• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI AGUSTUS 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI AGUSTUS 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

No. 12/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI

AGUSTUS 2016 PROVINSI LAMPUNG

BPS PROVINSI LAMPUNG

 Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Agustus 2016 sebanyak 50.137 orang, turun sebesar 24,17 persen bila dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 66.114 orang. Sementara itu, jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 46.228 orang mengalami kenaikan sebesar 8,46 persen.

 Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Agustus 2016 sebanyak 102.723 orang, turun sebesar 51,17 persen jika dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 210.383 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang di angkut melalui pelabuhan bakauheni pada bulan Agustus 2016 sebanyak 140.233 kendaraan turun sebesar 49,22 persen jika dibandingkan bulan Juli 2016 yang mencapai 276.167 kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Agustus 2016 mencapai 1.571.580 ton, naik 5,70 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 1.486.848 ton. Untuk barang yang dibongkar pada Agustus 2016 mencapai 611.744 ton, naik 2,01 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 599.704 ton.

 Penumpang pesawat udara yang berangkat dari bandara Raden Inten II pada Agustus 2016 sebanyak 75.710 orang, turun sebesar 13,87 persen jika dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 87.899 orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Agustus 2016 sebanyak 70.227 orang, turun sebesar 16,31 persen jika dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 83.911 orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Agustus 2016 sebanyak 570.080 kg, turun sebesar 28,97 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 802.585 kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada Agustus 2016 mencapai 729.279 kg, turun sebesar 15,42 persen jika dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 862.229 kg.

(2)

Angkutan Darat

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Agustus 2016 sebanyak 50.137 orang, turun sebesar 24,17 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 66.114 orang. Sementara itu, jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 46.228 orang mengalami kenaikan sebesar 8,46 persen.

Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

Uraian Keberangkatan Penumpang % % Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah Penumpang (orang) 46.228 66.114 50.137 (24,17) 8,46 Total Km Penumpang (juta km) 11,05 15,13 10,78 (28,76) (2,47) Rata-rata Km Penumpang (km) 239,07 228,84 214,98 (6,06) (10,08)

Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Agustus 2016 mencapai 10,78 juta kilometer penumpang, turun sebesar 28,76 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 15,13 juta kilometer penumpang. Sementara itu, jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 11,05 juta kilometer penumpang mengalami penurunan sebesar 2,47 persen.

Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Agustus 2016 mencapai 214,98 km, turun sebesar 6,06 persen jika dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 228,84 km. Sementara itu, jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 239,07 km mengalami penurunan sebesar 10,08 persen.

(3)

Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Agustus 2015 s.d Agustus 2016

Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Agustus 2016 sebanyak 1.011.600 ton, turun sebesar 21,05 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 1.281.300 ton. Sementara itu, jumlah barang yang dimuat pada bulan Agustus 2016 jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 1.304.524 ton mengalami penurunan sebesar 22,45 persen.

Total Kilometer Barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut, besaran ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada Agustus 2016 mencapai 414,27 juta kilometer, jika dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 524,72 juta kilometer mengalami penurunan sebesar 21,05 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan Agustus 2015 yang mencapai 533,55 juta kilometer mengalami penurunan sebesar 22,36 persen.

Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

Uraian Muat Barang % % Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah Barang (ton) 1.304.524 1.281.300 1.011.600 (21,05) (22,45) Total Km Barang (juta km) 533,55 524,72 414,27 (21,05) (22,36) Rata-rata Km Ton Barang (km) 409,00 409,52 409,52 0,00 0,13

46228 49697 50087 44840 60004 49933 51502 52350 52371 56271 41911 66114 50137

(4)

Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Tanjung Karang Lampung pada Agustus 2016 mencapai 409,52 km, pada bulan ini tidak mengalami perubahan bila di bandingkan dengan Juli 2016 yang mencapai 409,52 km. Sedangkan bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 yang mencapai 409,00 mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen.

Angkutan Laut

Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Agustus 2016 mencapai 102.723 orang, turun sebesar 51,17 persen dibandingkan Juli 2016 yang tercatat sebanyak 210.383 orang.

Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung Agustus 2015 s.d Agustus 2016

Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada Agustus 2016 sebanyak 140.233 kendaraan, turun sebesar 49,22 persen jika dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 279.167 kendaraan, penurunan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis motor yaitu sebesar 76,21 persen, dari 74.703 motor menjadi 17.775 motor.

Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 yang mencapai 152.930 kendaraan mengalami penurunan sebesar 8,30 persen, penurunan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis bus sebesar 20,02 persen dari 8.201 bus menjadi 6.559 bus.

