• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Referensi: 32 buku ( ), 7 Jurnal, 10 Dokumen, 23 situs

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Referensi: 32 buku ( ), 7 Jurnal, 10 Dokumen, 23 situs"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

v

ABSTRAK

Clorinda S.M (04320070029)

Kepentingan Perancis Berintegrasi Kembali ke dalam Struktur Komando Militer NATO (2001-2009)

(xiv + 96 halaman: 4 gambar; 4 tabel; 16 lampiran)

Perancis merupakan salah satu negara dari 12 negara yang menjadi pencetus berdirinya NATO pada tahun 1949. Tetapi, pada tahun 1966 pada saat pemerintahan Charles de Gaulle, Perancis menyatakan keluar dari struktur komando NATO. Tetapi pada tahun 2009, di bawah pemerintahan Sarkozy, Perancis menyatakan bergabung kembali dengan NATO. Tergabungnya Perancis ke dalam struktur komando militer dilandasi oleh beberapa kepentingan Perancis. Selain itu, adanya pemikiran Sarkozy yang memperkuat komitmen Perancis untuk berintegrasi kembali dengan NATO.

Teori yang digunakan adalah teori realisme yang menjelaskan peranan negara di dalam memenuhi kepentingannya. Selain itu terdapat konsep mengenai kebijakan luar negeri, kepentingan nasional, pertahanan dan keamanan, ancaman, terorisme global, serta aliansi militer. Konsep-konsep ini lah yang digunakan untuk menjawab hal apakah yang melatar belakangi kepentingan Perancis berintegrasi kembali ke dalam struktur komando militer NATO.

Pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui teknik kepustakaan. Data yang diperoleh melalui penelusuran data secara online, maupun buku-buku. Analisis data dilakukan berdasarkan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan.

Berintegrasinya Perancis ke dalam struktur komando militer NATO dilandasi oleh kepentingan nasional Perancis. Kepentingan tersebut, meliputi; kepentingan Perancis untuk menghadapi bahaya ancaman yang mendorong Perancis untuk bekerjasama dengan NATO, khususnya Terorisme; kepentingan Perancis untuk menjalin hubungan yang baik dengan negara di wilayah transatlantik, khususnya menjalin hubungan yang baik dengan Amerika; kepentingan Perancis untuk menjadi aktor utama di dunia internasional; kepentingan Perancis untuk mengintegrasikan Perancis dalam arsitektur keamanan Uni-Eropa di bawah komando NATO dan pandangan Sarkozy mengenai pentingnya Perancis untuk berintegrasi ke dalam struktur komando militer NATO. Sarkozy memiliki beberapa pandangan mengenai pentingnya Perancis untuk berintegrasi kembali dengan struktur komando militer NATO, yaitu; NATO adalah “our” NATO, karena itu penting bagi Perancis untuk berperan aktif di dalam NATO, yang kedua adalah; Eropa harus mempunyai pengaruh yang lebih kuat di dalam NATO, di karenakan banyak dari anggota NATO adalah anggota Uni-Eropa. yang ketiga; NATO merupakan organisasi“transatlantic”, dan hal utama yang harus dilakukan adalah menjaga kepentingan keamanan Eropa.

(5)

vi

ABSTRACT

Clorinda S.M (04320070029)

French interests Integrates Back to the Military Command Structure NATO (2001-2009)

(xiv + 96 pages: 4 pictures; 4 table; 16 attachments)

France is one of the countries from 12 countries who initiated to founding NATO in 1949. However, in 1966 during the reign of Charles de Gaulle, France declared out of the NATO command structure. But in 2009, under Sarkozy, France rejoined NATO states. The incorporation of France into the military command structure based on some of France interests. Moreover, their have Sarkozy idea to strengthened France's commitment to reintegrate into NATO.

The theory used is a theory realism, which explains the role of country in meeting its interests. In addition there is the concept of foreign policy, national interest, defense and security, threats, global terrorism, and military alliances. These concepts are the one who used to do just what is the background for the interests of France reintegrated into NATO's military command structure.

