• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Penyuluhan Tentang Perempuan Memilih Perempuan dalam

Pemilihan Calon Legistatif

Ketua Pelaksana:

Dr. I Gusti Agung Alit Suryawati, S.Sos.,M.Si

Anggota:

Dewi Yuri Cahyani, S.Sos.,M.Si I Dewa Ayu Sugiarca Joni, S.Sos., M.A Ni Made Amanda Ras Gelgel, S.Sos.,M.Si Ni Luh Ramaswati Purnawan, S.S.,M.Comm

Ade Devia Pradipta, S.E,.M.A Ni Nyoman Dewi Pascarani, S.S., M.Si

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

TAHUN 2014

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DANA DIPA TAHUN 2014

RINGKASAN

Penyuluhan Perempuan memilih Perempuan dalam Pemilihan Calon Legistatif

Perempuan dan Politik bukanlah hal yang tidak saling berkaitan, justru sebaliknya dimana dalam realitas kehidupan sehari-hari dapat dilihat bahwa perempuan dan anak-anak yang paling sering kurang mendapatkan tempat dalam sisi ”keuntungan” karena beroperasinya politik. Representasi perempuan merupakan salah satu tolok ukur sampai sebatas mana sebuah proses demokrasi dapat berjalan dan membuahkan hasil. Melirik Pemilu 2009, representasi perempuan secara kuantitatif menunjukkan peningkatan. Diawali dengan naiknya presentase jumlah calon legislatif (caleg) nasional perempuan untuk DPR RI dari 32,2 persen pada Pemilu 2004 menjadi 34,7 persen atau 3.895 orang pada Pemilu 2009 (Soetjipto Ani, 2012).

Pemberian Kuota 30 % bagi perempuan bukanlah harga mati dan dapat digunakan oleh pelaku calon legistatif perempuan tetapi masih banyak peluang yang ada tidak dapat terpenuhi. Hal ini memang menjadi catatan penting bagi para calon legistatif dari mulai diundangkannya kuota 30 % tetap menuai hasil yang mengecewakan bagi para pelaku calon legistatif tersebut. Dengan melihat fenomena tersebut maka prodi komunikasi Universitas Udayana memandang penting memberikan penyuluhan kepada perempuan di Denpasar khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Perempuan dalam hal ini merasakan betapa sulit untuk dapat bisa ikut sebagai peserta yang terpilih dan dapat duduk di kursi anggota dewan. Di tahun 2011 keterwakilan perempuan di parlemen baru mencapai 18 persen dan diharapkan terus meningkat di tahun mendatang ( Bali Post, 2011).

Hasil survei sementara didapat bahwa perempuan yang dapat masuk dalam bursa pemilihan calon legistatif dan yang mendapatkan suara terbanyak adalah mereka yang telah berkarya bagi masyarakat dan yang konsisten menunjukkan kemampuan dan kepeduliannya terhadap masyarakat. Keterwakilan perempuan sebenarnya sangatlah diperlukan demi percepatan tercapainya kesejahteraan perempuan itu sendiri dan negara. Pencapaian MDGs tahun 2015 dengan gelora

(3)

sosialisasi 4 pilar berbangsa dalam membangun national character building juga akan tercapai.

Oleh sebab itu dipandang perlu untuk memberikan sosialisasi keikutsertaan perempuan dalam pemilihan legistatif tidaklah hanya sebagai penghias meja wakil rakyat di anggota dewan.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya Br. Manik Saga, bahwa keberadaan perempuan dalam pemilihan legislator menentukan bagaimana kepentingan perempuan disuarakan dengan baik sehigga kepentingan perempuan dalam politik memiliki andil yang berarti dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Dengan kesadaran keberadaan suara perempuan memilih peremp uan akan menguatkan kepentingan atau bergaining power perempuan dalam tampuk kekuasaan. Perempuan akan lebih bisa menentukan kepentingan dirinya dan kepentingan kaumnya di kancah perekonomian, sosial, politik, dan budaya.

Pemecahan Masalah

Dari penjelasan di atas, maka permasalahan diatas maka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan Prodi Ilmu Komunikasi, akan memberikan sosialisasi peran perempuan dalam menentukan kiprahnya sehingga kepentingan perempuan disuarakan dengan baik. Dalam kesempatan itu akan diberikan penjelasan bagaimana kepentingan perempuan bila tidak disuarakan di ruangan rapat dengan anggota dewan yang lain “yang bukan perempuan”.

