.08.109030.08.109
F
Faakkuullttaass :: KKeeddookktteerraann U
Unniieerrssiittaass :: !!rriissaakkttii !
!iinn""kkaatt :: ##ttuuddi i $$rroo%%eessi i &&ookktteer r '
'iiddaann" " $$eennddiiddiikkaann :: ##11 $
$eerriioodde e KKee((aanniitteeraraan an KKlliinniikk :: ))1 1 *a*annuuaarri i ss++d d 331 1 mmarareet t ))001133 **uudduul l ,,ee%%eerraatt :: ##((oonndd--lliittiis s !!uueerr//uulloossaa &
&iiaauukkaann :: $
$eemmiimmiinn"" :: &&rr. . **oosseerriiaal l **uurrnnaalliis s ##((. . 22!!
!e
KA!A $NGAN!A, KA!A $NGAN!A,
$ui s-ukur sa-a
$ui s-ukur sa-a (anat(anatkan ke kan ke hadirhadirat at !u!uhan 4ahan 4an" Maha n" Maha sa5 sehin""asa5 sehin""a sa-a da(at men-elesaikan re%erat sa-a ini -an" erudul #(ond-litis !uer/ulosis sa-a da(at men-elesaikan re%erat sa-a ini -an" erudul #(ond-litis !uer/ulosis -an" menadi
-an" menadi (ers-(ers-aratan dalam aratan dalam men-men-elesaikan $ro"ram $endidikelesaikan $ro"ram $endidikan an $ro%esi$ro%esi &okter di a"ian Ilmu Ke(aniteraan Klinik 'a"ian+#MF Ilmu 'edah di ,umah &okter di a"ian Ilmu Ke(aniteraan Klinik 'a"ian+#MF Ilmu 'edah di ,umah #akit Umum &aerah
#akit Umum &aerah 'udhi Asih.'udhi Asih.
&en
&en"an kemam"an kemam(ua(uan n -an-an" " dimdimilikiliki i (en(enuliulis s menmen"ak"akui ui ahah6a 6a re%ere%erat rat iniini masih auh
masih auh dari dari a(a a(a -an" diohara(-an" diohara(kan5 masih kan5 masih an-aan-ak k kekurkekuran"annan"ann-a -a sehinsehin""a""a (enulis
(enulis memuka memuka hati hati untuk untuk menerima menerima se"ala se"ala entuk entuk kritik kritik dan dan saran saran -an"-an" meman"un dari semua (ihak demi kesem(urnaan makalah ini.
meman"un dari semua (ihak demi kesem(urnaan makalah ini.
&emikianlah re%erat ini sa-a uat semo"a er"una a"i sia(a saa -an" &emikianlah re%erat ini sa-a uat semo"a er"una a"i sia(a saa -an" mema/an-a terutama dalam idan" ilmu kedokteran
mema/an-a terutama dalam idan" ilmu kedokteran
*akarta5 )8 Feruari )013 *akarta5 )8 Feruari )013
$enulis
I. PENDA!ULUAN
A. La%ar Be$a#an,
#(ondilitis tuerkulosa atau tuerkulosis s(inal -an" dikenal (ula den"an nama Pott’s disease of the spine atau tuberculous vertebral osteomyelitis meru(akan suatu (en-akit -an" an-ak teradi di seluruh dunia. !erhitun" kuran" leih 3 uta kematian teradi setia( tahunn-a dikarenakan (en-akit ini. $en-akit ini (ertama kali dideskri(sikan oleh $er/ial $ott (ada tahun 1779 -an" menemukan adan-a huun"an antara kelemahan alat "erak a6ah den"an kuratura tulan" elakan"5 teta(i hal terseut tidak dihuun"kan den"an asil tuerkulosa hin""a ditemukann-a asil terseut oleh Ko/h tahun 188)5 sehin""a etiolo"i untuk keadian terseut menadi elas.
&i 6aktu -an" lam(au5 s(ondilitis tuerkulosa meru(akan istilah -an" di(er"unakan untuk (en-akit (ada masa anakanak5 -an" terutama erusia 3 tahun. #aat ini den"an adan-a (eraikan (ela-anan kesehatan5 maka insidensi usia ini men"alami (eruahan sehin""a "olon"an umur de6asa menadi leih serin" terkena diandin"kan anakanak. !era(i konserati% -an" dierikan (ada (asien tuerkulosa tulan" elakan" seenarn-a memerikan hasil -an" aik5 namun (ada kasus kasus tertentu di(erlukan tindakan o(erati% serta tindakan rehailitasi -an" harus dilakukanden"an aik seelum atau(un setelah (enderita menalani tindakan o(erati%.
Insidensi s(ondilitis tuerkulosa erariasi di seluruh dunia dan iasan-a erhuun"an den"an kualitas %asilitas (ela-anan kesehatan mas-arakat -an"
tersedia serta kondisi sosial di ne"ara terseut. #aat ini s(ondilitis tuerkulosa meru(akan sumer moriditas dan mortalitas utama (ada ne"ara -an" elum dan sedan" erkeman"5 terutama di Asia5 dimana malnutrisi dan ke(adatan (enduduk masih menadi meru(akan masalah utama. $ada ne"arane"ara -an" sudah erkeman" atau mau insidensi ini men"alami (enurunan se/ara dramatis dalam kurun 6aktu 30 tahun terakhir. $erlu di/ermati ah6a di Amerika dan In""ris insidensi (en-akit ini men"alami (enin"katan (ada (o(ulasi imi"ran5 tuna6isma lanut usia dan (ada oran" den"an taha( lanut in%eksi ;I< (Medical Research Council TB and Chest Diseases Unit)
#elain itu dari (enelitian u"a diketahui ah6a (eminum alkohol dan (en""una oatoatan terlaran" adalah kelom(ok eresiko esar terkena (en-akit ini. &i Amerika Utara5 ro(a dan #audi Araia5 (en-akit ini terutama men"enai de6asa5 den"an usia ratarata =00 tahun sementara di Asia dan A%rika sea"ian esar men"enai anakanak >0? kasus teradi antara usia 1)0 tahun@. $ola ini men"alami (eruahan dan terlihat den"an adan-a (enurunan insidensi in%eksi tuerkulosa (ada a-i dan anakanak di ;on" Kon".
$ada kasuskasus (asien den"an tuerkulosa5 keterliatan tulan" dan sendi teradi (ada kuran" leih 10? kasus. alau(un setia( tulan" atau sendi da(at terkena5 akan teta(i tulan" -an" mem(un-ai %un"si untuk menahan ean >!ei"ht bearin" @ dan mem(un-ai (er"erakan -an" /uku( esar leih serin" terkena diandin"kan den"an a"ian -an" lain. &ari seluruh kasus terseut5 tulan" elakan" meru(akan tem(at -an" (alin" serin" terkena tuerkulosa tulan" >kuran" leih 0? kasus@5 diikuti kemudian oleh tulan" (an""ul5 lutut dan tulan" tulan" lain di kaki5 sedan"kan tulan" di len"an dan tan"an aran" terkena. Area torakolumal terutama torakal a"ian a6ah >umumn-a ! 10@ dan lumal a"ian atas meru(akan tem(at -an" (alin" serin" terliat karena (ada area ini (er"erakan dan tekanan dari !ei"ht bearin" men/a(ai maksimum5 lalu dikuti den"an area serikal dan sakral.
&e%isit neurolo"is mun/ul (ada 10=7? kasus (asien den"an s(ondilitis tuerkulosa. &i ne"ara -an" sedan" erkeman" (en-akit ini meru(akan (en-ea (alin" serin" untuk kondisi (ara(le"ia non traumatik. Insidensi (ara(le"ia5 teradi leih tin""i (ada oran" de6asa diandin"kan den"an anakanak. ;al ini erhuun"an den"an insidensi usia teradin-a in%eksi tuerkulosa (ada tulan" elakan"5 ke/uali (ada dekade (ertama dimana san"at aran" ditemukan keadaan ini.