The Data collected by carried out through technical literature. Data obtained through the search data online, and books. Data analysis was performed based on reduction, presentation, and conclusion.

France integrated into NATO's military command structure is based on the France national interests, such interest, including: the interests of France to face the danger of the threat that encourages France to cooperate with NATO. The external interest included of; the threats are motivating France to have relationship with NATO, especially terrorisme; interest of France to have good relationship with country around TransAtlantic; interest of France became an major actor in International politic; interest of France to strenghten European Union Defence under NATO; and Sarkozy’s point of view about the importance of France to integrate in NATO military command. Sarkozy has some views on the importance of France to be reintegrated into NATO's military command structure, firstly is NATO is "our" NATO, so important for France to play an active role in NATO, the second is, Europe should have a stronger influence on the NATO, because many of the NATO members are EU members. A third is NATO is organization "transatlantic", and the main thing to do is to safeguard the interests of European and North America security.

(6)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

Tugas Akhir dengan judul “KEPENTINGAN PERANCIS BERINTEGRASI KEMBALI KE DALAM STRUKTUR KOMANDO MILITER NATO” ini ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana Sosial Strata Satu Universitas Pelita Harapan, Karawaci.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak, Tugas Akhir ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini, yaitu kepada:

1) Bapak Prof. Aleksius Jemadu, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Dosen Pembibing yang telah memberikan bimbingan dan banyak memberikan masukan kepada penulis..

2) Bapak Roy Vincentius Pratikno, B.Sc., M.M., selaku Ketua Jurusan Hubungan Internasional.

3) Dr. Bapak Victor Silaen, S.E., M.S., selaku Penasehat Akademik penulis. 4) Semua dosen yang telah mengajar penulis selama berkuliah di Universitas

Pelita Harapan.

5) Staf Karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah membantu penulis dalam kegiatan administratif.

6) Staf Karyawan perpustakaan yang telah membantu penulis hingga lulus kuliah.

7) Papa, Mama, dan adik yang telah memberikan dukungan moril, doa, dan kasih sayang.

(7)

viii

8) Teman-teman seperjuangan Leiny dan Monika yang telah memberikan semangat dan bantuan kepada penulis.

9) Juga kepada teman-teman akrab Minarti, Hanie, Novi, Titin dan Marieske yang selalu mendukung, membantu dan memberikan perhatian kepada penulis.

10) Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Karawaci, 12 Juli 2011

(8)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...ii

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING...iii

PERSETUJUAN TIM PENGUJI TUGAS AKHIR...iv

ABSTRAK ...v

KATA PENGANTAR ...vii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR LAMPIRAN...xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1 1.2 Rumusan Masalah ...9 1.3 Tujuan Penelitian ...10 1.4 Manfaat Penelitian ...10 1.5 Sistematika Penulisan ...10

BAB II KERANGKA BERPIKIR 2.1 Realisme... ...13

2.2 Kebijakan Luar Negeri...15

2.2.1 Definisi Kebijakan Luar Negeri ... 16

2.2.2 Konsep Dasar yang terkait dengan Kebijakan Luar Negeri ...17

2.3 Kepentingan Nasional...22

2.4 Pertahanan (defence) dan Keamanan (security) ...24

2.5 Ancaman (threat) ...27

2.6 Terorisme Global ...29

(9)

x BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Kajian ...36

3.2 Metode Penelitian ...37

3.2.1 Jenis Penelitian ...37

3.2.2 Pendekatan ...37

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ...38

3.2.4 Teknik Pengumpulan ...39

3.2.5 Analisis Data ...40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 North Atlantic Treaty Organization (NATO) ...43