Pera perempuan dalam menentukan nasib kaumnya memerlukan informasi dan edukasi. Manfaat dan dampaknya bila tidak memilih dan tidak memilih perempuan pada saat pencoblosan di TPS. Ad apun sosisalisasi ini menggunakan metode diskusi interaktif antara pemilih perempuan di Br. Manik Saga

Khalayak Sasaran

Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat yang ada di Br. Manik Saga di Kelurahan Panjer kecamatan Denpasar Selatan. Peserta yang hadir berjumlah sekitar 70 orang, dimana mereka merupakan wakil anggota masyarakat

(4)

beberapa wilayah 1. Jalan Ir. IB Oka 2. Gang Clurit, 3.Gang Surit, 4 Gang Rencong, 5. Gang Kujang, 6. Gang Keris, 7. Gang Mandau, 8. Gang Sundu, 9. Gang Gada, 10 Gang Badik, 11. Gang Pasatempo, 12. Gang Trisula, 13. Gang Matahari, 14. Jalan Tukad Gerinding, 15. Wilayah Grand Sudirman.

Kesimpulan dan Saran

Manfaat yang utama bagi para pemilih perempuan adalah mereka menyadari bahwa kepentingan mereka akan disuarakan oleh para perempuan yang duduk di kursi dewan. Memang bisa saja kaum lelaki yang duduk di kursi dewan bisa menyuarakan suara dan kepentingan mereka tetapi akan kurang gregetnya atau kurang dijiwai bila tidak disuarakan o;eh kaum perempuan.

Adapun sumbang saran yang diharapkan oleh para pemilih kepada para calon legistatif

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik sesuai dengan tujuan dari pengabdian masyarakat ini.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dapat dilaksanakan dengan baik berkat adanya bantuan dari berbagai pihak, yaitu tim pelaksana, tim penceramah, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Univers itas Udayana, serta para pengurus dan warga Br. Manik Saga.

Kami menyadari bahwa kegiatan pengabdian ini besrta laporannya masih jauh dari sempurna. Maka dari itu kami mohon kritik dan saran serta masukan -masukannya yang bersifat membangun demi kesempurnaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan laporan ini.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih . Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, 22 Februari 2014

(6)

DAFTAR ISI RINGKASAN………iii KATA PENGANTAR………vi DAFTAR ISI………..vii I PENDAHULUAN……….1 A. Analisis Situasi………1 B. Perumusan Masalah……….1

II TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN……….2

A. Tujuan Kegiatan………..2

B. Manfaat Kegatan……….2

III. PELAKSANAAN KEGIATAN………3

A. Pemecahan Masalah………3

B. Khalayak sasaran……….3

C. Metode Kegiatan……….3

IV. HASIL KEGIATAN………..4

V. KESIMPULAN DAN SARAN……….4

A Kesimpulan………. 5

B Saran……… 5

VI. LAPORAN KEUANGAN………6 DAFTAR PUSTAKA

(7)

I.PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

Keterwakilan perempuan di parlemen belumlah memuaskan seperti yang diamanatkan oleh undang-undang yakni keterwakilan perempuan sekurang-kurangnta 30%. Hal ini diibaratkan hanya ”polesan bibir” agar kelihatan manis. Setiap lima tahun sekali kita merayakan akan keterwakilan itu dan hanya pada saat itu saja para perempuan yang ingin menjadi wakil perempuan berbondong-bondong ingin mencoba peluang agar bisa naik di kursi legistatif. Br, Manik Saga merupakan salah satu banjar yang ada di kelurahan panjer kecamatan denpasar barat yang letaknya strategis. Adapun Br. Manik Saga berlokasi di tengah kota denpasar dekat dengan lingkungan kampus dimana banyak pemilih pendatang muda potensial agar mau memilih perempuan dalam pemilihan nanti.

B. Perumusan Masalah

Dari penjelasan di atas, maka permasalahan diatas maka program studi Ilmu Komunikasi memandang perlu agar kedepan perempuan dapat terpilih dan calon yang dapat menyiapkan dirinya secara maksimal. Kenapa persiapan kedua belah pihak sangat penting dikarenakan perempuan yang akan dipilihpun harus memiliki kemampuan yang memadai sesuai dengan kreteria kepentingan sebagai wakil rakyat yang diwakilkan oleh perempuan.

