No. 12/02/18/Th. V, 1 Februari 2017
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
DESEMBER 2016 PROVINSI LAMPUNG
BPS PROVINSI LAMPUNG
Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Desember 2016 sebanyak 62.247 orang, naik sebesar 13,43 persen bila dibandingkan November 2016 yaitu sebanyak 54.875 orang. Sementara itu, jika dibandingkan Desember 2015 yang mencapai 60.004 orang mengalami kenaikan sebesar 3,74 persen.
Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Desember 2016 sebanyak 123.595 orang, naik sebesar 30,11 persen jika dibandingkan November 2016 yang mencapai 94.996 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni pada Desember 2016 sebanyak 176.051 kendaraan naik sebesar 36,73 persen jika dibandingkan November 2016 yang mencapai 128.755 kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Desember 2016 mencapai 1.363.850 ton, naik 0,04 persen dibandingkan November 2016 mencapai 1.363.334 ton. Untuk barang yang dibongkar pada Desember 2016 sebanyak 581.117 ton, turun 3,38 persen dibandingkan November 2016 mencapai 601.462 ton.
Penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada Desember 2016 sebanyak 96.956 orang, naik sebesar 26,30 persen jika dibandingkan November 2016 yaitu sebesar 76.767 orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Desember 2016 sebanyak 93.130 orang, naik sebesar 23,28 persen jika dibandingkan November 2016 yaitu sebanyak 75.546 orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Desember 2016 sebanyak 663.175 kg, naik sebesar 14,69 persen dibandingkan November 2016 yang hanya mencapai 578.253 kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada Desember 2016 mencapai 983.204 kg, naik sebesar 21,55 persen jika dibandingkan November 2016 yang sebanyak 808.867 kg.
Angkutan Darat
Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Desember 2016 sebanyak 62.247 orang, naik sebesar 13,43 persen dibandingkan November 2016 yaitu sebanyak 54.875 orang. Sementara itu, jika dibandingkan dengan bulan Desember 2015 yaitu sebanyak 60.004 orang jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 3,74 persen.
Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Desember 2015, November 2016 dan Desember 2016 Uraian Keberangkatan Penumpang % % Desember 2015 November 2016 Desember 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah Penumpang (orang) 60 004 54 875 62 247 13,43 3,74
Total Km Penumpang (juta km) 12,28 10,44 12,16 16,47 (0,99) Rata-rata Km Penumpang (km) 204,61 190,24 195,32 2,67 (4,54)
Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Desember 2016 sebanyak 12,16 juta kilometer penumpang, naik sebesar 16,47 persen dibandingkan November 2016 yaitu sebanyak 10,44 juta kilometer penumpang. Sementara itu, jika dibandingkan Desember 2015 yaitu sebanyak 12,28 juta kilometer penumpang mengalami penurunan sebesar 0,99 persen.
Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Desember 2016 mencapai 195,32 km, naik sebesar 2,67 persen jika dibandingkan November 2016 yaitu sebanyak 190,24 km. Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun lalu, Desember 2015 yaitu sebanyak 204,61 km mengalami penurunan sebesar 4,54 persen.
Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Desember 2015 s.d Desember 2016
Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Desember 2016 sebanyak 1.440.499 ton, naik sebesar 6,32 persen dibandingkan November 2016 yang mencapai 1.354.850 ton. Selanjutnya jika dibandingkan dengan keadaan tahun lalu yaitu Desember 2015 sebanyak 1.195.562 ton mengalami kenaikan sebesar 20,49 persen.
Total Kilometer Barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut. Angka ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada Desember 2016 yaitu sebanyak 589,91 juta kilometer, jika dibandingkan November 2016 sebanyak 554,84 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 6,32 persen. Selanjutnya bila dibandingkan dengan tahun lalu Desember 2015 yaitu sebanyak 487,47 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 21,01 persen.
Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Desember 2015, November 2016 dan Desember 2016
Uraian Muat Barang % % Desember 2015 November 2016 Desember 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jumlah Barang (ton) 1 195 562 1 354 850 1 440 499 6,32 20,49
Total Km Barang (juta km) 487,47 554,84 589,91 6,32 21,01
Rata-rata Km Ton Barang (km) 407,73 409,52 409,52 0,00 0,44
60004 49933 51502 52350 52371 56271 41911 66114 50137 55744 52515 54875 62247
Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Tanjung Karang Lampung pada Desember 2016 mencapai 409,52 km, jumlah ini nilainya sama dengan November 2016. Sedangkan bila dibandingkan dengan tahun lalu Desember 2015 yaitu sebanyak 407,73 mengalami kenaikan sebesar 0,44 persen.