A. Tu2uan
!uuan dari (enulisan ini adalah memi/arakan men"enai #(ondilitis !uerkulosa
PEMBA!ASAN
#(ondilitis tuer/ulosa adalah in%eksi -an" si%atn-a kronis eru(a in%eksi "ranulomatosis diseakan oleh kuman s(esi%ik -aitu mycubacterium tuberculosa -an" men"enai tulan" ertera.
B. E%('$',(
$en-akit ini diseakan oleh karena akteri erentuk asil >asilus@. 'akteri -an" (alin" serin" menadi (en-ean-a adalah Mycobacterium tuberculosis5 6alau(un s(esies Mycobacterium -an" lain(un da(at u"a ertan""un" a6a sea"ai (en-ean-a5 se(erti Mycobacterium africanum >(en-ea (alin" serin" tuerkulosa di A%rika 'arat@5 bovine tubercle baccilus# atau(un non$tuberculous mycobacteria >an-ak ditemukan (ada (enderita ;I<@.. $eredaan enis s(esies ini menadi (entin" karena san"at mem(en"aruhi (ola resistensi oat.
Mycobacterium tuer/ulosis meru(akan akteri erentuk atan" -an" ersi%at acid$fastnon$motile dan tidak da(at di6arnai den"an aik melalui /ara -an" konensional. &i(er"unakan teknik BiehlNielson untuk memisualisasikann-a. 'akteri tuuh se/ara lamat dalam media e""$enriched den"an (eriode 8 min""u. $roduksi niasin meru(akan karakteristik Mycobacterium tuberculosis dan da(at memantu untuk memedakannn-a
den"an s(esies lain.
Gamar ).1 M. !uer/ulosis C. Pa%',ene&(&
$ato"enesa (en-akit ini san"at ter"antun" dari kemam(uan akteri menahan /ernaan enim lisosomal dan kemam(uan host untuk memoilisasi
immunitas seluler. *ika akteri tidak da(at diinaktiasi5 maka akteri akan ermulti(likasi dalam sel dan memunuh sel itu. Kom(onen li(id5 (rotein serta (olisakarida sel asil tuerkulosa ersi%at immuno"enik5 sehin""a akan meran"san" (ementukan "ranuloma dan men"aktiasi makro%a". 'eera(a anti"en -an" dihasilkann-a u"a da(at u"a ersi%at immunosu(resi%.
<irulensi asil tuerkulosa dan kemam(uan mekanisme (ertahanan host akan menentukan (eralanan (en-akit. $asien den"an in%eksi erat mem(un-ai (ro"resi -an" /e(at D demam5 retensi urine dan (aralisis are%leksi da(at teradi dalam hitun"an hari. ,es(on seluler dan kandun"an (rotein dalam /airan sereros(inal akan tam(ak menin"kat5 teta(i asil tuerkulosa sendiri aran" da(at diisolasi. $asien den"an in%eksi akteri -an" kuran" irulen akan menunukkan (eralanan (en-akit -an" leih lamat (ro"resi%itasn-a5 aran" menimulkan
menin"itis sereral dan in%eksin-a ersi%at terlokalisasi dan teror"anisasi.
Kekuatan (ertahanan (asien untuk menahan in%eksi akteri tuerkulosa ter"antun" dari:
1. Usia dan enis kelamin
!erda(at sedikit (eredaan antara anak lakilaki dan anak (erem(uan hin""a masa (uertas. 'a-i dan anak muda dari kedua enis kelamin mem(un-ai kekealan -an" lemah. ;in""a usia ) tahun in%eksi iasan-a da(at teradi dalam entuk -an" erat se(erti tuerkulosis milier dan menin"itis tuerkulosa5 -an" erasal dari (en-earan se/ara hemato"en. #etelah usia 1 tahun dan seelum (uertas5 anak -an" terin%eksi da(at terkena (en-akit tuerkulosa milier atau menin"itis5 atau(un u"a entuk kronis lain dari in%eksi tuerkulosa se(erti in%eksi ke nodus lim%atikus5 tulan" atau sendi. #eelum (uertas5 lesi (rimer di (aru meru(akan lesi -an" erada di area lokal5 6alau(un kaitas se(erti (ada oran" de6asa da(at u"a dilihat (ada anakanak malnutrisi di A%rika dan Asia5 terutama (erem(uan usia 101= tahun.
). Nutrisi
Kondisi malnutrisi >aik (ada anak atau(un oran" de6asa@ akan menurunkan resistensi terhada( (en-akit.
3. Faktor toksik
$erokok temakau dan (eminum alkohol akan men"alami (enurunan da-a tahan tuuh. &emikian (ula den"an (en""una oat kortikosteroid atau immunosu(resan lain.
=. $en-akit
Adan-a (en-akit se(erti in%eksi ;I<5 diaetes5 le(rosi5 silikosis5 leukemia menin"katkan resiko terkena (en-akit tuerkulosa.
. Ein"kun"an -an" uruk >kemiskinan@
Kemiskinan mendoron" timuln-a suatu lin"kun"an -an" uruk den"an (emukiman -an" (adat dan kondisi kera -an" uruk disam(in" u"a adan-a
malnutrisi5 sehin""a akan menurunkan da-a tahan tuuh. . ,as
&itemukan ukti ah6a (o(ulasi terisolasi /ontohn-a oran" skimo atau Amerika asli5 mem(un-ai da-a tahan tuuh -an" kuran" terhada( (en-akit ini.
Gamar ).) $ato%isiolo"i #(ondilitis !'
D. Pa%'$',(
!uerkulosa (ada tulan" elakan" da(at teradi karena (en-earan hemato"en atau (en-earan lan"sun" nodus lim%atikus (ara aorta atau melalui alur lim%atik ke tulan" dari %okus tuerkulosa -an" sudah ada seelumn-a di luar
tulan" elakan". $ada (enam(akann-a5 %okus in%eksi (rimer tuerkulosa da(at ersi%at tenan". #umer in%eksi -an" (alin" serin" adalah erasal dari sistem (ulmoner dan "enitourinarius.
$ada anakanak iasan-a in%eksi tuerkulosa tulan" elakan" erasal dari %okus (rimer di (aru(aru sementara (ada oran" de6asa (en-earan teradi dari %okus ekstra(ulmoner >usus5 "inal5 tonsil@. $en-earan asil da(at teradi melalui arteri inter/ostal atau lumar -an" memerikan su(lai darah ke dua erterae -an" erdekatan5 -aitu seten"ah a"ian a6ah ertera diatasn-a dan a"ian atas ertera di a6ahn-a atau melalui (leksus Batson’s -an" men"elilin"i /olumna erteralis -an" men-eakan an-ak ertera -an" terkena. ;al inilah -an" men-eakan (ada kuran" leih 70? kasus5 (en-akit ini dia6ali den"an terkenan-a dua ertera -an" erdekatan5 sementara (ada )0? kasus meliatkan ti"a atau leih ertera.
'erdasarkan lokasi in%eksi a6al (ada kor(us ertera dikenal ti"a entuk s(ondilitis:
1. $eridiskal + (aradiskal
In%eksi (ada daerah -an" erseelahan den"an diskus >di area meta%ise di a6ah li"amentum lon"itudinal anterior + area sukondral@. 'an-ak ditemukan (ada oran" de6asa. &a(at menimulkan kom(resi5 iskemia dan nekrosis
diskus. !eran-ak ditemukan di re"io lumal. ). #entral
In%eksi teradi (ada a"ian sentral kor(us ertera5 terisolasi sehin""a disalahartikan sea"ai tumor. #erin" teradi (ada anakanak. Keadaan ini s erin" menimulkan kola(s ertera leih dini diandin"kan den"an ti(e lain sehin""a men"hasilkan de%ormitas s(inal -an" leih heat. &a(at teradi kom(resi -an" ersi%at s(ontan atau akiat trauma. !eran-ak di temukan di re"io torakal.
