• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

1. Debat Ekonomi Islam 2018, adalah kegiatan perlombaan debat mahasiswa tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi Perbankan Islam (HIMEPI).

2. Peserta adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa dari 1 (satu) fakultas yang sama dan telah mendaftarkan diri, melakukan pembayaran biaya pendaftaran, serta dicatat sebagai peserta oleh panitia.

3. Ketua delegasi adalah salah satu peserta dari tim debat yang ditunjuk sebagai pemimpin tim tersebut.

4. Panitia adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan perlombaan.

5. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia sebelum perlombaan dimulai yang bertujuan untuk mensosialisasikan mengenai sistem, teknis pertandingan, pengundian grup, dan pembacaan mosi.

6. Mosi adalah topik yang telah ditentukan oleh panitia yang akan diberikan kepada peserta untuk diperdebatkan dalam lomba.

7. Tim pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas untuk memberikan argumentasi untuk mendukung mosi tersebut.

(2)

8. Tim kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk menolak mosi tersebut.

9. Pembicara adalah peserta yang sedang memaparkan argumentasinya. 10.Moderator adalah panitia yang bertugas memimpin jalannya perdebatan.

11.Timekeeper adalah panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam perdebatan. 12.Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas argumentasi

pembicara yang sedang memiliki hak bicara menurut ketentuan yang berlaku

13.Dewan juri adalah pihak yang mempunyai hak dan kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini.

14.Penilaian adalah hasil pengamatan dewan juri terhadap perdebatan yang terjadi berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan panitia, berbentuk skor yang diberikan setelah debat berlangsung.

15.Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang kalah tim, bernilai 1 (satu) untuk tim yang menang dan 0 (nol) untuk tim yang kalah.

16.Penyusunan argumentasi (case building) adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumentasi yang akan diperdebatkan.

17.Pendukung adalah pihak selain peserta dan panitia yang dibawa oleh peserta berdasarkan persetujuan panitia dan harus mematuhi peraturan yang telah ditentukan oleh panitia. 18.Opening statement adalah argumentasi pembuka dari pembicara pertama Tim Pro atau

Tim Kontra untuk memposisikan diri sebagai Tim Pro atau Tim Kontra.

19.Closing statement adalah kesimpulan yang dipaparkan oleh pembicara pertama atau pembicara kedua dari Tim Pro dan Tim Kontra yang tidak dapat diinterupsi.

20.Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan oleh panitia kepada setiap delegasi yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia dalam kompetisi ini.

21.Diskualifikasi adalah keputusan Panitia untuk membatalkan dan mencabut keikutsertaan peserta delegasi dalam kompetisi ini berdasarkan pertimbangan panitia.

(3)

BAB II PENDAFTARAN

Pasal 2

Calon Peserta yang mendaftarkan diri dalam perlombaan ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Mahasiswa aktif S1/D3 dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa 2. Satu tim terdiri dari 3 (tiga) orang

3. Setiap peserta menyerahkan 1 (satu) lembar pas foto ukuran 3x4 berwarna 4. Membayar uang pendaftaran sejumlah Rp.500.000.- / tim

5. Mengikuti seluruh rangkaian acara Debat Ekonomi Islam dan menaati seluruh peraturan yang sudah ditetapkan oleh panitia.

Pasal 3

1. Pendaftaran dibuka pada tanggal 1 Febuari 2018 sampai dengan 17 Maret 2018

2. Setelah membayar biaya pendaftaran, setiap tim wajib mengirimkan berkas kompetisi sebagai berikut:

a. Bukti pembayaran pendaftaran;

b. Formulir Pendaftaran yang telah diisi;

c. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku dari setiap anggota tim.

3. Pengiriman berkas kompetisi sebagaimana dimaksud pada butir 2 diatas paling lambat dikirimkan pada tanggal 20 Maret 2018.

4. Pengiriman melalui E-mail himepi.sew@gmail.com dengan format SEW6_NAMA LOMBA_ASAL UNIVERSITAS_KETUA TIM.

5. Formulir bisa di download di web HIMEPI http://blog.umy.ac.id/sew6

6. Peserta yang sudah mengirimkan E-mail, mengkonfirmasikan lagi ke panitia melalui sms/wa ke nomor 0822-8200-4721 hanif kurniadi dengan format SEW6_NAMA LOMBA_ASAL UNIVERSITAS_KETUA TIM.