Dengan penjelasan yang dilakukan dengan ceramah terstruktur oleh pemakalah diharapkan calon pemilih lebih terbuka dan calon anggota legistatif juga mengerti akan pentingnya mendengar aspirasi kaumnya apa yang mereka inginkan untuk disuarakan nanti.

C. Review Kepustakaan

Komunikasi dua arah secara bertatap muka akan memberikan kekuatan bagi calon legislatif dan pemilih. Mendengar aspirasi masyarakat adalah kata kunci untuk membuka dialog dan memberikan ceramah berupa informasi pentingnya perempuan memilih perempuan adalah isi yang ingin lakukan. Simpati masyarakat diharapkan bisa terbentuk dengan teknik persuasi yang dilakukan oleh menceramah. Ketokohan penceramah juga harus menjadi bahan pertimbangan agar persuasi ini berjalan dengan baik. Membangun citra politik perempuan pilih perempuan merupakan salah satu cara untuk membentuk merek politik (political Branding). Diperlukan strategi dan taktik

(8)

yang lebih aplikatif dilapangan sehingga perempuan bisa memilih perempuan (Wasesa,2011)

II.TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

A. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya Br. Manik Saga agar masyarakat pemilih yang akan memilih pada 9 April 2014 dapat memilih perempuan.Perempuan akan bisa bila adanya kesadaran calon dan pemilih dalam menyiapkan diri untuk bisa bersatu dalam meraup suara. Diperlukan kebersamaan dalam membangun merek politik bahwa perempuan siap dan mampu mewakili kaumnya di parlemen.

B. Manfaat Kegiatan

Manfaat yang utama bagi calon pemilih potensial dari umur 17 tahun keatas atau yang telah berkeluarga. Adapun kegiatan sosialisasi kepada masyarakat Br. Manik Saga. Dengan pemilihan waktu dan tempat yan g sangat strategis bertepatan dengan akan digelarnya perhelatan politik 201 4 diharapkan pemilih lebih sadar akan hak suara diberikan kepada calon legislatif perempuan yang memiliki integritas yang tinggi bagi kepentingan kaumnya .

1. Secara jangka pendek, kegiatan ini tentunya akan menambah wawasan bagimana perempuan memilih perempuan dan menyiapkan calon legislatif agar bisa mendengar kepentingan perempuan.

2. Sedangkan bagi para dosen dan mahasiswa, kegiatan ini juga akan menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman berkat adanya diskusi dan tukar pengalaman dari anggota masyarakat

3. Manfaat secara umum adalah kegiatan ini akan semakin memperat hubungan dunia kampus dengan masyarakat sekitarnya sehingga akan membentuk masyarakat yang saling peduli khusunya calon legislatif perempuan dan pemilih potensial.

(9)

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pemecahan Masalah

Untuk mencapai tujuan dan manfaat di atas, proses workshop ini akan memberikan informasi dan sosialisasi tentang apa itu hak suara dan komitmen calon legislatif. Pelaksanaan dilakukan atas kerjasama yang baik antara KPU Prov. Bali dan LPPM Unud dalam hal ini prodi ilmu komunikasi.

B. Khalayak Sasaran Strategis

Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat yang ada di Br. Manik Saga Khususnya. Tempat dan waktu yang tepat merupakan bahan pertimbangan yang utama. Br. Manik ada di Kelurahan Panjer kecamatan Denpasar Selatan. Tempat ini lokasinya di tengah kota Denpasar. Masyarakat yang tinggal di tempat ini merupakan adalah pendatang dan dengan usia potens ial pemilih.

C. Metode Kegiatan

Kegiatan pelatihan ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yaitu ceramah teoritis tentang apa itu komunikasi politik branding dan hak suara untuk perempuan, dan bagaimana sifat komunikasi persuasif bisa membujuk pemilih untuk memilih sesame perempuan dan membangun pencitraan kaummnya.

(10)

IV. HASIL KEGIATAN

Secara umum kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan tentang bagaimana hak suara yang dimiliki agar bisa dipergunakan untuk mendukung keberadaan calon perempuan yang akan naik di kursi legislatif. Selain memberikan sosialisasi kepada calon pemilih juga memberikan motivasi kepada calon legislator membangun citra politik yang berintegrasi kepada kepentingan perempuan. Kepercayaan yang akan diberikan oleh pemilih agar tidak disiasiakan begitu saja .Komunikasi dua arah diharapkan bisa terbangun dan kontrak politik antar pemilih dan yang dipilih bisa dilakukan saat sosialisasi tersebut.