Angkutan Laut
Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Desember 2016 mencapai 123.595 orang, naik sebesar 30,11 persen dibandingkan November 2016 yang tercatat sebanyak 94.996 orang.
Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung Desember 2015 s.d Desember 2016
Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada Desember 2016 sebanyak 176.051 kendaraan, naik sebesar 36.73 persen jika dibandingkan November 2016 yang hanya mencapai 128.755 kendaraan, penurunan terjadi pada kendaraan jenis pick up yaitu sebesar 9,07 persen, dari 13.330 motor menjadi 12.121 motor.
Sementara itu jika dibandingkan dengan tahun lalu Desember 2015 sebanyak 172.942 kendaraan mengalami sedikit kenaikan sebesar 1,8 persen, sementara itu penurunan terjadi pada kendaraan jenis sedan yaitu sebesar 17,38 persen dari 61.448 mobil menjadi 50.770 mobil. 155,793 141,185 102,815 105,046 93,387 126,668 82,608 277,771 102,723 138,507 105,819 94,996 123,595
Jenis Kendaraan Keberangkatan Kendaraan % % Desember 2015 November 2016 Desember 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Motor 25 179 17 027 27 279 60,21 8,34 Bus 8 051 5 580 9 012 61,51 11,94
Sedan dan Sejenisnya 61 448 32 494 50 770 56,24 (17,38) Truk 66 795 60 324 76 869 27,43 15,08
Pick Up 11 469 13 330 12 121 (9,07) 5,68
Jumlah 172 942 128 755 176 051 36,73 1,80 Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Desember 2016 sebanyak 1.363.850 ton, naik sebesar 0.04 persen dibandingkan November 2016 yang mencapai 1.363.334 ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan Desember 2015 yang yang mencapai 1.490.648 ton mengalami penurunan sebesar 8,51 persen.
Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada Desember 2016 mencapai 581.117 ton, turun 3,38 persen dibandingkan November 2016 yang mencapai 601.462 ton. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Desember 2015 yang mencapai 602.921 ton, mengalami penurunan sebesar 3,62 persen.
Uraian Desember 2015 November 2016 Desember 2016
% %
Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6)
Muat Barang (ton) 1 490 648 1 363 334 1 363 850 0,04 (8,51)
Bongkar Barang (ton) 602 921 601 462 581 117 (3,38) (3,62) Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni
Provinsi Lampung Desember 2015, November 2016 dan Desember 2016
Tabel 4. Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang
Angkutan Udara
Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama Desember 2016 dari dan menuju 5 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein Sastranegara (BDO).
Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung Desember 2015, November 2016 dan Desember 2016 Bandara Tujuan Keberangkatan Penumpang % % Desember 2015 November 2016 Desember 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 65 934 64 383 82 843 28,67 25,56 Batam (BTH) 2 650 4 690 5 234 11,06 97,51 Krui (KRUI) 49 12 - - -Bandung (BDO) 683 3 613 4 620 27,87 576,43 Palembang (PLM) 3 341 4 069 4 259 4,67 27,48 Jumlah 72 657 76 767 96 956 26,30 33,44
Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada Desember 2016 sebanyak 96.956 orang, naik sebesar 26,30 persen dibandingkan November 2016 sebanyak 76.767 orang, kalau dilihat dari persentase, kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta yaitu sebesar 28,67 persen dari 64.383 orang menjadi 82.843 orang.
Sementara itu jika dibandingkan dengan keberangkatan penumpang tahun lalu yaitu bulan Desember 2015 yang mencapai 72.657 orang mengalami kenaikan sebesar 33,44 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Husein Sastranegara (BDO) sebesar 576,43 persen dari 683 orang pada Desember 2015 menjadi 4.620 orang pada Desember 2016.
Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung Desember 2015 s.d. Desember 2016
Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara pada Desember 2016 sebanyak 93.130 orang, naik sebesar 23,28 persen jika dibandingkan November 2016 yang mencapai 75.546 orang. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) yaitu sebesar 28,99 persen dari 3.611 orang menjadi 4.658 orang. Sementara itu jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu bulan Desember 2015 kedatangan penumpang tercatat sebanyak 70.371 orang mengalami kenaikan sebesar 32,34 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada di Bandara Husein Sastranegara (BDO) yaitu sebesar 550,56 persen dari 716 orang menjadi 4.658 orang.
Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung Desember 2015, November 2016 dan Desember 2016 72657 67549 66136 71366 72420 79222 76631 87899 75710 73220 74813 76767 96956 Asal Bandara Kedatangan Penumpang % % Desember 2015 November 2016 Desember 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 63 564 63 701 78 920 23,89 24,16 Batam (BTH) 2 660 4 407 5 129 16,38 92,82 Krui (KRUI) 28 30 - - - Bandung (BDO) 716 3 611 4 658 28,99 550,56 Palembang (PLM) 3 403 3 797 4 423 16,49 29,97 Jumlah 70 371 75 546 93 130 23,28 32,34
Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Desember 2016 sebanyak 663.175 kg, naik sebesar 14,69 persen dibandingkan November 2016 yaitu sebanyak 578.253 kg. Persentase kenaikan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) sebesar 62,97 persen dari 13.542 kg menjadi 22.070 kg.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu bulan Desember 2015 tercatat barang yang dimuat sebesar 531,687 kg mengalami kenaikan sebesar 24,73 persen pada bulan Desember 2016. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) yang naik sebesar 585,62 persen dari 3.219 kg menjadi 22.070 kg.
Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung Desember 2015, November 2016 dan Desember 2016
Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada Desember 2016 mencapai 983.204 kg, naik sebesar 21,55 persen dibandingkan November 2016 yaitu sebanyak 808.867 kg. kalau dilihat menurut masing masing bandara kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) sebesar 101,72 persen dari 12.212 kg menjadi 24.634 kg barang. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, dari total barang yang dibongkar pada bulan Desember 2015 dengan bulan Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 29,36 persen yaitu dari 760.071 kg menjadi 983.204 kg. Persentase kenaikan terbesar terjadi dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) sebesar 581,63 persen yaitu dari 3.614 kg menjadi 24.634 kg barang. Bandara Tujuan Muat Barang (Kg) % % Desember 2015 November 2016 Desember 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 464 412 486 181 557 574 14,68 20,06 Batam (BTH) 46 353 64 496 65 462 1,50 41,22 Krui (KRUI) 156 50 - - - Bandung (BDO) 3 219 13 542 22 070 62,97 585,62 Palembang (PLM) 17 547 13 984 18 069 29,21 2,97 Jumlah 531 687 578 253 663 175 14,69 24,73
Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten Provinsi Lampung Desember 2015, November 2016 dan Desember 2016
Secara keseluruhan selama November 2016, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu sebesar 43,7 persen diikuti pesawat udara melalui Bandara Radin Inten II sebesar 34,28 persen. Sedangkan 22,01 persen menggunakan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tanjung Karang.
Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Desember 2016
Kereta Api, 22,01% Kapal Ferry, 43,70% Pesawat Udara, 34,28% Asal Bandara Bongkar Barang (Kg) % % Desember 2015 November 2016 Desember 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 713 948 726 440 878 517 20,93 23,05 Batam (BTH) 26 020 50 676 56 500 11,49 117,14 Krui (KRUI) 50 161 - - - Bandung (BDO) 3 614 12 212 24 634 101,72 581,63 Palembang (PLM) 16 439 19 378 23 553 21,54 43,28 Jumlah 760 071 808 867 983 204 21,55 29,36
Total jumlah penumpang yang berangkat pada Desember 2016 mencapai 282.798 orang, naik sebesar 24,78 persen dibandingkan November 2016 yang mencapai 226.638 orang. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menggunakan kapal ferry yaitu sebesar 30,11 persen yaitu dari 94.996 orang menjadi 123.595 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada Desember 2016 jika dibandingkan Desember 2015 turun sebesar 1,96 persen dari 288.454 orang menjadi 282.798 orang. Persentase penurunan terjadi pada kapal ferry yaitu sebesar 20,67 persen dari 155.793 orang menjadi 123.595 orang.
Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Desember 2015, November 2016 dan Desember 2016 Uraian Keberangkatan Penumpang % % Desember 2015 November 2016 Desember 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kereta Api 60 004 54 875 62 247 13,43 3,74 Kapal Ferry 155 793 94 996 123 595 30,11 (20,67) Pesawat Udara 72 657 76 767 96 956 26,30 33,44 Jumlah 288 454 226 638 282 798 2478 (1,96)
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215
Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329 Email: bps1800@bps.go.id
Homepage: http://lampung.bps.go.id Keterangan lebih lanjut hubungi :
Bidang Statistik Distribusi Up. Bambang Widjonarko, SP
Telpon (0721) 482909 Email: bps1800@bps.go.id Homepage:http://lampung.bps.go.id
