• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN. Lampiran 1: Surat Keterangan Riset.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN. Lampiran 1: Surat Keterangan Riset."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Agusyana, Y. (2016). “Olah Data Skripsi dan Penelitian dengan SPSS 23.”

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Aji, A. J. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib

Pajak Orang Pribadi Tentang Kepatuhan Membayar Pajak (Survey pada

Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama Surakarta),

(Naskah Publikasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and

Human Decision Processes, Volume 50 (Diakses 28 Nopember 2016 dari:

http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/074959789190020T), 179–

211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T

Andyastuti, L. (2013). Pengaruh Penyuluhan, Pelayanan, Pemeriksaan, dan Sanksi

Terhadap Kepatuhan Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Orang

Pribadi (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara), Jurnal

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.

Anggraeni, M. D., & Kiswara, E. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas

Perpajakan Sunset Policy Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak.

Dharma, G. P. E., & Suardana, K. A. (2014). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,

Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan pada Kepatuhan Wajib Pajak.

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,

Volume 6.1, 340–353.

https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Dr. Tarjo, S.E., M. S. (2009). Complexity and Socialization of Taxation Rule in

Affecting the Taxpayer Accounting Behaviour in Indonesia. The

International Journal of Accounting and Business Society, Vol. 17, (Centre

for Indonesian Accounting and Management Research Postgraduate

Program, Brawijaya University).

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23,

(Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro).

Iprianto. (2013). Perbedaan Persepsi Wajib Pajak Perorangan dan Wajib Pajak

Tenaga Ahli Terhadap Pelaksanaan Self Assessment System di Kota

Bengkulu, Volume 27 (Media Ekonomi dan Manajemen).

Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and

Human Decision Processes, Volume 50 (Diakses 28 Nopember 2016 dari:

http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/074959789190020T), 179–

211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T

Andyastuti, L. (2013). Pengaruh Penyuluhan, Pelayanan, Pemeriksaan, dan Sanksi

Terhadap Kepatuhan Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Orang

Pribadi (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara), Jurnal

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.

Anggraeni, M. D., & Kiswara, E. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas

Perpajakan Sunset Policy Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak.

Dharma, G. P. E., & Suardana, K. A. (2014). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,

Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan pada Kepatuhan Wajib Pajak.

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,

Volume 6.1

https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Dr. Tarjo, S.E., M. S. (2009). Complexity and Socialization of Taxation Rule in

Affecting the Taxpayer Accounting Behaviour in Indonesia. The

International Journal of Accounting and Business Society, Vol. 17,

(2)

Kharisma, N. (2014). Pengaruh Pemanfaatan Aplikasi E-SPT Masa PPN

Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Kantor Pelayanan

Pajak (KPP) Pratama Surabaya Genteng). Jurnal E-Perpajakan,

Volume 1

(No. 1). https://doi.org/ISSN 2303-1174

Komala, K. C. (2014). Pengaruh Kualitas Pelayanan Perpajakan Terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak Badan (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya

Malang), (PS Perpajakan, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu

Administrasi Universitas Brawijaya).

Lunenburg, F. C. (2012). Compliance Theory and Organizational Effectiveness.

International Journal of Scholarly Academic Intellectual Diversity,

Volume

14 (Number 1).

Mir’atusholihah. (2014). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Kualitas Pelayanan

Fiskus dan Tarif Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi pada Wajib

Pajak UMKM di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara), (PS

Perpajakan, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi

Universitas Brawijaya).

Noviandini, N. C. (2012). Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi

Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan

E-Filing Bagi Wajib Pajak di Yogyakarta. Jurnal Nominal,

Volume 1

(Nomor 1).

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-03/PJ/2014 Tentang Penyampaian

Surat Pemberitahuan Elektronik.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 74/PMK.03/2012.

Tentang Tata Cara Penetapan dan Pencabutan Wajib Pajak dengan Kriteria

Tertentu dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran

Pajak.

