• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MARET 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/05/18/Th. IV, 2 MEI 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MARET 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/05/18/Th. IV, 2 MEI 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

No. 12/05/18/Th. IV, 2 MEI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI

MARET 2016 PROVINSI LAMPUNG

BPS PROVINSI LAMPUNG

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Maret 2016 sebanyak 52.350 orang, naik sebesar 1,65 persen bila dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 594.145 orang. Sementara itu, jika dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 52.731 orang mengalami penurunan sebesar 0,72 persen.

Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Maret 2016 sebanyak 105.046 orang, naik sebesar 2,17 persen jika dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 102.815 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang di angkut melalui pelabuhan bakauheni pada bulan Maret 2016 sebanyak 137.384 kendaraan atau naik sebesar 2,49 persen jika dibandingkan bulan Februari 2016 yang mencapai 134.048 kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Maret 2016 mencapai 1.1.451.689 ton, turun 0,02 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 1.451.926 ton. Untuk barang yang dibongkar pada Maret 2016 mencapai 591.418 ton, turun 0.46 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 594.145 ton.

Penumpang pesawat udara yang berangkat dari bandara Raden Inten II pada Maret 2016 sebanyak 71.366 orang, naik sebesar 7,91 persen jika dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 66.136 orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Maret 2016 sebanyak 71.140 orang, naik sebesar 9,52 persen jika dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 64.957 orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Maret 2016 sebanyak 542.913 kg, naik sebesar 11,32 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 487.701 kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada Maret 2016 mencapai 674.646 kg, naik sebesar 9,91 persen jika dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 613.821 kg.

(2)

Angkutan Darat

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Maret 2016 sebanyak 52.350 orang, naik sebesar 1,65 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 51.502 orang. Sementara itu, jika dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 52.731 orang mengalami penurunan sebesar 0,72 persen.

Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Maret 2015, Februari 2016 dan Maret 2016

Uraian Keberangkatan Penumpang % % Maret 2015 Februari 2016 Maret 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah Penumpang (orang) 52.731 51.502 52.350 1,65 (0,72) Total Km Penumpang (juta km) 11,44 10,65 10,79 1,37 (5,67) Rata-rata Km Penumpang (km) 216,97 206,71 206,16 (0,27) (4,98)

Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Maret 2016 mencapai 10,79 juta kilometer penumpang, naik sebesar 1,37 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 10,65 juta kilometer penumpang. Sementara itu, jika dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 11,44 juta kilometer penumpang mengalami penurunan sebesar 5,67 persen.

Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Maret 2016 mencapai 206,16 km, turun sebesar 0,27 persen jika dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 206,71 km. Sementara itu, jika dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 216,97 km mengalami penurunan sebesar 4,98 persen.

(3)

Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Maret 2015 s.d Maret 2016

Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Maret 2016 sebanyak 1.161.469 ton, turun sebesar 5,36 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 1.227.263 ton. Sementara itu, jumlah barang yang dimuat pada bulan Maret 2016 jika dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 1.135.500 ton mengalami kenaikan sebesar 2,29 persen.

Total Kilometer Barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut, besaran ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada Maret 2016 mencapai 473,95 juta kilometer, jika dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 502,22 juta kilometer mengalami penurunan sebesar 5,63 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan Maret 2015 yang mencapai 465,01 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 1,92 persen.

Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Maret 2015, Februari 2016 dan Maret 2016

Uraian Muat Barang % % Maret 2015 Februari 2016 Maret 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah Barang (ton) 1.135.500 1.227.263 1.161.469 (5,36) 2,29

Total Km Barang (juta km) 465,01 502,22 473,95 (5,63) 1,92

Rata-rata Km Ton Barang (km) 409,52 409,22 408,06 (0,28) (0,36) 52731 43298 37605 49429 61983 46228 49697 50087 44840 60004 49933 51502 52350

(4)

Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Tanjung Karang Lampung pada Maret 2016 mencapai 408,06 km, bila dibandingkan dengan Februari 2016 yang mencapai 409,22 km mengalami penurunan sebesar 0,28 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan bulan Maret 2015 yang mencapai 409,52 mengalami penurunan sebesar 0,36 persen. Angkutan Laut

Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Maret 2016 mencapai 105.046 orang, naik sebesar 2,17 persen dibandingkan Februari 2016 yang tercatat sebanyak 102.815 orang.

Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung Maret 2015 s.d Maret 2016

Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada Maret 2016 sebanyak 137.384 kendaraan, naik sebesar 2,49 persen jika dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 134.048 kendaraan, kenaikan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis pick up yaitu sebesar 6,72 persen, dari 11.887 pick up menjadi 12.686 pick up.

Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan Maret 2015 yang mencapai 144.584 kendaraan mengalami penurunan sebesar 4,98 persen, penurunan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis pick up sebesar 33,18 persen dari 18.984 pick up menjadi 12.686 pick up.