3. Anterior
In%eksi -an" teradi karena (eralanan (erkontinuitatum dari ertera di atas dan dia6ahn-a. Gamaran radiolo"isn-a men/aku( adan-a scalloped karena erosi di a"ian anterior dari seumlah ertera >erentuk ai@. $ola ini didu"a diseakan karena adan-a (ulsasi aortik -an" ditransmisikan melalui ases (reerteral dia6ah li"amentum lon"itudinal anterior atau karena adan-a (eruahan lokal dari su(lai darah erteral.
=. 'entuk ati(ikal
&ikatakan ati(ikal karena terlalu tersear luas dan %okus (rimern-a tidak da(at diidenti%ikasikan. !ermasuk didalamn-a adalah tuerkulosa s(inal den"an keterliatan len"kun" s-ara% saa dan "ranuloma -an" teradi di /analis s(inalis tan(a keterliatan tulan" >tuerkuloma@5 lesi di (edikel5 lamina5 (rosesus transersus dan s(inosus5 serta lesi artikuler -an" erada di sendi intererteral (osterior. Insidensi tuerkulosa -an" meliatkan elemen (osterior tidak diketahui teta(i di(erkirakan erkisar antara )?10?.
In%eksi tuerkulosa (ada a6aln-a men"enai tulan" cancellous dari ertera. Area in%eksi se/ara ertaha( ertamah esar dan meluas5 er(enetrasi ke dalam korteks ti(is kor(us ertera se(anan" li"amen lon"itudinal anterior5 meliatkan dua atau leih erterae -an" erdekatan melalui (erluasan di a6ah li"amentum lon"itudinal anterior atau se/ara lan"sun" mele6ati diskus intererteralis. !erkadan" da(at ditemukan %okus -an" multi(el -an" di(isahkan oleh ertera -an" normal5 atau in%eksi da(at u"a erdiseminasi ke ertera -an" auh melalui ases (araerteral. !eradin-a nekrosis (erkiuan -an" meluas
men/e"ah (ementukan tulan" aru dan (ada saat -an" ersamaan men-eakan tulan" menadi aas/ular sehin""a menimulkan tuberculous se%uestra# terutama di re"io torakal. &is/us intererteralis5 -an" aaskular5 relati% leih resisten terhada( in%eksi tuerkulosa.
$en-em(itan ron""a diskus teradi karena (erluasan in%eksi (aradiskal ke dalam ruan" diskus5 hilan"n-a tulan" su/hondral disertai den"an kola(sn-a /or(us ertera karena nekrosis dan lisis atau(un karena dehidrasi diskus5 sekunder karena (eruahan ka(asitas %un"sional dari end plate #u(lai darah u"a akan semakin ter"an""u den"an timuln-a endarteritis -an" men-eakan tulan" menadi nekrosis.
&estruksi (ro"resi% tulan" di a"ian anterior dan kola(sn-a a"ian terseut akan men-eakan hilan"n-a kekuatan mekanis tulan" untuk menahan erat adan sehin""a kemudian akan teradi kola(s ertera den"an sendi intererteral dan len"kun" s-ara% (osterior teta( intak5 adi akan timul de%ormitas erentuk ki%osis -an" (ro"resi%itasn-a >an"ulasi (osterior@ ter"antun" dari deraat kerusakan5 leel lesi dan umlah ertera -an" terliat. 'ila sudah
timul de%ormitas ini5 maka hal terseut meru(akan tanda ah6a (en-akit ini sudah meluas. &i re"io torakal ki%osis tam(ak n-ata karena adan-a kuratura dorsal -an" normalD di area lumar han-a tam(ak sedikit karena adan-a normal lumar lordosis dimana sea"ian esar dari erat adan ditransmisikan ke (osterior sehin""a akan teradi (arsial kola(sD sedan"kan di a"ian serikal5 kola(s han-a ersi%at minimal5 kalau(un tam(ak hal itu diseakan karena sea"ian esar erat adan disalurkan melalui (rosesus artikular. &en"an adan-a (enin"katan sudut ki%osis di re"io torakal5 tulan"tulan" i"a akan menum(uk
menimulkan entuk de%ormitas ron""a dada eru(a barrel chest .
$roses (en-emuhan kemudian teradi se/ara ertaha( den"an timuln-a %irosis dan kalsi%ikasi arin"an "ranulomatosa tuerkulosa. !erkadan" arin"an %irosa itu men"alami osi%ikasi5 sehin""a men"akiatkan ankilosis tulan" ertera -an" kola(s.
$ementukan ases (araerteral teradi ham(ir (ada setia( kasus. &en"an kola(sn-a kor(us ertera maka arin"an "ranulasi tuerkulosa5 ahan (erkiuan5 dan tulan" nekrotik serta sumsum tulan" akan menonol keluar melalui korteks dan erakumulasi di a6ah li"amentum lon"itudinal anterior. Cold abcesssini kemudian eralan sesuai den"an (en"aruh "a-a "raitasi se(anan" idan" %asial dan akan tam(ak se/ara eksternal (ada arak tertentu dari tem(at lesi
Aslin-a.
&i re"io lumal ases eralan se(anan" otot (soas dan iasan-a eralan menuu li(at (aha dia6ah li"amen in"uinal. &i re"io torakal5 li"amentum lon"itudinal men"hamat alann-a ases5 tam(ak (ada radio"ram sea"ai "amaran a-an"an erentuk %usi%orm radioo(ak (ada atau sedikit dia6ah leel ertera -an" terkena5 ika terda(at te"an"an -an" esar da(at teradi ru(tur ke dalam mediastinum5 mementuk "amaran ases (araerteral -an" men-eru(ai saran" urun". !erkadan"5 ases torakal da(at men/a(ai dindin" dada anterior di area (arasternal5 memasuki area retro%arin"eal atau eralan sesuai "raitasi ke lateral menuu a"ian te(i leher>3@.
#eumlah mekanisme -an" menimulkan de%isit neurolo"is da(at timul (ada (asien den"an s(ondilitis tuerkulosa. Kom(resi s-ara% sendiri da(at teradi
lan"sun" dari in%eksi "ranulomatosa@ tan(a keterliatan dari tulan" >se(erti e(idural "ranuloma5 intradural "ranuloma5 tuer/ulous ara/hnoiditis@. #alah satu de%isit neurolo"is -an" (alin" serin" teradi adalah (ara(le"ia -an" dikenal den"an nama $otts (ara(le"ia. $ara(le"ia ini da(at timul se/ara akut atau(un kronis >setelah hilan"n-a (en-akit@ ter"antun" dari ke/e(atan (enin"katan tekanan mekanik kom(resi medula s(inalis. $ada (enelitian -an" dilakukan ;od"son di Cleeland5 (ara(le"ia ini iasan-a teradi (ada (asien erusia kuran" dari 10 tahun >kuran" leih )+3 kasus@ dan tidak ada (redileksi erdasarkan enis kelamin untuk keadian ini.
