• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Bencana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengelolaan Bencana"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

QBD 2: PENGELOLAAN BENCANA

QBD 2: PENGELOLAAN BENCANA

PB - 27

(2)
(3)

OUTLINE

OUTLINE

1.

1.

 Jelaskan pengelolaan ben

 Jelaskan pengelolaan ben

cana pada skala lokal, nasional, dan

cana pada skala lokal, nasional, dan

internasional

internasional

2.

2.

 Jelaskan mengenai triase pada be

 Jelaskan mengenai triase pada bencana

ncana

3.

3.

 Jelaskan mengenai

 Jelaskan mengenai

rapid need assessment 

rapid need assessment 

4.

4.

 Jelaskan masalah yang dapat terjadi dalam penge

 Jelaskan masalah yang dapat terjadi dalam penge

lolaan

lolaan

bencana (permasalahan kesehatan, lingkungan, K3, gii,

bencana (permasalahan kesehatan, lingkungan, K3, gii,

pelayanan kesehatan, koor

pelayanan kesehatan, koor

dinasi, pengungsian, logistik

dinasi, pengungsian, logistik

dan

dan

sur!eilans" di skala lokal, nasional,

sur!eilans" di skala lokal, nasional,

dan internasional

dan internasional

#.

#.

 Jelaskan k

 Jelaskan k

esiapan (mitigasi dan ke

esiapan (mitigasi dan ke

siapsiagaan" menghadapi

siapsiagaan" menghadapi

bencana pada skala lokal, nasional,

(4)

PENGELOLAAN

PENGELOLAAN

BENCANA

BENCANA

P

P

ADA

ADA

SKALA LOKAL, NASIONAL, DAN

SKALA LOKAL, NASIONAL, DAN

INTERNASIONAL

(5)

PENGELOLAAN BENCANA

PENGELOLAAN BENCANA

$enurut John %opkins

$enurut John %opkins

••

$anajemen bencana adalah kegiatan

$anajemen bencana adalah kegiatan

melindungi populasi dan properti yang

melindungi populasi dan properti yang

 juga me

 juga meliputi estim

liputi estimasi risik

asi risiko dan

o dan

persiapan (akti!itas mitigasi

persiapan (akti!itas mitigasi

konsekuensi" bencana dan

konsekuensi" bencana dan

rekonstruksi yang akan mengurangi

rekonstruksi yang akan mengurangi

(6)

 &

 &

aha

aha

pan

pan

pen

pen

gel

gel

ola

ola

an

an

ben

ben

can

can

a

a

 &

 &

erdapa

erdapa

t tiga aspe

t tiga aspe

k dasar dari pen

k dasar dari pen

gelolaan ben

gelolaan ben

cana

cana

'

'

espon bencana

espon bencana

'

'

Kesiapan bencana

Kesiapan bencana

'

'

$itigasi bencana

$itigasi bencana

Ketiga aspek ini biasanya disebut siklus bencana

(7)

)engelolaan *encana

+okal

$asyarakat

)emda

*)*

*)*-asional

*)*

/ ()alang

$erah

0ndonesia"

0nternasional

/ (e.g.

$edical

mergency

elie

0nternational"

+embaga

0nternasional

+embaga

0nternasional

on

(8)

)engelolaan bencana tingkat

lokal

$emiliki siat

'pesik 5 terhadap keadaan daerah tersebut

'-imulai dari tahap prabencana, lalu bencana, dan terakhir pascabencana ' &indakan cepat dalam e!akuasi dan memberi peringatan

*adan6badan yang bekerja1

'-inas pemadam kebakaran 'Kepolisian ()olda, polsek" '+ayanan medis

'*)* (*adan asional )enanggulangan *encana" sebagai pusat

pengelolaan bencana skala lokal dan *)*- (*adan )enanggulanagan *encana -aera untuk tingkat pro!insi dan kabupaten7kota

(9)
(10)

*adan )enanggulangan *encana -aerah (*)*-"