76.483 76.036 84.378 80.944 206.145 89.875 108.101 116.033 97.899 155.793 141.185 102.815 105.046

(5)

Jenis Kendaraan

Keberangkatan Penumpang % %

Maret 2015 Februari 2016 Maret 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Motor 16.988 18.999 18.982 (0,09) 11,74

Bus 6.020 5.574 5.470 (1,87) (9,14) Sedan dan Sejenisnya 33.274 35.050 35.916 2,47 7,94

Truk 69.318 62.538 64.330 2,87 (7,20) Pick Up 18.984 11.887 12.686 6,72 (33,18) Jumlah 144.584 134.048 137.384 2,49 (4,98)

Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Maret 2016 sebanyak 1.451.689 ton, turun sebesar 0,02 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 1.451.926 ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan Maret 2015 yang yang mencapai 1.538.781 ton mengalami penurunan sebesar 5,66 persen.

Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada Maret 2016 mencapai 591.418 ton, turun 0,46 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 594.145 ton. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Maret 2015 yang mencapai 442.052 ton, mengalami kenaikan sebesar 33,79 persen.

Uraian Maret 2015 Februari 2016 Maret 2016

% %

Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Muat Barang (ton) 1.538.781 1.451.926 1.451.689 (0,02) (5,66)

Bongkar Barang (ton) 442.052 594.145 591.418 (0,46) 33,79

Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung Maret 2015, Februari 2016 dan Maret 2016

Tabel 4. Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung Maret 2015, Februari 2016 dan Maret 2016

(6)

Angkutan Udara

Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama Maret 2016 dari dan menuju 6 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Adisutjipto Yogyakarta (JOG), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein Sastranegara (BDO).

Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung Maret 2015, Februari 2016 dan Maret 2016

Bandara Tujuan

Keberangkatan Penumpang % %

Maret 2015 Februari 2016 Maret 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 46.287 56.774 60.621 6,78 30,97 Batam (BTH) 2.470 3.486 4.216 20,94 70,69 Yogyakarta (JOG) 960 - - - - Krui (KRUI) 27 - 4 - (85,19) Bandung (BDO) 498 2.279 2.634 15,58 428,92 Palembang (PLM) 199 3.597 3.891 8,17 1.855,28 Jumlah 50.441 66.136 71.366 7,91 41,48

Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada Maret 2016 sebanyak 71.366 orang, naik sebesar 7,91 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 66.136 orang, kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Hang Nadim Batam ( BTH) sebesar 20,94 persen dari 3.486 orang menjadi 4.216 orang.

Sementara itu Maret 2016 jika dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 50.441 orang mengalami kenaikan sebesar 41,48 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) sebesar 1.855,28 persen dari 199 orang pada Maret 2015 menjadi 3.891 orang pada Maret 2016.

(7)

Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung Maret 2015 s.d. Maret 2016

Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara pada Maret 2016 sebanyak 71.140 orang, naik sebesar 9,52 persen jika dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 64.957 orang. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Hang Nadim Batam (BTH) yang naik sebesar 90,15 persen dari 2.010 orang menjadi 3.822 orang. Sementara itu jika dibandingkan bulan Maret 2015 yang tercatat 50.440 orang mengalami kenaikan sebesar 41,04 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) sebesar 1.794,58 persen dari 203 orang menjadi 3.846 orang.

Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung Maret 2015, Februari 2016

dan Maret 2016 50441 52894 60118 56261 64846 66358 61592 67887 66700 72657 67549 66136 71366 Asal Bandara Kedatangan Penumpang % %

Maret 2015 Februari 2016 Maret 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 46.313 57.099 60.711 6,33 31,09 Batam (BTH) 2.339 2.010 3.822 90,15 63,40 Yogyakarta (JOG) 972 - - - - Krui (KRUI) 47 - 8 - (82,98) Bandung (BDO) 566 2.394 2.753 15,00 386,40 Palembang (PLM) 203 3.454 3.846 11,35 1.794,58 Jumlah 50.440 64.957 71.140 9,52 41,04

(8)

Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Maret 2016 sebanyak 542.913 kg, naik sebesar 11,32 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 487.701 kg. Persentase kenaikan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Hang Nadim Batam (BTH) yaitu sebesar 34,33 persen dari 51.528 kg menjadi 443.255 kg.

Jumlah barang yang dimuat pada Maret 2016 jika dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 458.701 kg mengalami kenaikan sebesar 18,36 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) yang naik sebesar 1.564,36 persen dari 1.162 kg menjadi 19.305 kg.

Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung Maret 2015, Februari 2016 dan Maret 2016

Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada Maret 2016 sebanyak 674.646 kg, naik sebesar 9,91 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 613.821 kg. Persentase kenaikan terbesar dari Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 121,67 persen. Sementara itu jika dibandingkan bulan Maret 2015 mencapai 579.350 kg barang yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar 16,45 persen. Persentase kenaikan terbesar terjadi dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) sebesar 2.047,81 persen dari 1.050 kg menjadi 22.552 kg barang.