Putra, R. R. R., Handayani, S. R., & Topowijono. (2014). Pengaruh Sanksi

Administrasi Sosialisasi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap

Kepatuhan Penyampaian SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi di

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singosari, Kabupaten Malang). Jurnal

E-Perpajakan, Volume 1 (No. 1).

Saraswati, A. K. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan

Wajib Pajak Badan (Studi Empiris pada Perusahaan Industri yang Terdaftar

di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta), Skripsi Program Sarjana

(S1), Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.

International Journal of Scholarly Academic Intellectual Diversity

14 (Number 1).

Mir’atusholihah. (2014). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Kualitas Pelayanan

Fiskus dan Tarif Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi pada Wajib

Pajak UMKM di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara), (PS

Perpajakan, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi

Universitas Brawijaya).

Noviandini, N. C. (2012). Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi

Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan

E-Filing Bagi Wajib Pajak di Yogyakarta. Jurnal Nominal

(Nomor 1).

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-03/PJ/2014 Tentang Penyampaian

Surat Pemberitahuan Elektronik.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 74/PMK.03/2012.

Tentang Tata Cara Penetapan dan Pencabutan Wajib Pajak dengan Kriteria

Tertentu dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran

Pajak.

(3)

Sari, N. P., Kertahadi, & Endang, M. G. W. (2014). Pengaruh Penerapan e-SPT

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan SPT (Studi

Kasus Pada KPP Madya Malang), (PS Perpajakan, Jurusan Administrasi

Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya).

https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

Susilowati, D. (2015). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Pelayanan Fiskus,

dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi

Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebon Jeruk Satu Jakarta

Barat), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana

Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan

Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Waluyo. (2010). Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi atas Perubahan

Undang-Undang Terhadap Kewajiban Perpajakan. Jurnal Akuntansi, (No

02), Hal: 224-234.

Waluyo. (2017). Perpajakan Indonesia, (Edisi 11 Buku 1 Jakarta: Salemba

Empat).

Wirenungan, O. L. (2013). Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus dan Sanksi

Perpajakan terhadap Kepatuhan WPOP di KPP Manado dan KPP Bitung.

Jurnal EMBA, Vol. 1 (No. 3), 960–970. https://doi.org/ISSN 2303-1174

Yogatama, A. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan

Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi di Wilayah KPP Pratama Semarang

Candisari), Skripsi Program Sarjana (S1), Fakultas Ekonomika dan Bisnis,

Universitas Diponegoro.

Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebon Jeruk Satu Jakarta

Barat), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana

Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan

Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Waluyo. (2010). Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi atas Perubahan

Undang-Undang Terhadap Kewajiban Perpajakan. Jurnal Akuntansi

02), Hal: 224-234.

Waluyo. (2017). Perpajakan Indonesia, (Edisi 11 Buku 1 Jakarta: Salemba

Empat).

Wirenungan, O. L. (2013). Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus dan Sanksi

Perpajakan terhadap Kepatuhan WPOP di KPP Manado dan KPP Bitung.

Jurnal EMBA, Vol. 1 (No. 3), 960–970. https://doi.org/ISSN 2303-1174

Yogatama, A. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan

Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi di Wilayah KPP Pratama Semarang

Candisari), Skripsi Program Sarjana (S1), Fakultas Ekonomika dan Bisnis,

(4)

LAMPIRAN

(5)

Lampiran 2: Kuesioner

Bapak/Ibu Responden yang saya hormati

Terimakasih telah menyediakan waktu untuk dapat menyempatkan diri mengisi

beberapa kuesioner yang akan digunakan dalam rangka penyelesaian tugas akhir

dengan Judul “

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan

Sosialisasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang

Pribadi”.

Penelitian ini adalah murni kepentingan akademik dengan memperhatikan

faktor-faktor tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang terdaftar pada KPP

Pratama Kebon Jeruk Satu.

Oleh karena itu, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi beberapa pernyataan

dengan memberi tanda ceklist (

!

) pada kolom yang telah dirancang dalam

skala 1

(Sangat Tidak Setuju)

yaitu Skor Terendah hingga

5 (Sangat Setuju)

yaitu Skor

Tertinggi

.

