FRIABILITY TESTER
FRIABILITY TESTER
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s52
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s52
Oleh Oleh::
CINDY DAMEI YANTI
CINDY DAMEI YANTI
P27 838 007 010
P27 838 007 010
KEMENTERIAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA
POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
SURABAYA
SURABAYA
2011
2011
FRIABILITY TESTER
FRIABILITY TESTER
BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89s52
BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89s52
Karya Tulis Ini Sebagai Salah Satu Syarat Karya Tulis Ini Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Politeknik Kesehatan kemenkes Surabaya Politeknik Kesehatan kemenkes Surabaya
Jurusan Teknik Elektromedik Jurusan Teknik Elektromedik
Oleh : Oleh :
CINDY DAMEI YANTI CINDY DAMEI YANTI
P27 838 007 010 P27 838 007 010
KEMENTERIAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA
POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
SURABAYA
SURABAYA
201
201
1
1
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PERSETUJUAN
FRIABILITY TESTER
FRIABILITY TESTER
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s52
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s52
Disahkan Dan Telah
Disahkan Dan Telah Diuji Sebagai Persyaratan Untuk MenyelesaikanDiuji Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada
Pendidikan Diploma III Pada Politeknik Kesehatan SurabayaPoliteknik Kesehatan Surabaya Jurusan Teknik Elektromedik
Jurusan Teknik Elektromedik 2011 2011 Menyetujui, Menyetujui, Mengetahui, Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik
Ketua Jurusan Teknik Elektromedik Elektromedik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan SurabayaSurabaya
Hj. Her Gu
Hj. Her Gumiwmiwang Ariang Ariswatswati i , ST. MT, ST. MT NIP. 19591128 198401 2 001 NIP. 19591128 198401 2 001 Pembimbing I
Pembimbing I
Dr. Ir. H. Bambang Guruh I, AIM, MM Dr. Ir. H. Bambang Guruh I, AIM, MM
NIP. 19580109 198010 1 001 NIP. 19580109 198010 1 001 Pembimbing II Pembimbing II Andjar Pudji, ST.MT Andjar Pudji, ST.MT NIP. 19650517 198903 2 001 NIP. 19650517 198903 2 001
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TEORI LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TEORI
FRIABILITY TESTER
FRIABILITY TESTER
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s52
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s52
Disahkan Dan Telah
Disahkan Dan Telah Diuji Sebagai Persyaratan Untuk MenyelesaikanDiuji Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada
Pendidikan Diploma III Pada Politeknik Kesehatan SurabayaPoliteknik Kesehatan Surabaya Jurusan Teknik Elektromedik
Jurusan Teknik Elektromedik 2011
2011
Mengesahkan : Mengesahkan : 1.
1. KKeetutua Pa Peengngujujii N
Naammaa : : HHjj. . HHeer r GGuummiiwwaanng g AArriisswwaattii, , SSTT. . MMTT N
NIIPP : : 119955991111228 8 11998844001 1 2 2 000011
T
Taanndda a TTaannggaann ::
2.
2. AnAnggggotota Pa Penenguguji ji II N
Naammaa : : TTrriiwwiiyyaannttoo,,SS..SSii. . MMTT N
NIIPP : : 119966770099110 0 22000066004 4 1 1 000011
Tanda
Tanda Tangan Tangan ::
3.
3. AnAnggggotota Pea Pengngujuji IIi II N
Naammaa : : DDrr. . IIrr. . HH. . BBaammbbaanng g GGuurruuh h II, , AAIIMM, , MMMM N
NIIPP : : 119955880011009 9 11998800110 0 1 1 000011
T
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI PRAKTEK LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI PRAKTEK
FRIABILITY TESTER
FRIABILITY TESTER
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s52
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s52
Disahkan Dan Telah
Disahkan Dan Telah Diuji Sebagai Persyaratan Untuk MenyelesaikanDiuji Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada
Pendidikan Diploma III Pada Politeknik Kesehatan SurabayaPoliteknik Kesehatan Surabaya Jurusan Teknik Elektromedik
Jurusan Teknik Elektromedik 2011
2011
Mengesahkan : Mengesahkan : 1.
1. KKeetutua Pa Peengngujujii N
Naammaa : : HHjj. . HHeer r GGuummiiwwaanng g AArriisswwaattii, , SSTT. . MMTT N
NIIPP : : 119955991111228 8 11998844001 1 2 2 000011
T
Taanndda a TTaannggaann ::
2.
2. AnAnggggotota Pa Penenguguji ji II N
Naammaa : : AAnnddjjaar r PPuuddjjii, , SSTT..MMTT N
NIIPP : : 119966550055117 7 11998899003 3 2 2 000011
Tanda
Tanda Tangan Tangan ::
3.
3. AnAnggggotota Pea Pengngujuji IIi II N Naammaa : : TToorriib b HHaammzzaahh,,SS..PPdd N NIIPP : : 119966770099110 0 22000066004 4 1 1 000011 T Taanndda a TTaannggaann ::
ABSTRAK
ABSTRAK
D
Dalalam am pepengngujujiaian n tatablblet et memememerlrlukukan an bebebeberarapa pa tatahahapapan n ununtutuk k meme
memenuhi kritenuhi kriteria tablet yanria tablet yang standag standart, antara lairt, antara lain: n: (1 ) (1 ) uji keseuji keseragaragamanman ukuran;
ukuran; (2) (2) uji uji keseragakeseragaman man sediaan; sediaan; (3) (3) uji uji kekerasan; kekerasan; (4) (4) uji uji keregasan;keregasan; (5) uji wa
(5) uji waktu haktu hancuncur; r; (6) pe(6) penetnetapaapan kadan kadar. r. FriFriabiability telity testester adalr adalah alaah alat t laboratorium farmasi yang digunakan untuk uji keregasan pada tablet. Tablet laboratorium farmasi yang digunakan untuk uji keregasan pada tablet. Tablet memenuhi standar jika tablet renggas tidak lebih
memenuhi standar jika tablet renggas tidak lebih dalam 1%.dalam 1%.
Pada laboratorium farmasi masih banyak terdapat cara pengujian pada Pada laboratorium farmasi masih banyak terdapat cara pengujian pada tablet yang masih menggunakan proses secara manual. Pada proses secara tablet yang masih menggunakan proses secara manual. Pada proses secara manual adalah kecepatan putaran pada chamber tidak dipantau, sehingga kita manual adalah kecepatan putaran pada chamber tidak dipantau, sehingga kita tidak dapat memantau putaran pada saat alat bekerja. Karena pada pengujian tidak dapat memantau putaran pada saat alat bekerja. Karena pada pengujian te
tersrsebebut ut teterdrdapapat at dudua a hahal l yayang ng memempmpenengagaruruhi hi prprososes es pepengngujujiaian n yayaitituu pe
pengangaturturan an kekecepcepataatan n putputaraaran n dadan n wakwaktu. tu. OleOleh h karkarenena a itu itu penpenuliulis s akaakann membuat Friability tester yang dilengkapi setting kecepatan dan tampilan rpm. membuat Friability tester yang dilengkapi setting kecepatan dan tampilan rpm. Sehingga kita dapat memilih secara langsung kebutuhan berapa rpm yang kita Sehingga kita dapat memilih secara langsung kebutuhan berapa rpm yang kita
butuh
butuhkan, setelah dipilih kan, setelah dipilih kita kita juga dapat juga dapat melihmelihat at apakapakah ah chamchamber ber terstersebut ebut putar sesuai dengan yang telah kita setting agar user bekerja lebih efektif dan putar sesuai dengan yang telah kita setting agar user bekerja lebih efektif dan
efisien efisien
Proses yang utama adalah pada pengaturan kecepatan pada chamber Proses yang utama adalah pada pengaturan kecepatan pada chamber yan
yang akan di g akan di isi dengan tablisi dengan tablet et yaitu dengyaitu dengan ketentan ketentuan kecepuan kecepatan yang telaatan yang telahh diten
ditentukan apabitukan apabila la kecekecepatan motor tidak sesuapatan motor tidak sesuai akan i akan mempmempengaengaruhi hasil ruhi hasil dari uji tablet tersebut.
dari uji tablet tersebut. S
Setetelelah ah frfriaiabibilility ty tetestster er di di ujuji i mamaka ka dadari ri hahasisil l pepengngukukururan an rprpm,m, menunjukan kesalahan untuk rpm yang di kehendaki tidak melebihi
menunjukan kesalahan untuk rpm yang di kehendaki tidak melebihi 5%, untuk 5%, untuk rpm 25 tingkat kesalahan 0,99%, dan untuk rpm 30 sebesar 1,63%, untuk rpm 25 tingkat kesalahan 0,99%, dan untuk rpm 30 sebesar 1,63%, untuk wak
waktu tu 4 4 menmenit it tintingkagkat t keskesalaalahan 0,83%han 0,83%, , dadan n untuntuk uk wakwaktu tu 3 3 memenit nit tintingkagkat t kesalahan 0,67%.
kesalahan 0,67%. Ber
Berdasadasarkan rkan dari dari hasilhasil-hasi-hasil l percpercobaaobaan n maka maka friabfriability ility testetester r layalayak k untuk digunakan, karena system telah berjalan
untuk digunakan, karena system telah berjalan sesuai dengan yang diharapkansesuai dengan yang diharapkan yaitu pengukuran sudah memenuhi standart karena nilai eror kurang dari 5%. yaitu pengukuran sudah memenuhi standart karena nilai eror kurang dari 5%.
Kata kunci :
ABSTRACT
ABSTRACT
In testing the tablet
In testing the tablet requires severarequires several steps to l steps to meet the standard criteria of meet the standard criteria of tablets,
tablets, amo
among ng othother er thithingsngs: : (1) (1) testest t the the uniuniforformitmity y of of sizsize, e, (2) (2) uniuniforformitmity y testest t pre
preparaparation, (3) tion, (3) hardhardnessness, , (4) (4) kerekeregasagasan n test, (5) test, (5) disindisintegrategration time tion time test; (6)test; (6) determination. Friability tester is a pharmaceutical laboratory equipment used determination. Friability tester is a pharmaceutical laboratory equipment used to test keregasan on the tablet. Tablet meet
to test keregasan on the tablet. Tablet meet the standard if not more renggasthe standard if not more renggas tablets in 1%.
tablets in 1%.
