• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2015 PROVINSI LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2015 PROVINSI LAMPUNG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI

JANUARI 2015 PROVINSI LAMPUNG

BPS PROVINSI LAMPUNG

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Januari 2015 sebanyak 47.593 orang, turun 8,11 persen dibandingkan Desember 2014 yang mencapai 51.795 orang. Sementara itu, jika dibandingkan Januari 2014 yang tercatat sebanyak 54.439 orang mengalami penurunan 12,58 persen.

Penurunan juga terjadi pada jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung, Januari 2015 (106.496 orang) turun 3,15 persen dibandingkan Desember 2014 yang tercatat sebanyak 109.964 orang. Keberangkatan kendaraan di pelabuhan bakauheni pada bulan Januari 2015 (153.386 kendaraan) juga turun 3,47 persen dibandingkan bulan Desember 2014 (158.897 kendaraan). Barang yang dimuat Januari 2015 mencapai 1.221,13 ribu ton, naik 8,58 persen dibandingkan Desember 2014 yang tercatat 1.124,59 ribu ton. Jumlah barang yang dibongkar pada Januari 2015 mencapai 574,62 ribu ton, naik 6,51 persen dibandingkan Desember 2014 yang sebanyak 539,50 ribu ton.

Penumpang pesawat udara yang berangkat Januari 2015 mencapai 44.895 orang, turun 22,57 persen dibandingkan Desember 2014 yang sebanyak 57.984 orang. Penumpang pesawat udara yang datang Januari 2015 mencapai 46.284 orang, turun 19,40 persen dibandingkan Desember 2014 yang sebanyak 57.424 orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Januari 2015 sebanyak 405.494 ton, turun 14,21 persen dibandingkan Desember 2014 yang mencapai 472.674 ton. Perkembangan barang yang dibongkar pada Januari 2015 mencapai 578.585 ton, turun 6,25 persen dibandingkan Desember 2014 yang tercatat sebanyak 617.159 ton.

(2)

Angkutan Darat

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Januari 2015 mencapai 47.593 orang, turun 8,11 persen dibandingkan Desember 2014 yang sebanyak 51.795 orang. Sementara itu, jika dibandingkan Januari 2014 yang tercatat mencapai 54.439 orang mengalami penurunan 12,58 persen.

Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api

di Provinsi Lampung Januari 2014, Desember 2014 dan Januari 2015

Uraian Keberangkatan Penumpang % % Januari 2014 Desember 2014 Januari 2015 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah Penumpang (orang) 54.439 51.795 47.593 (8,11) (12,58) Total Km Penumpang (juta km) 11,51 13,04 11,09 (14,96) (3,66) Rata-rata Km Penumpang (km) 211,43 251,76 233,00 (7,45) 10,20

Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Januari 2015 mencapai 11,09 juta kilometer penumpang, turun 14,96 persen dibandingkan Desember 2014 yang sebanyak 13,04 juta kilometer penumpang. Sementara itu, jika dibandingkan Januari 2014 yang sebanyak 11,51 juta kilometer penumpang mengalami penurunan 3,66 persen.

Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Januari 2015 mencapai 233,00 km, turun 7,45 persen dibandingkan Desember 2014 yang tercatat sebanyak 251,76 km. Sementara itu, jika dibandingkan Januari 2014 yang mencapai 211,43 km mengalami kenaikan 10,20 persen.

(3)

Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api di Provinsi Lampung Januari 2014 s.d Januari 2015

Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Januari 2015 sebanyak 1.053,88 ton, turun 1,79 persen dibandingkan Desember 2014 yang mencapai 1.073,06 ton. Sementara itu, jumlah barang yang dimuat pada bulan Januari 2015 jika dibandingkan Januari 2014 yang sebanyak 963,40 ton mengalami kenaikan sebesar 9,39 persen.