E. P'%%& Para/$e,(a
#orrel&eerine men"klasi%ikasikan $otts (ara(le"ia menadi: 1. arl- onset (aresis
!eradi kuran" dari dua tahun seak onset (en-akit ). Eate onset (aresis
!eradi setelah leih dari dua tahun seak onset (en-akit
#ementara itu #eddon dan 'utler memodi%ikasi klasi%ikasi #orrel menadi ti"a ti(e:
1. !-(e I >(ara(le"ia o% a/tie disease@ + eralan akut
2nset dini5 teradi dalam dua tahun (ertama seak onset (en-akit5 dan dihuun"kan den"an (en-akit -an" akti%. &a(at memaik >tidak (ermanen@. ). !-(e II
2nsetn-a u"a dini5 dihuun"kan den"an (en-akit -an" akti%5 ersi%at (ermanen ahkan 6alau(un in%eksi tuerkulosa menadi tenan". $en-ea
timuln-a (ara(le"ia (ada ti(e I dan II da(at diseakan oleh karena : a. !ekanan eksternal (ada korda s(inalis dan duramater
&a(at diseakan oleh karena adan-a "ranuloma di kanalis s(inalis5 adan-a ases5 material (erkiuan5 sekuestra tulan" dan diskus atau karena suluksasi atau dislokasi (atolo"is ertera. #e/ara klinis (asien akan menam(akkan kelemahan alat "erak a6ah den"an s(astisitas -an" erariasi5 teta(i tidak tam(ak adan-a s(asme otot inolunter dan re%lek
. Inasi duramater oleh tuerkulosa
!am(ak "amaran menin"omielitis tuerkulosa atau araknoiditis tuerkulosa.#e/ara klinis (asien tam(ak mem(un-ai s(astisitas -an" erat den"an s(asme otot inolunter dan re%lek 6ithdra6al. $ro"nosis ti(e ini uruk dan erariasi sesuai den"an luasn-a kerusakan korda s(inalis. #e/ara umum da(at teradi inkontinensia urin dan %eses5 "an""uan sensoris dan (ara(le"ia.
3. !-(e III + -an" eralan kronis
2nset (ara(le"i teradi (ada %ase lanut. !idak da(at ditentukan a(akah da(at memaik. 'isa teradi karena tekanan /orda s(inalis oleh "ranuloma e(idural5 %irosis menin"en dan adan-a arin"an "ranulasi serta adan-a tekanan (ada /orda s(inalis5 (enin"katan de%ormitas ki%otik ke anterior5 reaktiasi (en-akit atau insu%isiensi askuler >tromosis (emuluh darah -an" mensu(lai
/orda s(inalis@.
Klasi%ikasi untuk (en-ea $otts (ara(le"ia ini sendiri diaarkan oleh ;od"son menadi :
I. $en-ea ekstrinsik :
a. $ada (en-akit -an" akti%
1. ases >/airan atau (erkiuan@ ). arin"an "ranulasi
3. sekuester tulan" dan diskus =. suluksasi (atolo"is
. dislokasi ertera
. $ada (en-akit -an" sedan" dalam (roses (en-emuhan 1. transerse rid"e dari tulan" anterior ke /orda s(inalis ). %irosis duramater
II. $en-ea intrinsik :
Men-earn-a (eradan"an tuerkulosa melalui duramater meliatkan menin"en dan /orda s(inalis.
III. $en-ea -an" aran" :
a. !romosis /orda s(inalis -an" in%ekti% . #(inal tumor s-ndrome
". Pene,a##an D(a,n'&a
Gamaran klinis s(ondilitis tuerkulosa erariasi dan ter"antun" (ada an-ak %aktor. 'iasan-a onset $ottHs disease eralan se/ara mendadak dan ereolusi lamat. &urasi "eala"eala seelum da(at dite"akkann-a suatu
dia"nosa (asti erariasi dari ulan hin""a tahunD sea"ian esar kasus didia"nosa sekuran"n-a dua tahun setelah in%eksi tuerkulosa.
1. Anamnesa
a. Gamaran adan-a (en-akit sistemik : kehilan"an erat adan5 kerin"at malam5 demam -an" erlan"sun" se/ara intermitten terutama sore dan malam hari serta /a/heia. $ada (asien anakanak5 da(at u"a terlihat erkuran"n-a kein"inan ermain di luar rumah. #erin" tidak tam(ak elas (ada (asien -an" /uku( "ii sementara (ada (asie n den"an kondisi kuran" "ii5 maka demam >terkadan" demam tin""i@5 hilan"n-a erat adan dan erkuran"n-a na%su makan akan terlihat den"an elas.
. Adan-a ri6a-at atuk lama >leih dari 3 min""u@ erdahak atau erdarah disertai n-eri dada. $ada eera(a kasus di A%rika teradi (emesaran dari nodus lim%atikus5 tuerkel di sukutan5 dan (emesaran hati dan lim(a. c. N-eri terlokalisir pada satu regio tulang belakang atau berupa
nyeri yang menjalar. n!eksi yang mengenai tulang ser"ikal akan tampak sebagai nyeri di daera# telingan atau nyeri yang menjalar ke tangan. $esi di torakal atas akan menampakkan nyeri yang terasa di dada dan intercostal. %ada lesi di bagian torakal ba&a# maka nyeri dapat berupa nyeri menjalar ke bagian perut. 'asa nyeri ini #anya meng#ilang dengan beristira#at. (ntuk mengurangi nyeri pasien akan mena#an punggungnya menjadi kaku.
d. %ola jalan mere)eksikan rigiditas protekti! dari tulang belakang. $angka# kaki pendek* karena mencoba meng#indari nyeri di punggung.
e. +ila in!eksi melibatkan area ser"ikal maka pasien tidak dapat menole#kan kepalanya* memperta#ankan kepala dalam posisi ekstensi dan duduk dalam posisi dagu disangga ole# satu tangannya* sementara tangan lainnya di oksipital. 'igiditas pada le#er dapat bersi!at asimetris se#ingga menyebabkan timbulnya gejala klinis torticollis. %asien juga mungkin mengelu#kan rasa nyeri di le#er atau ba#unya. ,ika terdapat abses* maka tampak pembengkakan di kedua sisi le#er. -bses yang besar* terutama pada anak* akan mendorong trak#ea ke
dan adanya stridor respiratoar* sementara kompresi medulla spinalis pada orang de&asa akan menyebabkan tetraparesis /su dan $eong 1984. islokasi atlantoaksial karena tuberkulosa jarang terjadi dan merupakan sala# satu penyebab kompresi cervicomedullary di negara yang sedang berkembang. /al ini perlu diper#atikan karena gambaran klinisnya serupa dengan tuberkulosa di regio ser"ikal $al et al. 1992.
!. n!eksi di regio torakal akan menyebabkan punggung tampak menjadi kaku. +ila berbalik ia menggerakkan kakinya* bukan mengayunkan dari sendi panggulnya. aat mengambil sesuatu dari lantai ia menekuk lututnya sementara tetap memperta#ankan punggungnya tetap kaku coin test. ,ika terdapat abses* maka abses dapat berjalan di bagian kiri atau kanan mengelilingi rongga dada dan tampak sebagai pembengkakan lunak dinding dada. ,ika menekan abses ini berjalan ke bagian belakang maka dapat menekan korda spinalis dan menyebabkan paralisis.
g. i regio lumbar abses akan tampak sebagai suatu pembengkakan lunak yang terjadi di atas atau di ba&a# lipat pa#a. ,arang sekali pus dapat keluar melalui stel dalam pel"is dan mencapai permukaan di belakang sendi panggul. %asien tampak berjalan dengan lutut dan #ip dalam posisi
)eksi dan menyokong tulang belakangnya dengan
meletakkan tangannya diatas pa#a. -danya kontraktur otot psoas akan menimbulkan de!ormitas )eksi sendi panggul. #. -danya gejala dan tanda dari kompresi medula spinalis
desit neurologis. erjadi pada kurang lebi# 1047 kasus. nsidensi paraplegia pada spondilitis lebi# banyak di temukan pada in!eksi di area torakal dan ser"ikal. ,ika timbul paraplegia akan tampak spastisitas dari alat gerak ba&a# dengan re)eks tendon dalam yang #iperakti!* pola jalan yang spastik dengan kelema#an otorik yang ber"ariasi. apat pula terjadi gangguan !ungsi kandung kemi# dan anorektal.
i. %embengkakan di sendi yang berjalan lambat tanpa disertai panas dan nyeri akut seperti pada in!eksi septik. nset yang lambat dari pembengkakan tulang ataupun sendi mendukung ba#&a #al tersebut disebabkan karena tuberkulosa.
