• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAHKABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR13TAHUN 2014

TENTANG

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 315 ayat (6) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Bupati bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015 sesuai dengan Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/713/2014 tanggal 17 Desember 2014 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 dan Rancangan Peraturan Bupati Kotawaringin Barat tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;

(2)

b. bahwa penyempurnaan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dilakukan agar Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun Anggaran 2015.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-UndangNomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraannegara yang

BersihdanBebasdariKorupsi, KolusidanNepotisme ( Lembaran Negara RepublikIndoensiaTahun 1999 Nomor 75, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-UndangNomor 15 Tahun 2004

tentangPemeriksaanPengelolaandanTanggungjawabKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentangSistemPerencanaan Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(3)

7. Undang-UndangNomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbanganKeuangan Antara PemerintahPusatdanPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

9. Undang-UndangNomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukanPeraturanPerundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

10. Undang-UndangNomor23 Tahun 2014tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 11. PeraturanPemerintahNomor109Tahun 2000tentangKedudukan Keuangan Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000Nomor210, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4028);

12. PeraturanPemerintahNomor 24 tahun 2004

tentangkedudukanProtokolerdanKeuanganPimpinandanAnggota DPRD (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4416) sebagaimanatelahdiubahbeberapa kali,

terakhirdenganPeraturanPemerintahNomor21 Tahun

2007tentangPerubahanKetigaatasPeraturanPemerintahNomor 24 Tahun 2004

tentangKedudukanProtokolerdanKeuanganPimpinandanAnggotaDewanPerwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);

13. PeraturanPemerintahNomor 23 Tahun 2005 tentangPengelolaanKeuanganBadanLayananUmum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

(4)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

17. PeraturanPemerintahNomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaanKeuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

18. PeraturanPemerintahNomor 65 Tahun 2005

tentangPedomanPenyusunandanPenerapanStandarPelayanan Minimal (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

19. PeraturanPemerintahNomor 79 Tahun 2005

tentangPedomanPembinaandanPengawasanPenyelenggaraanPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

20. PeraturanPemerintahNomor 8 Tahun 2006

tentangPelaporanKeuangandanKinerjaInstansiPemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

21. PeraturanPemerintahNomor39Tahun 2007tentangPengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara

(5)

22. PeraturanPemerintahNomor 71 Tahun 2010 tentangStandarAkuntansiPemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

23. PeraturanPemerintahNomor 2 Tahun 2012 tentangHibah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272);

24. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor 13 Tahun 2006 tentangPedomanPengelolaanKeuangan

Daerah, sebagaimanatelahdiubahbeberapa kali,

terakhirdenganPeraturanMenteriDalamNegeriNomor 21 Tahun 2011 tentangPerubahanKeduaAtasPeraturanMenteriDalamNegeriNomor 13 Tahun 2006 tentangPedomanPengelolaanKeuangan Daerah; 25. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor 32 Tahun 2011 tentangPedomanPemberianHibahdanBantuanSosial yang BersumberdariAnggaranPendapatandanBelanja Daerah sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanMenteriDalamNegeriNomor 39 Tahun 2012 tentangPerubahanatasPeraturanMenteriDalamNegeriNomor 32 Tahun 2011 tentangPedomanPemberianHibahdanBantuanSosial yang BersumberdariAnggaranPendapatandanBelanja Daerah;

26. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor1Tahun 2014tentangPembentukanProdukHukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014, Nomor 32);

27. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor 37 Tahun

2014tentangPedomanPenyusunanAnggaranPendapatandanBelanja Daerah TahunAnggaran 2015; 28. Peraturan Daerah KabupatenKotawaringin Barat Nomor 32 Tahun 2007

tentangPokok-PokokPengelolaankeuangan Daerah (Lembaran Daerah KabupatenKotawaringin Barat Tahun 2007,Nomor 32);

29. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008, Nomor 14).

(6)

DenganPersetujuanBersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

dan

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN

ANGGARAN 2015.

Pasal 1

AnggaranPendapatandanBelanja Daerah TahunAnggaran2015sebagaiberikut :

1. Pendapatan Rp. 1.054.371.676.000,00

(7)

Surplus/(Defisit) Rp. (62.309.207.000,00) 3. Pembiayaan Daerah: a. Penerimaan Rp. 74.309.207.000,00 b. Pengeluaran Rp. 12.000.000.000,00 PembiayaanNetosetelahperubahan Rp. 62.309.207.000,00 SisaLebihPembiayaanAnggarantahunBerkenaan Rp. 0,00 Pasal 2

(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :

a. Pendapatan Asli Daerah sejumlah Rp. 119.215.263.000,00

b. Dana Perimbangansejumlah Rp. 741.191.253.000,00

c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sejumlah Rp. 193.965.160.000,00

(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan :

a. Pajak Daerah sejumlah Rp. 31.200.000.000,00

b. Retribusi Daerah sejumlah Rp. 11.713.238.000,00

c. HasilPengelolaanKekayaan Daerah yang dipisahkan Rp. 5.650.000.000,00

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sahsejumlah Rp. 70.652.025.000,00

(3) Dana Perimbangansebagaimanadimaksudpadaayat (1) huruf b terdiridarijenispendapatan :

a. Dana BagiHasilsejumlah Rp. 93.800.000.000,00

(8)

c. Dana AlokasiKhusussejumlah Rp. 32.566.480.000,00

(4) Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan :

a. Hibahsejumlah Rp. 17.542.000.000,00

b. Dana BagiHasilPajak Dari Provinsisejumlah Rp. 88.365.037.000,00

c. Dana Penyesuaiansejumlah Rp. 80.858.123.000,00

d. BantuanKeuangandariPemerintahProvinsi Rp. 7.200.000.000,00

Pasal 3

(1) Belanja Daerah sebagaimanadimaksuddalamPasal 1 terdiridari :

a. BelanjaTidakLangsungsejumlah Rp. 514.438.215.000,00

b. BelanjaLangsungsejumlah Rp. 602.242.668.000,00

(2) BelanjaTidakLangsungsebagaimanadimaksudpadaayat (1) huruf a terdiridarijenisbelanja :

a. BelanjaPegawaisejumlah Rp. 412.955.921.000,00 b. BelanjaSubsidisejumlah Rp. 500.000.000,00 c. BelanjaHibahsejumlah Rp. 7.945.328.000,00 d. BelanjaBantuan Sosialsejumlah Rp. 3.545.000.000,00 e. BelanjaBagiHasilkepadaPemerintahDesasejumlah Rp. 3.444.245.000,00 f. BelanjaBantuanKeuangankepada PemerintahanDesadanPartaiPolitiksejumlah Rp. 84.047.721.000,00 g. BelanjaTidakterdugasejumlah Rp. 2.000.000.000,00

(9)

a. Belanjapegawaisejumlah Rp. 64.456.902.791,00

b. BelanjaBarangdanJasasejumlah Rp. 223.732.514.584,00

c. BelanjaModalsejumlah Rp. 314.053.250.625,00

Pasal 4

(1) PembiayaanDaerah sebagaimanadimaksuddalamPasal 1 terdiridari :

a. Penerimaansejumlah Rp. 74.309.207.000,00

b. Pengeluaransejumlah Rp. 12.000.000.000,00

(2) Penerimaansebagaimanadimaksudpadaayat (1) huruf a terdiri dari jenis pembiayaan : a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)Tahun Anggaran

sebelumnya sejumlah Rp. 44.309.207.000,00

b. Penerimaan Pinjaman Daerah sejumlah Rp. 30.000.000.000,00

(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pembiayaan : a. Penyertaan modal (Investasi) Pemerintah Daerah sejumlahRp. 12.000.000.000,00

Pasal 5

UraianlebihlanjutAnggaranPendapatandanBelanja Daerah sebagaimanadimaksuddalampasal 1, tercantumdalamLampiran yang merupakanbagian yang tidakterpisahkandariPeraturan Daerah ini, terdiridari :

1. Lampiran I Ringkasan APBD;

(10)

3. Lampiran III Rincian APBD menurutUrusanPemerintahan Daerah, Organisasi, Pendapatan, BelanjadanPembiayaan;

4. Lampiran IV RekapitulasiBelanjamenuruturusanPemerintahan Daerah, Organisasi,

Program danKegiatan;

5. Lampiran V RekapitulasiBelanjauntukKeselarasandanKeterpaduanurusanPemerintahan

Daerah danFungsidalamKerangkaPengelolaanKeuangan Negara;

6. Lampiran VI DaftarJumlahPegawai Per Golongandan Per Jabatan;

7. Lampiran VII DaftarPiutang Daerah;

8. Lampiran VIII DaftarPenyertaan Modal (investasi) Daerah;

9. Lampiran IX DaftarPerkiraanPenambahandanPenguranganAsetTetap Daerah;

10. Lampiran X DaftarPerkiraanPenambahandanPenguranganAset Lain-lain;

11. Lampiran XI Daftarkegiatan-kegiatantahunanggaransebelumnya yang

belumdiselesaikandandianggarkankembalidalamtahunanggaranini; 12. Lampiran XII Daftar Dana Cadangan Daerah; dan

13. Lampiran XIII DaftarPinjaman Daerah danObligasi Daerah. Pasal 6

DalamkeadaandaruratataukeperluanmendesakBupatidapatmelakukanpengeluaran yang

belumtersediaanggarannya, yang dilaporkandalamLaporanRealisasiAnggaran. Pasal 7

Belanjauntukkeperluanmendesaksebagaimanadimaksud pada pasal 6 mencakup : a. Program dan kegiatanpelayanandasarmasyarakat.

