• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI FEBRUARI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/04/18/Th. IV, 1 APRIL 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI FEBRUARI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/04/18/Th. IV, 1 APRIL 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

No. 12/04/18/Th. IV, 1 APRIL 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI

FEBRUARI 2016 PROVINSI LAMPUNG

BPS PROVINSI LAMPUNG

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Februari 2016 sebanyak 51.502 orang, naik sebesar 3,14 persen bila dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 49.933 orang. Sementara itu, jika dibandingkan Februari 2015 yang mencapai 50.310 orang mengalami kenaikan sebesar 2,37 persen.

Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Februari 2016 sebanyak 102.815 orang, turun sebesar 27,18 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 141.185 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang di angkut melalui pelabuhan bakauheni pada bulan Februari 2016 sebanyak 1134.048 kendaraan atau turun sebesar 15,47 persen jika dibandingkan bulan Januari 2016 yang mencapai 158.575 kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Februari 2016 mencapai 1.451.926 ton, turun 2,02 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 1.481.824 ton. Untuk barang yang dibongkar pada Februari 2016 mencapai 594.145 ton, naik 0,09 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 593.605 ton.

Penumpang pesawat udara yang berangkat dari bandara Raden Inten II pada Februari 2016 sebanyak 66.136 orang, turun sebesar 2,09 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 67.549 orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Februari 2016 sebanyak 64.957 orang, turun sebesar 1,99 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 66.279 orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Februari 2016 sebanyak 487.701 kg, turun sebesar 9,16 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 536.905 kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada Februari 2016 mencapai 613.821 kg, naik sebesar 23,56 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 721.050 kg.

(2)

Angkutan Darat

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Februari 2016 sebanyak 51.502 orang, naik sebesar 3,14 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 49.933 orang. Sementara itu, jika dibandingkan Februari 2015 yang mencapai 50.310 orang mengalami kenaikan sebesar 2,37 persen.

Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016 Uraian Keberangkatan Penumpang % % Februari 2015 Januari 2016 Februari 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah Penumpang (orang) 50.310 49.933 51.502 3,14 2,37 Total Km Penumpang (juta km) 12,05 11,34 10,65 (6,14) (11,62) Rata-rata Km Penumpang (km) 239,42 227,15 206,71 (9,00) (13,66)

Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Februari 2016 mencapai 10,65 juta kilometer penumpang, turun sebesar 6,14 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 11,34 juta kilometer penumpang. Sementara itu, jika dibandingkan Februari 2015 yang mencapai 12,05 juta kilometer penumpang mengalami penurunan sebesar 11,62 persen.

Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Februari 2016 mencapai 206,71 km, turun sebesar 9,00 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 227,15 km. Sementara itu, jika dibandingkan Februari 2015 yang mencapai 239,42 km mengalami penurunan sebesar 13,66 persen.

(3)

Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Februari 2015 s.d Februari 2016

Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Februari 2016 sebanyak 1.227.263 ton, naik sebesar 2,80 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 1.193.783 ton. Sementara itu, jumlah barang yang dimuat pada bulan Februari 2016 jika dibandingkan Februari 2015 yang mencapai 967.937 ton mengalami kenaikan sebesar 26,79 persen.

Total Kilometer Barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut, besaran ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada Februari 2016 mencapai 502,22 juta kilometer, jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 488,48 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 2,81 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan Februari 2015 yang mencapai 389,93 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 28,80 persen.

Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016

Uraian Muat Barang % % Februari 2015 Januari 2016 Februari 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah Barang (ton) 967.937 1.193.783 1.227.263 2,80 26,79 Total Km Barang (juta km) 389,93 488,48 502,22 2,81 28,80 Rata-rata Km Ton Barang (km) 402,85 409,18 409,22 0,01 1,58

50310 52731 43298 37605 49429 61983 46228 49697 50087 44840 60004 49933 51502

(4)

Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Tanjung Karang Lampung pada Februari 2016 mencapai 409,22 km, bila dibandingkan dengan Januari 2016 yang mencapai 409,18 km mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan bulan Februari 2015 yang mencapai 402,85 mengalami kenaikan sebesar 1,58 persen. Angkutan Laut

Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Februari 2016 mencapai 102.815 orang, turun sebesar 27,18 persen dibandingkan Januari 2016 yang tercatat sebanyak 141.185 orang.

Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung Februari 2015 s.d Februari 2016

Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada Februari 2016 sebanyak 134.048 kendaraan, turun sebesar 15,47 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 158.575 kendaraan, penurunan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis sedan dan sejenisnya yaitu sebesar 28,30 persen, dari 48.887 mobil menjadi 35.050 mobil.

Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan Februari 2015 yang mencapai 123.860 kendaraan mengalami kenaikan sebesar 8,23 persen, kenaikan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis motor sebesar 15,53 persen dari 6.445 motor menjadi 18.999 mobil.