$eningkatkan kapasitas

penanggulangan bencana

$eningkatkan kesiapsiagaan

masyarakat setempat

$elindungi masyarakat daerah

setempat

(11)

)eran )emda pada pengelolaan bencana lokal

dalam 88 o. 24 tahun 299: tentang )enanggulangan *encana dan )erka *)* no. 3 tahun 299;, )emda memiliki tanggung ja<ab yaitu=

1. $enyelenggarakan upaya penanggulangan bencana di <ilayahnya, dengan bupati7<alikota sebagai penanggungja<ab utama dan gubernur sebagai penguat.2,3

2. $engalokasikan dana yang memadai untuk penyelenggaraan penanggulangan bencana dapa setiap tahapannya.2,3

3. $emadukan penanggulangan bencana dalam rencana pembangunan daerah, diantaranya )J)-(encana )embangunan Jangka )anjang -aerah", )J$- )J)-(encana )embangunan Jangka $enengah -aerah", dan K)- (encana Kerja )emerintah -aerah" .2,3

4. $elindungi masyarakat dari ancaman dan dampak bencana melalui pemberian inormasi, pendidikan dan pelatihan, perlindungan sosial, dan bentuk6bentuk mitigasi lainnya.2,3

#. $elaksanakan tanggap darurat %> (need rapid health assessment ".2,3

?. $emulihkan dan meningkatkan kehidupan sosial ekonomi serta inrastruktur yang rusak akibat bencana.2,3

(12)

@e<enang )emda pada pengelolaan bencana lokal

dalam 88 o. 24 tahun 299: tentang )enanggulangan

*encana dan )erka *)* no. 3 tahun 299;, )emda memiliki

<e<enang yaitu=

1. $enetapan kebijakan penanggulangan bencana sesuai dengan

karakteristik <ilayahnya.

2,3

2. $enentukan status kedaruratan bencana.

2,3

3. $engerahkan seluruh potensi dan sumberdaya di <ilayahnya

untuk menunjang pelaksanaan penanggulangan bencana.

2,3

4. $enjalin kerja sama dengan pihak lain.

2,3

#. $enga<asi penggunaan teknologi yang berpotensi menjadi

(13)

)engelolaan bencana tingkat

nasional

8paya suatu negara untuk mengurangi kerentanannya terhadap

bencana

-ikelola oleh pemerintah pusat dan didasarkan pada 88 dan

)eraturan )emerintah

)rogram ini harus berperan dalam

' )encegahan ' $itigasi

' Kesiapan ' espon ' ehabilitasi

(14)

Karakteristik bencana tingkat nasional

 jumlah

korban ji<a

lebih dari

#99 orang

kerugian

harta benda

lebih dari 1

triliun

kerusakan

sarana dan

prasarana

berat

menggangg

u kehidupan

masyarakat

cakupan

<ilayah

sangat luas

B

E

N

C

A

N

A

(15)

 &anggung ja<ab pemerintah (88 o. 24

tahun 299: tentang )enanggulangan

*encana"

)engurangan risiko bencana dengan memadukan upaya

tersebut dengan program pembangunan. %al ini bersiat

mitigasi struktural yang bisa dilakukan pada ase prabencana.

2

)erlindungan masyarakat dari dampak bencana dengan tetap

menjamin pemenuhan hak mereka jika harus mengungsi,

setidaknya sesuai dengan standar pelayanan minimum.

2

)emulihan kondisi <ilayah yang terkena bencana.

2

>lokasi anggaran yang memadai dan siap pakai.

2

(16)

)eran *)* di tingkat nasional

+embaga pemerintah

nondepartemen

setingkat menteri

 &erdiri dari unsur

')engarah 5 pejabat

pemerintah terkait dan

anggota masyarakat

proesional yang dipilih

oleh -)

')elaksana 5 tenaga

proesional dan ahli

yang berungsi dalam

komando, koordinasi,

(17)

)engelolaan *encana tingkat

0nternasional

•-imulai setelah deklarasi oleh )** saat 0nternational -ecade or atural

-isaster eduction pada 11 -esember 1A;:

•-ilakukan untuk mengkoordinasikan upaya pengurangan dampak bencana

secara internasional

esuai peraturan perundang6undangan yang berlaku

dengan prinsip ketidakbergantungan, saling

melengkapi, dan ke<e<enangan pemerintah.