(4)

BAB III

PENDAFTARAN ULANG Pasal 4

Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang pada saat Technical Meeting dimulai di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

BAB IV

TECHNICAL MEETING Pasal 5

1. Peserta yang telah melakukan pendaftaran ulang wajib mengikuti Technical Meeting pada tanggal 24 Maret 2017 dimulai pada pukul 08.00 – selesai di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

2. Agenda Technical Meeting adalah sosialisasi peraturan lomba, teknik pelaksanaan, sistem lomba, sistem penilaian dan jadwal pertandingan babak penyisihan, babak perempat final, babak semifinal dan babak final. Bukan sarana untuk tawar-menawar peraturan yang berlaku kecuali ada hal-hal yang penting dan di setujui oleh panitia.

3. Setiap peserta yang tidak mengikuti technical meeting dianggap menyetujui dan mengetahui hasil dari technical meeting.

4. Keputusan yang telah ditentukan pada saat technical meeting bersifat mengikat.

BAB V

SISTEMATIKA LOMBA Pasal 6

Lomba terdiri dari 4 (empat) babak pertandingan, yaitu: 1. Babak penyisihan;

2. Perempat final; 3. Babak semifinal;

(5)

4. Babak final.

Pasal 7

1. Setiap tim akan bertanding 2 kali dengan tim yang berbeda pada babak penyisihan dengan menggunakan sistem victory point dan/atau selisih margin.

2. Panitia akan melakukan pengundian untuk menentukan lawan dari masing-masing tim pada saat technical meeting.

3. Peserta akan bertanding pada chamber yang sudah ditentukan berdasarkan hasil undian yang dilakukan panitia sebagaimana dimaksud dalam ayat (2).

4. 2 (dua) tim dengan nilai kemenangan paling banyak pada tiap chamber akan lolos ke babak perempat final.

Pasal 8

1. 8 (delapan) tim yang lolos ke babak perempat final akan bertanding sebanyak satu kali menghadapi tim lawan

2. Setiap tim akan bertanding sebanyak 1 kali pada babak perempat final.

3. 4 (empat) tim yang menang pada babak perempat final adalah tim yang lolos ke babak semifinal

4. 2 (dua) tim yang menang pada babak semifinal akan bertanding pada babak final.

Pasal 9

a. Tim yang akan bertanding dalam babak final adalah tim yang memenangkan pertandingan pada semifinal

b. Mosi yang akan diperdebatkan akan diberikan pada saat setelah pertandingan babak semifinal selesai.

c. Penentuan posisi pro dan kontra akan dilaksanakan melalui pengundian sebelum pertandingan final berlangsung

d. Pemenang pertandingan pada babak final akan menjadi winner dan yang kalah menjadi runner up dan juga penetapan best speaker

BAB VI SISTEM LOMBA

(6)

Pasal 10

Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah modifikasi dari sistem Asian parlementary dimulai dari babak penyisihan sampai dengan babak final.

Pasal 11

1. Dalam setiap pertandingan terdapat 2 (dua) tim yang akan terbagi menjadi tim pro dan kontra.

2. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen. Pasal 12

1. Tim pro dan tim kontra masing-masing terdiri dari tiga pembicara.

2. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua dan pembicara ketiga.

3. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara penutup/ kesimpulan.

4. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup/ kesimpulan.

5. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi.

6. Waktu 3 5 5 2 diberikan pada babak penyisihan. Sedangkan waktu 5 7 7 3 diberikan pada babak perempat final, semifinal, dan final.

Pasal 13

Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra yang dilanjutkan oleh pembicara penutup/kesimpulan tim kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup/kesimpulan tim pro.

BAB VII

(7)

Bagian Pertama Babak Penyisihan

Pasal 14a

1. Masing – masing tim diberikan waktu 10 (sepuluh) menit untuk case building pada babak penyisihan, babak perempat final, dan babak semifinal. Sedangkan waktu case building pada babak final diberikan waktu 15 (lima belas) menit.

2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta.

3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan, tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik.

4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut:

Pada babak PENYISIHAN

a) Pembicara pertama diberikan waktu 3 (menit) toleransi waktu 20 detik (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Setelah menit Pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa 1x ketukan.

2) Setelah menit kedua, timekeeper akan memberikan kode berupa 2x ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.

3) Pada menit ketiga lewat 20 (dua puluh) detik, moderator akan menghentikan penyampaian argumentasi pembicara. .

b) Pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 5 (lima) menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik,dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Setelah menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa 1x ketukan menandakan waktu interupsi sudah dimulai.