2. $emeriksaan Fisik
a. ampak adanya de!ormitas* dapat berupa ki!osis gibbusangulasi tulang belakang* skoliosis* bayonet deformity * subluksasi* spondilolistesis* dan dislokasi.
b. +ila terdapat abses maka akan teraba massa yang ber)uktuasi dan kulit diatasnya terasa sedikit #angat disebut cold abcess* yang membedakan dengan abses piogenik yang teraba panas. apat dipalpasi di daera# lipat pa#a* !ossa iliaka* retrop#aryn:* atau di sisi le#er di belakang otot sternokleidomastoideus* tergantung dari le"el lesi. apat juga teraba di sekitar dinding dada. %erlu diingat ba#&a tidak ada #ubungan antara ukuran lesi destrukti! dan kuantitas pus dalam cold abscess.
c. pasme otot protekti! disertai keterbatasan pergerakan di segmen yang terkena.
d. %ada perkusi secara #alus atau pemberian tekanan diatas prosesus spinosus"ertebrae yang terkena* sering tampak tenderness. %emeriksaan
3. $enunan"
1. $aboratorium
a. Eau enda( darah menin"kat >tidak s(esi%ik@5 dari )0 sam(ai leih dari 100mm+am.
. Tuberculin s&in test + Mantou' test + Tuberculine Purified Protein Derivative >$$&@ (ositi%. ;asil -an" (ositi% da(at timul (ada kondisi (ema(aran dahulu mau(un -an" aru teradi oleh mycobacterium.
Tuberculin s&in test ini dikatakan (ositi% ika tam(ak area erindurasi5 kemerahan den"an diameter J 10mm di sekitar tem(at suntikan =87) am setelah suntikan. ;asil -an" ne"ati% tam(ak (ada )0? kasus
immunitas selulern-a tertekan >se(erti aru saa terin%eksi5 malnutrisi atau disertai (en-akit lain@
/. Kultur urin (a"i >memantu ila terlihat adan-a keterliatan "inal@5 s(utum dan ilas lamun" >hasil (ositi% ila terda(at keterliatan (aru(aru -an" akti%@
d. A(us darah te(i menunukkan leukositosis den"an lim%ositosis -an" ersi%at relati%. !es darah untuk titer antista(h-lo/o//al dan anti
stre(tol-sin haemol-sins5 t-(hoid5 (arat-(hoid dan ru/ellosis >(ada kasuskasus -an" sulit dan pada pusat kese#atan dengan peralatan yang cukup canggi# untuk menyingkirkan diagnosa banding.
e. ;airan serebrospinal dapat abnormal pada kasus dengan meningitis tuberkulosa. <ormalnya cairan serebrospinal tidak mengeksklusikan kemungkinan in!eksi +;. %emeriksaan cairan serebrospinal secara serial akan memberikan #asil yang lebi# baik.
). ,adiolo"is
Gamarann-a erariasi ter"antun" ti(e (atolo"i dan kronisitas in%eksi.
Foto ront"en dada dilakukan (ada seluruh (asien untuk men/ari ukti adan-a tuerkulosa di (aru >)+3 kasus mem(un-ai %oto ront"en -an" anormal@.
Foto (olos seluruh tulan" elakan" u"a di(erlukan untuk men/ari ukti adan-a tuerkulosa di tulan" elakan". !anda radiolo"is aruda(at terlihat setelah 38 min""u onset (en-akit.
*ika mun"kin lakukan ront"en dari arah antero(osterior dan lateral.
!aha( a6al tam(ak lesi osteolitik di a"ian anterior su(erior atausudut in%erior /or(us erterae5 osteo(orosis re"ional -an" kemudian erlanut sehin""a tam(ak (en-em(itan diskus intererteralis -an" erdekatan5 serta erosi /or(us erterae anterior -an" erentuk scallopin" karena (en-earan in%eksi dari area suli"amentous.
In%eksi tuerkulosa aran" meliatkan (edikel5 lamina5 (rosesus transersus atau (rosesus s(inosus.
Keterliatan a"ian lateral /or(us ertera akan men-eakan timuln-a de%ormita s/oliosis >aran"@
$ada (asien den"an de%ormitas "ius karena in%eksi sekunder tuerkulosa -an" sudah lama akan tam(ak tulan" ertera -an" mem(un-ai rasio tin""i leih esar dari learn-a >ertera -an" normal mem(un-ai rasio lear leih esar terhada( tin""in-a@. 'entuk ini dikenal den"an nama lon" vertebra atau tall vertebra5 teradi karena adan-a stress iomekanik -an" lama di a"ian kaudal "ius sehin""a ertera menadi leih tin""i. Kondisi ini an-ak terlihat (ada kasus tuerkulosa den"an (usat (ertumuhan kor(us ertera -an" elum menutu( saat terkena (en-akit tuerkulosa -an" meliatkan ertera torakal.
&a(at terlihat keterliatan arin"an lunak5 se(erti ases (araerteral dan (soas. !am(ak entuk %usi%orm atau (emen"kakan erentuk "loular den"an kalsi%ikasi. Ases (soas akan tam(ak sea"ai a-an"an arin"an lunak -an" men"alami (enin"katan densitas den"an atau tan(a kalsi%ikasi (ada saat (en-emuhan. &eteksi >ealuasi@ adan-a ases e(idural san"atlah (entin"5 oleh karena meru(akan salah satu indikasi tindakan o(erasi >ter"antun" ukuran ases@.3. Com(uted !omo"ra(h- >C! #/an@
!erutama erman%aat untuk memisualisasi re"io torakal dan keterliatan i"a -an" sulit dilihat (ada %oto (olos. Keterliatan len"kun" s-ara% (osterior se(erti (edikel tam(ak leih aik den"an C! #/an.
=. Ma"neti/ ,esonan/e Ima"in" >M,I@
Mem(un-ai man%aat esar untuk memedakan kom(likasi -an" ersi%at kom(resi% den"an -an" ersi%at non kom(resi% (adatuerkulosa tulan" elakan". 'erman%aat untuk :
Memantu memutuskan (ilihan manaemen a(akah akan ersi%at konserati% atau o(erati%.
Memantu menilai res(on tera(i.
Keru"iann-a adalah da(at terle6atin-a %ra"men tulan" ke/il dan kalsi%ikasi di ases.Gamar ).3. M,I #(ondilitis !'
5. Neddle biopsi + o(erasi eks(lorasi >costotransversectomi@ dari lesi s(inal mun"kin di(erlukan (ada kasus -an" sulit teta(i memutuhkan (en"alaman dan pembacaan #istologi yang baik untuk menegakkan diagnosa yang absolutber#asil pada 50 kasus.
6. iagnosis juga dapat dikonrmasi dengan melakukan aspirasi pus para"ertebral yang diperiksa secara mikroskopis untuk mencari basil tuberkulosa dan granuloma* lalu kemudian dapat diinokulasi di dalam guinea babi.