•*entuk bantuan=

• dukungan pendanaan

• dukungan teknis atau bantuan barang dan jasa untuk kegiatan rehabilitasi dan

(18)

+embaga yang berperan pada

pengelolaan bencana skala internasional

• -idirikan oleh perorangan atau sekelompok

• $elayani masyarakat umum

• onprot

+embaga

onpemerinta

h

• /rganisasi yang berada pada lingkup struktur organisasi )**

+embaga

0nternasional

• +embaga nonpemerintah yang berskala internasional

• -ibentuk secara terpisah dari negera tempat organisasi tersebut didirikan

+embaga

>sing

onpemerinta

h

(19)

*ilateral assistance

1

*antuan yang diberikan oleh negara yang tidak terkena bencana kepada negara yang terkena bencana

(20)

-atar pustaka

1. Boppola -). 0ntroduction to 0nternational -isaster $anagement. *urlingtonC 299:. 2. 88 o. 24 tahun 299: tentang )enanggulangan *encana

3. )eraturan Kepala *adan asional )enanggulangan *encana nomor 3 tahun 299; tentang )edoman )embentukan *adan )enanggulangan *encana -aerah

4. https=77<<<.usaid.go!7sites7deault7les7documents721##78>0-D29>D29E0>+.pd  #. http=77<<<.irc.org7en7<hat6<e6do7disaster6management7responding7disaster6response 6system7emergency6needs6assessment7 ?. https=77<<<.med.or.jp7english7journal7pd72913F91791AF924.pd  :. http=77<<<.paho.org7disasters7indeG.phpHoptionIcomFcontent!ie<IarticleidI:44D 3>rapid6needs6assessment0temidI;99langIen

;. Eederal mergency $anagement >gency. Are You Ready.2911. 8>

A.  &he John %opkins and ed Bross ed Brescent. )ublic health guide in emergencies 2nd

(21)
(22)

TRIASE

 &riase dalam bahasa prancis berarti ”mengambi” atau ” memia!”, ini merupakan proses pengelompokan penderita6penderita sakit dan cidera pada kejadian masal atau bencana.

 &riase adalah proses pemilahan penderita untuk menentukan penderita mana yang harus menerima pera<atan terlebih dahulu.

 &ujuan &riase adalah menolong orang sebanyak mungkin untuk mendapatkan kesempatan terbesar untuk tetap hidup.

 &riage merupakan sistem peringatan dan pemprioritasan terhadap suatu

(23)

 &riase (Bont.."

• )asien dengan gangguan

airway, breathing, dan

circulation

$era

h

• &anpa gangguan airway

tetapi dapat memburuk perlahan

Kunin

g

• +uka ringan atau histeris

%ijau

• )asien meninggal

%ita

m

(24)

RAPID NEED

ASSESS"ENT

(25)

RAPID NEED ASSESS"ENT

 >ssesment= serangkaian kegiatan dilakukan untuk medapatkan inormasi dan data yang berguna untuk melakukan tindakan inter!ensi.

 apid >ssessment= >ssesment yang dilakukan secara cepat, kurang dari 1 pekan setelah kejadian, sehingga dapat digunakan untuk mengambil

keputusan segera.

 apid eed >ssestment merupakan sebuah kunci pengambilan keputusan darurat yang didasari pada kebutuhan dan tipe penginter!erensian yang harus diambil secara cepat. ecara ideal diambil dalam tiga hari setelah kejadian.