Terimakasih atas partisipasi yang telah Bapak/Ibu berikan dalam penelitian ini

dan saya mengucapkan ribuan terimakasih.

Hormat saya,

Nurul Rahmawati

Universitas Mercu Buana

Jakarta

Penelitian ini adalah murni kepentingan akademik dengan memperhatikan

faktor tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang terdaftar pada KPP

Pratama Kebon Jeruk Satu.

Oleh karena itu, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi beberapa pernyataan

dengan memberi tanda ceklist (

!

!

!

) pada kolom yang telah dirancang dalam

) pada kolom yang telah dirancang dalam

(Sangat Tidak Setuju)

yaitu Skor Terendah hingga

5 (Sangat Setuju)

Tertinggi

.

Terimakasih atas partisipasi yang telah Bapak/Ibu berikan dalam penelitian ini

dan saya mengucapkan ribuan terimakasih.

Hormat saya,

Nurul Rahmawati

(6)

KUESIONER PENELITIAN

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan

Pendidikan

: Petunjuk : Lingkari salah satu

1. SD

2. SMP

3. SMA 4. Diploma 5. S1

6. S2

7. S3

Pekerjaan

: Petunjuk : Lingkari salah satu

1. Wiraswasta

2. Pegawai Swasta

3. Dosen

4. PNS/TNI/POLRI

5. Lainnya

No

Pernyataan terkait Persepsi Wajib Pajak

Skala Penilaian

5

4

3

2

1

1

Saya mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak

berdasarkan kemauan sendiri

2

Saya melaksanakan hak dan kewajiban

perpajakan sesuai peraturan yang berlaku

3

Saya percaya terhadap kinerja aparat pajak dapat

meningkatkan kesadaran masyarakat akan

pentinganya pajak

4

Sosialisasi sadar akan pajak seperti seminar dapat

meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

membayar pajak

5

Saya membayar pajak karena merupakan

tanggung jawab sebagai warga negara

Sumber : Dwi Prasetya Ningrum (2014)

No

Pernyataan terkait Pelayanan Fiskus

Skala Penilaian

5

4

3

2

1

1

Petugas pajak memberikan pelayanan dengan

cepat dan memuaskan

2

Petugas pajak tanggap dan sangat membantu bila

wajib pajak mengalami kesulitan

3

Tingkat kesadaran wajib pajak dalam

melaporkan pajak semakin meningkat karena

petugas pajak dapat melayani dengan cepat

4

Sarana dan prasarana di kantor pelayanan pajak

cukup memadai

Sumber : Achmad Aditya Avery (2016)

1. Wiraswasta

2. Pegawai Swasta

3. Dosen

4. PNS/TNI/POLRI

5. Lainnya

Pernyataan terkait Persepsi Wajib Pajak

Skala Penilaian

5

4

Saya mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak

berdasarkan kemauan sendiri

Saya melaksanakan hak dan kewajiban

perpajakan sesuai peraturan yang berlaku

Saya percaya terhadap kinerja aparat pajak dapat

meningkatkan kesadaran masyarakat akan

pentinganya pajak

Sosialisasi sadar akan pajak seperti seminar dapat

meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

membayar pajak

Saya membayar pajak karena merupakan

tanggung jawab sebagai warga negara

(7)

No

Pernyataan terkait Sosialisasi Perpajakan

Skala Penilaian

5

4

3

2

1

1

Saya menerima seminar perpajakan dari kantor

pelayanan pajak

2

Saya mendapat informasi tentang pajak dari

spanduk yang terpasang di beberapa sudut jalan

3

Saya mendapat informasi terbaru tentang pajak

melalui media cetak dan elektronik

Sumber : Rudy Suherman (2013)