4.1.1 Kebijakan NATO pada abad 21 ...43

4.1.2 NATO dalam menghadapi isu terorisme...48

4.2 Sejarah keluarnya Perancis dari NATO...50

4.2.1 Faktor Pendorong Ekternal Perancis Keluar dari Struktur Komando NATO... 51

4.2.1.1 Hubungan Perancis dengan Amerika...51

4.2.2 Faktor Pendorong Internal Perancis Keluar dari Struktur Komando NATO...51

4.2.2.1 Pandangan de Gaulle...51

4.2.2.2 Kepentingan Perancis dalam Kebijakan Nuklir...53

4.3 Isu Terkait mengenai Berintegrasinya Perancis ke NATO ...53

4.4 Pandangan Sarkozy mengenai Berintegrasinya Perancis ke dalam NATO...56

4.5 Kepentingan Perancis Berintegrasi Kembali dengan NATO...59

4.5.1 Kepentingan Perancis dalam Menghadapi Bahaya Ancaman ...59

4.5.1.1 Pandangan dan Tindakan Uni-Eropa dalam Menghadapi Teroris...61

4.5.1.2 Pandangan dan Tindakan Perancis terhadap Teroris...64

(10)

xi

4.5.2 Kepentingan Perancis dalam Mempererat Hubungan Perancis dengan Amerika sebagai Suatu Kesatuan di Wilayah Transatlantik...72 4.5.3 Kepentingan Perancis untuk Menjadi Aktor Utama di

dalam Dunia Internasional...76 4.5.4 Kepentingan Perancis untuk Mengintegrasikan Perancis dalam Arsitektur Keamanan Eropa di bawah Komando NATO...80 4.5.5Paradigma Sarkozy terhadap Pentingnya Berintegrasi dengan NATO...85 4.6 Kontribusi Perancis dalam NATO ...88

4.7 Manfaat yang Diperoleh Setelah Berintegrasi ...89 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ...94 5.3 Saran ...95

DAFTAR PUSTAKA ...97 LAMPIRAN

(11)

xii

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Keterkaitan Konsep-Konsep dasar Kebijakan Luar Negeri...21

Gambar 4.1 NATO Expansion ...45

Gambar 4.2 Perbelanjaan Militer Dunia ...69

(12)

xiii

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Kepresiden Perancis (fifth republic) ... 4

Tabel 4.1 Timeline NATO ... 44

Tabel 4.2 Persepsi Ancaman Perancis pada tahun 2002 (persen) ... 65

(13)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Surat-surat dari Universitas Pelita Harapan

Rekaman Kegiatan Bimbingan Skripsi………...……..A-1

Lampiran B Surat-Surat

The North Atlantic Treaty ...B-1 White Paper France; Renovating Transatlantic Partnership...B-2 International Security Assistance Force ... B-3 Structure Command Military NATO ...B-4

Lampiran C

Referensi

Dokumen terkait

Ujang Suyatman, M.Ag Fakultas Adab dan Humaniora Desa Karyamekar Kecamatan Cibatu Purwakarta Kabupaten 80 190 300.. Mohamad Agus Salim,

Uji F dilakukan untuk menguji atau membuktikan apakah hipotesis yang menjelaskan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama atau simultan

(1) UPT Program Keluarga Berencana adalah unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan penunjang pada Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga

alokasi dana dari kementerian kesehatan untuk tahun 2012 mengalami peningkatan. Berdasarkan konsep etik untuk mengukur/melihat keberhasilan Jaminan Persalinan sebagai dasar

Komparator Op-Amp akan membandingkan nilai tegangan pada kedua tegangan, apabila sebuah tegangan (-) lebih besar dari tegangan masukan (+) maka keluaran Op-Amp akan menjadi sama

Pengobatan yang biasa diberikan untuk pasien dengan limfoma non Hodgkin agresif stadium dini adalah beberapa jadwal kemoterapi, kombinasi, dengan lebih dari satu obat kemoterapi

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa jenis kelamin tidak berfungsi sebagai moderator dalam hubungan antara permainan tradisional dengan atau tanpa metode BERLIAN

Dengan kata lain, perusahaan yang memiliki tingkat leverage tinggi dapat menghambat terjadinya ketepatan waktu pelaporan keuangan, karena perusahaan akan berusaha