(26)

Ra#i$ Nee$ A%%e%%men&

> ditunjukan untuk menjelaskan keadaan=

Kondisi lingkungan

Ketersediaan kebutuhan

Kehadiran dan ketersediaan organisasi penolong

)erencanaan pemerintah

Kega<atdaruratan dan eeknya

Kelompok rentan dengan risiko tinggi

(27)

$etode pengkajian

dan pengumpulan

data objekti

maupun subjekti

yang bertujuan

untuk mengukur

dampak bencana

dan memberikan

respon yang cepat

terhadap korban

 ji<a

@%/, 1AAA

Ra#i$ Nee$% A%%e%%men&

C!e'(i%&%

 Jumlah korban

Kebutuhan air

Kebutuhan tempat

berlindung

Kebutuhan gii

Kebutuhan sanitasi

Kebutuhan bahan bakar

Kebutuhan pelayanan

(28)

Pe)%ia#an Ra#i$ Nee$

A%%e%%men&

$engumpulkan inormasi latar belakang daerah

*erkoordinasi dengan pihak pemerintah dan organisasi

)embuatan tim penilai multidisiplin

)erencanaan pengambilan keputusan

$emastikan kontak bantuan

$engumpulkan peralatan6peralatan penting

$emastikan keamanan lingkungan

$emastikan transportasi, komunikasi, akomodasi, dan makanan bagi tim penolong

(29)

RE*ERENSI

0nternational Eederation o ed Bross and ed Brescent ocieties. )ublic health guide in emergencies 2nd edition. 299;. ene!a.

Boppola, -). 0ntroduction to international disaster management. 8nited tates o >merica= lse!ierC 299:.

Koenig K+, chult B%. -isaster $edicine Bomprehensi!e )rinciples and )racticesL. e< MorkC Bambridge 8ni!ersityC 299A.

epublik 0ndonesia. (299:". Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang  penanggulangan en!ana. ekretariat egara= Jakarta.

(30)

"ASALA+ ANG DAPAT

TERADI DALA"

(31)

e

n

g

e

lo

la

a

n

*

e

n

ca

n

a

(32)

$asalah yang -apat &erjadi -alam )engelolaan

*encana di kala +okal, asional, dan 0nternasional

)ermasalah

an

Kesehatan

+ingkungan

K3

ii

)elayanan

Kesehatan

Koordinasi

)engungsia

n

+ogistik

ur!eilans

(33)

4

.

$

as

a

la

h

d

ala

m

)e

n

g

e

lo

la

a

n

*

e

n

ca

n

a

 A. "n#ironmental $ealth

•.

*ereek pada lingkungan

.%i( 

,

%/%ia

, dan

bi//gi%

yang dapat

mengan'am

 kehidupan manusia=

shelter 

, air, sanitasi, !ektor penyakit, polusi, dll.

•.

$inimnya manajemen sampah dan kebersihan di

tempat pengungsian

•.

emakin lama orang berada pada pengungsian yang

tidak higienis, semakin tinggi risiko terkena penyakit

menular yang dapat berujung pada

epidemic

(34)

4

.

$

as

a

la

h

d

ala

m

)e

n

g

e

lo

la

a

n

*

e

n

ca

n

a

(35)

4

.

$

as

a

la

h

d

ala

m

)e

n

g

e

lo

la

a

n

*

e

n

ca

n

a

%erila&u penting untu& men'aga &esehatan saat

en!ana(

1. *erusahalah untuk meminum air yang sudah

$i)eb0%

 atau

$i$i%in1e(&a%i

 dan lindungi sumber

air dari kontaminasi

2. *uang

1ae'e%

 dengan

aman

 (terutama aeces dari

bayi atau orang dengan diare" pada area khusus

sehingga tidak menimbulkan pajanan pada

masyarakat atau mengkontaminasi sumber air

3 C0'i &angan

dengan sabun sesudah deekasi,

mengurusi aeces bayi, dan sebelum menyiapkan atau

memakan makanan

(36)

4

.

$

as

a

la

h

d

ala

m

)e

n

g

e

lo

la

a

n

*

e

n

ca

n

a

). %ermasalahan Te&nis dan *oordinasi

•.

angguan

a(%e%ibi&a%

•.

angguan

(eamanan

•.

)ertimbangan

#/i&i( 

•.