In pharmaceutical laboratories there are still many ways of testing the In pharmaceutical laboratories there are still many ways of testing the tablets are still using manual processes. In the process manually is the speed of tablets are still using manual processes. In the process manually is the speed of rotation in the chamber was not
rotation in the chamber was not monitored, so that we can not monitor turns monitored, so that we can not monitor turns onon when the appliance works. Because the test there are two things that affect the when the appliance works. Because the test there are two things that affect the testing process that is setting the spin speed and
testing process that is setting the spin speed and time. Therefore, the author will time. Therefore, the author will make Friability tester equipped with setting the speed and rpm display. So that make Friability tester equipped with setting the speed and rpm display. So that we can choose how many rpm directly to the needs that we need, once elected we can choose how many rpm directly to the needs that we need, once elected we can also see if the chamber is rotating in accordance with which we have we can also see if the chamber is rotating in accordance with which we have been setting for users to
been setting for users to work more effectively and efficientlywork more effectively and efficiently
The main process is the speed setting on the chamber will be filled with The main process is the speed setting on the chamber will be filled with a tablet that is provided at a specified speed when the motor speed does not fit a tablet that is provided at a specified speed when the motor speed does not fit will affect the outcome of the
will affect the outcome of the test tablet test tablet
After friability tester in the test of rpm measurements, showed errors for After friability tester in the test of rpm measurements, showed errors for which the desired rpm does not exceed 5%, to 25 rpm error rate 0.99%, and 30 which the desired rpm does not exceed 5%, to 25 rpm error rate 0.99%, and 30 rpm for 1.63%, for 4 minutes 0 error rate , 83%, and for a time of 3 minutes rpm for 1.63%, for 4 minutes 0 error rate , 83%, and for a time of 3 minutes 0.67% error rate.
0.67% error rate.
Based on the experimental results, the friability tester
Based on the experimental results, the friability tester feasible to use,feasible to use, beca
because the use the systsystem em has been running as has been running as expeexpected which already meet thected which already meet the standard for measurement error value is less
standard for measurement error value is less than 5%.than 5%.
Keywords: Friability Tester, Optokopler,, Microcontroller AT89S52, LCD Keywords: Friability Tester, Optokopler,, Microcontroller AT89S52, LCD
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Se
Segagala la pupuji ji sysyukukur ur kakami mi papanjnjatatkakan n kekepapada da AlAllalah h SWSWT T yayang ng tetelalahh melimpahkan segala anugerah, rahmat serta hidayah – NYA sehingga penulis melimpahkan segala anugerah, rahmat serta hidayah – NYA sehingga penulis dapat menyelesaika
dapat menyelesaikan pembuatan Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) n pembuatan Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) dengan judul :dengan judul :
“FRIABILITY TESTER
“FRIABILITY TESTER
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52”
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52”
Tu
Tugagas s akakhihir r inini i memerurupapakakan n sasalalah h sasatu tu pepersrsyayararatatan n akakadadememik ik ununtutuk k men
menyelyelesaesaikaikan n stustudi di DipDiplomloma a III III jurjurusausan n TeTekniknik k EleElektrktromeomedik dik PolPoliteitekniknik k Kes
Kesehehataatan n SurSurabaabaya. ya. Di Di dadalamlamnya nya akaakan n dibdibahaahas s menmengengenai ai FriFriababiliility ty testester ter Berbasis Mikrokontroler AT89s52, dan penulis menyadari bahwa segala sesuatu Berbasis Mikrokontroler AT89s52, dan penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang telah penulis lakukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari yang telah penulis lakukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat berguna bagi penyempurnaan KTI ini di masa yang akan datang. yang dapat berguna bagi penyempurnaan KTI ini di masa yang akan datang. Semoga segala sesuatu yang telah penulis kerjakan selama ini dapat bermanfaat Semoga segala sesuatu yang telah penulis kerjakan selama ini dapat bermanfaat bagi pembaca atau pihak lain yang bersangkutan.
bagi pembaca atau pihak lain yang bersangkutan.
Surabaya,Ja
Surabaya,Januari nuari 20112011
\\
Penulis Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur ALHAMDULILLAH kehadirat Allah SWT Yang tak akan Puji syukur ALHAMDULILLAH kehadirat Allah SWT Yang tak akan pernah berhenti sampai kapanpun karena berkat Rahmad taufik dan Hidayah – pernah berhenti sampai kapanpun karena berkat Rahmad taufik dan Hidayah – NY
NYA A lah lah penpenuliulis s dapdapat at menmenyelyelesaesaikaikan n TuTugas gas AkhAkhir ir ini ini dedengangan n babaik. ik. SerSertata Sholawat dan Salam kita panjatkan pada junjungan kita baginda Rosul Nabi Sholawat dan Salam kita panjatkan pada junjungan kita baginda Rosul Nabi Muhammad SAW karena tuntunannya penulis mendapat kecerahan rohani dan Muhammad SAW karena tuntunannya penulis mendapat kecerahan rohani dan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul,
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul,
“FRIABILITY TESTER
“FRIABILITY TESTER
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s52”
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s52”
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Ini merupakan akhir dari proses belajar mengajar Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Ini merupakan akhir dari proses belajar mengajar yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa guna menyelesaikan pendidikan yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa guna menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya.
Diploma III Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya. Pad
Pada a kekesemsempapatan tan ini ini penpenuliulis s samsampapaikaikan n terterima ima kaskasih ih yanyang g sebsebesesar ar – – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini baik secara moril maupun spirituil, ucapan terima kasih kepada : Tulis Ilmiah ini baik secara moril maupun spirituil, ucapan terima kasih kepada :
1.
1. MamaMama, Papa kuw te, Papa kuw tercintrcinta…, tiada…, tiada kata yana kata yang sanggg sanggup untuup untuk menguk mengucapcapkankan rasa terima kasihku untuk mama dan papa, yang
rasa terima kasihku untuk mama dan papa, yang selalu memberi dukunganselalu memberi dukungan dan semangat untuk aku. (Salut atas ketegaran kalian, maafin cindy belum dan semangat untuk aku. (Salut atas ketegaran kalian, maafin cindy belum bisa membuat kalian bangga. I love you forever mommy and daddy ). bisa membuat kalian bangga. I love you forever mommy and daddy ). 2.
2. TeTerimrima kasih jua kasih juga buaga buat saudt saudaraara”k”ku terciu tercinta ( Mba’ Novnta ( Mba’ Nova, Mbaa, Mba’ Devi n’ Devi n Deden ) yang selalu memberi
3.
3. IbIbu u HjHj. . HeHer r GuGumimiwawang ng ArArisiswawati, ST. MT ti, ST. MT seselalaku ku keketutua a JuJururusasan n TeTeknknik ik Elektomedik Kesehatan Surabaya.
Elektomedik Kesehatan Surabaya.
4.
4. BapBapak Dr. Ir. H. Bambak Dr. Ir. H. Bambang Guang Guruh I, AIM,ruh I, AIM,MM selaMM selaku dosku dosen pemen pembimbimbinbingg Tu
Tugagas s AkAkhihir, r, teterimrima a kakasisih h atatas as bibimbmbiningagan n dadan n babantntuauannnnya ya seselalamama pembuatan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
pembuatan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. 5.
5. Ibu AndIbu Andjar Pudjjar Pudji,Si,ST,MT,MT T selselakaku u dodosen pemsen pembimbimbinbing g TugTugas Akhiras Akhir, , terterimaima kasih atas bimbingan dan bantuannya selama pembuatan Tugas Akhir ini kasih atas bimbingan dan bantuannya selama pembuatan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
dapat terselesaikan dengan baik. 6.
6. RekRekan-an-rekrekan Juruaan Juruasan Teksan Teknik Eleknik Elektrotromemedik pada umumdik pada umumnya dan EM13nya dan EM13 khususnya…maaf atas segala hilaf yang telah tertoreh pada lembaran khususnya…maaf atas segala hilaf yang telah tertoreh pada lembaran cerita kehidupan kita selama perkulihan di kampus tercinta
cerita kehidupan kita selama perkulihan di kampus tercinta kita ini.kita ini. 7.
7. TeTeririma ma kakasisih h bubuat at sOsOelelmamate te kukuw w didia a sasatutu”n”nya ya cocowowok k yayang selang selalu lu adadaa unt
untukkukku, u, selselalu alu memmemberberikaikan n semsemanangat gat disdisaaaat t akuakuw w raprapuh uh dadan n lemlemah,ah, semoga dengan kita lulus ada kehidupan selanjutnya kita lebih beruntung semoga dengan kita lulus ada kehidupan selanjutnya kita lebih beruntung dan sukses lagi.. amin1000x,
dan sukses lagi.. amin1000x,
Harapan penulis semoga Allah SWT membalas jasa baik mereka dengan Harapan penulis semoga Allah SWT membalas jasa baik mereka dengan pahala yang berlipat ganda dan mendapat Ridho-Nya “Amin”
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
HALAMAN HALAMAN H HAALLAAMMAAN N JJUUDDUULL ... ... iiii ... ... ... ... LLEEMMBBAAR R PPEERRSSEETTUUJJUUAANN
...
... iii
iii L
LEEMMBBAAR R PPEENNGGEESSAAHHAAN N PPEENNGGUUJJI I TTEEOORRII ...
... iv
iv L
LEEMMBBAAR R PPEENNGGEESSAAHHAAN N PPEENNGGUUJJI I PPRRAAKKTTEEK K ... ... vv ABSTRAK ABSTRAK ... ... vi vi ABSTRACT ABSTRACT ... ... vii vii K KAATTA A PPEENNGGAANNTTAAR R ... ... viii viii U
UCCAAPPAAN N TTEERRIIMMA A KKAASSIIHH ...