G. '*/$(#a&(
1. Cedera /orda s(inalis > spinal cord inury@. &a(at teradi karena adan-a tekanan ekstradural sekunder karena (us tuerkulosa5 sekuestra tulan"5 sekuester dari diskus intererteralis >/ontoh : $otts (ara(le"ia (ro"nosa aik@ atau da(at u"a lan"sun" karena keterliatan korda s(inalis oleh arin"an "ranulasi tuerkulosa >/ontoh : meni"om-elitis (ro"nosa uruk@. *ika /e(at ditera(i serin" eres(on aik >ereda den"an kondisi (aralisis (ada tumor@. M,I dan mielo"ra%i da(at memantu memedakan (ara(le"i
). m(-ema tuerkulosa karena ru(turn-a ases (araerteral di torakal ke dalam (leura.
!. D(a,n'&a Band(n,
1. In%eksi (io"enik >/ontoh : karena staphylococcal + suppurative spondylitis@. Adan-a sklerosis atau (ementukan tulan" aru (ada %oto ront"en menunukkan adan-a in%eksi (io"enik. #elain itu keterliatan dua atau leih /or(us ertera -an" erdekatan leih menunukkan adan-a in%eksi tuerkulosa dari(ada in%eksi akterial lain.
). In%eksi enterik >/ontoh t-(hoid5 (arath-(oid@. &a(at diedakan dari (emeriksaan laoratorium.
3. !umor+(en-akit ke"anasan >leukemia5 ;od"kins disease5 eosino(hili/ "ranuloma5 aneur-sma one /-st dan 6in"s sar/oma@ Metastase da(at men-eakan destruksi dan kola(sn-a /or(us ertera teta(i ereda den"an s(ondilitis tuerkulosa karena ruan" diskusn-a teta( di(ertahankan. #e/ara radiolo"is kelainan karena in%eksi mem(un-ai entuk -an" leih di%us sementara untuk tumor tam(ak suatu lesi -an" eratas elas.
4. cheuermann’s disease mudah diedakan dari s(ondilitis tuerkulosa oleh karena tidak adan-a (eni(isan kor(us erterae ke/uali di a"ian sudut su(erior dan in%erior a"ian anterior dan tidak terentuk ases (aras(inal. 5. $oliomielitis : (aresis+(aralisis tun"kai5 skoliosis dan ukan ki%osis
6. #koliosis idio(atik : tan(a "imus dan tanda (aralisis I. Mana2e*en %era/(
!uuan tera(i (ada kasus s(ondilitis tuerkulosa adalah :
1. Men"eradikasi in%eksi atau setidakn-a menahan (ro"resi%itas (en-akit
). Men/e"ah atau men"koreksi de%ormitas atau de%isit neurolo"is. Untuk men/a(ai tuuan itu maka tera(i untuk s(ondilitis tuerkulosa tera"i menadi
A. TERAPI ONSER7ATI"
1. Pe*+er(an nu%r(&( an, +er,((
. Pe*+er(an #e*'%era/( a%au %era/( an%( %u+er#u$'&a
$emerian kemotera(i anti tuerkulosa meru(akan (rinsi( utama tera(i (ada seluruh kasus termasuk tuerkulosa tulan" elakan". $emerian dini oat antituerkulosa da(at se/ara si"ni%ikan men"uran"i moriditas dan mortalitas.;asil (enelitian !uli dan Kumar den"an 100 (asien di India -an" menalani tera(i den"an ti"a oat untuk tuerkulosa tulan" elakan" menunukkan hasil -an" memuaskan. Mereka men-im(ulkan ah6a untuk kondisi ne"ara
-an" elum erkeman" se/ara ekonomi manaemen tera(i ini meru(akan suatu (ilihan -an" aik dan kesulitan dalam men"isolasi akteri tidak harus menunda (emerian tera(i. Adan-a (ola resistensi oat -an" erariasi memerlukan adan-a suatu (emantauan -an" ketat selama (emerian tera(i5 karena kultur dan ui sensitiitas terhada( oat anti tuer/ulosa memakan 6aktu lama >kuran" leih 8 min""u@ dan (erlu ia-a -an" /uku( esar sehin""a situasi klinis memuat dilakukann-a tera(i terleih dahulu leih (entin" 6alau(un tan(a ukti kon%irmasi tentan" adan-a tuerkulosa. Adan-a res(on -an" aik terhada( oat antituer/ulosa u"a meru(akan suatu entuk (ene"akkan dia"nostik.
,esistensi terhada( oat antituerkulosa da(at dikelom(okkan menadi
,esistensi (rimer : In%eksi den"an or"anisme -an" resisten terhada( oat (ada (asien -an" seelumn-a elum (ernah ditera(i. ,esistensi (rimer teradi selalu terhada( satu oat aik itu #M atau(un IN;. *aran" teradi resistensi terhada( ,M$ atau M'>Glassroth et al. 1980@. ,e"imen den"an dua oat -an" iasa dierikan tidak da(at dialankan (ada kasus ini.
,esistensi sekunder ,esistensi -an" timul selama (emerian tera(i (asien den"an in%eks -an" a6aln-a masih ersi%at sensiti% terhada( oat terseut. The Medical Research Council telah men-im(ulkan ah6a tera(i (ilihan untuk tuerkulosa s(inal di ne"ara -an" sedan" erkeman" adalah kemotera(i amulatori den"an re"imen isoniaid dan ri%ami(i/in selama 9 ulan. $emerian kemotera(i saa dilakukan (ada (en-akit -an" si%atn-a dini atau teratas tan(a disertai den"an (ementukan ases. !era(i da(at dierikan selama 1) ulan atau hin""a %oto ront"en menunukkan adan-a resolusi tulan". Masalah -an" timul dari (emerian kemotera(i ini adalah masalah ke(atuhan (asien. &urasi tera(i (ada tuerkulosa ekstra(ulmoner masih meru(akan hal -an" kontroersial. !era(i -an" lama5 1)18 ulan5 da(at menimulkan ketidak(atuhan dan ia-a -an" /uku(tin""i5 sementara ila terlalu sin"kat akan men-eakan timuln-a rela(s. $asien -an" tidak (atuh akan da(at men"alami resistensi sekunder. 2at anti tuerkulosa -an" utama adalah isoniaid >IN;@5 ri%ami(i/in5 >,M$@5 (-rainamide >$BA@5 stre(tom-/in >#M@ dan ethamutol >M'@. 2at antituerkulosa sekuder adalah (araaminosali/-li/ a/id >$A#@5 ethionamide5 /-/loserine5 kanam-/in dan /a(reom-/in.
3. I&%(raha% %(rah +ar(n, resting :
!era(i (asien s(ondilitis tuerkulosa da(at (ula eru(a local rest (ada turnin" frame + plaster bed atau continous bed rest disertai den"an (emerian kemotera(i. !indakan ini iasan-a dilakukan (ada (en-akit -an" telah lanut dan ila tidak tersedia keteram(ilan dan %asilitas -an" /uku( untuk melakukan o(erasi radikal s(inal anterior5 atau ila terda(at masalah teknik -an" terlalu memaha-akan.
Istirahat da(at dilakukan den"an memakai "i(s untuk melindun"i tulan" elakan"n-a dalam (osisi ekstensi terutama (ada keadaan -an" akut atau %ase akti%. $emerian "i(s ini dituukan untuk men/e"ah (er"erakan dan men"uran"i kom(resi dan de%ormitas leih lanut. Istirahat di tem(at tidur da(at erlan"sun" 3 = min""u5 sehin""a di/a(ai keadaan -an" tenan" den"an melihat tandatanda klinis5 radiolo"is dan laoratorium. #e/ara klinis ditemukan erkuran"n-a rasa n-eri5 hilan"n-a s(asme otot (araerteral5 na%su makan dan erat adan menin"kat5 suhu adan normal. #e/ara laoratoris menunukkan (enurunan lau enda( darah5 Mantou' test umumn-a L 10 mm. $ada (emeriksaan radiolo"is tidak dium(ai ertamahn-a destruksi tulan"5 kaitasi atau(un sekuester.
$emasan"an "i(s er"antun" (ada leel lesi. $ada daerah serikal da(at diimoilisasi den"an aket MineraD (ada daerah ertera torakal5 torakolumal dan lumal atas diimoilisasi den"an body cast ac&et D sedan"kan (ada daerah lumal a6ah5 lumosakral dan sakral dilakukan immoilisasi den"an body ac&et atau korset
immoilisasi erlan"sun" kuran" leih ulan5 dimulai seak (enderita di(erolehkan eroat alan.
!era(i untuk $otts (ara(le"ia (ada dasarn-a u"a sama -aitu immoilisasi di (laster shell dan (emerian kemotera(i. $ada kondisi ini (era6atan selama tirah arin" untuk men/e"ah timuln-a kontraktur (ada kaki -an" men"alami (aralisa san"atlah (entin". Alat "erak a6ah harus dalam (osisi lutut sedikit %leksi dan kaki dalam (osisi netral. &en"an re"imen se(erti ini maka leih dari 0? kasus (ara(le"ia akan memaik dalam eera(a ulan. ;al ini diseakan oleh karena teradin-a resor(si /old as/ess intras(inal -an" men-eakan dekom(resi.
#e(erti telah diseutkan diatas ah6a selama (en"oatan (enderita harus menalani kontrol se/ara erkala5 dilakukan (emeriksaan klinis5 radiolo"is dan laoratoris. 'ila tidak dida(atkan kemauan5 maka (erlu di(ertiman"kan halhal se(erti adan-a resistensi oat tuerkulostatika5 arin"an kaseonekrotik dan sekuester -an" an-ak5 keadaan umum (enderita -an" elek5 "ii kuran" serta kontrol -an" tidak teratur serta disi(lin -an" kuran".
'. !,A$I 2$,A!IF
#eenarn-a sea"ian esar (asien den"an tuerkulosa tulan" elakan" men"alami (eraikan den"an (emerian kemotera(i saa >Medi/al ,esear/h Coun/il@. Interensi o(erasi an-ak erman%aat untuk (asien -an" mem(un-ai lesi kom(resi% se/ara radiolo"is dan
men-eakan timuln-a kelainan neurolo"is. #etelah tindakan o(erasi (asien iasan-a eristirahat di tem(at tidur selama 3 min""u.
!indakan o(erasi u"a dilakukan ila setelah 3= min""u (emerian tera(i oat antituerkulosa dan tirah arin" >tera(i konserati%@ dilakukan teta(i tidak memerikan res(on -an" aik sehin""a lesi s(inal (alin" e%ekti% ditera(i den"an o(erasi se/ara lan"sun" dan tum(ul untuk men"eakuasi (us tuerkulosa5 men"amil sekuester tuerkulosa serta tulan" -an" terin%eksi dan mem%usikan se"men tulan" elakan" -an" terliat.
#elain indikasi diatas5 o(erasi deridement den"an %usi dan dekom(resi u"a diindikasikan ila :
1. &ia"nosa -an" mera"ukan hin""a di(erlukan untuk melakukan io(si. ). !erda(at instailitas setelah (roses (en-emuhan
3. !erda(at ases -an" da(at den"an mudah didrainase
=. Untuk (en-akit -an" lanut den"an kerusakan tulan" -an" n-ata dan men"an/am atau ki%osis erat saat ini
. $en-akit -an" rekuren
$otts (ara(le"ia sendiri selalu meru(akan indikasi (erlun-a suatu tindakan o(erasi >;od"son@ akan teta(i Gri%%iths dan #eddon men"klasi%ikasikan indikasi o(erasi menadi:
A. Indikasi asolut
1. $ara(le"ia den"an onset selama tera(i konserati%D o(erasi tidak dilakukan ila timul tanda dari keterliatan traktur (iramidalis5 teta(i ditunda hin""a teradi kelemahan motorik.
). $ara(le"ia -an" menadi memuruk atau teta(i statis 6alau(un dierikan tera(i konserati%
3. ;ilan"n-a kekuatan motorik se/ara len"ka( selama 1 ulan 6alau(un telah dieri tera(i konserati%.
=. $ara(le"ia disertai den"an s(astisitas -an" tidak terkontrol sehin""a tirah arin" dan immoilisasi menadi sesuatu -an" tidak memun"kinkan atau terda(at resiko adan-a nekrosis karena tekanan (ada kulit.
. $ara(le"ia erat den"an onset -an" /e(at5 men"indikasikan tekanan -an" esar -an" tidak iasa teradi dari ases atau ke/elakaan mekanisD da(at u"a diseakan karena tromosis askuler -an" tidak da(at terdia"nosa
. $ara(le"ia eratD (ara(le"ia %lasid5 (ara(le"ia dalam (osisi %leksi5 hilan"n-a sensiilitas se/ara len"ka(5 atau hilan"n-a kekuatan motorik selama leih dari ulan >indikasi o(erasi se"era tan(a (er/oaan (emerikan tera(i konserati%@
'. Indikasi relati%
1. $ara(le"ia -an" rekuren ah6a den"an (aralisis rin"an seelumn-a ). $ara(le"ia (ada usia lanut5 indikasi untuk o(erasi di(erkuat karena
kemun"kinan (en"aruh uruk dari immoilisasi
3. $ara(le"ia -an" disertai n-eri5 n-eri da(at diseakan karena s(asme atau kom(resi s-ara%
$ilihan (endekatan o(erasi dilakukan erdasarkan lokasi lesi5 isa melalui (endektan dari arah anterior atau (osterior. #e/ara umum ika lesi utama di anterior maka o(erasi dilakukan melalui (endekatan arah anterior dan anterolateral sedan"kan ika lesi di (osterior maka dilakukan o(erasi den"an (endekatan dari (osterior. #aat ini tera(i o(erasi den"an men""unakan (endekatan dari arah anterior >(rosedur ;on"Kon"@ meru(akan suatu (rosedur -an" dilakukan ham(ir di setia( (usat kesehatan. alau(un di(ilih tindakan o(erati%5 (emerian kemotera(i antituerkulosa teta(lah (entin". $emerian kemotera(i tamahan 10 hari seelum o(erasi telah direkomendasikan. $enda(at lain men-atakan ah6a kemotera(i dierikan = min""u seelum %okus tuerkulosa dieradikasi se/ara lan"sun" den"an (endekatan anterior. Area nekrotik den"an (erkiuan -an" men"andun" tulan" mati dan arin"an "ranulasi dieakuasi -an" kemudian ron""a -an" ditin""alkann-a diisi oleh auto"enous bone "raft dari tulan" i"a. $endekatan lan"sun" se/ara radikal ini mendoron" (en-emuhan -an" /e(at dan ter/a(ain-a stailisasi dini tulan" elakan" den"an mem%usikan ertera -an" terkena. Fusi s(inal (osterior dilakukan han-a ila terda(at destruksi dua atau leih kor(us ertera5 adan-a intailitas karena destruksi elemen (osterior atau konsolidasi tulan" terlamat serta tidak da(at dilakukan (endekatan dari anterior.