Keengganan untuk mengamati tujuan

•.

)enundaan inisiati 

•.

Kei(0&%e)&aan

 pemerintah sangat minim dengan

pertimbangan= 1" tidak prioritas, 2" adanya konNik

pemerintah dengan pihak lain, c" badan internasional

tidak sepaham dengan pemerintah, d" perbedaan

tujuan karena adanya konNik internal

(37)

masalah dalam pengelolaan bencana

istem inormasi belum

berjalan baik

$ekanisme koordinasi

belum berungsi baik

$obilisasi bantuan ke

lokasi bencana

terhambat

istem pembiayaan

belum mendukung

Keterbatasan sumber

daya

)engelolaan bantuan

lokal7internasional belum

baik

(38)

)endirian institusi penanganan bencana merupakan

proses yang sangat

(/m#e(%

 dan memerlukan

<aktu yang

ama

.

-alam bencana besar, biasanya pemerintah suatu

negara

&i$a( ma0 ang%0ng

meminta bantuan

kepada dunia

in&e)na%i/na

, melainkan mencoba

untuk menangani bencana tersebut dengan kekuatan

%en$i)i

 terlebih dahulu agar terlihat

4(0a&”3

*aru

setelah benar6benar parah dan tidak dapat ditangani

pemerintah meminta bantuan

(39)

/rganisasi internasional biasanya tidak dapat

membantu

ban5a(

dalam menambah jumlah

n5a6a 5ang %eama&

, karena korban ji<a

terbanyak biasanya datang dalam beberapa

 am

(40)

4

.

$

as

a

la

h

d

ala

m

)e

n

g

e

lo

la

a

n

*

e

n

ca

n

a

(41)

4

.

$

as

a

la

h

d

ala

m

)e

n

g

e

lo

la

a

n

*

e

n

ca

n

a

(42)

eerensi

1. 0rc.org. >bout disaster management 6 0EB O0nternetP. 291? Ocited 23 Eebruary 291?P. >!ailable rom= http=77<<<.irc.org7en7<hat6<e6do7disaster6management7about6disaster6management7

2. 2. @cpt.org. @hat is disaster managementH Q @orld Bonederation or )hysical &herapy O0nternetP. 291? Ocited 23 Eebruary 291?P. >!ailable rom=

http=77<<<.<cpt.org7disaster6management7<hat6is6disaster6management

3. 3. @yoming %omeland ecurity. -isaster eRuence o !ents O0nternetP. 291? Ocited 23 Eebruary 291?P. >!ailable rom=

http=77hls.<yo.go!7+ibrary7-isaster0normationeportsEorms7-isaster-eclaration0normation7-isastere Ruenceo!ents.pd 

4. *npb.go.id. sistem6penanggulangan6bencana O0nternetP. 291? Ocited 23 Eebruary 291?P. >!ailable rom= http=77<<<.bnpb.go.id7pengetahuan6bencana7sistem6penanggulangan6bencana

#. 0rc.org. mergency needs assessment 6 0EB O0nternetP. 291? Ocited 23 Eebruary 291?P. >!ailable rom= http=77<<<.irc.org7en7<hat6<e6do7disaster6management7responding7disaster6response6system7emerge ncy6needs6assessment7

?. ?. @ho.int. @%/ Q n!ironmental health in emergencies and disasters O0nternetP. 291? Ocited 23 Eebruary 291?P. >!ailable rom= http=77<<<.<ho.int7<aterFsanitationFhealth7emergencies7en7 :. Keputusan $enteri Kesehatan epublik 0nodnesia omor 127$K7K7072992.

