BESARAN FISIKA
DAN
SISTEM SATUAN
SISTEM SATUAN
Pengamatan
Peristiwa Alam
Pengukuran
Apakah yang diukur ?Besaran Fisika
Model
Besaran
Fisika
Konseptual
Besaran Pokok
Besaran Turunan
: besaran yang ditetapkan
dengan suatu standar ukuran
: Besaran yang dirumuskan dari besaran-besaran pokok
Fisika
Matematis
Besaran Skalar
Besaran Vektor
: hanya memiliki nilai
Definisi standar besaran pokok
Panjang
Panjang -- meter :
meter :
Satu meter adalah panjang lintasan di dalam ruang hampa yang Satu meter adalah panjang lintasan di dalam ruang hampa yang dilalui oleh cahaya dalam selang waktu 1/299,792,458 sekon. dilalui oleh cahaya dalam selang waktu 1/299,792,458 sekon.
Massa
Massa -- kilogram :
kilogram :
Satu kilogram adalah massa silinder platinum iridium dengan Satu kilogram adalah massa silinder platinum iridium dengan Satu kilogram adalah massa silinder platinum iridium dengan Satu kilogram adalah massa silinder platinum iridium dengan tinggi 39 mm dan diameter 39 mm.
tinggi 39 mm dan diameter 39 mm.
Waktu
Waktu -- sekon
sekon
Satu sekon adalah 9,192,631,770 kali periode (getaran) radiasi Satu sekon adalah 9,192,631,770 kali periode (getaran) radiasi yang dipancarkan oleh atom cesium
yang dipancarkan oleh atom cesium--133 dalam transisi antara 133 dalam transisi antara dua tingkat energi (hyperfine level) yang terdapat pada aras dasar dua tingkat energi (hyperfine level) yang terdapat pada aras dasar (ground state).
Besaran Turunan
Contoh :
Kecepatan
• pergeseran yang dilakukan persatuan waktu
• satuan : meter per sekon (ms
-1)
Percepatan
Percepatan
• perubahan kecepatan per satuan waktu
• satuan : meter per sekon kuadrat (ms
-2)
Gaya
• massa kali percepatan
Besaran Pokok
Massa
Panjang
Satuan
(dalam SI)
kilogram (kg)
meter (m)
Satuan
(sistem Amerika)
pound massa (lb
m)
foot (ft)
Waktu
Arus listrik
Suhu
Jumlah Zat
Intensitas
sekon (s)
ampere (A)
kelvin (K,
oC)
mole (mol)
kandela (cd)
sekon, hour (s, hr)
ampere (A)
Rankine (
oR,
oF)
mole (lbmol)
kandela (cd)
Besaran
Turunan
Energi
Gaya
Daya/power
Satuan
(dalam SI)
joule (J)
newton (N)
watt (W)
Satuan
(sistem Amerika)
Btu , (ft)(lb
f)
pound force (lb
f)
horse power (hp)
Daya/power
Densitas
Kecepatan
Percepatan
Tekanan
watt (W)
kg/m
3m/s
m/s
2N/m
2, Pa, atm
horse power (hp)
lb
m/ft
3ft/s
ft/s
2lb
f/in
2atau psi
Kapasitas panas
J/kg.K
Btu/(lb
m)(
oF)
Faktor Konversi
meter inch foot mile 1 39,37 3,2808 6,214 x 10-4 2,54 x 10-2 1 8,333 x 10-2 1,58 x 10-5 0,3048 12 1 1,8939 x 10-4 1,61 x 103 6,336 x 104 5280 1
Panjang
lbm grains gram 1 7 x 103 4,536 x 102 1,429 x 10-4 1 6,48 x 10-2 2,20 x 10-3 15,432 1Massa
Faktor Konversi
oC K oF oR 0 ….. ….. ….. 25 ….. ….. ….. 100 ….. ….. …..Suhu