89,875 108,101 116,033 97,899 155,793 141,185 102,815 105,046 93,387 126,668 82,608 210,383 102,723

(5)

Jenis Kendaraan

Keberangkatan Kendaraan % %

Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Motor 22.010 74.703 17.775 (76,21) (19,24) Bus 8.201 12.092 6.559 (45,76) (20,02) Sedan dan Sejenisnya 45.328 134.475 37.800 (71,89) (16,61) Truk 66.935 44.323 65.568 47,93 (2,04) Pick Up 10.456 10.574 12.531 18,51 19,85 Jumlah 152.930 276.167 140.233 (49,22) (8,30) Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Agustus 2016 sebanyak 1.571.580 ton, naik sebesar 5,70 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 1.486.848 ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 yang yang mencapai 1.470.701 ton mengalami kenaikan sebesar 6,86 persen.

Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada Agustus 2016 mencapai 611.744 ton, naik 2,01 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 599.704 ton. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 yang mencapai 556.463 ton, mengalami kenaikan sebesar 9,93 persen.

Uraian Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016

% %

Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Muat Barang (ton) 1.470.701 1.486.848 1.571.580 5,70 6,86

Bongkar Barang (ton) 556.463 599.704 611.744 2,01 9,93 Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni

Provinsi Lampung Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

Tabel 4. Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

(6)

Angkutan Udara

Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama Agustus 2016 dari dan menuju 6 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Adisutjipto Yogyakarta (JOG), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein Sastranegara (BDO).

Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016 Bandara Tujuan Keberangkatan Penumpang % % Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 59.639 72.310 63.487 (12,20) 6,45 Batam (BTH) 3.038 7.075 5.103 (27,87) 67,97 Yogyakarta (JOG) 899 - - - - Krui (KRUI) 52 1 - - - Bandung (BDO) 600 4.362 3.476 (20,31) 479,33 Palembang (PLM) 2.130 4.151 3.644 (12,21) 71,08 Jumlah 66.358 87.899 75.710 (13,87) 14,09

Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada Agustus 2016 sebanyak 75.710 orang, turun sebesar 13,87 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 87.899 orang, penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 27,87 persen dari 7.075 orang menjadi 5.103 orang.

Sementara itu Agustus 2016 jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 66.358 orang mengalami kenaikan sebesar 14,09 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Husein Sastranegara (BDO) sebesar 479,33 persen dari 600 orang pada Agustus 2015 menjadi 3.476 orang pada Agustus 2016.

(7)

Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung Agustus 2015 s.d. Agustus 2016

Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara pada Agustus 2016 sebanyak 70.227 orang, turun sebesar 16,31 persen jika dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 83.911 orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Hang Nadim Batam (BTH) yang turun sebesar 44,41 persen dari 6.420 orang menjadi 3.569 orang. Sementara itu jika dibandingkan bulan Agustus 2015 yang tercatat 61.649 orang mengalami kenaikan sebesar 13,91 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) sebesar 447,61 persen dari 628 orang menjadi 3.439 orang.

Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

66358 61592 67887 66700 72657 67549 66136 71366 72420 79222 76631 87899 75710 Asal Bandara Kedatangan Penumpang % % Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 55.395 69.235 59.690 (13,79) 7,75 Batam (BTH) 2.607 6.420 3.569 (44,41) 36,90 Yogyakarta (JOG) 777 - - - - Krui (KRUI) 48 3 - - - Bandung (BDO) 628 3.991 3.439 (13,83) 447,61 Palembang (PLM) 2.194 4.262 3.529 (17,20) 60,85 Jumlah 61.649 83.911 70.227 (16,31) 13,91

(8)

Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Agustus 2016 sebanyak 570.080 kg, turun sebesar 28,97 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 802.585 kg. Persentase penurunan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 36,51 persen dari 91.632 kg menjadi 58.180 kg.

Jumlah barang yang dimuat pada Agustus 2016 jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 528.771 kg mengalami kenaikan sebesar 7,81 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) yang naik sebesar 409,26 persen dari 3.241 kg menjadi 16.505 kg.

Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada Agustus 2016 sebanyak 729.279 kg, turun sebesar 15,42 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 862.229 kg. Persentase penurunan terbesar dari Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 36,08 persen dari 63.133 kg menjadi 40.352 kg barang. Sementara itu jika dibandingkan bulan Agustus 2015 mencapai 610.164 kg barang yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar 19,52 persen. Persentase kenaikan terbesar terjadi dari Bandara Husain Sastranegara BandungI (BDO) sebesar 393,16 persen dari 3.346 kg menjadi 16.501 kg barang.