Kilometer Ton (km ton) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut. Besaran ini merupakan hasil penjumlahan jarak asal tujuan barang dalam ton. Jumlah km ton barang yang dimuat dari kereta api Januari 2015 sebesar 431,52 ribu kilometer ton jika dibandingkan Desember 2014 yang mencapai 439,44 ribu kilometer ton mengalami penurunan sebesar 1,80 persen.

Tabel 2. Perkembangan Muat Barang Kereta Api di Provinsi Lampung Januari 2014, Desember 2014 dan Januari 2015

Uraian Muat Barang % % Januari 2014 Desember 2014 Januari 2015 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah Barang (ton) 963,40 1.073,06 1.053,88 (1,79) 9,39

Km Total (ribu km) 394,27 439,44 431,52 (1,80) 9,45 Rata-rata Km Ton (km) 409,25 409,52 409,46 (0,02) 0,05 54439 59500 60096 56977 61218 59311 51723 56597 39903 51708 43713 51795 47593

(4)

Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Tanjung Karang Lampung pada Januari 2015 tercatat sebanyak 409,46 km, turun 0,02 persen dibandingkan Desember 2014 yang mencapai 409,52 km. Sedangkan bila dibandingkan dengan bulan Januari 2014 yang mencapai 409,25 mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen.

Angkutan Laut

Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Januari 2015 mencapai 106.496 orang, turun 3,15 persen dibandingkan Desember 2014 yang tercatat sebanyak 109.964 orang.

Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pelabuhan Bakauheni Lampung Januari 2014 s.d Januari 2015

Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan yang menggunakan akomodasi ini, diantaranya yaitu : motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada Januari 2015 sebanyak 153.386 kendaraan, turun 3,47 persen dibandingkan Desember 2014 yang mencapai 158.897 kendaraan, penurunan tertinggi terjadi pada penggunaan kendaraan jenis sedan dan sejenisnya yaitu sebesar 14,97 persen.

Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan Januari 2014 sebesar 150.068 kendaraan mengalami kenaikan 2,21 persen, kenaikan tertinggi terjadi pada penggunaan dengan kendaraan motor sebesar 22,07 persen dari 20.026 kendaraan menjadi 24.446 kendaraan.

97.206 74.848 81.950 77.584 85.346 93.106 91.751 188.409 71.055 105.194 71.889 109.964 106.496

(5)

Uraian Keberangkatan Penumpang % % Januari 2014 Desember 2014 Januari 2015 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Motor 20.026 18.485 24.446 32,25 22,07 Bus 7.527 8.074 6.972 (13,65) (7,37) Sedan dan Sejenisnya 43.079 53.166 45.205 (14,97) 4,94

Truk 69.072 68.934 65.595 (4,84) (5,03) Pick Up 10.364 10.238 11.168 9,08 7,76

Jumlah 150.068 158.897 153.386 (3,47) 2,21

Jumlah barang yang dimuat pada Januari 2015 sebanyak 1.221,13 ribu ton, naik 8,58 persen dibandingkan Desember 2014 yang mencapai 1.124,59 ribu ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan Januari 2014 sebesar 1.036,83 ribu ton mengalami kenaikan 17,78 persen.

Jumlah barang yang dibongkar pada Januari 2015 mencapai 574,62 ribu ton, naik 6,51 persen dibandingkan Desember 2014 yang sebanyak 539,50 ribu ton. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Januari 2014 sebesar 351,55 ribu ton, mengalami kenaikan 63,45 persen.

Uraian Januari 2014 Desember 2014 Januari 2015

% %

Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Muat Barang (ton) 1.036,83 1.124,59 1.221,13 8,58 17,78

Bongkar Barang (ton) 351,55 539,50 574,62 6,51 63,45

Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Angkutan Laut di Provinsi Lampung Januari 2014, Desember 2014 dan Januari 2015

Tabel 4. Perkembangan Muat dan Bongkar Barang Angkutan Laut

(6)

Angkutan Udara

Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama Januari 2015 dari dan menuju 7 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Adisutjipto Yogyakarta (JOG), Ahmad Yani Semarang (SRG), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein sastranegara (BDO).

Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara

di Provinsi Lampung Januari 2014, Desember 2014 dan Januari 2015

Uraian Keberangkatan Penumpang % % Januari 2014 Desember 2014 Januari 2015 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 43.515 53.388 40.853 (23,48) (6,12) Batam (BTH) 3.566 2.673 2.545 (4,79) (28,63) Yogyakarta (JOG) 906 1.275 795 (37,65) (12,25) Semarang (SRG) - 229 - - - Krui (KRUI) - 58 - - - Bandung (BDO) - 188 549 192,02 - Palembang (PLM) - 173 153 (11,56) - Jumlah 47.987 57.984 44.895 (22,57) (6,44)

Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat pada Januari 2015 mencapai 44.895 orang, turun 22,57 persen dibandingkan Desember 2014 yang sebanyak 57.984 orang, penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan di bandara Adisutjipto Yogyakarta (JOG) sebanyak 37,65 persen dari 1.275orang menjadi 795 orang.

Sementara itu jika dibandingkan Januari 2014 yang sebanyak 47.987 orang mengalami penurunan 6,44 persen. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Hang Nadim Batam sebesar 28,63 persen dari 906 orang menjadi 795 orang.

(7)

Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung Januari 2014 s.d. Januari 2015

Jumlah penumpang pesawat udara yang datang pada Januari 2015 mencapai 46.284 orang, turun 19,40 persen dibandingkan Desember 2014 yang sebanyak 57.424 orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Sultan Baddarudin Palembang yang turun 36,75 persen dari 166 orang menjadi 105 orang. Sementara itu jika dibandingkan bulan Januari 2014 yang tercatat 50.567 orang mengalami penurunan 8,47 persen. Penurunan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Hang Nadim Batam sebesar 34,64 persen.

Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara

di Provinsi Lampung Januari 2014, Desember 2014 dan Januari 2015

Uraian Kedatangan Penumpang % % Januari 2014 Desember 2014 Januari 2015 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 46.025 53.004 42.474 (19,87) (7,72) Batam (BTH) 3.609 2.656 2.359 (11,18) (34,64) Yogyakarta (JOG) 933 1.180 890 (24,58) (4,61) Semarang (SRG) - 173 - - - Krui (KRUI) - 45 - - - Bandung (BDO) - 200 456 128,00 - Palembang (PLM) - 166 105 (36,75) - Jumlah 50.567 57.424 46.284 (19,40) (8,47) 47987 47589 50027 46301 51889 54817 42544 58789 49794 52518 52207 57984 44895

(8)

Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Januari 2015 mencapai 405.494 ton, turun 14,21 persen dibandingkan Desember 2014 yang sebanyak 472.674 ton. Persentase penurunan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Adisutjipto Yogyakarta yaitu sebesar 37,78 persen.

Jumlah barang yang dimuat Januari 2015 jika dibandingkan Januari 2014 yang mencapai 348.582 ton mengalami kenaikan sebesar 16,33 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Hang Nadim Batam yang naik sebesar 19,24 persen dari 31.191 ton menjadi 37.191 ton.

Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Provinsi Lampung Januari 2014, Desember 2014 dan Januari 2015

Uraian Muat Barang % % Januari 2014 Desember 2014 Januari 2015 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 310.888 420.295 358.687 (14,66) 15,37 Batam (BTH) 31.191 39.935 37.191 (6,87) 19,24 Yogyakarta (JOG) 6.503 8.868 5.518 (37,78) (15,15) Semarang (SRG) - 1.323 - - - Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) - 1.065 3.431 222,16 - Palembang (PLM) - 1.188 667 - - Jumlah 348.582 472.674 405.494 (14,21) 16,33

Jumlah barang yang dibongkar pada Januari 2015 mencapai 578.585 ton, turun 6,25 persen dibandingkan Desember 2014 yang tercatat sebanyak 617.159 ton. Persentase penurunan terbesar terjadi pada Bandara Hang Nadim Batam sebesar 18,52 persen. Sementara itu jika dibandingkan bulan Januari 2014 yang tercatat sebanyak 568.355 ton barang yang dibongkar mengalami kenaikan 1,80 persen. Persentase kenaikan terbesar terjadi di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebesar 4,26 persen.