mm Hg in.Hg bar atm kPa psia 1 3,937 x 10-2 1,333 x 10-3 ….. ….. ….. 25,40 1 ….. ….. ….. ….. 750,06 29,53 1 ….. ….. ….. 760,0 29,92 ….. 1 ….. ….. 75,02 0,2954 ….. ….. 1 ….. 51,71 2,036 ….. ….. ….. 1
Tekanan
Faktor Konversi
hp kW (ft)(lbf)/s Btu/s J/s 1 ….. ….. ….. ….. ….. 1 ….. ….. ….. ….. ….. 1 ….. ….. ….. ….. ….. 1 ….. ….. ….. ….. ….. 1Daya
….. ….. ….. ….. 1(ft)(lbf) kWh hp-hr Btu calori joule
1 ….. ….. ….. ….. ….. ….. 1 ….. ….. ….. ….. ….. ….. 1 ….. ….. ….. ….. ….. ….. 1 ….. ….. ….. ….. ….. ….. 1 ….. ….. ….. ….. ….. ….. 1
Faktor Konversi
Besar satuan ….. cal/(mol)(K) ….. Btu/(lbmol)(oR) ….. (psia)(ft3)/(lb mol)(oR) ….. J/(mol)(K) ….. (L)(atm)/(mol)(K)Konstanta gas ideal (R)
….. (L)(atm)/(mol)(K) ….. (ft3)(atm)/(lb mol)(oR)
mengubah menjadi kalikan dengan Angstrom meter 1 x 10-10
Barrel galon (gal) 42 Centipoise (N)(s)/m2 1 x 10-3
Torr (mm Hg, 0oC) N/m2 1,333 x 102
SISTEM MATRIK DALAM SI
Faktor Awalan
Simbol
10
18exa-
E
10
15peta-
P
10
12tera-
T
Faktor Awalan
Simbol
10
-1desi-
d
10
-2senti-
c
10
-3mili-
m
10
12tera-
T
10
9giga-
G
10
6mega-
M
10
3kilo-
k
10
2hekto-
h
10
1deka-
da
10
-3mili-
m
10
-6mikro-
µ
10
-9nano-
n
10
-12piko-
p
10
-15femto-
f
10
-18ato-
a
Dimensi
Dimensi menyatakan esensi dari suatu besaran fisika yang
tidak bergantung pada satuan yang digunakan.
Jarak antara dua tempat dapat dinyatakan dalam meter, mil, langkah,dll. Apapun satuannya jarak pada dasarnya adalah “panjang”
.
Besaran
Simbol
Besaran
Simbol
Besaran
Pokok
Simbol
Dimensi
Massa
M
Panjang
L
Waktu
t
Arus listrik
I
Besaran
Pokok
Simbol
Dimensi
Suhu
ΤΤΤΤ
Jumlah Zat
N
Intensitas
J
Analisa Dimensi
(konsistensi dimensi)
Suatu besaran dapat dijumlahkan atau
Suatu besaran dapat dijumlahkan atau
dikurangkan apabila memiliki dimensi yang
dikurangkan apabila memiliki dimensi yang
sama.
sama.
sama.
sama.
Setiap suku dalam persamaan fisika harus
Setiap suku dalam persamaan fisika harus
memiliki dimensi yang sama.
Contoh :
Perioda ayunan sederhana T dinyatakan dengan rumus
berikut ini :
yang mana l panjang tali dan g percepatan gravitasi dengan
satuan panjang per kwadrat waktu. Tunjukkan bahwa
per-samaan ini secara dimensional benar !
T
=
2
π
g
l
samaan ini secara dimensional benar !
Jawab :
Dimensi perioda [T] :
t
Dimensi panjang tali [l] :
L
Dimensi percepatan gravitasi [g] :
Lt
-2π
: tak berdimensi
2LT
L
T
=
−T
=
VEKTOR POSISI DAN KERANGKA ACUAN
Vektor Posisi
Posisi titik dimana suatu kejadian terjadi dinyatakan dengan vektor jarak dari titik asal ke titik tersebut. Kerangka Acuan
Suatu kerangka yang digunakan untuk menyatakan posisi suatu titik dalam ruang. Dalam banyak hal, digunakan tiga garis sumbu (X,Y,Z) yang saling berpotongan tegak lurus di titik asal, disebut sistem Koordinat Kartesian. Kebutuhan akan kerangka
acuan ini menunjukkan bahwa posisi bersifat relatif, artinya terhadap mana posisi titik tersebut diacukan.