2) Setelah menit ke empat, timekeeper akan memberikan kode berupa 2x ketukan menandakan waktu interupsi sudah berakhir.

3) Setelah menit ke lima, timekeeper akan memberikan kode berupa 5x ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.

(8)

4) Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, moderator akan menghentikan penyampaian argumentasi pembicara. .

c) Pembicara penutup diberikan waktu 2 menit, dengan ketentuan tidak diperkenankan membuat argumentasi baru.

Bagian kedua Babak perempat final

Pasal 14b

1. Peserta diberikan waktu 10 (Sepuluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia

2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta.

3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan, tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik.

4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut:

a) Pembicara pertama diberikan waktu 5 (menit) toleransi waktu 20 detik (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Setelah menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa 2x ketukan.

2) Setelah menit ke lima, timekeeper akan memberikan kode berupa 5x ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.

3) Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, moderator akan menghentikan penyampaian argumentasi pembicara. .

b) Pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 7 (tujuh) menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik,dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Setelah menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa 1x ketukan menandakan waktu interupsi sudah dimulai.

2) Setelah menit ke enam, timekeeper akan memberikan kode berupa 2x ketukan menandakan waktu interupsi sudah berakhir.

(9)

3) Setelah menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode berupa 5x ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.

4) Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, moderator akan menghentikan penyampaian argumentasi pembicara. .

c) Pembicara penutup diberikan waktu 3 menit, dengan ketentuan tidak diperkenankan membuat argumentasi baru.

Bagian Ketiga Babak Semifinal

Pasal 15

1. Peserta diberikan waktu 10 (sepuluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia

2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta.

3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan, tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik.

4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut:

a) Pembicara pertama diberikan waktu 5 (lima) menit toleransi waktu 20 detik (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Setelah menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa 2x ketukan.

2) Setelah menit ke lima, timekeeper akan memberikan kode berupa 5x ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.

3) Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, moderator akan menghentikan penyampaian argumentasi pembicara. .

b) Pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 7 (tujuh) menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik,dengan ketentuan sebagai berikut :

(10)

1) Setelah menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa 1x ketukan menandakan waktu interupsi sudah dimulai.

2) Setelah menit keenam, timekeeper akan memberikan kode berupa 2x ketukan menandakan waktu interupsi sudah berakhir.

3) Setelah menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode berupa 5x ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.

4) Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, moderator akan menghentikan penyampaian argumentasi pembicara. .

c) Pembicara penutup diberikan waktu 3 menit, dengan ketentuan tidak diperkenankan membuat argumentasi baru.

(11)

Bagian Ketiga Babak Final

Pasal 16

1. Peserta diberikan waktu 15 (lima belas) menit untuk melakukan penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia

2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta.

3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan, tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik.

4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut:

a) Pembicara pertama diberikan waktu 5 (menit) toleransi waktu 20 detik (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Setelah menit keempat, time keeper akan memberikan kode berupa 2x ketukan.

2) Setelah menit kelima, timekeeper akan memberikan kode berupa 5x ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.

3) Setelah menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, moderator akan menghentikan penyampaian argumentasi pembicara. .

b) Pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 7 (tujuh) menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik,dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Pada menit kedua, time keeper akan memberikan kode berupa 1x ketukan menandakan waktu interupsi sudah dimulai.

2) Pada menit keenam, timekeeper akan memberikan kode berupa 2x ketukan menandakan waktu interupsi sudah berakhir.

3) Pada menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode berupa 5x ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.

4) Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, moderator akan menghentikan penyampaian argumentasi pembicara. .

(12)

c) Pembicara penutup diberikan waktu 3 menit, dengan ketentuan tidak diperkenankan membuat argumentasi baru.

BAB IX INTERUPSI

Pasal 17

1. Pada saat Babak Penyisihan peserta diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara menit kedua hingga menit keempat ketika pembicara sedang memaparkan argumennya. 2. Pada saat Babak Perempat Final, Babak Semi Final, dan Babak Final peserta

diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara menit kedua hingga menit keenam ketika pembicara sedang memaparkan argumennya.

3. Interupsi pada saat babak Penyisihan, babak perempat final, dan babak semifinal hanya boleh diterima sebanyak 2 (dua) kali ketika pembicara sedang memaparkan argumennya kecuali pembicara pertama dan penutup.