... ix
D DAAFFTTAARR IISSII ... ... xi xi D DAAFFTTAAR R GGAAMMBBAAR R ... ... xv xv D DAAFFTTAARR TTAABBEELL ... ... xvi xvi BAB I : PENDAHULUAN BAB I : PENDAHULUAN 11..1 1 LLaattaar r BeellaakkaannggB ... ... 1 1 11..2 2 IIddeennttiiffiikkaassi i mmaassaallaahh ... ... 22
11..3 3 PPeemmbbaattaassaan n mmaassaallaahh ...
... 33
11..4 4 RRuummuussaan n mmaassaallaahh
... ... 33 11..55 TTuujjuuaann ... ... 33 11..66 MMaannffaaaatt ... ... 44
BAB II : TELAAH PUSTAKA BAB II : TELAAH PUSTAKA
22..1 1 TTeeoorri i DDaassaar r
...
... 55
22..2 2 PPrriinnssiip p ddaassaar r Friability Friability Tester Tester ...
... 66
22..3 3 KKoommppoonneen n ddaassaar r Friability Friability Tester Tester ... ... 66 22..33..1 1 MMoottoor r DDCC ... ... 66 22..33..2 2 RRaannggkkaaiin n MMiikkrrookkoonnttrroolllleer r ... ... 77 22..33..3 3 RRaannggkkaaiin n LLCCD D CChhaarraacctteer r 2 2 x x 1166 ... ... 13 13 22..33..4 4 KKeeyyppaad d 4 4 x x 44 ... ... 18 18 22..33..5 5 RRaannggkkaaiiaan n SSaakkllaar r ... ... 18 18
22..33..6 6 RRaannggkkaaiin n KKoommppaarraattoor r ...
... 19
22..33..7 7 RRaannggkkaaiiaan n OOppttooccoopplleer r sseebbaaggaai i sseennssoor r ...
... 20
20
22..33..8 8 RRaannggkkaaiiaan n CCoouunntteer r MMoonnoossttaabbiil l NNEE555555 ...
... 20
20
BAB III : KERANGKA KONSEPTUAL BAB III : KERANGKA KONSEPTUAL
33..1 1 DDiiaaggrraam m MMeekkaanniik k ... ... 23 23 33..2 2 DDiiaaggrraam m BBllook k ... ... 23 23
33..3 3 CCaarra a KKeerrjja a BBllook k DDiiaaggrraamm ... ... 24 24 33..4 4 DDiiaaggrraam m aalliir r ... ... 25 25
33..5 5 CCaarra a KKeerrjja a DDiiaaggrraam m aalliir r ...
... 26
26
BAB IV : METEDOLOGI PENELITIAN BAB IV : METEDOLOGI PENELITIAN
44..11 UUrruuttaan n KeeggiiaattaannK ... ... 27 27 44..2 2 JJeenniis s KKeeggiiaattaann
... ... 27 27 44..33 AAnnaalliissa a DDaattaa ... ... 27 27 44..33..11 VVaarriiaabbeel l bbeebbaass ... ... 27 27 44..33..22 VVaarriiaabbeel l tteerriikkaatt ... ... 27 27 44..33..3 V3 Vaarriiaabbeel l TTeerrkkeennddaallii ... ... 28 28
44..4 4 DDeevviinniissi i OOppeerraassiioonnaal l VaarriiaabbeellV ...
... 28
28
44..44..1 1 PPeerreennccaannaaaan n PPeemmbbuuaattaan n BBooxx ...
... 28
28
44..5 5 DDaaffttaar r KKoommppoonneenn
...
... 29
29
44..6 6 PPeerraallaattaan n yyaanng g ddiigguunnaakkaann ...
... 29
29
...
... 30
30
BAB V : HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS BAB V : HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS
55..11 HHaassiil l ppeenngguukkuurraan n ppaadda a ffrriiaabbiilliitty y tteesstteer r ... ... 31 31 55..2 2 AAnnaalliissiis s DDaattaa ... ... 32 32 5.2
5.2.1.1 AnAnalialisis sis datdata a padpada a penpengukgukurauran n rpm rpm 25 25 dendengan gan tactachomhometeeter r ... ... 32
32 5.2
5.2.2.2 AnAnalialisis sis dadata ta papada da penpengukgukurauran n rpm rpm 25 25 dendengan gan optoptocoocoplepler r ... ... 33 33 55..3 3 AAnnaalliissiis s DDaattaa ... ... 35 35 5.3
5.3.1.1 AnAnalialisis sis datdata a padpada a penpengukgukurauran n rpm rpm 30 30 dendengan gan tactachomhometeeter r ... ... 35
35 5.3
5.3.2.2 AnAnalialisis sis dadata ta papada da penpengukgukurauran n rpm rpm 25 25 dendengan gan optoptocoocoplepler r ... ... 36
36
55..4 4 PPeenngguukkuurraan n Waakkttu W u ddeennggaan n SSttooppwwaacchhtt ...
... 38
55..44..11 AAnnaalliissiis s ddaatta a ppaadda a ppeenngguukkuurraan n wwaakkttu u 4 4 mmeenniitt ... ... 38
38
55..44..22 AAnnaalliissiis s ddaatta a ppaadda a ppeenngguukkuurraan n wwaakkttu u 3 3 mmeenniitt ... ... 39
39
55..5 5 TTiimmiinng g DDiiaaggrraam m RRPPMM ... ... 41 41 BAB Vl : PEMBAHASAN BAB Vl : PEMBAHASAN
66..11 PPeemmbbaahhaassaan n RRaannggkkaaiiaann ... ... 46 46 66..11..1 1 RRaannggkkaaiiaan n KKeesseelluurruuhhaann ... ... 46 46
66..11..2 2 RRaannggkkaaiiaan n DDrriivveer r MMoottoor r ...
... 48
48
66..11..22..11. . RRaannggkkaaiiaan n DDrriivveer r RReellaayy ...
... 48
48
66..11..22..22. . RRaannggkkaaiiaan n VVaarriiaabblle e SSuuppppllyy ...
... 48
48
66..11..3 3 LLiissttiinng g PPrrooggrraam m DDrriivveer r MMoottoor r ...
... 49
66..11..4 4 Raannggkkaaiin R n CCoouunntteer r ddeennggaan n NNEE555555 ...
... 50
50
66..11..5 5 LLiissttiinng g PPrrooggrraam m CCoouunntteer r ddeennggaan n NNEE555555 ...
... 52
52 B
BAAB B VVlll l : : KKEESSIIMMPPUULLAAN N AANND D SSAARRAANN ... ... 56 56 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN HALAMAN G
Gaammbbaar r 22..11 MMoottoor r DDcc
77
...
... G
Gaammbbaar r 22..22 RRaannggkkaaiiaan n MMiikkrrookkoonnttrroolleer r AAtt8899ss5522 88
G
Gaammbbaar r 22..33 RRaannggkkaaiiaan n LLccd d 2 2 X X 1166 16
16 G
Gaammbbaar r 22..44 RRaannggkkaaiiaan n IInntteerrffaacce e KKeeyyppaad d 44xx44 18
18 G
Gaammbbaar r 22..55 RRaannggkkaaiin n TTrraannssiissttoor r SSeebbaaggaai i SSaakkllaar r 19
19 G
Gaammbbaar r 22..66 RRaannggkkaaiiaan n KKoommppaarraattoor r 19
19 G
Gaammbbaar r 22..77 RRaannggkkaaiiaan n SSeennssoor r RRppmm 20
20 G
Gaammbbaar r 22..88 RRaannggkkaaiiaan n MMoonnoossttaabblle e PPaadda a LLm m 555555 21
G
Gaammbbaar r 22..99 BBeennttuuk k GGeelloommbbaanng g MMoonnoossttaabbllee 22
22 G
Gaammbbaar r 33..11 DDiiaaggrraam m BBllook k 23
23 G
Gaammbbaar r 44..11 DDeessaaiin n CChhaammbbeer r 29
29 G
Gaammbbaar r 66..11 RRaannggkkaaiiaan n KKeesseelluurruuhhaann 46
46 G
Gaammbbaar r 66..22 RRaannggkkaaiiaan n DDrriivveer r ReellaayyR 48
48 G
Gaammbbaar r 66..33 RRaannggkkaaiiaan n DDrriivveer r MMoottoor r 48
48 G
Gaammbbaar r 66..44 RRaannggkkaaiin n KKoommppaarraattoor r 50
50 G
Gaammbbaar r 66..55 RRaannggkkaaiiaan n MMoonnoossttaabbiil l NNee555555 51 51
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
HALAMAN HALAMANT
Taabbeel l 22..11 FFuunnggssi i PPiin n PPaadda a LLccdd 13
13
...