68.497 76.483 76.036 84.378 80.944 206.145 89.875 108.101 116.033 97.899 155.793 141.185 102.815

(5)

Jenis Kendaraan Keberangkatan Penumpang % % Februari 2015 Januari 2016 Februari 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Motor 6.445 25.115 18.999 (24,35) 15,53 Bus 6.972 6.773 5.574 (17,70) (20,05) Sedan dan Sejenisnya 31.667 48.887 35.050 (28,30) 10,68

Truk 56.612 6.174 62.538 (5,49) 10,47 Pick Up 12.164 11.626 11.887 2,24 (2,28) Jumlah 123.860 158.575 134.048 (15,47) 8,23

Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Februari 2016 sebanyak 1.451.926 ton, turun sebesar 2,02 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 1.481.824 ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan Februari 2015 yang yang mencapai 1.262.343 ton mengalami kenaikan sebesar 15,02 persen.

Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada Februari 2016 mencapai 594.145 ton, naik 0,09 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 593.605 ton. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Februari 2015 yang mencapai 492.684 ton, mengalami kenaikan sebesar 20,59 persen.

Uraian Februari 2015 Januari 2016 Februari 2016

% %

Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Muat Barang (ton) 1.262.343 1.481.824 1.451.926 (2,02) 15,02

Bongkar Barang (ton) 492.684 593.605 594.145 0,09 20,59

Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016

Tabel 4. Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016

(6)

Angkutan Udara

Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama Februari 2016 dari dan menuju 6 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Adisutjipto Yogyakarta (JOG), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein Sastranegara (BDO).

Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung Februari 2015, Januari 2016 dan

Februari 2016 Bandara Tujuan Keberangkatan Penumpang % % Februari 2015 Januari 2016 Februari 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 42.352 60.035 56.774 (5,43) 34,05 Batam (BTH) 2.272 3.279 3.486 6,31 53,43 Yogyakarta (JOG) 907 - - - - Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) 496 649 2.279 251,16 359,48 Palembang (PLM) 205 3.586 3.597 0,31 1.654,63 Jumlah 46.232 67.549 66.136 (2,09) 43,05

Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada Februari 2016 sebanyak 66.136 orang, turun sebesar 2,09 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 67.549 orang, penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta ( CGK) sebesar 5,43 persen dari 60.035 orang menjadi 56.774 orang.

Sementara itu Februari 2016 jika dibandingkan Februari 2015 yang mencapai 46.232 orang mengalami kenaikan sebesar 43,05 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) sebesar 1.654,63 persen dari 205 orang pada Februari 2015 menjadi 3.597 orang pada Februari 2016.

(7)

Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung Februari 2015 s.d. Februari 2016

Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara pada Februari 2016 sebanyak 64.957 orang, turun sebesar 1,99 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 66.279 orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Hang Nadim Batam (BTH) yang turun sebesar 35,47 persen dari 3.115 orang menjadi 2.010 orang. Sementara itu jika dibandingkan bulan Februari 2015 yang tercatat 45.460 orang mengalami kenaikan sebesar 42,89 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) sebesar 1.292,74 persen dari 248 orang menjadi 3.454 orang.

Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016

Asal Bandara Kedatangan Penumpang % % Februari 2015 Januari 2016 Februari 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 41.617 59.155 57.099 (3,48) 37,20 Batam (BTH) 2.204 3.115 2.010 (35,47) (8,80) Yogyakarta (JOG) 864 - - - - Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) 527 685 2.394 249,49 354,27 Palembang (PLM) 248 3.324 3.454 3,91 1.292,74 Jumlah 45.460 66.279 64.957 (1,99) 42,89 46232 50441 52894 60118 56261 64846 66358 61592 67887 66700 72657 67549 66136

(8)

Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Februari 2016 sebanyak 487.701 kg, turun sebesar 9,16 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 536.905 kg. Persentase penurunan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) yaitu sebesar 11,85 persen dari 462.571 kg menjadi 407.745 kg. Jumlah barang yang dimuat pada Februari 2016 jika dibandingkan Februari 2015 yang mencapai 446.391 kg mengalami kenaikan sebesar 9,25 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) yang naik sebesar 931,83 persen dari 1.618 kg menjadi 16.695 kg.

Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016 Bandara Tujuan Muat Barang (Kg) % % Februari 2015 Januari 2016 Februari 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 403.416 462.571 407.745 (11,85) 1,07 Batam (BTH) 31.606 55.308 51.528 (6,83) 63,03 Yogyakarta (JOG) 6.309 - - - - Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) 3.442 3.114 11.733 276,78 240,88 Palembang (PLM) 1.618 15.912 16.695 4,92 931,83 Jumlah 446.391 536.905 487.701 (9,16) 9,25

Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada Februari 2016 sebanyak 613.821 kg, turun sebesar 14,87 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 721.050 kg. Persentase penurunan terbesar dari Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 47,20 persen. Sementara itu jika dibandingkan bulan Februari 2015 mencapai 496.760 kg barang yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar 23,56 persen. Persentase kenaikan terbesar terjadi dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) sebesar 946,90 persen dari 1.776 kg menjadi 18.593 kg barang.

(9)

Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016

Asal Bandara Bongkar Barang (Kg) % % Februari 2015 Januari 2016 Februari 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jakarta (CGK) 464.175 678.098 571.749 (15,68) 23,18 Batam (BTH) 21.995 25.565 13.498 (47,20) (38,63) Yogyakarta (JOG) 5.775 - - - - Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) 3.039 3.117 9.981 220,21 228,43 Palembang (PLM) 1.776 14.270 18.593 30,29 946,90 Jumlah 496.760 721.050 613.821 (14,87) 23,56

Secara keseluruhan selama Februari 2016, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu sebesar 46,64 persen diikuti pesawat udara melalui Bandara Radin Inten II sebesar 30,00 persen. Sedangkan 23,36 persen menggunakan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tanjung Karang.

Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Februari 2016

Kereta Api 23,36% Kapal Ferry 46,64% Pesawat Udara 30,00%

(10)

Total jumlah penumpang yang berangkat pada Februari 2016 mencapai 220.453 orang, turun sebesar 14,77 persen dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 258.667 orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menggunakan kapal ferry yaitu sebesar 27,18 persen dari 141.185 orang menjadi 102.815 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada Februari 2016 jika dibandingkan Februari 2015 naik sebesar 33,58 persen dari 165.039 orang menjadi 220.453 orang. Persentase kenaikan terbesar terjadi pada kapal ferry yaitu sebesar 50,10 persen dari 68.497 orang menjadi 102.815 orang.

Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016 Uraian Keberangkatan Penumpang % % Februari 2015 Januari 2016 Februari 2016 Perubahan Perubahan Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kereta Api 50.310 49.933 51.502 3,14 2,37 Kapal Ferry 68.497 141.185 102.815 (27,18) 50,10 Pesawat Udara 46.232 67.549 66.136 (2,09) 43,05 Jumlah 165.039 258.667 220.453 (14,77) 33,58

(11)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG

Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329

Email: bps1800@bps.go.id Homepage: http://lampung.bps.go.id

Keterangan lebih lanjut hubungi :

Bidang Statistik Distribusi

Up. Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909 Email: bps1800@bps.go.id Homepage:http://lampung.bps.go.id

Gambar

Tabel 1.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api  Tanjung Karang Provinsi Lampung Februari 2015, Januari 2016 dan   Februari 2016  Uraian  Keberangkatan Penumpang  %  %  Februari  2015  Januari 2016  Februari 2016  Perubahan  Perubaha
Grafik 1.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta  Api Tanjung Karang Provinsi Lampung Februari 2015 s.d  Februari 2016
Grafik 2.  Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan  Bakauheni Lampung Februari 2015 s.d Februari 2016
Tabel 4.  Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang  Provinsi Lampung Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016
+6

Referensi

Dokumen terkait

Judul Tesis : Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara Menjadi Tulisan Narasi Melalui Metode Kolaborasi Pembelajaran TGT dengan STAD Pada Siswa Kelas VIIA

Pemahaman tentang deteksi dini kanker payudara di kalangan masyarakat masih kurang, terutama pemahaman kepada remaja putri yang masih kurang sehingga dalam upaya mencegah

Imbalan yang Saudara terima saat ini sudah sesuai dengan beban pekerjaan yang Saudara lakukan.. Imbalan yang Saudara terima saat ini sesuai dengan tingkat pengalaman yang

Penyelesaian analitis dari suatu model matematis adalah penyelesaian yang didapat dari manipulasi aljabar terhadap persamaan dasar sehingga didapat suatu penyelesaian yang

Bahwa Berdasarkan Keterangan Terlapor Atas Nama Andres, SE (Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Mentawai). 1) Bahwa Terlapor adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum

Batu kandung kemih sering terjadi pada klien yang mengalami gangguan miksi atau terdapat benda asing di buli-buli. Gangguan miksi terjadi pada klien dengan hiperplasia prostat,

berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Sandjaja No. Saat ini Universitas Katolik Soegijapranata Semarang memiliki 13 program studi yaitu Arsitek, Sipil, Manajemen,

Melalui pengalaman siswa dan penjelasan dari guru, siswa dapat mengidentifikasi kehidupan manusia yang sesuai dengan keadaaan cuaca tertentu dengan tepat.. Melalui