VEKTOR
Besaran vektor : besaran yang dicirikan oleh besar/harga dan arah Contoh : vektor posisi, vektor kecepatan, vektor percepatan, dll Penyajian Vektor :
= vektor satuan yang menyatakan arah
Dalam uraian/komponen sistem koordinat Kartesian:
A
A
e
A
A
Ar
r
=
=
ˆ
;
Aeˆ
Dalam uraian/komponen sistem koordinat Kartesian:
k
A
j
A
i
A
A
=
xˆ
+
yˆ
+
zˆ
r
PENJUMLAHAN VEKTOR
=
=
B Ae
B
B
e
A
A
ˆ
ˆ
r
r
∠ + + ∠ + = ∠ + + = + − ) , ( cos 2 ) , ( cos cos ) , ( cos 2 2 2 1 2 2 B A AB B A B A B A B A AB B A B Aδ
r r
+
+
=
A
i
A
j
A
k
A
xˆ
yˆ
zˆ
r
r
+
+
=
B
i
B
j
B
k
B
x y z z y xˆ
ˆ
ˆ
r
(
A
B
) (
i
A
B
) (
j
A
B
)
k
B
A
+
=
x+
xˆ
+
x+
xˆ
+
x+
xˆ
r
r
PERKALIAN VEKTOR
Perkalian Dot :
=
=
B Ae
B
B
e
A
A
ˆ
ˆ
r
r
A
B
B
A
AB
B
A
r
r
r
r
⋅
=
∠
=
⋅
cos
(
,
)
+
+
=
+
+
=
k
B
j
B
i
B
B
k
A
j
A
i
A
A
z y x z y xˆ
ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
r
r
z z y y x xB
A
B
A
B
A
B
A
⋅
=
+
+
Perkalian Kros
=
=
B Ae
B
B
e
A
A
ˆ
ˆ
r
r
)
(
ˆ
)
,
(
sin
A
B
n
B
A
B
A
B
A
r
r
r
r
×
−
=
∠
=
×
+
+
=
A
i
A
j
A
k
A
xˆ
yˆ
zˆ
r
ˆ
ˆ
ˆ
j
k
i
r
r
+
+
=
+
+
=
k
B
j
B
i
B
B
k
A
j
A
i
A
A
z y x z y xˆ
ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
r
.
ˆ
ˆ
ˆ
z y x z y xB
B
B
A
A
A
k
j
i
B
A
×
=
r
r
DIFERENSIAL VEKTOR
Suatu besaran (termasuk vektor) fungsi besaran yang lain, sehingga dapat dideferensialkan terhadap variabelnya.
Operator Del atau Nabla
k
t
V
j
t
V
i
t
V
t
V
(
)
=
x(
)
ˆ
+
y(
)
ˆ
+
z(
)
ˆ
r
k
t
V
j
t
V
i
t
V
t
V
dt
t
V
d
z y x(
)
ˆ
(
)
ˆ
(
)
ˆ
)
(
)
(
r
&
&
&
&
r
+
+
=
=
Operator ini dapat dioperasikan pada fungsi skalar maupun fungsi vektor.
z
k
y
j
x
i
∂
∂
+
∂
∂
+
∂
∂
=
∇
r
ˆ
ˆ
ˆ
Pengoperasian operator nabla pada fungsi skalar S(x,y,z)
Pengoperasian operator nabla pada fungsi vektor :
z
z
y
x
S
k
y
z
y
x
S
j
x
z
y
x
S
i
z
y
x
S
z
y
x
S
∂
∂
+
∂
∂
+
∂
∂
=
=
∇
r
(
,
,
)
grad
(
,
,
)
ˆ
(
,
,
)
ˆ
(
,
,
)
ˆ
(
,
,
)
z
z
y
x
V
y
z
y
x
V
x
z
y
x
V
z
y
x
V
z
y
x
V
x y z∂
∂
+
∂
∂
+
∂
∂
=
=
⋅
∇
(
,
,
)
div
(
,
,
)
(
,
,
)
(
,
,
)
(
,
,
)
r
r
r
z
y
x
∂
∂
∂
)
,
,
(
)
,
,
(
)
,
,
(
ˆ
ˆ
ˆ
)
,
,
(
rot
)
,
,
(
z
y
x
V
z
y
x
V
z
y
x
V
z
y
x
k
j
i
z
y
x
V
z
y
x
V
z y x∂
∂
∂
∂
∂
∂
=
=
×
∇
r
r
r
Besaran Vektor:
Besaran yang memiliki besar (nilai/angka) dan arah
Besaran Skalar:
Besaran yang hanya memiliki besar (nilai/angka) saja
Contoh besaran Vektor:
Perpindahan, kecepatan, percepatan,
gaya,dll
Gambar Vektor
Garis kerja
Gambar Vektor
Besar VektorArah Vektor
Garis kerja
Vektor
Garis kerja
Vektor
Titik tangkap/titik
pangkal Vektor
PENULISAN VEKTOR
A
A
B
A
B
= Vektor
A
Vektor
AB
=
PENJUMLAHAN & PENGURANGAN VEKTOR
Vektor hasil penjumlahan & pengurangan (
R
Soal-soal
Penjumlahan & Pe
ngurangan Vektor
Vektor hasil penjumlahan & pengurangan
= Vektor Resultan
(
R
)
Cara Jajaran Genjang
Cara Poligon
Nilai dan Arah Resultan Dua Buah Vektor Yang
Membentuk Sudut
α
a.