... T
Taabbeel l 22..22 PPeennuunnjjuukkkkaan n CCuurrssoor r 17
17 T
Taabbeel l 22..33 PPoossiissi i Kaarraakktteer K r PPaadda a Lccd L d KKaarraakktteer r 2 2 X X 1166 17
17 T
Taabbeel l 44..11 JJaaddwwaal l KKeeggiiaattaann 30
30 T
Taabbeel l 55..11 TTaacchhoommeetteer r SSeebbaaggaai i AAccuuaann 32
32 T
Taabbeel l 55..22 HHaassiil l PPeerrhhiittuunnggaan n RRppm m 225 5 RRppm m DDeennggaan n TTaahhccoommeetteer r 32
32 T
Taabbeel l 55..33 OOppttooccoopplleer r SSeebbaaggaai i AAccuuaann 33
33 T
Taabbeel l 55..44 OOppttooccoopplleer r SSeebbaaggaai i AAccuuaann 33
33 Ta
Tabebel 5.5l 5.5 HaHasisil l PePerhrhititunungagan Rpm 30 Den Rpm 30 Dengngan Tan Tacachohomemeteter r SeSebabagagai i AcAcuauann 35
35 T
Taabbeel l 55..66 TTaacchhoommeetteer r SSeebbaaggaai i AAccuuaann 35
35 T
Taabbeel l 55..77 OOppttooccoopplleer r SSeebbaaggaai i AAccuuaann 36
T
Taabbeel l 55..88 HHaassiil l PPeenngguukkuurraan n rrppm m 330 0 OOppttooccoopplleer r sseebbaaggaai i aaccuuaann 36
36 T
Taabbeel l 55..99 HHaassiil l PPeenngguukkuurraan n WWaakkttu u DDeennggaan n SSttooppwwaacchhtt 38
38 T
Taabbeel l 55..1100 HHaassiil l PPeerrhhiittuunnggaan n WWaakkttu u DDeennggaan n SSttooppwwaacchhtt 40
40 T
Taabbeel l 55..1111 TTaabbeel l KKeecceeppaattaan n 225 5 RRppmm 40
40 T
Taabbeel l 55..1122 TTaabbeel l KKeecceeppaattaan n 330 0 RRppmm 41
41 T
Taabbeel l 66..11 TTeeggaannggaan n PPaadda a KKeecceeppaattaan n 225 5 DDaan n 3300 49 49 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1
1.1 LataLatar Belr Belakanakangg
Perk
Perkembembangangan an dan dan kemkemajuajuan an sarsarana ana dan dan alaalat-at-alat lat keskesehaehatantan dewasa ini sudah sedemikian pesatnya. Hampir semua Rumah Sakit, dewasa ini sudah sedemikian pesatnya. Hampir semua Rumah Sakit, klinik –
dampak perubahan kemajuan instrumentasi medis. Peningkatan mutu dampak perubahan kemajuan instrumentasi medis. Peningkatan mutu ins
instrutrumen men medmedis is tertersebsebut ut disdisebaebabkabkan n karkarena ena perperkembkembangangan an ilmilmuu p
peennggeettaahhuuaan n ddaan n tteeknknoolologgi i yayanng g ssaannggaat t ssiiggnnififiikakan n ggrraaffiikk pe
peniningngkatkatanannynya, a, hihingngga ga tetersrsebebar ar memengngimimbabangngi i kekemamajujuan an IPIPTETEK K tersebut, maka para tenaga – tenaga kesehatan hendaknya memiliki tersebut, maka para tenaga – tenaga kesehatan hendaknya memiliki kemampuan yang lebih dalam melakukan dan melaksanakan fungsi kemampuan yang lebih dalam melakukan dan melaksanakan fungsi operasionalnya agar tercapainya suatu tujuan kesehatan yang optimal. operasionalnya agar tercapainya suatu tujuan kesehatan yang optimal.
Salah satu ujung tombak pembangunan kesehatan adalah bidang pelayanan Salah satu ujung tombak pembangunan kesehatan adalah bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang kesehatan bagi masyarakat. Agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Hampir diseluruh pelayanan kesehatan seperti rumah sakit efektif dan efisien. Hampir diseluruh pelayanan kesehatan seperti rumah sakit mau
maupun pun klikliniknik-kl-kliniinik k teltelah ah banbanyayak k menmengguggunaknakan an peperalralataatan n keskesehehataatan n yanyangg canggih.
canggih.
Dari latar belakang diatas maka peralatan kesehatan menjadi sangat penting, Dari latar belakang diatas maka peralatan kesehatan menjadi sangat penting, karena bagian yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan bahkan saling karena bagian yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan bahkan saling membutuhkan. Dari berbagai macam alat kesehatan salah satu contohnya adalah membutuhkan. Dari berbagai macam alat kesehatan salah satu contohnya adalah alat
alat fria friability bility testetester r yanyang g seserinring g digdigunaunakakan n ataatau u dibdibutuutuhkahkan n daldalam am bidbidanangg kesehatan khususnya farmasi.
kesehatan khususnya farmasi. Friability
Friability adalah persen bobot yang hilang setelah tablet diguncang. Fungsiadalah persen bobot yang hilang setelah tablet diguncang. Fungsi friab
friability ility testetester r adaladalah ah penepenentuantuan n kerekeregasagasan, n, kerapkerapuhan uhan atau atau kepakepadatadatan n tabltabletet dilak
dilakukan terutamukan terutama a pada waktu tablet pada waktu tablet akan dilapisakan dilapisi i (coa(coating)ting). . Oleh karena ituOleh karena itu penulis merencanakan dan membuat alat dengan judul,
penulis merencanakan dan membuat alat dengan judul, friability Tester Berbasis friability Tester Berbasis Mikr
menguji keregasan suatu tablet. Dari beberapa obat khususnya tablet yang baru di menguji keregasan suatu tablet. Dari beberapa obat khususnya tablet yang baru di p
proroduduksksi i adada a kakalalanynya a kakadadar r atatau au beberarat t tatablblet et tetersrsebebut ut beberbrbededa, a, sesehihingnggaga mengurangi keefisienan tablet tersebut. Dengan membuat friability tester tersebut mengurangi keefisienan tablet tersebut. Dengan membuat friability tester tersebut maka penulis mengharapkan kerja alat tersebut dapat optimal, efisien,
maka penulis mengharapkan kerja alat tersebut dapat optimal, efisien, dan akurat.dan akurat.
1.2
1.2 IdentIdentifikaifikasi Masalahsi Masalah
Pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang
Pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang friability tester friability tester yangyang dimana fungsinya untuk mengetahui keregasan tablet yang akan di konsumsi oleh dimana fungsinya untuk mengetahui keregasan tablet yang akan di konsumsi oleh pasien. Tablet sebelum di konsumsi harus diukur beratnya sesuai dengan prosedur pasien. Tablet sebelum di konsumsi harus diukur beratnya sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, yaitu dengan cara tablet ditimbang terlebih dahulu, setelah yang telah ditentukan, yaitu dengan cara tablet ditimbang terlebih dahulu, setelah ditimbang kemudia
ditimbang kemudian tablet dimasukkan n tablet dimasukkan pada chambepada chamber yang akan diputar yang akan diputar secarar secara manual. Hal ini sangat tidak
manual. Hal ini sangat tidak efektif dan efisien bagi efektif dan efisien bagi tenaga kesehatan.tenaga kesehatan.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut,penulis akan membuat suatu alat Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut,penulis akan membuat suatu alat yang dapat difungsikan untuk tes keregasan pada tablet dengan cara membuat yang dapat difungsikan untuk tes keregasan pada tablet dengan cara membuat fri
friabiability lity testester ter berberbasbasis is mikmikrokrokontontrolroller ler yanyang g dimdimana ana alaalat t ini ini akaakan n bebekerkerjaja otomatis dan dipantau RPM (
otomatis dan dipantau RPM ( Radian Per Menit Radian Per Menit ) sesuai yang telah ditentukan) sesuai yang telah ditentukan dari berbagai jenis tablet.
dari berbagai jenis tablet.
1
1..33 PPeemmbbaattaassaan n MMaassaallaahh
Dalam hal ini penulis membatasi masalah pada : Dalam hal ini penulis membatasi masalah pada :
-- PPeenngggguunnaaaan n mmoottoor r DDC C ddeennggaan n ssiisstteem m mmiikkrrookkoonnttrroollleler r uunnttuuk k memutar chamber.
memutar chamber.
-- PPeenngggguunnaaaan sn seennssoor pr puuttaararan (n (rrppmm))..
-- PePengnggugunanaan an didispsplalay Ly LCD CD sesebabagagai tai tampmpililan an dadari ri wawaktktu du dan an RPRPM.M.
1.4
1.4 RumusRumusan Masan Masalahalah
Pada pembuatan modul ini, penulis menetapkan beberapa rumusan masalah Pada pembuatan modul ini, penulis menetapkan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
sebagai berikut : 1
1.. BBaaggaaiimmaannaa kkeerrjjaa ddaarrii Mi
Mikrokrokonkontrtrolloller er ATAT8989S5S52 2 dadalalam m memengngonontrtrol ol dadari ri keskeseleluruuruhahann rangkaian hingga proses akhir dari friability ?
rangkaian hingga proses akhir dari friability ? 2
2.. MMaammppuukkaahh cchhaammbbeerr berputar dengan kecepatan 25 dan 30 rpm?
berputar dengan kecepatan 25 dan 30 rpm? 3
3.. DDaappaattkkaahh sseennssoorr menangkap banyaknya putaran dalam satu menit ?
menangkap banyaknya putaran dalam satu menit ? 1.5
1.5 TujTujuanuan
11..55..11 TTuujjuuaan n UUmmuumm Dibuatnya Alat
Dibuatnya Alat Friability Tester Berbasis Mikrokontroller AT89S52.Friability Tester Berbasis Mikrokontroller AT89S52. 11.5.5..22 TTuujujuaan n KhKhuusususs
1.
1. MemMembuabuat rat rangkangkaian dian drivriver mer motootor DC.r DC. 2.
2. MemMembuabuat rangkat rangkaian mikrian mikrokookontrntroler AT8oler AT89s59s52.2. 3.
3. MeMembmbuauat t rarangngkakaiaian n LCLCD D ChChararacacteter r ununtutuk k memenanampmpilkilkanan waktu dan RPM.
waktu dan RPM. 4.
4. MemMembuabuat rangt rangkaiakaian kecen kecepatpatan 25 rpm dan 25 rpm dan 30 rpman 30 rpm.. 5.
1.6
1.6 MaManfanfaatat 1.
1.6.6.11 MaManfnfaaaat t TeTeororititisis
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang alat-alat kesehatan dalam Menambah wawasan dan pengetahuan tentang alat-alat kesehatan dalam kampus Jurusan teknik elektromedik Surabaya khususnya pada alat friability kampus Jurusan teknik elektromedik Surabaya khususnya pada alat friability tester.
tester.
11.6.6..22 MaManfnfaaaat Prt Praakktitiss
Dengan adanya alat ini diharapkan dapat memudahkan user dalam Dengan adanya alat ini diharapkan dapat memudahkan user dalam melakukan pekerjaannya dan dapat menyelesaikan tugas fungsionalnya dengan melakukan pekerjaannya dan dapat menyelesaikan tugas fungsionalnya dengan cepat, efisien, dan akurat.
cepat, efisien, dan akurat.
BAB II BAB II
TELAAH PUSTAKA TELAAH PUSTAKA
2.1
2.1 Pengertian Pengertian TabletTablet Tabl
Tablet adalah sediaet adalah sediaan padatan padat, , kompkompak, dibuaak, dibuat secara kempa cetat secara kempa cetak dalamk dalam ben
bentuk tabung pipih atau sirkutuk tabung pipih atau sirkuler, ler, kedukedua permukaa permukaannyannya rata a rata atau cembatau cembung,ung, me
mengnganandudung ng sasatu tu jejeninis s obobat at atatau au lelebibih h dedengngan an atatau au tatanpnpa a zazat t tatambmbahahanan (Anonim, 1979).