Bandara Tujuan

Muat Barang (Kg) % %

Maret 2015 Februari 2016 Maret 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 410.158 407.745 443.255 8,71 8,07 Batam (BTH) 37.459 51.528 69.216 34,33 84,78 Yogyakarta (JOG) 6.449 - - - - Krui (KRUI) 20 - 10 - (50,00) Bandung (BDO) 3.453 11.733 11.127 (5,16) 222,24 Palembang (PLM) 1.162 16.695 19.305 15,63 1.561,36 Jumlah 458.701 487.701 542.913 11,32 18,36

(9)

Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung Maret 2015, Februari 2016 dan Maret 2016

Secara keseluruhan selama Maret 2016, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu sebesar 45,92 persen diikuti pesawat udara melalui Bandara Radin Inten II sebesar 31,20 persen. Sedangkan 22,88 persen menggunakan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tanjung Karang.

Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Maret 2016

Kereta Api 22,88% Kapal Ferry 45,92% Pesawat Udara 31,20% Asal Bandara Bongkar Barang (Kg) % %

Maret 2015 Februari 2016 Maret 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 543.991 571.749 603.910 5,63 11,01 Batam (BTH) 23.983 13.498 29.921 121,67 24,76 Yogyakarta (JOG) 6.912 - - - - Krui (KRUI) 275 - 74 - (73,09) Bandung (BDO) 3.139 9.981 18.189 82,24 479,45 Palembang (PLM) 1.050 18.593 22.552 21,29 2.047,81 Jumlah 579.350 613.821 674.646 9,91 16,45

(10)

Total jumlah penumpang yang berangkat pada Maret 2016 mencapai 228.762 orang, naik sebesar 3,77 persen dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 220.453 orang. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menggunakan pesawat udara yaitu sebesar 7,91 persen dari 66.136 orang menjadi 71.366 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada Maret 2016 jika dibandingkan Maret 2015 naik sebesar 27,33 persen dari 179.655 orang menjadi 228.762 orang. Persentase kenaikan terbesar terjadi pada pesawat udara yaitu sebesar 41,48 persen dari 50.441 orang menjadi 71.366 orang.

Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Maret 2015, Februari 2016 dan Maret 2016

Uraian

Keberangkatan Penumpang % %

Maret 2015 Februari 2016 Maret 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kereta Api 52.731 51.502 52.350 1,65 (0,72) Kapal Ferry 76.483 102.815 105.046 2,17 37,35 Pesawat Udara 50.441 66.136 71.366 7,91 41,48 Jumlah 179.655 220.453 228.762 3,77 27,33

(11)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG

Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329

Email: bps1800@bps.go.id Homepage: http://lampung.bps.go.id

Keterangan lebih lanjut hubungi :

Bidang Statistik Distribusi

Up. Bambang Widjonarko, SP

Telpon (0721) 482909 Email: bps1800@bps.go.id

Gambar

Tabel 1.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung  Karang Provinsi Lampung Maret 2015, Februari 2016 dan  Maret 2016
Grafik 1.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta  Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Maret 2015 s.d Maret 2016
Grafik 2.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan  Bakauheni Lampung Maret 2015 s.d Maret 2016
Tabel 4.  Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang  Provinsi Lampung Maret 2015, Februari 2016 dan Maret 2016
+6

Referensi

Dokumen terkait

Batu kandung kemih sering terjadi pada klien yang mengalami gangguan miksi atau terdapat benda asing di buli-buli. Gangguan miksi terjadi pada klien dengan hiperplasia prostat,

Imbalan yang Saudara terima saat ini sudah sesuai dengan beban pekerjaan yang Saudara lakukan.. Imbalan yang Saudara terima saat ini sesuai dengan tingkat pengalaman yang

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan konseling kelompok di SMP N 19 Semarang, (2) Memperoleh gambaran tingkat kecemasan

Melalui diskusi dan tanya jawab dengan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik diharapkan mampu menentukan reaktan dan produk, mentukan fase-fase zat

Bahwa Berdasarkan Keterangan Terlapor Atas Nama Andres, SE (Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Mentawai). 1) Bahwa Terlapor adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum

Dalam peningkatan daya saing daerah tersebut, memang tidak semua sektor dapat langsung tersentuh secara maksimal, oleh karena itu dalam lingkup Kabupaten Malang

surat ini, dapat membantu seseorang dalam menemukan jodohnya.. Pengamalan terhadap ayat atau surat al-Qur’ān yang mempunyai hasiat khusus sampai saat ini masih tetap

Rasio Lancar (Current Ratio).. pendek atau kemampuan perusahaan untuk menjamin hutang-hutangnya dengan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan dalam periode yang