*. $en/e"ahan
<aksin 'a/illus CalmetteGuerin >'CG@ meru(akan suatu strain M-/oa/terium ois -an" dilemahkan sehin""a irulensin-a erkuran". 'CG akan menstimulasi immunitas5 menin"katkan da-a tahan tuuh tan(a menimulkan halhal -an" memaha-akan. <aksinasi ini ersi%at aman teta(i e%ekti%itas untuk (en/e"ahann-a masih kontroersial. $er/oaan terkontrol di eera(a ne"ara 'arat5 dimana sea"ian esar anakanakn-a /uku( "ii5 'CG telah menunukkan e%ek (roteksi (ada sekitar 80? anak selama 1 tahun setelah (emerian seelum timuln-a in%eksi (ertama. Akan teta(i (er/oaan lain den"an ti(e (er/oaan -an" sama di Amerika dan India telah "a"al menunukkan keuntun"an (emerian 'CG. #eumlah ke/il (enelitian (ada a-i di ne"ara
miskin menunukkan adan-a e%ek (roteksi terutama terhada( kondisi tuerkulosa milier dan menin"itis tuerkulosa. $ada tahun 19785 !he *oint !uer/ulosis Committee merekomendasikan aksinasi 'CG (ada seluruh oran" -an" ui tuerkulinn-a ne"ati% dan (ada seluruh a-i -an" aru lahir (ada (o(ulasi immi"ran di In""ris.
#aat ini ;2 dan International Union A"ainst !uer/ulosis and Eun" &isease teta( men-arankan (emerian 'CG (ada semua in%ant sea"ai suatu -an" rutin (ada ne"arane"ara den"an (realensi tuerkulosa tin""i >ke/uali (ada eera(a kasus se(erti (ada AI&# akti%@. &osis normal aksinasi ini 050 ml untuk
neonatus dan a-i sedan"kan 051 ml untuk anak -an" leih esar dan de6asa. 2leh karena e%ek utama dari aksinasi a-i adalah untuk mem(roteksi anak dan iasan-a anak den"an tuerkulosis (rimer iasan-a tidak in%eksius5 maka 'CG han-a mem(un-ai sedikit e%ek dalam men"uran"i umlah in%eksi (ada oran" de6asa. Untuk men"uran"i insidensin-a di kelom(ok oran" de6asa maka -an" leih (entin" adalah tera(i -an" aik terhada( seluruh (asien den"an s(utum erasil tahan asam >'!A@ (ositi% karena han-a entuk inilah -an" mudah
menular. &i(erlukan kontrol -an" e%ekti% dari in%eksi tuerkulosa di (o(ulasi mas-arakat sehin""a seluruh kontak tuerkulosa harus diteliti dan ditera(i.
#elain 'CG5 (emerian tera(i (ro%ilaksis den"an IN; erdosis harian m"+k"+hari selama 1 tahun u"a telah da(at diuktikan men"uran"i resiko in%eksi tuerkulosa.
K. $ro"nosa
$ro"nosa (asien den"an s(ondilitis tuerkulosa san"at ter"antun" dari usia dan kondisi kesehatan umum (asien5 deraat erat dan durasi de%isit neurolo"is serta tera(i -an" dierikan.
1. Mortalitas
Mortalitas (asien s(ondilitis tuerkulosa men"alami (enurunan seirin" den"an ditemukann-a kemotera(i >menadi kuran" dari ?5 ika (asien didia"nosa dini dan (atuh den"an re"imen tera(i dan (en"a6asan ketat@.
). ,ela(s
An"ka kemun"kinan kekamuhan (asien -an" ditera(i antiiotik den"an re"imen medis saat ini dan (en"a6asan -an" ketat ham(ir men/a(ai 0?.
3. Ki%osis
Ki%osis (ro"resi% selain meru(akan de%ormitas -an" mem(en"aruhi kosmetis se/ara si"ni%ikan5 teta(i u"a da(at men-eakan timuln-a de%isit neurolo"is atau ke"a"alan (erna%asan dan antun" karena keteratasan %un"si (aru. ,aasekaran dan #oundara(andian dalam (enelitiann-a men-im(ulkan ah6a terda(at huun"an n-ata antara sudut akhir de%ormitas dan umlah hilan"n-a /or(us ertera. Untuk mem(rediksikan sudut de%ormitas -an" mun"kin timul (eneliti men""unakan rumus :
4 O a P Q
den"an keteran"an :
4 O sudut akhir dari de%ormitas
Q O umlah hilan"n-a /or(us erterae
a dan adalah konstanta den"an a O 5 dan O 305 .
&en"an demikian sudut akhir "ius da(at di(rediksi5 den"an akurasi 90? (ada (asien -an" tidak dio(erasi. *ika sudut (rediksi ini erleihan5 maka o(erasi sedini mun"kin harus di(ertiman"kan.
=. &e%isit neurolo"is
&e%isit neurolo"is (ada (asien s(ondilitis tuerkulosa da(at memaik se/ara s(ontan tan(a o(erasi atau kemotera(i. !eta(i se/ara umum5 (ro"nosis memaik den"an dilakukann-a o(erasi dini.
. Usia
DA"TAR PUSTAA
1. Martini F.;.5 el/h K. !he E-m(hati/ #-stem and Immunit-. In : Fundamentals o% Anantom- and $h-siolo"-. th ed. Ne6 *erse- : U((er #addle ,ier5 )001: 13)511
). #aant C5 ,aamani K. !ro(i/al &iseases o% the #(inal Cord. In : Crit/hle-5isen A.5 editor. #(inal Cord &isease : 'asi/ #/ien/e5 &ia"nosis and Mana"ement. Eondon : #(rin"er<erla"5 )007: 37887.
3. !a/hdian5 M.2. !uer/ulosis o% the s(ine. In : $ediatri/ 2rtho(edi/s.)nd ed. $hiladel(hia : .'. #aunders5 )000 : 1==9=
=. Eindsa-5 K5 'one I5 Callander ,. #(inal Cord and ,oot Com(resion. In : Neurolo"- and Neurosur"er- Illustrated. )nded. dinur"h : Chur/hill
Eiin"stone5)001 : 388.
. Graham *M5 Koak *. #(inal !uer/ulosis. In : ;o/hs/huler #;5 Cotler ;'5 Gu-er ,&.5 editor. ,ehailitation 2% !he #(ine : #/ien/e and $ra/ti/e. #t. Eouis : Mos-4ear 'ook5 In/.5 )003 : 38790.
. Eauerman C5 ,e"an M. #(ine. In : Miller5 editor. ,eie6 o% 2rtho(aedi/s. )nd ed. $hiladel(hia : .'. #aunders5)00 : )7091
7. Currier '.E5 ismont F.*. In%e/tions o% !he #(ine. In : !he s(ine. 3rd ed. ,othman #imeone editor. $hiladel(hia : .'. #auders5 )00) : 133=
8. 2mre"t E5 'iss/ho( $5 ter <eer ;.*5 <an de <elde !. Non Me/hani/al &isorders o% !he Eumar #(ine. In : A #-stem o% 2rtho(aedi/ Medi/ine.$hiladel(hia : .'. #aunders5 )00 : 13).
9. Nataraan M5 Mailahanan. !uer/ulosis o% the s(ine. In : htt(:+666.onetumour or".+ook+A$!Q!+inte.html. 'ook o% ortho(aedi/s and traumatolot-.
10. Miller F5 ;orne N5 Cro%ton #*. !uer/ulosis in 'one and *oint. In : Clini/al !uer/ulosis.)nd ed.: Eondon : Ma/millan du/ation Etd5 )009 : ).
11. ood.G.. In%e/tions o% #(ine. In : Cam(ells 2(eratie 2rtho(aedi/s. 7th ed. Crensha6 A.; editor. #t. Eouis : C.<. Mos- Com(an-5 1997 : 33)3=. 1). !err- ,. 45 Eindsa- ,. In%e/tion : Non #u((uratie 2steom-elitis
>tuerkulosis@. In : ssential o% #keletal ,adiolo"-. )nd ed. 'altiomore : illiams and ilkins5 )00 : 1))7.
13. #alter ,.'.!uer/ulous 2steom-elitis. In : !etook o% &isorders and Inuries o% !he Mus/uloskeletal #-stem. 3rd ed. 'altimore : illiams R ilkins5 )009 : ))831