(Anonim, 1979).
Untuk mendapatkan tablet dengan kualitas yang baik, ada beberapa kriteria Untuk mendapatkan tablet dengan kualitas yang baik, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, antara lain: (1) mempunyai kekerasan yang cukup dan yang harus dipenuhi, antara lain: (1) mempunyai kekerasan yang cukup dan ti
tidadak k rarapupuh, h, sesehihingngga ga kokondndisisininya ya babaik ik seselalama ma fafabrbrikikasasi, i, pepengngememasasanan,, pe
pengangangkngkutautan n samsampapai i padpada a konkonsumsumenen; ; (2) (2) dapdapat at memeleplepaskaskan an obaobatnytnya; a; (3)(3) memenuhi persyaratan keseragaman bobot tablet dan
memenuhi persyaratan keseragaman bobot tablet dan kandungan obatnya (Shethkandungan obatnya (Sheth et al.
et al., 1980). Pada dasarnya bahan pembantu tablet harus bersifat netral, tidak , 1980). Pada dasarnya bahan pembantu tablet harus bersifat netral, tidak berbau, tidak berasa dan sedapat mungkin tidak berwarna (Voigt,
berbau, tidak berasa dan sedapat mungkin tidak berwarna (Voigt, 1984).1984).
Bentuk sediaan tablet mempunyai keuntungan antara lain: (1) merupakan Bentuk sediaan tablet mempunyai keuntungan antara lain: (1) merupakan bentuk sediaan yang utuh dan mempunyai ketepatan ukuran serta variabilitas bentuk sediaan yang utuh dan mempunyai ketepatan ukuran serta variabilitas
kandungan yang paling rendah daripada bentuk yang lain;
kandungan yang paling rendah daripada bentuk yang lain; (2) merupakan bentuk (2) merupakan bentuk sediaan oral yang paling ringan dan kompak; (3) merupakan bentuk sediaan sediaan oral yang paling ringan dan kompak; (3) merupakan bentuk sediaan yang mudah dan murah dalam pembuatan,pengemasan dan pengiriman; (4) yang mudah dan murah dalam pembuatan,pengemasan dan pengiriman; (4) mer
merupaupakan kan sedsediaaiaan n oraoral l yanyang g papalinling g mudmudah ah pepemakmakaiaaiannynnya a (Ba(Bankenker r and and Anderson, 1986).
Anderson, 1986).
2.2 Prinsip dasar Friability Tester 2.2 Prinsip dasar Friability Tester
Pesawat
Pesawat Friability Tester merupakan salah satu Friability Tester merupakan salah satu peralatan kesehatan khususnyaperalatan kesehatan khususnya farmasi yang digunakan untuk mengetahui keregasan atau kerapuhan suatu obat farmasi yang digunakan untuk mengetahui keregasan atau kerapuhan suatu obat khu
khusussusnya nya tabtabletlet, , yaiyaitu tu dendengagan n carcara a menmengagatur tur keckecepaepatan tan putputaraaran n padpada a alaalatt tersebut.
tersebut. Friab
Friabilitas ilitas diukdiukur ur dengdengan an friabfriabilatoilator. r. PrinsPrinsipnya adalah ipnya adalah menemenetapktapkan an bobobobott yang hilang dari sejumlah tablet selama diputar dalam friabilator selama waktu yang hilang dari sejumlah tablet selama diputar dalam friabilator selama waktu tertentu. Pada proses pengukuran friabilitas, alat diputar dengan kecepatan 25 tertentu. Pada proses pengukuran friabilitas, alat diputar dengan kecepatan 25 (RPM) dan waktu yang digunakan adalah 4 menit. Jadi penggunaan kecepatan 25 (RPM) dan waktu yang digunakan adalah 4 menit. Jadi penggunaan kecepatan 25 ada 100 putaran dalam 4 menit. Dan kecepatan 30 (RPM) waktu yang digunakan ada 100 putaran dalam 4 menit. Dan kecepatan 30 (RPM) waktu yang digunakan adalah 3 menit, jadi ada 90 putaran dalam 3 menit. Proses tersebut sesuai dengan adalah 3 menit, jadi ada 90 putaran dalam 3 menit. Proses tersebut sesuai dengan ke
ketetentntuauan n papada da pepengngujujiaian n kekererengnggagasasan n papada da tatablbletet nutnutwurwuri i andandayayanaana (pharmacist)
(pharmacist).. ..
2.
2.3 3 KoKompmpononen en dadasasar ur untntuk uk frfriaiabibilility ty teteststerer Seb
Sebeluelum m mermerencencanaanakan kan pepembumbuataatan n modmodul, ul, terterleblebih ih dadahulhulu u akakan an dibdibahahasas secara singkat komponen-komponen dasarnya, antara lain :
secara singkat komponen-komponen dasarnya, antara lain :
2
2..33..11 MMoottoor r DDCC
Motor DC adalah motor yang mempunyai dua arah putaran, yang tergantung Motor DC adalah motor yang mempunyai dua arah putaran, yang tergantung dari fase yang diberikan. Sumber tegangan yang digunakan adalah DC, putaran dari fase yang diberikan. Sumber tegangan yang digunakan adalah DC, putaran motor dapat dikendalikan dengan pengaturan besar kecilnya tegangan melalui motor dapat dikendalikan dengan pengaturan besar kecilnya tegangan melalui res
resististanansi. si. PriPrinsinsip p dasdasar ar dardari i motmotor or DC DC adaadalah lah terterdapdapatnatnya ya kumkumparparan an yanyangg bergerak terhadap medan magnet.
Gambar
Gambar 2.1. 2.1. Motor Motor DCDC
Motor DC ini merupakan komponen utama pada pesawat friability tester. Motor DC ini merupakan komponen utama pada pesawat friability tester. Dimana motor akan bekerja setelah tombol start ditekan (motor berputarCW), Dimana motor akan bekerja setelah tombol start ditekan (motor berputarCW), se
setetelalah h momototor r beberprpututar ar dadan n akakan an di di cocontntrorol l ololeh eh opoptototrtriaiac c sesebabagagai i sesensnsor or kecepatan
kecepatan, motor , motor ini akan berputar selama waktu yang telah ini akan berputar selama waktu yang telah ditentukan.ditentukan.
2.3.2
2.3.2 Rangkaian MRangkaian Mikrokontroleikrokontroler AT89s52r AT89s52
IC Mikrokontroler AT89S52 adalah komponen produksi Atmel yang IC Mikrokontroler AT89S52 adalah komponen produksi Atmel yang be
berorrorienientastasi i padpada a konkontrotrol l dendengan gan levlevel el loglogika ika CMOCMOS. S. KomKomponponen en iniini termasuk keluarga MCS-51.
termasuk keluarga MCS-51.
Gambar 2.2. Rangkaian Mikrokontroler
Gambar 2.2. Rangkaian Mikrokontroler AT89s52AT89s52 Ran
Rangkagkaian ian intintegregrasi asi tertersebsebut ut memmemiliiliki ki perperlenlengkagkapan pan sinsingle gle chchipip mik
mikrokrokompomputeuter. r. PerPerlenlengkagkapan pan yanyang g dimdimaksaksud ud adadalaalah h CPU CPU (Ce(Centrntralal
W W
SS
E E
Processing Unit) yang terdiri dari komponen yang saling berhubungan Processing Unit) yang terdiri dari komponen yang saling berhubungan de
dengangan n komkomponponen en yayang ng lailain. n. DiaDiantantaranranya ya RegRegistister, er, ALALU U (Ari(Arithmthmatiaticc Logic Unit), Unit Pengendali. Masing-masing mempunyai fungsi yang Logic Unit), Unit Pengendali. Masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda
berbeda-beda, antara lain , antara lain ::
RegisterRegister Seb
Sebagaagai i mememormori i sesemenmentartara a di di dadalam lam CPUCPU. . BebBeberaerapa pa regregistister er mempunyai fungsi tertentu, seperti program counter dan code register, mempunyai fungsi tertentu, seperti program counter dan code register, yang lain bersifat lebih umum akumulator,B registerTiap-tiap komputer yang lain bersifat lebih umum akumulator,B registerTiap-tiap komputer memiliki panjang kata yang merupakan karakteristik dari CPU. Seperti memiliki panjang kata yang merupakan karakteristik dari CPU. Seperti pada keluarga MCS-51 memiliki kemampuan menyimpan data 8 bit.
pada keluarga MCS-51 memiliki kemampuan menyimpan data 8 bit.
ALU (Arithmatic Logic Unit)ALU (Arithmatic Logic Unit) Dar
Dari i namnamanyanya a dapdapat at dikdiketaetahui hui bahbahwa wa ALU ALU mammampu pu menmenjaljalanankankan oper
operasi asi aritmaritmatika dan atika dan logiklogika a dengdengan an bilanbilangan-bgan-bilangilangan an binebiner. r. DalaDalamm keluarga MCS ’51 operasi ALU datanya terbatas pada jumlah bilangan keluarga MCS ’51 operasi ALU datanya terbatas pada jumlah bilangan biner 8 bit,
biner 8 bit, tidak sampai pada operasi floating point (tidak sampai pada operasi floating point (angka mengambangangka mengambang).).
Unit PengendaliUnit Pengendali Unit
Unit pengpengendaendali li digudigunakanakan n untuk untuk menymenyeremerempakkapakkan n kerja kerja yangyang sangat diperlukan oleh setiap prosessor. Sebuah instruksi di ambil dan di sangat diperlukan oleh setiap prosessor. Sebuah instruksi di ambil dan di de
dekokodede, , sesetetelalah h prprososesessosor r memengngetetahahui ui apapa a yayang ng didimamaksksud ud dedengnganan instruksi, maka unit pengendali akan memberikan signal pada aksi yang instruksi, maka unit pengendali akan memberikan signal pada aksi yang dimaksud.
dimaksud.