(11)

b. Program dan kegiatandalamrangkamengatasidampakdarisuatukebijakanpemerintah dan

ataukrisiskeuangan, ekonomi, dan energi yang

dapatmenyebabkanturunnyaderajatkemakmuranmasyarakat.

c. Keadaanmendesak yang diakibatkanolehbencanaalam, sepertigunungmeletus, gempabumi, banjir dan lain-lain.

d. Keadaanmendesak yang diakibatkanolehkrisissosial, sepertikonfliksosial, kerusuhan dan lain-lain.

e. Keadaanmendesak yang diakibatkanolehulah/perbuatanmanusia, sepertimusibahkebakaran, musibahtransportasi (laut, udara dan darat) dan lain-lain.

Pasal 8

BupatimenetapkanPeraturantentangPenjabaran AnggaranPendapatan dan

BelanjaDaerahsebagailandasanoperasionalpelaksanaan APBD. Pasal 9

PeraturanDaerahinimulaiberlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Ditetapkan di Pangkalan Bun pada tanggal 19 Desember2014 BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

TTD

(12)

12

-LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2014 NOMOR 13

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

TTD

M A S R A D I N

Salinan sesuaidenganaslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM,

TTD

M. RUSLI EFENDI, S.H.,M.Si NIP. 19600429 199311 1 002

(13)

Perda Kabupaten Kotawaringin Barat Tentang APBD T.A 2015 ( Lampiran I ) 1

LAMPIRAN I

(14)

Perda Kabupaten Kotawaringin Barat Tentang APBD T.A 2015 ( Lampiran I ) 2

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT RINGKASAN APBD

TAHUN ANGGARAN 2015

Kode

Rekening Uraian Jumlah

1 2 3

4 PENDAPATAN DAERAH 1.054.371.676.000,00 4.1 Pendapatan Asli Daerah 119.215.263.000,00

4.1.1 Pajak Daerah 31.200.000.000,00

4.1.2 Retribusi Daerah 11.713.238.000,00 4.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 5.650.000.000,00 4.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 70.652.025.000,00

4.2 Dana Perimbangan 741.191.253.000,00

4.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 93.800.000.000,00 4.2.2 Dana Alokasi Umum 614.824.773.000,00 4.2.3 Dana Alokasi Khusus 32.566.480.000,00

4.3 Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 193.965.160.000,00

4.3.1 Pendapatan Hibah 17.542.000.000,00 4.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya 88.365.037.000,00 4.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 80.858.123.000,00 4.3.5 Bantuan Keuangan Dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya 7.200.000.000,00

JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 1.054.371.676.000,00 5 BELANJA DAERAH 1.116.680.883.000,00 5.1 Belanja Tidak Langsung 514.438.215.000,00

5.1.1 Belanja Pegawai 412.955.921.000,00

5.1.3 Belanja Subsidi 500.000.000,00

5.1.4 Belanja Hibah 7.945.328.000,00

5.1.5 Belanja Bantuan Sosial 3.545.000.000,00 5.1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa 3.444.245.000,00 5.1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintahan Desa dan Partai Politik 84.047.721.000,00 5.1.8 Belanja Tidak Terduga 2.000.000.000,00

5.2 Belanja Langsung 602.242.668.000,00

5.2.1 Belanja Pegawai 64.456.902.791,00 5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 223.732.514.584,00 5.2.3 Belanja Modal 314.053.250.625,00

(15)

Perda Kabupaten Kotawaringin Barat Tentang APBD T.A 2015 ( Lampiran I ) 3

6.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah 74.309.207.000,00

6.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SILPA) 44.309.207.000,00 6.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah 30.000.000.000,00

Jumlah Penerimaan Pembiayaan 74.309.207.000,00 6.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 12.000.000.000,00

6.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 12.000.000.000,00

Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 12.000.000.000,00 PEMBIAYAAN NETTO 62.309.207.000,00 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) 0,00

Pangkalan Bun, 19 Desember 2014

Bupati Kotawaringin Barat

ttd

Referensi

Dokumen terkait

bahwa memenuhi ketentuan Pasal 315 ayat (6) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Bupati Nganjuk bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 315 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama Bupati telah

Wisata minat khusus diberikan banyak istilah seperti perjalanan aktif dan memberi pengalaman baru, perjalanan ke pedalaman untuk bertemu masyarakat terasing atau wisata

Integral hanya bergantung pada nilai total muatan di dalam permukaan dan tidak bergantung pada letaknya di dalam permukaan tertutup; tetapi, jika muatan-muatan tersebut

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 315 Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir

bahwa memenuhi ketentuan Pasal 315 ayat (6) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Bupati

bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 315 ayat (5) dan ayat (6) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah

bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 314 ayat (6) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama Gubernur Nusa