(43)

KESIAPAN 8"ITIGASI DAN

KESIAPSIAGAAN9 "ENG+ADAPI

BENCANA SKALA LOKAL,

(44)

$itigasi

UU RI N/32 Ta!0n 2;;7

• )asal 1 >yat A= $itigasi adalah serangkaian

upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan sik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi

(45)

$itigasi

UU N/32 Ta!0n 2;;7

)asal 4:= $itigasi dilakukan untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada ka<asan bencana. Kegiatan mitigasi dilakukan melalui=

• )elaksanaan penataan ruang

• )engaturan pembangunan, pembangunan

inrastruktur, tata bangunan

• )enyelengaraan pendidikan, penyuluhan, dan

pelatihan baik secara kon!ensional maupun modern

(46)

Kebia(an $an S&)a&egi "i&iga%i

Ben'ana

1. Kebijakan

a" -alam setiap upaya mitigasi bencana perlu membangun persepsi yang sama bagi semua pihak yang ketentuan langkahnya diatur dalam pedoman umum.

b" )elaksanaan mitigasi bencana dilaksanakan secara terpadu terkoordinir yang melibatkan seluruh potensi pemerintah dan masyarakat.

c" 8paya pre!enti harus diutamakan agar kerusakan dan korban ji<a dapat diminimalkan.

d" )enggalangan kekuatan melalui kerjasama dengan semua pihak, melalui pemberdayaan masyarakat serta kampanye.LA"PIRAN PERATURAN "ENTERIDALA" NEGERI

NO"OR :  TA+UN 2;;<

(47)

2. &>&0

a" )emetaan b" )emantauan

c" )enyebaran inormasi

d" osialisasi dan )enyuluhan e" )elatihan dan )endidikan

" )eringatan dini, )eringatan dini dimaksudkan untuk memberitahukan tingkat kegiatan hasil pengamatan secara kontinyu di suatu daerah ra<an dengan tujuan agar persiapan secara dini dapat dilakukan guna mengantisipasi jika se<aktu66<aktu terjadi bencana.LA"PIRAN PERATURAN "ENTERI

DALA" NEGERI

NO"OR :  TA+UN 2;;<

(48)

"ANAE"EN "ITIGASI BENCANA

1. )enguatan 0nstitusi )enanganan *encana.

2. $eningkatkan Kemampuan &anggap -arurat.

3. $eningkatkan Kepedulian -an Kesiapan $asyarakat )ada

$asalah6masalah Mang *erhubungan -engan esiko *encana.

4. $eningkatkan Keamanan &erhadap *encana )ada istem

0nrastruktur -an 8tilitas.

#. $eningkatkan Keamanan &erhadap *encana )ada *angunan

trategis -an )enting.

?. $eningkatkan

Keamanan

&erhadap

*encana

-aerah

)erumahan -an Easilitas 8mum.

LA"PIRAN PERATURAN "ENTERI

(49)

:. $eningkatkan Keamanan &erhadap *encana )ada *angunan 0ndustri -an Ka<asan 0ndustri.

;. $eningkatkan Keamanan &erhadap *encana )ada *angunan ekolah -an >nak6 anak ekolah.

A. $emperhatikan Keamanan &erhadap *encana -an Kaidah6kaidah *angunan &ahan empa -an &sunami erta *anjir -alam )roses )embuatan Konstruksi *aru.

19. $eningkatkan )engetahuan )ara >hli $engenai Eenomena *encana, Kerentanan  &erhadap *encana -an &eknik6teknik $itigasi.

11. $emasukan )rosedur Kajian esiko *encana Kedalam )erencanan &ata uang7&ata una +ahan.

12. $eningkatkan Kemampuan )emulihan $asyarakat -alam Jangka )anjang etelah  &erjadi *encana.

LA"PIRAN PERATURAN "ENTERI DALA" NEGERI

(50)

Kesiapsiagaan

UU RI N/32 Ta!0n 2;;7:

• )asal 1 >yat := Kesiapsiagaan adalah

serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui

pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.L

(51)

Kesiapsiagaan

• )asal 4#= Kesiapsiagaan dilakukan untuk

memastikan upaya yang cepat dan tepat dalam menghadapi kejadian bencana. Kesiapsiagaan dilakukan melalui=