4. Pada saat Babak Final, peserta diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara menit kedua hingga menit keenam sebanyak 3 (tiga) kali ketika pembicara sedang memaparkan argumennya kecuali pembicara pertama dan penutup.

5. Setiap interupsi harus diterima oleh peserta.

6. Interupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (3) dilarang dilakukan saat pembicara pertama sedang melakukan pemaparan argumennya.

7. Waktu maksimal untuk menyampaikan Interupsi adalah 15 (lima belas) detik pada saat babak penyisihan dan 30 (tiga puluh) detik pada saat babak perempat final, semi final, dan final.

Pasal 18

1. Permohonan untuk Interupsi dilakukan dengan cara mengangkat tangan. 2. Interupsi diterima oleh pembicara pada saat memaparkan argumentasi nya. 3. Penyampaian interupsi wajib dilakukan sambil berdiri.

(13)

5. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1), (2), (3), dan (4) akan menyebabkan pengurangan nilai oleh Dewan Juri.

BAB X PENJURIAN

Pasal 19

Dewan Juri terdiri dari minimal 2 (dua) orang pada tiap babak pertandingan. Pasal 20

1. Semua hasil perdebatan dalam lomba akan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri. 2. Putusan Dewan Juri bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat.

Pasal 21

Penjurian akan dilakukan dengan berdasarkan 3 (tiga) aspek, yaitu materi (matter), metode (method), dan sikap (manner), yang masing-masing komposisinya secara berurut adalah 50 poin, 30 poin, dan 20 poin.

Pasal 22

1. Dewan Juri berhak untuk memusyawarahkan hasil tiap pertandingan debat.

2. Selama Dewan Juri bermusyawarah, peserta dipersilahkan menunggu di ruang utama. 3. Dewan Juri berhak memberikan evaluasi secara verbal setelah pertandingan debat selama

5 menit pada babak perempat final, semi final, dan final. BAB XI

MOSI Pasal 23

1. Daftar mosi untuk semua babak diberikan pada tanggal 24 Maret 2018 pada saat Technical Meeting.

(14)
(15)

KETENTUAN TEKNIS Bagian Kesatu

Umum Pasal 24

1. Setiap peserta menggunakan pakaian formal yang sopan dan rapi.

2. Bagi peserta perempuan tidak diperbolehkan menggunakan celana jeans dan celana ketat lainnya.

3. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1) dan (2) menyebabkan pengurangan nilai. Pasal 25

1. Setiap peserta wajib hadir 30 (tiga puluh) menit sebelum pertandingan dimulai yang dibuktikan dengan cara mengisi daftar hadir.

2. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta jika tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum pada ayat (1).

Bagian Kedua

Tata Tertib Peserta Selama Pertandingan Pasal 26

1. Setiap peserta dan pendukung dilarang melakukan serangan secara pribadi dan mengganggu konsentrasi terhadap peserta lainnya selama pertandingan berlangsung. 2. Setiap peserta dan pendukung dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh

dan/atau menyinggung SARA.

3. Pendukung diperkenankan untuk merekam atau memfoto didalam ruangan saat pertandingan tanpa menggunakan blitz.

4. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1), (2), dan (3) akan menyebabkan pengurangan nilai dan moderator berhak mengeluarkan pendukung dan/atau pembimbing dari ruangan.

(16)

Pasal 27

1. Anggota tim pembicara dapat memberikan tanda kepada pembicara yang sedang memaparkan argumentasi sepanjang tanda tersebut tidak mengganggu jalannya perdebatan.

2. Pembicara dilarang berkomunikasi dengan rekan timnya selama memaparkan argumentasi nya.

3. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1) dan (2) akan menyebabkan pengurangan nilai. Pasal 28

1. Selama pertandingan berlangsung, setiap tim tidak diperkenankan melakukan komunikasi yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.

2. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1) akan menyebabkan pengurangan nilai.

BAB XIII PENDUKUNG

Pasal 29

1. Pendukung dilarang mengganggu jalannya pertandingan.

2. Pendukung dilarang keluar masuk ruangan lomba sepanjang pembicara sedang memaparkan argumentasi nya.

3. Pendukung tim diperbolehkan masuk ke dalam ruangan setelah dipersilakan oleh panitia. 4. Pendukung yang melanggar ketentuan ayat (1), (2) dan (3) akan dikeluarkan dari ruangan

(17)

BAB XIV

LARANGAN DAN SANKSI Pasal 30

1. Setiap peserta dan pendukung dilarang membawa narkotika, minuman keras, senjata tajam atau senjata api dan barang-barang lainnya yang dilarang selama perlombaan.