Memori data RAM internal sebesar 256 Byte. Memori data RAM internal sebesar 256 Byte.
Kemampuan kerja clock internal dari 0 hingga 24 M Hz. Kemampuan kerja clock internal dari 0 hingga 24 M Hz.
Terdapat 3 buah timer/counter yang dapat dipakai
Terdapat 3 buah timer/counter yang dapat dipakai hingga 16 Bit.hingga 16 Bit.
Kemampuan mengalamati memori program dan data maksimum 64 Kbyte Kemampuan mengalamati memori program dan data maksimum 64 Kbyte eksternal.
eksternal.
Dua buah tingkat prioritas interupsi. Dua buah tingkat prioritas interupsi.
Lima buah interupsi, yaitu 2 buah interupsi eksternal dan 3 buah interupsi Lima buah interupsi, yaitu 2 buah interupsi eksternal dan 3 buah interupsi internal.
internal.
Empat buah I/O masing-masing 8 Bit. Empat buah I/O masing-masing 8 Bit.
Port serial full duplex UART (Universal Asincronous Receive Transmit), Port serial full duplex UART (Universal Asincronous Receive Transmit), dengan kemampuan pendeteksian
dengan kemampuan pendeteksian kesalahakesalahan.n. Mode pengontrolan daya, yaitu :
Mode pengontrolan daya, yaitu : Mode Idle (daya akan berkurang jika
Mode Idle (daya akan berkurang jika CPU dikehendaki stand by).CPU dikehendaki stand by).
Mode Power Down (oscillator berhenti yang berarti daya akan berkurang Mode Power Down (oscillator berhenti yang berarti daya akan berkurang karena intruksi yang dieksekusi menghendaki power
karena intruksi yang dieksekusi menghendaki power down).down). Pe
Pengngemembabalialian n ke ke momode de nonormrmal al sesetetelalah h popowewer r dodown wn kakarerena na adadananyaya interupsi.
interupsi.
Dapat diprogram per bit sehingga pemrograman akan lebih leluasa dan Dapat diprogram per bit sehingga pemrograman akan lebih leluasa dan efektif.
efektif.
Dalam IC program AT89S52 terdapat beberapa port dan program-program Dalam IC program AT89S52 terdapat beberapa port dan program-program lain. Diantaranya adalah sebagai berikut:
lain. Diantaranya adalah sebagai berikut: Port 0.
Port 0.
Port 0 adalah 8 bit open drain bi-directional port 1/0. Pada saat sebagai Port 0 adalah 8 bit open drain bi-directional port 1/0. Pada saat sebagai port out, tiap pin dapat dilewatkan ke 8 input TTL. Ketika logika 1 port out, tiap pin dapat dilewatkan ke 8 input TTL. Ketika logika 1 dituliskan pada port 0, maka pin-pin ini dapat digunakan sebagai input dituliskan pada port 0, maka pin-pin ini dapat digunakan sebagai input
yang berimpedansi tinggi. Port 0
yang berimpedansi tinggi. Port 0 dapat dikonfigurasikan untuk dimultiplexdapat dikonfigurasikan untuk dimultiplex sebagai jalur data/address bus selama membaca program external dan sebagai jalur data/address bus selama membaca program external dan memori data. Pada mode ini P0 mempunyai internal pull up. Port 0 juga memori data. Pada mode ini P0 mempunyai internal pull up. Port 0 juga menerima kode bit selama pemrograman flash. Dan megeluarkan kode bit menerima kode bit selama pemrograman flash. Dan megeluarkan kode bit selama verifikasi program.
selama verifikasi program. Port 1.
Port 1.
Port 1 adala
Port 1 adalah 8-bit h 8-bit bi-dibi-directirectional Port 1/0 denonal Port 1/0 denga interga internal pull up. Port 1nal pull up. Port 1 mempunyai buffer output yang dapat dihubungkan dengan 4 TTL input. mempunyai buffer output yang dapat dihubungkan dengan 4 TTL input. Ke
Ketitika ka lologigika ka 1 1 diditutuliliskskan an ke ke poport rt 1, 1, pipin n inini i didipupull ll hihigh gh dedengnganan menggunakan internal pull up dan dapat digunakan sebagai input. Ketika menggunakan internal pull up dan dapat digunakan sebagai input. Ketika se
sebabagagai i ininpuput, t, pipin n poport rt 1 1 yayang ng sesecacara ra ekekststerernanal l didipupull ll lolow w akakanan mengalirkan arus 1 L karena internal pull up. Port 1 juga menerima mengalirkan arus 1 L karena internal pull up. Port 1 juga menerima address bawa selama pemrograman flash
address bawa selama pemrograman flash dan verifikasi.dan verifikasi. Port 2.
Port 2.
Port 2 adalah 8 bit bi-directional port 1/0 dengan internal pull up. Port 2 Port 2 adalah 8 bit bi-directional port 1/0 dengan internal pull up. Port 2 output buffer dapat melewatkan 4 TTL input.
output buffer dapat melewatkan 4 TTL input. Ketika logika 1 dituliskan keKetika logika 1 dituliskan ke p
porort t 2, 2, mamaka ka memerereka ka didipupull ll hihigh gh dedengngan an ininteternrnal al pupull ll up up dadan n dadapapatt digunakan sebagai input.
digunakan sebagai input. Port 3.
Port 3.
Port 3 adalah 8 bit bi-directional port 1/0 dengan internal pull up. Output Port 3 adalah 8 bit bi-directional port 1/0 dengan internal pull up. Output buffer dari port 3 dapat dilewati 4 input TTL. Ketika logika 1 dituliskan ke buffer dari port 3 dapat dilewati 4 input TTL. Ketika logika 1 dituliskan ke port 3 maka mereka akan dipull high dengan internal pull up dan dapat port 3 maka mereka akan dipull high dengan internal pull up dan dapat
digunakan sebagai input. Port 3 juga mempunyai berbagai macam fungsi digunakan sebagai input. Port 3 juga mempunyai berbagai macam fungsi
at
atau au fafasisililitatas. s. PoPort rt 3 3 jujuga ga memeneneririma ma bebebeberarapa pa sisinynyal al kokontntrorol l ununtutuk k pemrograman flash dan verifikasi.
pemrograman flash dan verifikasi. RST.
RST.
Input reset. Logika high pada pin
Input reset. Logika high pada pin ini akan mereset siklus mesin.ini akan mereset siklus mesin. ALE/PROG.
ALE/PROG.
Pulsa Output Address Latch Enable digunakan untuk lacthing bit bawah Pulsa Output Address Latch Enable digunakan untuk lacthing bit bawah da
dari ri adaddrdresess s seselalama ma memengngakakseses s ke ke ekekststerernanal l mememomoriri. . PiPin n inini i jujugaga me
meruprupakakan an inpinput ut pulpulsa sa proprogragram m selselamama a pempemrogrogramraman an flaflash. sh. OpeOperasrasii no
normrmal al dadari ri ALALE E didikekeluluararkakan n papada da lalaju ju kokonsnstatan n 1/1/6 6 dadari ri frefrekukuenensisi oscilator, dan dapat digunakan untuk pewaktu eksternal atau pemberian oscilator, dan dapat digunakan untuk pewaktu eksternal atau pemberian pulsa. Jika dikehendaki, operasi ALE dapat di disable dengan memberikan pulsa. Jika dikehendaki, operasi ALE dapat di disable dengan memberikan setting bit 0 dari SFR pada lokasi 8 EH. Dengan bit set, ALE dapat setting bit 0 dari SFR pada lokasi 8 EH. Dengan bit set, ALE dapat diaktifkan selama instruksi M0VX atau MOVC. Dengan mensetting ALE diaktifkan selama instruksi M0VX atau MOVC. Dengan mensetting ALE dis
disablableded, , tidtidak ak akakan an memmempepengangaruhruhi i jikjika a mikmikrokrokontontrolroler er padpada a modmodee eksekusi eksternal.
eksekusi eksternal. Port Pin Alternate
Port Pin Alternate Functions.Functions. P3.0 RXD (serial input port). P3.0 RXD (serial input port). P3.1 TXD (serial output port). P3.1 TXD (serial output port). P3.2 INT0 (eksternal interupt 0). P3.2 INT0 (eksternal interupt 0). P3.3 INT1 (eksternal interup 1). P3.3 INT1 (eksternal interup 1). P3.4 T0 (timer 0 eksternal input). P3.4 T0 (timer 0 eksternal input). P3.5 T1 (timer 1 eksternal input). P3.5 T1 (timer 1 eksternal input).
P3.6 WR (eksternal data memori write strobe). P3.6 WR (eksternal data memori write strobe).
P3.7 RD (eksternal data memori read strobe). P3.7 RD (eksternal data memori read strobe). PSEN.
PSEN.
Program store enable merupakan sinyal yang digunakan untuk membaca Program store enable merupakan sinyal yang digunakan untuk membaca prog
program pada memorram pada memori i eksteksternaernal. l. KetikKetika 8951 mengeka 8951 mengeksekusekusi kode darisi kode dari program memori eksternal, PSEN diaktifkan 2 kali setiap siklus mesin, program memori eksternal, PSEN diaktifkan 2 kali setiap siklus mesin, kecuali bahwa 2 aktifasi PSEN terlewati selama pembacaan ke memori kecuali bahwa 2 aktifasi PSEN terlewati selama pembacaan ke memori data eksternal.
data eksternal. EA/VPP.
EA/VPP. Ek
Ekststerernanal l AcAccecess ss enenabablele. . EA EA haharurus s didipoposisisisikakan n ke ke GNGND D ununtutuk k mengaktifkan divais untuk mengumpankan kode dari program memori mengaktifkan divais untuk mengumpankan kode dari program memori ya
yang ng didimumulalai i papada da lolokakasi si 00000000H H sasampmpai ai dedengngan an FFFFFFFFH. H. EA EA haharuruss di
dipoposisisisikakan n ke ke VCVCC C ununtutuk k ekeksesekukusi si prprogograram m ininteternrnalal. . PiPin n inini i jujugaga mene
menerima tegangrima tegangan pemrogan pemrogramaraman 12 n 12 Volt (VPP) selamVolt (VPP) selama pemrograa pemrogramanman flash.
flash.