• )enyusunan dan uji coba rencana

penanggulangan kedaruratan bencana

• )engorganisasian, pemasangan, dan

pengujian sistem peringatan dini

• )enyediaan barang pasokan

pemenuhan kebutuhan dasar

• )elatihan mekanisme tanggap darurat • )enyiapan lokasi e!akuasi

(52)

Kesiapsiagaan pada kala +okal

Bontoh dalam skala lokal terdapat dalam instruksi gubernur -K0 Jakarta o.1#3 &ahun 2914, bah<a dalam meningkatkan kesiapan dalam

kesiapsiagaan harus melaksanakan beberapa hal sebgai berikut=

$eningkatkan kesiapsiagaan personil, peralatan logistik yang ada dalam lingkup tanggung ja<ab K)-6nya.

$endekatkan posisi personil, peralatan, dan logistik ke lokasi ra<an bencana banjir dan angin puting beliung

$engaktikan )osko iaga *encana di lingkungan K)

$elakukan >pel iaga, eladi )osko, dan eladi +apang di lingkungan K)-dan )emerintah )ro!insi

(53)

Kesiapsiagaan pada kala asional

Kementrian

+ingkungan

%idup dan

Kehutanan

Kementrian

Kesehatan

*adan

asional

)enanggulang

an *encana

(54)

0nternasional

B0an Sabi& "e)a!

pelayanan instalasi ga<at darurat oleh medi!al +rst responder 

mempersiapkan e!akuasi  transportasi korban

pelatihan berkelanjutan untuk tim ga<at darurat baik medis dan paramedis

*$0 memiliki 8nggulan yaitu umah akit +apangan (+" yang merupakan ino!asi pertama di 0ndonesia oleh sebuah

(55)

eerensi

• *adan asional )enanggulanan *encana (*)*". 2911. uideline on &he ole o &he

0nternational /rganiation and Eoreign on6o!ernment /rganiation -uring

mergency esponse. >!ailable at= http=77<<<.irc.org7docs7idrl7;::.pd  Ocited 23 Eeb 291?P

• *adan asional )enanggulangan *encana (*)*". 2919. $odul dasar rela<an

penanggulangan bencana. >!ailable at=

http=77pusdiklat.bnpb.go.id7home7-o<nloads7modul7$odulD29ela<anD29*aru.pd  Ocited 23 Eeb 291?P

• *appenas. 299A. ingkasan telaah sistem terpadu penanggulangan bencana di

0ndonesia (Kebijakan, trategi, dan /perasi" . >!ailable at=

http=77bappenas.go.id7unit6kerja7sta6ahli7bidang6sumber6daya6alam6lingkungan6 hidup6dan6perubahan6iklim7contents6bidang6sumber6daya6alam6lingkungan6hidup6da n6perubahan6iklim724:36telaah6sistem6terpadu6penanggulangan6bencana6di6indones ia6kebijakan6strategi6dan6operasi7!edI9B*<SEj>>usgI>ESjBEMb3eShGmu!k<T<9/8 pd$$%2Ag  Ocited 23 Eeb 291?P

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pendidikan karakter dan moral sangat penting diberikan kepada anak sebagai generasi bangsa karakter adalah “kualitas atau kekuatan mental, moral, akhlak atau budi pekerti

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pupuk Cair dari Limbah Cair Produksi Mocaf Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea

Rekomendasi yang dibuat untuk fase kedua termasuk fokus pada revisi dan finalisasi produk-produk, dan intensifikasi kerjasama dengan para mitra nasional agar memastikan

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kompensasi

1) Secara struktural, kawasan permukiman didalam RTRW Kabupaten Kaur masih perlu mendeliniasi kawasan menurut configurasi kawasan perkotaan dan perdesaan, sehingga dapat

kromatogra8 kolom dan kromatogra8 lapis tipis. Pemisahan kromatogra8 adsorbsi biasan$a menggunakan &#34;ase normal dengan menggunakan &#34;ase diam silika gel dan alumina,

1. Keterampilan memilih strategi membaca yang tepat. Subketerampilan membaca ini menyatakan siswa agar menggunakan berbagai strategi pembelajaran membaca yang