• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sanksi Pidana terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme Berbasis Keadilan Bermartabat T1 Daftar Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sanksi Pidana terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme Berbasis Keadilan Bermartabat T1 Daftar Pustaka"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

64

Daftar Bacaan

A. Buku

Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan hukum Pidana Perkembangan

Penyususnan Konsep KUHP Baru, Kencana Prenadamedia, Jakarta, 2008.

Cahyadi, Antanius dan E. Fernando M. Manullang, Pengantar ke Filsafat Hukum,

Kencana Prenadamedia, Jakarta, 2007

Darmodiharjo, Darji dan Shidarta, Pokok-Pokok Filsafat Hukum Aapa dan Bagimana

Filasafat Hukum Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006.

Djelantik, Sukawarsini, Terorisme Tinjauan Psiko-Politis, Peran Media, Kemiskinan,

dan Keamanan Nasional, Pustaka Obor Indonesia, Jakarta, 2010.

Friedrich, Carl Joachim, Filsafat Hukum Perspektif Historis, Nusa Media, Bandung,

2010.

Hendropriyono, A.M, Terorisme Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam, Kompas,

Jakarta, 2009.

Kamasa, Frassminggi, Terorisme Kebijakan Kontra Terorisme Indonesia, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2015.

Kurnia, Titon Slamet, Interprestasi Hak-Hak Asasi Manusia Oleh Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia The Jimly Court 2003-2008, Mandar Maju,

(2)

65

Mardenis, Pemberantasan Terorisme Politik Internasional dan Politik HukumNasional

Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011.

Milla, Mirra Noor, Mengapa Memilih Jalan Teror: Analisis Psikologis Pelaku Teror,

Cet. 1, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2010.

Pasetyo, Teguh, Hukum dan Sistem Hukum Berdasarkan Pancasila, Media

Perkasa,Yogyakarta, 2013.

Prasetyo, Teguh, Keadilan Bermartbat Perspektif Teori Hukum, Nusa Media,

Bandung, 2015.

Santoso, H.M. Agus, Hukum, Moral & Keadilan Sebuah Kajian Filsafat Hukum,

Kencana Prenadamedia, Jakarta, 2012.

Satria, Hariman, Anatomi Hukum Pidana Khusus, UII Press, Yogyakarta, 2014.

Thontowi, Jawahir, Terorisme Negara Kerjasama Konspiratif Menjinakkan Islam

Fundamentalis, UII Press, Yogyakarta, 2013.

Wahid, Abdul, Sunardi dan Muhammad Imam Sidik, Kejahatan Terorisme Perspekti

Agama, HAM dan Hukum, Refika Aditama, Bandung, 2004.

B. Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

(3)

66

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Terorisme

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penceghan dan Pemberantasan Tindak

Pidana Pendanaan Terorisme

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Aacara Pidana

Undang-Undang Nomor 39 Tahun tentang Hak Asasi Manusia

C. Putusan Pengadilan

1. Putusan Pengadilan Negeri Nomor1400/PID.B/2012/PN.JKT.PST.

2. Putusan Pengadilan Negeri Nomor 1397/PID.B/2012/PN.JKT.PST

D. Jurnal

Hery Firmansyah, “Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme Di

Indonesia,” Jurnal Mimbar Hukum Volume 23, Nomor 2, Juni 2011.

E. Sumber Lainnya

Badan Pembinaan Hukum Nasional NA Perubahan UU. 15 Tahun 2003 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

http://ojs.unud.ac.id/index.php/hi/article/download/9846/7385diaksestanggal1februari

2017pukul01.01WIB. Luh Ashari Sumardewi, Upaya Indonesia Dalam Memberantas

Terorisme Di Era Susilo Bambang Yudhoyono (Pendekatan Tentang Pengeboman di

Wilayah Indonesia), Paper, Universitas Udayana, Denpasar, Desember 2012, h. 8.

(4)

67

http://www.google.com/amp/www.kompasiana.com/amp/jurnal83/terorisme-

merupakan-kejahatan-luar-biasa-terhadap-negara-dan-bangsa_75e8c5e8ad7e61960f6aa35d.diakses-13-februari-2017-pukul22:15wib. Sony

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan, penggunaan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dan Undang-Undang

Pasal 7 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang Berbunyi : Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan ancaman

sanksi yang tepat terhadap pelaku tindak pidana terorisme, dimana karena. dampak yang ditimbulkan sangat besar ditengah-tengah dan

memakai teori keadilan bermartabat dalam sanksi pidana terhadap pelaku. tindak pidana terorisme pada

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme

15 Tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme di atas adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan secara sistematis dengan maksud untuk menghancurkan

1 tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang telah dipenuhi oleh perbuatan terdakwa dan oleh karena menurut pertimbangan Hakim

Implementasi Penegakan Hukum Terhadap Tindak pidana Terorisme Usaha pembaharuan terhadap Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme, juga terus dilakukan oleh