Lebih lanjut akan dikemukakan hal-hal yang berhasil dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, yaitu:

A.Tercapainya sasaran

Sasaran kegiatan ini adalah para calon pemilih potensial baik dari ketokohan dan anak muda yang merupakan penggerak roda perubahan dalam masyarakat. Diharapkan setiap 5 tahun perhelatan keterwakilan perempuan di parlemen terus meningkat dan kemampuan perempuan untuk mengambil peran sebagai wakil rakyat bisa lebih baik. Kemampuan dipersiapkan oleh semua perempuan yang ingin maju dalam pemilihan baik intelegensi dan soft skill. Kemampuan berkomunikasi persuasif dan komitment dalam menjalankan tugas adalah menjadi tujuan dan sasaran sosialisai ini.

B.Tercapainya Target

Tercapainya target dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, terbukti dari antusiasnya para peserta mengikuti penyuluhan dan pelatihan dari mulai sampai berakhirnya acara serta banyaknya pertanyaan dari para peserta.

C.Tercapainya Tujuan dan Manfaat

Tercapainya tujuan dan manfaat dari penyuluhan atau pelatihan tentang pentingnya persiapan baik dari calon legistatif dalam berkomunikasi dengan

(11)

pemilihan dan bertambahnya jumlah perempuan menduduki kursi di parlemen adalah menjadi tolak ukur keberhasilan sosialisasi ini .

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas tentang penyuluhan untuk memilih perempuan dan bagaimana cara berkomunikasi dengan calon pemilih adalah kekuatan dalam sosialisasi ini. Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP tidak hanya menyasar calon pemilih tapi juga mengingatkan bagi para calon legistatif untuk bisa mendengar apa yang dibutuhkan oleh pemilihnya sekaligus membangun citra politik yang positif.

Pencitraan penting dilakukan oleh calon legislatif dan masyarakat dibangun komunikasinya agar kedepan ada komunikasi yang berkelanjutan bagi kemajuan dan kesejahteraan perempuan di Denpasar dan Indonesia pada umumnya.

B. Saran

Berdasarkan uraian di atas dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Bagi pemilih potensial agar menggunakan hak pilihnya secara bijaksana. Perempuan memilih perempuan dapat meningkatkan jumlah suara yang diharapkan walaupun tidak menutup kemungkinan bagi kaum laki -laki yang mendukung kiprah perempuan di parlemen.

2. Bagi calon legislatif yang ingin terpilih agar bisa membangun ko - munikasi dua arah dalam membangun brand image dan komitmen calon.

(12)

LAPORAN KEUANGAN 1. Konsumsi a. Snack 70 box x @10.000 Rp. 700.000,- b. Nasi 70 box x @20.000 Rp. 1.400.000,- 2. ATK Rp. 852.500,-TOTAL Rp. 2.952.500

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Bali Post, 2011. Keterwakilan perempuan baru 18 persen.

Rakhmat Jalaludin (ed), B Auberey Fisher. Teori-Teori Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.

Sendjaja S Djuarsa, 2002. Teori Komunikasi. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Wasesa, Silih Agung, 2011. Political Branding &.Public Relations. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Referensi

Dokumen terkait

Asabri (Persero), yang telah memberikan kesempatan kepada Saya untuk menjadi narasumber pada pelatihan Financial Forecasting dalam meningkatkan kinerja

Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Judul BERBAGI ILMU YANG BERMANFAAT UNTUK GENERASI MUDA (Pembelajaran Ilmu-ilmu Komunikasi terhadap Pelajar

Ponpes Satu Atap (PSA) Nurul Amal Kenteng Bandungan Kabupaten Semarang merupakan pondok yang didirikan oleh seorang ulama bernama H. Beliau memiliki jalinan kerjasama

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran fiqih bab zakat pada peserta didik kelas VIII di MTsN 3 Kota Banjarmasin

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya, Saya dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Pelatihan Pembibitan Durian

Remaja Jakarta Selatan 150,000,000.00 APBD April 40 hari 5.2.3.26.10 37 Rehab Plafon Gedung Gelanggang Remaja Kecamatan Tebet. Belanja Modal Pengadaan

Pengolahan data peramalan permintaan pasar menggunakan software Minitab 16, sedangkan untuk pengolahan data kapasitas produksi, volume produksi, bahan baku, mesin

(3) Manfaat yang diperoleh setelah membaca puisi pendek yaitu menjadi merasa lebih senang, jika menemukan puisi yang sesuai dengan suasana hati dapat ditangkap layar