2.3.3.
2.3.3. Rangkaian display LCD Karakter 2X16Rangkaian display LCD Karakter 2X16 LC
LCD D adadalalah ah sesebubuah ah didispsplalay y dodot t mamatrtrix ix yayang ng didifufungngsisikakan n ununtutuk k menampilkan tulisan berupa angka atau huruf sesuai dengan yang diinginkan menampilkan tulisan berupa angka atau huruf sesuai dengan yang diinginkan (sesuai dengan program yang digunakan untuk mengontrolnya). Pada tugas akhir (sesuai dengan program yang digunakan untuk mengontrolnya). Pada tugas akhir ini penulis menggunakan LCD dot matrix dengan kharakter 2
ini penulis menggunakan LCD dot matrix dengan kharakter 2 x 16, sehingga kaki-x 16, sehingga kaki-kakinya berjumlah 16 pin.
kakinya berjumlah 16 pin.
LCD yang penulis gunakan adalah M1632, yang mana digunakan LCD yang penulis gunakan adalah M1632, yang mana digunakan untuk menampilkan hasil proses pada Mikrokontroller AT89S52. LCD ini hanya untuk menampilkan hasil proses pada Mikrokontroller AT89S52. LCD ini hanya
mem
memerlerlukaukan n daydaya a yayang ng sansangat gat keckecil, il, tegtegangangan an yanyang g dibdibutuutuhkahkan n jugjuga a sasangangatt rendah yaitu +5 VDC. Panel TN LCD untuk pengaturan kekontrasan cahaya pada rendah yaitu +5 VDC. Panel TN LCD untuk pengaturan kekontrasan cahaya pada display dan CMOS LCD drive sudah terdapat di dalamnya. Semua fungsi display display dan CMOS LCD drive sudah terdapat di dalamnya. Semua fungsi display dapat dikontrol dengan memberikan instruksi dan dapat
dapat dikontrol dengan memberikan instruksi dan dapat dengan mudah dipisahkandengan mudah dipisahkan ole
oleh h MPUMPU. . Ini Ini memembumbuat at LCD LCD berbergunguna a untuntuk uk rangerange yang luas dari terminalyang luas dari terminal display unit untuk mikrokomputer dan display unit
display unit untuk mikrokomputer dan display unit measuring gagesmeasuring gages.. Tabel 2.1. Fungsi Pin Pada LCD
Tabel 2.1. Fungsi Pin Pada LCD N
Noo.. SSyymmbbooll LLeevveell
Keterangan
Keterangan
11 VVssss -- DDiihhuubbuunnggkkaan n kke e 0 0 V V ((GGrroouunndd))
22 VVcccc -- Dihubungkan dengan tegangan supply +5V denganDihubungkan dengan tegangan supply +5V dengan toleransi ± 10%.
toleransi ± 10%.
33 VVeeee -- DDiigguunnaakkaan n uunnttuuk k mmeennggaattuur r ttiinnggkkaat t kkoonnttrraas s LLCCDD.. 44 RRSS HH//LL Bernilai logika ‘0’ untuk input instruksi dan bernilaiBernilai logika ‘0’ untuk input instruksi dan bernilai
logika ‘1’ untuk input data. logika ‘1’ untuk input data.
55 RR//WW HH//LL Bernilai logika ‘0’ untuk proses ‘write’ dan bernilaiBernilai logika ‘0’ untuk proses ‘write’ dan bernilai logika ‘1’ untuk proses ‘read’.
logika ‘1’ untuk proses ‘read’.
66 EE HH Merupakan sinyal enable. Sinyal ini akan aktif padaMerupakan sinyal enable. Sinyal ini akan aktif pada failing edge dari logika ‘1’ ke logika ‘0’.
failing edge dari logika ‘1’ ke logika ‘0’. 77 DDBB00 HH//LL PPiin n ddaatta a DD00 88 DDBB11 HH//LL PPiin n ddaatta a DD11 99 DDBB22 HH//LL PPiin n ddaatta a DD22 1100 DDBB33 HH//LL PPiin n ddaatta a DD33 1111 DDBB44 HH//LL PPiin n ddaatta a DD44 1122 DDBB55 HH//LL PPiin n ddaatta a DD55 1133 DDBB66 HH//LL PPiin n ddaatta a DD66 1144 DDBB77 HH//LL PPiin n ddaatta a DD77
1155 VV++BBLL -- BaBack ck LiLighght t papada da LCLCD D inini i didihuhububungngkakan n dedengnganan tegangan sebesa
tegangan sebesar 4 – 4,2 V r 4 – 4,2 V dengan arus 50 – 200 mAdengan arus 50 – 200 mA 1166 VV--BBLL -- BaBack ck LiLighght t papada da LCLCD D inini i didihuhububungngkakan n dedengnganan
ground ground Cara kerja menjalankan LCD : Cara kerja menjalankan LCD :
Langkah 1 : Inisialisasi LCD. Langkah 1 : Inisialisasi LCD.
Langkah 2 : Arahkan pada alamat yang dikehendaki (lihat tabel Langkah 2 : Arahkan pada alamat yang dikehendaki (lihat tabel
alamat). alamat).
Langkah 3 : Tuliskan data ke LCD, maka karakter akan tampil Langkah 3 : Tuliskan data ke LCD, maka karakter akan tampil
pada alamat tersebut. pada alamat tersebut. Beberapa fungsi instruksi dari LCD, yaitu : Beberapa fungsi instruksi dari LCD, yaitu :
1.
1. Display Display Clear.Clear. RS
RS R/W R/W DB7 DB7 DB6 DB6 DB5 DB5 DB4 DB3 DB4 DB3 DB2 DB2 DB1 DB1 DB0DB0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Display
Display Clear Clear membersihkan semua tampilan dan mengembalikan cursor membersihkan semua tampilan dan mengembalikan cursor pada posisi semula
pada posisi semula (address 0(address 0). Ruang kode 20 (heksadesimal) ditulis ke semua). Ruang kode 20 (heksadesimal) ditulis ke semua alamat dari DD RAM, dan alamat 0 dari DD RAM diset ke
alamat dari DD RAM, dan alamat 0 dari DD RAM diset ke AC AC (Add(Addressress Counter
Counter ). Jika diubah, display akan kembali ke posisi semula. Setelah perintah). Jika diubah, display akan kembali ke posisi semula. Setelah perintah eksekusi pada
eksekusi pada Display Clear Display Clear ,,mode entrymode entry akan ditambahkan.akan ditambahkan. 2.
2. CuCurrssor or HHomomee.. RS RS R/R/W W DBDB7 7 DBDB6 6 DBDB5 5 DBDB4 4 DBDB3 3 DBDB2 2 DBDB1 1 DBDB00 0 0 0 0 0 0 0 0 1 * 0 0 0 0 0 0 0 0 1 * * : invalid bit * : invalid bit Cursor Home
Cursor Home mengembalikan cursor ke posisi semulamengembalikan cursor ke posisi semula (address 0).(address 0). DDDD RA
RAM M alalamamat at 0 0 didiseset t ke AC ke AC dadan n cucursrsor or kekembmbalali i ke ke poposisisi si sesemumulala. . IsIsii DD RAM jangan dirubah. Jika cursor sedang ON, maka akan kembali ke sebelah DD RAM jangan dirubah. Jika cursor sedang ON, maka akan kembali ke sebelah kiri.
kiri. 3.
3. EnEntrtry y MoMode de SeSet.t. RS
RS R/W R/W DB7 DB7 DB6 DB6 DB5 DB5 DB4 DB4 DB3 DB3 DB2 DB2 DB1 DB1 DB0DB0
00 00 00 00 00 00 00 11 II//DD SS
Entry Mode Set diset untuk menunjukkan perpindahan cursor dan apakah Entry Mode Set diset untuk menunjukkan perpindahan cursor dan apakah display akan dirubah.
I
I/D /D : : keketitika ka I/I/D D = = 1, 1, alalamamat at akakan an diditatambmbah ah sasatu tu dadan n cucursrsor or be
berpirpindndah ah ke ke kankanan. an. KetKetikika a I/D I/D = = 0, 0, alaalamat mat akaakan n dikdikuraurangi ngi sasatu tu dandan cursor
cursor berpindah berpindah ke ke kiri.kiri. S
S : : ketika ketika S S = = 1 1 dan dan I/D I/D = = 1, 1, display display berpindah berpindah ke ke kiri.kiri. ketika
ketika S = 1 dan I/D = 0, S = 1 dan I/D = 0, display berpindadisplay berpindah ke kanan.h ke kanan. ketika
ketika S = 0 , S = 0 , display tak display tak berpindah.berpindah.
4.
4. DiDispsplalay ONy ON/O/OFF CFF Conontrtrolol.. RS
RS R/W DB7 R/W DB7 DB6 DB6 DB5 DB5 DB4 DB4 DB3 DB3 DB2 DB2 DB1 DB1 DB0DB0
0 0 0 0 0 0 1 D C B
0 0 0 0 0 0 1 D C B
Display ON/OFF Control mengembalikan total dispay dan cursor Display ON/OFF Control mengembalikan total dispay dan cursor ON dan OFF, dan
ON dan OFF, dan membuat posisi cursor mulai berkedip.membuat posisi cursor mulai berkedip. D : ketika D =
D : ketika D = 1, display ON1, display ON ketika D = 0, display OFF ketika D = 0, display OFF C : ketika C = 1,
C : ketika C = 1, cursor ditampilkancursor ditampilkan
ketika C = 0, cursor tidak ditampilkan ketika C = 0, cursor tidak ditampilkan B : ketika B = 1,
B : ketika B = 1, karakter pada posisi cursor berkedip.karakter pada posisi cursor berkedip.
ketika B = 0, karakter pada posisi cursor tidak berkedip. ketika B = 0, karakter pada posisi cursor tidak berkedip.