No

Pernyataan terkait Kepatuhan Wajib Pajak

Skala Penilaian

5

4

3

2

1

1

Saya mendaftarkan diri sebagai wajib pajak

secara sukarela ke kantor pelayanan pajak

2

Saya selalu mengisi SPT sesuai ketentuan

perundang-undangan perpajakan yang berlaku

3

Saya melaporkan SPT tepat waktu ke kantor

pajak sebelum batas akhir penyampaian SPT

4

Saya telah menyampaikan SPT dengan lengkap

sesuai keperluan perpajakan

5

Saya selalu menghitung pajak terutang dengan

benar dan membayarnya tepat waktu

6

Saya selalu membayar kekurangan pajak

sebelum dilakukan pemeriksaan

7

Kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak

akan meningkat dengan adanya pengawasan dari

kantor pelayanan pajak

8

Aparatur pajak telah memungut pajak sesuai

dengan peraturan perpajakan yang berlaku

Sumber : Irmayanti Madewing (2013)

Pernyataan terkait Kepatuhan Wajib Pajak

Skala Penilaian

5

4

Saya mendaftarkan diri sebagai wajib pajak

secara sukarela ke kantor pelayanan pajak

Saya selalu mengisi SPT sesuai ketentuan

perundang-undangan perpajakan yang berlaku

Saya melaporkan SPT tepat waktu ke kantor

pajak sebelum batas akhir penyampaian SPT

Saya telah menyampaikan SPT dengan lengkap

sesuai keperluan perpajakan

Saya selalu menghitung pajak terutang dengan

benar dan membayarnya tepat waktu

Saya selalu membayar kekurangan pajak

sebelum dilakukan pemeriksaan

Kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak

akan meningkat dengan adanya pengawasan dari

kantor pelayanan pajak

Aparatur pajak telah memungut pajak sesuai

dengan peraturan perpajakan yang berlaku

Sumber : Irmayanti Madewing (2013)

(8)

!

(9)

!

!

!

!

!

!

!

!

(10)

Lampiran 4: Data Responden

JENIS KELAMIN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-laki 56 56.0 56.0 56.0

Perempuan 44 44.0 44.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

USIA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid <25 tahun 37 37.0 37.0 37.0 25-40 tahun 45 45.0 45.0 82.0 41-55 tahun 17 17.0 17.0 99.0 >55 tahun 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 PENDIDIKAN TERAKHIR

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid SMA 2 2.0 2.0 2.0 D3 47 47.0 47.0 49.0 S1 21 21.0 21.0 70.0 S2 30 30.0 30.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 PEKERJAAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Wiraswasta 13 13.0 13.0 13.0 Pegawai Swasta 48 48.0 48.0 61.0 Dosen 24 24.0 24.0 85.0 PNS 12 12.0 12.0 97.0 Lainnya 3 3.0 3.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent

<25 tahun 37 37.0 37.0 25-40 tahun 45 45.0 45.0 41-55 tahun 17 17.0 17.0 >55 tahun 1 1.0 1.0 Total 100 100.0 100.0 PENDIDIKAN TERAKHIR

Frequency Percent Valid Percent

SMA 2 2.0 2.0

D3 47 47.0 47.0

S1 21 21.0 21.0

S2 30 30.0 30.0

(11)

Lampiran 5: Hasil Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PWP1 100 2.0 5.0 3.850 .6872 PWP2 100 2.0 5.0 3.770 .6645 PWP3 100 2.0 5.0 3.870 .6913 PWP4 100 2.0 5.0 3.830 .6825 PWP5 100 2.0 5.0 3.540 .7577 Valid N (listwise) 100 Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PF1 100 1.0 5.0 3.350 .8805 PF2 100 1.0 5.0 3.420 .8430 PF3 100 1.0 5.0 3.590 .8299 PF4 100 2.0 5.0 3.530 .7714 Valid N (listwise) 100 Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SP1 100 1.0 5.0 3.550 .9143

SP2 100 2.0 5.0 3.740 .8118

SP3 100 1.0 5.0 3.480 .8346

Valid N (listwise) 100

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TKWP1 100 2.0 5.0 3.960 .6951 TKWP2 100 2.0 5.0 3.870 .6139 TKWP3 100 2.0 5.0 3.830 .6365 TKWP4 100 3.0 5.0 3.900 .5946 TKWP5 100 2.0 5.0 3.960 .6182 TKWP6 100 3.0 5.0 3.960 .5671 TKWP7 100 1.0 5.0 3.910 .7926 TKWP8 100 1.0 5.0 3.540 1.0581 Valid N (listwise) 100

!

Valid N (listwise) Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

100 1.0 5.0 3.350 100 1.0 5.0 3.420 100 1.0 5.0 3.590 100 2.0 5.0 3.530 Valid N (listwise) 100 Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

100 1.0 5.0 3.550

100 2.0 5.0 3.740

100 1.0 5.0 3.480

Valid N (listwise) 100

(12)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PERSEPSI WAJIB PAJAK 100 2.00 5.00 3.7720 .59290

PELAYANAN FISKUS 100 1.25 5.00 3.4725 .74442

SOSIALISASI PERPAJAKAN 100 1.67 5.00 3.5900 .74438

TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK 100 2.83 5.00 3.9133 .49717

(13)

Lampiran 6: Hasil Uji Validitas

Communalities Initial Extraction PWP1 1.000 .830 PWP2 1.000 .742 PWP3 1.000 .782 PWP4 1.000 .743 PWP5 1.000 .555

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % 1 3.651 73.016 73.016 3.651 73.016 73.016 2 .528 10.569 83.585 3 .374 7.479 91.064 4 .261 5.216 96.280 5 .186 3.720 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa Component 1 PWP1 .911 PWP2 .861 PWP3 .884 PWP4 .862 PWP5 .745 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted. Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance 3.651 73.016 73.016 3.651 73.016 .528 10.569 83.585 .374 7.479 91.064 .261 5.216 96.280 .186 3.720 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa Component 1 .911 .861 .884 .862 .745 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted.

(14)

Lampiran 7: Hasil Uji Reliabilitas

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.904 5 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted PWP1 15.010 5.586 .841 .866 PWP2 15.090 5.861 .773 .881 PWP3 14.990 5.667 .803 .874 PWP4 15.030 5.787 .772 .880 PWP5 15.320 5.897 .630 .913 Communalities Initial Extraction PF1 1.000 .860 PF2 1.000 .863 PF3 1.000 .806 PF4 1.000 .673

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % 1 3.202 80.053 80.053 3.202 80.053 80.053 2 .444 11.105 91.158 3 .266 6.650 97.808 4 .088 2.192 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis. Cronbach's Alpha N of Items

.904 5 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted 15.010 5.586 .841 15.090 5.861 .773 14.990 5.667 .803 15.030 5.787 .772 15.320 5.897 .630 Communalities Initial Extraction 1.000 .860 1.000 .863 1.000 .806 1.000 .673

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings

(15)

Component Matrix Component 1 PF1 .928 PF2 .929 PF3 .898 PF4 .820 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.917 4 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted PF1 10.540 4.776 .861 .874 PF2 10.470 4.918 .866 .872 PF3 10.300 5.121 .814 .890 PF4 10.360 5.687 .702 .926 Communalities Initial Extraction SP1 1.000 .773 SP2 1.000 .842 SP3 1.000 .671

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.917 4 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted 10.540 4.776 .861 10.470 4.918 .866 10.300 5.121 .814 10.360 5.687 .702

(16)

Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % 1 2.286 76.212 76.212 2.286 76.212 76.212 2 .481 16.027 92.239 3 .233 7.761 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa Component 1 SP1 .879 SP2 .918 SP3 .819 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.841 3 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted SP1 7.220 2.214 .712 .775 SP2 7.030 2.353 .793 .697 SP3 7.290 2.612 .622 .855 Communalities .233 7.761 100.000 Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa Component 1 .879 .918 .819 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

(17)

Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % 1 4.035 50.435 50.435 4.035 50.435 50.435 2 1.100 13.746 64.181 3 .896 11.199 75.381 4 .639 7.984 83.365 5 .529 6.611 89.975 6 .414 5.176 95.151 7 .205 2.558 97.709 8 .183 2.291 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa Component 1 TKWP1 .756 TKWP2 .799 TKWP3 .806 TKWP4 .841 TKWP5 .795 TKWP6 .771 TKWP7 .304 TKWP8 .388

Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted. Communalities Initial Extraction TKWP1 1.000 .580 TKWP2 1.000 .663 TKWP3 1.000 .652 TKWP4 1.000 .710 TKWP5 1.000 .629 TKWP6 1.000 .583 TKWP8 1.000 .146

Extraction Method: Principal Component Analysis. Initial Extraction TKWP1 1.000 .571 TKWP2 1.000 .638 TKWP3 1.000 .650 TKWP4 1.000 .707 TKWP5 1.000 .631 TKWP6 1.000 .595 TKWP7 1.000 .092 TKWP8 1.000 .150

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Total Variance % Total Variance

4.035 50.435 50.435 4.035 50.435 1.100 13.746 64.181 .896 11.199 75.381 .639 7.984 83.365 .529 6.611 89.975 .414 5.176 95.151 .205 2.558 97.709 .183 2.291 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa Component 1 .756 .799 .806 .841 .795 .771 .304 .388 Extraction Method: Principal Component Analysis.

(18)

Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % 1 3.964 56.628 56.628 3.964 56.628 56.628 2 .994 14.199 70.827 3 .688 9.831 80.658 4 .534 7.630 88.288 5 .417 5.954 94.241 6 .205 2.932 97.173 7 .198 2.827 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa Component 1 TKWP1 .762 TKWP2 .814 TKWP3 .808 TKWP4 .843 TKWP5 .793 TKWP6 .764 TKWP8 .382

Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted. Communalities Initial Extraction TKWP1 1.000 .589 TKWP2 1.000 .680 TKWP3 1.000 .683 TKWP4 1.000 .692 TKWP5 1.000 .626 TKWP6 1.000 .581

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % 1 3.851 64.187 64.187 3.851 64.187 64.187 2 .737 12.289 76.477 3 .544 9.060 85.537 4 .458 7.632 93.169 5 .211 3.523 96.691 6 .199 3.309 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis. Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa Component 1 .762 .814 .808 .843 .793 .764 .382 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted. Communalities Initial Extraction 1.000 .589 1.000 .680 1.000 .683 1.000 .692 1.000 .626 1.000 .581

Extraction Method: Principal Component Analysis.

(19)

Component Matrixa Component 1 TKWP1 .767 TKWP2 .825 TKWP3 .826 TKWP4 .832 TKWP5 .791 TKWP6 .763

Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.887 6 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted TKWP1 19.520 6.131 .664 .875 TKWP2 19.610 6.261 .736 .862 TKWP3 19.650 6.169 .735 .861 TKWP4 19.580 6.327 .742 .861 TKWP5 19.520 6.353 .694 .868 TKWP6 19.520 6.676 .649 .875

!

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.887 6 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted 19.520 6.131 .664 19.610 6.261 .736 19.650 6.169 .735 19.580 6.327 .742 19.520 6.353 .694

(20)

Lampiran 8: Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables Removed Method 1 SOSIALISASI PERPAJAKAN, PERSEPSI WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUSb . Enter

a. Dependent Variable: TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK b. All requested variables entered.

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .377a .142 .115 .46769 1.752

a. Predictors: (Constant), SOSIALISASI PERPAJAKAN, PERSEPSI WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS

b. Dependent Variable: TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 3.473 3 1.158 5.293 .002b

Residual 20.998 96 .219

Total 24.471 99

a. Dependent Variable: TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK

b. Predictors: (Constant), SOSIALISASI PERPAJAKAN, PERSEPSI WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS

PELAYANAN FISKUSb

a. Dependent Variable: TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK b. All requested variables entered.