(9)

Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Provinsi Lampung Januari 2014, Desember 2014 dan Januari 2015

Uraian Bongkar Barang % % Januari 2014 Desember 2014 Januari 2015 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 521.512 574.688 543.749 (5,38) 4,26 Batam (BTH) 35.095 29.605 24.121 (18,52) (31,27) Yogyakarta (JOG) 11.748 8.622 7.373 (14,49) (37,24) Semarang (SRG) - 1.341 - - - Krui (KRUI) - 128 - - - Bandung (BDO) - 1.787 2.731 52,83 - Palembang (PLM) - 988 611 - - Jumlah 568.355 617.159 578.585 (6,25) 1,80

Selama Januari 2015, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung menggunakan kapal ferry sebesar 53,52 persen diikuti kereta api sebesar 23,92 persen. Sementara 22,56 persen yang menggunakan moda transportasi pesawat udara untuk perjalanan dalam dan luar Provinsi Lampung.

Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Januari 2015

23,92%

53,52% 22,56%

(10)

Jumlah penumpang yang berangkat pada Januari 2015 mencapai 198.984 orang, turun 9,45 persen dibandingkan Desember 2014 yang tercatat sebanyak 219.743 orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menggunakan pesawat udara yaitu sebesar 22,57 persen dari 57.984 orang menjadi 44.895 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada Januari 2015 jika dibandingkan Januari 2014 turun 0,32 persen dari 199.632 menjadi 198.984 orang. Persentase penurunan terbesar terjadi pada kereta api yaitu sebesar 12,58 persen dari 54.439 orang menjadi 47.593 orang.

Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung

Januari 2014, Desember 2014 dan Januari 2015

Uraian Keberangkatan Penumpang % % Januari 2014 Desember 2014 Januari 2015 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kereta Api 54.439 51.795 47.593 (8,11) (12,58) Kapal Ferry 97.206 109.964 106.496 (3,15) 9,56 Pesawat Udara 47.987 57.984 44.895 (22,57) (6,44) Jumlah 199.632 219.743 198.984 (9,45) (0,32)

(11)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG

Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329

Email: bps1800@bps.go.id Homepage: http://lampung.bps.go.id

Keterangan lebih lanjut hubungi :

Bidang Statistik Distribusi

Up. Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909 Email: bps1800@bps.go.id

Gambar

Tabel 1.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api
Grafik 1.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api  di Provinsi Lampung Januari 2014 s.d Januari 2015
Grafik 2.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pelabuhan Bakauheni  Lampung Januari 2014 s.d Januari 2015
Tabel 4.  Perkembangan Muat dan Bongkar Barang Angkutan Laut
+6

Referensi

Dokumen terkait

 Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan laut dalam negeri melalui pelabuhan laut Tanjung Emas Semarang pada bulan Mei 2015 sebanyak 10.091 orang, turun 5,13

 Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan Januari 2017 sebanyak 3.528 unit penerbangan, atau turun 1,89 persen

 Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Januari 2017 tercatat sebanyak 10,47 ribu orang, turun

 Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan laut dalam negeri melalui pelabuhan laut Tanjung Emas Semarang pada bulan Juni 2015 sebanyak 7.663 orang, turun

Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Februari 2015 mencapai 68.497 orang, turun sebesar 35,68 persen dibandingkan Januari

 Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan laut dalam negeri melalui pelabuhan laut Tanjung Emas Semarang pada bulan Maret 2015 sebanyak 11.995 orang, turun 19,52

 Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada September 2015 tercatat sebanyak 13,45 ribu orang, turun

 Penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada Januari 2017 sebanyak 88.164 orang, turun sebesar 9,07 persen jika dibandingkan Desember 2016 yaitu