Gambar 2.3. Rangkaian LCD 2 x 16 Gambar 2.3. Rangkaian LCD 2 x 16
Operasi dari LCD M1632 terdiri dari empat kondisi, yaitu instruksi Operasi dari LCD M1632 terdiri dari empat kondisi, yaitu instruksi mengakses proses internal, instruksi menulis data dan instruksi membaca mengakses proses internal, instruksi menulis data dan instruksi membaca kondisi sibuk dan instruksi membaca data.
kondisi sibuk dan instruksi membaca data.
U U 33 L LCCDD V V S S SS 1 1 V V C C C C 2 2 V V E E EE 3 3 R R / / WW 5 5 V V ++ 1 1 55 V V - -1 1 66 D D OO 77 D D 11 88 D D 22 99 D D 33 1 1 00 D D 44 1 1 11 D D 55 1 1 22 D D 66 1 1 33 D D 77 1 1 44 R R SS 44 E E NN 66 D D 5 5 I I N N 4 1 4 1 4 84 8 V V RR 1 1 0 0 KK V V C C CC CHA
5.
5. CuCursrsoror/ Di/ Dispsplalay Sy Shihiftft.. RS
RS R/W R/W DB7 DB7 DB6 DB6 DB5 DB5 DB4 DB4 DB3 DB3 DB2 DB2 DB1 DB1 DB0DB0
00 00 00 00 00 11 SS//CC RR//LL ** **
* : invalid bit * : invalid bit
Cursor Disply Shift memindah cursor dan mengubah display tanpa Cursor Disply Shift memindah cursor dan mengubah display tanpa merubah isi dari DD RAM. Berikut ini
merubah isi dari DD RAM. Berikut ini tabel penunjukan cursor, yaitutabel penunjukan cursor, yaitu
Tabel 2.2. Penunjukkan cursor Tabel 2.2. Penunjukkan cursor
S
S//CC RR//LL Operasi Operasi
00 00 Posisi cursor dipindah ke kiriPosisi cursor dipindah ke kiri 00 11 Posisi cursor dipindah ke kananPosisi cursor dipindah ke kanan
11 00 SSeemmuua a ddiissppllaay y ddiippiinnddaah h kke e kkiirri i ddeennggaan n ccuurrssoor r 11 11 SSeemmuua a ddiissppllaay y ddiippiinnddaah h kke e kkaannaan n ddeennggaan n ccuurrssoor r 6.
6. FFununccttioion Sn Seett.. RS
RS R/W R/W DB7 DB7 DB6 DB6 DB5 DB5 DB4 DB4 DB3 DB3 DB2 DB2 DB1 DB1 DB0DB0
00 00 00 00 11 DDLL 11 ** ** **
* : invalid bit * : invalid bit
Function Set digunakan untuk mengeset pemisahan
Function Set digunakan untuk mengeset pemisahan data length.data length. DL : ketika DL =1, data length diset untuk 8 bit (DB7 sampai DB0). DL : ketika DL =1, data length diset untuk 8 bit (DB7 sampai DB0). Ketika DL =0, data length diset untuk 4 bit (DB7 sampai DB4). Untuk bit Ketika DL =0, data length diset untuk 4 bit (DB7 sampai DB4). Untuk bit atas ditransfer lebih dulu, kemudian dilanjutkan bit
atas ditransfer lebih dulu, kemudian dilanjutkan bit bawah.bawah. Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Posisi Karakter PaPosisi Karakter Pada LCD Karakter da LCD Karakter 2 X 16 2 X 16
8800 8811 8822 8833 8844 8855 8866 8877 8888 8899 88aa 88bb 88cc 88dd 88ee 88f f C
2.3.4
2.3.4 Keypad Keypad 4X44X4
Gambar 2.4. Rangkaian Interface Keypad 4x4 Gambar 2.4. Rangkaian Interface Keypad 4x4
Keypad serig digunakan sebagi suatu input pada beberapa peralatan yang Keypad serig digunakan sebagi suatu input pada beberapa peralatan yang berbasis mikroprosessor atau mikrokontroller. Keypad sesungguhnya terdiri berbasis mikroprosessor atau mikrokontroller. Keypad sesungguhnya terdiri
dar
dari i sesejumjumlah lah saksaklarlar, , yanyang g terterhubhubung ung sebsebagagai ai babaris ris dadan n kolkolom om dendengangan susuan seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.2. Agar mikrokontroller susuan seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.2. Agar mikrokontroller dapat melakukan scan keypad, maka port mengeluarkan salah satu bit dari 4 dapat melakukan scan keypad, maka port mengeluarkan salah satu bit dari 4 bit yang terhubung pada kolom dengan logika low “0” dan selanjutnya bit yang terhubung pada kolom dengan logika low “0” dan selanjutnya membaca 4 bit pada baris untuk menguji jika ada tombol yang ditekan pada membaca 4 bit pada baris untuk menguji jika ada tombol yang ditekan pada kolom tersebut. Sebagai konsekuensi, selama tidak
kolom tersebut. Sebagai konsekuensi, selama tidak ada tombol yang ditekan,ada tombol yang ditekan, maka mikrokontroller akan melihat sebagai logika high “1” pada setiap pin maka mikrokontroller akan melihat sebagai logika high “1” pada setiap pin yang terhubung ke baris.
R R 66 1 1 kk D D 11 L L E E DD R R 55 1 0 0 k 1 0 0 k 1 1 3 3 22 o p o p t t o c o c o p l o p l e r e r 1 1 V V C C CC m m o o nn 1 1 V V 11 + + -U U 11 L M L M 3 1 13 1 1 22 33 77 5 5 66 4 4 11 8 8 V V 44 R R 22 1 1 0 0 kk R R 77 2 2 2 2 00 V V 22 V V C C CC 2.
2.3.3.55 RaRangngkakaiaian n SaSaklklarar
Salah satu fungsi transistor adalah digunakan sebagai saklar. Syaratnya Salah satu fungsi transistor adalah digunakan sebagai saklar. Syaratnya adalah daerah kerja transistor harus pada daerah jenuh (saturasi) dan daerah adalah daerah kerja transistor harus pada daerah jenuh (saturasi) dan daerah sumbat (
sumbat (cut off cut off ). Transistor sebagai saklar mempunyai kondisi). Transistor sebagai saklar mempunyai kondisi
bergantian yaitu kondisi tertutup pada saat saturasi dan kondisi terbuka pada bergantian yaitu kondisi tertutup pada saat saturasi dan kondisi terbuka pada
saat
saat cut off cut off ..
r r e e l l a a yy 1 1 2 2 1 1 KK V V C C CC o p o p t t o o cc 1 1 b d 1 3 9 b d 1 3 9 2 2 33 1 1
Gambar 2.5. Rangkain Trasistor Sebagai Saklar Gambar 2.5. Rangkain Trasistor Sebagai Saklar 2.3.6
2.3.6 Rangkaian Rangkaian KomparatorKomparator
Seri LM311 memiliki empat buah penguat terpisah dalam satu keping Seri LM311 memiliki empat buah penguat terpisah dalam satu keping IC. Dioperasikan dengan satu supply (
IC. Dioperasikan dengan satu supply ( single supply single supply) dengan tegangan 3 – ) dengan tegangan 3 – 32V. IC
32V. IC LM LM 311 pada 311 pada modumodul l ini digunakini digunakan an sebasebagai generatogai generator r pengpenghasilhasil gelombang kotak,
gelombang kotak, sawtooth sawtooth, dan lurus , dan lurus serta sebagai komparator antara signalserta sebagai komparator antara signal gelombang
gelombang sawtooth sawtooth dengan input tegangan analog atau dengan input tegangan analog atau gelombang lurus.gelombang lurus.
Gambar 2.6. Rangkaian Komparator Gambar 2.6. Rangkaian Komparator
Dengan mensetting tegangan referensi pada kaki non inverting maka Dengan mensetting tegangan referensi pada kaki non inverting maka akan diperole
akan diperoleh outputan yang h outputan yang sesuai.dengsesuai.dengan yang diingan yang diinginkan, yaitu inkan, yaitu jikajika kaki komparator pin 2
kaki komparator pin 2 (V1) pada LM 311 (V1) pada LM 311 mendapat teganmendapat tegangan lebih besar gan lebih besar dari pada pin no 3 (V4) maka , out putan dari komparator adalah bernilai dari pada pin no 3 (V4) maka , out putan dari komparator adalah bernilai high. Dan sebaliknya apabila pin 2 lebih kecil dari pada pin 3 maka high. Dan sebaliknya apabila pin 2 lebih kecil dari pada pin 3 maka outputan pin 7 (V2) akan berlogika low.
outputan pin 7 (V2) akan berlogika low. 2.3.7
2.3.7 Rangkaian optRangkaian optocopler sebocopler sebagai Sensor agai Sensor RPMRPM Opt
Optocoocoupupler ler mermerupaupakan kan pirpirantanti i eleelektrktronionik k yayang ng berberfunfungsi gsi sebsebagagaiai pe
pemismisah ah antantara ara ranrangkagkaian ian powpower er dan dan ranrangkagkaian ian concontrotrol. l. OpOptoctocoupoupler ler memanfaatkan sinar sebagai pemicu on/ off. Opto sebagai optic dan coupler memanfaatkan sinar sebagai pemicu on/ off. Opto sebagai optic dan coupler sebagai pemicu. Optocoupler terdiri dari transmiter dan receiver. Bagian sebagai pemicu. Optocoupler terdiri dari transmiter dan receiver. Bagian transmiter dibangun oleh led infra
transmiter dibangun oleh led infra merah, receiver dibangun oleh transistor.merah, receiver dibangun oleh transistor.
R R 11 1 0 0 k 1 0 0 k 1 1 3 3 22 V V C C CC P C P C 8 8 1 61 6 1 1 2 2 5 5 4 4 V V C C CC R R 44 2 2 2 2 00 T T o o C C o o m m ..
Gambar 2.7. Rangkaian Sensor RPM Gambar 2.7. Rangkaian Sensor RPM 2.3.8
2.3.8 Rangkaian CounRangkaian Counter Monoter Monostabil NE555stabil NE555 Pa
Pada da FrFriaiabibilility ty inini i memengnggugunanakakan n rarangngkakaiaian n momononoststababil il agagar ar mikrokontroller dapat mengitung dari perpindahan low atau