Model Summaryb R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate .377a .142 .115 .46769

a. Predictors: (Constant), SOSIALISASI PERPAJAKAN, PERSEPSI WAJIB PAJAK, PELAYANAN

b. Dependent Variable: TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK

ANOVAa

Sum of Squares df Mean Square

Regression 3.473 3 1.158

(21)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.620 .339 7.734 .000

PERSEPSI WAJIB PAJAK .247 .085 .294 2.917 .004 .879 1.137

PELAYANAN FISKUS -.028 .084 -.043 -.340 .735 .570 1.754

SOSIALISASI

PERPAJAKAN .129 .083 .193 1.545 .026 .574 1.741

a. Dependent Variable: TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue

Condition Index Variance Proportions (Constant) PERSEPSI WAJIB PAJAK PELAYANAN FISKUS SOSIALISASI PERPAJAKAN 1 1 3.942 1.000 .00 .00 .00 .00 2 .031 11.281 .13 .20 .23 .17 3 .015 16.172 .01 .02 .77 .81 4 .012 18.215 .87 .78 .01 .03

a. Dependent Variable: TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 3.4139 4.4110 3.9133 .18730 100

Residual -1.16689 1.43982 .00000 .46055 100

Std. Predicted Value -2.667 2.657 .000 1.000 100

Std. Residual -2.495 3.079 .000 .985 100

a. Dependent Variable: TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK

PERPAJAKAN .129 .083 .193 1.545 .0

a. Dependent Variable: TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK

Collinearity Diagnosticsa Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions (Constant) PERSEPSI WAJIB PAJAK PELAYANAN FISKUS 1 3.942 1.000 .00 .00 .00 2 .031 11.281 .13 .20 .23 3 .015 16.172 .01 .02 .77 4 .012 18.215 .87 .78 .01

a. Dependent Variable: TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation

(22)

Charts

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .46054510

Most Extreme Differences Absolute .103

Positive .075

Negative -.103

Test Statistic .103

Asymp. Sig. (2-tailed) .311c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .46054510

Most Extreme Differences Absolute .103

Positive .075

Negative -.103

(23)

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables Removed Method 1 SOSIALISASI PERPAJAKAN, PERSEPSI WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUSb . Enter

a. Dependent Variable: ABSRES b. All requested variables entered.

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .502 .237 2.115 .037

PERSEPSI WAJIB PAJAK -.012 .059 -.022 -.206 .837

PELAYANAN FISKUS -.014 .059 -.032 -.239 .812

SOSIALISASI PERPAJAKAN -.023 .058 -.052 -.389 .698

a. Dependent Variable: ABSRES

!

FISKUS

a. Dependent Variable: ABSRES b. All requested variables entered.

Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) .502 .237

PERSEPSI WAJIB PAJAK -.012 .059 -.022

PELAYANAN FISKUS -.014 .059 -.032

SOSIALISASI PERPAJAKAN -.023 .058 -.052

Referensi

Dokumen terkait

Dari debit dan head pada penelitian ini, maka daya generator yang dapat dibangkitkan oleh Pembangkit listrik tenaga air desa siabu adalah 5,432 kW. Komponen sipil

Pemanfataan data penginderaan jauh dan SIG dalam melakukan pemetaan kerentanan tuberkulosis ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa parameter yang menyebabkan

Suerni, Model Penanaman Akhlak Pada Anak Autisme Dengan Metode Pembiasaan Di Sekolah Autis Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an Ngabar Siman Ponorogo. Fakultas Agama Islam

Dari hasil perhitungan data, jika dianggap jalan arteri dan jalan kolektor digunakan sebagai kawasan perdagangan dan jasa, sedangkan jalan lokal digunakan sebagai kawasan

No. Dari 18 siswa hanya 4 orang yang mengalami tuntasan individu. Ini karena pengaruh metode pembelajaran yang masih konvensional, juga dipengaruhi latar belakang siswa

Dengan jalan membaca, memahami serta menelaah kajian dalam buku-buku, baik berupa karya dari tokoh yang membahas tentang teologi pluralisme maupun sumber lain

Gambar 10 Hasil grafik dan regresi hubungan antara Durasi Rupture (Tdur) dan Azimut Stasiun(  ) 2012 Grafik diatas merupakan hasil dari gempa bumi pada tanggal 03 September

Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Januari 2015 mencapai 11,09 juta kilometer penumpang, turun