2. Setiap peserta dan pendukung dilarang keras merokok selama perlombaan berlangsung. 3. Setiap peserta dan pendukung dilarang menggunakan kata-kata kasar, tidak senonoh atau

menyinggung SARA selama kegiatan berlangsung.

4. Setiap peserta dan pendukung dilarang melakukan tindakan kekerasan baik kepada juri, panitia atau peserta lainnya.

5. Setiap peserta dan pendukung dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lain selama jalannya pertandingan.

6. Setiap peserta dan pendukung dilarang menggunakan blitz untuk memfoto dan/atau merekam selama pertandingan berlangsung.

7. Setiap peserta dan pendukung dilarang mengaktifkan dering alat komunikasi atau alat elektronik lainnya.

8. Setiap peserta dilarang menggunakan alat elektronik pada saat pertandingan Pasal 31

1. Peserta yang melanggar ketentuan pasal 30 ayat (1), (2), (3), dan (4) dikenakan sanksi diskualifikasi dari kompetisi tersebut.

2. Peserta dan pendukung yang melanggar ketentuan pasal 30 ayat (5), (6), (7), dan (8) dikenakan sanksi teguran oleh panitia.

3. Keterlambatan peserta pada pertandingan selama lebih dari 10 (sepuluh) menit, peserta akan dianggap walkout (WO) dan dinyatakan gugur dalam pertandingan tersebut.

(18)

BAB XV

KETENTUAN PERALIHAN Pasal 32

Ketentuan lain yang belum diatur di dalam peraturan ini akan ditetapkan kemudian oleh panitia.

BAB XVI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 33

Peraturan ini berlaku dan mengikat kepada seluruh peserta sejak ditandatanganinya formulir pendaftaran.

Timeline

 Pendaftaran & pelunasan : 1 Febuari – 20 Maret 2018  Technical meeting : 24 Maret 2018

 Lomba : 2 – 3 April 2018

 Pembagian hadiah : 4 April 2018

Catatan penting :

 Perubahan waktu dan tempat technical meeting dan lomba akan diinformasikan kepada peserta melalui sms, WA, atau website.

 Biaya pendaftaran dapat melalui transfer ke rekening Bank Syariah Mandiri 7108232468 a/n Bela Tiara Putri, atau dapat mengunjungi stand SEW pukul 10.00 – 14.00 di lobi barat FAI lantai dasar gedung F6 UMY

 Pembayaran melalui transfer rekening harus mengirimkan struk bukti transfer via WhatsApp ke 0822-8200-4721 (hanif kurniadi)

Referensi

Dokumen terkait

Konteks pada masyarakat Surabaya akan perbedaan budaya dan agama dapat ditanggulangi dengan berbagai tahap dalam komunikasi intercultural.. Esensi evalusi kontekstual

Sedangkan pada perlakuan ke tiga Wortel yang disimpan didalam media biji plastik dengan air pendingin di atas permukaan biji plastik penurunan susut bobotnya pada hari ke-20

Polimorfisme Gen Insulin-Like Growth Factor-I (IGF-1) Dan Gen Pituitary Positive Transcription Factor-1 (Pit- 1) Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ayam Lokal di

Pengaruh kadar feritin serum terhadap fungsi ventrikel kiri pada thalassemia mayor yang mendapat transfusi multipel.. Bosi G, Crepaz R, Gamberini M, Fortini M, Scarcia S,

Pola sidik jari pada bagian phalanx distal dari kasus-kasus sebelumnya diketahui terdapat pola yang sering muncul pada penderita penyakit tertentu.. Pada penderita

Skripsi yang berjudul: Pengaruh Penggunaan Strategi Lari Kanan Kiri Benar Salah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas IV di MIN

Dalam Perpres 68/2011 telah ditetapkan bahwa wilayah sembilan RT (4 RT di Kelurahan Siring, 2 RT di Kelurahan Jatirejo, dan 3 RT di Kelurahan Mindi) termasuk dalam wilayah

FA adalah penyuluh agama Islam fungsional bertugas di wilayah kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Anjir Pasar, mengatakan bahwa dalam melaksanakan penyuluhan terdapat