α ≠
90º
A
B
α
cos
2
2 2AB
B
A
R
=
+
+
α
B
a.
α
=
90º
A
B
90 cos 2 2 2 AB B A R = + + 0 90 cos = 2 2B
A
R
=
+
Penguraian Vektor Menjadi
Komponen-Komponennya
A
yY
....
=
α
Sudut
Besar
?
x yA
A
Tg
α
=
=
x yA
A
tg
arc
α
A
xX
α
α
cos
A
A
x=
α
sin
A
A
y=
A
x???
Dari ManaKesimpulan Dari Beberapa Kasus
Besar Resultan yang mungkin dari dari dua buah vektor A
dan B adalah:
Ι
A
–
B
Ι ≤
R
≤
Ι
A
+
B
Ι
Ι
3
Ι
= 3
Ι
5
Ι
= 5
Ι
100
Ι
=
100
Ι
3
Ι
= 3
Ι
- 3
Ι
= 3
Ι
100
Ι
=
Ι
5
Ι
=
Ι
- 100
Ι
=
Ι
- 5
Ι
=
Keterangan:
Bila sebuah bilangan diberi tanda mutlak (
Ι
….
Ι
), maka diambil nilai yang positif
5
5
100
100
VECTOR
CROSS PRODUCT
Oleh : Warsun Najib
Vektor Product (Cross Product)
Hasil perkalian Dot product adalah skalar. Dlm beberapa aplikasi, misalkan berkaitan dengan rotasi, diperlukan perkalian vektor
Definisi
v
tor
sebuah vek
adalah
]
,
,
[
dan
]
,
,
[
vektor
antara
Product
Cross
a
x
b
a
=
a
1a
2a
3b
=
b
1b
2b
3 Warsun Najib, 2005 30γ
sin
:
,
length
v
a
b
b
a
v
=
×
=
a
b
v
|v| merupakan luas parallelogram pd gambar di atas.
Arah v = a x b tegaklurus kedua vektor a dan b dan a, b, v sedemikian sehingga membentuk aturan tangan kanan.
Aturan tangan kanan
v = a x b
a
b
v
Warsun Najib, 2005 31v
a
b
Vektor Product (Cross Product)
Dalam bentuk komponen vektor
a
b
v
]
,
,
[
]
,
,
[
v
1 2 2 1 3 1 1 3 2 3 3 2 3 2 1b
a
b
a
b
a
b
a
b
a
b
a
v
v
v
−
−
−
=
=
Utk mengingat rumus di atas (ingat rumus determinan matrik) 3
∑
Warsun Najib, 2005 32 3 2 1 3 2 1 b b b a a a k j i b a× = alike are indices two any if ijk if ijk if k j i ijk ijk ijk k ijk 0 213 , 132 , 321 1 312 , 231 , 123 1 3 1 = = − = = + = = ×∑
= ε ε ε ε 2 1 2 1 3 2 1 3 2 1 b b b a j i b b b a a a k j i b a× =General Properties of Vector Products:
) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( i j j i a c c a e Commutativ Not c b c a c b a c a b a c b a f Distributi Sifat b q a b a q b a q Skalar Sifat × ≠ × × ≠ × × + × = × + × + × = + × × = × = × Q Warsun Najib, 2005 33( )
( )
) ( ) ( ) ( ) ( ) ( j i i j i i c b a c b a e Associativ Not b a a b e Commutativ Anti i j j i a c c a e Commutativ Not × × ≠ × × × × ≠ × × × − = × × ≠ × × ≠ × Q QPenerapan Cross Product
Momen Gaya
Hal 417
Applications of Vector Product
Moment of a force
Find moment of force P about the center of the wheel.