Bandara Tujuan Muat Barang (Kg) % % Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 464.659 663.199 479.742 (27,66) 3,25 Batam (BTH) 43.790 91.632 58.180 (36,51) 32,86 Yogyakarta (JOG) 5.910 - - - - Krui (KRUI) 306 - - - - Bandung (BDO) 3.241 25.393 16.505 (35,00) 409,26 Palembang (PLM) 10.865 22.361 15.653 (30,00) 44,07 Jumlah 528.771 802.585 570.080 (28,97) 7,81

(9)

Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016

Secara keseluruhan selama Agustus 2016, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu sebesar 44,94 persen diikuti pesawat udara melalui Bandara Radin Inten II sebesar 33,12 persen. Sedangkan 21,94 persen menggunakan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tanjung Karang.

Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Agustus 2016

Kereta Api 21,94% Kapal Ferry 44,94% Pesawat Udara 33,12% Asal Bandara Bongkar Barang (Kg) % % Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 567.357 769.602 655.894 (14,77) 15,61 Batam (BTH) 20.312 63.133 40.352 (36,08) 98,66 Yogyakarta (JOG) 6.717 - - - - Krui (KRUI) 289 - - - - Bandung (BDO) 3.346 13.329 16.501 23,80 393,16 Palembang (PLM) 12.143 16.165 16.532 2,27 36,14 Jumlah 610.164 862.229 729.279 (15,42) 19,52

(10)

Total jumlah penumpang yang berangkat pada Agustus 2016 mencapai 229.570 orang, turun sebesar 37,00 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 364.396 orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menggunakan kapal ferry yaitu sebesar 51,17 persen dari 210.383 orang menjadi 102.723 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada Agustus 2016 jika dibandingkan Agustus 2015 naik sebesar 13,39 persen dari 202.461 orang menjadi 229.570 orang. Persentase kenaikan terbesar terjadi pada pesawat udara yaitu sebesar 15,60 persen dari 66.358 orang menjadi 76.710 orang.

Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016 Uraian Keberangkatan Penumpang % % Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kereta Api 46.228 66.114 50.137 (24,17) 8,46 Kapal Ferry 89.875 210.383 102.723 (51,17) 14,30 Pesawat Udara 66.358 87.899 76.710 (12,73) 15,60 Jumlah 202.461 364.396 229.570 (37,00) 13,39

(11)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG

Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329

Email: bps1800@bps.go.id Homepage: http://lampung.bps.go.id

Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Distribusi Up. Bambang Widjonarko, SP

Telpon (0721) 482909

Email: bps1800@bps.go.id

Gambar

Tabel 1.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung  Karang Provinsi Lampung Agustus 2015, Juli 2016 dan  Agustus 2016
Grafik 1.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta  Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Agustus 2015 s.d Agustus  2016
Grafik 2.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan  Bakauheni Lampung Agustus 2015 s.d Agustus 2016
Tabel 4.  Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang  Provinsi Lampung Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016
+6

Referensi

Dokumen terkait

Batu kandung kemih sering terjadi pada klien yang mengalami gangguan miksi atau terdapat benda asing di buli-buli. Gangguan miksi terjadi pada klien dengan hiperplasia prostat,

Parameter yang diambil dari pedometer adalah durasi estrus, langkah total selama estrus, langkah rata-rata selama estrus, langkah maksimum selama estrus, langkah normal pada

Kegiatan penelitian ini dilakukan untuk pengembangan produk kendaraan niaga roda tiga yang dapat dibuat oleh IKM di industri komponen otomotif Jawa Barat.. Dalam kegiatan ini,

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan konseling kelompok di SMP N 19 Semarang, (2) Memperoleh gambaran tingkat kecemasan

Melalui diskusi dan tanya jawab dengan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik diharapkan mampu menentukan reaktan dan produk, mentukan fase-fase zat

Penyelesaian analitis dari suatu model matematis adalah penyelesaian yang didapat dari manipulasi aljabar terhadap persamaan dasar sehingga didapat suatu penyelesaian yang

Proses pengetaman (planing) merupakan proses paling penting, karena pada akhirnya semua komponen dari produk furniture ini harus diketam untuk menghasilkan penampilan

Bahwa Berdasarkan Keterangan Terlapor Atas Nama Andres, SE (Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Mentawai). 1) Bahwa Terlapor adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum